C HAPTER 1. Sistem Informasi Akuntansi : Sebuah Pengantar

dokumen-dokumen yang mirip
TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

TINJAUAN MENYELURUH SIA. Oleh : Diana Rahmawati

Pemodelan Proses Bisnis. Mia Fitriawati M.Kom

Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAHULUAN

BAB I SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN. Titien S. Sukamto

BAB 3 PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif

Sistem Informasi Pendidikan

Analisis Proses Bisnis. Mia Fitriawati M.Kom

MINGGU#3. Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi

Bab 2 Strategi Supply Chain

SCM dalam E-Business. 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang SCM pada e-business

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. tahap awal, 2. tahap penyusunan dokumen, dan 3. tahap akhir. Diagram

Diskusi mengenai topik minggu lalu.

BAB 2 LANDASAN TEORI

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN

Peran Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Informasi dan Proses Bisnis Suatu Entitas

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

Pemodelan Proses Bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN. Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom

Supply Chain Management Systems

SIKLUS PRODUKSI. Tiga fungsi SIA dasar dalam siklus produksi, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. sakit swasta di Surabaya yang menangani pelayanan dibidang obstetri dan

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL

Materi Bahasan. Lingkup ecrm ERP SCM Supplier Relationalship Management Partner Relationalship Management Agar e-business sukses

PERAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi Dan Akuntansi

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR

E-Business dan E-Commerce website Berrybenca.com

BAB 11 E-BUSINESS DAN E-COMMERCE

BAB III Landasan Teori

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

Manajemen Operasi Internasional

BAB III LANDASAN TEORI

[Analisis dan Portofolio ]

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Informasi

Penerapan Sistem Informasi Akutansi Pada Toko Panca Jaya Menggunakan Integrated System

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Kotler Keller. Marketing Management. Donald Picauly, S.E., M.M.

Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya

Information Systems. Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif 16/10/2012 8:56

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

Enterprise Resource Planning

Sistem Informasi (Information System)

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

STRATEGI DAN PELUANG YANG KOMPETITIF. Pertemuan 03 3 SKS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

2 Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial

Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan. Arahan Strategi ( Strategic Intention)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian The International Journal of Bussiness and Management

MANAJEMEN OPERASIONAL. BAB VI Supply Chain

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, diperlukan bagian yang disebut Procurement. Tugas utama bagian

Organisasi dan System Analyst

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ( SCM ) Prof. Made Pujawan

ANALISA PROSES BISNIS

BAB III LANDASAN TEORI

[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 3

BAB I PERAN SIA DALAM ORGANISASI

Aplikasi Apotik X dengan penerapan metode Economic Order Quantity

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak

Mekanisme E-Commerce E dalam dunia bisnis

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) sekarang ini memberi pengaruh yang

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi

BAB 2 PEMASOK SUSTAINABEL

KONSEP SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) PADA PROSES PRODUKSI DALAM PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ABSTRAK

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Carter, William K. and Milton F. Usry Cost Accounting. Thirteenth Edition. Ohio : South Western Publishing Co.

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing perusahaan tersebut. Salah satu contohnya adalah

Bentuk Bentuk E-Business. 1. E-Government

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

Transkripsi:

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 1 of 72 C HAPTER 1 Sistem Informasi Akuntansi : Sebuah Pengantar

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 2 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Sistem adalah: Serangkaian komponen yang saling terhubung Berinteraksi Untuk mencapai sebuah tujuan

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 3 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Biasanya, sebuah sistem terdiri dari beberapa sub-sistem...

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 4 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Setiap organisasi memiliki tujuan. Sub-sistem harus didesain untuk memaksimalkan pencapaian tujuan organisasi. Bahkan terkadang merusak sub-sistem itu sendiri. CONTOH: Divisi produksi (sebuah sub-sistem) dari sebuah perusahaan harus menghabiskan budget mereka lebih dulu untuk mencapai tujuan perusahaan dalam membuat produk secara tepat waktu.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 5 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Penyimpangan tujuan terjadi ketika aktivitas sub-sitem tidak konsisten dengan sub-sistem lain atau sistem yang lebih luas. Kesesuaian tujuan terjadi saat tujuan subsistem sejalan/selaras dengan tujuan organisasi. Semakin besar dan kompleks sebuah sistem, akan semakin sulit untuk mencapai kesesuaian tujuan.

SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Adanya konsep sebuah sistem akan mendorong terjadinya integrasi (misal, minimalnya duplikasi pencatatan, penyimpanan, pelaporan, dan pemrosesan). Data adalah fakta yang dikumpulkan, dicatat, disimpan, dan diproses oleh sebuah sistem informasi. Setiap organisasi akan mengumpulkan data tentang: Suatu kejadian Sumber daya yang dipakai/dibuat oleh kejadian tersebut Pihak yang berpartisipasi dalam kejadian tersebut 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 6 of 72

SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Informasi tidak sama dengan data. Informasi adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan makna bagi pengguna. Biasanya, semakin banyak dan baik informasi, maka akan semakin baik sebuah keputusan. 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 7 of 72

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 8 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Namun, ketika semakin banyak informasi yang diperoleh dan bisa dicerna secara efektif, maka akan terhindar dari kebingungan (kelebihan informasi). Contoh: (saat) pekan UAS! Ketika kelebihan informasi itu terjadi, maka kualitas keputusan akan menurun dan sebaliknya kualitas produksi bertambah.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 9 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Manfaat informasi (-) Biaya perolehan informasi Nilai informasi Manfaat informasi meliputi: Pengurangan ketidakpastian Peningkatan kualitas keputusan Peningkatan kemampuan untuk perencanaan dan jadwal aktivitas

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 10 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Manfaat informasi (-) Biaya perolehan informasi Nilai informasi Biaya meliputi waktu dan sumberdaya yang digunakan: Pengumpulan data Pemrosesan data Penyimpanan data Pendistribusian informasi kepada pengguna

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 11 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Manfaat informasi (-) Biaya perolehan informasi Nilai informasi Biaya dan manfaat sebuah informasi seringkali susah dikuantifikasi/diangkakan, tetapi harus diupayakan dalam pembuatan keputusan untuk menghasilkan sebuah informasi.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 12 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Karakteristik informasi yang berguna: Relevan Itu mengurangi ketidakpastian sehingga dapat membantu dalam memprediksi apa yang akan terjadi atau mengkonfirmasi apa yang telah terjadi.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 13 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Karakteristik informasi yang berguna: Relevan Andal Dapat diandalkan, misal, bebas dari error atau bias dan menggambarkan sebuah kejadian dan aktivitas sebenarnya.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 14 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Karakteristik informasi yang berguna: Relevan Andal Lengkap Tidak sesuatu yang penting, tercecer/tertinggal.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 15 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Karakteristik informasi yang berguna: Relevan Andal Lengkap Tepat waktu Informasi (ada) tepat saat pembuatan keputusan.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 16 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Karakteristik informasi yang berguna: Relevan Andal Lengkap Tepat waktu Dapat dipahami (Informasi) dapat dimengerti dan digunakan.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 17 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Karakteristik informasi yang berguna: Relevan Andal Lengkap Tepat waktu Dapat dipahami (kesepakatan umum) sifat informasi itu dapat digunakan oleh beragam orang untuk mendapatkan hasil yang sama. Dapat diverifikasi/kroscek

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 18 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Karakteristik informasi yang berguna: Relevan Andal Lengkap Tepat waktu Dapat dipahami Dapat diverifikasi/kroscek Dapat diakses Informasi dapat diperoleh saat dibutuhkan dan formatnya bisa digunakan.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 19 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Pengguna informasi: Pengguna eksternal Pengguna internal

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 20 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Pengguna informasi: Pihak eksternal Pihak internal

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 21 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Pihak eksternal menggunakan informasi yang bersifat: INFORMASI WAJIB dipersyaratkan oleh pemerintah, seperti SPT Tahunan oleh DJP; atau INFORMATION PENTING dipersyaratkan untuk menjalankan bisnis oleh pihak eksternal, seperti purchase order (PO)/Surat Pemesanan Barang.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 22 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Dalam menyediakan informasi wajib atau penting, beberapa hal yang harus diperhatikan: Meminimalkan biaya. Memenuhi persyaratan regulator. Memenuhi standar minimal keandalan dan dapat digunakan.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 23 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Pengguna informasi: Pihak eksternal Pihak internal

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 24 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Pihak internal lebih banyak menggunakan informasi dengan beragam pilihan. Fokus utamanya adalah dapat memberikan banyak manfaat dibanding biaya, misal, informasi yang memiliki nilai positif.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 25 of 72 APA ITU SIA? SIA adalah sebuah sistem (yang mampu) mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi bagi pembuat keputusan. SIA, (bisa): Menggunakan teknologi yang memadai; atau Sistem manual; atau Kombinasi keduanya. Teknologi bisa menyederhanakan cara untuk menciptakan, memelihara, atau meningkatkan sebuah sistem.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 26 of 72 APA ITU SIA? Fungsi SIA adalah: Mengumpulkan dan menyimpan data tentang sebuah kejadian/transaksi, sumber daya dan pihak yang terlibat. Merubah data menjadi informasi yang dapat digunakan manajemen untuk membuat keputusan tentang sebuah kejadian/transaksi, sumber daya dan pihak yang terlibat. Menyediakan kontrol yang cukup untuk menjadikan sumberdaya entitas (termasuk data) : Tersedia saat dibutuhkan Akurat dan andal

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 27 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? SIA adalah fundamental dalam akuntansi. Akuntansi adalah aktivitas penyediaan informasi, sehingga, akuntan harus memahami: Bagaimana sistem tersebut menyediakan informasi agar dapat dibentuk, diimplementasikan dan digunakan. Bagaimana informasi informasi bisa dilaporkan. Bagaimana informasi bisa digunakan untuk pembuatan keputusan.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 28 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? SIA adalah fundamental dalam akuntansi. MK Akuntansi lainnya fokus pada bagaimana sebuah informasi bisa disediakan dan digunakan. MK SIA lebih banyak fokus tentang: Bagaimana sebuah data bisa dikumpulkan dan dirubah. Bagaimana ketersediaan, keandalan dan keakuratan data bisa diyakini. MK SIA bukan MK yang penuh angkaangka/hitung-hitungan.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 29 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? SIA adalah fundamental dalam akuntansi. SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam kesuksesan karir. Auditor harus mengevaluasi keakuratan dan keandalan informasi yang disediakan oleh SIA.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 30 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? SIA adalah fundamental dalam akuntansi. SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam kesuksesan karir. Akuntan pajak harus memahami SIA kliennya dengan memadai agar bisa meyakini bahwa klien telah menyediakan informasi yang lengkap dan akurat tentang perencanaan pajak dan kepatuhan terhadap aturan.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 31 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? SIA adalah fundamental dalam akuntansi. SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam kesuksesan karir. Di industri non-publik dan sosial, SIA lebih banyak dijalankan oleh akuntan.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 32 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? SIA adalah fundamental dalam akuntansi. SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam kesuksesan karir. Di lembaga konsultan manajemen, desain, pemilihan, dan implementasi SIA bisa sangat cepat berubah.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 33 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? SIA adalah fundamental dalam akuntansi. SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam kesuksesan karir. MK SIA dapat melengkapi MK sistem yang lain. MK Sistem yang lain fokus pada desain dan implementasi sistem informasi, database, dan telekomunikasi. MK SIA fokus pada akuntabilitas dan kontrol.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 34 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? SIA adalah fundamental dalam akuntansi. SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam kesuksesan karir. MK SIA dapat melengkapi MK sistem yang lain. Topik SIA adalah salah satu materi ujian CPA. Mencakup 25% soal dalam Bab Konsep dan Lingkungan Bisnis dalam ujian CPA.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 35 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? SIA adalah fundamental dalam akuntansi. SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam kesuksesan karir. MK SIA dapat melengkapi MK sistem yang lain. Topik SIA adalah salah satu materi ujian CPA. Topik SIA bisa memberikan dampak pada strategi dan budaya perusahaan.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 36 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? Budaya Kerja Strategi Desain SIA dipengaruhi oleh teknologi informasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi SIA Teknologi Informasi

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 37 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? Budaya Kerja Strategi Teknologi informasi memberi pengaruh pada pilihan strategi bisnis perusahaan. Untuk menganalisa costbenefit perubahan IT changes, harus memahami strategi bisnis. SIA Teknologi Informasi

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 38 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? Budaya Kerja Strategi Meskipun budaya mempengaruhi desain SIA, tapi juga bisa mempengaruhi budaya dengan mengubah penyebaran dan ketersediaan informasi. SIA Teknologi Informasi

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 39 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Tujuan dari kebanyakan organisasi adalah memberikan nilai bagi pelanggannya. Apa yang dimaksud dengan memberikan nilai/value? Coba perhatikan percakapan berikut...

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 40 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Oke, Mr. Pharmaceutical Salesman, proposal Anda terlihat bagus, tapi harganya 5% lebih tinggi dari pesaing Anda.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 41 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Wah, itu benar sekali, tapi bagi kami tidak masalah, karena ada nilai tambah yang kami bawa dalam kesepakatan kita.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 42 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Nilai tambah apa itu?, dan bagaimana Anda bisa konversi itu dalam dollars?

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 43 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Blah blah blah customer service blah blah blah

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 44 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Meskipun nilai tambah adalah kata yang buzzword, tetapi, lebih banyak diartikan sebagai penambahan komponen tertentu pada barang jadi, daripada penambahan bagian pada barang jasi itu sendiri. Padahal, nilai tambah bisa bermakna: Menjadikan lebih cepat Membuat lebih andal Memberikan layanan/saran lebih baik Menyediakan sesuatu yang biasanya terbatas (seperti darah O-negative blood atau permata langka) Memberikan fitur yang memberikan kemudahan Membuat sesuatu menjadi fleksibel

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 45 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Value diperoleh dengan menjalankan serangkaian aktivitas, biasa disebut value chain. Meliputi: Aktivitas utama Aktivitas pendukung Aktivitas tersebut terkadang berhubungan dengan aktivitas line and staff.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 46 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Value diperoleh dengan menjalankan serangkaian aktivitas, biasa disebut value chain. Meliputi: Aktivitas utama Aktivitas pendukung Aktivitas tersebut terkadang berhubungan dengan aktivitas line and staff.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 47 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Aktivitas utama, meliputi: Inbound logistics/bahan baku Penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian material yang menjadi input bagi produk atau jasa organisasi. Contoh, sebuah perusahaan farmasi, aktivitas ini bisa meliputi perawatan bahan kimia dan elemen lain yang akan digunakan untuk membuat obat.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 48 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Aktivitas utama, meliputi: Inbound logistics/bahan baku Operasional Merubah input menjadi produk/jasa. Contoh, sebuah perusahaan farmasi, langkah ini bisa meliputi pencampuran bahan baku kimia dan bahan pendukung dengan tenaga pekerja serta peralatan untuk memproduksi obat yang akan dijual kepada pelanggan.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 49 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Aktivitas utama, meliputi: Inbound logistics/bahan baku Operasional Outbound logistics/barang jadi Mendistribusikan produk/jasa kepada pelanggan. Contoh, sebuah perusahaan farmasi, langkah ini meliputi pengemasan dan pendistribusian obat ke toko obat, dokter dan rumah sakit.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 50 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Aktivitas utama, meliputi: Inbound logistics/bahan baku Operasional Outbound logistics/barang jadi Marketing dan penjualan Membantu pelanggan untuk membeli produk/jasa. Mengunjungi dan menawarkan obat ke toko obat, dokter, dsb dan menerima orderan.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 51 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Aktivitas utama, meliputi: Inbound logistics/bahan baku Operasional Outbound logistics/barang jadi Marketing dan penjualan Service/Layanan Memberikan layanan purna-jual kepada pelanggan, seperti perbaikan dan pemeliharaan fungsi tertentu. Perusahaan farmasi biasanya menyediakan layanan konsultasi kepada apoteker.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 52 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Value diperoleh dengan menjalankan serangkaian aktivitas, biasa disebut value chain. Meliputi: Aktivitas utama Aktivitas pendukung Aktivitas tersebut terkadang berhubungan dengan aktivitas line and staff.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 53 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Aktivitas pendukung, meliputi: Infrastruktur perusahaan Akuntan, lawyer, dan administrasi. Termasuk sistem informasi akuntansi perusahaan.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 54 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Aktivitas pendukung, meliputi: Infrastruktur perusahaan Sumber daya manusia Mencakup perekruitan karyawan baru, pelatihan karyawan, pembayaran gaji, pengelolaan tunjangan karyawan lainnya.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 55 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Aktivitas pendukung, meliputi: Infrastruktur perusahaan Sumber daya manusia Technology Aktivitas untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa (seperti, R&D, pengembangan Web site). Dalam perusahaan farmasi, aktivitas ini mencakup riset dan pengembangan obar baru dan memperbaiki yang ada.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 56 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Aktivitas pendukung, meliputi: Infrastruktur perusahaan Sumber daya manusia Technology Pembelian Membeli bahan baku, persediaan, aset tetap) yang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas perusahaan.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 57 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Teknologi informasi bisa memberikan pengaruh signifikan dalam menjadikan aktivitas Value yang chain efektif SIA yang dan bagus: efisien. Rantai nilai sebuah organisasi dapat yang bisa menghasilkan kontrol yang lebih dihubungkan tinggi dengan terhadap delivery rantai kepada nilai pelanggan, yang UPS menghabiskan dana lebih $1 miliar dalam setahun untuk membentuk sistem informasi produktivitas yang lebih tinggi, dan biaya yang rendah. Value chain SIA yang jelek: Limited Brands mengintegrasikan lebih 60 sistem informasi yang incompatible untuk mengurai kemacetan 400 trailers menjadi 150 trailer. dimiliki pelanggan, supplier dan distributor.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 58 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Smith Supply Co. Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Contoh, inbound logistics Pharmaceuticals, Inc., berhubungan dengan outbound logistics dari suppliernya. Pharmaceuticals, Inc. Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Customer Pharmacy Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 59 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Smith Supply Co. Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Contoh, inbound logistics Pharmaceuticals, Inc., berhubungan dengan outbound logistics dari suppliernya. Pharmaceuticals, Inc. Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Customer Pharmacy Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 60 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Smith Supply Co. Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Keterkaitan value chains yang saling terpisah ini membentuk sistem yang lebih besar, disebut dengan supply chain. Pharmaceuticals, Inc. Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Customer Pharmacy Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 61 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Smith Supply Co. Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Teknologi informasi dapat memfasilitasi sinergi keterkaitan ini untuk meningkatkan kinerja value chain dari setiap perusahaan. Keterkaitan value chains yang saling terpisah ini membentuk sistem yang lebih besar, disebut dengan supply chain. Pharmaceuticals, Inc. Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Customer Pharmacy Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 62 of 72 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN Setiap perusahaan memiliki: Kesempatan yang tak terbatas untuk berinvestasi di technology. Sumber daya terbatas untuk investasi di teknologi. Akibatnya, perusahaan harus mengidentifikasi perbaikan yang bisa memberikan return yang lebih tinggi. Keputusan ini menghendaki adanya pemahaman terhadap keseluruhan strategi bisnis perusahaan.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 63 of 72 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN Michael Porter mengusulkan 2 (dua) strategi bisnis dasar yang bisa diikuti: Product-differentiation strategy Low-cost strategy

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 64 of 72 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN Michael Porter mengusulkan 2 (dua) strategi bisnis dasar yang bisa diikuti: Product-differentiation strategy Low-cost strategy

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 65 of 72 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN Strategi product-differentiation meliputi pembuatan produk yang berbeda dengan kompetitor, misal, membuat mousetrap yang lebih baik dengan menawarkan fitur kecepatan, dsb.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 66 of 72 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN Michael Porter mengusulkan 2 (dua) strategi bisnis dasar yang bisa diikuti: Product-differentiation strategy Low-cost strategy

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 67 of 72 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN Strategi low-cost strategy, misalnya dengan menciptakan mousetrap yang lebih murah dari kompetitor. Biaya murah mungkin dilakukan dengan melakukan efisiensi.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 68 of 72 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN Terkadang, sebuah perusahaan juha memadukan kedua strategi tersebut, tetapi biasanya lebih memilih salah satu strategi saja.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 69 of 72 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN Porter juga menyarankan perusahaan untuk memilih diantara 3 strategi berikut: Variety-based strategic position Menawarkan beragam turunan produk/jasa. CONTOH: Sebuah perusahaan asuransi kesehatan menawarkan asuransi kematian, kesehatan dan keselamatan kerja.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 70 of 72 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN Porter juga menyarankan perusahaan untuk memilih diantara 3 strategi berikut: Variety-based strategic position Needs-based strategic position Menawarkan seluruh kebutuhan dari suatu kelompok pelanggan yang dijadikan target pasar. CONTOH: Farm Bureau-yang juga bergerak di asuransi menawarkan portfolio asuransi dan jasa keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan petani.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 71 of 72 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN Porter juga menyarankan perusahaan untuk memilih diantara 3 strategi berikut: Variety-based strategic position Menawarkan strategi yang berbeda di setiap lokasi Needs-based dan ukuran strategic pelanggan. position CONTOH: Access-based Jasa Satellite strategic Internet position untuk pelanggan di daerah terpencil yang tidak bisa mengakses DSL atau internet kabel.

2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 72 of 72 SUMMARY What we ve learned so far: The meaning of system, data, and information. What an AIS is. Why it s an important topic to study. What its role is in the value chain. How it provides information for decision making. What are the basic strategies and strategic positions an organization can pursue. How these interact with the AIS.