Judul : Pengujian Efisiensi Pasar di Bursa Efek Indonesia Nama : I Gusti Ngurah Agung Putra Dwipayana NIM : Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan pasar yang memperdagangkan surat berharga (efek)

DAFTAR ISI. BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Lokasi atau Ruang Lingkup Wilayah Penelitian... 25

BAB I PENDAHULUAN. alternatif investasi pada financial assets, sedangkan emiten sebagai pihak yang. memperjualbelikan sekuritas (Tandelilin, 2010:26).

BAB I PENDAHULUAN. pihak-pihak yang membutuhkan dana atau perusahaan. Pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. efisiensi pasar. Efisiensi pasar membahas bagaimana pasar merespon

PENGUJIAN EFISIENSI PASAR DI BURSA EFEK INDONESIA. I Gusti Ngurah Agung Putra Dwipayana 1 I Gusti Bagus Wiksuana 2.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Bursa Efek Indonesia bulan Mei Berdasarkan penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

Judul : Studi Peristiwa Tragedi Sarinah Terhadap Pasar Modal Indonesia Nama : M.HATTA DIMAN ARDE NIM : Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. harga pasar. Salah-satu karakteristik utama pasar modal yang efisien

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan hal yang penting bagi investor dalam menetapkan

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar yang efisien adalah pasar di mana harga semua sekuritas yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dengan demikian, pasar modal juga bisa diartikan sebagi pasar untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN Teori Efisiensi Pasar (Efficiency Maket Hypotesis)

BAB I PENDAHULUAN. mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. investor institusi, akan mampu memperoleh return tidak normal (abnormal

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. diakibatkan adanya informasi yang masuk ke pasar. Semakin cepat informasi baru yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. menjadi n lembar saham, dimana harga per lembar saham baru setelah stock split

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang ataupun modal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan (return) yang maksimal dengan risiko tertentu. Adanya pasar modal

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas Obyek atau Subyek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. (sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjual-belikan oleh pemerintah, public

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat

METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional. Stock Split adalah perubahan nilai nominal perlembar saham dengan menambah

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia. Sampel yang digunakan merupakan perwakilan dari populasi. Teknik

BAB I PENDAHULUAN. diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta

BAB I PENDAHULUAN. dana yang bersumber dari masyarakat ke dalam berbagai sektor usaha. Dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang akan datang (Tandelilin, 2001).

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 11.

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh kinerja perusahaan. Pasar juga bisa bereaksi terhadap informasi atas

PENGUJIAN EFISIENSI PASAR BENTUK SETENGAH KUAT DI BURSA EFEK INDONESIA

kewajiban, apabila pemegang saham tidak ingin melakukan haknya maka ia dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Modal merupakan merupakan pasar yang melakukan kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN

III.METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang menghadapi kendala dalam masalah terbatasnya dana modal untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Andri Yuwono (2013), meneliti mengenai Reaksi pasar modal di Bursa Efek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan iklim investasi di Indonesia saat ini, ditandai dengan semakin

PENGARUH PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Singapura dapat disimpulkan dari hasil penelitian terhadap return saham

A. A. GD DALEM PUTRA MAHENDRA NIM

PENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Efisiensi pasar didefinisikan oleh Beaver (1989) sebagai hubungan antara

BAB I PENDAHULUAN. operasionalnya. Untuk perusahaan yang sudah go public dana tersebut salah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaannya. Bagi perusahaan yang sudah go public, nilai perusahaan

Kondisi sbg syarat terpenuhi pasar efisien (Tandelilin, 2001) :

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pasar modal, banyak sekali informasi yang dapat diperoleh investor baik

Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Saham Bonus di Bursa Efek Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan

BAB I PENDAHULUAN. banyak diperjualbelikan dengan tujuan mendapatkan return dan capital gain,

PENGUJIAN EFISIENSI PASAR MODAL BENTUK SETENGAH KUAT DI BEI (Event Study Pada Peristiwa Pengumuman Final Dividen Periode Tahun )

Judul : Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Right Issue Nama : I Putu Gde Chandra Artha Aryasa Nim : Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. (Tandelilin, 2010:26). Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal

JENIS STUDI PERISTIWA

ABNORMAL RETURN DI SEKITAR TANGGAL PENGUMUMAN STOCK SPLIT

BAB II URAIAN TEORITIS. Rahayu (2006) melakukan penelitian dengan judul Reaksi Pasar Terhadap

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORI. public authorities, maupun perusahan swasta (Husnan, 2005). Dengan demikian

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Abnormal Return (AR) dan

MATERI 7 EFISIENSI PASAR. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

MATERI 7 EFISIENSI PASAR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di

BAB I PENDAHULUAN. Informasi tersebut memiliki makna (information content) atau nilai bagi

BAB I PENDAHULUAN. Dimana diharapkan adanya pasar modal yang berfungsi secara optimal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Hanafi (2008), pasar modal adalah pasar keuangan di mana

ANALISIS REAKSI PASAR TERHADAP PENGUMUMAN DIVIDEN (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia) TESIS

I. PENDAHULUAN. pasti pasar modal telah tumbuh dan berkembang menjadi bagian penting dalam pertumbuhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. merger dan akuisisi. Merger merupakan salah satu strategi perusahaan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan event study yang mengamati pengaruh suatu

EFISIENSI PASAR EFISIENSI PASAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. direncanakan, yang di dalamnya menggunakan sumber sumber seperti uang dan

BAB II LANDASAN TEORI. Efficient Market Hypothesis merupakan salah satu pilar penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba atas usaha yang dijalankannya dan menjaga kelangsungan

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM (SRV) DI SEKITAR EX-DIVIDEND DATE PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Sampai saat ini pasar yang efisien masih menjadi perdebatan yang menarik di

BAB I PENDAHULUAN. satunya dari kondisi pasar modalnya apakah efisien atau tidak. Efisiensi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia memiliki peranan penting dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya alternatif pendanaan khususnya kebutuhan jangka panjang suatu. pendanaan perusahaan akan semakin bervariasi.

SKRIPSI PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP TINGKAT KEUNTUNGAN DAN LIKUIDITAS SAHAM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. membeli surat-surat berharga. Pasar modal adalah suatu situasi dimana para

BAB II. Kajian Pustaka. perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan jangka panjang dengan menjual

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada umumnya hampir semua investasi mengandung unsur ketidakpastian

BAB III METODE PENELITIAN. yang signifikan antara variabel independent dengan variabel dependent melalui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut John E. Junarsin ( ketika sebuah perusahaan

Transkripsi:

Judul : Pengujian Efisiensi Pasar di Bursa Efek Indonesia Nama : I Gusti Ngurah Agung Putra Dwipayana NIM : 1315251038 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi pasar di Bursa Efek Indonesia. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang tergabung dalam Indeks Kompas-100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2015. Data yang digunakan adalah abnormal return perusahaan yang melakukan pembagian dividen pada periode tahun 2015. Terdapat 58 perusahaan yang diteliti dengan 67 jumlah peristiwa. Metode yang digunakan untuk penentuan sampel adalah metode Purposive Sampling dan metode pengukuran menggunakan market adjusted model. Analisis data yang digunakan adalah One-Sample Test untuk mengukur signifikansi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengumuman dividen mempengaruhi harga-harga di Bursa Efek di Indonesia dengan terdapat abnormal return positif dan negatif tidak signifikan dan tidak berkepanjangan sehingga harga di pasar mencapai titik keseimbangan harga yang baru sehingga Bursa Efek Indonesia dinyatakan efisien bentuk setengah kuat secara informasi (informationally efficient market). Kata Kunci: Efficient market hypothesis, event study, dividen, Abnormal return vi

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah Penelitian... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.4 Kegunaan Penelitian... 4 1.5 Sistematika Penulisan... 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep... 6 2.1.1 Efisiensi Pasar Modal... 6 2.1.2 Studi Peristiwa (Event Study)... 13 2.1.3 Dividen... 16 2.1.4 Return... 24 2.1.5 Abnormal Return... 25 2.1.6 Strategi Investasi... 27 2.2 Hipotesis Penelitian... 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian... 32 3.2 Lokasi Penelitian dan Ruang Lingkup Wilayah Penelitian 32 3.3 Obyek Penelitian... 33 3.4 Identifikasi Variabel... 33 3.5 Definisi Operasional... 33 3.6 Jenis dan Sumber Data... 33 3.6.1 Jenis Data... 33 3.6.2 Sumber Data... 34 3.7 Populasi, Sampel dan Metode Pengumpulan Sampel... 34 3.8 Metode Pengumpulan Data... 35 3.9 Teknik Analisis Data... 36 vii

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian... 40 4.1.1 Bursa Efek Indonesia... 40 4.1.2 Deskripsi Perusahaan Sampel... 41 4.2 Pengolahan Data... 43 4.2.1 Statistik Deskriptif... 43 4.2.2 Pengujian Hipotesis... 44 4.2.3 Pembahasan Hasil Penelitian... 46 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 48 5.2 Saran... 48 DAFTAR RUJUKAN... 49 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 52 viii

DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman 3.1 Jumlah Sampel Penelitian... 35 4.1 Sektor Perusahaan yang Melakukan Pengumuman Dividen... 42 4.2 Statistik Deskriptif Abnormal Return... 43 4.3 Uji Kolmogorov-Smirnov... 45 4.4 Uji One Sample Test... 45 ix

DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 3.1 Jendela Peristiwa... 32 4.1 Grafik Rata-Rata Abnormal Return Pengumuman Pembagian Deviden Indeks Kompas-100 Periode 2015... 44 x

DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran Halaman 1. Daftar Perusaahan Indeks Kompas-100 Periode 2015... 52 2. Daftar Sampel Perusahan Indeks Kompas-100 Periode 2015 dan Tanggal Pengumuman Pembagian Dividen... 57 3. Actual Return Sampel Perusahan Indeks Kompas-100 Periode 2015... 61 4. Return Pasar Indeks Kompas-100 periode 2015... 65 5. Abnormal Return Sampel Perusahan Indeks Kompas-100 Periode 2015... 69 6. Statistik Deskriptif Abnormal Return... 73 7. Uji Normalitas Data rata-rata Abnormal Return... 74 8. Uji One-Sample Test... 75 xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengertian pasar modal efisien yang diterima secara luas adalah pasar modal yang apabila terdapat informasi baru, maka informasi tersebut tersebar luas, cepat dan mudah didapat secara murah oleh investor. Hipotesis Pasar Efisien menyatakan bahwa pada pasar efisien harga sekuritas terevaluasi dengan cepat oleh informasi penting yang berkaitan dengan sekuritas tersebut (Dewi, 2014). Menurut Fama (1970) (dalam Tandelilin, 2010:223), mengklasifikasi bentuk pasar efisien ke dalam tiga kategori: efisiensi dalam bentuk lemah (weak form), efisiensi dalam bentuk setengah kuat (semi strong), dan efisiensi dalam bentuk kuat (strong form). Informasi ini meliputi hal yang diketahui dan relevan untuk mempertimbangkan harga saham dan tercermin secara cepat dalam harga saham. Penelitian ini berfokus pada pengujian efisiensi pasar dalam bentuk setengah kuat (semi strong) karena pada pasar ini, return tak normal hanya terjadi di seputar pengumuman dari suatu peristiwa yang di respon pasar terhadap pengumuman. Pasar dinyatakan efisien setengah kuat apabila informasi yang beredar dari pengumuman direspon cepat oleh pasar. Return tak normal yang berkepanjangan (lebih dari tiga spot waktu) mencerminkan sebagian respon pasar terlambat dalam menyerap informasi, dan dengan demikian dianggap pasar tidak efisien dalam bentuk setengah kuat. Pada tahun 1991, Fama (dalam Tandelilin, 2010:224) mengemukakan penyempurnaan atas klasifikasi efisiensi pasar, efisiensi bentuk setengah kuat diubah menjadi studi peristiwa (event study). 1

Studi peristiwa (event study) meyelidiki respon pasar terhadap kandungan informasi dari sebuah pengumuman yang beredar. Kandungan informasi dapat berupa berita baik (good news) atau berita buruk (bad news). Hipotesis pasar efisien memprediksikan bahwa pasar akan memberikan respon pasar positif untuk berita baik, dan respon negatif untuk berita buruk. Respon pasar tersebut tercermin dari return tak normal positif (berita baik) dan return tak normal negatif (berita buruk) (Tandelilin, 2010:565). Return tak normal (abnormal return) adalah selisih antara return aktual (actual return) dengan return yang diharapkan (expected return) yang dapat terjadi sebelum informasi resmi diterbitkan atau telah terjadi kebocoran informasi (leakage of information) sesudah informasi resmi diterbitkan (Samsul, 2006:275). Selisih dari kedua return dapat berupa selisih positif dan negatif. Jika return tak normal positif berarti return yang sesungguhnya lebih besar dari return yang diharapkan oleh investor dan sebalikanya jika return tak normal negatif berarti return yang sesungguhnya lebih kecil dari return yang diharapkan investor. Situasi return tak normal positif yang dikehandaki oleh investor untuk melakukan transaksi di sekitar periode pengumnan dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di atas normal. Sebaliknya bila situasi return tak normal negatif investor akan ditarik kembali dan investor akan menunggu waktu yang tepat untuk berinvestasi kembali. Dengan adanya tenggapan yang berbeda dari pelaku pasar perlu melakukan analisis lebih lanjut apakah sebuah pengumuman yang telah dipublikasikan oleh emiten tersebut memiliki kandungan informasi dan dapat menghasilkan abnormal return yang positif disekitar tanggal pengumuman. Dalam penelitian ini abnormal return di ambil dari pengumuman pembagian dividen. 2

Informasi informasi tersebut terdapat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesian Stock Exchange (IDX) yang didalamnya terdapat indeks saham atau stock indexes (STODEX) merupakan harga atau nilai dari sekelompok saham yang dikumpulkan berdasarkan kategori tertentu. Indeks ini merupakan indikator pergerakan harga dari seluruh saham yang diwakilinya. Di Indonesia terdapat beberapa indeks saham yang mewakili pergerakan harga saham di BEI salah satu Indeks Kompas-100 yang mewakili hingga 70% - 80% kapitalisasi di BEI. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang berbeda-berbeda terhadap pengujian efisiensi pasar. Penelitian yang dilakukan Šonje et al (2011), Young dan Frank (2012), Joarder et al (2014), dan Woodard dan Bacon (2015), menunjukkan pasar tidak efisien. Sementara penelitian di Indonesia yang dilakukan oleh Hidayat (2009), Mirdah dan Solikhin (2009), Matiningsih dan Salamah (2012), Dewi (2014), Khoiruddin dan Falzati (2014), dan Yulia (2015) menunjukkan menunjukkan pasar tidak efisien. Penelitan yang dilakukan oleh Jayaraman dan Ramaratman (2011), Blandon dan Blasco (2012), Sheikhbahaei et al (2012), Young dan Bacon (2012), Kumar dan Pandey (2013), Menike dan Man (2013), Novianti (2013), Duarte el al (2014) Gümüş dan Zeren (2014), dan Rangananthan dan Anantahkumar (2014) menunjukkan pasar efisien. Sementara penelitian di Indonesia yang dilakukan oleh Kurnianingsih (2011), Putra (2013), Hidayati (2014), Pratama (2014), dan Nurmala dan Salmah (2015) menunjukkan pasar efisien. 3

Berdasarkan uraian latar belakang serta hasil dari penelitian yang dilakukan sebelumnya bervariasi, menarik untuk dilakukan penelitian serupa. 1.2. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimanakah bentuk efisiensi pasar di Bursa Efek Indonesia? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan efisiensi pasar pada Bursa Efek Indonesia. 1.4. Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini: 1) Kegunaan Teoritis Berharap dari penelitian ini akan mampu menambah wawasan serta lebih memahami bentuk efisiensi pasar. 2) Kegunaan Praktis Hasil penelitian ini secara praktis diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran dan masukan bagi pihak investor dalam pengambilan keputusan investasi. 4

1.5. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan penelitian disusun sebagai berikut. Bab I : Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah penelitian, tujuan dan kegunaan penelitian, serta sistematika penulisan. Bab II : Kajian Pustaka dan Rumusan Hipotesis Bab ini menguraikan mengenai teori-teori atau konsep-konsep yang relevan sebagai acuan dan landasan dalam memecahkan permasalahan yang ada, pembahasan hasil penelitian sebelumnya, serta rumusan hipotesis. Bab III : Metode Penelitian Bab ini menguraikan mengenai lokasi dan obyek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, serta metode pengumpulan data. Bab IV : Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini menguraikan tentang gambaran umum perusahaan yang diteliti, deskripsi hasil penelitian serta pembahasan hasil penelitian. Bab V : Simpulan dan Saran Bab ini menguraikan tentang simpulan dari permasalahan yang dibahas serta saran-saran yang dipandang perlu atas simpulan yang dicapai. 5