BAB IV MINAT NASABAH TERHADAP PRODUK SIMPANAN PENDIDIKAN DENGAN AKAD WADI AH YAD DHAMANAH DI BMT SM NU PEKALONGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Penghimpunan Dana dalam Upaya Meningkatkan

Bab 4 Analisis Data. Dari data yang didapat, nasabah yang menjadi responden berusia mulai dari 16

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN STRATEGI PROMOSI PRODUK. SIMPANAN WA DIAH BERHADIAH PLUS (SIDIA plus) DI BMT SMU NU CABANG BATANG

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN LAPORAN PENELITIAN. Makmur Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Indonesia. Desa Handil

Kuesioner. Nasabah terhadap Produk Bank Syariah Muamalat Indonesia. penelitian ini. semata-mata hanya untuk keperluan akademik saja.

BAB V PEMBAHASAN. dinyatakan bahwa pembahasan yang akan diuraikan meliputi: pembahasan hasil. penelitian, temuan teoritis dan keterbatasan penelitian.

BAB 4 PENGARUH PEMBANGUNAN PASUPATI TERHADAP KARAKTERISTIK PERGERAKAN CIMAHI-BANDUNG

BAB IV GAMBARAN UMUM

KUESIONER. Kepada Yth Kisaran, Juli adalah Mahasiswi Fakultas Ekonomi USU Medan. Sebagaimana Saudara/i tahu,

BAB IV PENENTUAN SEGMEN PASAR PADA PRODUK SIMPANAN TABUNGAN HARI RAYA (SITARA) DI KSPPS MINNA LANA PEKALONGAN

FAKTOR FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN NASABAH DALAM MENABUNG DI BANK SYARI AH. (Study Kasus Pada Bank BRI Syariah Cabang Gubeng Surabaya) SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. debitur. Namun dalam sistem bagi hasil pembayaran tetap selain pokok pinjaman

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank BRI (Persero) Kantor Cabang Kota Bumi

BAB IV FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPUNYAI DAMPAK PADA PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA PRODUK SI UMMAT PADA BMT MARHAMAH

LAMPIRAN 1 Quessioner Penelitian. No : KUISIONER

BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY)

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran Ia. Uji Validitas Variabel X. Tahap I. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a 0.0. Total

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pemberian Bonus Pada Produk Simpanan Mitra Sahabat

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI. Cicurug memiliki luas sebesar hektar. Kecamatan Cicurug terletak pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. 1 Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden

BAB I PENDAHULUAN. 1 Ahmad Rodoni dan Abdul Hamid, Lembaga Keuangan Syari ah, (Jakarta: Zikrul Hakim, 2008), h. 17

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian. Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan koperasi atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Baitul mal wa

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Product dalam Simpanan Arisan Terhadap Minat Keikutsertaan

kebutuhan manusia. Uang yang beredar semakin banyak dan menjadi alat yang wajib disetiap transaksi jual beli. Penjual pada akhirnya bekerja mencari

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Artinya: Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS. Al- Baqarah : 275).

BAB 4 ANALISA HASIL. Tabel 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. Untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel pendapatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Desa

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kuesioner. Sebelumnya, saya mohon maaf telah menggangu waktu anda untuk mengisi. untuk memenuhi syarat kelulusan program studi S-1.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ketinggian 13 meter di atas permukaan tanah. Luas wilayah Kecamatan. Panceng adalah 6.259,10 ha yang terdiri dari:

BAB IV ANALISIS PREFERENSI NASABAH TERHADAP SIMPANAN NUSA DAN SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN HASIL PENELITIAN Gambaran Umum KJKS Cemerlang Weleri

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, permasalahan sampah menjadi sebuah ancaman tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan usahanya. Perbankan Syariah dalam menjalankan fungsinya

BAB IV PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DALAM GIRO WADI AH DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. dua istilah, yaitu baitul maal dan baitul tamwil. Secara harfiah baitul maal

BAB III GAMBARAN UMUM BMT SM NU PEKALONGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kenaikan yang baik. Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) seperti. Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dan Koperasi JASA Keuangan Syariah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebuah entitas bisnis tidak terkecuali koperasi jasa keuangan syariah

PERBANDINGAN PERHITUNGAN BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN PADA PT. BANK MANDIRI

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan saat masyarakat membutuhkannya. Bank Islam atau yang biasa disebut dengan Bank Tanpa Bunga, adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan bank syariah di Indonesia membawa angin segar bagi para

BAB V PEMBAHASAN. bank syariah dengan bank syariah yang lain. 96 Maka dari itu bank harus

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARI AH. (Studi Kasus di Bank Muamalat cabang Surakarta)

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... v. DAFTAR TABEL... vi

Budi Setiawan 1 Suharmiati 2. STIE Kesatuan Bogor 1 STIE Kesatuan Bogor 2

BAB I PENDAHULUAN. Operasionalisasi BMI kurang menjangkau usaha masyarakat kecil. untuk mengatasi hambatan operasionalisasi BMI tersebut.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

VI KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan nonbank yang berbentuk koperasi berbasis syariah. BMT

Luthfia Maulia Rizqi

BAB V PENUTUP. dapat disimpulkan bahwa :

BAB III ANALISISI PERENCANAAN KAWASAN PRIORITAS

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kelurahan Penjaringan terletak di Kecamatan Penjaringan, Kotamadya

KUESIONER PENELITIAN

BAB III KOSPIN JASA SYARIAH CAPEM PEMALANG: SEJARAH, VISI MISI, DAN PRODUK-PRODUKNYA

BAB III METODE PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan suatu cara ilmiah guna memperoleh data

BAB IV ANALISIS PREFERENSI NASABAH TERHADAP PRODUK SIMPANAN HARI RAYA IDUL FITRI DAN SIMPANAN HARI RAYA IDUL ADHA

PENGARUH PEMBIAYAAN PRINSIP BAGI HASIL TERHADAP FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk.

Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terimakasih.

BAB IV ANALISIS PERSEPSI DAN MINAT NASABAH TERHADAP PRODUK TABUNGAN TABUNGAN DI BANK BNI SYARIAH KCP DIPONEGORO SURABAYA

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran Produk Si Sidik KSPPS BMT BUS Pada Cabang Semarang Kota. Sebagai Lembaga Keuangan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. jangkau dan daya atur yang universal. Salah satu bukti bahwa Alquran dan sunnah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Strategi Pemasaran KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Observasi Pada Fakultas Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan tersebut tidak lepas dari peran bank sebagai lembaga keuangan

ANGKET PENELITIAN. Kepada Yang Terhormat Bapak/Ibu/Sdr(i) Nasabah pada BMT Pahlawan Tulungagung

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian ini adalah sejumlah warga di Kelurahan Ujung Menteng

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara dengan jumlah penduduk muslim

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri. a. Mekanisme produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake

136/PMK.03/2011 PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN UNTUK KEGIATAN USAHA PERBANKAN SYARIAH

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

4. Komposisi penduduk menurut Mata pencaharian penduduk. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.3 di bawah ini.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Transkripsi:

BAB IV MINAT NASABAH TERHADAP PRODUK SIMPANAN PENDIDIKAN DENGAN AKAD WADI AH YAD DHAMANAH DI BMT SM NU PEKALONGAN A. Minat Nasabah Produk Simpanan Pendidikan dengan Akad Wadi ah Yad Dhamanah di BMT SM NU Pekalongan Struktur dan presepsi masyarakat Pekalongan yang sudah terbangun dengan mayoritas masyarakatnya yang religius sangat memungkinkan terdapatnya berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat dalam memilih produk perbankan syariah. Sehingga faktor keagamaan atau presepsi yang hanya didasari oleh alasan keagamaan saja belum tentu mempengaruhi perilaku masyarakat terhadap keputusan dalam memilih dan menggunakan suatu produk perbankan syariah, selain itu aspek-aspek non-ekonomis diduga juga dapat mempengaruhi interaksi masyarakat terhadap dunia perbankan syariah. Seperti halnya dengan keputusan memilih produk simpanan pendidikan di BMT SM NU Pekalongan. Pada penelitian Tugas Akhir ini, penulis menganalisa dengan menggunakan analisis data yang bersifat kualitatif, analisis ini penulis pergunakan untuk mengetahui perkembangan jumlah nasabah dan pendapatan dana simpanan pendidikan serta untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi minat nasabah terhadap simpanan pendidikan di BMT SM NU Pekalongan. 45

46 Minat nasabah/anggota terhadap produk SIDIK (Simpanan Pendidikan) mengalami peningkatan yang signifikan selama tiga tahun terakhir yaitu pada tahun 2011-2013, karena nasabah merasa senang dengan adanya produk tersebut yang dapat membantu mereka mempersiapkan dana untuk pendidikan anak-anak mereka, apalagi dengan konsep pemberian bonus yang berbeda dengan BMT lain yaitu dengan adanya pemberian bagi hasil setiap bulannya selain mereka mendapatkan souvenir saat pengambilan simpanannya. Selain itu jangka waktu pengambilan simpanan tidak ditentukan atau dengan kata lain nasabah dapat mengambil simpanan mereka sewaktu-waktu nasabah membutuhkan dana. Peningkatan anggota atau nasabah dan pendapatan dana yang ada di BMT SM NU dibuktikan dengan adanya kenaikan jumlah nasabah yang memilih produk SIDIK dari tahun ke tahun. Perkembangan jumlah nasabah yang memilih produk SIDIK di BMT SM NU Pekalongan dalam bentuk presentase dari tahun 2011-2013 sebagai berikut : Tabel 4.1 Perkembangan SIDIK dari tahun 2011-2013 TAHUN JUMLAH NASABAH 2010 277 PERSENTASE (%) KENAIKAN JUMLAH NASABAH 2011 386 40 % 2012 637 65 % 2013 1.147 80 %

47 Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa persentase perkembangan kenaikan jumlah nasabah yang memilih produk sidik menunjukkan adanya peningkatan yang terjadi setiap tahunnya. Pada tahun 2010 berjumlah 277 nasabah, pada tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 40%, yaitu menjadi 386 nasabah sedangkan pada tahun 2012 sebesar 65%, yaitu menjadi 637 nasabah dan kenaikan sebesar 80% pada tahun 2013, yaitu menjadi 1.147 nasabah. Kenaikan jumlah nasabah yang memilih produk sidik selama tiga tahun terakhir di atas dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang secara langsung maupun tidak langsung juga berakibat pada minat nasabah yang ada di BMT SM NU Pekalongan. Menurut Manajer Operasional BMT SM NU Pekalongan, faktorfaktor yang mempengaruhi minat anggota/nasabah terhadap simpanan pendidikan adalah : 1) Dorongan dari dalam individu 2) Motif Sosial 3) Ikatan emosional dengan lembaga dan atau marketing BMT SM NU Pekalongan 4) Besarnya bonus yang diberikan cukup bersaing antara BMT SM NU dengan BMT yang lain 5) Ada bonus souvenir tahunan.

48 Pada BMT SM NU Pekalongan memiliki cara dalam menarik nasabah untuk menggunakan produk simpanan pendidikan. Cara menarik minat anggota/nasabah di BMT SM NU Pekalongan adalah sebagai berikut; a) Sosialisasi langsung ke lembaga pendidikan/ sekolah; b) Menyebarkan brosur atau iklan; c) Memberikan hadiah spanduk pendaftaran murid baru; d) Pendekatan personal oleh marketing BMT SM NU Pekalongan. B. Faktor Nasabah Memilih Produk Simpanan Pendidikan di BMT SM NU Pekalongan Pada bagian ini, peneliti akan mengungkap mengenai faktor apa saja yangmemengaruhi nasabah dalam memilih bank. Sebelum membahas mengenai hasil penelitianapa saja yang memengaruhi nasabah dalam memilih bank, terlebih dahulu disajikan data responden nasabah sebagai berikut: Mereka yang menjadi responden adalah mereka yang sudah lama menjadi nasabah sejak berdirinya BMT tersebut maupun mereka yang baru menjadi nasabah. Jarak dari rumah nasabah ke BMT tersebut sangat variatif, dari hanya beberapa meter sampai dengan puluhan kilometer. Untuk sampai ke BMT diantara mereka ada yang berjalan kaki karena jaraknya dengan BMT dekat, ada juga yang menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.

49 Dari 20 responden yang memberikan jawaban atas pertanyaan penulis dapat diketahui karakteristik antara responden yang satu dengan responden yang lainnya. Perbedaan ini meliputi jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, jumlah penghasilan serta karakteristik responden menurut ketertarikan, keinginan dan keyakinan terhadap produk di BMT. 1. Jenis Kelamin Nasabah BMT SM NU Pusat Pekalongan yang menjadi responden dalam penelitian 9-11 April 2015 sebanyak 20 responden, yang terdiri dari 17 responden atau 85% adalah perempuan dan sisanya sebanyak 3 atau 15% adalah responden laki-laki. Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden di BMT SM NU Pekalongan 2. Umur Responden Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%) Perempuan Laki-laki 17 3 85 % 15 % Total 20 100% Sumber : Data primer yang diolah Tabel 4.3 Karekteristik Umur Responden di BMT SM NU Pekalongan Umur Frekuensi Persentase (%) 1 5 % 10 50 % 7 35 % 2 10 % Dibawah 25 Tahun 25-35 Tahun 36-45 Tahun 46 Tahun ketas Jumlah 20 100%

50 Dari data di atas dapat diketahui bahwa frekuensi terbanyak adalah pada usia antara 25-35 tahun yaitu 10 orang. Ini menggambarkan bahwa usia tersebut merupakan masa pertumbuhan produktifitas (karier). 3. Tingkat Pendidikan Responden Tabel 4.4 Karakteristik Tingkat Pendidikan Responden di BMT SM NU Pekalongan Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase (%) SD/Sederajat 0 0 SMP/Sederajat 1 5 % SMA/Sederajat 8 40 % Diploma 2 10 % Sarjana 9 45 % Magister 0 0 Doktoral/S3 0 0 Jumlah 20 100% Berdasarkan keterangan pada tabel 4.4 diatas diketahui tingkat pendidikan responden nasabah simpanan pendidikan di BMT SM NU Pekalongan, yang menunjukkan bahwa mayoritas respondenn tingkat pendidikan terakhir adalah sarjana sebanyak 9 orang atau dengan persentase 45%, sedangkan SMA sebanyak 8 orang atau dengan persentase 40%.

51 4. Jenis Pekerjaan Tabel 4.5 Karakteristik Jenis Pekerjaan Responden di BMT SM NU Pekalongan Jenis Pekerjaan Frekuensi Persentase (%) Ibu Rumah Tangga 7 35 % Wiraswasta 2 10 % Pegawai Negeri Sipil 11 55 % Pegawai Swasta 0 0 Lain-lain 0 0 jumlah 20 100% Berdasarkan keterangan pada tabel 4.5 diatas diketahui tentang jenis pekerjaan responden nasabah simpanan pendidikan di BMT SM NU Pekalongan, data diatas menunjukkan bahwa mayoritas jenis pekerjaan responden sebanyak 11 orang atau dengan persentase 55% adalah Pegawai Negeri Sipil, sedangkan sisanya adalah responden dengan jenis pekerjaan ibu rumah tangga sebanyak 7 orang atau dengan persentase 35%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar dari nasabah simpanan pendidikan di BMT SM NU Pekalongan adalah nasabah dengan jenis pekerjaan Pegawai Negeri Sipil dan ibu rumah tangga.

52 5. Jumlah Penghasilan Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Penghasilan Jumlah Penghasilan Frekuensi Persentase (%) Rp 500.000 Rp 1.000.000 3 15 % Rp 1.000.000 Rp 1.500.000 4 20 % Rp 1.500.000 Rp 2.000.000 7 35 % Rp 2.000.000 Rp 2.500.000 6 30 % >Rp 3.000.000 0 0 Jumlah 20 100 % Besarnya jumlah penghasilan juga mempengaruhi minat nasabah dalam memilih produk yang mereka inginkan karena disesuaikan dengan jumlah penghasilan mereka, dibuktikan dengan tabel di atas yang menunjukkan bahwa mayoritas nasabah yang memilih produk simpanan pendidikan dengan jumlah penghasilan Rp 1.500.000 Rp 2.000.000 dengan jumlah 7 orang atau persentase 35 %, dan minoritas dengan jumlah penghasilan Rp 500.000 Rp 1.000.000 dengan jumlah 3 orang atau persentase 15 %.

53 6. Karakteristik responden menurut ketertarikan, keinginan, serta keyakinan terhadap produk di BMT SM NU Pekalongan Tabel 4.7 Karakteristik responden menurut ketertarikan, keinginan, serta keyakinan terhadap produk di BMT SM NU Pekalongan Faktor-faktor yang mempengaruhi Frekuensi Persentase (%) BMT SM NU menggunakan prinsip syariah 5 25 % BMT SM NU memiliki pegawai yang menjelaskan dan melayani 2 10 % nasabah dengan baik BMT SM NU memiliki gedung yang meyakinkan dan pengurus 1 5 % perusahaan yang meyakinkan BMT SM NU memiliki sistem pemberian bonus yang menarik 7 35 % Kemudaham dalam proses transaksi simpanan di BMT SM 5 25 % NU Jumlah 20 100 % Dari data yang ada di atas sesuai dengan yang dikemukakan oleh Swastha dan Irwan, bahwa factor- factor yang mempengaruhi nasabah dalam mengambil keputusan untuk memilih simpanan pendidikan di BMT SM NU di Pekalongan adalah sebagai berikut : a. Pemilihan atas Dasar Keyakinan Penulis telah melakukan penelitian pada beberapa nasabah BMT SM NU Pekalongan. Dari hasil penelitian yang dilakukan terungkap bahwa faktor-faktor yang menjadi pertimbangan seseorang dalam memilih BMT dalam kegiatan transaksinya salah satunya adalah kepercayaan atau agama.

54 Faktor ini memberikan pengaruh besar terhadap keputusan nasabah dalam memilih BMT, karena BMT menggunakan prinsip syariah yang menggunakan bagi hasil dan bonus, bukan bunga. Dari responden yang berpendidikan tinggi, usia dewasa, dan Pegawai Negeri Sipil menyatakan bahwa faktor utama mereka memilih menyimpan uang mereka di BMT adalah karena prinsip syariah yang tidak mengandung riba. b. Pemilihan atas Dasar Produk Faktor lain yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih produk simpanan pendidikan di BMT SM NU adalah tentang kejelasan produknya. Hal ini tergambar dari penjelasan responden yang menerangkan bahwa produk simpanan pendidikan yang ada di BMT SM NU sangat jelas dan menarik apalagi dengan adanya sistem pemberian bonus yang berbeda dengan BMT lain sehingga mereka merasa tertarik dan memutuskan untuk melakukan simpanan di BMT SM NU Pekalongan. c. Pemilihan atas Dasar Kemudahan Faktor selanjutnya yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih simpanan pendidikan di BMT SM NU adalah faktor kemudahan dalam proses transaksinya. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis diketahui bahwa salah satu faktor lain yang mempengaruhi responden adalah faktor

55 prosedur yang mudah dan cepat, dimana lokasi yang dekat dengan responden, memiliki cabang yang dapat melayani kebutuhan mereka, penyimpanan dan pengambilan uang yang dapat dilakukan sewaktu-waktu sehingga mereka dapat melakukan transaksi sesuai dengan yang mereka inginkan dan butuhkan.