MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

dokumen-dokumen yang mirip
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Pelaksanaan K3 F.45 TPB I 01 BUKU PENILAIAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI

DAFTAR ISI. Daftar Isi...1 BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur akan Menilai Tipe Penilaian...2

DAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING F.45...

DAFTAR ISI. Daftar Isi...1 BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur akan Menilai Tipe Penilaian...2

DAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

BAB I KONSEP PENILAIAN

DAFTAR ISI. Daftar Isi... BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi... BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA MEKANIK HIDROLIK ALAT BERAT

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

DAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

BAB IV HASIL PENELITIAN. PT DHL Supply Chain Indonesia adalah salah satu perusahaan layanan jasa

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PELAKSANAAN PEKERJAAN PLAMBING F.45...

BAB II TEORI DASAR. unloading. Berdasarkan sistem penggeraknya, excavator dibedakan menjadi. efisien dalam operasionalnya.

BAB I KONSEP PENILAIAN

BAB I KONSEP PENILAIAN

BEBERAPA KESALAHAN UMUM WAKTU MEMBUAT JSA OLEH PENGAWAS SERTA BAGAIMANA SEHARUSNYA

ALAT PENGANGKAT CRANE INDRA IRAWAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG STAKE OUT DAN MONITORING

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2011 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN SALURAN IRIGASI

MODUL I PRAKTIKUM PROSES PRODUKSI

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Berlatih Pengoperasian Forklift Oleh Operator

BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT. sesuai dengan fungsi masing-masing peralatan. Adapun alat-alat yang dipergunakan

DAFTAR ISI. Daftar Isi... BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

Bab 7 MENGGUNAKAN JACKING, BLOCKING AND LIFTING PADA BENGKEL OTOMOTIF

JOB SAFETY ANALYSIS. Who is responsible? Risk control measures

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.2574/AJ.403/DRJD/2017

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

機車標誌 標線 號誌選擇題 印尼文 第 1 頁 / 共 12 頁 題號答案題目圖示題目. (1) Tikungan ke kanan (2) Tikungan ke kiri (3) Tikungan beruntun, ke kanan dahulu

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Materi Pelatihan Bekerja di Ketinggian

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata PEMBUATAN PASANGAN BATA LENGKUNG F.45 TPB I 07

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BRONJONG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAN MEKANIKAL JABATAN KERJA MEKANIK HIDROLIK ALAT BERAT

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR POMPA BETON KEGIATAN AKHIR PENGOPERASIAN CONCRETE PUMP

2012, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALU

PETUNJUK PENGOPERASIAN

PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 20 TAHUN 2002

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TEORI ELEVATOR

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

Tujuan penggunaan ambulance

MUDIK BERLEBARAN MERUPAKAN FENOMENA TERBESAR MASYARAKAT MUSLIM DIDUNIA DAN ADA DI INDONESIA

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Fisika

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kata Pengantar. Daftar Isi

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA MEKANIK HIDROLIK ALAT BERAT

BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENGUASAAN PERALATAN UKUR

SPESIFIKASI TEKNIK KOMPOR GAS BAHAN BAKAR LPG SATU TUNGKU DENGAN SISTEM PEMANTIK MEKANIK KHUSUS UNTUK USAHA MIKRO

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 F.45 TPB I BUKU KERJA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

CRITICAL CARE UNIT. Berfikir kritis bagaimana tanda-tanda shock yang selalu kita hadapi dalam kegawatdaruratan medis di Unit Gawat Darurat

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

MANAJEMEN LALU LINTAS (TRAFFIC MANAGEMENT)

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN. NOMOR : 14 TAHUN 2007 KM. 74 Tahun 1990 TENTANG KENDARAAN PENGANGKUT PETI KEMAS DI JALAN

PEMBAHASAN. Gambar 1.1 Guilitene Hidrolis

Transkripsi:

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER PENGOPERASIAN NAIK / TURUN BACKHOE LOADER KE / DARI ATAS TRAILER KODE UNIT KOMPETENSI.01 BUKU PENILAIAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI Jalan Sapta Taruna Raya, Komplek PU Pasar Jumat - Jakarta Selatan

DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Metode Penilaian Oleh Instruktur... 2 1.2 Tipe Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 3 2.1 Kunci Jawaban Tugas-tugas Teori... 3 2.2 Kunci Jawaban Tugas-tugas Unjuk Kerja (Praktek)... 15 2.3 Check List Tugas Teori dan Praktek... 25 2.4 Lembar penilaian... 26 Buku-buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan: - Buku Manual - Buku Pendukung Teori Halaman: 1 dari 14

BAB I KONSEP PENILAIAN 1.1 MetodePenilaian Oleh Instruktur Dalam sistem Pelatihan Berdasarkan Kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan, pemahaman dan unjuk kerja tugas-tugas Peserta dan sikap Peserta terhadap pekerjaan. Peserta akan dinilai untuk menentukan apakah telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Pada pelatihan berdasarkan kompetensi, pendekatan yang banyak digunakan untuk penilaian adalah Penilaian berdasarkan kriteria/criterion-referenced Assessment. Pendekatan ini mengukur unjuk kerja Peserta terhadap sejumlah standar. Standar yang digunakan dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan belajar. Tipe penilaian ini adalah formatif dan merupakan proses yang sedang berjalan. Penilaian juga dapat dilaksanakan untuk menentukan apakah Peserta telah mencapai hasil program belajar (contohnya pencapaian kompetensi dalam Unit). Tipe penilaian ini adalah sumatif dan merupakan penilaian akhir. Penilaian dapat dilaksanakan di industri (di tempat kerja) atau di lembaga pelatihan (diluar tempat kerja). Jika memungkinkan, sebaiknya penilaian dilaksanakan di tempat kerja sehingga penilai dapat mengamati peserta melakukan kegiatan normal di tempat kerja. 1.2 Tipe Penilaian 1.2.1 Test Tertulis Test tertulis akan menilai pengetahuan Peserta dan pemahaman konsep dan prinsip yang merupakan dasar unjuk kerja tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Test tertulis biasanya berupa seri pertanyaan pilihan ganda atau beberapa bentuk test tertulis objectif lainnya, yaitu tes dimana setiap pertanyaan memiliki satu jawaban benar. 1.2.2 Test Unjuk Kerja Test unjuk kerja akan menilai kompetensi Peserta dalam menampilkan tugas-tugas elemen terhadap standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Oleh sebab itu Peserta akan menerapkan pengetahuan dan pemahamannya terhadap unjuk kerja tugas-tugas. Penilai biasanya menggunakan daftar cek analisis elemen sebagai pedoman untuk menentukan kompetensi yang telah dicapai dan akan memberikan umpan balik mengenai unjuk kerja dan jika perlu, merencanakan pelatihan lanjutan jika peserta belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama. Halaman: 2 dari 14

BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN 2.1 Kunci Jawaban Tertulis (Tugas-tugas Teori) Tugas 1) Hal-hal apakah yang harus diperhatikan pada pengangkutan alat berat dengan? Hal yang diperhatikan adalah : Kapasitas yang akan digunakan Kelas jalan yang akan dilewati Lebar jembatan dan kapasitasnya Ketinggian kabel listrik atau kabel telpon yang mungkin menjadi hambatan. Ketinggian jalan layang (fly-over), jembatan penyeberangan atau portal yang mungkin menjadi hambatan. Jalan-jalan terlarang yang memerlukan ijin khusus 2) Data berat dan dimensi backhoe loader yang akan diangkut dapat diketahui dari : a. Laporan harian operasi b. Buku OMM c. Spesifiksi Teknik d. SOP Perusahaan c. 3) Sebutkan dimensi / ukuran backhoe loader dan pengaruhnya dalam transportasi / pengangkutan dengan? Dimensi backhoe yang harus diperhatikan dan pengaruhnya Berat unit backhoe loader lengkap dengan attachmentnya, untuk menen-tukan kapasitas yang akan mengangkut Ukuran lebar unit backhoe loader untuk menentukan lebar bak agar lebar muatan tidak melebihi lebar alat pengangkut Ukuran panjang unit backhoe loader untuk menyesuaikan dengan panjang bak yang akan mengangkut Ukuran tinggi alat untuk memastikan apakah muatan cukup bebas melalui route yang direncanakan tanpa hambatan adanya kabel listrik, kabel telepon, jembatan layang dan sebagainya. 4) Mengapa anda harus berkomunikasi dengan sopir dalam hal pengaktifkan parking brake? Karena pengaktifan parking brake adalah tanggung jawab sopir. Halaman: 3 dari 14

5) Pengaktifan parking brake dapat dipastikan dengan : a. Melihat lampu rem telah menyala b. Berkomunikasi dengan driver dan menyaksikan posisi tuas kendali parking brake telah aktif c. Ban telah diganjal d. Ban telah diangkat b. 6) Tujuan pengganjalan roda alat pengangkut pada saat penaikan backhoe loader keatas alat angkut adalah : a. Agar tidak terguling saat menaikkan backhoe loader b. Agar tidak terdorong oleh backhoe loader yang naik ke c. Agar tidak terguncang saat menaikkan backhoe loader d. Agar tidak terbenam di lumpur b. 7) Bagaimana anda dapat memastikan bahwa roda-roda alat pengangkut telah diganjal? Dengan memeriksa secara fisik pengganjalan roda telah dilakukan dengan benar 8) Apa tujuan pemeriksaan kondisi lantai terhadap benda tajam dan licin? Untuk menghindari rusaknya ban backhoe loader oleh benda tajam Untuk mencegah unit backhoe loader tergelincir akibat lantai yang licin saat pemuatan / penurunan unit ke / dari 9) Mengapa ramp perlu diperiksa sebelum dilewati oleh backhoe loader? Untuk menghindari tergulingnya unit backhoe loader ketika naik keatas akibat kondisi dan pemasangan ramp yang tidak benar. 10) Kecuali pemasangannya, apalagi yang harus diteliti pada ramp itu? Kondisi dan kelurusan ramp Sudut kemiringan ramp (maksimum 15 o ) 11) Perlukah ramp diberi pengaman tambahan untuk lebih menjamin keselamatan? Perlu, dengan memberi tambahan balok pengganjal untuk menghindari putus atau bengkoknya ramp saat pemuatan 12) Apakah yang harus diperhatikan pada saat penyiapan unit backhoe loader untuk loading keatas? Melakukan walk around inspection unit backhoe loader yang akan dinaikkan Mengunci swing dan boom. Halaman: 4 dari 14

Memastikan unit alat dalam posisi traveling 13) Salah satu cara untuk dapat melakukan komunikasi dengan pemandu selama melakukan traveling secara tertib dan benar adalah : a. Sebelumnya dapat menyepakati isyarat/ aba-aba yang akan diberikan oleh pemandu b. Sebelumnya dapat menyepakati isyarat/ aba-aba yang akan diberikan oleh pemandu yang akan dipakai operator c. Sebelumnya dapat menyepakati isyarat/ aba-aba yang akan diberikan oleh pemandu yang akan dipakai dan telah disetujui oleh pemandu dan operator. d. Sebelumnya dapat menyepakati isyarat/ aba-aba yang akan diberikan oleh pemandu dan operator yang dikoordinasikan oleh pengawas lapangan d. 14) Bila alat telah siap untuk melakukan travelling yang dapat anda lakukan adalah : a. Menunggu isyarat dari pemandu b. Menunggu perintah dari pengawas lapangan c. Memberikan isyarat dengan membunyikan klakson. d. Menggerakan alat agar diketahui oleh semua pihak di lapangan bahwa alat telah siap travelling c. 15) Alat Pelindung Diri (APD) yang harus disiapkan sesuai dengan kegiatan naik-turun antara lain adalah : a. Sepatu dan sarung tangan. b. Sepatu, sarung tangan dan kaca mata. c. Sepatu, sarung tangan, kaca mata dan helm. d. Sepatu, sarung tangan dan helm. d. 16) Apa yang harus diperhatikan pada saat backhoe loader melewati loading ramp? Posisi alat harus lurus menghadap kedepan, tidak boleh merubah arah. 17) Apa tujuan mengatur posisi unit backhoe loader dilantai? Agar unit backhoe loader tetap stabil berdiri diatas bed pada saat truck bergerak melaju. 18) Mengapa bucket loader harus diturunkan kelantai dan diganjal kayu? Agar bucket tidak bersentuhan langsung dengan lantai. Sentuhan antara 2 logam akan mengakibatkan lecet. Halaman: 5 dari 14

19) Mengapa jack/stabilizer harus diturunkan hingga menapak di lantai? Untuk memperbanyak tumpuan dengan lantai sehingga posisi backhoe loader lebih stabil. 20) Setelah backhoe loader duduk diatas lantai truck, peralatan harus diberi ikatan dengan tali baja (seling) ke chasis. Bagaimana ikatan ini harus dilaksanakan? Pengikatan tidak dapat dilakukan sembarangan karena bisa merusak struktur backhoe loader Pengikatan harus dilakukan ditempat-tempat ikatan angkat (lifting point) yang ditentukan menurut buku OMM 21) Bagaimana anda dapat memastikan bahwa unit backhoe loader sudah aman posisinya untuk transportasi? Setelah diukur ulang, ukuran tinggi backhoe loader tidak melampaui batas ketentuan transportasi / daerah kritis Unit backhoe loader sudah diganjal dan diikat dengan benar Pipa cerobong muffler dan pemasukan udara sudah ditutup 22) Mengapa parking brake harus diaktifkan selama proses transportasi? Untuk stabilitas backhoe loader pada saat truck bergerak mengangkutnya, terutama pada saat akselerasi dan pengereman Merupakan prosedur yang harus dilakukan 23) Apa yang harus anda perhatikan ketika turun dari unit backhoe loader ke lantai? Ketika turun dari alat ke lantai, Operator harus berhati-hati agar tidak terjatuh dari lantai 24) Mengapa anda harus berkomunikasi dengan sopir dalam hal pengaktifkan parking brake pada saat akan menurunkan / unloading dari atas? Karena pengaktifan parking brake adalah tanggung jawab sopir. 25) Tugas apa lagi yang harus dilakukan oleh sopir sebelum penurunan unit backhoe loader dari atas? Mengganjal roda-roda dengan balok sehingga tidak meluncur akibat gaya-gaya horizontal 26) Apakah ramp harus diperiksa sebelum dilewati oleh unit backhoe loader? Jelaskan Halaman: 6 dari 14

Harus diperiksa, untuk menghindari tergulingnya unit backhoe loader ketika turun dari atas akibat kondisi dan pemasangan ramp yang tidak benar. 27) Apakah yang harus dilakukan pada saat penyiapan unit backhoe loader untuk turun / unloading dari atas? Memastikan semua ikatan backhoe loader dengan lantai, pengganjal balok, penutup muffler telah dilepaskan Melakukan walk around inspecton pada unit backhoe loader. Memastikan ramp telah dipasang dengan benar dan cukup kuat untuk dilewati backhoe loader saat turun dari atas Memastikan lantai dan ramp bebas dari bahan-bahan yang licin atau tajam. Berkomunikasi dengan Driver untuk memastikan rem parkir sudah diaktifkan 28) Apakah APD yang akan dipakai operator selama mengoperasikan alat perlu diperiksa dulu? APD perlu diperiksa lebih dahulu untuk memastikan bahwa APD kondisinya cukup baik untuk melindungi operator dari ancaman bahaya 29) Apa langkah selanjutnya setelah unit backhoe loader turun dari atas? Unit backhoe loader dijalankan ke tempat parkir yang ditentukan dan diparkir sesuai dengan prosedur 30) Hal apa saja yang harus dicatat selama kegiatan naik turun? Kondisi backhoe loader setelah dilakukan pengangkutan / transportasi dengan Posisi service hourmeter Lain-lain catatan yang diperlukan (antara lain surat jalan, surat tugas dan bukti tanda terima alat) Halaman: 7 dari 14

2.2 Kunci Jawaban Test (Tugas-tugas) Unjuk Kerja (Praktek) Tugas 1 Mendemontrasikan KUK 1.2., 1.3, 1.4, 1.5, 1.6 dan 1.7 dari Elemen Kompetensi 1: Melakukan persiapan menaikkan unit backhoe loader ke atas truck a. Peralatan: - Unit Backhoe Loaader siap operasi (telah dilakukan pemeliharaan harian) - Unit Truck Trailer dengan perlengkapannya b. Tugas Praktek Kriteria Unjuk Kerja 1.2. Ukuran berat dan dimensi backhoe loader yang akan dimuat diidentifikasi 1.3. Parking brake truck dipastikan telah diaktifkan 1.4. Roda-roda alat pengangkut dipastikan sudah diganjal 1.5. Lantai truck dipastikan bersih dan bebas benda tajam dan licin Tugas yang dilaksanakan 1) Mengidentifikasi dimensi backhoe loader Menyiapkan spesifikasi teknik backhoe loader yang akan dimuat. Mengidentifikasi berat (operating weight) backhoe loader yang akan diangkut Mengidentifikasi ukuran panjang, lebar dan tinggi backhoe loader yang akan diangkut 2) Melakukan survey jalan yang akan dilalui Mengidentifikasi kelas jalan yang akan dilalui Mengidentifikasi kapasitas dan lebar jembatan yang akan dilalui Mengidentifikasi hambatan kabel listrik, kabel telepon, balok jembatan layang yang akan dilewati 1) Memastikan parking brake sudah aktif Berkomunikasi dengan sopir untuk pengaktifan parking brake truck Memeriksa parking brake benarbenar telah diaktifkan 1) Memastikan roda-roda alat pengangkut sudah diganjal Memeriksa roda-roda benar-benar telah diganjal 1) Memastikan lantai truck dan ramp bersih dan bebas benda tajam dan licin Memeriksa kebersihan lantai dan ramp dari benda tajam Memeriksa kebersihan lantai dan rem dari bahan cairan yang licin Halaman: 8 dari 14

1.6. Alat ramp dipastikan telah dipasang dengan benar 1.7. Unit backhoe loader disiapkan pada posisi travel kearah ramp truck 1) Memastikan ramp telah dipasang dengan benar Memeriksa struktur ramp cukup kuat dan kokoh Memeriksa pemasangan ramp sudah dilakukan dengan benar Memeriksa sudut kemiringan ramp masih memenuhi syarat untuk naiknya backhoe loader 1) Menyiapkan unit backhoe loader pada posisi travel. Melakukan walk around inspection Memasang sabuk keselamatan Menghidupkan engine sesuai prosedur Memasang pengunci swing dan pengunci boom Tugas 2 Mendemontrasikan KUK 2.1., 2.2, dan 2.3 dari Elemen Kompetensi 2: Menaikkan backhoe loader ke atas truck. a. Daftar Peralatan: Unit Backhoe Loaader siap operasi (telah dilakukan pemeliharaan harian) Unit Truck Trailer dengan perlengkapannya b. Tugas Praktek Kriteria Unjuk Kerja 2.1 Koordinasi dan komunikasi dengan pemandu (signal man) dilakukan pada saat operasi pemuatan (loading unit) 2.2 Unit backhoe loader dinaikkan keatas truck melalui ramp sesuai aba-aba pemandu dengan kecepatan sesuai prosedur Tugas yang dilaksanakan 1) Melakukan koordinasi dengan pemandu (signal man) Menyelaraskan bahasa isyarat dengan signal man Bersepakat dengan signal man untuk memandu menaikkan backhoe loader 1) Melakukan pemuatan unit backhoe loader keatas melalui ramp Bucket loader diangkat secukupnya tetapi tidak mengganggu pandangan kedepan Mengarahkan backhoe loader bergerak maju (bucket loader didepan) perlahan dengan gigi 1 melewati ramp / jembatan menuju atas mengikuti petunjuk signal man Gerakan alat disesuaikan dengan kondisi ramp Tidak merubah arah saat unit berada Halaman: 9 dari 14

Kriteria Unjuk Kerja 2.3 Attachment diturunkan ke lantai truck dan diganjal kayu. Tugas yang dilaksanakan diatas ramp, bila perlu turun dan temukan arah yang benar Meneruskan gerakan keatas lantai 2) Menghentikan backhoe loader Menghentikan Backhoe Loader dengan rem servis pada posisi yang dipandu oleh signal man Menurunkan bucket loader ke lantai dengan diganjal balok Melepaskan pengunci boom (boom lock lever) Menurunkan bucket backhoe ke lantai dengan diganjal balok Menurunkan stabilizer hingga menapak lantai Memindahkan tuas transmisi pengarah ke posisi netral Mengaktifkan rem parkir Mematikan engine sesuai prosedur dan mencabut kunci kontaknya Mencatat posisi service hourmeter Mengunci pintu ruangan Operator dan tutup-tutup lainnya Turun dari alat lewat tangga dengan menghadap ke alat pada 3 titik tumpuan Menutup lubang pipa cerobong muffler dan pemasukan udara Mengukur ketinggian muatan teratas dan memastikan tidak melanggar ketentuan yang berlaku 1) Mengatur posisi attachment diatas lantai Memastikan attachment telah diturunkan di lantai dan diganjal balok kayu Mengikat unit alat dengan sasis dengan tempat-tempat ikatan yang benar Tugas 3 Mendemontrasikan KUK 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5, 3.6 dan 3.7 dari Elemen Kompetensi 3: Menurunkan backhoe loader dari atas truck. a. Daftar Peralatan: Unit Backhoe Loaader siap operasi (telah dilakukan pemeliharaan harian) Unit Truck Trailer dengan perlengkapannya b. Tugas Praktek Halaman: 10 dari 14

Kriteria Unjuk Kerja 3.1 Koordinasi dan komunikasi dengan pemandu (signal man) dilakukan pada saat operasi penurunan (unloading) 3.2 Parking brake truck dipastikan telah diaktifkan 3.3 Roda-roda truck dipastikan sudah diganjal. 3.4 Ganjal attachment dan ganjal roda backhoe loader dilepas Tugas yang dilaksanakan 1) Melakukan koordinasi dengan pemandu (signal man) Menyelaraskan bahasa isyarat dengan signal man Bersepakat dengan signal man untuk memandu menurunkan backhoe loader 1) Memastikan parking brake sudah aktif Berkomunikasi dengan sopir untuk pengaktifan parking brake truck Memeriksa parking brake benarbenar telah diaktifkan 1) Memastikan roda-roda alat pengangkut sudah diganjal Memeriksa roda-roda benar-benar telah diganjal 1) Melepaskan ganjal attachment dan ganjal roda backhoe loader Melepas ganjal bucket backhoe Melepas ganjal bucket loader Melepaskan tali ikatan unit alat ke chasis 2) Melakukan pemeriksaan pemasangan ramp Memeriksa struktur ramp cukup kuat dan kokoh Memeriksa pemasangan ramp sudah dilakukan dengan benar Memeriksa sudut kemiringan ramp masih memenuhi syarat untuk naiknya backhoe loader 3) Memastikan lantai truck dan ramp bersih dan bebas benda tajam dan licin Memeriksa kebersihan lantai dan ramp dari benda tajam Memeriksa kebersihan lantai dan rem dari bahan cairan yang licin 3.5 Engine dihidupkan sesuai prosedur 1) Menghidupkan engine Melakukan walk around inspection Memasang sabuk keselamatan Menghidupkan engine sesuai prosedur Memasang pengunci swing dan pengunci boom Halaman: 11 dari 14

Kriteria Unjuk Kerja 3.6 Unit backhoe loader diturunkan dari truck melalui ramp sesuai aba-aba pemandu dengan kecepatan sesuai prosedur. 3.7 Unit backhoe loader diparkir sesuai prosedur Tugas yang dilaksanakan 1) Melakukan penurunan unit backhoe loader dari atas melalui ramp Mengangkat bucket loader setinggi 35 cm dan bergerak mundur perlahan dengan gigi 1 kearah ramp mengikuti petunjuk signal man untuk turun dari Gerakan alat disesuaikan dengan kondisi ramp Tidak merubah arah saat unit berada diatas ramp, bila perlu turun dan temukan arah yang benar Meneruskan gerakan turun ke tanah dasar 2) Menghentikan backhoe loader ditempat yang ditunjukkan signal man Menghentikan backhoe loader dengan rem servis setelah sampai di tanah dasar dan sudah ada tempat untuk bermanouver 1) Memarkir unit backhoe loader Memilih tempat parkir yang rata dan cukup luas Menjalankan unit backhoe loader ketempat parkir Menghentikan backhoe loader ditempat yang ditunjukkan signal man Netralkan transmisi dan aktifkan kunci transmisi Pasang rem parker Turunkan bucket dengan sedikit tekanan ke tanah 2) Mematikan engine Membiarkan engine hidup kira-kira 5 menit pada putaran rendah (low idle) Mematikan engine dengan memutar kunci starter ke kiri Menggerakkan tuas-tuas hidrolis ke depan dan belakang untuk membebaskan tekanan hidrolisnya Menempatkan tuas pada posisi HOLD Halaman: 12 dari 14

2.3 Check List Test Teori dan Praktek Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani Uraian materi check list Ya Apakah semua petunjuk kerja diikuti? Apakah peserta pelatihan mampu memilih dan menggunakan peralatan uji yang sesuai? Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan persiapan menaikkan unit backhoe loader ke atas truck Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan pekerjaan menaikkan backhoe loader ke atas truck? Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan pekerjaan Menurunkan backhoe loader dari atas truck? Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan pencatatan pelaksanaan pekerjaan naik turun unit backhoe loader? Apakah peserta pelatihan sudah memberikan ide dan informasi yang tepat sesuai dengan standar yang dibutuhkan Apakah peserta pelatihan telah merencanakan dan menyusun kegiatankegiatan yang tujuannya telah diperiksa oleh pelatih Apakah peserta pelatihan menggunakan sumber-sumber yang menguntungkan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Tanda tangan peserta :. Tanda tangan pelatih :. Halaman: 13 dari 14

2.4 Lembar Penilaian Unit Kompetensi : Menaikkan dan menurunkan unit backhoe loader ke / dari atas truk Kode Unit : F. 45.500.2.2.19.II.02.004.01 Nama Peserta Pelatihan :. Nama Pelatih :. Kompeten Peserta Dinilai Kompetensi yang dicapai Umpan Balik untuk Peserta: Tanda Tangan : Peserta sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan-alasan mengambil keputusan Tanda Tangan Penilai : Tanggal : Saya sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan mengambil keputusan tersebut Tanda Tangan Peserta Pelatihan : Tanggal : Halaman: 14 dari 14