Latar Belakang. Penggunaan penginderaan jauh dapat mencakup suatu areal yang luas dalam waktu bersamaan.

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. X, No. X, (2013) ISSN: ( Print) 1 II. METODOLOGI PENELITIAN

EVALUASI TUTUPAN LAHAN DARI CITRA RESOLUSI TINGGI DENGAN METODE KLASIFIKASI DIGITAL BERORIENTASI OBJEK (Studi Kasus: Kota Banda Aceh, NAD)

Metode Klasifikasi Digital untuk Citra Satelit Beresolusi Tinggi WorldView-2 pada Unit Pengembangan Kertajaya dan Dharmahusada Surabaya

KAJIAN CITRA RESOLUSI TINGGI WORLDVIEW-2

Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. X, No. X, (Apr, 2013) ISSN:

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. X, No. X, (Juni, 2013) ISSN:

Sistem Informasi Geografis Potensi Produktivitas Pertambakan Di Kota Surabaya

ANALISA PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN WILAYAH SURABAYA BARAT MENGGUNAKAN CITRA SATELIT QUICKBIRD TAHUN 2003 DAN 2009

ANALISA PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN WILAYAH SURABAYA BARAT MENGGUNAKAN CITRA SATELIT QUICKBIRD TAHUN 2003 DAN 2009

Pembuatan Sistem Informasi Geografis Potensi Produktivitas Pertambakan Di Surabaya

Updating Peta Tutupan Lahan Menggunakan Citra Satelit Resolusi Tinggi (Studi Kasus : Kecamatan Pakal, Kota Surabaya)

Anita Dwijayanti, Teguh Hariyanto Jurusan Teknik Geomatika FTSP-ITS, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya,

UPDATING PETA UNTUK IDENTIFIKASI TUTUPAN LAHAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT WORLDVIEW 2 (STUDI KASUS : KECAMATAN PAKAL, KOTA SURABAYA)

PENGGUNAAN CITRA RESOLUSI TINGGI SEBAGAI DATA DASAR UNTUK RENCANA TATA RUANG KOTA (Studi Kasus : Kecamatan Rungkut, Surabaya)

Ayesa Pitra Andina JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014

Dosen Pembimbing : Ir. Chatarina Nurdjati Supadiningsih,MT Hepi Hapsari Handayani ST, MSc. Oleh : Pandu Sandy Utomo

Analisis Ketelitian Geometric Citra Pleiades 1B untuk Pembuatan Peta Desa (Studi Kasus: Kelurahan Wonorejo, Surabaya)

Analisa Ketelitian Planimetris Citra Quickbird Guna Menunjang Kegiatan Administrasi Pertanahan (Studi Kasus: Kabupaten Gresik, 7 Desa Prona)

EVALUASI PERKEMBANGAN DAN PERSEBARAN PEMBANGUNAN APARTEMEN SESUAI DENGAN RTRW SURABAYA TAHUN 2013 (Studi Kasus : Wilayah Barat Kota Surabaya)

PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS HASIL METODE PAN SHARPENING UNTUK PEMETAAN RUANG TERBUKA HIJAU WILAYAH PERKOTAAN PATI

PERHITUNGAN VOLUME DAN SEBARAN LUMPUR SIDOARJO DENGAN CITRA IKONOS MULTI TEMPORAL 2011

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

ANALISA PERUBAHAN POLA DAN TATA GUNA LAHAN SUNGAI BENGAWAN SOLO dengan menggunakan citra satelit multitemporal

Analisis Ketelitian Objek pada Peta Citra Quickbird RS 0,68 m dan Ikonos RS 1,0 m

EVALUASI PERENCANAAN TATA GUNA LAHAN WILAYAH PERKOTAAN (STUDI KASUS KEC.LOWOKWARU, KOTA MALANG) Fransiscus Hamonangan Hutabarat 1, Muhammad Taufik 1

Analisis Indeks Vegetasi Menggunakan Citra Satelit FORMOSAT-2 Di Daerah Perkotaan (Studi Kasus: Surabaya Timur)

ANALISIS KESELARASAN PEMANFAATAN RUANG KECAMATAN SEWON BANTUL TAHUN 2006, 2010, 2014 TERHADAP RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK )

Analisa Ketelitian Geometric Citra Pleiades Sebagai Penunjang Peta Dasar RDTR (Studi Kasus: Wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur)

Sistem Informasi Pertanahan untuk Evaluasi Bidang Tanah (Studi Kasus : Perumahan Bumi Marina Emas Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Surabaya)

PENGGUNAAN CITRA SATELIT RESOLUSI TINGGI UNTUK PEMBUATAN PETA DASAR SKALA 1:5.000 KECAMATAN NGADIROJO, KABUPATEN PACITAN

Program Studi Teknik Geomatika, FTSP, ITS-Sukolilo, Surabaya, Abstrak

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. x, No. x, (2014) ISSN: xxxx-xxxx (xxxx-x Print) 1

STUDI TENTANG IDENTIFIKASI LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT DAN ASTER (STUDI KASUS : KABUPATEN JEMBER)

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

ANALISIS PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT TERRA DAN AQUA MODIS (STUDI KASUS : DAERAH KABUPATEN MALANG DAN SURABAYA)

BAB I PENDAHULUAN I-1

Indra Jaya Kusuma, Hepi Hapsari Handayani Program Studi Teknik Geomatika, FTSP, ITS-Sukolilo, Surabaya,

Bab I Pendahuluan. I.1. Latar Belakang

Kajian Nilai Indeks Vegetasi Di Daerah Perkotaan Menggunakan Citra FORMOSAT-2 Studi Kasus: Surabaya Timur L/O/G/O

Analisis Perubahan Lahan Tambak Di Kawasan Pesisir Kota Banda Aceh

Studi Akurasi Citra Landsat 8 dan Citra MODIS untuk Pemetaan Area Terbakar (Studi Kasus: Provinsi Riau)

Aplikasi Penginderaan Jauh Untuk Monitoring Perubahan Ruang Terbuka Hijau (Studi Kasus : Wilayah Barat Kabupaten Pasuruan)

Abstract. Keywords: Quickbird images, Detailed Urban Spatial Plan (RDTRK), Landuse, Overlay

Aninda Nurry M.F., Ira Mutiara Anjasmara Jurusan Teknik Geomatika FTSP-ITS, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya,

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PREDIKSI PENGGUNAAN DAN PERUBAHAN LAHAN MENGGUNAKAN CITRA IKONOS MULTISPEKTRAL

bdtbt.esdm.go.id Benefits of Remote Sensing and Land Cover

KARAKTERISTIK CITRA SATELIT Uftori Wasit 1

Evaluasi Ketelitian Luas Bidang Tanah Dalam Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Jurnal Geodesi Undip Januari 2015

Sudaryanto dan Melania Swetika Rini*

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN BERDASARKAN HASIL INTERPRETASI VISUAL CITRA SATELIT UNTUK PENERIMAAN PBB (STUDI KASUS : KECAMATAN SEMARANG UTARA)

BAB I PENDAHULUAN - 1 -

LAPORAN PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH KOMPOSIT BAND CITRA LANDSAT DENGAN ENVI. Oleh: Nama : Deasy Rosyida Rahmayunita NRP :

STUDI PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) MENGGUNAKAN SATELIT AQUA MODIS

Oleh : Hernandi Kustandyo ( ) Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

PEMANFAATAN GLOBAL NAVIGATION SATELLITE SYSTEM (GNSS) UNTUK PEMETAAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN SUKOLILO SURABAYA TIMUR

EVALUASI PENGEMBANGAN AREA UNTUK RELOKASI PERMUKIMAN AKIBAT BENCANA LUMPUR LAPINDO MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Seminar Nasional Penginderaan Jauh ke-4 Tahun Staf Pengajar Jurusan Teknik Geodesi FT-UNPAK.

APLIKASI SIG UNTUK PEMBUATAN DATA POKOK EVALUASI RAWAN GENANGAN

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print)

13. Purwadhi Sri Hardiyanti ( 1994 ), Penelitian lingkungan geografis dalam inventarisasi penggunaan lahan dengan teknik penginderaan jauh di

PEMETAAN DAN PENYUSUNAN BASISDATA RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) KOTA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS KOTA SURABAYA)

SIDANG TUGAS AKHIR RG

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. X, No. X, (XXXX) ISSN: XXXX-XXXX (XXXX-XXXX Print) 1

ANALISIS TUTUPAN LAHAN MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT HAYCKAL RIZKI H.

RELASIONAL PENGINDERAAN JAUH DENGAN PEMETAAN PENGADAAN TANAH JALAN TOL TRANS JAWA

Analisa Kelayakan Penggunaan Citra Satelit WorldView-2 untuk Updating Peta Skala 1:1.000 (Studi Kasus :Surabaya Pusat)

Analisis Pengaruh Sebaran Ground Control Point terhadap Ketelitian Objek pada Peta Citra Hasil Ortorektifikasi

Pemetaan Tingkat Kekeringan Berdasarkan Parameter Indeks TVDI Data Citra Satelit Landsat-8 (Studi Kasus: Provinsi Jawa Timur)

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERUNTUKAN KAWASAN PERMUKIMAN, INDUSTRI, MANGROVE WILAYAH PESISIR UTARA SURABAYA TAHUN 2010 DAN 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pemanfaatan Citra Landsat Untuk Klasifikasi Tutupan Lahan Lanskap Perkotaan Kota Palu

LAPORAN PROYEK PENGINDERAAN JAUH IDENTIFIKASI PENGGUNAAN LAHAN DENGAN MENGGUNAKAN HIRARKI DI KOTA BATU

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan oleh besarnya tingkat pemanfaatan lahan untuk kawasan permukiman,

Evaluasi Kesesuaian Lahan Peruntukan Kawasan Permukiman, Industri, Mangrove Wilayah Pesisir Utara Surabaya Tahun 2010 dan 2014

Data Kelengkapan Data Pendukung Sistem Informasi

Updating Peta Dasar Skala 1:1.000 Menggunakan Citra WorldView-2 (Studi Kasus : Surabaya Pusat) QURRATA A YUN

SeminarTugas akhir BEN PRAYOGO HILLMAN ( )

TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUIH NOPEMBER SURABAYA

PEMETAAN DAN PENYUSUNAN BASISDATA RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) KOTA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS DI KOTA SURABAYA)

REMOTE SENSING AND GIS DATA FOR URBAN PLANNING

Studi Perhitungan Jumlah Pohon Kelapa Sawit Menggunakan Metode Klasifikasi Berbasis Obyek

SIDANG TUGAS AKHIR IDENTIFIKASI KERUSAKAN HUTAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) MENGGUNAKAN DATA CITRA LANDSAT 7 DAN LANDSAT

ANALISIS KOREKSI GEOMETRIK MENGGUNAKAN METODE DIRECT GEOREFERENCING PADA CITRA SATELIT ALOS DAN FORMOSAT-2

Studi Perubahan Fisik Kawasan Pesisir Surabaya dan Madura Pasca Pembangunan Jembatan Suramadu Menggunakan Citra Satelit

STUDI ANALISIS KETELITIAN GEOMETRIK HORIZONTAL CITRA SATELIT RESOLUSI TINGGI SEBAGAI PETA DASAR RDTR PESISIR (STUDI KASUS: KECAMATAN BULAK, SURABAYA)

KAJIAN KETELITIAN KOREKSI GEOMETRIK DATA SPOT-4 NADIR LEVEL 2 A STUDI KASUS: NUSA TENGGARA TIMUR

Abstrak PENDAHULUAN.

Evaluasi Kesesuaian Tutupan Lahan Menggunakan Citra ALOS AVNIR-2 Tahun 2009 Dengan Peta RTRW Kabupaten Sidoarjo Tahun 2007

STUDI UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) EKSPLORASI GEOTHERMAL DI KECAMATAN SEMPOL, KABUPATEN BONDOWOSO DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

EVALUASI KEMAMPUAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGANN PARIWISATA DENGAN MENGGUNAKAN DATA CITRA SATELIT FELIK DWI YOGA PRASETYA

DISKRIMINASI TEGAKAN HTI (Hutan Tanaman Industri) MENGGUNAKAN OBJECT ORIENTED CLASSIFICATION Studi kasus PT. HTI Wira Karya Sakti, Jambi 1

Mega Wahyu Syah ( )

SEMINAR TUGAS AKHIR WIDI RESTU GINANJAR

Analisis Ketelitian Geometric Citra Pleiades 1A untuk Pembuatan Peta Dasar Lahan Pertanian (Studi Kasus: Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan)

NLYSIS QICKBIRD IMGERY SING SPERISED ND NSPERISED CLSSIFICTION Latifa lfah ( ) Information System Major, Faculty of Computer and Technology Inf

Transkripsi:

SIDANG TUGAS AKHIR PEMANFAATAN CITRA RESOLUSI TINGGI UNTUK MENGIDENTIFIKASI PERUBAHAN OBYEK BANGUNAN (STUDI KASUS UPDATING RENCANA DETAIL TATA RUANG KOTA UNIT PENGEMBANGAN RUNGKUT SURABAYA) Oleh Dewi Nur Indah Sari 3509100057 JurusanTeknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2012

BAB I PENDAHULUAN 1

Latar Belakang Penggunaan penginderaan jauh dapat mencakup suatu areal yang luas dalam waktu bersamaan. Perkembangan teknologi penginderaan jauh terutama citra WorldView-2 memudahkan dalam mengkaji perencanaan tata ruang kota dan monitoring penggunaan lahan, contohnya perubahan obyek bangunan. Kebutuhan informasi tentang perubahan obyek bangunan sebagai penunjang updating Rencana Detail Tata Ruang Kota Surabaya Gambar Satelit WorldView-2 2

Rumusan Masalah Bagaimana cara identifikasi perubahan obyek bangunan dengan memanfaatkan data citra satelit WorldView-2 Bagaimana membangun Sistem Informasi Geografis untuk updating Rencana Detail Tata Ruang Kota Surabaya 3

Batasan Masalah : Daerah penelitian mencakup Unit Pengembangan Rungkut (Kecamatan Rungkut, Kecamatan Gununganyar, Kecamatan Tenggilis Mejoyo) Kota Surabaya. Data citra yang digunakan adalah citra satelit Worldview 2 tahun 2012. Obyek yang diidentifikasi adalah bangunan perumahan, perdagangan jasa, fasilitas umum dan bangunan industri. Hasil dari penelitian ini adalah peta perubahan obyek bangunan dan Sistem Informasi Geografis untuk updating Rencana Detail Tata Ruang Kota Surabaya. 4

Tujuan dan Manfaat Penelitian : 1. Identifikasi perubahan obyek bangunan untuk updating Rencana Detail Tata Ruang Kota Surabaya. 2. Pembuatan Peta Perubahan Obyek Bangunan UP Rungkut Kota Surabaya tahun 2002-2012. 3. Pembuatan Peta Kesesuaian Perubahan Obyek Bangunan UP Rungkut dengan RDTRK tahun 2010 4. Membangun Sistem Informasi Geografis untuk Data Pokok Pembangunan Kota Surabaya sebagai penunjang kegiatan Rencana Detail Tata Ruang Kota Surabaya. 5

BAB II METODOLOGI PENELITIAN 6

Lokasi Penelitian Lokasi penelitian tugas akhir ini dilakukan di Kota Surabaya. Secara geografis Surabaya terletak pada 07 12-07 21 Lintang Selatan dan 112 36-112 54 Bujur Timur. Luas dari Kota Surabaya adalah 374,36 km 2. (Sumber : www.bakosurtanal.go.id) 7

Data dan Alat Data Spasial : 1. Peta garis digital Surabaya skala 1:5000 tahun 2002 2. Data citra satelit WorldView-2 tahun 2012. Data Non Spasial : 1. Data pokok pembangunan Kota Surabaya berupa data fisik dan utilitas terbitan Kantor Pertanahan Surabaya. 2. Peta RDTRK (Peta Rencana Detil Tata Ruang Kota) Tahun 2010. Alat : ENVI (Environment for Visualizing Images) 4.6.1 Autodesk Land Desktop 2004 ArcGIS 9.3 8

Tahapan Penelitian 9

Tahap Pengolahan Citra WorldView-2 10

Tahap Pembuatan SIG 11

BAB IV HASIL DAN ANALISA 12

Hasil Jumlah Titik : 12 buah Jumlah Baseline : 25 buah N Ukuran : 22 buah N ParameteR : 50 buah U : 50-22 = 28 buah Besar SoF = trace {( [A] x [A] T) } U = 0.3425 RMS error yang dihasilkan dari 12 titik GCP yang tersebar merata di lokasi penelitian sebesar 0.52 yang telah memenuhi toleransi yang diberikan. Nilai dari RMS error menunjukkan nilai kesalahan yang terjadi dalam proses koreksi geometrik 13

Citra Terklasifikasi Obyek Terbangun Keterangan : Bangunan Vegetasi Badan Air Tanah Kosong Tambak Hasil klasifikasi yang bisa digunakan untuk analisis perubahan obyek bangunan pada UP Rungkut yaitu hasil klasifikasi dengan jumlah training sampel yang paling banyak dengan jumlah 1000 pada obyek bangunan 14

Uji Ketelitian Klasifikasi 15

Presentase Luas Bangunan Hasil Klasifikasi dengan Peta Garis 2012 16

Analisa Untuk meminimalisir kesalahan yang ditimbulkan dari proses klasifikasi dapat dilakukan dengan beberapa cara : Proses klasifikasi yang berulang-ulang dan setiap proses klasifikasi training sample yang digunakan harus semakin banyak. Dikarenakan citra satelit resolusi tinggi mempunyai kenampakan obyek yang sangat bervariasi sehingga dibutuhkan kelas training sample yang semakin banyak. Untuk proses uji klasifikasi dibutuhkan peta acuan yang dianggap benar dan sesuai secara temporal. 17

Luas Perubahan Obyek Bangunan tahun 2002-2012 UP Rungkut Hasil luasan obyek bangunan pada tahun 2002 yaitu seluas 643.414 Ha. Sedangkan luasan obyek bangunan pada tahun 2012 yaitu 954.162 Ha. Sehingga didapatkan luasan perubahan obyek bangunan dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2012 yaitu 310.748 Ha. Setelah itu dihitung pula jumlah luasan obyek bangunan dalam bentuk persil yaitu seluas 220.333 Ha. 18

Evaluasi Pemanfaatan Ruang Pemanfaatan untuk peruntukkan lahan perumahan merupakan wilayah yang terluas yaitu 1451.19 Ha atau 55% dari total luas wilayah RDTRK. Pembagian Luas Fungsi Lahan pada RDTRK UP 1 Rungkut Tahun 2010 19

Evaluasi Kesesuaian Peruntukkan Lahan untuk Obyek Bangunan dengan RDTRK Luas Kesesuaian Perubahan Obyek Bangunan berdasarkan RDTRK UP Rungkut Luas Lahan yang Belum Dimanfaatkan sebagai Obyek Bangunan 20

Evaluasi Kesesuaian Peruntukkan Lahan untuk Obyek Bangunan dengan RDTRK Analisis pembagian perubahan obyek bangunan berdasarkan RDTRK UP Rungkut yang hasilnya sebagai berikut Perumahan seluas 135.679 Ha (64.91%), Fasilitas umum seluas 6.469 Ha (3.09%), Perdagangan jasa seluas 29.722 Ha (14.22%) serta Industri dan pergudangan seluas 37.156 Ha (17.78%). Jenis Obyek Bangunan berdasarkan Kesesuaian Lahan dengan RDTRK UP Rungkut

Diagram Luasan Perubahan Obyek Bangunan berdasarkan RDTRK UP Rungkut Tingkat kesesuaian pengguanaan lahan terhadap RDTRK secara umum masih tidak menunjukkan kesesuaian antara apa yang direncanakan dalam RDTRK tersebut dengan kondisi penggunaan lahan pada saat ini. Hal ini dapat dilihat pada perbedaan luasan perubahan obyek bangunan tahun 2002-2012 yang sesuai dengan luas 209.025 Ha dan tidak sesuai dengan luas 11.308 Ha, perbedaan luasan lahan yang belum dimanfaatkan sebagai obyek bangunan dengan luas 1157.288 Ha dari rencana obyek bangunan pada RDTRK UP Rungkut dengan luas 2111.45 Ha. 21

Kesimpulan 1. Hasil klasifikasi yang bisa digunakan untuk analisis perubahan obyek bangunan pada UP Rungkut yaitu hasil klasifikasi dengan jumlah training sampel yang paling banyak dengan jumlah 1000 pada obyek bangunan. 2. Hasil perhitungan luas perubahan obyek bangunan pada tahun 2002 sampai dengan tahun 2012 untuk UP Rungkut yaitu seluas 310.748 Ha. Dan luasan perubahan obyek bangunan per persil yang didapatkan yaitu seluas 220.333 Ha. 3. Hasil kesesuaian perubahan obyek bangunan beradasarkan RDTRK UP Rungkut yaitu luasan perubahan obyek bangunan tahun 2002-2012 yang sesuai dengan luas 209.025 Ha dan tidak sesuai dengan luas 11.308 Ha, perbedaan luasan lahan yang belum dimanfaatkan sebagai obyek bangunan dengan luas 1157.288 Ha dari rencana obyek bangunan pada RDTRK UP Rungkut dengan luas 2111.45 Ha. 4. Hasil pembagian perubahan obyek bangunan yang sesuai berdasarkan RDTRK UP Rungkut yang hasilnya sebagai berikut Perumahan seluas 135.679 Ha (64.91%), Fasilitas umum seluas 6.469 Ha (3.09%), Perdagangan jasa seluas 29.722 Ha (14.22%) serta Industri dan pergudangan seluas 37.156 Ha (17.78%). 22

Daftar Pustaka Anderson, J.R., Ernest E.H., John T.R., dan Richard W. 1976. A Land Use and Land Cover Classification System For Use With Remote Sensor Data. Washington : United States Printing Office. Hajek, F. 2006. Object Analysis of Ikonos XS and Pan Sharpened Imagery in Comparison for Purpose of Tree Species Estimation. Czech University of Agriculture, Faculty of Forest and Environment, Prague, Czech Republic. Jensen, J. R. 1986. Introductory Digital Image Processing. A Remote Sensing Perspective. London: Prentice Hall: 95-104. Hariyanto, T, Hasyim, A.W, Taufik, M. 2011. Urban Land Use Change Analysis Using Temporal Multispectral Imageryand Image Difference. Surabaya : Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Prahasta, E. 2001. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung : IF Informatika. Tsai, Yu Hsin, Stow, Douglas, Weeks, John. 2011. Comparison of Object-Based Image Analysis Approaches to Mapping New Buildings in Accra, Ghana Using Multi-Temporal QuickBird Satellite Imagery. Department of Geography, San Diego State University, 5500 Campanile Dr., San Diego, CA 92182. Wahyunari, N. 2009. Pemanfaatan Citra Quickbird untuk mengidentifikasi perubahan obyek bangunan (studi kasus : pendataan obyek PBB di desa Yosowilangun kecamatan Manyar kabupaten Gresik). Surabaya: Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Zhou, X., Jancso, T., Chen, C., Verone, M. W. 2012. Urban Land Cover Mapping Based on Object Oriented Classification Using Worldview 2 Satellite Remote Sensing Images. Sopron, Hungaria: International Scientific Conference on Sustainable Development & Ecological Footprint, Sopron, Hungaria 26-27 Maret 2012. 13

Lampiran Peta Perubahan Obyek Bangunan UP Rungkut tahun 2002-2012 Peta Perubahan Obyek Bangunan Kelurahan Penjaringan Sari tahun 2002-2012

Sistem Informasi Geografis Obyek Bangunan Kelurahan Penjaringan Sari

Terima Kasih