BAB I PENDAHULUAN. Linguistik adalah ilmu yang mengkaji seluk-beluk bahasa secara umum.

dokumen-dokumen yang mirip
~1~ INDIKASI PROGRAM UTAMA JANGKA MENENGAH LIMA TAHUNAN ARAHAN PEMANFAATAN RUANG KAWASAN DANAU TOBA DAN SEKITARNYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENDAHULUAN. daerah disekitarnya, sehingga kondisi suatu sungai sangat dipengaruhi oleh

BAB I PENDAHULUAN. perasaan (Sumarsono, 2004: 21).Selanjutnya, dengan bahasa orang-orang dapat berinteraksi

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Lampiran 1. Luas Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara Berdasarkan Kecamatan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA TATA RUANG KAWASAN DANAU TOBA DAN SEKITARNYA

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2011 Komplek Perkantoran Simanjalo Soposurung Balige

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2011 NOMOR 18 SERI D NOMOR 23 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR NOMOR 2 TAHUN 2011

02. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN

BAB I PENDAHULUAN. hanya ditunjukkan kepada masyarakat Batak Toba saja. Batak Toba adalah sub atau bagian dari suku bangsa Batak yang

JENIS PENGADAAN LELANG/SELEKSI E-PURCHASING LANGSUNG (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN SAMOSIR Sejarah Singkat Terbentuknya Kabupaten Samosir

KEKERABATAN BAHASA BATAK TOBA DENGAN BAHASA BATAK MANDAILING

~50~ Kab. Karo, Kab. Simalungun, Kab. Toba Samosir, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Samosir, Kab. Dairi, dan Kab.

BAB I PENDAHULUAN. Suku Batak terdiri dari lima bagian yaitu; Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun,

LAMPIRAN 1. PANDUAN WAWANCARA

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. penduduk, sistem kekerabatan, agama dan kepercayaan, dan sistem kesenian

BAB I PENDAHULUAN. kecamatan yang berbeda bisa ditemukan hal-hal yang menunjukkan bahasa itu

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN PENELITIAN Letak Geografis dan Sejarah Singkat Kabupaten Tapanuli Utara

DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN SAMOSIR. 2.1.Sejarah Singkat Terbentuknya Kabupaten Samosir.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Samosir dikenal masyarakat Indonesia karena kekayaan budaya yang

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Sejarah Singkat Pendirian PT. Toba Pulp Lestari, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. ini sudah memiliki kebudayaan dan karya sastra tersendiri.

BAB I PENDAHULUAN. dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengkomunikasikan segala

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Suatu kawasan (wilayah) akan selalu bertumbuh dan berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara multikulturalis yang memiliki ribuan pulau,

BAB II DESA HUTAJULU HINGGA TAHUN 1960

DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) MAKNA NAMA PADA MASYARAKAT BATAK TOBA DI KECAMATAN BALIGE

BAB III KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kegiatan berbahasa, sering digunakan kata-kata atau frasa-frasa

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2.1. DESKRIPSI KECAMATAN BALIGE

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Masalah penduduk di Indonesia adalah jumlah penduduk yang besar, pertambahan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2011 Kompleks Perkantoran Simanjalo Soposurung Balige

Populasi Penelitian Pengawai Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara. 6 Dinas Perindustrian dan Perdagangan

BAB V KESIMPULAN. Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan

PENGUMUMAN PEMENANG PEMILIHAN LANGSUNG PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2012 NOMOR

I. PENDAHULUAN. dibandingkan jumlah kebutuhan manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIGAOL MARBUN KECAMATAN PALIPI. pusat pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara yang merupakan daerah pemekaran

RELASI MAKNA DALAM BAHASA MELAYU DESA PANTAI LABU BARU, KABUPATEN DELI SERDANG. Skripsi. Dikerjakan Oleh, NAMA : SATRIA SINAGA NIM :

abad ke-19 kota Tarutung dulunya sudah ramai dikunjungi oleh orang-orang disebut Onan Sitahuru (= pasar barter) di perkampungan Saitnihuta sekarang.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu wilayah tidak dapat dilepaskan dari perkembangan

TINJAUAN PUSTAKA. rendah, hutan gambut pada ketinggian mdpl, hutan batu kapur, hutan

RGS Mitra 1 of 14 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2003 TENTANG

EVALUASI POLA PERGERAKAN ORANG DAN BARANG DENGAN MODA TRANSPORTASI AIR (Studi Kasus : dari dan ke kota Balige) TUGAS AKHIR.

Tanam (1-3 HST) Vegetatif 1 (4-20 HST)

NAMA & NOMOR VIRTUAL ACCOUNT BPD GBI TAPANULI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sekunder yang akan mendukung penelitian, juga diperlukan untuk mengetahui sampai

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Kabupaten Tapanuli Utara

Data Informan. 1. Nama informan : Chelsea Natalia Sagala. Tempat/Tgl lahir : Samosir/24 Desember Nama informan : Anggiat Parhatian Marbun

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN LUMBANJULU. Kecamatan Lumbanjulu adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Toba

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan P

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TAPANULI UTARA

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2012

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN SAMOSIR DAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI DI PROVINSI SUMATERA UTARA

BAHASA INDONESIA UMB. Penulisan Kata (Diksi) Dra. Hj. Winarmi. M. Pd. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.

BAB I PENDAHULUAN. pedalaman Sumatera Utara. Sumatera adalah Pulau terbesar kedua sesudah

P E N G U M U M A N Nomor : /DBM-PE/ /2012

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN TA. 2015

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif

BAB I. Pendahuluan. pertama (gewesten) dan keresidenan Tapanuli merupakan salah satunya.

PERUBAHAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahasa merupakan salah satu unsur kebudayaan suatu bangsa dan

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN DAN BIOGRAFI SINGKAT GUNTUR SITOHANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tanah Dairi terletak di bagian pegunungan bukit barisan melintang di

Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 43 TAHUN 1999 (43/1999) Tanggal: 26 MEI 1999 (JAKARTA)

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lokasi pembibitan (nursery) PT. Toba Pulp

Bab 1. Pendahuluan. Dalam berkomunikasi antar satu dengan yang lainnya, manusia membutuhkan bahasa. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata itu sendiri, dimana pariwisata memiliki cerita tersendiri dalam sejarah

BAB II DESKRIPSI LOKASI

BAB I PENDAHULUAN. Negara kesatuan Republik Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau yang dihuni oleh

BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

BAB II MASYARAKAT BATAK TOBA Tinjauan Kesejarahan Masyarakat Batak Toba

BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN SAMOSIR. objek yang berpotensi ialah objek wisata air terjun Hadabuan Naisogop yang terletak

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa memiliki wilayah pemakaiannya sendiri. Demikian halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. cukup banyak dengan beribu-ribu pulau, keanekaragaman pesona alam, suku,

I. PENDAHULUAN. pidato. Ketika menulis teks pidato, banyak faktor yang perlu diperhatikan seperti kosa kata,

HASIL AKHIR SELEKSI CALON SISWA SMA NEGERI 2 LINTONGNIHUTA KABUPATEN HUMBANGHASUNDUTAN TAHUN 2015 JENIS KELAMIN

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan Perikanan, terlebih bagi negara kepulauan seperti Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Suku ini banyak mendiami wilayah Provinsi Sumatera Utara,

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, karena dalam menjalani kehidupan sosial manusia selalu membutuhkan

1. Fakultas Teknik Informatika dan Elektro

BAB I PENDAHULUAN. Tapanuli menjadi 4 Afdeling yaitu Afdeling Batak Landen, Afdeling Padang

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan suatu ide, pikiran, hasrat, dan keinginan kepada orang

SIHOTANG. Profil Pantai dan Perairan Danau Toba ~ Daerah tanpa pemanfaatan di Sihotang 2. Daerah tanpa pemanfaatan di Sihotang

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN SAMOSIR DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SAMOSIR

menjawab pertanyaan penelitian. data pada bab-bab sebelumnya serta saran yang diperoleh. BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Linguistik adalah ilmu yang mengkaji seluk-beluk bahasa secara umum. dalam bidang linguistik terdapat beberapa kajian, salah satunya dari kajian itu adalah kajian tentang makna, baik makna sebenarnya maupun makna kiasan. Ilmu yang mempelajari makna disebut semantik. Semantik sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia karena bahasa yang digunakan manusia sebagai alat komunikasi haruslah memiliki makna yang tepat agar terjadi komunikasi yang efektif terhadap teman atau mitra bicara. Salah satu kajian dari semantik yaitu relasi makna, relasi makna merupakan hubungan semantik yang terdapat pada satuan bahasa yang satu dengan bahas lainnya. Satuan bahasa itu dapat berupa kata, frase, maupun kalimat. Dan relasi makna itu dapat menyatakan kesamaan makna, pertentangan makna, ketercakupan makna, kegandaan makna atau kelebihan makna, dalam pembicaraan relasi makna itu biasanya dibicarakan masalah-masalah mengenai: sinonim, antonim, homonim, homograf, homofon, polisemi, hiponim dan hipernim. sinonim ialah dua kata atau lebih yang memiliki makna sama atau hampir sama; antonim adalah kata-kata yang berlawanan makna; homonim ialah dua kata atau lebih yang ejaan dan lafalnya sama, tetapi maknanya berbeda; homograf adalah kata-kata yang sama ejaannya, tetapi ucapan dan artinya berbeda; homofon adalah kata-kata yang ucapannya sama, tetapi ejaannya dan artinya berbeda; polisemi adalah satu kata yang memiliki makna banyak; hiponim

adalah kata-kata yang tingkatnya ada di bawah kata yang menjadi superordinat/hipernim (kelas atas), sedangkan hipernim adalah sebaliknya.. Dari uraian hubungan makna atau relasi makna di atas yang akan dibicarakan pada penelitian ini adalah bentuk atau wujud polisemi. polisemi adalah kata yang mengandung makna lebih dari satu atau ganda, makna polisemi juga mempunyai hubungan makna walaupun sedikit atau hanya kiasan. Bahasa Batak Toba (yang disingkat BBT), merupakan salah satu bahasa yang digunakan oleh penutur asli suku Batak Toba yang terdapat di Sumatera Utara. Suku Batak Toba pada umumnya mendiami daerah tingkat dua,yaitu Kabupaten Tapanuli Utara yang berpusat di Tarutung, Kabupaten Toba Samosir yang berpusat di Balige, Kabupaten Humbang Hasundutan yang berpusat di Dolok Sanggul dan Kabupaten Samosir yang berpusat di Pangururan. Luas daerah kebudayaan Batak Toba adalah 10.605 km 2 Umumnya tanahkawasan ini terletak pada ketinggian 70-2300 km 2 di atas permukaan laut. Posisinya berada pada 2 0-3 0 Lintang Utara, dan 98 O -99,5 O Bujur Timur. Kawasan diseluruh wilayah Toba dapat dikelompokkan pada dua daerah yang luas, yaitu antara kawasan yang terdapat di Pulau Samosir dan di luarnya. Kawasan yang terletak dipulau samosir adalah Pangururan sebagai kota yang terbesar di kawasan itu, ditambah simbolon, Nainggolan, Palipi, Mogang, Rianiate,Pintubatu, Pintusona, Hutanamora, Ambarita,Ronggurnihuta, Simaindo, Ajibata, Lontung, Urat, Tomok dan lain-lain. Kawasan di luar pulau Samosir yang terletak di pinggiran Danau Toba adalah: Porsea, Balige, Muara, Bakkara, Tipang, Janjiraja, Holubung, Sabulan, Tamba, Sihotang, Janjimartahan, Harianboho, Boho,

Limbong, Tano ponggol, Tulas, Sagala, Silalahi dan lain-lain. Kawasan lain yang termasuk lingkup daerah Toba, termasuk yang terletak di sekitar Balige dan Porsea antara lain: Janjimatogu, Rautbosi, Siraiturut, Lumbanjulu, Narumonda, Dair, Siahaan, Janjimaria, Silaen, Tambunan, Sonakmalela, Hinalang, Soposurung, Sitorang, Sigumpr, Laguboti, Lumban nabolon, Dolok Nauli, Sipintupintu, dan lain-lain. Kawasan di daerah Hullang antara lain: Dolok sanggul, Lintongnihuta, Pollung, Hutapaung, Parlilitan dan lain-lain. Dari Parlilitan menuju Sidikalang, terdapat kampung: Pakkat, Simallupak, Ele, Hariarapintu, Laekole, teerus ke Parbuluan, Bangun, Simpang tolu dan Sidikalang, Kawasan dilembahsilindung dan Humbang, antara lain: Tarutung, Sipahutar,siborongborong, Pagarbatu, Simarpinggan, Sipoholon, Silindung, Hutabarat, Lumbansiagian, Simorangkir, Lobuhole, Hutapea dan lain-lain. Kawasan didaerah Pangaribuan dan sekitarnya, antara lain; Hutagurgur, Sipahutar, Onan Tukka, Siabalabal, Peahuta, Sibikke, Pangaribuan, Gultom, Pansur Natolu, Aek Nauli, Panjaitan, Sigotom, Sormin, Dolok Sitarindah dan lain-lain. Kawasan di daerah Julu antara lain, Siamsom, Pearaja, Siparpar, Sibatu-batu, Pantis, Siantalobung, Aek Sitapian, Hutabuntul, Golat, Pasarsirongit, Simataniari, Hutajulu, Onan Hasang, Lumbanraja, simanampang, Sigompulon, Simangonding, Sibaganding, Lobupining, Lobunte, Sialang, Farikmatia dan lain-lain. Kawasan di Pahae Jae, antara lain: Pangagoan, Sarulla, Janji Angkola Di dalam BBT fenomena kebahasaan seperti polisemi sangatlah banyak di jumpai khususnya pada bahasa lisan seperti dalam percakapan sehari-hari. namun, penelitian yang membahas tentang polisemi dalam BBT belum ada sampai

sekarang. inilah yang mendasari peneliti untuk meneliti polisemi dalam BBT. 1.2 Masalah Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah berikut. 1. Bagaimana bentuk kata polisemi dalam BBT? 2. Apa sajakah kategori bentuk kata polisemi dalam BBT? 3. Apa penyebab perubahan makna polisemi dalam BBT? 1.3 Pembatasan Masalah Sehubungan dengan masalah di atas, penelitian ini dibatasi pada bentuk kata polisemi, kategori bentuk polisemi dan perubahan makna polisemi pada BBT di Desa Onan Runggu III, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara dan tidak menyinggung analisis makna lain dalam relasi makna. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Pada dasarnya penelitian mempunyai tujuan tertentu yang memberi arah dan pelaksanaan tertentu. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan bentuk kata polisemi dalam BBT. 2. Mendeskripsikan kategori kata polisemi dalam BBT. 3. Menjelaskan penyebab perubahan polisemi dalam BBT.

1.4.2 Manfaat Penelitian Penelitian polisemi BBT ini diharapkan dapat memberikan manfaat seperti berikut: 1. Menambah pengetahuan masyarakat bahasa mengenai polisemi BBT. 2. Menjadi salah satu referensi bagi penelitian lainnya yang sejenis. 3. Dapat melestarikan BBT.