Lampiran 1. Luas Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara Berdasarkan Kecamatan
|
|
- Hendri Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 1. Luas Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara Berdasarkan Kecamatan No. Kecamatan Luas Wilayah Jumlah Desa/ (km 2 ) Kelurahan 1. Parmonangan 257, Adian Koting 502, Sipoholon 189, Tarutung 107, Siatas Barita 92, Pahae Julu 165, Pahae Jae 203, Purbatua 191, Simangumban 150, Pangaribuan 459, Garoga 567, Sipahutar 408, Siborong-borong 279, Pagaran 138, Muara 79,75 15 Jumlah 3.793, Sumber: Kabupaten Tapanuli Utara Dalam Angka, 2010.
2 Lampiran 2. Luas Wilayah Kecamatan Siborong-borong Berdasarkan Desa No. Desa / Kelurahan Luas (Km 2 Rasio terhadap ) Kecamatan 1 Lumban Tonga-tonga Paniaran Bahal Batu III Bahal Batu II Bahal Batu II Sitabo-tabo Siborongborong I Siaro Sitampurung Pasar Siborongborong Pohan Tonga Lobu Siregar II Hutabulu Lobu Siregar I Pohan Jae Pohan Julu Parik Sabungan Siborongborong II Sigumbang Sitabotabo Toruan Silait-lait Jumlah Sumber: Kecamatan Siborong-borong Dalam Angka, 2010
3 Lampiran 3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No. Desa Laki-laki (Jiwa) Perempuan (Jiwa) Jumlah Penduduk Kepadatan (jiwa/km 2 ) 1 Lumban Tonga-tonga , Paniaran 1,377 1,374 2, Bahal Batu III , Bahal Batu II , Bahal Batu II , Sitabo-tabo 1,119 1,249 2, Siborongborong I 1,159 1,125 2, Siaro , Sitampurung 1,314 1,283 2, Pasar Siborongborong 2,944 2,734 5,678 1, Pohan Tonga , Lobu Siregar II 1, , Hutabulu , Lobu Siregar I 941 1,057 1, Pohan Jae , Pohan Julu , Parik Sabungan , Siborongborong II , Sigumbang , Sitabotabo Toruan , Silait-lait , Jumlah 20,506 20,163 40, Sumber: Kecamatan Siborong-borong Dalam Angka, 2010.
4 Lampiran 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur No. Umur (tahun) Jumlah Penduduk (Jiwa) Laki-laki Perempuan Jumlah ,614 2,538 5, ,701 2,549 5, ,916 2,685 5, ,712 2,438 5, ,545 1,055 2, ,243 1,052 2, ,173 1,202 2, ,083 1,107 2, ,079 1,133 2, ,084 2, , , , ,268 2,009 Jumlah 20,506 20,163 40,669 Sumber: Kecamatan Siborong-borong Dalam Angka, 2010.
5 Lampiran 5. Perhitungan Indeks Gravitasi Total Ibukota Jarak (km) Kecamatan A B C D E F G H I J K L M N O A Muara B Siborong-borong C Sipultak D Parmonangan E Sipoholon F Sipahutar G Simorangkir Julu H Pangaribuan I Tarutung J Garoga K Onan Hasang L Adian Koting M Pahae Jae N Pasaran Janji 9.21 O Simangumban Populasi Ternak A B C D E F G H I J K L M N O Sapi Kerbau Kuda Total
6 Lampiran 6. Rekapitulasi Hasil Wawacara dengan Key Informan (10 orang) 1. Luas pasar : ± 1 Ha. Aktivitas pasar : 1 kali dalam 1 minggu (hari Selasa) Mulai pukul WIB. 2. Jenis ternak yang diperjual-belikan di pasar hewan Siborongborong: Kerbau, sapi, dan kuda; tetapi yang paling banyak adalah kerbau. 3. Asal ternak dan tujuan ternak yang diperjual-belikan di pasar hewan Siborongborong: Sebagian besar dari Kabupaten Tapanuli Utara Sebagian lagi berasal dari Kabupaten Humbang Hasundutan, khususnya Dolok Sanggul, kemudian dari Kabupaten Toba Samosir. 4. Asal pedagang ternak: Penjual : pada umumnya berasal dari Kabupaten Tapanuli Utara, sebagian kecil berasal dari Dolok Sanggul dan Toba Samosir Pembeli : Masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara dan Dolok Sanggul Toke yang berasal dari Toba Samosir, Simalungun, Dolok Sanggung dan Kabupaten Tapanuli Utara sendiri 5. Rata-rata transaksi per minggu: a) Jual beli ternak : ekor b) Harga jual/beli : Rp. 5 1,5 juta per ekor. 6. Manfaat ekonomi pasar hewan Siborongborong terhadap masyarakat: Sebanyak 6 orang (60%) menyatakan tidak bermanfaat secara langsung kepada masyarakat sekitar pasar hewan Siborongborong, dengan alasan tidak ada hubungan secara langsung dengan pasar hewan Siborongborong. Sebanyak 4 orang (40%) menyatakan bermanfaat secara langsung kepada masyarakat sekitar pasar hewan Siborongborong, dengan alasan ada hubungan secara langsung dengan pasar hewan Siborongborong, dalam hal ini membuka warung (3 orang), petugas pembuat surat jual ternak (1 orang).
7 Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan langsung, diperoleh jumlah masyarakat yang memperoleh manfaat ekonomi secara langsung dari aktivitas pasar hewan Siborongborong, sebagai berikut: a) Membuka usaha warung kopi dan atau makanan/nasi : 7 orang b) Menjadi petugas parkir : 3 orang c) Memelihara ternak toke : 14 orang d) Petugas pembuat surat jual ternak : 2 orang e) Menjadi sumber kompos : 5 orang f) Menjual rumput/pakan ternak : 3 orang 7. Ketersediaan fasilitas di pasar hewan Siborongborong: No. Fasilitas Ada Tidak Ada Ket. 1. Tempat makan dan minum ternak 100% Sembarang tempat 2. Tempat khusus bertransaksi 100% Di tengah pasar dan di warung 3. Tempat ternak secara khusus 100% Para penjual dan pembeli bebas mengikat ternaknya pada sembarang tempat di pasar dengan membuat patok kayu Juga tidak ada pemisahan tempat untuk ternak kerbau, sapid an kuda 4. Tempat pencatat/pembuat surat jual beli ternak 100% Tetapi tidak khusus, masih ditempatkan di warung dengan meja sendiri 5. Tempat parkir khusus 100% Di sekitar pasar dan di depan warung dan rumah penduduk 6. Kondisi pasar Rumput, kurang pemeliharaan, jika hujan berlumpur. 7. Tempat pemeriksaan kesehatan ternak 100% Tidak ada pemeriksaan kesehatan ternak
8 Gbr-1. Wawancara dengan pedagang dan masyarakat di Lokasi Pasar Hewan Siborongborong Gbr-2. Situasi Pasar Hewan Siborongborong Gbr-3. Fasilitas yang tersedia di pasar hewan Siborongborong Gbr-4. Ketersediaan sarana dan prasarana yang masih kurang di pasar hewan Siborongborong
9
10
11
Sekapur Sirih. Tarutung, Agustus 2010 Kabupaten Tapanuli Utara
Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TAPANULI UTARA
SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR: 2/HK.03.1-Kpt/1202/KPU-Kab/IX/2017 REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TETAP PEMILIHAN UMUM TERAKHIR SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN SYARAT DUKUNGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah penduduk di Indonesia adalah jumlah penduduk yang besar, pertambahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah penduduk di Indonesia adalah jumlah penduduk yang besar, pertambahan penduduk yang terus meningkat dan penyebaran penduduk yang tidak merata. Jumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberadaan desa secara hukum diakui dalam Undang-Undang Nomor 32
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan desa secara hukum diakui dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI
BAB II DESKRIPSI LOKASI 2.1. Sejarah Singkat Kecamatan Tarutung Peta Kecamatan Tarutung Kecamatan Tarutung adalah Ibukota Kabupaten Tapanuli Utara TARUTUNG berasal dari Bahasa Batak Toba yang artinya disebut
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 sebanyak 52,8 ribu rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 sebanyak 52,8 ribu rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 sebanyak 1 Perusahaan
Lebih terperinciPENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH MELALUI PENYEDIA Nomor : 01/Program-TU/DCKP/2013 Tanggal : 3/1/2013 PA/KPA Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi Lainnya (K/L/D/I) Kabupaten
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN PENELITIAN Letak Geografis dan Sejarah Singkat Kabupaten Tapanuli Utara
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN PENELITIAN 2.1. Letak Geografis dan Sejarah Singkat Kabupaten Tapanuli Utara Kabupaten Tapanuli Utara merupakan salah satu daerah Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara
Lebih terperinciPROVINSI SUMATERA UTARA
PROVINSI SUMATERA UTARA P E N G U M U M A N NOMOR : 800/ 544 /BKD/I/2015821/ /BKD/I/2014 TENTANG PELAKSANAAN FIT AND PROPER TEST BAGI PEJABAT/CALON PEJABAT STRUKTURAL ESELON IV.a/IV.b (KASUBBAG/KASUBBID/KASEKSI/KEPALA
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. penduduk, sistem kekerabatan, agama dan kepercayaan, dan sistem kesenian
BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN Pada bab ini merupakan penjelasan tentang gambaran secara umum wilayah penelitian, yang tidak hanya mengenai lokasi penelitian melainkan juga meliputi penduduk,
Lebih terperinciPUTUSAN. Nomor 49/PHPU.D-VI/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
PUTUSAN Nomor 49/PHPU.D-VI/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada tingkat pertama
Lebih terperinciKEGIATAN PENGADAAN KEGIATAN SWAKELOLA. LELANG/ SELEKSI NILAI (Rp.)
PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH Nomor : 425/ /B.SP/DP/2013 Tanggal : 23 APRIL 2013 PA/KPA Kementerian/ Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi Lainnya (K/L/D/I) : DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...
ABSTRAK Pemerintah mempunyai peranan yang sangat penting untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan atau usaha masyarakat yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Untuk melaksanakan peranannya, Pemerintah
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1964 TENTANG PEMBENTUKAN DAERAH TINGKAT II DAIRI DENGAN MENGUBAH UNDANG-UNDANG NO 7 DRT 1956 TENTANG PEMBENTUKAN DAERAH OTONOM KABUPATEN DI PROPINSI
Lebih terperinciKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PENDUKUNG PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (BPPSPAM)
i DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i Bab 1. PENDAHULUAN... 1-1 1.1. PEMAHAMAN... 1-1 1.2. MAKSUD DAN TUJUAN... 1-2 1.3. SASARAN... 1-2 1.4. REFERENSI HUKUM... 1-2 1.5. LOKASI KEGIATAN... 1-2 1.6. LINGKUP KEGIATAN...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Linguistik adalah ilmu yang mengkaji seluk-beluk bahasa secara umum.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Linguistik adalah ilmu yang mengkaji seluk-beluk bahasa secara umum. dalam bidang linguistik terdapat beberapa kajian, salah satunya dari kajian itu adalah kajian tentang
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Daerah
No.582, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAGRI. Kabupaten Humbang Hasundutan dengan Kabupaten Tapanuli Utara. Provinsi Sumut. Batas Daerah. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciPENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH MELALUI PENYEDIA Nomor : 56/DPKP-I/2013 Tanggal : 1/28/2013 PA/KPA Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi Lainnya (K/L/D/I) Kabupaten Tapanuli
Lebih terperinciNAMA & NOMOR VIRTUAL ACCOUNT BPD GBI TAPANULI
NAMA & NOMOR VIRTUAL ACCOUNT BPD GBI TAPANULI NAMA & NOMOR VIRTUAL ACCOUNT JEMAAT GBI - TAPANULI no. nama gembala alamat gereja nama virtual account kode va BRI kode va BCA 1 Pdt. Marical Manalu, S.PAK
Lebih terperinciDATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI SUMATERA UTARA
DATA DASAR PROVINSI SUMATERA UTARA KONDISI DESEMBER 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2015 JUMLAH MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2014) PROVINSI SUMATERA UTARA KAB/KOTA
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Adapun bahan yang digunakan adalah kuda yang sudah dewasa kelamin
15 Tempat dan Waktu Penelitian BAHAN DAN METODE Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Karo pada bulan Juli 2016 Bahan dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Rahmadani (2008). Perencanaan Strategis Pengembangan Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Tanah Datar. Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciBAB II PROFIL DAPIL I KABUPATEN TAPANULI UTARA. penjajahan Hindia Belanda. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Kabupaten
BAB II PROFIL DAPIL I KABUPATEN TAPANULI UTARA 2.1 Sejarah Kabupaten Tapanuli Utara Sejarah terbentuknya kabupaten Tapanuli Utara ini ditandai dengan masa penjajahan Hindia Belanda. Pada masa pemerintahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan warganya. Pembangunan bukan hanya semata-mata dalam bentuk fisik. Proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan adalah suatu proses untuk memajukan taraf hidup masyarakat dan warganya. Pembangunan bukan hanya semata-mata dalam bentuk fisik. Proses peningkatan
Lebih terperinciKONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Sejarah Singkat Pendirian PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN Sejarah Singkat Pendirian PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Berdirinya PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. yang dulunya bernama PT. Inti Indorayon Utama Tbk. (IIU) adalah untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI. A. Sejarah Berdirinya Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI A. Sejarah Berdirinya Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Pada mulanya Dinas Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten
Lebih terperinci2.1. DESKRIPSI KECAMATAN BALIGE
BAB II LOKASI PENELITIAN 2.1. DESKRIPSI KECAMATAN BALIGE 2.1.1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Balige terletak pada ketinggian 905-1.200 meter dari permukaan laut sehingga suhu udara cukup lembab. Luas wilayah
Lebih terperinci02. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) PROVINSI SUMATERA UTARA
02. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) PROVINSI SUMATERA UTARA 41 Sumatera Utara 1. Batahan 250 100* 50 230 100* 0 225 50* 30 Mandailing Natal
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR ( )
BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR (1998-2005) 2.1 Letak Geografis dan Keadaan Alam Kecamatan Ajibata merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Toba Samosir dengan luas wilayah
Lebih terperinciBoleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya. No. Publikasi : Katalog BPS :
SURVEI DAN ANALISA KETAHANAN PANGAN TAPANULI UTARA No. Publikasi : 1205.05.08 Katalog BPS : 5228.12.05 Ukuran Buku : 21,59 cm x 27,94 cm Jumlah Halaman : 57 + v Naskah : Seksi Statistik Produksi BPS Kabupaten
Lebih terperinciBAB II DESA HUTAJULU HINGGA TAHUN 1960
BAB II DESA HUTAJULU HINGGA TAHUN 1960 Alur dalam bab ini dimulai dengan deskripsi sejarah, dan terbentuknya Desa Hutajulu, kemudian menjelaskan desa dan seluruh isi desa tersebut hingga tahun 1960 yang
Lebih terperinciBUPATI TAPANULI UTARA
BUPATI TAPANULI UTARA P E N G U M U M A N Nomor : 800/ 4846 /BKD/II/200 TENTANG PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN ANGGARAN 200 I. Berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.legalitas.org UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1998 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II TOBA SAMOSIR DAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Kabupaten Tapanuli Utara
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1. Letak Geografis Kabupaten Tapanuli Utara Kabupaten Tapanuli Utara merupakan salah satu kabupaten yang tekstur wilayahnya bergunung-gunung. Tapanuli Utara berada
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI MEDAN
P U T U S A N NOMOR : 155/PDT/2016/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam Pengadilan tingkat banding
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI MEDAN
P U T U S A N Nomor : 224/PID/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN 2.1 Lokasi dan Lingkungan Alam Penelitian ini dilakukan di Desa Janji Hutanapa, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hansundutan. Desa ini memiliki batas-batas administratif
Lebih terperinciProvinsi Sumatera Utara: Demografi
Fact Sheet 02/2015 (28 Februari 2015) Agrarian Resource Center ARC Provinsi Sumatera Utara: Demografi Provinsi Sumatera Utara adalah provinsi peringkat ke-4 di Indonesia dari sisi jumlah penduduk. Pada
Lebih terperinciPENDAHULUAN. mengenal batas batas administrasi wilayah, sehingga sudah waktunya strategi
PENDAHULUAN Latar Belakang Dinamika pembangunan di sektor pertanian, dari waktu ke waktu terus berkembang dengan cepat dan kompleks. Program pembangunan di sektor pertanian dititikberatkan pada agribisnis
Lebih terperinciBAB II PROFIL KABUPATEN TAPANULI UTARA, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH,DAN PROFIL NIKSON NABABAN
BAB II PROFIL KABUPATEN TAPANULI UTARA, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH,DAN PROFIL NIKSON NABABAN 2.1 Profil Tapanuli Utara 2.1.1 Sejarah Kabupaten Tapanuli Utara Pada masa Hindia Belanda, Kabupaten Tapanuli
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1998 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II TOBA SAMOSIR DAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciK O N K L U S I DALAM PERKARA SENGKETA HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN TEPANULI UTARA TAHUN 2008
K O N K L U S I DALAM PERKARA SENGKETA HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN TEPANULI UTARA TAHUN 2008 REGISTER NOMOR : 49/PHPU.D.VI/2008 Dengan hormat, Termohon melalui
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1964 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NO. 4 TAHUN 1964 TENTANG PEMBENTUKAN DAERAH TINGKAT II DAIRI DENGAN MENGUBAH UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 1964 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NO. 4 TAHUN 1964 TENTANG PEMBENTUKAN DAERAH TINGKAT II DAIRI DENGAN MENGUBAH UNDANG-UNDANG NO. 7 DRT TAHUN
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PROYEK
BAB II DESKRIPSI PROYEK II. 1. TINJAUAN UMUM II.1.1. Tinjauan Terhadap Kota Tarutung a. Sejarah Perkembangan Kota Tarutung Pada masa Pemerintahan Hindia Belanda, Kabupaten Tapanuli Utara termasuk kedalam
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA SABUNGAN NIHUTA I KECAMATAN SIPAHUTAR. Kecamatan Sipahutar merupakan salah satu dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten
BAB II GAMBARAN UMUM DESA SABUNGAN NIHUTA I KECAMATAN SIPAHUTAR 2.1 Kondisi Geografis. Kecamatan Sipahutar merupakan salah satu dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara. 3 Desa Sabungan Nihuta
Lebih terperinciKEKERABATAN BAHASA BATAK TOBA DENGAN BAHASA BATAK MANDAILING
KEKERABATAN BAHASA BATAK TOBA DENGAN BAHASA BATAK MANDAILING Farida Meliana Hutabarat 1, Ermanto 2, Novia Juita 3 Program Studi Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Padang Email: faridahutabarat12@yahoo.co.id
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Taksonomi pohon Kemenyan menurut Jayusman (2014) sebagai berikut:
11 TINJAUAN PUSTAKA Taksonomi Pohon Kemenyan Taksonomi pohon Kemenyan menurut Jayusman (2014) sebagai berikut: Kingdom Divisio Sub divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Plantae : Angiospermae : Spermatophyta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bukunya Toean Keboen dan Petani: Politik Kolonial dan Perjuangan Agraria.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melihat literatur tentang perkebunan di Sumatera Utara yang umumnya hanya terdapat di daerah eks Sumatera Timur 1, seperti yang ditulis oleh Karl J. Pelzer
Lebih terperinciIV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di
40 IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 4,47 km beribukota di Kampung Gedung Aji yang berjarak 36 km dari Ibu Kota Kabupaten
Lebih terperinciEVALUASI PERKEMBANGAN USAHATANI KAKAO DI KABUPATEN TAPANULI UTARA (Studi Kasus : Desa Pagaran Pisang Kecamatan Adian Koting Kabupaten Tapanuli Utara)
EVALUASI PERKEMBANGAN USAHATANI KAKAO DI KABUPATEN TAPANULI UTARA (Studi Kasus : Desa Pagaran Pisang Kecamatan Adian Koting Kabupaten Tapanuli Utara) SKRIPSI OLEH : SIMON K.V. NAPITUPULU 030304037 SEP/AGRIBISNIS
Lebih terperinciLampiran 1. Kriteria Lahan Kritis di Kawasan Hutan Lindung (HL), Budidaya Pertanian (BDP) dan Kawasan Lindung di Luar Kawasan Hutan (LKHL)
Lampiran 1. Kriteria Lahan Kritis di Kawasan Hutan Lindung (), Budidaya Pertanian (BDP) dan Kawasan Lindung di Luar Kawasan Hutan (LK) KWS VEG SKOR BB LERENG SKOR BB TBE SKOR BB MANAJ SKOR BB PROD SKOR
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN NIAS SELATAN, KABUPATEN PAKPAK BHARAT, DAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terkait erat dengan pasar. Pasar di mana-mana sangat besar peranannya, dari pasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu wilayah dipengaruhi salah satunya dari faktor sosial ekonomi di wilayah tersebut, kegiatan ekonomi di suatu wilayah sangat dominan terkait erat dengan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN LUMBANJULU. Kecamatan Lumbanjulu adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Toba
BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN LUMBANJULU 2.1 Kondisi geografis Kecamatan Lumbanjulu Kecamatan Lumbanjulu adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Toba Samosir yang dimekarkan dari Kabupaten Tapanuli Utara
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lokasi pembibitan (nursery) PT. Toba Pulp
METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di lokasi pembibitan (nursery) PT. Toba Pulp Lestari Tbk. Desa Sosor Ladang, Kecamatan Porsea, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara, dan
Lebih terperinciBUPATI HUMBANG HASUNDUTAN
BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DESA DI KECAMATAN PARLILITAN, KECAMATAN PAKKAT, KECAMATAN TARABINTANG DAN KECAMATAN DOLOKSANGGUL
Lebih terperincidengan penjelasan pasal 36 Undang-Undang Dasar 1945, bahasa-bahasa di Indonesia seperti bahasa Jawa, Bahasa Sunda, dan Bahasa Batak berkedudukan sebag
46, Vol. 06 No. 1 Januari Juni 2015 KERABATAN BAHASA BATAK TOBA DAN BAHASA BATAK ANGKOLA SUATU KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF Gokma Mualita Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. rendah, hutan gambut pada ketinggian mdpl, hutan batu kapur, hutan
TINJAUAN PUSTAKA 1. Kondisi Umum Hutan Batang Toru Kawasan hutan alam Batang Toru termasuk tipe hutan pegunungan rendah, hutan gambut pada ketinggian 900-1000 mdpl, hutan batu kapur, hutan berlumut (seperti
Lebih terperinci~1~ INDIKASI PROGRAM UTAMA JANGKA MENENGAH LIMA TAHUNAN ARAHAN PEMANFAATAN RUANG KAWASAN DANAU TOBA DAN SEKITARNYA
I ~1~ INDIKASI PROGRAM UTAMA JGKA MENENGAH LIMA TAHUN ARAH PEMFAAT RUG KAWAS DAU TOBA D SEKITARNYA PERWUJUD STRUKTUR RUG KAWAS DAU TOBA RENCA DETAIL TATA RUG A. Rencana Sistem Pusat Permukiman 1. Pengembangan,
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN NIAS SELATAN, KABUPATEN PAKPAK BHARAT, DAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ke bawah justru mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini ditunjukkan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ditengah keadaan ekonomi masyarakat yang belum stabil di Indonesia perkembangan dunia usaha dan perdagangan, khususnya dalam usaha menengah ke bawah justru
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN NIAS SELATAN, KABUPATEN PAKPAK BHARAT, DAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciANALISIS LOKASI PASAR HEWAN SIBORONG-BORONG DALAM PENGEMBANGAN SUB SEKTOR PETERNAKAN DI KABUPATEN TAPANULI UTARA TESIS. Oleh:
ANALISIS LOKASI PASAR HEWAN SIBORONG-BORONG DALAM PENGEMBANGAN SUB SEKTOR PETERNAKAN DI KABUPATEN TAPANULI UTARA TESIS Oleh: GABE MANGATUR SIMANJUNTAK NIM. 107003008 SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciPENGUMUMAN SERTIFIKAT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 780/SIC/Dirut/X/2016
LPPHPL-004-IDN LVLK-007-IDN Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt.2 Ciomas Bogor Jawa Barat PENGUMUMAN SERTIFIKAT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 780/SIC/Dirut/X/2016 LVLK PT. Sarbi International Certification,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Suatu kawasan (wilayah) akan selalu bertumbuh dan berkembang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu kawasan (wilayah) akan selalu bertumbuh dan berkembang dinamis seiring perjalanan waktu, baik dimensi kenampakan fisik maupun non fisik yang melatarbelakanginya.kenampakan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan regional memiliki peran utama dalam menangani secara langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional. Peranan perencanaan
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 326/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 326/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA SIGAOL MARBUN KECAMATAN PALIPI. pusat pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara yang merupakan daerah pemekaran
BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIGAOL MARBUN KECAMATAN PALIPI 2.1. Letak Geografis Desa Sigaol Marbun merupakan salah satu desa di Kecamatan Palipi yang berada di Kabupaten Samosir. Kecamatan Palipi terletak
Lebih terperinciP E N G U M U M A N Nomor : /DBM-PE/ /2012
P E N G U M U M A N Nomor : /DBM-PE/ /2012 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara merencanakan akan menyelenggarakan Pengadaan Barang dan Jasa dengan Sumber Dana
Lebih terperinciSIHOTANG. Profil Pantai dan Perairan Danau Toba ~ Daerah tanpa pemanfaatan di Sihotang 2. Daerah tanpa pemanfaatan di Sihotang
SIHOTANG 1 2 1.Daerah tanpa pemanfaatan di Sihotang 2. Daerah tanpa pemanfaatan di Sihotang Daerah Sihotang, terbentang pada pantai sepanjang ± 4,5 km dari koordinat 2 0 31 52.2 LU/98 0 43 20.3 BT - 2
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE PENELITIAN
BAHAN DAN METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian inidilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2016 berlokasi di Kabupaten Humbang Hasundutan, Samosir, Karodan Tapanuli Utara,
Lebih terperinciSejak tahun 2008, tingkat kemiskinan terus menurun. Pada 2 tahun terakhir, laju penurunan tingkat kemiskinan cukup signifikan.
Jiwa (Ribu) Persentase (%) 13 12.5 12 11.5 11 10.5 10 9.5 9 8.5 8 12.55 11.51 11.31 11.33 10.41 10.39 9.85 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Tingkat Kemiskinan Sejak tahun 2008, tingkat kemiskinan terus
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO
STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 Nomor ISSN : Nomor Publikasi : 1706.1416 Katalog BPS : 4102004.1706040
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PROYEK
BAB II TINJAUAN PROYEK 2.2. Tinjauan Terhadap Rumah Sakit 4.2.2. Terminologi Judul Rumah sakit dalam kamus Bahasa Inggris berasal dari kata hospital adalah sebuah institusi perawatan kesehatan yang menyediakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perasaan (Sumarsono, 2004: 21).Selanjutnya, dengan bahasa orang-orang dapat berinteraksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan buah pikiran dan perasaan (Sumarsono, 2004: 21).Selanjutnya, dengan bahasa orang-orang dapat berinteraksi
Lebih terperinciKECAMATAN SIANTAR NARUMONDA DALAM ANGKA 2016 Nomor ISSN : 2461-0100 Nomor Publikasi : 12060.1615 Katalog : 1102001.1206072 Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman : xi + 95 halaman Pengumpul Data:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 31 km di atas area seluas 1145 km² di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. URAIAN UMUM Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran luas 100 km x 31 km di atas area seluas 1145 km² di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di tengah danau terdapat
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN LAGUBOTI 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN LAGUBOTI 2016 ISBN : 978-602-70782-4-6 No. Publikasi : 12060.1623 Katalog BPS : 1101002.1206040 Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah Halaman
Lebih terperinciPENDAHULUAN. daerah disekitarnya, sehingga kondisi suatu sungai sangat dipengaruhi oleh
PENDAHULUAN Latar Belakang Sungai merupakan suatu bentuk ekosistem akuatik yang mempunyai peran penting dalam daur hidrologi dan berfungsi sebagai daerah tangkapan air bagi daerah disekitarnya, sehingga
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 91/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR : 91/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN PARMAKSIAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PARMAKSIAN 2016 ISBN : 978-602-6431-04-2 No. Publikasi : 12060.1532 Katalog BPS : 1101002.1206073 Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Potensi kekayaan alam yang dimiliki Indonesia sangatlah berlimpah, mulai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Potensi kekayaan alam yang dimiliki Indonesia sangatlah berlimpah, mulai dari sumber daya alam yang diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui. Dengan potensi tanah
Lebih terperinciBAB III KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
19 3.1 Luas dan Lokasi BAB III KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN Kabupaten Humbang Hasundutan mempunyai luas wilayah seluas 2.335,33 km 2 (atau 233.533 ha). Terletak pada 2 o l'-2 o 28' Lintang Utara dan
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI MEDAN
P U T U S A N Nomor : 715/PID/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. yang signifikan, dimana pada tahun 2010 yaitu mencapai 8,58% meningkat. hingga pada tahun 2014 yaitu mencapai sebesar 9,91%.
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Subsektor perikanan memberikan kontribusi terhadap PDRB sektor pertanian di Provinsi Sumatera Utara tahun 2010 s/d 2014 mengalami peningkatan yang signifikan, dimana
Lebih terperinciExecutive Summary PELUANG INVESTASI DI KOTA PEMATANGSIANTAR: MEMBANGUN PLTA DI KOTA PEMATANGSIANTAR UNTUK MENDUKUNG PERGERAKAN RODA PEREKONOMIAN
Executive Summary 2013 Executive Summary PELUANG INVESTASI DI KOTA PEMATANGSIANTAR: MEMBANGUN PLTA DI KOTA PEMATANGSIANTAR UNTUK MENDUKUNG PERGERAKAN RODA PEREKONOMIAN Pengenalan Kota Pematangsiantar Kota
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PEROLEHAN MADU LEBAH HUTAN (Apis dorsata) OLEH PEMANEN MADU DI KABUPATEN TAPANULI UTARA LAURA EVELINA HUTAGALUNG
1 PERKEMBANGAN PEROLEHAN MADU LEBAH HUTAN (Apis dorsata) OLEH PEMANEN MADU DI KABUPATEN TAPANULI UTARA LAURA EVELINA HUTAGALUNG DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 2
Lebih terperinciHASIL AKHIR SELEKSI CALON SISWA SMA NEGERI 2 LINTONGNIHUTA KABUPATEN HUMBANGHASUNDUTAN TAHUN 2015 JENIS KELAMIN
HASIL AKHIR SELEKSI CALON SISWA SMA NEGERI 2 LINTONGNIHUTA KABUPATEN HUMBANGHASUNDUTAN TAHUN 2015 A. ASAL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN (LAKI-LAKI) MOR 1 Jumardi Boy Siburian 1501223 L SMP Negeri 1 Paranginan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. berada dalam kawasan Kabupaten Tapanuli Selatan. Namun saat ini, kabupaten
B II GAMRAN UMUM DAERAH PENELITIAN 2.1 Pengantar Angkola sebenarnya adalah sebutan untuk sebuah daerah yang sebelumnya berada dalam kawasan Kabupaten Tapanuli Selatan. Namun saat ini, kabupaten tersebut
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN TA. 2015
RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN TA. 2015 SUMBER I PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 6.050.000.000 a Kegiatan Pembangunan Gedung dan Kantor
Lebih terperinciKEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan
KEADAAN UMUM LOKASI Keadaan Wilayah Kabupaten Jepara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di ujung utara Pulau Jawa. Kabupaten Jepara terdiri dari 16 kecamatan, dimana dua
Lebih terperinciLampiran 1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Menurut Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Konstan (Rupiah)
LAMPIRAN Lampiran 1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Menurut / Atas Dasar Harga Konstan (Rupiah) / 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Nias 3.887.995 4.111.318 13.292.683.44 14. 046.053.44
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sub sektor peternakan mempunyai peranan penting dalam perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan subsektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan sektor pertanian yang memiliki nilai strategis, antara lain dalam memenuhi kebutuhan pangan yang
Lebih terperincihttps://rotendaokab.bps.go.id
STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1614 Katalog BPS : 1101002.5314020 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman
Lebih terperinciStatistik Daerah. Kecamatan Kolang. Katalog BPS :
Katalog BPS : 1101002.1204.050 Statistik Daerah Kecamatan Kolang Sungai Aek Toras Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah Jalan N. Daulay No. Pandan, Telp. 371082 Email : bps1204@bps.go.id STATISTIK
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi dan Kondisi Fisik Kecamatan Berbah 1. Lokasi Kecamatan Berbah Kecamatan Berbah secara administratif menjadi wilayah Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa
Lebih terperinciBAB II. Gambaran Umum Daerah Penelitian. Wilayah Kecamatan Pergetteng getteng Sengkut terdiri dari 5 wilayah Administrasi
BAB II Gambaran Umum Daerah Penelitian Gambaran Wilayah Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut Wilayah Kecamatan Pergetteng getteng Sengkut terdiri dari 5 wilayah Administrasi Desa,yaitu Aornakan I, Aornakan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI DAN PROFIL ELIT LOKAL YANG BERPENGARUH DI DESA SIMARE. Desa Simare merupakan salah satu desa dari 15 desa yang berada di
BAB II DESKRIPSI LOKASI DAN PROFIL ELIT LOKAL YANG BERPENGARUH DI DESA SIMARE 2.1 Gambaran Umum Desa Simare Desa Simare merupakan salah satu desa dari 15 desa yang berada di Kecamatan Bor Bor, Kabupaten
Lebih terperinci