SURVEI KHUSUS IMPLEMENTASI SNA 2008

dokumen-dokumen yang mirip
SURVEI KHUSUS IMPLEMENTASI SNA 2008

SURVEI KHUSUS PERUBAHAN TAHUN DASAR

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN UNGGAS TAHUN Lokasi perusahaan :...

LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN UNGGAS TAHUN 2009

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK INDEPTH STUDY IMPLEMENTASI SNA 2008 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (RESEARCH AND DEVELOPMENT ~ R&D)

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN UNGGAS TAHUN 2014 :... :... :... :... :...

LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN TERNAK BESAR/KECIL TAHUN 2009

LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN BUDIDAYA IKAN

I. PENGENALAN TEMPAT BLOK II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN UNGGAS TAHUN 2013 :... :... :... :... :...

SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG

LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN BUDIDAYA IKAN

II. B. KETERANGAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN TERNAK BESAR/KECIL TAHUN

REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA TANAMAN KEHUTANAN TAHUN 2014

LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN SAPI PERAH TAHUN 2009

SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM

SURVEI KHUSUS SEKTOR JASA 2015

CENGKEH DAN KELAPA TAHUN 2014

BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK12-DS)

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN KIP 1) : BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK13-DS)

SURVEI PENYUSUNAN INDIKATOR KHUSUS

REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2003 SURVEI PENDAPATAN PETANI

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

STRUKTUR ONGKOS USAHA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT, KARET, DAN LADA TAHUN 2014

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PEDAGANG VALUTA ASING

BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK13-DS)

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN TERNAK BESAR/KECIL TAHUN 2013 :... :... :... :...

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PEDAGANG VALUTA ASING

LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PENANGKAPAN IKAN

TRIWULAN IV. BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK11-DS)

INDEPTH - R&D 2015 (K2)

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH

Republik Indonesia BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI PENYUSUNAN DIAGRAM TIMBANG NILAI TUKAR PETANI 16 KABUPATEN TAHUN 2014

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PEMBIAYAAN DAN MODAL VENTURA

Republik Indonesia BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI PENYUSUNAN DIAGRAM TIMBANG NILAI TUKAR PETANI 18 KABUPATEN TAHUN 2015

VI ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

SURVEI TAHUNAN PERUSAHAAN PENGGALIAN BAHAN INDUSTRI DAN KONSTRUKSI BERBADAN HUKUM (KUESIONER GALIAN - BH)

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA MENENGAH BESAR RESTORAN DAN RUMAH MAKAN TAHUN 2013 BLOK I: PENGENALAN TEMPAT (2)

VII. ANALISIS PENDAPATAN

PENYUSUNAN MATRIKS PMTB TAHUN 2017

PENYUSUNAN MATRIKS PMTB TAHUN 2017

LAPORAN TAHUNAN TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI)

STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN CABAI MERAH, CABAI RAWIT, BAWANG MERAH, JERUK, DAN PISANG JAWA TENGAH TAHUN 2014

PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA

KATA PENGANTAR. Ir. M. Tassim Billah, M.Sc.

REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA IKAN TAHUN 2014

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM

BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 DKI JAKARTA (ANGKA TETAP)

REPUBLIK I DO ESIA BADA PUSAT STATISTIK SENSUS EKONOMI 2006 PENCACAHAN PERUSAHAAN MENENGAH/BESAR PERUSAHAAN AIR BERSIH PENGENALAN TEMPAT (1) (2) (3)

III. JENIS TERNAK/UNGGAS YANG DIUSAHAKAN SERTA HASILNYA SELAMA SETAHUN YANG LALU

REPUBLIK INDONESIA SURVEI USAHA KONSTRUKSI PERORANGAN BLOK I: KETERANGAN TEMPAT (disalin dari SKP13-DS) BLOK II: KETERANGAN USAHA

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN SAPI PERAH TAHUN 2013 :... :... :... :...

SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pola kemitraan ayam broiler adalah sebagai suatu kerjasama yang

Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN KONVENSIONAL

TOPIK: PERTANIAN NON PANGAN

BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI PERUSAHAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI 2015 PENERBITAN

SURVEI TAHUNAN PERUSAHAAN KONSTRUKSI 2008

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

BLOK I: PENGENALAN TEMPAT

No. Nama Kolom Tipe Data Panjang Maks

1. PENDAHULUAN 2. STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN CABAI MERAH

Republik Indonesia BADAN PUSAT STATISTIK. SURVEI PENYEMPURNAAN DIAGRAM TIMBANG NILAI TUKAR PETANI 2012 Subsektor Peternakan PERHATIAN

SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PETERNAKAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Petani cabai merah lahan pasir pantai di Desa Karangsewu berusia antara

REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2014

SURVEI KHUSUS STRUKTUR INPUT PEMERINTAH (SKSIP) TAHUN 2013

Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015

STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN CABAI MERAH, CABAI RAWIT, DAN JERUK TAHUN 2014

OKTOBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKA DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Republik Indonesia BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI PENYUSUNAN DIAGRAM TIMBANG NILAI TUKAR PETANI 16 KABUPATEN TAHUN Subsektor Perikanan - Budidaya

STRUKTUR DATA VIMK11 TRIWULAN I

REPUBLIK INDONESIA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 2014 PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN TERNAK BESAR/KECIL TAHUN 2014 :... :... :... :...

BAB I PENDAHULUAN. Komoditi hortikultura dalam negara agraris seperti Indonesia sangat besar,

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI PERUSAHAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI 2013 PENERBITAN BLOK I. KETERANGAN TEMPAT. RT : RW : Kode Pos :

REPUBLIK INDONESIA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUNAN TAHUN 2014 PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (1) (2) (3)

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERUSAHAAN PEGADAIAN

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

TEKNIK BUDIDAYA PADI DENGAN METODE S.R.I ( System of Rice Intensification ) MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK POWDER 135

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI KHUSUS PENGELUARAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN DAN PRODUKSI BARANG/JASA LINGKUNGAN

Pupuk Organik Powder 135 (POP 135 Super TUGAMA)

NILAI TUKAR PETANI (NTP) DI PROVINSI RIAU MEI 2015 SEBESAR 95,24 ATAU TURUN 1,24 PERSEN

Transkripsi:

RAHASIA SK-ISNA REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI KHUSUS IMPLEMENTASI SNA 2008 Perhatian : 1. Tujuan survei ini adalah untuk memperoleh informasi berkaitan dengan penghitungan Cultivated Biological Resources (CBR) yang diperlakukan sebagai PMTB dan WIP yang termasuk ke dalam output lapangan usaha pertanian 2. Pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. 3. Kerahasiaan data yang diberikan dijamin oleh Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. 4. Survei ini tidak ada hubungannya dengan pajak, dan tidak dipungut biaya. BLOK I. PENGENALAN TEMPAT (2) 1. Provinsi :. 2. Kabupaten/Kota *) :. 3. Kecamatan :. 4. Kelurahan/Desa*) :. *)coret yang tidak sesuai BLOK II. KETERANGAN PETUGAS Rincian Pencacah Pemeriksa (2) (3) 1. Nama Petugas 2. Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 3. Tanda Tangan 1

Rincian 3. BLOK III. KETERANGAN USAHA Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai keterangan usaha secara lengkap dan jelas, termasuk status badan hukum/badan usaha, serta kegiatan utama yang dilakukan perusahaan sehingga secara unik dapat diberikan kode KBLI 5 digit. Rincian 1. Tuliskan nama perusahaan/usaha dengan lengkap dan jelas. Rincian 2. Rincian 4. Rincian 5. Rincian 6. Tuliskan alamat perusahaan/usaha dengan lengkap dan jelas. Tuliskan nomor telepon/fax perusahaan/usaha dengan benar. Tuliskan alamat e-mail perusahaan/pengusaha dengan lengkap dan jelas. Lingkari salah satu kode status usaha perusahaan. Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha yang berbadan hukum adalah badan usaha yang memiliki harta kekayaan tersendiri, terpisah dengan harta kekayaan para pemegang saham. Badan usaha yang berbadan hukum merupakan subjek hukum yang dapat dituntut atau melakukan penuntutan di muka pengadilan atas nama badan usaha. Contohnya: Persero, Perseroan Terbatas (PT), Koperasi, dan Yayasan. Badan Usaha yang tidak berbadan hukum adalah badan usaha yang harta kekayaan pendirinya tidak terpisah dengan harta kekayaan badan usaha tersebut. Badan usaha yang tidak berbadan hukum tidak dapat dituntut atau melakukan kumpulan penuntutan di muka pengadilan atas nama badan usaha tersebut, kecuali atas nama pendiri dari badan usaha tersebut. Contohnya: CV, Firma, UD, dan PD. Perorangan adalah usaha yang dilakukan tanpa membentuk jenis badan usaha tertentu, misalnya usaha katering tanpa membentuk CV atau UD. Lingkari salah satu kode jaringan perusahaan ini. Perusahaan/Usaha Tunggal: perusahaan yang berdiri sendiri, tidak mempunyai cabang di tempat lain dan pengelolaan seluruh kegiatan perusahaan dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan. Perusahaan tunggal disebut juga perusahaan tanpa cabang. Kantor Cabang/Perwakilan: perusahaan/usaha yang merupakan cabang/perwakilan dari perusahaan induknya, yang secara administratif kegiatannya dikelola dan diawasi oleh perusahaan induk tersebut. Rincian 7. Tuliskan kode komoditas utama perusahaan sesuai Klasifikasi Lapangan Usaha Baku Indonesia (KBLI) 2009. Contoh: Tebu; KBLI: 01140 (Perkebunan Tebu) Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi biaya pemeliharaan tanaman hortikultura semusim di awal dan akhir tahun 2013 serta biaya pemeliharaan selama tahun 2013 untuk tanaman hortikultura tahunan Rincian 1. Khusus untuk tanaman hortikultura semusim (misal: semangka, tomat) Tuliskan luas lahan/luas tanaman yang ditanam pada tahun 2012 namun hingga akhir tahun 2012 belum dipanen. Masa panen terjadi pada tahun 2013. Rincian 2. Khusus untuk tanaman hortikultura semusim (misal: semangka, tomat) Tuliskan luas lahan/luas tanaman yang ditanam pada tahun 2013 namun hingga akhir tahun 2013 belum dipanen. Masa panen terjadi pada tahun 2014. Rincian 3. Khusus untuk tanaman hortikultura tahunan (misal: mangga, jeruk, dll) Tuliskan jumlah pohon/rumpun yang belum menghasilkan sesuai dengan rentang usia tanaman (misal: pohon jeruk dengan usia kurang dari 1 tahun sebanyak 50 pohon). Rincian 4. Rincian 4.1. sd 4.19. berisi uraian biaya pemeliharaan tanaman hortikultura. Biaya yang dikeluarkan adalah yang terkait dengan pemeliharaan tanaman khusus tanaman yang belum menghasilkan. Tidak termasuk biaya pemeliharaan tanaman yang telah menghasilkan atau yang sudah tidak menghasilkan (tua). Rincian 4.1. Rincian 4.2. Rincian 4.3. Rincian 4.4. Rincian 4.5. Rincian 4.6. Rincian 4.7. BLOK IV.A. BIAYA PEMELIHARAAN SUBKATEGORI HORTIKULTURA Biaya pada rincian ini adalah biaya pembelian benih, tidak termasuk benih yang tumbuh alami dari tanaman. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembelian pupuk, tidak termasuk pupuk buatan sendiri. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembelian stimulan/zat pengatur tumbuh tanaman. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembelian zat perangsang buah. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembelian jaring pelindung bagian tubuh tanaman yang belum menghasilkan. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembelian mulsa sebagai pelindung tanah. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembelian pestisida. Rincian 4.8. Biaya pada rincian ini adalah biaya sewa lahan khusus lahan bagi tanaman yang tercatat dalam rincian 1,rincian 2, atau rincian 3 Blok IV.A. Rincian 4.9. Biaya pada rincian ini adalah biaya sewa peralatan/sarana untuk pemeliharaan tanaman yang tercatat dalam rincian 1, rincian 2, atau rincian 3 Blok IV.A. Rincian 4.10 Biaya pada rincian ini adalah biaya pembayaran bunga kredit/pinjaman usaha untuk pengembangan atau pemeliharaan tanaman. 2

BLOK III. KETERANGAN USAHA (2) 1. Nama Perusahaan/Pengusaha :. 2 A l a m a t :. 3. No Telp / Fax :. 4. E-mail :. 5. Status Usaha (lingkari salah satu kode jawaban yang sesuai) Badan usaha yang ber-badan Hukum -1 Badan usaha yang tidak ber-badan Hukum -2 Perorangan -3 6. Jaringan Perusahaan (lingkari salah satu kode jawaban yang sesuai) Tunggal -1 Cabang/Perwakilan -2 8 Komoditas Utama (Kode KBLI 2009) BLOK IV.A. BIAYA PEMELIHARAAN SUBKATEGORI HORTIKULTURA (2) Khusus tanaman hortikultura semusim (misal: semangka, tomat) 1. Luas tanaman yang belum dipanen hingga akhir tahun 2012. m 2 2. Luas tanaman yang belum dipanen hingga akhir tahun 2013. m 2 Khusus tanaman hortikultura tahunan (misal: mangga, jeruk, dll) 3. Kondisi tanaman belum menghasilkan (selama tahun 2013) Umur tanaman Jumlah pohon/rumpun (3) umur 1 1 < umur 2 2 < umur 3 3 < umur 4 umur > 4 4. Biaya Pemeliharaan Tanaman yang Belum Menghasilkan selama Tahun 2013 (untuk tanaman tahunan) dan Biaya Pemeliharaan Tanaman di Akhir Tahun 2013 (untuk tanaman semusim) Uraian Satuan Banyaknya Penggunaan Nilai (Rp) (2) (3) (4) 1. Benih/penyisipan Batang 2. Pupuk Kg 3. Stimulan/zat pengatur tumbuh Kg 4. Zat perangsang buah Gram 5. Jaring pelindung meter 6. Mulsa meter 7. Pestisida 8. Sewa lahan 9. Sewa peralatan/sarana usaha 10. Bunga kredit/pinjaman usaha 3

Rincian 4.11. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembayaran retribusi dan pungutan/iuran yang bersifat tetap maupun tidak tetap yang berhubungan dengan pemeliharaan tanaman.. Rincian 4.12. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembayaran premi asuransi pertanian. Rincian 4.13. Rincian 4.14. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembayaran listrik misalnya untuk penyinaran dan penyiraman tanaman. Rincian 4.15 Biaya pada rincian ini adalah biaya pembelian bahan bakar minyak untuk mesin yang berperan dalam pemeliharaan tanaman. Rincian 4.16. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembayaran jasa pertanian, misalnya pembayaran jasa pemanenan borongan. Rincian 4.17. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembayaran pajak tak langsung, misalnya pajak bumi dan bangunan. Rincian 4.18. BLOK IV.A. BIAYA PEMELIHARAAN SUBKATEGORI HORTIKULTURA (LANJUTAN) Biaya pada rincian ini adalah biaya perkiraan penyusutan barang modal yang dipakai dalam kaitannya dengan pemeliharaan tanaman. Biaya pada rincian ini adalah biaya lain-lain, misalnya biaya pembelian air untuk penyiraman, pembelian polybag atau wadah untuk penanaman, dll. Rincian 4.19. Rincian ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai banyaknya tenaga kerja/pegawai dan upah yang dibayarkan. Rincian 4.19.aTuliskan jumlah pegawai tetap yang teribat baik laki-laki dan perempuan di kolom (2) dan tuliskan jumlah pegawai tidak tetap baik laki-laki dan perempuan di kolom (3), serta tuliskan total pegawai di kolom (4). Rincian 4.19.bTuliskan upah yang dibayarkan kepada pegawai baik laki-laki dan perempuan terkait dengan kegiatan pengelolaan lahan, penyemaian, penanaman, pemeliharaan (pemangkasan, penyiangan, dll), pemupukan, dan pengendalian hama. BLOK IV.B. BIAYA PEMELIHARAAN SUBKATEGORI PERKEBUNAN Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi biaya pemeliharaan tanaman perkebunan semusim di awal dan akhir tahun 2013 serta biaya pemeliharaan selama tahun 2013 untuk tanaman perkebunan tahunan Rincian 1. Rincian 2. Rincian 3. Khusus untuk tanaman perkebunan semusim (misal: tebu dan tembakau). Tuliskan luas lahan/luas tanaman yang ditanam pada tahun 2012 namun hingga akhir tahun 2012 belum dipanen. Masa panen terjadi pada tahun 2013. Khusus untuk tanaman perkebunan semusim (misal: tebu dan tembakau) Tuliskan luas lahan/luas tanaman yang ditanam pada tahun 2013 namun hingga akhir tahun 2013 belum dipanen. Masa panen terjadi pada tahun 2014. Khusus untuk tanaman perkebunan tahunan (misal: karet, kakao, dll) Tuliskan jumlah pohon/lajur yang belum menghasilkan sesuai dengan rentang usia tanaman. (misal: pohon kakao dengan usia kurang dari 1 tahun sebanyak 100 pohon) 4

BLOK IV.A BIAYA PEMELIHARAAN SUBKATEGORI HORTIKULTURA (lanjutan) 11. Retribusi dan pungutan/iuran lainnya 12. Premi asuransi pertanian 13. Penyusutan barang modal 14. Listrik (penyinaran tanaman, penyiraman, dll) 15. Bahan bakar minyak 16. Jasa pertanian 17. Pajak tidak langsung (PBB lahan) 18. Lainnya (wadah, polybag, tali, air, dll) 19. Tenaga kerja a. Jumlah pekerja Jenis kelamin Pekerja tetap Pekerja tidak tetap Total pekerja (2) (3) (4) 1) Laki-laki 2) Perempuan b. Upah (Rp) Jenis kegiatan Laki-laki Perempuan Total upah (2) (3) (4) 1) Pengolahan lahan 2) Penyemaian 3) Penanaman 4) Pemeliharaan (pemangkasan, penyiangan, dll) 5) Pemupukan 6) Pengendalian hama BLOK IV.B. BIAYA PEMELIHARAAN SUBKATEGORI PERKEBUNAN (2) Khusus tanaman perkebunan semusim (misal: tebu, tembakau) 1. Luas tanaman yang belum dipanen hingga akhir tahun 2012. m 2 2. Luas tanaman yang belum dipanen hingga akhir tahun 2013. m 2 Khusus tanaman perkebunan tahunan (misal: karet, kakao, dll) 3. Kondisi tanaman belum menghasilkan (selama tahun 2013) Umur tanaman Jumlah pohon/lajur (2) umur 1 1 < umur 2 2 < umur 3 3 < umur 4 umur > 4 5

BLOK IV.B. BIAYA PEMELIHARAAN SUBKATEGORI PERKEBUNAN (LANJUTAN) Rincian 4. Rincian 4.1. Rincian 4.2. Rincian 4.3. Rincian 4.4. Rincian 4.5. Rincian 4.6. Rincian 4.7. Rincian 4.8. Rincian 4.9. Rincian 4.10. Rincian 4.11. Rincian 4.12. Rincian 4.13. Rincian 4.14. Rincian 4.15. Rincian 4.16. Rincian 4.1. sd 4.16. berisi uraian biaya pemeliharaan tanaman perkebunan. Biaya yang dikeluarkan adalah yang terkait dengan pemeliharaan tanaman khusus tanaman yang belum menghasilkan. Tidak termasuk biaya pemeliharaan tanaman yang telah menghasilkan atau yang sudah tidak menghasilkan (tua). Biaya pada rincian ini adalah biaya pembelian benih, tidak termasuk benih yang tumbuh alami dari tanaman. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembelian pupuk, tidak termasuk pupuk buatan sendiri. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembelian stimulan/zat pengatur tumbuh tanaman. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembelian tanaman pelindung. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembelian pestisida. Biaya pada rincian ini adalah biaya sewa lahan khusus lahan bagi tanaman yang tercatat dalam rincian 1,rincian 2, atau rincian 3 Blok IV.B Biaya pada rincian ini adalah biaya sewa peralatan/sarana untuk pemeliharaan tanaman yang tercatat dalam rincian 1, rincian 2, atau rincian 3 Blok IV.B Biaya pada rincian ini adalah biaya pembayaran bunga kredit/pinjaman usaha untuk pengembangan atau pemeliharaan tanam Biaya pada rincian ini adalah biaya pembayaran retribusi dan pungutan/iuran yang bersifat tetap maupun tidak tetap yang berhubungan dengan pemeliharaan tanaman.. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembayaran premi asuransi pertanian. Biaya pada rincian ini adalah biaya perkiraan penyusutan barang modal yang dipakai dalam kaitannya dengan pemeliharaan tanaman. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembelian bahan bakar minyak untuk mesin yang berperan dalam pemeliharaan tanaman. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembayaran jasa pertanian, misalnya pembayaran jasa pemanenan borongan. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembayaran pajak tak langsung, misalnya pajak bumi dan bangunan. Biaya pada rincian ini adalah biaya lain-lain, misalnya biaya pembelian air untuk penyiraman, pembelian polybag atau wadah untuk penanaman, dll. Rincian ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai banyaknya tenaga kerja/pegawai dan upah yang dibayarkan. Rincian 4.16.a. Rincian 4.16.b. Tuliskan jumlah pegawai tetap yang teribat baik laki-laki dan perempuan di kolom (2) dan tuliskan jumlah pegawai tidak tetap baik laki-laki dan perempuan di kolom (3), serta tuliskan total pegawai di kolom (4). Tuliskan upah yang dibayarkan kepada pegawai baik laki-laki dan perempuan terkait dengan kegiatan pengelolaan lahan, penyemaian, penanaman, pemeliharaan (pemangkasan, penyiangan, dll), pemupukan, dan pengendalian hama. 6

4. BLOK IV.B. BIAYA PEMELIHARAAN SUBKATEGORI PERKEBUNAN (LANJUTAN) Biaya Pemeliharaan Tanaman yang Belum Menghasilkan selama Tahun 2013 (untuk tanaman tahunan) dan Biaya Pemeliharaan Tanaman di Akhir Tahun 2013 (untuk tanaman semusim) Uraian Satuan Banyaknya Penggunaan Nilai (Rp) 1. Benih/penyisipan 2. Pupuk (2) (3) (4) Batang Kg 3. Stimulan/zat pengatur tumbuh 4. Tanaman pelindung 5. Pestisida Kg Batang 6. Sewa lahan 7. Sewa peralatan/sarana usaha 8. Bunga kredit/pinjaman usaha 9. Retribusi dan pungutan/iuran lainnya 10. Premi asuransi pertanian 11. Penyusutan barang modal 12. Bahan bakar minyak 13. Jasa pertanian 14. Pajak tidak langsung (PBB lahan) 15. Lainnya (wadah, air, dll) 16. Tenaga kerja a. Jumlah pekerja Jenis kelamin Pekerja tetap Pekerja tidak tetap Total pekerja 1) Laki-laki (2) (3) (4) 2) Perempuan b. Upah (Rp) Jenis kegiatan Laki-laki Perempuan Total upah (2) (3) (4) 1) Pengolahan lahan 2) Penyemaian 3) Penanaman 4) Pemeliharaan (pemangkasan, penyiangan, dll) 5) Pemupukan 6) Pengendalian hama 7

BLOK IV.C. BIAYA PEMELIHARAAN SUBKATEGORI PETERNAKAN Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi biaya pemeliharaan hewan selama tahun 2013 Rincian 1. Rincian ini diisi dengan jumlah hewan ternak yang belum dewasa hingga akhir tahun 2012 berdasarkan umur. Untuk sapi perah, isian mengikuti kategori umur di kolom 1. Namun untuk ayam petelur, hanya diisi pada kategori umur 1 tahun Rincian 2. Rincian ini diisi dengan jumlah hewan ternak yang belum dewasa hingga akhir tahun 2013 berdasarkan umur. Untuk sapi perah, isian mengikuti kategori umur di kolom 1. Namun untuk ayam petelur, hanya diisi pada kategori umur 1 tahun Rincian 3. Rincian 3.a. Rincian 3.b. Rincian 3.c. Rincian 3.d. Rincian 3.e. Rincian 3.f. Rincian 3.g. Rincian 3.h. Rincian 3.i. Rincian 3.a. sd 3.p. berisi uraian biaya pemeliharaan ternak. Biaya yang dikeluarkan adalah yang terkait dengan pemeliharaan ternak yang belum menghasilkan. Tidak termasuk biaya pemeliharaan ternak yang telah menghasilkan atau yang sudah tidak menghasilkan (tua), Biaya pada rincian ini adalah biaya pembelian pakan. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembelian vaksin. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembelian obat-obatan untuk pengobatan ternak. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembelian vitamin. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembelian garam untuk campuran pakan ternak. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembelian disinfektan Biaya pada rincian ini adalah biaya sewa lahan untuk lokasi pemeliharaan ternak. Biaya pada rincian ini adalah biaya sewa kandang, bangunan, mesin, atau alat-alat untuk pemeliharaan ternak. Biaya pada rincian ini adalah biaya perbaikan kandang, tidak termasuk biaya pembangunan kandang baru atau perbaikan besar. Rincian 3.j. Biaya pada rincian ini adalah biaya/ ongkos dan suku cadang/ bahan untuk pemeliharaan/ perbaikan kecil barang modal. Rincian 3.k. Rincian 3.l. Rincian 3.m. Rincian 3.n. Rincian 3.o. Rincian 3.p. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembayaran bunga kredit terkait pinjaman untuk pengembangan pemeliharaan ternak. Biaya pada rincian ini adalah perkiraan biaya penyusutan barang modal yang digunakan. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembayaran retribusi dan pungutan lain baik bersifat tetap maupun tidak tetap. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembayaran pajak tidak langsung seperti PBB lahan. Biaya pada rincian ini adalah biaya pembayaran jasa peternakan, misalnya jasa pemeriksaan kesehatan ternak. Rincian ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai banyaknya tenaga kerja/pegawai dan upah yang dibayarkan berdasarkan jenis kelamin dan statusnya. 8

BLOK IV.C. BIAYA PEMELIHARAAN SUBKATEGORI PETERNAKAN 1. Khusus untuk ternak yang belum menghasilkan hingga akhir tahun 2012 (khusus ayam petelur hanya isi untuk kategori umur 1) umur 1 1 < umur 2 2 < umur 3 3 < umur 4 umur > 4 Umur ternak Jumlah ternak (ekor) (2) 2. Khusus untuk ternak yang belum menghasilkan hingga akhir tahun 2013 (khusus ayam petelur hanya isi untuk kategori umur 1) umur 1 1 < umur 2 2 < umur 3 3 < umur 4 umur > 4 Umur ternak Jumlah ternak (ekor) (2) 3. Biaya pemeliharaan ternak yang belum menghasilkan selama tahun 2013 Uraian Satuan Banyaknya Penggunaan Nilai (Rp) (2) (3) (4) a. Pakan ternak b. Vaksin c. Obat-Obatan d. Vitamin e. Garam f. Disinfektan Kg g. Sewa lahan h. Sewa kandang, bangunan, mesin, dan alat-alat i. Perbaikan kandang j. Ongkos & suku cadang/bahan untuk pemeliharaan/perbaikan kecil barang modal k. Bunga kredit/pinjaman usaha l. Penyusutan barang modal m. Retribusi dan pungutan lain n. Pajak tidak langsung (PBB lahan) o. Jasa peternakan (kesehatan, pemacekan, dll.) p. Jumlah pekerja Jenis kelamin Pekerja tetap Pekerja tidak tetap Jumlah (Orang) Upah dan Gaji (Rp) Jumlah (Orang) Upah dan Gaji (Rp) (2) (3) (4) (5) 1) Laki-laki 2) Perempuan 9

BLOK V. CATATAN Blok ini digunakan untuk untuk mencatat keterangan tambahan yang perlu disampaikan untuk memperjelas isian di daftar, ataupun mencatat kesulitan dan permasalahan yang timbul selama melakukan tugas pencacahan di lapangan, seperti adanya kejadian yang ekstrim yang dijumpai di lapangan dan sebagainya. BLOK VI. KETERANGAN PENGESAHAN Blok ini digunakan untuk mencatat keterangan mengenai nama, jabatan, dan tanda tangan yang bertanggung jawab dalam pengisian kuesioner ini dari pihak perusahaan/usaha serta stempel/cap perusahaan/usaha. 10

BLOK V. C A T A T A N BLOK VI. KETERANGAN PENGESAHAN Daftar ini diisi dengan sebenarnya dan menurut keadaan yang sesungguhnya Diketahui oleh yang bertanggung jawab di perusahaan/usaha: Nama : Jabatan :.., 2014 (.) Nama, Tanda tangan dan Cap Perusahaan 11

KBLI 2009 yang Menjadi Sampel SK-ISNA 2014 No Komoditi KBLI 2009 Deskripsi KBLI Work-in-Progress (WIP) 1 Tomat 01133 Pertanian Tanaman Hortikultura Sayuran Buah 2 Semangka 01132 Pertanian Tanaman Hortikultura Buah 3 Tebu 01140 Perkebunan Tebu 4 Tembakau 01150 Perkebunan Tembakau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 5 Jeruk 01230 Pertanian Buah Jeruk 6 Mangga 01220 Pertanian Buah-buahan Tropis 7 Nanas 01220 Pertanian Buah-buahan Tropis 8 Kelapa Sawit 01262 Perkebunan Buah Kelapa Sawit 9 Kakao 01270 Pertanian Tanaman untuk Bahan Minuman 10 Kopi 01270 Pertanian Tanaman untuk Bahan Minuman 11 Karet 01291 Perkebunan Karet dan Penghasil Getah Lainnya 12 Sapi Perah 01412 Pembibitan dan Budidaya Sapi Perah 13 Ayam Petelur 01462 Pembibitan dan Budidaya Ayam Ras Petelur 12