REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2003 SURVEI PENDAPATAN PETANI
|
|
- Siska Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SPP04 - S RAHASIA 1. Propinsi 2. Kabupaten/Kota *) 3. Kecamatan 4. Desa/Kelurahan *) REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2003 SURVEI PENDAPATAN PETANI I. PENGENALAN TEMPAT 5. Klasifikasi Desa/Kelurahan *) Perkotaaan - 1 Perdesaan Nomor Blok Sensus B 7. Nomor Kode Sampel A 8. Nomor Segmen 9. Nomor Bangunan Fisik 10. Nomor Bangunan Sensus 11. Nomor Urut Sampel 12. Nomor Urut Rumah Tangga Pertanian Terpilih 13. Nama Kepala Rumah Tangga 14. Jenis Sampel Utama - 1 Pengganti Kode alasan penggantian sampel **) *) II. KETERANGAN PETUGAS Uraian Pencacah Pemeriksa (1) (2) (3) 1. Nama **) 2. Tanggal 3. Tanda Tangan Coret yang tidak perlu Kode alasan penggantian sampel : Pindah keluar blok sensus - 1 Tidak ditemukan - 2 Tidak dapat diwawancarai sampai dengan batas waktu pencacahan - 3
2 III. KETERANGAN DEMOGRAFI DAN A. Keterangan demografi anggota rumah tangga pada saat pencacahan No. Urut Nama Anggota Rumah Tangga Hubungan dengan Kepala Rumah Tangga (kode) Jenis kelamin Laki-laki - 1 Perempuan - 2 Umur (tahun) Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki (kode) Apakah masih sekolah? Ya -1 Tidak -2 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kode kolom (3) Kode kolom ( 6) Kepala rumah tangga - 1 Orang tua/mertua - 6 Belum/tidak punya - 1 D1/D2-5 Istri/Suami - 2 Famili lain - 7 SD/setara - 2 Akademi/D3-6 Anak - 3 Pembantu rumah tangga - 8 SLTP/setara - 3 Universitas/D4-7 Menantu - 4 Lainnya - 9 SMU/setara - 4 Cucu - 5 2
3 KEGIATAN ANGGOTA RUMAH TANGGA B. Keterangan kegiatan anggota rumah tangga yang berumur 10 tahun ke atas selama setahun yang lalu Apakah berusaha di sektor pertanian? Ya -1 Tidak -2 Apakah sebagai buruh di sektor pertanian? Ya -1 Tidak -2 Bila kolom (9) berkode 1, upah/gaji yang diterima ( 000 Rp) Apakah sebagai buruh/karya wan di luar sektor pertanian? Ya -1 Tidak -2 Bila kolom (11) berkode 1, upah/gaji yang diterima ( 000 Rp) (8) (9) (10) (11) (12) C. Pendapatan dari Upah Buruh Keterangan kolom (8) dan (9) Sektor pertanian meliputi kegiatan : - Tanaman padi/palawija - Peternakan/perunggasan - Pemungutan hasil hutan/penangkapan satwa liar - Tanaman hortikultura - Budidaya ikan/biota lain - Jasa pertanian - Tanaman perkebunan - Penangkapan ikan/biota lain - Tanaman kehutanan - Penangkaran satwa liar 3
4 IV. SUMBER PENDAPATAN RUMAH TANGGA (DARI ANGGOTA RUMAH TANGGA YANG BERUMUR 10 TAHUN KEATAS) SELAMA SETAHUN YANG LALU A. SEKTOR PERTANIAN Status Pekerjaan Jika kolom (4) Buruh/ berkode 2 atau Usaha Kode Karyawan 3, lokasi usaha (1) (2) (3) (4) (5) 01. Tanaman padi Tanaman palawija Tanaman hortikultura Tanaman perkebunan Tanaman kehutanan Penangkaran satwa liar Peternakan/perunggasan Budidaya ikan/biota lain di kolam air tawar/sawah Budidaya ikan/biota lain di tambak air payau Budidaya ikan/biota lain di laut Budidaya ikan/biota lain di perairan umum Penangkapan ikan/biota lain di laut Penangkapan ikan/biota lain di perairan umum Pemungutan hasil hutan/penangkapan satwa liar Jasa pertanian 1 2 B. DI LUAR SEKTOR PERTANIAN 16. Industri pengolahan hasil pertanian Industri pengolahan bukan hasil pertanian Pertambangan/penggalian Perdagangan Angkutan, Penggudangan, Komunikasi Lainnya (Jasa Kemasyarakatan, Sosial, Perorangan, dan lainnya ) C. PENDAPATAN/PENERIMAAN LAINNYA Pensiun, sewa lahan, bunga, transfer dan lainnya 1 D. DARI SUMBER PENDAPATAN DI ATAS YANG UTAMA ADALAH... Kode kolom (5) Dalam kabupaten/kota - 1 Luar kabupaten/kota - 2 Dalam & luar kab/kota - 3 4
5 V. KETERANGAN PENGUASAAN, PENGGUNAAN, KONVERSI DAN MUTASI LAHAN 1. Penguasaan dan Penggunaan Lahan Pada Saat Pencacahan (m 2 ) Status Lahan a. Lahan yang dimiliki Sawah Lahan Pertanian Bukan Sawah Lahan Bukan Pertanian (1) (2) (3) (4) (5) b. Lahan yang berasal dari pihak lain c. Lahan yang berada di pihak lain d. Lahan yang dikuasai (a + b c ) e. Penggunaan lahan pertanian (1). Diusahakan (2). Sementara tidak diusahakan 2. Konversi Lahan Selama 5 tahun yang lalu a. Apakah selama 5 tahun yang lalu, dari lahan yang dikuasai pada saat pencacahan pernah mengalami konversi (alih fungsi)? Ya - 1 Tidak - 2 (Langsung ke R.3 ) b. Jika rincian 2.a berkode 1, luas lahan yang mengalami konversi ( m 2 ) Lahan sawah menjadi : (1) Lahan pertanian bukan sawah (2) Lahan bukan pertanian Lahan pertanian bukan sawah menjadi : (1) Lahan sawah (2) Lahan bukan pertanian Lahan bukan pertanian menjadi : (1) Lahan sawah (2) Lahan pertanian bukan sawah 3. Mutasi Lahan Selama 5 tahun yang lalu a. Apakah selama 5 tahun yang lalu ada anggota rumah tangga yang menjual lahan milik sendiri? Ada - 1 Tidak ada - 2 b. Jika rincian 3.a. berkode 1, kapan lahan tersebut dijual dan kepada siapa? Jumlah Tahun Petani Bukan Petani Dalam Desa/Kel Luar Desa/Kel Dalam Desa/Kel Luar Desa/Kel
6 VI. USAHA TANAMAN PADI DAN PALAWIJA Padi Sawah Padi Padi Ladang (1) (2) (3) A. LUAS PANEN DAN PRODUKSI 1. Tanaman yang dipanen sendiri a. Luas ( m 2 ) b. Nilai produksi (000 Rp) 2. Nilai tanaman yang diijonkan/ditebaskan/produksi ikutan (000 Rp) 3. Nilai produksi seluruhnya R ( 1b + 2 ) (000 Rp) B. ONGKOS-ONGKOS DAN PENGELUARAN (000 Rp) 1. Bibit 2. Pupuk/pestisida 3. Upah pekerja 4. Sewa lahan, Bunga modal, Pajak tidak langsung 5. Pengeluaran lainnya (sewa alat, pengairan, dll) 6. Pengeluaran seluruhnya R ( ) C. PENDAPATAN R (A3 B6 ) D.1. PENDAPATAN DARI USAHA TANAMAN PADI (R.C Kol. (2)+(3)) Jenis tanaman VII. USAHA TANAMAN HORTIKULTURA Jenis tanaman (1) (2) (3) A. LUAS PANEN DAN PRODUKSI 1. Jumlah tanaman menghasilkan/luas panen ( pohon/rumpun/m 2 ) 2. Nilai produksi (000 Rp) B. ONGKOS-ONGKOS DAN PENGELUARAN (000 Rp) 1. Bibit /penyisipan 2. Pupuk/pestisida 3. Upah pekerja 4. Sewa lahan, Bunga modal, Pajak tidak langsung 5. Pengeluaran lainnya (sewa alat, wadah, dll) 6. Pengeluaran seluruhnya R ( ) C. PENDAPATAN R (A2 B6) D. PENDAPATAN DARI USAHA TANAMAN HORTIKULTURA (R.C Kol. (2)+(3)+(4)+(5)+(6)+(7)) 6
7 SELAMA SETAHUN YANG LALU yang diusahakan Palawija (4) (5) (6) (7) D.2. PENDAPATAN DARI USAHA TANAMAN PALAWIJA (R.C Kol.(4)+(5)+(6)+(7)) SELAMA SETAHUN YANG LALU yang diusahakan (4) (5) (6) (7) 7
8 VIII. USAHA TANAMAN PERKEBUNAN DAN Jenis tanaman Perkebunan (1) (2) (3) A. LUAS PANEN DAN PRODUKSI 1. Jumlah tanaman menghasilkan/luas panen ( pohon/lajar/rumpun/m 2 ) 2. Nilai produksi (000 Rp) B. ONGKOS-ONGKOS DAN PENGELUARAN (000 Rp) 1. Bibit/penyisipan 2. Pupuk/pestisida 3. Upah pekerja 4. Sewa lahan, Bunga modal, Pajak tidak langsung 5. Pengeluaran lain (BBM, listrik, air,dll) 6. Pengeluaran seluruhnya R. ( ) C. PENDAPATAN R. (A2 B6) D1. PENDAPATAN USAHA PERKEBUNAN (R.C Kol. (2)+(3) +(4)) IX. USAHA PENANGKARAN A. PRODUKSI 1. Mutasi Satwa a. Stok akhir Jumlah (ekor) Nilai (000 Rp) (1) (2) (3) b. Pengurangan ( mati, dikonsumsi, dll ) c. Penambahan (kelahiran, pembelian, dll) d. Stok awal R. (( a + b) - c ) kol.(2),(4),(6) e. Nilai produksi R. ( a + b ) ( c + d ) 2. Nilai produksi lainnya 3. Nilai produksi seluruhnya R. (1.e + 2) B. ONGKOS-ONGKOS DAN PENGELUARAN 1. Pakan 2. Obat-obatan 3. Upah pekerja 4. Sewa lahan, Bunga modal, Pajak tidak langsung 5. Pengeluaran lainnya (BBM, listrik, air, dll) 6. Pengeluaran seluruhnya R. ( ) C. PENDAPATAN R. (A3 B6) D. PENDAPATAN DARI USAHA PENANGKARAN SATWA LIAR (R.C Kol. (3)+ (5)+(7)) 8
9 KEHUTANAN SELAMA SETAHUN YANG LALU Yang diusahakan Kehutanan (4) (5) (6) (7) D2. PENDAPATAN USAHA KEHUTANAN (R. C Kol.(5)+(6)+(7)) SATWA LIAR SELAMA SETAHUN YANG LALU.. Jumlah (ekor) Nilai (000 Rp) Jumlah (ekor) Nilai (000 Rp) (4) (5) (6) (7) 9
10 10 X.USAHA PEMELIHARAAN TERNAK/ Jumlah (ekor) Nilai (000 Rp) (1) (2) (3) A. PRODUKSI 1. Mutasi Ternak/Unggas *) a. Ternak/unggas saat pencacahan (stok akhir) b. Penjualan c. Pemotongan d. Kematian e. Pengurangan lain f. Jumlah R. (a+b+c+d+e) g. Pembelian h. Kelahiran i. Penambahan lain j. Ternak/unggas setahun yang lalu (stok awal) R. ( f - (g + h+i)) kol.(2),(4),(6) k. Jumlah R. (g+h+i+j) l. Nilai produksi ternak/unggas R. (f k) 2. Susu (liter) 3. Telur (butir) 4. Nilai Produksi lainnya 5. Nilai produksi seluruhnya R. (1l ) B. ONGKOS-ONGKOS DAN PENGELUARAN 1. Pakan dan obat-obatan 2. BBM, listrik dan air 3. Upah pekerja 4. Sewa lahan, Bunga modal, Pajak tidak langsung 5. Pengeluaran lainnya (perbaikan kandang, dll) 6. Pengeluaran seluruhnya R. ( ) C. PENDAPATAN R (A5 B6) D. PENDAPATAN DARI USAHA PEMELIHARAAN TERNAK/UNGGAS ( R.C Kol. (3)+(5)+(7)) *) Tidak termasuk ayam petelur dan sapi perah betina kecuali rincian 1.a XI. USAHA BUDI DAYA Budidaya ikan/biota lain di kolam air tawar/sawah Jumlah Nilai (000 Rp) (1) (2) (3) A. PRODUKSI 1. Ikan segar/biota lain (kg) 2. Benih (ekor) 3. Induk (kg) 4. Nilai produksi seluruhnya R. ( ) B. ONGKOS-ONGKOS DAN PENGELUARAN: 1. Benih 2. Induk 3. Pakan, pupuk dan pestisida 4. Upah pekerja 5. Sewa lahan, Bunga modal, Pajak tidak langsung 6. Pengeluaran lainnya (wadah, angkutan, dll) 7. Pengeluaran seluruhnya R. ( ) C. PENDAPATAN R. (A.4. B 7)
11 UNGGAS SELAMA SETAHUN YANG LALU.. Jumlah (ekor) Nilai (000 Rp) Jumlah (ekor) Nilai (000 Rp) (4) (5) (6) (7) IKAN/BIOTA LAIN SELAMA SETAHUN YANG LALU Budidaya ikan/biota lain di tambak air payau Budidaya ikan/biota lain di Laut Budidaya ikan/biota lain di perairan umum Jumlah Nilai (000 Rp) Jumlah Nilai (000 Rp) Jumlah Nilai (000 Rp) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 11
12 XII. USAHA PENANGKAPAN IKAN/BIOTA LAIN SELAMA SETAHUN YANG LALU Penangkapan ikan/biota lain di laut Penangkapan ikan/biota lain di perairan umum (1) (2) (3) A. PRODUKSI 1. Jumlah trip 2. Rata-rata produksi ikan/biota lain per trip : a. Produksi (kg) b. Nilai (000 Rp) 3. Nilai hasil tangkapan R. (1 x 2.b ) (000 Rp) 4. Nilai hasil tangkapan lainnya (benih, bibit/induk) (000 Rp) 5. Nilai tangkapan seluruhnya R. (3 + 4) (000 Rp) B. ONGKOS-ONGKOS DAN PENGELUARAN 1. Rata-rata biaya penangkapan per trip : a. Upah pekerja (000 Rp) b. Bahan bakar (000 Rp) c. Lainnya (umpan, wadah, tali dll) (000 Rp) d. Jumlah biaya R. (1a + 1b + 1c) (000 Rp) 2. Biaya penangkapan R. (A1 x B1d) (000 Rp) 3. Bunga modal, Pajak tidak langsung (000 Rp) 4. Pengeluaran lainnya (pemeliharaan sarana, jasa, dll) (000 Rp) 5. Pengeluaran seluruhnya R. (B2 + B3 + B4) (000 Rp) C. PENDAPATAN R. (A.5 B.5) 12
13 XIII. USAHA RUMAH TANGGA LAINNYA SELAMA SETAHUN YANG LALU Pendapatan (000 Rp) (1) (2) A. Sektor Pertanian : 1. Pemungutan hasil hutan / Penangkapan satwa liar 2. Jasa pertanian B. Di luar Sektor Pertanian : 1. Industri pengolahan hasil pertanian 2. Industri pengolahan bukan hasil pertanian 3. Pertambangan/Penggalian 4. Perdagangan 5. Angkutan, Penggudangan dan Komunikasi 6. Lainnya (jasa kemasyarakatan, sosial, perorangan dan lainnya) 7. Pendapatan di luar sektor pertanian R. ( ) XIV. PENDAPATAN/PENERIMAAN LAINNYA DAN TRANSFER SELAMA SETAHUN YANG LALU 1. Jenis pendapatan dan jumlah pendapatan lain yang diterima rumah tangga Nilai (000 Rp) (1) (2) a. Perkiraan sewa rumah milik sendiri b. Perkiraan upah buruh tidak dibayar c. Penerimaan pensiun d. Lainnya (sewa lahan, bunga tabungan, deviden dan sebagainya) e. Jumlah pendapatan R. ( a + b + c + d ) 2. Transfer Masuk (000 Rp) Keluar (000 Rp) (1) (2) (3) (4) a. Menerima kiriman uang/barang a. Mengirim uang/barang b. Menerima beasiswa b. Memberikan beasiswa c. Menerima warisan c. Memberikan warisan d. Menerima bagi hasil d. Membayar bagi hasil e. Menerima sumbangan, dll e. Memberikan sumbangan, dll f. Jumlah R. (a+ b+c+d+e) f. Jumlah R. (a+ b+c+d+e) 3. Transaksi keuangan Pemasukan (000 Rp) Pengeluaran (000 Rp) (1) (2) (3) (4) a. Mengambil tabungan a. Menabung b. Meminjam/menerima kembali b. Meminjamkan/membayar piutang hutang c. Menggadaikan barang c. Menebus barang gadaian d. Mendapat arisan d. Membayar arisan e. Lainnya e. Lainnya f. Jumlah R.(a+ b+c+d+e) f. Jumlah R.(a+ b+c+d+e) 4. Pajak langsung 5. JUMLAH PENDAPATAN/PENERIMAAN LAINNYA DAN TRANSFER R. {1e + [2f kol(2) kol(4)] + [3f kol(2) kol(4)] 4 } 13
14 1. Lahan pertanian 2. Tanaman tahunan XV. NILAI PENAMBAHAN/PENGURANGAN BARANG MODAL SELAMA SETAHUN YANG LALU ( 000 Rp) Penambahan Perbaikan besar Pengurangan B a r u B e k a s 3. Bangunan untuk pertanian 4. Alat transportasi untuk pertanian 5. Mesin dan alat pertanian 6. Barang modal lainnya untuk pertanian 7. Sub Jumlah R. ( 1 s.d 6) 8. Barang modal usaha lainnya 9. Barang modal lainnya 10. Jumlah R. ( ) (1) (2) (3) (4) (5) XVI. RINGKASAN PENDAPATAN (000 Rp) (1) (2) A. USAHA SEKTOR PERTANIAN R(A.1 s.d A.15) A 1. Padi (Blok VI R. D1) 1 2. Palawija (Blok VI R. D2) 2 3. Hortikultura (Blok VII R. D) 3 4. Perkebunan (Blok VIII R. D1) 4 5. Kehutanan (Blok VIII R. D2) 5 6. Penangkaran satwa liar (Blok IX R.D) 6 7. Ternak/Unggas ( Blok X R.D) 7 8. Budidaya ikan/biota lain di kolam air tawar/sawah (Blok XI R. C kol. (3)) 8 9. Budidaya ikan/biota lain di tambak air payau (Blok XI R. C kol. (5)) 9 10.Budidaya ikan/biota lain di laut (Blok XI R. C kol (7)) Budidaya ikan/biota lain di perairan umum (Blok XI R. C kol. (9)) Penangkapan ikan/biota lain di laut (Blok XII R. C kol. (2)) Penangkapan ikan/biota lain di perairan umum (Blok XII R. C kol. (3)) Pemungutan hasil hutan/penangkapan satwa liar (Blok XIII R.A.1 kol.(2)) Jasa pertanian (Blok XIII R.A. 2 kol. (2)) 15 B. USAHA DI LUAR SEKTOR PERTANIAN (Blok XIII R.B.7 kol. (2)) B C. PENDAPATAN/PENERIMAAN LAINNYA & TRANSFER (Blok XIV R. 5) C D. UPAH/GAJI BURUH SEKTOR PERTANIAN (Blok III R. C kol. (10)) D E. UPAH/GAJI BURUH DI LUAR SEKTOR PERTANIAN (Blok III R. C kol (12)) E F. JUMLAH PENDAPATAN RUMAH TANGGA R. (A+B+C+D+E) F 14
15 XVII. KEADAAN SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA 1. Bagaimanakah keadaan ekonomi rumah tangga setahun yang lalu? Baik - 1 Sedang - 2 Buruk Bagaimanakah keadaan ekonomi rumah tangga sekarang dibanding setahun yang lalu? Sangat meningkat - 1 Sedikit menurun - 4 Meningkat - 2 Sangat menurun - 5 Sama saja (Bila blok V rincian 1e salah satu ada isian) Bagaimanakah pendapatan yang diperoleh dari penggunaan lahan pertanian tersebut untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga Saudara? Lebih dari cukup - 1 Kurang - 3 Cukup - 2 Kurang sekali a. Apakah rumah tangga Saudara pernah kekurangan uang yang cukup besar selama setahun terakhir? Pernah - 1 Tidak pernah - 2 (langsung ke rincian 5) b. Jika rincian 4.a berkode 1, apakah upaya utama yang dilakukan? Mengambil tabungan - 1 Menggadaikan /menjual tanah - 4 Meminjam - 2 Lainnya - 5 Menggadaikan/menjual barang Sumber pembiayaan yang terbesar dalam usaha pertanian setahun yang lalu : Modal sendiri - 1 Kredit Non Bank - 3 Kredit Bank - 2 Lainnya a. Apakah pernah mendapat kredit pemerintah dalam usaha pertanian setahun yang lalu? Ya - 1 Tidak - 2 (langsung ke rincian 8) b. Jika rincian 6.a. berkode 1, Jenis kredit yang diterima selama setahun yang lalu : Kredit uang - 1 Lainnya - 4 Sarana produksi a. Jika rincian 6.b kode 1 dilingkari, besar kredit yang diterima : ( 000 Rp ) b. Penggunaan kredit uang yang utama Usaha pertanian - 1 Lainnya - 3 Usaha diluar pertanian a. Apakah pernah menerima bantuan dari pemerintah selain kredit untuk usaha pertanian selama setahun yang lalu? Ya - 1 Tidak - 2 (langsung ke rincian 9) b. Jika rincian 8.a. berkode 1, bantuan utama yang diterima berupa : Bibit/benih - 1 Alat mesin pertanian - 4 Pupuk - 2 Ternak - 5 Pestisida - 3 Lainnya a. Apakah pernah mengalami kesulitan dalam memperoleh sarana produksi pertanian? Ya - 1 Tidak - 2 (langsung ke rincian 10) b. Jika rincian 9.a. berkode 1, penyebab utamanya adalah : Lokasi terpencil - 1 Mahal - 3 Tidak tersedia - 2 Lainnya a. Apakah ada anggota rumah tangga yang pernah mengikuti penyuluhan pertanian? Pernah - 1 Tidak pernah - 2 (langsung ke rincian 11) b. Jika rincian 10.a. berkode 1, jenis penyuluhan yang diikuti : Budidaya - 1 Pemasaran hasil - 4 Pengolahan hasil - 2 Lainnya a. Apakah mengusahakan tanaman pangan atau hortikultura semusim? Ya - 1 Tidak - 2 (langsung ke rincian 12) b. Jika rincian 11.a. berkode 1, apabila sedang menunggu musim tanam/panen, pekerjaan apakah yang dilakukan oleh anggota rumah tangga? Usaha pertanian - 1 Buruh non pertanian - 8 Usaha non pertanian - 2 Tidak bekerja - 00 Buruh pertanian Status penguasaan bangunan tempat tinggal yang ditempati : Milik sendiri - 1 Rumah dinas - 4 Sewa/kontrak - 2 Rumah milik orangtua/ Bebas sewa - 3 Sanak/Saudara - 5 Lainnya
16 XVII. KEADAAN SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA ( LANJUTAN ) 13. Jenis atap terluas : Beton - 1 Asbes - 5 Genteng - 2 Ijuk/Rumbia - 6 Sirap - 3 Lainnya - 7 Seng Jenis dinding terluas : Tembok - 1 Bambu - 3 Kayu - 2 Lainnya Jenis lantai terluas : Bukan tanah - 1 Tanah Luas lantai... m Sumber air minum yang utama : Air dalam kemasan - 1 Mata air - 5 Leding - 2 Air sungai - 6 Pompa - 3 Air hujan - 7 Sumur - 4 Lainnya Penggunaan fasilitas tempat buang air besar yang utama : Sendiri - 1 Umum - 3 Bersama - 2 Tidak ada Sumber penerangan yang utama : Listrik PLN - 1 Pelita/Sentir/Obor - 4 Listrik Non PLN - 2 Lainnya - 5 Petromak/Aladin Jenis bahan bakar yang utama : Listrik - 1 Arang kayu/tempurung - 4 Gas/Elpiji - 2 Kayu - 5 Minyak Tanah - 3 Lainnya a. Apakah ada anggota rumah tangga yang sakit selama setahun yang lalu? Ada - 1 Tidak ada - 2 (langsung ke rincian 22) b. Jika rincian 21.a. berkode 1, dimanakah biasanya pengobatan dilakukan? Rumah sakit/puskesmas/ Poliklinik - 1 Praktek pengobatan tradisional - 4 Praktek dokter - 2 Mengobati sendiri - 5 Praktek petugas kesehatan a. Apakah ada anggota rumah tangga yang selama setahun yang lalu masih sekolah? Ada - 1 Tidak ada - 2 (selesai) b. Jika rincian 22.a. berkode 1, apakah ada jenis pengeluaran yang dianggap berat? Ada - 1 Tidak ada - 2 c. Jika rincian 22.b. berkode 1, jenis pengeluaran mana yang dianggap berat? Bayaran sekolah - 1 Sumbangan - 4 Buku & alat alat tulis - 2 Lainnya - 8 XVIII. CATATAN 16
REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA TANAMAN KEHUTANAN TAHUN 2014
ST2013-SBK.S REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA TANAMAN KEHUTANAN TAHUN 2014 RAHASIA Jenis tanaman kehutanan terpilih...... 6 1 I. PENGENALAN TEMPAT 101. Provinsi
Lebih terperinciSURVEI RUMAH TANGGA USAHA PETERNAKAN
REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2003 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PETERNAKAN RAHASIA Jenis ternak/unggas terpilih* ) :.. I. PENGENALAN TEMPAT 1. Propinsi 2. Kabupaten/Kota ** ) 3. Kecamatan 4. Desa/Kelurahan
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA IKAN TAHUN 2014
ST2013-SBI.S REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA IKAN TAHUN 2014 RAHASIA 101. Provinsi 102. Kabupaten/Kota*) 103. Kecamatan 104. Desa/Kelurahan*) Jenis Ikan Terpilih
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI KEHUTANAN TAHUN 2014
ST2013-SKH.S REPUBLIK INDONESIA RAHASIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI KEHUTANAN TAHUN 2014 I. PENGENALAN TEMPAT 101. Provinsi 102. Kabupaten/Kota *) 103. Kecamatan 104. Desa/Kelurahan *) 105. Klasifikasi
Lebih terperinciVERIFIKASI HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 UNTUK PENDUDUK ASAL TIMOR TIMUR 2013
REPUBLIK INDONESIA WB-ATT RAHASIA 1 Kabupaten/Kota *) 2 Kecamatan 3 Desa/Kelurahan *) VERIFIKASI HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 UNTUK PENDUDUK ASAL TIMOR TIMUR 2013 KETERANGAN ANGGOTA RUMAH TANGGA DAN PERUMAHAN
Lebih terperinciPotret Usaha Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Menurut Subsektor (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) ISBN : 978-602-70458-4-2
Lebih terperinciHASIL PENCACAHAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 (SPP2013) PROVINSI PAPUA BARAT
Katalog BPS: 5106009.91 HASIL PENCACAHAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 (SPP2013) PROVINSI PAPUA BARAT BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT Hasil Pencacahan Survei Pendapatan
Lebih terperinciFORM WAWANCARA PROGRAM KELUARGA HARAPAN 2011
F4 PEWAWANCARA FORM WAWANCARA PROGRAM KELUARGA HARAPAN 2011 Fasilitator mengisi satu set form ini untuk setiap pendaftar. A. INFORMASI UMUM A.01. Provinsi 16. Sumatera Selatan 18. Lampung 33. Jawa Tengah
Lebih terperinciHASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013
No. 33/07/36/Th. VIII, 1 Juli 2014 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI BANTEN TAHUN 2013
Lebih terperinciStruktur Ongkos Usaha Tani Padi 2008
Struktur Ongkos Usaha Tani Padi 2008 Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia Struktur Ongkos Usaha Tani Padi 2008 Struktur Ongkos Usaha Tani Padi 2008 ISSN : 1907-0454 Nomor Publikasi : 05110. Katalog
Lebih terperinciPOTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MENURUT SUBSEKTOR
POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MENURUT SUBSEKTOR (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI
Lebih terperinciHASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013
BADAN PUSAT STATISTIK No. 13/07/53/Th. XVII, 1 Juli 2014 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN
Lebih terperinciHASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)
BADAN PUSAT STATISTIK No. 57/12/ Th. XVI, 2 Desember 2013 HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP) RUMAH TANGGA PETANI GUREM TAHUN 2013 SEBANYAK 276.729 RUMAH TANGGA, NAIK 11,22 DARI TAHUN 2009 Jumlah
Lebih terperinciSENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA IKAN TAHUN 2014 PEDOMAN PEMERIKSA (ST2013-SBI.PMS)
KATALOG BPS: 1402028 SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA IKAN TAHUN 2014 PEDOMAN PEMERIKSA (ST2013-SBI.PMS) BADAN PUSAT STATISTIK Kata Pengantar Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan
Lebih terperinciHASIL SENSUS PERTANIAN 2013 DKI JAKARTA (ANGKA TETAP)
BADAN PUSAT STATISTIK BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 57/12/31 Th. XV, 2 Desember 2013 HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 DKI JAKARTA (ANGKA TETAP) RUMAH TANGGA PETANI GUREM TAHUN 2013 SEBANYAK 8.611 RUMAH TANGGA,
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN BUDIDAYA IKAN
DAFTAR - LTB REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN BUDIDAYA IKAN R A H A S I A BLOK. I KETERANGAN IDENTITAS 1. Provinsi................... 2. Kabupaten / Kota *)...................
Lebih terperinciSeuntai Kata. Bengkulu, Juli 2014 Kepala BPS Provinsi Bengkulu. Dody Herlando
Seuntai Kata ensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik S(BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciSeuntai Kata. Bandung, Mei 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. Gema Purwana
Seuntai Kata ensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik S(BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciSENSUS PENDUDUK 1980
SP 80 - s TANPA RANGKAP DAFTAR RUMAH TANGGA REPUBLIK INDONESIA BIRO PUSAT STATISTIK SENSUS PENDUDUK 1980 PENCACAHAN SAMPLE RAHASIA I PENGENALAN TEMPAT KODE 1. Propinsi 1 2. Kabupaten / Kotamadya *) 3 3.
Lebih terperinciII. B. KETERANGAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN
ST01-L BADAN PUSAT STATISTIK REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 01 PENCACAHAN LENGKAP RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN RAHASIA I. KETERANGAN UMUM RUMAH TANGGA 101. Provinsi Kab/Kota Kecamatan Desa/Kel. No.
Lebih terperinciHASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013
BADAN PUSAT STATISTIK No. 41/07/71/Th. VIII, 1 Juli 2014 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN
Lebih terperinciHASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013
BADAN PUSAT STATISTIK No. 06/07/8/Th. XVII, 0 Juli 204 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 203 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 203 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI
Lebih terperinciPOTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI BANTEN MENURUT SUBSEKTOR
.36 POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI BANTEN MENURUT SUBSEKTOR (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BANTEN
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN BUDIDAYA IKAN
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN BUDIDAYA IKAN R A H A S I A BLOK. I KETERANGAN IDENTITAS 1. Provinsi................... 2. Kabupaten / Kota *)................... 3.
Lebih terperinciPOTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT MENURUT SUBSEKTOR
.61 POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT MENURUT SUBSEKTOR (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI
Lebih terperinciHASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)
BADAN PUSAT STATISTIK BPS KOTA TASIKMALAYA NOMOR: 01/02/ST13/32/78, 18 FEBRUARI 2014 HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP) RUMAH TANGGA PETANI GUREM TAHUN 2013 SEBANYAK 18.405 RUMAH TANGGA, TURUN 48,43
Lebih terperinciSURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANI JAGUNG 2009 PENCACAHAN RUMAH TANGGA SAMPEL
VSOUTJ09-S BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANI JAGUNG 2009 PENCACAHAN RUMAH TANGGA SAMPEL I. PENGENALAN TEMPAT (Disalin dari daftar VSOUTJ09-DSRT Blok I Rincian 1 s.d 7 dan Blok IV/V
Lebih terperinciHASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013
No. 33/07/31/Th.XVI, 1 Juli 2014 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DKI JAKARTA TAHUN
Lebih terperinciHASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013
No. 32/07/91/Th. VIII, 1 Juli 2014 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI PROVINSI PAPUA BARAT
Lebih terperinciSURVEI KOMUTER MEBIDANG 2015
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK KOMUTER15 C RAHASIA 101. Provinsi SURVEI KOMUTER MEBIDANG 2015 PENCACAHAN RUMAH TANGGA KOMUTER I. KETERANGAN TEMPAT 102. Kabupaten/Kota *) 103. Kecamatan 104. Desa/Kelurahan
Lebih terperinciHASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)
No. 13/12/Th. VII, 2 Desember 2013 HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP) RUMAH TANGGA PETANI GUREM TAHUN 2013 SEBANYAK 29.083 RUMAH TANGGA, TURUN 36,17 PERSEN DARI TAHUN 2003 Jumlah rumah tangga usaha
Lebih terperinciSURVEI SEKTOR INFORMAL 2014
SSI-1 RAHASIA SURVEI SEKTOR INFORMAL 2014 I. PENGENALAN TEMPAT 1. PROVINSI 2. KABUPATEN/KOTA *) 3. KECAMATAN 4. DESA/KELURAHAN 5. KLASIFIKASI DESA/KELURAHAN PERKOTAAN -1 PERDESAAN -2 6. NOMOR BLOK SENSUS
Lebih terperinciSensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciHASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013
No.40/07/34/Th.XVI,1 Juli 2014 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Lebih terperinciHASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)
No. 60/12/14/Th.XIV, 2 Desember 2013 HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP) RUMAH TANGGA PETANI GUREM TAHUN 2013 SEBANYAK 68,57 RIBU RUMAH TANGGA, TURUN 45,33 PERSEN DARI TAHUN 2003 Jumlah rumah tangga
Lebih terperinciSeuntai Kata. Jakarta, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Dr. Suryamin, M.Sc.
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tanjungpinang Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tanjungpinang Tahun 2013 sebanyak 2.530 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Tanjungpinang Tahun 2013 sebanyak 1 perusahaan Jumlah
Lebih terperinciHASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013
No.40/07/13/TH. XVII, 1 Juli 2014 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI SUMATERA BARAT 13,33
Lebih terperinciPOTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI SUMATERA BARAT MENURUT SUBSEKTOR
5106006.1300 POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI SUMATERA BARAT MENURUT SUBSEKTOR (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) BADAN PUSAT STATISTIK
Lebih terperinciHASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SEMARANG No. 01/12/3322/Th.I, 2 Desember 2013 HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP) RUMAH TANGGA PETANI GUREM KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 SEBANYAK 102.771 RUMAH TANGGA,
Lebih terperinciSURVEI KHUSUS IMPLEMENTASI SNA 2008
RAHASIA SK-ISNA REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI KHUSUS IMPLEMENTASI SNA 2008 Perhatian : 1. Tujuan survei ini adalah untuk memperoleh informasi berkaitan dengan penghitungan Cultivated
Lebih terperinciSeuntai Kata. Jayapura, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Jayapura. Muchlis Malik Sotting, B.St
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciSENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN
Jakarta,.03 Menyetujui format Daftar ST03 SPP.S Direktur Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Direktur Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan ST03-SPP.S BADAN PUSAT STATISTIK
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Banjarmasin Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Banjarmasin Tahun 2013 sebanyak 5.617 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Banjarmasin Tahun 2013 sebanyak 21 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2013 sebanyak 9.539 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2013 sebanyak lima (5)
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA MOJOKERTO
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MOJOKERTO Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Mojokerto Tahun 2013 sebanyak 1490 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Mojokerto Tahun 2013
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Kotamobagu Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Kotamobagu Tahun 2013 sebanyak 8.289 rumah tangga Jumlah perusahaan tidak berbadan hukum atau bukan usaha rumah tangga usaha pertanian di Kota Kotamobagu Tahun
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kab. Maluku Tenggara Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kab. Maluku Tenggara Tahun 2013 sebanyak 12.801 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kab. Maluku Tenggara Tahun 2013 sebanyak 2 Perusahaan Jumlah
Lebih terperinciHASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013
1 Juli 2014 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2013 DARI USAHA
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Metro Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Metro Tahun 2013 sebanyak 9.203 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Metro Tahun 2013 sebanyak 3 (tiga) unit Jumlah perusahaan pertanian
Lebih terperinciANALISIS RUMAH TANGGA, LAHAN, DAN USAHA PERTANIAN DI INDONESIA : SENSUS PERTANIAN 2013
Kementerian PPN/ Bappenas ANALISIS RUMAH TANGGA, LAHAN, DAN USAHA PERTANIAN DI INDONESIA : SENSUS PERTANIAN 2013 DIREKTORAT PANGAN DAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN
Lebih terperinciHASIL SENSUS PERTANIAN 2013 KABUPATEN KARANGANYAR (ANGKA TETAP)
BADAN PU SAT STATISTIK No. 11 / 2 Desember 2013 HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 KABUPATEN KARANGANYAR (ANGKA TETAP) RUMAH TANGGA PETANI GUREM TAHUN 2013 SEBANYAK 85.706 RUMAH TANGGA, TURUN 32,65 PERSEN DARI
Lebih terperinciHASIL SENSUS PERTANIAN 2013 KABUPATEN KEBUMEN (ANGKA TETAP)
BPS KABUPATEN KEBUMEN No. 25/12/ Th. XVI, 2 Desember 2013 HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 KABUPATEN KEBUMEN (ANGKA TETAP) RUMAH TANGGA PETANI GUREM TAHUN 2013 SEBANYAK 185.613 RUMAH TANGGA, TURUN 14,85 PERSEN
Lebih terperinciDrs. Morhan Tambunan, M.Si
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciSeuntai Kata. Kota Maba, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Halmahera Timur. Ir. Salahuddin
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciSeuntai Kata. Tarempa, 1 September 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Anamabs. Drs. Bustami
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciHASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013
No. 13/07/62Th.VIII, 1 Juli 2014 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI KALIMANTAN TENGAH
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tual Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tual Tahun 2013 sebanyak 4.183 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Tual Tahun 2013 sebanyak 3 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA BARAT
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA BARAT Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Bangka Barat Tahun 2013 sebanyak 22.879 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten
Lebih terperinciIII. JENIS TERNAK/UNGGAS YANG DIUSAHAKAN SERTA HASILNYA SELAMA SETAHUN YANG LALU
III. JENIS TERNAK/UNGGAS YANG DIUSAHAKAN SERTA HASILNYA SELAMA SETAHUN YANG LALU A. Jenis Ternak/Unggas Jenis Kegiatan/Usaha :... (... dari...) : 1. Pengembangbiakan 2. Penggemukan 4. Lainnya A). Mutasi
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di kotabaru Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di kotabaru Tahun 2013 sebanyak 32.218 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Indonesia Tahun 2013 sebanyak 38 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Kediri Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Kediri Tahun 2013 sebanyak 4.488 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Kediri Tahun 2013 sebanyak 4 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan
Lebih terperinciSeuntai Kata. Bulukumba, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba. Ir. H. Yunus
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciSeuntai Kata. Gedung Tataan, Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesawaran. Risma Pijayantini, S.Si.
Seuntai Kata Sensus Pertanian 213 (ST213) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 1 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST213 merupakan amanat
Lebih terperinciHASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013
No.39/07/Th. XVII, 1 Juli 2014 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI KALIMANTAN BARATTAHUN
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Katalog BPS. 5106002.1222 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun 2013 sebanyak 28.199 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Labuhanbatu
Lebih terperinciPOTRET USAHA PERTANIAN KEPULAUAN RIAU (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013)
Katalog BPS : 5106006.21 POTRET USAHA PERTANIAN KEPULAUAN RIAU (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) 1 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI
Lebih terperinciSeuntai Kata. Jakarta, Mei 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Republik Kabupaten Malinau. Suryamin
Seuntai Kata S ensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tomohon Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tomohon Tahun 2013 sebanyak 6.939 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Tomohon Tahun 2013 sebanyak 5 Perusahaan Jumlah perusahaan
Lebih terperinciSeuntai Kata. Kota Mungkid, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang. Sri Handayani, SE, MM
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA SAMARINDA
Katalog BPS : 5106002.6472 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SAMARINDA Ucapan Terima Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Samarinda Tahun 2013 sebanyak 10.267 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA TENGAH
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA TENGAH Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 213 sebanyak 18.757 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Bangka
Lebih terperinciSeuntai Kata. Jayapura, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sarmi. Selvina De Lima
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Palopo Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Palopo Tahun 2013 sebanyak 7.181 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Palopo Tahun 2013 sebanyak 1 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 213 sebanyak 34.35 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 213 sebanyak
Lebih terperinciHASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013
No. 35/07/14/Th.XV, 1 Juli 2014 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI RIAU TAHUN 2013 DARI
Lebih terperinciJumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian di Kota Pariaman Tahun 2013 sebanyak Rumah Tangga
Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian di Kota Pariaman Tahun 2013 sebanyak 4.540 Rumah Tangga Jumlah Perusahaan Pertanian Tidak Berbadan Hukum di Kota Pariaman Tahun 2013 sebanyak 3 Perusahaan Jumlah Usaha
Lebih terperinciSENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PETERNAKAN TAHUN 2014
ST2013-STU.S REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK RAHASIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PETERNAKAN TAHUN 2014 Ternak terpilih : I. PENGENALAN TEMPAT 4 101. Provinsi.. 102. Kabupaten/kota*)..
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN TERNAK BESAR/KECIL TAHUN 2009
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN TERNAK BESAR/KECIL TAHUN 2009 1. Provinsi 2. Kabupaten/Kota *) 3. Kecamatan 4. Desa/Kelurahan *) 5. Nomor Urut Perusahaan....
Lebih terperinciSURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015
RAHASIA VP2015-S 001. Subround yang lalu: 1. Januari-April 2. Mei-Agustus 3. September-Desember REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015 PENCACAHAN
Lebih terperinciHASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGELANG No. 9// Th. XVI, Desember HASIL SENSUS PERTANIAN (ANGKA TETAP) RUMAH TANGGA PETANI GUREM TAHUN SEBANYAK, RIBU RUMAH TANGGA, TURUN, PERSEN DARI TAHUN Jumlah rumah
Lebih terperinciDrs. H. Basiran Suwandi
Ucapan Terima Kasih Berdasarkan hasil Pendataan ST2013, Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bontang Tahun 2013 sebanyak 3.740 rumah tangga, jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum sebanyak 2
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Singkawang Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Singkawang Tahun 2013 sebanyak 12.798 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Singkawang Tahun 2013 sebanyak 4 Perusahaan Jumlah perusahaan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Pringsewu Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Pringsewu Tahun 2013 sebanyak 54.677 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Pringsewu Tahun 2013 sebanyak 2 Perusahaan Jumlah
Lebih terperinciSeuntai Kata. Semarang, 1 September 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Semarang. Endang Retno Sri Subiyandani, S.Si
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA DENPASAR
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DENPASAR Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Denpasar Tahun 2013 sebanyak 5.982 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Denpasar Tahun 2013 sebanyak
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Blitar Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Blitar Tahun 2013 sebanyak 4.932 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Blitar Tahun 2013 sebanyak 6 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PROBOLINGGO
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PROBOLINGGO Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Probolinggo Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Probolinggo Tahun 2013 sebanyak 9.968 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Probolinggo Tahun 2013 sebanyak 7 Perusahaan Jumlah perusahaan
Lebih terperinciSeuntai Kata. Pangkalan Bun, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat. Johansyah, S. SI
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bogor Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bogor Tahun 2013 sebanyak 4.588 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Bogor Tahun 2013 sebanyak 2 perusahaan Jumlah perusahaan tidak
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Lhokseumawe pada tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Lhokseumawe pada tahun 2013 sebanyak 7.667 rumah tangga Jumlah sapi dan kerbau di Lhokseumawe pada 1 Mei 2013 sebanyak 7.758 ekor BADAN PUSAT STATISTIK KOTA LHOKSEUMAWE
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Bintan Tahun 2013 sebanyak 9.856 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Bintan Tahun 2013 sebanyak 9 Perusahaan Jumlah perusahaan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Mamuju Tahun 2013 sebanyak 36.343 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Mamuju Tahun
Lebih terperinciHASIL SENSUS PERTANIAN 2013 KABUPATEN SOLOK
Katalog BPS 5106002.1310 ANGKA SEMENTARA HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 KABUPATEN SOLOK SENSUS PERTANIAN Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Solok Selatan Tahun 2013 sebanyak 24.148 rumah tangga
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANGANDARAN
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANGANDARAN Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Pangandaran Tahun 2013 sebanyak 275.212 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum Kabupaten Pangandaran
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BATU BARA
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Batu Bara Tahun 2013 sebanyak 38 532 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Batu Bara Tahun 2013 sebanyak 20 Perusahaan Jumlah
Lebih terperinciRepublik Indonesia BADAN PUSAT STATISTIK. SURVEI PENYEMPURNAAN DIAGRAM TIMBANG NILAI TUKAR PETANI 2012 Subsektor Peternakan PERHATIAN
SPDT12-TRK Republik Indonesia BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI PENYEMPURNAAN DIAGRAM TIMBANG NILAI TUKAR PETANI 2012 Subsektor Peternakan 1. Rumah tangga pertanian yang menjadi responden harus memiliki anggota
Lebih terperinci