Kamus Istilah PRODUKSI RAMPING; Berisi lebih dari 1.000 Istilah yang Sering Digunakan dalam Bidang Teknik & Manajemen Industri, oleh Dr. Hendrastuti H. Agung, M.T.; Irma Agustiningsih Imdam, S.ST., M.T. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262; 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memper banyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN: 978-602-262-265-9 Cetakan ke I, tahun 2014
KATA PENGANTAR Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang produksi, banyak dijumpai istilah-istilah dalam Bahasa Indonesia maupun bahasa asing yang sering digunakan. Kamus istilah dalam produksi ramping (lean production) menghimpun kata-kata dan istilah-istilah yang muncul dan sering digunakan di dunia industri maupun dalam bidang teknik dan manajemen industri. Mudah-mudahan Kamus istilah ini dapat membantu para pembaca baik kalangan mahasiswa, dosen, konsultan dan umum dalam mengartikan istilah-istilah yang berhubungan dengan bidang teknik dan manajemen industri. Maka kiranya tidak berlebihan apabila buku ini diterbitkan sebagai pegangan dalam menguasai sejumlah istilah yang banyak digunakan dan dibutuhkan dalam dunia industri maupun dalam bidang teknik dan manajemen industri. Semoga buku ini bermanfaat bagi dunia pendidikan maupun non pendidikan. Jakarta, 12 April 2014 Penyusun
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii A... 1 B... 9 C... 17 D... 24 E... 33 F... 37 G... 41 H... 43 I... 45 J... 48 K... 50 L... 58 M... 61 N... 69 O... 70 P... 73 Q... 83 R... 83 S... 87 T... 96 U... 101
viii Kamus Istilah Produksi Ramping V... 104 W... 105 X... 108 Y... 108 Z... 108 DAFTAR PUSTAKA... 111 -oo0oo-
ABC Accuracy 1 A ABC : Lihat Activity Based Costing. Abnormal Condition : Kondisi diluar situasi normal atau terjadi sesuatu hambatan dalam produksi. Achievement (Prestatif) : Menantang dan membangkitkan motivasi pribadi serta membanggakan bila hasilnya tercapai. Acceptable Quality Level : Bilangan yang menyatakan perbandingan antara jumlah kerusakan yang dijumpai pada tiap seratus potong/buah. AQL merupakan maksimum persentase yang cacat, yang digunakan untuk inspeksi penarikan sampel. Jika proses kualitas produk dari pemasok rendah, maka dapat dipertimbangkan oleh konsumen untuk menerima proses rata-rata tersebut. Acceptance Sampling : Suatu teknik yang menentukan berapa jumlah sampel yang harus diambil dan berapa jumlah maksimum kecacatan/kerusakan dalam sampel tersebut. Accident : Suatu kejadian yang tidak diinginkan dapat berakibat cidera pada manusia, kerusakan barang, gangguan terhadap pekerjaan dan pencemaran lingkungan. Accreditation : Sertifikasi yang diberikan oleh suatu badan terhadap fasilitas, kapabilitas, objektivitas, kompetensi, integritas lembaga, pelayanan, operasional kelompok atau perorangan untuk memberikan pelayanan tertentu atau operasi yang dibutuhkan. Accuracy : Kecocokan antara setiap nilai yang diamati dengan nilai yang direferensikan. Atau diartikan juga sebagai tingkat kebebasan dari kesalahan atau tingkat kesesuaian dengan standar.
2 Action Activity Plan Action : Tanggapan terhadap masalah dalam manufaktur, tindakan dapat dibedakan sesuai dengan masalah yang dihadapi. Activity : Lihat Aktivitas. Activity Analysis : Identifikasi dan deskripsi dari aktivitas dalam suatu organisasi untuk tujuan activity based costing. Activity Based Costing : Suatu metode alokasi biaya overhead terhadap aktivitas/proses yang relevan dalam menghasilkan suatu produk. ABC digunakan untuk lebih akurat dalam meng alokasikan biaya overhead, mengetahui proses-proses mana yang tidak mempunyai nilai tambah, mengurangi ketidakpastian serta memonitor efisiensi biaya di setiap proses. ABC lebih relevan digunakan jika ada pembedaan jenis over head yang jelas dengan tipe dan volume produk yang bervariasi. Activity Board : Papan informasi yang disediakan untuk perbaikan aktivitas /QCC sebagai fasilitas antar operator atau anggota kelompok dan digunakan untuk menunjukan kinerja/performance dan status kelompok atau operator atau aktivitas lainnya. Activity Cycle Time : Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas dalam rantai pasok antara lain pemenuhan pesanan, disain produk, perakitan produk. Activity Management : Rangkaian proses untuk menjabarkan kebijakan menjadi rumusan tindakan operasional. Activity Plan : Kertas kerja berisi aktivitas proses perbaik an yang direncanakan oleh tingkat departemen untuk mencapai KPI yang telah dirumuskan.