KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

dokumen-dokumen yang mirip
KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN

DED REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I. BELANTING

DINAS PENGAIRAN Kabupaten Malang Latar Belakang

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BAB V KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) STUDI LARAP PEMBANGUNAN BENDUNG GERAK KARANGNONGKO

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

METODOLOGI BAB III Tinjauan Umum Diagram Alir BAB III METODOLOGI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1. LATAR BELAKANG. a. Dasar Hukum

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA

BAB VIII. KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMERINTAH KOTA CIMAHI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN DERMAGA BLOK A

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) MASTERPLAN DRAINASE KABUPATEN TABALONG

Studi Potensi Air Baku Kota Bontang

KERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

KERANGKA ACUAN KERJA ( TERMS OR REFERENCE ) LAYANAN JASA KONSULTAN

E. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1. Uraian Kegiatan

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR.

KERANGKA ACUAN KERJA

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

KATA PENGANTAR. Bogor, 2014 Konsultan Perencana, CV.CATUR PRIMA KARYA. Heri Mulyana, ST. Direktur

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN JARINGAN AIR BERSIH / AIR MINUM

(KAK) KERANGKAACUAN KERJA KAB. GORONTALO UTARA PENYUSUNAN RENCANA INDUK SPAM

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BAB III METODOLOGI 3.1. UMUM

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017

BAB III METODOLOGI III-1

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN

Berisi tentang Rencana Kerja Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung di Kota Semarang tahun 2010.

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2 sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu membangun bendungan; d. bahwa untuk membangun bendungan sebagaimana dimaksud pada huruf c, yang

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Pertemuan 3. PSDA! Indradi Wijatmiko

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PRT/M/2015 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PROFILE PERUSAHAAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BAB III METODE PELAKSANAAN

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGAWASAN KANTOR BUPATI SIGI

KERANGKA ACUAN KERJA PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SPAM KABUPATEN TELUK WONDAMA

Lampiran Berita Acara Aanwizjing Pengadaan Konsultansi MK dan Perencanaan Pembangunan Kampus II Tahap II Politeknik Negeri Ujung Pandang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PASAR DALAM WILAYAH KOTA LANGSA

Bab. I Pendahuluan. KHARISMA KARYA, pt Engineering Consultant Review Master Plan dan DED Drainase Kota Kabupaten Majene I.

KERANGKA ACUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENATAAN RUANG (SIMTARU) KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2016

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BAB VI. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN PENYUSUNAN DOKUMEN DED (DETAIL ENGINEERING DESIGN) KAWASAN WISATA MAITARA KOTA TIDORE KEPULAUAN

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN : SURVEY DAN IDENTIFIKASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (LANJUTAN)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan Penyusunan Kajian Anomali Air Tanah di Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Kebumen

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 89 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 89 TAHUN 2008

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUKO 2 ( DUA) LANTAI. KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012

BAB III METODOLOGI. 3.2 Pengumpulan Data

1. DATA PROYEK. Lokasi : Kota Kupang Sumber Dana : APBNP Tahun Anggaran : 2017 Waktu Pelaksanaan : 20 hari kalender

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN SEKOLAH KEBERBAKATAN OLAHRAGA LANJUTAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2016

WALIKOTA TASIKMALAYA,

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)

Ada empat unsur fungsional pokok dalam suatu jaringan irigasi, yaitu :

BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pengumpulan Data. Data dikelompokkan menjadi data primer dan data sekunder Data Primer

4.3 METODE PENGUMPULAN DATA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) LAYANAN JASA KONSULTANSI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1

RENCANA MUTU KONTRAK Studi Kasus Pekerjaan Perencanaan pada Kegiatan Participatory Irrigation Sector Project Kabupaten Banyumas

Penyusunan laporan dari pengumpulan data sampai pengambilan kesimpulan beserta saran diwujudkan dalam bagan alir sebagai berikut :

I Latar Belakang

3.2. METODOLOGI PERENCANAAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BAB III METODOLOGI. 2. Kerusakan DAS yang disebabkan karena erosi yang berlebihan serta berkurangnya lahan daerah tangkapan air.

BAB III METODOLOGI III - 1 BAB III METODOLOGI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1

BAB 3 METODOLOGI 3.1 TINJAUAN UMUM

KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K )

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG KELEMBAGAAN PENGELOLAAN IRIGASI (KPI) DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

Bab 3 Metodologi. Setelah mengetahui permasalahan yang ada, dilakukan survey langsung ke lapangan yang bertujuan untuk mengetahui :

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI

Transkripsi:

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI PEKERJAAN DETAIL ENGGINERING DESAIN (DED) JARINGAN IRIGASI LOKASI : IRIGASI DESA TUVA (Kec.Gumbasa),IRIGASI DESA PULU (Kec.Dolo Selatan) DAN IRIGASI DESA BOBO (Kec.Dolo Barat) TAHUN ANGGARAN 2013 DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SIGI PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN TEKNIS (DED) JARINGAN IRIGASI I. PENDAHULUAN. Program swasembada pangan saat ini mempunyai penekanan dan prioritas pembangunan. Penetapan prioritas ini didasarkan pada rencana pembangunan yang berkesinambungan serta evaluasi pada rencana pembangunan sebelumnya, sehingga pencapaian tujuan masyarakat yang adil dan makmur dapat terwujud dan tercapai sesuai dengan sasaran yang dicita-citakan oleh masyarakat dan pemerintahan. Dengan semakin pesatnya pertumbuhan penduduk akan membawa dampak beralih fungsinya lahan pertanian. Ini akan menghambat pencapaian program Pemerintah di sektor Ketahanan Pangan. Maka perlu adanya upaya untuk mengantisipasi alih fungsi lahan pertanian dan sekaligus meningkatkan produksi pertanian tanaman pangan dengan cara memperluas lahan irigasi baru (ekstensifikasi) yang masih ada. Maka untuk itu daerah-daerah yang mempunyai sumberdaya alam yang berpotensi untuk daerah irigasi selalu dievaluasi dan dikembangkan untuk lahan pertanian, guna pencapaian program Pemerintah di sektor Ketahanan Pangan. Pengembangan lahan pertanian secara terpadu dan menyeluruh dilakukan dengan perencanaan detail desain daerah irigasi. Ketersediaan air pertanian, dalam rangka meningkatkan pendapatan petani dan mendukung pemenuhan pangan nasional, khususnya untuk keperluan konsumsi lokal dan mengimbangi peningkatan jumlah penduduk di Sulawesi Tengah dan khususnya Kabupaten Sigi, Pemerintah Daerah Kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum, melaksanakan berbagai program antara lain melalui program pemeliharaan / pemanfaatan, rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi. Program tersebut selain diarahkan untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam rangka peningkatan ketersediaan pangan dan peningkatan pendapatan petani untuk mendukung kegiatan pengentasan kemiskinan. PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 1

II. MAKSUD DAN TUJUAN. Maksud dari pekerjaan ini adalah mengadakan penyusunan perencanaan secara Detail untuk Daerah Irigasi. Tujuan dari pekerjaan ini adalah membuat gambar Detail Perencanaan Irigasi Desa Tuva (Kec. Gumbasa), Irigasi Desa Pulu (Kec. Dolo Selatan), Irigasi Desa Bobo (Kec. Dolo Barat) dan Rencana Anggaran Biaya serta Spesifikasi Teknis pelaksanaan pekerjaan yang akan dipakai dalam kegiatan pelaksanaan konstruksi nantinya. Perencanaan ini nantinya ditindak lanjuti dengan pekerjaan konstruksi yang mempunyai sasaran berikut ini : - Perencanaan konstruksi/bangunan fisik secara detail yang sesuai dengan kriteria desain suatu bangunan air yang efisien dari segi teknis dan biaya. - Pengembangan daerah irigasi yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi daerah irigasi. III. RUANG LINGKUP PEKERJAAN. Untuk mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan diatas, maka Konsultan diminta melaksanakan pekerjaan sebagai berikut : 3.1. U m u m Melaksanakan review sistem irigasi didaerah studi. Disamping itu Konsultan harus menyusun rencana sistem irigasi. Secara garis besar pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Pengukuran dan Perencanaan Jaringan Utama dan Bangunan Pengambilan 2. Desain Jaringan Irigasi, meliputi desain saluran pembawa, saluran pembuang dan bangunan airnya 3. Penyelidikan Tanah jika diperlukan Untuk mencapai maksud dan tujuan pekerjaan ini, tahap pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan mengklasifikasinya dalam jenis kegiatan sebagai berikut : PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 2

3.2. Kegiatan persiapan a. Pengumpulan data sekunder dan program kerja meliputi - Pengkajian tata letak jaringan irigasi (bilamana sudah ada) - Pengkajian desain jaringan utama/tersier (bilamana sudah ada) - Pengkajian peta kesesuaian lahan (bilamana sudah ada) - Pengkajian peta tata guna lahan (bilamana sudah ada) - Pengkajian data hidrologi, ketersediaan air dan genangan banjir - Penyiapan program kerja b. Pengumpulan data sekunder dan program kerja meliputi - Program kerja survey (jadual kerja dan personil) - Pembuatan peta kerja - Pemeriksaan alat survey c. Pembuatan Laporan Pendahuluan 3.3. Kegiatan Survey Lapangan a. Investigasi Data Primer - Inventarisasi penggunaan lahan - Kondisi vegetasi dan kemiringan kahan - Inventarisasi kondisi jaringan irigasi yang sudah ada b. Pengukuran dan Pemetaan: - Inventarisasi Bench Mark yang sudah ada serta pembuatan Bench Mark baru - Pengukuran dan pemetaan situasi - Pengukuran trase jaringan utama - Pengukuran situasi bangunan c. Jika diperlukan penyelidikan tanah/geoteknik dilaksanakan berdasarkan lay out / system planning yang akan diusulkan oleh konsultan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan data mekanika tanah yang meliputi: - Daya dukung tanah - Stabilitas lereng saluran dan tanggul - Penurunan muka tanah - Kelulusan air - Sumber bahan bangunan Penyelidikan tanah melalui kegiatan-kegiatan : PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 3

- Penyelidikan tanah (Soil Investigation) dilakukan pada lokasi-lokasi jaringan dan rencana bangunan. - Konsultan menentukan letak titik-titik penyelidikan tanah yang bisa mewakili struktur tanah dilokasi. d. Sumber Air Konsultan harus melakukan penelitian terhadap semua sumber-sumber yang terdapat di sekitar daerah studi dan mengevaluasi sumber air yang diusulkan dalam rancangan rinci pekerjaan ini meliputi antara lain : - Pengumpulan dan evaluasi dari data yang ada tentang kondisi hidrologi, geohidrologi, hidrolika aliran dan sedimentasi. - Melakukan survey di lapangan yang meliputi pengenalan, pengukuran debit dan fluktuasi sumber-sumber air, sampling air dan memeriksakan ke laboratorium berdasarkan pemeriksaan standar. 3.4. Pembuatan Sistem Planning dan Peta Petak Menyusun peta petak dan system planning untuk keseluruhan areal yang akan diairi yang akan mengintegrasikan rencana perluasan jaringan irigasi dengan jaringan irigasi yang sudah ada. 3.5. Perencanaan Detail Perencanaan detail jaringan utama (Bangunan Pengambilan, saluran pembawa, dan pembuang beserta bangunan-bangunannya). 3.6. Non Teknis Dalam pekerjaan-pekerjaan yang bersifat non teknis, didalam pekerjaan ini menyangkut pekerjaan survey/laporan sosial ekonomi, besarnya investasi, biaya operasi dan pemeliharaan serta sumber dana untuk investasi, tarif air dan struktur yang diusulkan juga jadwal pembiayaan proyek. PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 4

IV. TENAGA AHLI INTI. Seluruh pekerjaan akan dilaksanakan dibawah tanggung jawab langsung tenagatenaga ahli yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, latihan/kursus, pengalaman, wawasannya yang berpengetahuan luas dan ahli dalam melakukan perencanaan sejenis. Selain itu, para tenaga ahli tersebut akan bertanggung jawab atas hasil pekerjaannya. Tugas layanan keahlian terdiri dari satu tim yang mempekerjakan beberapa tenaga yang telah mendapatkan latihan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan Detail Desain Daerah Irigasi yang terdiri atas beberapa disiplin keahlian bidang pekerjaan sebagai berikut : 1. Team Leader (Ketua Tim) 2. Ahli Irigasi 3. Ahli Hidrologi Selain itu, dalam bekerja para Tenaga Ahli akan dibantu oleh tenaga sub ahli dan tenaga administrasi atau tenaga pendukung. Tenaga Sub Ahli, terdiri dari : 1. Surveyor 2. Draftman Tenaga Administrasi dan Pendukung, terdiri dari : 1. Operator Komputer 2. Administrasi 3. Tenaga Lokal Topografi 4. Office Boy DESKRIPSI TUGAS TENAGA AHLI A. Team Leader Seorang Sarjana Teknik Sipil (Ir.) dengan pengalaman kerja minimal 10 (sepuluh) tahun dalam pekerjaan perencanaan dan desain jaringan irigasi termasuk pengalaman sebagai Team Leader minimal 2 (dua) tahun. Staf yang direkomendasikan untuk memenuhi kedudukan ini harus bermotifasi tinggi, memiliki kemampuan memimpin dan dapat bekerja sama dengan pihak lain. Ia juga harus dapat memecahkan persoalan yang mungkin timbul dan memiliki PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5

serta menunjukan ; Lulus perguruan tinggi PTN/PTS yang telah diakreditasi dibuktikan dengan salinan ijazah, Tanda keanggotaan profesi. Copy Kartu Tanda Penduduk, Sertifikat Keahlian (SKA) pengalaman dibidangnya dengan referensi pengguna jasa dan Kursus. Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai sesuai kontrak. Tugas dan tanggung jawab Team Leader. Tugas : Melakukan fungsi koordinasi dan supervisi/pengawas internal Tim Konsultan untuk seluruh pekerjaan, baik pekerjaan lapangan maupun pekerjaan analisa dan kantor. Memberi petunjuk dan pengarahan kepada masing-masing anggota tim sesuai bidang tugasnya. Melakukan mekanisasi kerja eksternal yang menyangkut tindakan diskusi atau rapat dengan Pihak Direksi untuk kemudian diteruskan sebagai bahan arahan kerja semua tim. Membuat pedoman dan catatan perencanaan (design note) yang akan digunakan seluruh anggota tim dalam merencanakan pekerjaan yang ditugaskan. Menjalankan tugas keseluruhan secara menerus (day to day) dan koordinatif. Melaksanakan diskusi horinsontal dengan anggota tim lainnya yang terkait dengan bidangnya untuk menjamin agar hasil pekerjaan menjadi komprehensif dan terpadu. Memimpin dan memberikan pengarahan dalam penyusunan laporan akhir dari studi yang dilakukan dan mempresentasikannya Sedangkan, tanggung jawabnya : Mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kepada Direksi Pekerjaan. Mempertanggungjawabkan atas segala tindakan yang dilakukan dalam melaksanakan operasional kepada Direksi dan kepada pihak Perusahaan. PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 6

B. Ahli Hidrologi Seorang Ahli Hidrologi dengan pengalaman kerja minimal 8 (delapan) tahun dalam bidang pengumpulan dan pemrosesan data hidrologi/hidrometri untuk memenuhi kebutuhan untuk pekerjaan perencanaan bangunan pengambilan dan jaringan pengairan. Dan memiliki serta menunjukan ; Lulus perguruan tinggi PTN/PTS yang telah diakreditasi dibuktikan dengan salinan ijazah, Tanda keanggotaan profesi, Copy Kartu Tanda Penduduk, Sertifikat Keahlian (SKA) Pengalaman dibidangnya dengan referensi pengguna jasa dan Kursus. Tugas dan tanggung jawab Ahli Hidrologi : Pencarian/pengumpulan data - data dan laporan - laporan terdahulu. Kolekting data Hidro-klimatologi wilayah studi Analisis hidrologi mencakup konsistensi data, sebaran data, melengkapi data yang hilang dan pembangkitan data Analisa curah hujan rancangan, Analisa debit rancangan Melaksanakan diskusi horinsontal dengan anggota tim lainnya yang terkait dengan bidangnya untuk menjamin agar hasil pekerjaan menjadi komprehensif dan terpadu. Menyiapkan laporan hidrologi dan berperan aktif dalam penyusunan produk laporan lainnya. Mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kepada Team Leader. Mempertanggungjawabkan atas segala tindakan yang dilakukan dalam melaksanakan operasional kepada Team Leader dan kepada pihak Perusahaan. C. Ahli Irigasi. Seorang Ahli Irigasi dengan pengalaman kerja minimal 8 (delapan) tahun dalam bidang perhitungan hidrolika untuk memenuhi kebutuhan untuk pekerjaan perencanaan bangunan pengambilan dan jaringan pengairan. Dan memiliki serta menunjukan ; Lulus perguruan tinggi PTN/PTS yang telah diakreditasi dibuktikan dengan salinan ijazah, Tanda keanggotaan profesi, Copy Kartu Tanda PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 7

Penduduk, Sertifikat Keahlian (SKA) pengalaman dibidangnya dengan referensi pengguna jasa dan Kursus. Tugas dan tanggung jawab Ahli Hidrolika : Pengumpulan data yang berhubungan untuk perhitungan dan analisa hidrolika, baik dari studi terdahulu, instansi terkait maupun dari survey lapangan. Melakukan survey lapangan bersama-sama Team Leader Mengumpulkan data-data untuk perencanaan Melakukan perhitungan dan analisa hidrolika terhadap bangunan pengamanan pantai dan pelengkapnya Bertanggung jawab kepada Team Leader Melaksanakan diskusi horinsontal dengan anggota tim lainnya yang terkait dengan bidangnya untuk menjamin agar hasil pekerjaan menjadi komprehensif dan terpadu. Menyiapkan laporan hidraulika dan berperan aktif dalam penyusunan produk laporan lainnya. Mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kepada Team Leader. Mempertanggungjawabkan atas segala tindakan yang dilakukan dalam melaksanakan operasional kepada Team Leader dan kepada pihak Perusahaan V. BIAYA DAN WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN Waktu yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini adalah 90 (Sembilan Puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal ditanda tangani Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Adapun Biaya yang dialokasikan untuk kegiatan melalui DIPA Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan & Energi Tahun Anggaran 2010. VI. PELAPORAN Dalam melaksanakan pembuatan laporan, maka konsultan bertanggung jawab mengirimkan laporan akhir kepada pemberi tugas sebagai berikut : 6.1. Laporan Pendahuluan (Inception Report) sebanyak 6 (Enam) buku berisi rencana kerja pelaksanaan pekerjaan bersangkutan. Bantuan-bantuan yang perlu diberikan PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 8

kepada konsultan dalam menjalankan pekerjaan di daerah-daerah, data sekunder. Laporan tersebut dibuat dengan sampul berwarna putih dan diserahkan 10 (Sepuluh) hari setelah SPMK ditanda tangani. 6.2. Laporan Akhir (Final Report) dengan sampul warna biru tua terdiri dari sebagai berikut masing-masing 6 (enam) buku dan diserahkan pada akhir kontrak. Laporan ini diserahkan 15 (Lima Belas) hari setelah SPMK ditanda tangani dan dibuat dalam sampul berwarna merah. a. Laporan Pekerjaan b. Gambar-gambar yang diperkecil, ukuran A-3 c. Rencana kerja dan syarat-syarat serta spesifikasi teknis. d. Laporan Perhitungan Volume Pekerjaan (BOQ) e. Laporan Rencana Perkiraan Biaya (RAB) f. Ringkasan Laporan (Executive Summary). VII. PELAKSANA KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara kontraktual dengan bantuan konsultan, sedangkan pengendalian studi akan dikoordinasikan olah Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Kab. Sigi. Sigi Biromaru, Marer 2013 Kepala Bidang PSDA Dinas PU Kab.Sigi Selaku Kuasa Pengguna Anggaran SAIFUL,ST NIP. 19695102006041018 PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 9