PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PRANGKO SERI PAHLAWAN NASIONAL PROVINSI SUMATERA BARAT JURNAL OLEH : SYAVIA SARI YULHIJRA 14521/09

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN BOOKLET BANGUNAN BERSEJARAH DI KOTA PADANG. Elfi Tika Sari 14520/2009

DESAIN BUKU PSIKOLOGI WARNA JURNAL WALDI RASYID

PERANCANGAN PROMOSI WISATA ALAM LEMBAH HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Andri Arizka 85870/2007

PERANCANGAN BOOKLET MELALUI MOTIF-MOTIF SONGKET PANDAI SIKEK ARTIKEL

PERANCANGAN BOOKLET PROMOSI PONDOK PESANTREN BUYA HAMKA MANINJAU SUMATRA BARAT JURNAL. Oleh: ADDINUR RAHMAH 57794/2010

PERANCANGAN PROMOSI PRIVATE LAUNDRY MELALUI MEDIA BROSUR

REDESAIN KEMASAN KOTAK KOPI BUBUK SURYA DI DAIRI, SUMATERA UTARA

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

PERANCANGAN BUKU FOTOGRAFI TARI MAYANG MADU DI KABUPATEN LAMONGAN

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL JURUSAN SENIRUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

LEMBAR PERSETUJUAN. Artikel oleh Catra Yudha Pradana ini Telah diperiksa dan disetujui. Malang, 7 Januari 2013 Pembimbing I,

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN BUKU KAMPANYE KESADARAN CINTA MUSEUM SEJARAH JAKARTA

ABSTRAK MEMPERKENALKAN DAN MEMPROMOSIKAN LEGENDA SANGKURIANG DI GUNUNG TANGKUBAN PERAHU MELALUI ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN

BAB III KONSEP PERANCANGAN

PERANCANGAN PROMOSI CANDI CETHO MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL COFFEE TABLE BOOK

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre

Re-design Corporate Identity Wanda Electronic

ABSTRAK PERANCANGAN BUKU SEBAGAI SARANA INFORMASI TENTANG MANFAAT PENCAK SILAT UNTUK ANAK UMUR 6-10 TAHUN. Oleh Irene NRP

PERANCANGAN BUKU ANEKA RESEP JAJANAN PASAR TRADISIONAL DI KOTA PADANG JURNAL CHENTI KOFI NOVELA 85893/2007

ABSTRAK KAMPANYE SOSIALISASI CHECKERS SEBAGAI BAGIAN OBSESSIVE COMPULSIVE DISORDER (OCD) PADA DEWASA MUDA DI KOTA BANDUNG

PERANCANGAN PAMFLET DALAM BENTUK MEDIA CETAK DI MTs KOTO ANAU, KABUPATEN SOLOK

PROMOSI JUVENTUS CLUB INDONESIA CHAPTER PADANG DALAM BENTUK TAMPILAN WEB SITE (WEB DESIGN) Agus Joen Haris

ABSTRAK. Kata Kunci: Pariwisata, Kabupaten Bekasi

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima

BAB V PENUTUP UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

ABSTRAK. Keyword : Pantai Menganti, Promosi, Wisata,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan

PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF SENI BELADIRI TARUNG DERAJAT

ABSTRAK PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR TENTANG DAUN PEMBUNGKUS MAKANAN DI JAWA BARAT KEPADA ANAK-ANAK. Oleh Amelia Tania Sutanudjaja NRP

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN

BAB V PENUTUP UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

PERANCANGAN MEDIA SOSIALISASI TENTANG JAJANAN TRADISIONAL MELALUI GAME

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku

DESAIN KATALOG PAMERAN TUGAS AKHIR MAHASISWA FSRD ISI DENPASAR SEMESTER GENAP

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk

BAB II LANDASAN TEORI. untuk melakukan pekerjaan antara lain, yaitu: terutama gambar logo dua dimensi.

PERANCANGAN INFOGRAFIS PANDUAN SIAGA BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI PADA MEDIA BOOKLET JURNAL

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari, seni tidak selalu diwujudkan dalam bentuk seni musik, seni rupa, seni

E-SUMUTSIANA RELIEF. Abstrak. Abstract

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE POLA HIDUP SEHAT UNTUK PARA DESAINER

ABSTRAK PERANCANGAN BOARD GAME UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG BANGUNAN SEJARAH DI KOTA BANDUNG. Oleh Renaldi Vika NRP

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN COORPORATE IDENTITY ALAHAN PANJANG RESORT DESIGN OF COORPORATE IDENTITY ALAHAN PANJANG RESORT

PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG DAMPAK KEKERASAN FISIK DAN PSIKIS PADA ANAK DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:

PERANCANGAN MEDIA BUKLET SOSIALISASI BKMM MENGENAI KESEHATAN MATA ANAK DI SUMATERA BARAT

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

Kaprodi DKV. Drs. Hartono Karnadi, M.Sn NIP UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

PERANCANGAN BUKU CERITA INTERAKTIF TENTANG PENGENALAN BUNGA-BUNGA KHAS INDONESIA KEPADA ANAK-ANAK

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL WEBSITE CAT ROLLINDO UNTUK MENDUKUNG PENGENALAN CITRA BARU BAGI MASYARAKAT INDONESIA

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI DASAR-DASAR AKSARA JAWA UNTUK REMAJA

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI JAM PIKET ORGAN TUBUH MANUSIA UNTUK USIA REMAJA (15 18 TAHUN) RUDY WIDODO PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Commercial / Advertising Photography

ABSTRAK PERANCANGAN BUKU DOKUMENTASI BUDAYA LAIS MELALUI MEDIA FOTOGRAFI. Oleh Auzi Brilliananda NRP

WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center

BAB I PENDAHULUAN. Sekilas Sejarah Istilah Desain Komunikasi Visual di Indonesia

ABSTRAK PERANCANGAN VISUAL APLIKASI MOBILE WISATA SEJARAH DALAM MENINGKATKAN NASIONALISME DI INDONESIA. Oleh Gisela Marisa Tirtha NRP

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan

ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA GRAFIS PROMOSI KEGIATAN TRADISIONAL KETANGKASAN DOMBA DI BANDUNG. Oleh Jessen Budi Aryanto NRP

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain

DAFTAR PUSTAKA. A.Argenti, Paul, Komunikasi Korporat, edisi kelima, Jakarta: Salemba Humanika.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV TEKNIS MEDIA PRODUKSI

PENGANTAR TUGAS AKHIR "PERANCANGAN DAN PROMOSI BUKU ILUSTRASI "AYO KENALI REPTIL" UNTUK ANAK - ANAK"

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VIDEO PROFIL PARIWISATA KOTA SOLO

PENGANTAR TUGAS AKHIR "PERANCANGAN DAN PROMOSI BUKU ILUSTRASI "AYO KENALI REPTIL" UNTUK ANAK - ANAK"

BAB III. LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Penulis Dalam Perusahaan

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK YANG DIRENCANAKAN DAN KONSEP PERENCANAAN

PERANCANGAN KAMPANYE MUSEUM SEPULUH NOPEMBER SURABAYA DENGAN TARGET AUDIENS USIA TAHUN. Pandu Dewantara

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

Perancangan Publikasi Ensiklopedia 30 Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

Transkripsi:

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PRANGKO SERI PAHLAWAN NASIONAL PROVINSI SUMATERA BARAT JURNAL OLEH : SYAVIA SARI YULHIJRA 14521/09 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL JURUSAN SENI RUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PRANGKO SERI PAHLAWAN NASIONAL PROVINSI SUMATERA BARAT Syavia Sari Yulhijra 1, Muzni Ramanto 2, Yofita Sandra 3 Program Studi Pendidikan Seni Rupa FBS Universitas Negeri Padang Email : sariyulhijra@yahoo.com Abstract West Sumatera has many born a big heroes from other side like at defend direction, religius, education, art and culture. Because so many people that did know about ad did not known about of heroes National of west Sumatera and then needed a thing to remember of work them to country and state. The purpose of this script is (1) to design letter as thing of filately that imagine a paint about National heroes from west Sumatera (2) for more be introduce back to people heroes from west Sunatera, they are it depend our country, and as filately thing to letter fan. And method that used in this design is analize method 5 W + 1 H is, what, where, when, who, why and how. The heroes is, Abdul Muis, Agus Salim, Bagindo Aziz Chan, Buya Hamka, Ilyas Yacuob,Moh Hatta, Mohammad Nasir, Muhammad Yamin, Rasuna Said, Rohana Kudus, Sultan Syahril, Tan Malaka, Tuanku Imam Bonjol. Keyword : Mail stamp, Heroes, West Sumatera A. Pendahuluan Prangko berasal dari bahasa latin franco yang berartri tanda pembayaran untuk melunasi biaya pengiriman surat. Dengan demikian pengiriman surat tidak dibebankan kepada penerima surat, tetapi harus dilunasi oleh pengirim surat dengan menggunakan prangko (Soerjono 2008:6). Prangko yang beredar selama ini yang hanya bergambarkan pahlawan nasional, hewan, buah-buahhan dan lain-lain.prangko 1

pahlawan nasional yang telah ada antara lain, Bung Karno, Hatta, Sultan Agung. Pahlawan adalah gelar yang diberikan kepada warga negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pahlawan nasional adalah seseorang yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia. Pemberian gelar Pahlawan diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. Untuk gelar, hanya satu yang disebut dalam UU ini, yakni Gelar Pahlawan Nasional(http://www1.patikab.go.id/artikel/prosedurpemberian-gelar-pahlawan-nasional : di askes tanggal 04 April 2013 ). Dengan tampilnya pahlawan daerah ini di prangko, akan menjadi suatu benda yang bisa dijadikan benda bersejarah di Sumatra Barat pada khusunya. Dalam perancangan prangko kali ini ditampilkan tokoh-tokoh pahlawan dari Sumatera Barat. Berdasarkan masalah dan hal-hal tersebut agar sejarah nasional tidak terlalu dilupakan keberadaannya maka melalui desain prangko yang bertemakan Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat ini mampu 2

mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya pahlawan-pahlawan tersebut Dalam perancangan prangko ini akan di tampilkan gambar lukisan Pahlawan dari Sumatera Barat, dengan beberapa alternatif desain yang sesuai dengan prinsip desain maupun unsur-unsur desain seperti font, warna, layout, dan gambar. B. Metode Perancangan Metode pengumpulan data karya akhir ini adalah observasi dan wawancara. Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data/fakta cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Sedangka wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan komunikasi. Wawancara dilakukan kepada nara sumber yang mengetahui banyak hal tentang prangko. Untuk perancangan prangko ini perlu di lakukan beberapa analisis dengan menggunakan analisis data 5W+1H, yakni apa (What), dimana (Where), kapan (When), siapa (Who), mengapa (Why), dan bagaimana (How). Analisis 5W+1H merupakan sebuah analisis yang dicetuskan oleh William Cleaver Wilkinson pada tahun 1880-an. Awalnya analisis meliputi 3W (What, Why, dan what of it). Kemudian dari 3W ini dikembangankan dan diabadikan menjadi 5W+1H oleh Rudyard Kipling dalam bukunya Just So Stories pada tahun 1902. 3

1. What (rancangan apa yang di buat) Rancangan yang akan dibuat berupa prangko yang bergambarkan Pahlawan dari Sumatera Barat. Rancangan tersebut menampilkan gambar lukisan Pahlawan dari Sumatera Barat. 2. Where (dimana rancangan akan dipromosikan) Prangko ini nantinya akan dipromosikan oleh dinas yang bersangkutan dan museum-museum yang merupakan tempat pembelajaran dan pengenalan berbagai hal yang berhubungan dengan benda-benda bersejarah. Museum sering didatangi oleh para pelajar di kota Padang, dan dengan adanya prangko ini dapat memberikan pengetahuan tentang sejarah dan perjuangan pahlawan pada masa lalu melalui prangko. Selain itu, museum juga kerap didatangi oleh para wisatawan lokal maupun asing sehingga ini bisa juga dapat dilihat oleh wisatawan dari luar kota Padang. 3. When (kapan rancangan dipromosikan) Prangko ini akan di promosikan sesegera mungkin agar dapat bemanfaat bagi masyarakat kota Padang. Waktu yang tepat untuk mempromosikan prangko ini adalah pada saat diadakannya suatu acara atau pameran yang dapat mengundang banyak masyarakat, misalnya pada menyambut ulang tahun museum. 4. Who (siapa target) Target untuk perancangan prangko yakni filatelis umumnya dan masyarakat kota Padang khususnya. 4

5. Why (mengapa dirancang) Prangko ini dibuat karena masih kurangnya informasi tentang pahlawan nasional Sumatera Barat pada khusunnya, sehingga pahlawn-pahlawan tersebut sering kali tampak tidak diperdulikan. Dengan adanya prangko ini diharapkan masyarakat menjadi tahu dan mengenal pahlawan-pahlawan darikota Padang yang merupakan pejuang bangsa. 6. How (bagaimana meracang) Perancangan prangko ini akan menampilkan gambar pahlawan nasional dari Sumatera Barat. C. Pembahasan 1. Pendekatan Kreatif Melalui pendekatan kreatif diharapkan perancangan prangko ini dapat tersampaikan dengan baik, beberapa cara yang dilakukan dalam pendekatan kreatif ini adalah : a. Tujuan Kreatif Dalam tujuan kreatif berisi pesan yang ingin disampaikan kepada target audience mengacu pada periklanan. b. Strategi Kreatif Strategi kreatif dapat memiliki arti yang berbeda-beda, karena strategi kreatif dapat dinilai dari sudut siapa saja yang melihat. Misalkan, seorang pengiklan biasanya akan berfikir bahwa strategi 5

kreatif merupakan orientasi pemasaran yang diberikan kepada orang-orang kreatif sebagai pedoman dalam membuat suatu iklan. 2. Konsep Kreatif a. Gambar Gambar-gambar yang digunakan dalam perancangan perangko ini adalah gambar atau foto dari pahlawan-pahlwan tersebut kemudian dilukis sehingga menghasilkan wujud prangko yang khas dan menarik. Selain dalam perancangan media ini juga menonjolkan karakteristik minangkabau, gambar tersebut bertujuan sebagai penunjang dari informasi yang di sampaikan. b. Tipografi Dalam perancangan perangko seritematis pahlawan nasional dari Sumatera Barat ini, jenis tipografi yang digunakan adalah jenis, Berlin Sans FB Demi, Footlight MT Light, Arial dan cooper black, dimana jenis tipografi tersebut jelas dan mudah dibaca namun tetap menarik sehingga informasi yang disampaikan dapat tercapai secara efektif dan komunikatif. Berlin Sans FB Demi ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890 COOPER BLACK ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 6

1234567890 Arial ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890 Footlight MT Light ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 123456789 c. Warna Warna pada perancangan perangko seritematis pahlawan nasional dari Sumatera Barat ini, menggunankan beberapa warna yaitu :orange, kuning, hitam, dan putih. Metode warna yang digunakan pada perancangan ini menggunakan metode warna RGB (Red, Green, Blue). Tabel 2. Arti Warna Warna Nama Warna Psikologi Warna Kuning Melambangkan kemewahan dan kemegahan dari bangunan bersejarah di kota Padang. Merah Menimbulkan rasa hangat, penuh semangat, merdeka 7

Melambangkan kemandirian dan kekuatan dari bangunan-bangunan bersejarah di kota Padang Putih Melambangkan kemurnian, kesalian dan keteduhan bangunan bersejarah di kota Padang. d.. Ilustrasi Ilustrasi pada rancangan media ini menggunakan ilustrasi visual berupa image foto, antara lain seperti foto pahlawan dari Sumatera Barat, tekstur, dan image foto pendukung lainnya. Berikut dibawah ini adalah data visual dari image foto yang digunakan : Gambar : Pahlawan Rasuna Said Sumber : Sumber : http://duniabelumjelas.blogspot.com/2013/04/biografihr-rasuna-said.html 8

Gambar : Museum Adityawarman Sumber : Dinas Pariwisata e. Final Desain Prangko 1 Prangko 2 9

Prangko 3 Prangko 4 Prangko 5 Prangko 6 Prangko 7 Prangko 8 10

Prangko 9 Prangko 10 Prangko 11 Prangko 12 11

D. Simpulan dan Saran Prangko seritematis Pahlwan Nasional dari Sumatera Barat adalahmedia penyampaian informasi mengenai Pahlawan Nasional yang ada di Sumatera Barat. Abdul Muis, Agus Salim, Bagindo Aziz Chan, Buya Hamka, Ilyas Yacuob,Moh Hatta, Mohammad Natsi, Muhammad Yamin, Rasuna Said, Rohana Kudus, Sultan Syhrin, Tan Malaka, Tuan Ku Imam Bonjol. Di dalam tiap-tiap prangko terdapat sejumlah informasi mengenai pahlawannasional dari Sumatera Barat. Perancangan prangko seritematis pahlawan Nasional dari Sumatera Barat dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada seluruh masyarakat, mengenai pahlawan-pahlawan dari Sumatera Barat, sehingga dapat memupuk rasa cinta masyarakat terhadap pahlawan-pahlawan tersebut. 12

Kepada masyarakat diharapkan agar lebih peduli terhadap jasajasa pahlwan. Kepada mahasiswa dari daerah lain dapat pula membuat rancangan prangko Pahlawan daerah yang bersangkutan. Catatan : artikel ini disusun berdasarkan karya akhir penulis dengan pembimibing I Drs. Muzni Ramanto dan Pembimbing II Yofita Sandra S. Pd,M. Pd. Daftar Rujukan Couto, Nasbahry. 2006.Konsep dalam Desain.Jurnal Metodologi Desain, (online), Bahan 6, No. 23, (http://www.nasbahrygallery.com, diakses 15 April 2013). Hendratman, Hendi. 2010. Computer Graphics Design. Bandung: Informatika Bandung. Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Rustan, Surianto. 2008. Layout Dasar dan Penerapannya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama 13