LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH Semarang, Maret 2015
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan MenengahProvinsi Jawa Tengah Tahun 2014. LAKIP SKPD tahun 2014 merupakan wujud komitmen nyata Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengahdalam meningkatkan transparansi serta mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang baik sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP merupakan wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran. Proses kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan MenengahProvinsiJawa Tengahtelah diukur, dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LAKIP. Adapun tujuan penyusunan LAKIP adalah untuk memperoleh gambaranatas implementasi Rencana Strategis (Renstra) kedalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) maupun Penetapan Kinerja (PK) yang dijabarkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing masing bidang/upt, serta sebagai bahan evaluasi atas hasil kebijakan yang telah dilaksanakan sebagai dasar penyempurnaan kebijakan kedepannya. Melalui penyusunan LAKIP juga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsipgood governance, yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di lingkungan pemerintah ii
Demikian LAKIP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai bahan bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa mendatang Semarang, Maret 2015 KEPALA DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH Ir. GAYATRI INDAH CAHYANI, M.Si Pembina Utama Madya NIP. 19570530 198403 2 002 iii
DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR... ii IKHTISAR EKSEKUTIF... v BAB I PENDAHULUAN... 1 A. LATAR BELAKANG... 1 B. LANDASAN HUKUM... 3 C. MAKSUD DAN TUJUAN... 3 D. GAMBARAN UMUM ORGANISASI... 4 E. SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN SARPRAS... 5 BAB II RENCANA STRATEJIK DAN RENCANA KINERJA... 8 A. RENCANA STRATEGIS... 8 B. RENCANA KINERJA TAHUN (RKT) 2014... 12 C. PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2014... 13 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2014... 19 A. PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN... 19 B. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA... 28 C. AKUNTABILITAS KEUANGAN... 28 BAB IV PENUTUP... 36 A. TINJAUAN UMUM KEBERHASILAN... 36 B. PERMASALAHAN ATAU KENDALA YANG BERKAITAN... 37 DENGAN PENCAPAIAN KINERJA C. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH... 37 LAMPIRAN 1. PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN (PPS)... 39 2. ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA DINAS KOPERASI DAN UMKM TAHUN 2013... 41 iv
IKHTISAR EKSEKUTIF Visi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 2013-2018adalah Sejahtera bersama Koperasi dan UMKM. Guna mewujudkan visi dimaksud, terdapat 8 (delapan)sasaran yang hendak dicapai oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah yaitu : 1. Meningkatnya peran Koperasi dalam perekonomian Jawa Tengah 2. Bertambahnya jumlah Produk OVOP berbasis Koperasi di Jawa Tengah 3. Meningkatnya daya saing KUMKM di Jawa Tengah 4. Meningkatkan jumlah wirausaha di Jawa Tengah 5. Meningkatnya penyerapan tenaga kerja oleh KUMKM 6. Meningkatnya kualitas SDM Pengelola Koperasi dan UMKM 7. Meningkatnya kualitas perencanaan pemberdayaan KUMKM 8. Meningkatnya kualitas SDM Aparatur. Dari 8 (delapan) sasaran tersebut, dijabarkan ke dalam 15 (lima belas) indikator kinerja sesuai dengan Penetapan Kinerja Tahun 2014. Adapun hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) dari ke-15 indikator tersebut menunjukkan hasil kinerja yang Amat Baik (125,09%), serta terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp. 2.426.201.066,-. Penjelasan secara lengkap mengenai kinerja maupun realisasi penyerapan anggaran dapat dilihat pada Bab III. Meskipunselamatahun 2014upayapembinaandanpemberdayaantelahdilakukansecaraberkelanjutanolehDi naskoperasidan UMKM ProvinsiJawa Tengah, terdapatbeberapapermasalahan yang masihdihadapiolehmasyarakat KUMKM, yaitu : 1. MasyarakatbelummenjadikanKoperasisebagaipilihanutamadalamberusah a. 2. Kualitaspengurus/pengelolaKoperasi yang perluterusditingkatkandalammenghadapipersainganusaha yang semakindinamis. 3. Perlunya peningkatan kompetensi dan keahlian aparatur secara berkelanjutan guna meningkatkan efektivitas pemberdayaan KUMKM. Adapunlangkah-langkahuntukmengatasimasalahdimaksudadalah: v
1. MendorongPeningkatan PemahamanMasyarakattentangKoperasisertaPembinaandanPengawasan KelembagaanKoperasidan UMKM 2. Peningkatan KualitasSumberDayaManusiabagiPengurus/Pengelola KUMKM 3. PeningkatanKompetensidanPengetahuanAparaturmelaluianekamacamkur sus, diklat, seminar, maupun workshop sesuaidengankebutuhan. vi