SISTEM PENERIMAAN Persyaratan Calon Mahasiswa Calon mahasiswa yang dapat diterima sebagai mahasiswa Program Program Magister (S-2) yang memenuhi persyaratan sebagai berikut 1. Mengisi Formulir Pendaftaran 2. Fotocopy Ijazah S-1 yang telah disahkan (2 rangkap) 3. Fotocopy transkrip akademik S-1 yang telah disahkan (2 rangkap) 4. Membayar biaya pendaftaran 5. Pas Foto berwarna : 3 x 4 (4 lembar) 6. Sertifikat TOEFL 450 7. Lulus Seleksi Masuk dan wawancara Penerimaan Mahasiswa Luar Negeri Calon mahasiswa luar negeri dapat diterima pada Program Pascasarjana dengan ketentuan, menguasai Bahasa Indonesia. Setelah memenuhi semua persyaratan calon mahasiswa diwajibkan menyerahkan ijin khusus dari Departemen Pendidikan Nasional yaitu Ijazah S-1 yang telah disetarakan dengan Ijazah Indonesia. Penerimaan jalur Transfer 1. Proses penerimaan jalur transfer boleh dilakukan dengan persyaratan minimal status akreditasi sama. 2. Mengajukan permohonan konversi ke Direktur. 3. Mengisi Formulir pendaftaran (sama dengan mahasiswa baru) Prosedur pendaftaran Pendaftaran calon mahasiswa diajukan secara tertulis dengan mengisi formulir pendaftaran Program Magister (S-2) yang telah disediakan oleh bagian pendaftaran, dengan alamat: Page 1 Page 1
Graha Widya Lt.1 Kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru No. 45 Surabaya 60118 Jawa Timur Indonesia Telepon (031) 5991770, Email : pmb2@untag-sby.ac.id Waktu Pendaftaran Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya membuka pendaftaran untuk semester gasal yang dimulai pada bulan April-September dan semester genap pada bulan Oktober-Maret. Seleksi Penerimaan Seleksi dilakukan Panitia PMB, yang terdiri atas Ketua Program Studi, Direktur Program Pascasarjana, serta beberapa anggota yang berasal dari masing-masing pengelola Program Studi dan Pascasarjana. Kriteria seleksi meliputi : 1. Kemampuan akademik yang terdiri dari Tes Subtansi Akademik. 2. Kelengkapan persyaratan yang telah ditentukan. 3. Kesesuaian program studi yang ditempuh dengan latar belakang pendidikan yang pernah diikuti. 4. Wawancara 5. Kuota Seleksi Calon Mahasiswa dilakukan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. Hasil seleksi dilaporkan kepada Direktur Program Pascasarjana yang mencakup nama-nama yang diterima maupun yang tidak diterima, dengan berbagai alasannya. Penerimaan dan penolakan menjadi mahasiswa Magister (S 2) dilakukan secara tertulis oleh Direktur Program Pascasarjana. Page 2 Page 2
Registrasi Mahasiswa Baru Mahasiswa baru yang lolos seleksi penerimaan, wajib mendaftarkan dan memenuhi syarat sebagai berikut: 1. Menunjukkan Surat Keputusan Diterima (SKD) 2. Melengkapi kekurangan persyaratan 3. Menyelesaikan kewajiban keuangan (SPP) termin I Her-registrasi Mahasiswa Untuk memulai perkuliahan mahasiswa wajib melakukan her-registrasi pada setiap awal Semester dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Menunjukkan Voucer Pembayaran SPP sesuai termin 2. Mengisi Blanko Rencana Studi dan menyerahkan ke program studi Bagi mahasiswa yang tidak melakukan her-registrasi sampai batas waktu yang ditentukan, WAJIB mengajukan CUTI STUDI KURIKULUM Beban Studi pada Program Magister ditetapkan sebanyak 39-42 SKS, termasuk tesis sebanyak 6 SKS. PROSES BELAJAR-MENGAJAR Proses pengajaran di kelas menggunakan metode antara lain Kuliah dan Diskusi. Kuliah merupakan media transfer pengetahuan konseptual, dan Diskusi kasus merupakan proses dialektika dan membahas permasalahanpermasalahan yang aktual, agar tatap muka dapat berjalan secara efektif, mahasiswa diharuskan sudah membaca materi dan mengerjakan tugas yang diberikan, untuk dapat memperlancar kegiatan ini, buku dan silabi yang diajarkan sudah dibagikan terlebih dahulu. Diskusi kasus, mahasiswa diharuskan menyelesaikan tugas mengerjakan kasus yang ditugaskan Page 3 Page 3
sebelum melakukan diskusi. Setiap kasus didiskusikan di dalam kelas dengan dosen sebagai nara sumber, agar diskusi berjalan efektif, maka untuk setiap kasus ditentukan penyaji dan pembahas, mahasiswa diharapkan aktif dalam diskusi ini. Bentuk perkuliahan dilakukan untuk setiap mata kuliah dengan 12 kali tatap muka untuk 3 SKS dan 10 kali tatap muka untuk 2 SKS, (sekali tatap muka equivalen 3 jam). Disamping perkulihan reguler, studi kasus, Program Pascasarjana menyelenggarakan kuliah umum, seminar dan semiloka untuk menambah wawasan pengetahuan pada mahasiswa. Sistem Pengajaran Studi pada Program Pascasarjana diselenggarakan dalam sistem semester, mata kuliah pada tiap semesternya merupakan mata kuliah paket yang telah ditentukan oleh masing-masing Program Studi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Persyaratan akademik untuk memberikan perkuliahan pada Program Pascasarjana adalah mereka yang telah menempuh jenjang pendidikan S-2 atau S-3 dengan kepangkatan minimal Lektor Lektor Kepala. Matrikulasi (Pra Program) Matrikulasi dilakukan pada program studi Magister (S-2) tertentu, yang pola penerimaannya didasarkan pada latar belakang pendidikan S-1 yang beragam. Matrikulasi dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan memberi pengetahuan dasar kepada mahasiswa sebagai tahap persiapan menuju perkuliahan reguler. Kegiatan Perkuliahan Perkuliahan diatur sesuai jadwal program studi masing-masing, sedangkan pelaksanaan perkuliahan dilakukan sebanyak 4 (empat) kali dalam 1 (satu) Page 4 Page 4
minggu. Setiap mahasiswa diwajibkan menandatangani daftar hadir yang telah disediakan oleh Program Studi setiap mengikuti perkuliahan. Mahasiswa yang kehadirannya dalam mengikuti perkuliahan kurang dari 70% tidak diperkenankan mengikuti ujian. Evaluasi Hasil Belajar Penyelenggaraan ujian setiap mata kuliah terdiri atas ujian tengah semester, diskusi kasus, tugas khusus dan ujian akhir semester. Sistem, penilaian ujian diserahkan sepenuhnya kepada kebijaksanaan dosen pemegang mata kuliah. Ujian Tengah Semester Ujian ini dilaksanakan pada pertengahan semester yang pelaksanaannya berbeda pada masing-masing program studi. Ujian Akhir Semester Ujian ini dilaksanakan pada akhir perkuliahan dengan jadwal ujian yang telah ditetapkan oleh program studi, dengan syarat hadir kuliah minimal 70%; tidak sedang cuti studi; telah menyelesaikan persyaratan administrasi. Ujian Susulan Ujian susulan diberikan apabila mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir semester yang terjadwal dikarenakan alasan yang sah. Permohonan ujian susulan ditujukan kepada ketua program studi, dan untuk pelaksanaannya ditentukan oleh ketua program studi, paling lambat 2 (dua) minggu setelah ujian akhir semester. Page 5 Page 5
Ujian Perbaikan Ujian perbaikan diberikan jika mahasiswa mendapatkan nilai yang dianggap kurang memuaskan. Mahasiswa mengajukan permohonan ujian perbaikan kepada ketua program studi dengan membayar biaya ujian perbaikan. Nilai maksimum ujian perbaikan adalah B. Kriteria penilaian Ujian dari Kegiatan Akademik adalah sebagai berikut : Kegiatan evaluasi dilakukan pada akhir semester dan akhir studi. Evaluasi akhir semester adalah menghitung IP kumulatif yang telah diperoleh sampai akhir semester tersebut. Sedangkan evaluasi akhir studi adalah menghitung IP kumulatif termasuk tesis. Evaluasi keberhasilan pada akhir program dilakukan apabila mahasiswa telah menyelesaikan 39-50 SKS dengan IPK sekurang-kurangnya 2,75. Tesis Agar dapat melakukan penelitian dan pengembangan ilmiah, serta pelayanan profesional, maka Program Pascasarjana mewajibkan mahasiswa untuk menyusun tesis yang memiliki bobot 6 SKS sebagai syarat akhir untuk kelulusan. Mahasiswa yang berhak memprogram tesis adalah yang telah menyelesaikan semua matakuliah dan menyelesaikan administrasi keuangan sesuai ketentuan. Untuk memperlancar mahasiswa menyelesaikan studi dalam penyusunan tesis, Ketua Program Studi menentukan dosen pembimbing tesis berdasarkan kesesuaian keahlian dan beban masing-masing dosen Page 6 Page 6
pembimbing. Persyaratan akademik pembimbing dan penguji tesis adalah dosen yang bergelar Magister (S-2) berpangkat serendah-rendahnya Lektor dan dosen yang bergelar Doktor (S-3) yang berpangkat serendah-rendahnya Lektor yang telah berpengalaman mengajar di S-2 selama 4 tahun. Mengingat penulisan tesis memerlukan waktu yang cukup lama dan bimbingan harus dilakukan secara intensif dan terprogram, maka pembimbingan tesis diatur secara terjadwal. Pembimbing utama tesis adalah Guru Besar, Doktor (S-3) yang berpengalaman mengajar 2 tahun di Program Pascasarjana, atau Magister (S-2) dengan pangkat serendahrendahnya Lektor yang berpengalaman mengajar 4 tahun di Program Pascasarjana sebagai Co. Pembimbing. Pembimbingan dilakukan dengan maksud untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Oleh sebab itu proses bimbingan dilakukan melalui 2 tahap: 1. Tahap pertama, pembimbingan diarahkan untuk pembuatan proposal, setelah mahasiswa menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian. Pembimbingan pada tahap ini dilakukan sebanyak 5 kali bimbingan oleh dosen pembimbing. 2. Tahap kedua, bimbingan diarahkan untuk mencapai finalisasi tesis. Finalisasi dilakukan setelah melalui tahapan seminar proposal, penelitian lapangan, seminar progres report dan pembimbingan secara intensif. Pembimbingan pada tahap ini dilakukan sebanyak 5 (Lima) kali bimbingan. Penilaian terhadap tesis didasarkan atas kualitas tesis yang meliputi materi, metodologi, ilmu-ilmu yang terkait, sistematika penulisan dan bahasa, serta kemampuan setiap mahasiswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Tim Penguji yang berjumlah 3 orang. Penilian tesis terbagi dalam tiga penilaian : Page 7 Page 7
1. Seminar Proposal 25% 2. Progress Report 25% 3. Ujian Tesis 50% Batas Waktu Studi 1. Untuk mendapat derajat Magister dapat ditempuh selama 4 semester; 2. Dalam pelaksanaan butir (1) dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4 semester dan maksimal selama 6 semester. 3. Bagi mahasiswa yang tidak melakukan registrasi selama 4 (empat) semester berturut-turut secara otomatis yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri (Drop Out) Cuti Studi 1. Izin cuti hanya dapat diberikan oleh direktur program pascasarjana dengan jangka waktu cuti diberikan tidak lebih dari dua kali, selama cuti masa studi tidak diperhitungkan. 2. Mahasiswa yang mengajukan cuti diwajibkan mengisi blanko cuti studi yang ditujukan kepada ketua program studi dengan melampirkan voucer pembayaran sesuai termin dan membayar biaya registrasi pada semester yang bersangkutan. 3. Mahasiswa yang telah selesai masa cutinya diwajibkan melakukan registrasi pada program studi. YUDISIUM Syarat : 1. Mahasiswa telah menyelesaikan seluruh matakuliah yang diwajibkan dan telah lulus ujian tesis dengan nilai minimal B. 2. IPK minimal 2,75 dengan nilai C maksimal 2 matakuliah tidak termasuk matakuliah metodologi penelitian. Page 8 Page 8
3. Mahasiswa telah menyelesaikan seluruh pembayaran yang telah ditetapkan, 4. Mengisi formulir yudisium dan melampirkan pas photo terbaru berwarna dan hitam putih ukuran 3x4 dan 4x6 (masing-masing 4 lbr). Perhitungan Indeks Prestasi (IP) K = Jumlah SKS mata kuliah yang diambil N = Nilai Numerik masing-masing mata kuliah PREDIKAT KELULUSAN Predikat kelulusan untuk Program Magister (S-2) sesuai dengan Surat Keputusan MENDIKNAS RI No. 232/U/2002, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, Ditetapkan derajat kelulusan mahasiswa Pascasarjana adalah sebagai berikut : 3,71-4,00 = Pujian (Cumlaude) 3,41-3,70 = Sangat memuaskan 2,75-3,40 = Memuaskan Penetapan derajat kelulusan ini juga atas dasar pertimbangan lain yaitu: masa studi tahun (masa studi minimal) ditambah 1 semester. W I S U D A Wisuda Program Magister Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dilakukan 2 kali dalam satu tahun, upacara wisuda dilakukan Page 9 Page 9
bersamaan dengan wisuda S-1, S-3 dan Pengambilan Sumpah Profesi, dihadapan rapat terbuka senat. Persyaratan : 1. Telah dinyatakan lulus yudisium 2. Membayar biaya wisuda 3. Menyerahkan tesis ke perpustakaan Pascasarjana 2 eksemplar I J A Z A H Pengambilan Ijazah 1. Mahasiswa yang telah melakukan wisuda dapat mengambil ijazah paling lambat 4 bulan setelah wisuda. 2. Pengambilan ijasah harus dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan, apabila berhalangan maka diwajibkan menggunakan surat kuasa pengambilan. 3. Ijazah yang tidak diambil lebih dari 1 (satu) tahun apabila terjadi kehilangan atau rusak bukan tanggung jawab program pascasarjana Kehilangan Ijazah Lulusan yang kehilangan ijasah dapat mengajukan surat penggantian ijasah dengan syarat sebagai berikut: 1. Mengajukan permohonan pembuatan surat penggantian ijasah 2. Surat pernyataan kehilangan 3. Melampirkan surat kehilangan dari kepolisian, 4. Photocopy ijasah yang telah disyahkan 5. Pas foto hitam putih 4x6 2 lembar Page 10 Page 10
FASILITAS Dalam rangka menunjang kelancaran proses belajar mengajar Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, telah menyediakan sarana-sarana penunjang yang dapat dimanfaatkan para mahasiswa yang meliputi Ruang Perkuliahan. Untuk aktivitas perkuliahan disediakan sebanyak 18 ruang kelas yang memberikan akses yang sama pada 8 Program Studi dalam memperoleh materi perkuliahan. Dari 18 ruang kelas yang ada, 3 diantaranya dapat dimanfaatkan untuk ruang diskusi kelompok. Disamping ruang perkuliahan juga disediakan fasilitas akses internet secara gratis melalui access point (WiFi). Ruang Seminar dan Serbaguna Ruang seminar ada 2 dalam bentuk memanjang yang dapat menampung 100 orang mahasiswa. Sedangkan untuk serbaguna dapat digunakan sebagai ruang seminar, juga disediakan oleh Program Pascasarjana serta dapat menampung sekitar 400 orang. Perpustakaan Perpustakaan Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya merupakan satu unit perpustakaan yang menyediakan berbagai koleksi buku, jurnal dan majalah. Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas internet yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk menelusur informasi ke dalam jaringan internet keseluruh dunia. Perpustakaan Program, Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya juga dilengkapi LAN (Local Area Network) yang menghubungkan dengan perpustakaan induk Universitas. Page 11 Page 11
Jam pelayanan HARI Senin Kamis Jum at Sabtu Minggu JAM 08.00 WIB s.d 14.00 WIB 08.00 WIB s.d 11.00 WIB 09.00 WIB s.d 19.00 WIB 09.00 WIB s.d 14.00 WIB Pelayanan Administrasi Untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa program pascasarjana memberikan pelayanan yang meliputi: 1. Surat keterangan aktif kuliah 2. Evaluasi hasil studi sementara 3. Surat ijin penelitian ke instansi terkait Laboratorium Komputer Laboratorium komputer Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya tersedia beberapa komputer yang memadai. Laboratorium komputer juga dipergunakan untuk memberi pelatihan kepada mahasiswa guna menunjang aktivitas kelancaran selama menyelesaikan studinya. Laboratorium komputer Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memiliki 40 unit komputer lebih yang dilengkapi dengan unit pendukung seperti printer, LAN (Local Area Network) serta piranti lunak lain yang mendukung kegiatan perkuliahan mahasiswa. Pelatihan Bahasa Pelatihan bahasa dikonsentrasikan pada Fakultas Sastra Uiversitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Pelatihan bahasa, khususnya bahasa inggris diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin memperbaiki kemampuan bahasa inggrisnya, khususnya bagi mahasiswa, Pascasarjana yang disyaratkan untuk menguasai bahasa Inggris dengan TOEFL. Page 12 Page 12
Bank Untuk memudahkan mahasiswa dalam mengurus pembayaran, maupun urusan keuangan, Program Pascasarjana telah menyediakan fasilitas perbankan, sehingga mahasiswa bisa lebih leluasa dalam melakukan transaksi pembayaran perkuliahan. Kantor Pos Fasilitas kantor pos dimaksudkan untuk lebih memudahkan mahasiswa dalam proses pengiriman berkes-berkas, maupun proses surat menyurat. Kantin dan Ruang Istirahat Disediakan ruang istirahat untuk makan bersama berupa satu ruang yang cukup besar, sehingga pada saat istirahat dimungkinkan terjalin hubungan sesama mahasiswa dengan baik. Photocopy Disediakan fasilitas fotocopy untuk mahasiswa Program Pascasarjana, yang berlokasi di gedung Pascasarjana. Musholla dan Masjid Program Pascasarjana menyediakan mushola untuk melaksanakan sholat yang lokasinya satu tempat dengan Program Pascasarjana, selain itu juga disediakan masjid Baitul Fikri bagi mahasiswa yang ingin melaksanakan sholat di masjid. Lapangan Parkir Tersedia lapangan parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan mahasiswa maupun dosen dan karyawan. Page 13 Page 13
LAIN-LAIN (TATA TERTIB) Kecurangan Akademik Mahasiswa dilarang melakukan kegiatan : a. Menyontek, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa menggunakan bahan-bahan informasi atau alat bantu studi lainnya; b. Memalsu, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa mengganti atau mengubah nilai atau transkrip akademik, ijazah, Kartu Tanda Mahasiswa, tugas-tugas dalam rangka kegiatan belajar mengajar/praktikum, surat keterangan, laporan, atau tanda tangan dalam lingkup kegiatan akademik; c. Melakukan tindak plagiat, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa menggunakan kalimat, data atau karya orang lain sebagai karya sendiri (tanpa menyebutkan sumber aslinya) dalam suatu kegiatan akademik; d. Menyuap, memberi hadiah, dan mengancam, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi orang lain dengan maksud mempengaruhi penilaian terhadap prestasi akademik; e. Menggantikan kedudukan orang lain dalam kegiatan akademik, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan untuk kepentingan orang lain atas kehendak diri sendiri; f. Menyuruh orang lain menggantikan kedudukan dalam kegiatan akademik, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menyuruh orang lain baik civitas akademika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya maupun luar Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya untuk menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan baik untuk kepentingan sendiri ataupun kepentingan orang lain; Page 14 Page 14
g. Bekerjasama saat ujian baik secara lisan, dengan isyarat ataupun melalui alat elektronik. Sanksi Mahasiswa yang melanggar segala kecurangan akademik akan dikenakan sanksi bertingkat berupa : Peringatan keras secara lisan maupun tertulis; Pembatalan nilai ujian bagi mata kuliah yang bersangkutan; Tidak lulus mata kuliah atau kegiatan akademik yang bersangkutan; Tidak lulus mata kuliah pada semester yang sedang berlangsung; Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik pada kurun waktu tertentu; Pemecatan atau dikeluarkan dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Pemberian sanksi ditetapkan oleh Direktur atas usulan PJMK dan disetujui oleh Ketua Program Studi yang bersangkutan; Direktur menjatuhkan sanksi terhadap mahasiswa seperti tersebut dalam butir a, b, c dan d dengan prosedur : 1. Pelaporan dari Penanggung Jawab Mata Kuliah dan Ketua Program Studi yang bersangkutan kepada Direktur dibuat secara tertulis disertai berita acara; 2. Direktur membuat surat keputusan tentang sanksi akademik; 3. Rektor menjatuhkan sanksi terhadap mahasiswa seperti tersebut dalam butir e dan f dengan prosedur : Pelaporan dari Penanggung Jawab Mata Kuliah dan Ketua Program Studi yang bersangkutan kepada Direktur dibuat secara tertulis disertai berita acara; Direktur mengusulkan sanksi kepada Rektor; Rektor membuat surat keputusan tentang sanksi akademik. Page 15 Page 15
PERUBAHAN PERATURAN AKADEMIK Perubahan Peraturan Akademik dapat dilakukan Dekan dengan pertimbangan dari Badan Pertimbangan Fakultas. 1. Segala hak dan kewajiban akademik mahasiswa yang sudah dipenuhi sebelum berlakunya peraturan ini tetap diakui dan dinyatakan sah; 2. Segala hak dan kewajiban akademik mahasiswa yang belum dipenuhi dan berbeda dengan peraturan ini disesuaikan dan diselesaikan secara kasuistik dengan surat keputusan Dekan/Rektor; 3. Segala ketentuan yang diberlakukan sebagai peraturan pendidikan atau yang setingkat dengan peraturan ini masih tetap berlaku sebagai aturan pelengkap sepanjang menurut sifatnya tidak bertentangan dengan peraturan pendidikan ini. Page 16 Page 16