TATAP MUKA - 1. IKN 305 (Perencanaan Bisnis Perikanan & Kelautan)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II URAIAN TEORITIS. mempengaruhi Minat Beli Konsumen Roti di AL-Anshar Bakery Medan,

DISKUSI MENGENAI POSISI/ PERANAN MARKETING MIX DALAM KESELURUHAN KEGIATAN PEMASARAN

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS KOPI SIDIKALANG

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS ANJING RAS

B. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA

PENGANTAR BUSINESS PLAN

BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE PENELITIAN

BAB X MANAJEMEN PEMASARAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Entrepreneurship and Inovation Management

PASAR, PASAR SASARAN DAN SEGMENTASI PASAR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

SIKLUS BISNIS (BUSINESS CYCLE)

LAPORAN KEUANGAN PROFORMA NOVI PUJI LESTARI,S.E.,M.M

My First Experience in Marketing Class

BAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja.

STUDI KELAYAKAN USAHA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

MANAJEMEN PEMASARAN dalam praktek Agribisnis Perikanan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini

EXECUTIVE SUMMARY MARKETING PLAN. Business Plan Salon Mobil ++ Kewirausahaan/Contoh Proposal Usaha/ BDS-Doc. Latar belakang. Tujuan dan Manfaat Bisnis

Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal

III. METODE PENELITIAN

II. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

Materi Modul I BUSINESS PLAN

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha

FORMAT BUSINESS PLAN

BAB I PENDAHULUAN. Pasar otomotif di Indonesia selalu mengalami pertumbuhan setiap

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Penentuan Narasumber

BAB 4 Marketing Mix Strategy

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari

III. KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut Kadariah (2001), tujuan dari analisis proyek adalah :

PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS: Pemasaran

III. METODE PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS DAN PERENCANAAN ARUS KAS PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH

CARA-CARA UNTUK MEMUDAHKAN PEMBUATAN ALTERNATIF BUDGET TAHUNAN DAN PROYEKSI KEUANGAN PROYEK

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB X PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK. PAB - Pemasaran dan Pengembangan Produk. M.Judi Mukzam

Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

KONSEP DAN ALAT PEMASARAN

Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan. Muhlisin, S.E., M.Si.

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Jeff Madura yang diterjemahkan Yulianto, A. A. dan Krista (2007)

BAB II LANDASAN TEORI

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

III. METODOLOGI. A. Kerangka Pemikiran. B. Pendekatan Studi Kelayakan

BAB 2 LANDASAN TEORI

III. METODOLOGI. 3.1 Kerangka Pemikiran. 3.2 Metode Penelitian

III. KERANGKA PEMIKIRAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODE PENELITIAN. Table 3.1 Definisi Kelayakan Investasi. Aspek Studi Kelayakan Bisnis

PANDUAN PEMBUATAN BUSINESS PLAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB V PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA Lampiran... 75

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua

III KERANGKA PEMIKIRAN

TUGAS PENGANTAR EKONOMI PRODUKSI ANALISIS USAHA JAHIT ARYAN TAILOR

5 BAB V KESIMPULAN. HandyPro adalah sebuah bisnis yang menawarkan pelayanan jasa untuk mengatasi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah Langkah Penelitian Keterangan Gambar

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2011:9) pemasaran adalah suatu proses sosial yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dari sudut pandang ruang dan waktu. Persaingan yang ketat inipun tidak hanya

BAB II BAHAN RUJUKAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Proudly present. Penganggaran Modal. Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK.

CONTOH PERHITUNGAN. (Hasil ini didapat dari hasil perhitungan dan survey) Untuk tahun ke-1 sebesar 45 %. (Sumber PT. Dharmapala Usaha Sukses)

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Studi Kelayakan Usaha

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Pertemuan 8. 11/19/2017 Studi Kelayakan Bisnis

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

DAFTAR ISI. i ii iii iv

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR FASHION PACKAGING SEBAGAI KESIAPAN MENJADI FASHION PACKAGING DESIGNER

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV METODE PENELITIAN

3. METODOLOGI. Gambar 5 Peta lokasi penelitian di kabupaten Sukabumi.

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PRESENTASI TUGAS AKHIR CF 1380

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE

Transkripsi:

IKN 305 (Perencanaan Bisnis Perikanan & Kelautan) Garis-Garis Besar Program Pengajaran Kode mata kuliah : IKN 305 Kredit : 1 (1-0) Semester : 3 (ganjil) Pra-syarat : - Koordinator mk : Dekan FPIK Dosen pengajar : Tim FPIK-IPB Hari dan waktu : Senin, 07.00-07.50 Ruang kuliah : RK FPIK-IPB Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menjelaskan tentang proses perencanaan bisnis, termasuk pemanfaat-an sumber sumber pendanaan dan, analisis finansial dan strategi bisnis yang diaplikasikan pada sektor perikanan & kelautan Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa akan dapat mengetahui dan menjelaskan proses proses pada perencanaan bisnis, sehingga dapat membuat perencanaan bisnis (business plan) yang diaplikasikan pada sektor perikanan dan kelautan dengan baik. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan akan dapat: 1. Menjelaskan ruang lingkup proses perencanaan bisnis. 2. Mengetahui cara pemanfaatan sumber pendana-an yang ada di masyarakat. 3. Menilai kelayakan finansial suatu kegiatan perencaan bisnis. 4. Membuat suatu dokumen sederhana tentang perencanaan bisnis yang diaplikasikan di sektor perikanan & kelautan TATAP MUKA - 1 PERENCANAAN : Bagian dari proses manajemen yang paling utama (planning, organising, actuating, controlling) Proses perencanaan harus dilakukan dengan benar, sungguh-sungguh, teliti, detail dan mengacu pada masa depan Produk perencanaan akan dijadikan acuan pada realisasi pelaksanaan kegiatan Perencanaan dikenal ada : (1) Jangka pendek (2) Jangka menengah (3) Jangka panjang Perencanaan dibuat oleh kalangan top manajemen karena produk perencanaan merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh kalangan manajemen. Pengertian, ruang lingkup dan tujuan perencanaan bisnis perikanan & kelautan : Memasyarakatkan dan membangkitkan semangat bisnis, semangat kepeloporan di kalangan generasi muda melalui proses perencanaan bisnis yang akurat agar mampu menjadi pebisnis handal di sektor perikanan & kelautan Bukan saja mempersiapkan SDM yang siap bekerja, melainkan juga mampu mempersiapkan SDM yang dapat membuka & memperluas lapangan kerja baru di sektor perikanan & kelautan, karena kemampuan pemerintah yang terbatas Pebisnis sektor perikanan & kelautan merupakan pejuang kemajuan, pengabdi masyarakat, pelepas ketergantungan pada negara lain

Pada perencanaan bisnis sektor perikanan & kelautan, hal terpenting yang harus diketahui adalah mengetahui secara detail komponen input (faktor produksi) dan outputnya (produk yang akan dihasilkan). Komponen input dan output pada suatu bisnis di sektor perikanan & kelautan, pada proses perencanaannya harus diketahui dengan pasti, bukan saja terhadap quantitasnya namun terhadap komponen - komponen harga (ekonominya). Bisnis pada sektor perikanan &kelautan meliputi, antara lain : 1. Bisnis terkait : a. Proses produksi barang di perikanan tangkap (input produksi : jaring, mesin, kapal, dll ; output : ikan) b. Proses produksi barang di perikanan budidaya (input produksi : pakan, zat zat kimiawi, obat obatan), output : ikan) c. Proses produksi barang di sektor pengolahan hasil perikanan 2. Bisnis terkait proses perdagangan hasil laut 3. Bisnis terkait proses penyediaan jasa Jenis-jenis perencanaan yang perlu diketahui : Perencanaan berdasarkan tempat : 1. Perencanaan lokal 2. Perencanaan regional 3. perencanaan nasional Perencanaan berdasarkan waktu : 1. Perencanaan jangka pendek 2. Perencanaan jangka menengah 3. Perencanaan jangka panjang TATAP MUKA 2 & 3 Perencanaan barang & jasa (terkait konsumen) : 1. Convenience product adalah produk yang dibutuhkan konsumen tapi tidak menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk berbelanja, produknya sering dibeli, sedikit pelayanan dan penjualan, tidak mahal, dan mungkin dibeli karena kebiasaan. Convenience product bisa berupa produk pokok, produk yang dibeli tanpa perencanaan, dan produk mendesak. 2. Shopping product adalah produk yang menurut konsumen sebanding dengan waktu dan usaha yang dilakukan bila dibandingkan dengan produk saingan lainnya. Dibagi menjadi 2 berdasarkan perbandingan konsumen: (1) homogenous (terlihat sama dan ingin mendapat harga paling rendah), (2) heterogenous (terlihat berbeda dan memperhitungkan kualitas dan kecocokan). 3. Specialty product adalah produk yang sangat diinginkan konsumen dan membutuhkan usaha untuk menemukannya. 4. Unsought product adalah produk dimana konsumen belum ingin atau tahu apakah mereka bisa membelinya. Ada 2 jenis unsought products: (1) new unsought product (menawarkan pemikiran baru yang belum diketahui konsumen, (2) regularly unsought product (mungkin dibutuhkan, tapi konsumen tidak termotifasi untuk memenuhinya).

Jenis produk bisnis berdasarkan bagaimana pembeli berminat pada produk dan bagaimana produk tersebut digunakan. Jenis-jenis produk bisnis diantaranya: Instalasi adalah produk modal penting seperti bangunan, hak lahan, dan peralatan besar. Peralatan tambahan adalah produk modal singkat (short-lived) alat dan perlengkapan yang digunakan dalam produksi atau aktifitas kantor. Produk mentah adalah produk belanjaan (expense item) yang belum diproses dan merupakan produk fisik. Terdiri dari 2 jenis: (1) produk pertanian dan (2) produk asli/alami. Komponen adalah expense item yang sudah diproses menjadi produk akhir. Component parts produk akhir (atau hampir selesai) yang siap dibuat menjadi produk akhir. Component materials adalah produk seperti kawat, plastik, atau tekstil yang harus diproses lebih jauh sebelum menjadi produk akhir. Persediaan adalah expense item yang tidak menjadi bagian dari produk akhir. Dibagi menjadi 3: (1) Pemeliharaan (maintenance), (2) Perbaikan (repair), (3) Persediaan usaha/operasi (operating supplies) disingkat MRO supplies. Jasa professional (ahli) adalah pelayanan khusus yang mendukung usaha perusahaan. Jenis perencanaan lainnya : Perencanaan peralatan dan kebutuhan staf terkait dengan perencanaan aspek logistik. Perencanaan lingkungan terkait dengan lokasi usaha Perencanaan tim manajemen : terkait organisasi perusahaan (gemuk atau ramping) Perencanaan finansial terkait dengan : Penilaian kondisi keuangan -Laporan posisi keuangan / neraca -Laporan hasil usaha atau laba / rugi Menetapkan tujuan finasial -Tujuan jangka panjang >= 5 tahun -Tujuan jangka pendek (tahunan) Penyusunan anggaran Asuransi Pajak Tujuan & rencana investasi Perencanaan aspek legal terkait dengan legalitas bisnis yang akan dijalankan. Legalitas dapat ditinjau dari aspek perijinan pendirian kegiatan bisnis, produk yang dihasilkan, proses produksi yang dilakukan bahkan proses pemasaran produknya Perencanaan jaminan asuransi terkait dengan perencanaan finansial dan resiko bisnis. Jaminan asuransi banyak dirasakan sebagai beban finansial yang tidak terkait langsung dengan jalannya proses produksi. Perencanaan pemasok sangat strategis bagi kelangsungan kegiatan bisnis. pemasok harus dijadikan mitra, karena kalau tidak akan berbalik menghancurkan bisnis yang sedang dijalankan. TATAP MUKA 4 & 5 Perencanaan product akan terkait dengan hal-hal penting berikut : - Variety product - Quality product - Design product - Features product - Brand name product - Packaging product - Sizes product - Service/support product - Returns/benefits product - Warranties product

Perencanaan terhadap promotion yang akan dilakukan, terdapat pilihan-pilihan seperti : - Sale promotion - Advertisement - Personal selling - Public relations - Message - Media - Budget Perencanaan terkait price perlu dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut : - List price - Discounts - Allowances - Payment period - Credit terms Sementara perencanaan terkait place perlu dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut : - Channel - Coverage - Assortments - Location - Inventory - Logistics - Service level Dalam perencanaan bisnis perlu diperhitungkan masalah persaingan bisnis : - Berkonfrontasi secara langsung - Mencari sesuatu yang berbeda - Mencari ide usaha yang kreatif - Mendorong inovasi kppu (komisi pengawas persaingan usaha): menjaga agar persaingan berjalan sehat. Pada perencanaan bisnis, jangan dikesampingkan masalah analisis pasar : Monopoli adalah model struktur pasar yang dapat terjadi apabila hanya satu produsen atau penjual untuk suatu produk tertentu dan tidak ada produk subtitusi. selain itu bisa kukuh terjadi apabila terdapat hambatan masuk industri yang tinggi. Oligopoli adalah model struktur pasar yang dapat terjadi apabila hanya ada beberapa produsen yang menghasilkan suatu produk. dalam situasi yang oligopolistik, kebijakan salat satu perusahaan akan berpengaruh terhadap perusahaan lain. Persaingan monopolistik adalah model struktur pasar yang terdiri dari banyak produsen yang menjual produk beragam, dalam pasar ini strategi penetapan harga oleh produsen dalam pasar persaingan monopolistik tergantung pada tingkat kekhasan produknya. Persaingan sempurna atau pasar persaingan murni adalah model struktur pasar yang mengandung kekuatan permintaan dan penawaran yang dapat digunakan untuk menentukan harga, produsen tidak menentukan harga semaunya. dalam pasar ini terdapat banyak pesaing dan banyak menghasilkan barang yang sama sehingga produsen harus mengikuti tingkat dan arah pasar. Dalam perencanaan bisnis perlu strategi pemasaran : 1. product 2. price 3. place promotion

TATAP MUKA 4 & 5 Perencanaan keuangan pasti akan melibatkan perangkat : 1. Cash flow perusahaan 2. Arus kas jangka menengah (laporan perubahan modal) 3. Arus kas jangka panjang (laporan rugi laba) 4. Arus kas jangka pendek (neraca) metoda analisis : analisis ratio (r/c, gross b/c), bep, npv, irr, net b/c. Sumber data keuangan : neraca perusahaan Perencanaan Keuangan Perencanaan keuangan : aspek penting atas operasi perusahaan karena menyediakan peta jalan untuk mengarahkan, mengoordinasi, & mengendalikan tindakan-tindakan perusahaan untuk mencapai tujuan - tujuannya. Dua aspek penting proses perencanaan keuangan: (1) Perencanaan kas: penyiapan anggaran kas. (2) Perencanaan keuntungan: penyiapan laporan2 proforma. Proses perencanaan keuangan Proses perencanaan keuangan: perencanaan keuangan jangka panjang (strategis). Perencanaan jangka panjang digunakan sebagai formulasi pedoman perencanaan & anggaran jangka pendek atau operasi. Rencana & anggaran jangka pendek mengimplementasikan tujuan strategis jangka panjang. & produk, struktur modal, & sumber2 pembelanjaan utama. Perencanaan keuangan jangka pendek (operasi) : perencanaan keuangan jangka pendek menspesifikkan tindakan keuangan jangka pendek & antisipasi dampak tindakan2 ini (1-2 tahun). input kunci: taksiran penjualan & berbagai bentuk data operasi & keuangan. output kunci: jumlah anggaran operasi, anggaran kas, & laporan keuangan pro forma. Perencanaan kas: anggaran kas Anggaran kas, atau taksiran kas: laporan arus masuk & arus keluar kas yang direncanakan perusahaan. Anggaran kas dirancang meliputi periode 1 tahun, dibagi ke dalam interval waktu yang lebih kecil (biasanya berbasis bulanan). Input kunci: taksiran penjualan. taksiran penjualan berdasar pada analisis data eksternal, data internal, atau kombinasi dari keduanya. Pada perencanaan taksiran penjualan, hal-hal penting perlu diperhatikan : - Taksiran eksternal: berdasar pada pengamatan hubungan antara penjualan perusahaan & indikator ekonomi eksternal kunci. - Taksiran internal: konsensus taksiran penjualan melalui saluran penjualan perusahaan. - Kombinasi data taksiran eksternal & internal untuk membuat taksiran penjualan akhir. Perencanaan keuangan jangka panjang (strategis) : Perencanaan jangka panjang: tindakan & antisipasi keuangan yang direncanakan perusahaan yang berpengaruh atas tindakan tsb. selama periode 2 10 tahun. perencanan jangka panjang mempertimbangkan usulan pengeluaran untuk aset tetap, aktivitas R&D, tindakan pengembangan pemasaran