Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TUGAS AKHIR. Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang. Oleh :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian serupa pernah dibahas oleh asfan Muqtadir dan

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan SNMPTN Bagi Siswa SMAN 7 Purworejo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI Sejarah dan Perkembangan Sistem Pendukung Keputusan

JURNAL STRATEGI PENEMPATAN POSISI PEMAIN DALAM FORMASI BOLA BASKET MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN TOPIK TUGAS AKHIR MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING PADA STIE BANK BPD JATENG. Puspita Retno Purwasih

DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom

PENENTUAN DOSEN PEMBIMBIMBING DAN LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

Afrina Program Magister Sistem Informasi STIKOM Dinamika Bangsa Jambi

PERANCANGAN SISTEM REKOMENDASI JURUSAN BERDASARKAN POTENSI SISWA MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. vii. DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI SEBAGAI CALON PENJABAT PERANGKAT KELAS MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING DI SMA NEGERI 1 PARE

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK MEMBANTU PENJURUSAN CALON SISWA BARU PADA SMK NU MA ARIF KUDUS

PEMILIHAN BEASISWA BAGI MAHASISWA STMIK WIDYA PRATAMA DENGAN METODE PROFILE MATCHING

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. (2015). Pada penelitiannya, Sutran (2015) menggunkan metode Fuzzy Simple

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

PENERAPAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK PEMILIHAN ATLET SEPAK BOLA DALAM MENGIKUTI KEJUARAN POPNAS

PERBANDINGAN METODE PROFILE MATCHING DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PENENTUAN JURUSAN SISWA KELAS X SMA N 2 NGAGLIK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA KOPERTIS UNTUK MAHASISWA DENGAN METODE PROFILE MATCHING DI STMIK DCI KOTA TASIKMALAYA ABSTRAK

Afrina, Rusdianto Roestam STIKOM Dinamika Bangsa Jambi

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI CALON KARYAWAN PADA PT.ARINA MULTIKARYA KEDIRI MENGGUNAKAN PROFILE MATCHING

JURNAL APLIKASI PENENTUAN POSISI KERJA KARYAWAN SEBAGAI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN JAYA SAKTI CARWASH KEDIRI DENGAN ALGORITMA PROFILE MATCHING

RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEREKRUTAN PEMAIN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISA METODE PROFILE MATCHING UNTUK PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH (STUDI KASUS YAYASAN PERGURUAN AL-AZHAR MEDAN)

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Kepala Sekolah Dasar. Menggunakan Metode Profile Matching. Tugas Akhir

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI CALON SISWA YANG MENGIKUTI OSN (OLIMPIADE SAINS NASIONAL) PADA SMA 1 PARE MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN EVALUASI KINERJA MAHASISWA DENGAN METODE PROFILE

Jurnal Sarjana Teknik Informatika e-issn: Volume 1 Nomor 2, Oktober 2013

PEMANFAATAN MODEL PROFILE MATCHING UNTUK PENENTUAN MUSTAHIK

SISTEM REKOMENDASI PENERIMAAN BEASISWA PRESTASI DAN MISKIN MENGGUNAKAN PROFILE MATCHING HALAMAN JUDUL

BAB 2 LANDASAN TEORI

Sistem Pendukung Keputusan Kelompok Penilaian Kinerja Kepala Sekolah SMP Berprestasi

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Abstract. Keywords: Decision Support System, Profile Matching

Komparasi Metode Profile Matching

PENERAPAN METODE PROFILE MATCHING DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BONUS KARYAWAN (STUDI KASUS: PT. SANGHYANG SERI PERSERO)

PROFILE MATCHING UNTUK APLIKASI PEMILIHAN BIDANG EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA SESUAI DENGAN MINAT BAKAT SISWA SKRIPSI

DESAIN DSS (DECISION SUPPORT SYSTEM) MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK DENGAN METODE PROFILE MATCHING DI PT SUARA MERDEKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Supplier Suku Cadang Mobil Pabrikan Eropa Dalam Konteks Interaksi Manusia Komputer

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKOMENDASI SPESIALISASI PEMAIN PADA OLAHRAGA BOLA VOLI MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENEMPATAN KARYAWAN BERDASARKAN TEST DOMINANT-INFLUENCE-STEADY-COMPLIANCE (DISC) MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK EVALUASI KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING PADA CV. SANGGAR PUNOKAWAN BERBASIS DESKTOP

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN SISWA PENERIMA BEASISWA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PADA PT. SYSMEX MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

P10 Model Pencocokan Profil. A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Kata Pengantar. Tekinfo --- Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TELADAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PENERAPAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK APLIKASI MULTI CRITERIA DECISION MAKING (Studi Kasus : Pemilihan Guru Berprestasi)

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

APLIKASI BANTU PENERIMAAN KARYAWAN DI MCDONALD'S JAVA SUPERMALL SEMARANG DENGAN METODE PROFIL MATCHING

BAB 2 LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI SISTEM SELEKSI LOMBA SMP NEGERI 1 KARANGREJO DENGAN METODE PROFILE MATCHING

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK PENCARIAN SISWA PENERIMA BEASISWA KURANG MAMPU DAN BERPRESTASI ( Studi Kasus : SMK Negeri 2 Palembang )

PENERAPAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK MENENTUKAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT PADA PNPM MANDIRI KOTA BANJARMASIN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SISWA PADA SMAN 5 KEDIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROFIL MATCHING

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN MENERAPKAN METODE PROFILE MATCHING SEBAGAI ALTERNATIF PENENTUAN DOSEN FAVORIT PILIHAN MAHASISWA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI OBJEK WISATA DI KABUPATEN GROBOGAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING ABSTRAK

Richard Victor G., S.T. 1. Gian Ferdiansyah 2

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Menggunakan Metode Profile Matching di Politeknik Negeri Malang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GROUP DECISION SUPPORT SYSTEM PENENTUAN LOKASI PENANAMAN CABAI MERAH Afijal 1, Riyadhul Fajri 2, Sriwinar 3, Dasril Azmi 4 ABSTRAK

SISTEM BANTU KELAYAKAN KAPAL PELAYARAN PADA PT. ASDP KAB. KOLAKA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Auliya Azam Bakhtiar 1, Dwi Puspitasari 2, Rudy Ariyanto 3 1,2. Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang 1

Pemberian Kredit Pada Koperasi Menggunakan Metode Profile Matching

BAB II LANDASAN TEORI. yang dirancang untuk menyediakan informasi yang diperlukan untuk pengambilan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN AKHIR DENGAN METODE GAP/PROFILE MATCHING PADA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNISKA MAAB

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN JUARA LOMBA MTQ DENGAN PERHITUNGAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

MODUL 6 (SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN) (PROFILE MATCHING) PENCOCOKAN PROFIL

PERANGKAT LUNAK PENERIMAAN PENDAFTARAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

IMPLEMENTASI DECISION SUPPORT SYSTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Menggunakan Metode Profile Matching

Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Struktural Dengan Metode Profile Matching Pada Karyawan Universitas Negeri Semarang

Sistem Pendukung Keputusan Spesialisasi Keahlian

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem Penentuan penerima bantuan peningkatan kesejahteraan

JURNAL PENERAPAN METODE PROFILE MATCHING

Jl. Kramat Raya No.18, Jakarta Selatan Jl. Cemerlang No. 8, Sukabumi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SELEKSI PEMILIHAN PEGAWAI UNTUK SUATU JABATAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING. Manfaat

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SELEKSI CALON PENERIMA BEASISWA PADA SMK NUSA PUTERA 2 MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM INFORMASI PENILAIAN DOSEN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

Analisis Promosi Kenaikan Jabatan Berdasarkan Evaluasi Kinerja Pegawai

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM. Implementasi sistem merupakan tahapan dari. perancangan sistem yang telah dibuat, serta menguji dan

Transkripsi:

APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN BIDANG MINAT PADA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING Aminudin Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas No 246 Malang. Email: aminudin2008@gmail.com ABSTRAK Memilih jurusan yang tepat merupakan salah satu hal yang terpenting dalam perkuliahan. Namun, setelah seseorang memilih jurusan di salah satu Universitas, ia juga akan dihadapkan dengan pemilihan konsentrasi pada jurusan yang telah ia pilih sebelumnya, dikarenakan pada setiap jurusan biasanya memiliki bidang minat yang dapat dipilih oleh setiap mahasiswanya.di jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang, seorang mahasiswa diharuskan memilih sebuah konsentrasi dari 3 bidang minat yang telah disediakan pada saat ia selesai menempuh matakuliah semester V. Sedangkan beberapa mahasiswa lain yang belum menentukan pilihannya, dikarenakan ragu, kurangnya pengetahuan mengenai konsentrasi yang ada, dan lain-lain. Penelitian ini membuat sistem pendukung keputusan untuk penentuan bidang minat pada Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang. Perlunya pengklasifikasian beberapa matakuliah yang condong serta sejauh mana tingkat pemahaman mahasiswa tersebut dalam pengetahuan dari tiap-tiap konsentrasi yang ada maka kriteria yang dipakai antara lain nilai hasil matakuliah (Mk) dan nilai hasil dari jawab pertanyaan (pty). Keluaran dari aplikasi ini nantinya akan menampilkan rangking dari tiap bidang minat yang dianjurkan. Model yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan ini adalah metode profile matching. Secara garis besar profile matching merupakan proses membandingkan antara kompetensi individu ke dalam kompetensi jabatan sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya. Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Keputusan, Penentuan Bidang Minat PENDAHULUAN Memilih jurusan yang tepat merupakan salah satu hal yang terpenting dalam perkuliahan. Namun, setelah seseorang memilih jurusan di salah satu Universitas, ia juga akan dihadapkan dengan pemilihan konsentrasi pada jurusan yang telah ia pilih sebelumnya, dikarenakan pada setiap jurusan biasanya memiliki bidang minat yang dapat dipilih oleh setiap mahasiswanya. Di jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang, seorang mahasiswa diharuskan memilih sebuah konsentrasi dari 3 bidang minat yang telah disediakan pada saat ia selesai menempuh matakuliah semester V, yaitu RPL (Rekayasa Perangkat lunak), Jaringan, dan Game Cerdas. Menurut analisa hasil observasi yang telah dilakukan penulis beberapa mahasiswa telah menentukan konsentrasi yang diminati, semenjak beberapa semester sebelumnya karena merasa yakin dengan kemampuan yang telah dimiliki sebelumnya dan ditambah dengan faktor pendukung seperti nilai-nilai yang baik yang telah ia peroleh sebelumnya maupun faktor ketertarikan yang lain. Sedangkan beberapa mahasiswa lain yang belum menentukan pilihannya, dikarenakan ragu, kurangnya pengetahuan mengenai konsentrasi yang ada. Oleh karena itu itu pada tugas akhir ini penulis akan mencoba membuat aplikasi pendukung keputusan dalam penentuan bidang minat menggunakan metode profile matching. Aplikasi yang dimaksudkan di sini menjadi alat bantu bagi para pengambil keputusan untuk memperluas kapabilitas mereka, namun 292

tidak untuk menggantikan penilaian mereka secara individual serta bertujuan untuk meminimalisir mahasiswa-mahasiswa yang telah mengambil bidang minat tersebut mengerjakan tugas akhir yang kurang sesuai dengan konsentrasi yang telah dipilih sebelumnya. Penelitian ini membuat sistem pendukung keputusan untuk penentuan bidang minat pada Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang. Perlunya pengklasifikasian beberapa matakuliah yang condong serta sejauh mana tingkat pemahaman mahasiswa tersebut dalam pengetahuan dari tiap-tiap konsentrasi yang ada maka kriteria yang dipakai antara lain nilai hasil matakuliah (Mk)dan nilai hasil dari jawab pertanyaan (pty). Prosedur berbasis model untuk data pemrosesan dan penilaian dapat membantu para mahasiswa dalam mengambil keputusan. Model yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan ini adalah metode profile matching. Secara garis besar profile matching merupakan proses membandingkan antara kompetensi individu ke dalam kompetensi jabatan sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya. METODE PENEITIAN Analisa Masalah Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa proses penjurusan di jurusan teknik informatika Universitas Muhammadiyah Malang sekarang seringkali mebingungkan para mahasiswa Pada aplikasi pemilihan minat ini akan coba dirancang suatu sistem yang dapat mengarahkan bakat yang telah dimiliki mahasiswa terhadap konsentrasi yang akan dipilihnya secara keilmuan bukan keinginan. Sehingga bila seorang mahasiswa tidak suka ke suatu konsentrasi tetapi ia mahir dalam keilmuan konsentrasi tersebut maka sistem ini akan mengarahkan sesuai dengan kemahirannya bukan menuruti hanya berdasarkan keinginannya. Perancangan Profile Matching Pada Sebuah System Dalam proses profile matching, akan dilakukan proses pembandingan antara kompetensi individu ke dalam kompetensi standar, dalam hal ini profil bidang minat yang mendekati dengan profile mahasiswa yang ideal sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (disebut juga gap). Semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar. Mahasiswa yang memiliki bobot nilai yang besar berarti lebih condong pada suatu bidang minat tersebut. Dan berikut merupakan langkah-langkah perhitungan dalam profile matching. Pemetaan Gap Kompetensi Gap yang dimaksud di sini adalah perbedaan/selisih value masingmasing aspek/atribut dengan value target. Gap = Value Atribut Value Target (1) Berikut contoh perhitungan gap untuk masing-masing aspek tiap bidang minat : a. Aspek penilaian berdasarkan matakuliah tiap bidang minat Pada aspek ini dilakukan proses perhitungan gap antara profil konsentrasi dan profil mhasiswa untuk tiap matakuliah yang merupakan syarat dari masing-masing bidang minat. Tabel 3.1 Tabel Gap Nilai Matakuliah 293

b. Aspek penilaian berdasarkan hasil jawab pertanyaan Tabel 3.2 menunjukkan perhitungan gap untuk aspek penilaian dari hasil jawab pertanyaan Tabel 3.2 Tabel Gap dan Hasil Bobot Nilai Matakuliah Pembobotan Setelah diperoleh Gap pada masing-masing bidang minat, setiap profil bidang minat diberi bobot nilai sesuai ketentuan pada Tabel Bobot Nilai Gap Tabel 3.3 Tabel Bobot Nilai Gap Perhitungan Dan Pengelompokan Setelah menentukan bobot nilai gap untuk semua aspek dengan cara yang sama, setiap aspek dibagi lagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok Core Factor (faktor utama) dan Secondary Factor (faktor pendukung). Perhitungan core factor dapat ditunjukkan pada Persamaan (2) Keterangan: NCF : Nilai rata-rata core factor NC : Jumlah total nilai core factor (nilai matakuliah, hasil jawab pertanyaan) IC : Jumlah item core factor a. aspek penilaian berdasarkan mata kuliah b. aspek penilaian berdasarkan nilai hasil jawab pertanyaan 294

Sedangkan untuk perhitungan secondary factor dapat ditunjukkan pada Persamaan (3) di bawah ini: Keterangan: NSF : Nilai rata-rata secondary factor NS : Jumlah total nilai secondary factor (nilai matakuliah, hasil jawab pertanyaan) IS : Jumlah item secondary factor a. Aspek penilaian berdasarkan nilai matakuliah b. Aspek penilaian berdasarkan jawab pertanyaan Tabel 3.4 Pengelompokan Nilai Gap Aspek Nilai Matakuliah Tabel 3.5 Pengelompokan Nilai Gap Aspek hasil jawab pertanyaaan Penghitungan Nilai Total Dari hasil perhitungan dari tiap aspek di atas kemudian dihitung nilai total berdasar prosentase dari core dan secondary factor yang diperkirakan berpengaruh terhadap kinerja tiap-tiap profil. Contoh perhitungan dapat dilihat pada rumus di bawah ini: Keterangan: (mk,jp) : (mata kuliah, jawab pertanyaan) N : Nilai total dari aspek NCF : Nilai rata-rata core factor NSF : Nilai rata-rata secondary factor (x)% : Nilai persen yang diinputkan (60%) (y)% : Nilai persen yang diinputkan (40%), % % a. Aspek penilaian berdasarkan nilai matakuliah (Nmk) 295

Nmk = (60% x 3,78) + (40% x 4,14) = 3.93 b. Aspek penilaian berdasarkan hasil dari jawab pertanyaan (Njp) Njp = (60% x 3,8) + (40% x 4,2) = 3.96 Perhitungan Pemetaan Ranking Hasil akhir dari proses profile matching adalah ranking dari bidang minat yang dianjurkan oleh sistem pendunkung keputusan sesuai dari hasil inputan user. Perhitungan tersebut dapat ditunjukkan pada persamaan (5) di bawah ini: Rangking = (40% x3,93) + (60% x3,96) = 3,95 Keterangan: Ha : nilai hasil akhir Nmk: Nilai matakuliah Njp : Nilai hasil jawab pertanyaan (x)% : Nilai persen yang diinputkan (60%) (y)% : Nilai persen yang diinputkan (40%) Bobot Item Mata Kuliah a. Mata kuliah % % Nilai matakuliah yang akan diinputkan berupa nilai abjad yang tiap-tiap abjad tersebut akan diubah menjadi angka-angka sesuai dengan nilai abjad yang telah ditentukan sebelumnya. Tabel 3.6 Nilai Hasil Matakuliah b. Nilai dari hasil pertanyaan Tiap pertanyaan yang akan akan ditampilkan oleh aplikasi ini berupa pertanyaan pilihan ganda yang terdiri dari 4 pilihan jawaban. Tiap pilihan jawaban akan diberi bobot. Seperti yang terlihat pada tabel 3.3 Tabel 3.7 Hasil jawab pertanyaan 296

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian Metode Profile Matching Pengujian Penentuan nilai tiap anggota Pengujian ini adalah pengujian untuk menentukan data nilai dari tiap anggota yang akan dijadikan anggota nilai core dan secondary factor dalam perhitungan metode profile matching. Hasil pengujian program ini dapat dilihat pada table 4.1 dan tabel 4.2 dibawah ini : Tabel 4.1 Tabel Hasil Pengujian Program Penentuan nilai mata kuliah sesuai dengan bidang minat Tabel 4.2 Tabel Hasil Pengujian Program Penentuan nilai jawab pertanyaan sesuai dengan bidang minat Pengujian Penghitung Nilai Konverter Pengujian ini adalah pengujian yang berfungsi untuk menghitung nilai data dalam bentuk angka yang akan dijadikan anggota nilai core dan secondary factor dalam perhitungan metode profile matching. Tabel hasil pengujian program ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.3 Pengujian Program Penghitung Nilai Konverter untuk nilai matakuliah Tabel 4.4 Pengujian Program Penghitung Nilai Konverter untuk nilai jawab pertanyaan Pengujian untuk penghitung nilai GAP Pengujian ini adalah pengujian yang berfungsi untuk menetapkan hasil nilai selisih tiap data. Nilai ini seperti yang terlihat pada tabel 4.5 dan tabel 4.6 : Tabel 4.5 Pengujian Program perhitungan nilai GAP untuk nilai matakuliah 297

Tabel 4.6 Pengujian Program perhitungan nilai GAP untuk hasil jawab pertanyaan Pengujian Program Penentuan nilai bobot Pengujian ini memiliki fungsi untuk menentukan nilai bobot dari penghitungan nilai GAP yang didapat sebelumnya. Pengujian program untuk Penentuan nilai bobot dapat dilihat pada tabel 4.7 dan 4.8 dibawah ini Tabel 4.7 Pengujian Program perhitungan nilai bobot untuk nilai matakuliah Tabel 4.8 Pengujian Program perhitungan nilai bobot hasil jawab pertanyaan Pengujian penentuan nilai core dan secondary dari tiap item data Pengujian ini memiliki fungsi untuk menghitung nilai core dan secondary factor dari tiap itm data. Pengujian program untuk penentuan nilai core dan secondary dari tiap item data dapat dilihat pada tabel 4.9 dan tabel 4.10 Tabel 4.9 Pengujian penentuan nilai core dan secondary dari tiap item data untuk nilai matakuliah Tabel 4.10 Pengujian penentuan nilai core dan secondary dari tiap item data untuk hasil jawab pertanyaan Pengujian penentuan nilai core dan secondary total Pengujian ini memiliki fungsi untuk menghitung nilai core dan secondary factor total dari 2 item perhitungan yaitu nilai mata kuliah dan jawab pertanyaan. Pengujian program untuk penentuan nilai core dan secondary total dapat dilihat pada tabel 4.11 dan tabel 4.12 dibawah ini. 298

Tabel 4.11 Pengujian penentuan nilai core dan secondary total untuk nilai matakuliah Tabel 4.12 Pengujian penentuan nilai core dan secondary total untuk hasil dari jawab pertanyaan Pengujian penentuan nilai Ranking Pengujian ini memiliki fungsi untuk menghitung nilai utama dalam profile matching hingga nanti nilai output akan keluar dan bisa dirankingkan. Hasil output menjadikan nilai terbesar sebagai kesimpulan. Pengujian program untuk penentuan nilai ranking dapat dilihat pada table 4.12 dibawah ini. Tabel 4.12 Pengujian penentuan nilai rangking Dari tabel diatas terlihat bahwa perhitungan manual dan perhitungan sistem menggunakan profile matching. Hasil perhitungan sistem terlihat pada gambar 4.5 Pengujian Aplikasi Terhadap Pengguna Pengujian ini dilakukan dengan mengambil beberapa 10 mahasiswa yang telah mengambil konsentrasi (Mahasiswa diatas semester 5)sebagai sampel guna keakurasian aplikasi pendukung keputusan terhadap konentrasi. Tabel 4.14 Pengujian aplikasi terhadap user No. Angkatan Nama Konsentrasi diambil Yang Jurusan Yang disarankan sistem Keakurasian 1. 2010 Dadang RPL RPL Sesuai 2. 2010 Irham RPL RPL Sesuai 3. 2010 Sayni RPL RPL Sesuai 4. 2010 Fawa RPL RPL Sesuai 5 2010 Nisa RPL RPL Sesuai 6. 2009 Lusiana RPL Jaringan Tidak Sesuai 7. 2010 Aziz Jaringan Jaringan Sesuai 8. 2010 Lesti RPL RPL Sesuai 9. 2010 Indra RPL RPL Sesuai 10. 2010 Nia RPL RPL Sesuai Dari tabel diatas terlihat bahwa akurasi kesesuaian hasil sistem dengan konsentasi yang diambil mahasiswa adalah mencapai 90%. Dengan proses perhitungan sebagai berikut : Yang sesuai : 299

Yang tidak sesuai : KESIMPULAN Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa akurasi kesesuaian hasil sistem dengan konsentasi yang diambil mahasiswa adalah mencapai 90%. DAFTAR PUSTAKA Astuti, Sri Rahayu Dwi. 2006. implementasi algoritma ahp dalam sistem pendukung pengambilan keputusan untuk penentuan bidang minat pada jurusan teknik informatika. Malang. Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang(UMM). Ampuni,Sutarminah,K.W.Yuniarti, D.Maulina, D.D. Putrantya. Efektivitas Program Bimbingan Karir Terpadu untuk Meningkatkan Kematangan Vokasional dan Aspirasi Karir Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Conference Proceeding National Conference on Experimental Psychology. Yogyakarta: Unit Publikasi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Pambayun Kusumaning Hati, Raden Arief Setyawan dkk. Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Asisten Praktikum Menggunakan Metode Profile Matching. Program Studi Teknik Informatika, Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. Malang UMM. 2014. Buku Kurikulum Akademik Tahun 2013/2014. Malang: Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang. Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: ANDI. 300