LOGO. Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri. VITAMIN dan MINERAL

dokumen-dokumen yang mirip
Mineral. Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang dibutuhkan. untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau

Ir. Diah Tri Widayati, M.P., Ph.D.

LOGO VITAMIN DAN MINERAL

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

MAKALAH MATA KULIAH PANGAN DAN GIZI HASIL TERNAK. Oleh : Titian Rahmad S. H

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si

Kompartemen cairan di dalam tubuh

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. asli Indonesia. Daerah asalnya adalah India dan Afrika Tengah. Tanaman ini

Sistem Pencernaan Manusia

PENGANTAR MINERAL. Suyatno, Ir. MKes. Contact:

BAB I PENDAHULUAN. vitamin dan mineral, sayuran juga menambah ragam, rasa, warna dan tekstur

ENZIM. Ir. Niken Astuti, MP. Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, UMB YOGYA

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

Kontribusi Pangan : Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. zaman dahulu jus buah dijadikan minuman raja-raja untuk menjaga kesehatan

Vitamin. Dibawah ini merupakan penjelasan jenis jenis vitamin, dan sumber makanan yang mengandung vitamin

Gambar 1. Cara penggunaan alat pemeras madu. Gambar 2. Alat Pemeras madu. Gambar 3. Alat Penyaring madu Gambar 4. Ruang pengolahan madu 70 %

PENDAHULUAN. Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan terhadap makanan

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga mampu

Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati

Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup. Seluruh proses perubahan reaksi kimia beserta perubahan energi yg menyertai perubahan reaksi kimia tsb.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman langsung maupun dari pengalaman orang lain (Notoatmodjo, 2005, hal. 3

menyebabkan air dari cairan ekstraseluler masuk ke dalam sel, sehingga tekanan osmotik dari cairan ekstraseluler meningkat. Volume cairan, termasuk

Nimas Mayang Sabrina S, STP, MP Lab. Bioindustri, Jur Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya

KLASIFIKASI MINERAL. Makro : Kebutuhan minimal 100 mg/hari utk orang dewasa Ex. Na, Cl, Ca, P, Mg, S

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN

Kofaktor. Kofaktor adalah substansi non protein yang berperan dalam reaksi ensimatis metal

Fungsi Hara bagi Tanaman AGH 322

Komponen Kimia penyusun Sel (Biologi) Ditulis pada September 27, 2012

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

BIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)

MINERAL. Rizqie Auliana, M.Kes

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

MIKROBIOLOGI PANGAN TITIS SARI

NUTRIENT, GIZI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUSAKNYA NILAI GIZI BAHAN PANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

MAKANAN SEHAT DAN MAKANAN TIDAK SEHAT BAHAN AJAR MATA KULIAH KESEHATAN DAN GIZI I

MODUL 2-1 NUTRISI MINERAL TUMBUHAN

Susu. Lipat sini. Susu mengandungi kalsium.

NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SMA XII (DUA BELAS) BIOLOGI METABOLISME

DIIT GARAM RENDAH TUJUAN DIIT

MANFAAT ZAT BESI UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK

GIZI MIKRO. Diferensiasi Sel

DISUSUN OLEH : 1. ISABELLA 2. NURAIDAR 3. SEPTIAN 4. WAHYU NINGSIH LASE 5. YUTIVA IRNANDA 6. ELYANI SEMBIRING. FKep USU 1

Penggolongan minyak. Minyak mineral Minyak yang bisa dimakan Minyak atsiri

BAB I PENDAHULUAN. bukanlah zat yang bisa dihasilkan oleh tubuh melainkan kita harus

ENZIM Enzim : adalah protein khusus yang mengkatalisis reaksi biokimia tertentu

Pola Makan Sehat. Oleh: Rika Hardani, S.P.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1033ºK, titik lebur 336,8 ºK, dan massa jenis 0,86 gram/cm 3. Kalium

PENYERAPAN UNSUR HARA OLEH AKAR DAN DAUN

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Deskripsi Udang Mantis ( Harpiosquilla raphidea

UNSUR HARA ESENSIAL MAKRO BAGI TANAMAN (KECUKUPAN UNSUR DALAM JARINGAN TANAMAN YG MUNGKIN DIBUTUHKAN)-BAG 1

ENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lokal (Bos sundaicus), sapi Zebu (Bos indicus) dan sapi Eropa (Bos taurus). Sapi

BAB I PENDAHULUAN. occidentale L.) seluas ha, tersebar di propinsi Sulawesi. Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur,

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG

I. PENDAHULUAN. sekaligus dapat memberdayakan ekonomi rakyat terutama di pedesaan.

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Kebutuhan masyarakat akan pemenuhan gizi pada masa kini. semakin tinggi seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran

I. PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2)

TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan

BAB I PENDAHULUAN. Teh sarang semut merupakan salah satu jenis teh herbal alami yang terbuat

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.

DIIT SERAT TINGGI. Deskripsi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Panjang akarnya dapat mencapai 2 m. Daun kacang tanah merupakan daun

GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7

BAB I PENDAHULUAN. seluruh bagian tanaman kelapa mempunyai manfaat yang besar. Demikian. (The Tree of Life) atau pohon yang amat

4. Jenis pupuk. Out line. 1. Definisi pupuk 2. Nutrien pada tanaman dan implikasinya 3. Proses penyerapan unsur hara pada tanaman

[ BIOKIMIA ] Urobilirubin

MODUL NUTRITION FOR SKIN

PEMBERIAN MP ASI SETELAH ANAK USIA 6 BULAN Jumiyati, SKM., M.Gizi

I PENDAHULUAN. dinucleotide dehydrogenase (NADH), RNA dan DNA polymerase, begitu pula

VITAMIN. Rizqie Auliana, M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan pada anak-anak membuat anak buta setiap tahunnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa

BAB I PENDAHULUAN. gangguan absorpsi. Zat gizi tersebut adalah besi, protein, vitamin B 6 yang

I. PENDAHULUAN. Meningkatnya jumlah penduduk yang disertai dengan meningkatnya kesadaran

III. NUTRISI DAN MEDIUM KULTUR MIKROBA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis tanah lokasi penelitian disajikan pada Lampiran 1. Berbagai sifat kimia tanah yang dijumpai di lokasi

BAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga

ILMU GIZI: Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal ZAT GIZI ( NUTRIEN ): Ikatan kimia yang dip

DIET PASIEN HEMODIALISA (CUCI DARAH)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Semua karbohidrat berasal dari tumbuhtumbuhan

VITAMIN DAN MINERAL: APAKAH ATLET BUTUH LEBIH?

Unsur Hara Mikro yang dibutuhkan oleh Tanaman

BISNIS BEKATUL KAYA MANFAAT

MAKALAH GIZI ZAT BESI

Ciri-Ciri Organisme/ Mahkluk Hidup

oleh: Dr. Lismadiana, M.Pd Lismadiana/lismadiana.uny.ac.id

DEFISIENSI ZAT GIZI SITI SULASTRI SST

PENGENALAN DKBM (TKPI) & UKURAN RUMAH TANGGA (URT) Rizqie Auliana, M.Kes

TELUR ASIN PENDAHULUAN

pelajaran 1 Apa itu Kelaparan dan Kekurangan Gizi dan Siapa yang Menderita Kelaparan?

Mutiara Dewi P. Pertemuan 5

Transkripsi:

LOGO Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN dan MINERAL

OUTLINES Definisi dan batasan vitamin dan mineral Klasifikasi dan jenis senyawa Bahan sumber vitamin dan mineral

VITAMIN DAN MINERAL Mineral dan vitamin bertindak secara interaksi. vitamin diperlukan agar mineral dapat bekerja dan sebaliknya. Tanpa beberapa mineral / vitamin, beberapa vitamin / mineral tidak berfungsi dengan baik. Perbedaan terbesar antara vitamin dan mineral adalah bahwa mineral merupakan senyawa anorganik(kofaktor), sedangkan vitamin adalah senyawa organik (koenzim).

VITAMIN VITAMIN adalah senyawa organik kompleks yang dibutuhkan sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh, oleh karena itu harus diperoleh dari makanan. Vitamin adalah KOENZIM (komponen bukan protein yang membantu aktivitas enzim dalam bentuk senyawa organik)

Tidak seperti kelompok nutrien yang lain, struktur kimia antar vitamin berbeda-beda. Susunan makanan yang seimbang dan beragam akan memenuhi semua keperluan vitamin dalam jumlah yang cukup. Dengan beberapa pengecualian, khususnya pada kebanyakan bayi, anak kecil, dan ibu hamil, orang tidak memerlukan tambahan vitamin

Gejala kekurangan vitamin pada manusia disebut defisiensi. Defisiensi suatu vitamin tertentu akan menunjukkan gejala khas yang mungkin disebabkan oleh karena tidak adanya vitamin tersebut dalam bahan makanan atau tersedia dalam jumlah yang memadai tetapi hanya sedikit yang diserap dalam sistem pencernaan.

Kandungan vitamin makanan dipengaruhi oleh : Jumlah vitamin yang semula terkandung dalam makanan tersebut Jumlah yang rusak saat pemanenan atau penyembelihan dan penyimpan. Jumlah yang rusak karena proses pengolahan dan pemasakan

Vitamin Vitamin larut lemak (Vit. A, D, E dan K) Vitamin larut air (Vit. B dan C)

Vitamin A Vitamin A banyak terdapat pada hati hewan, minyak ikan, susu, keju, mentega, sayuran yang berwarna hijau dan berwarna kuning, seperti daun singkong, daun kacang, kangkung, bayam, buncis, wortel, tomat, jagung kuning, pepaya, mangga, nangka masak dan jeruk.

Sifat-sifat vitamin A Tahan terhadap panas, cahaya dan alkali Tidak tahan terhadap asam dan oksidasi

Vitamin D Pada umumnya bahan makanan alamiah tidak mengandung vitamin D, hanya sedikit terdapat pada minyak ikan, susu, sayur-sayuran dan buah-buahan. Pada daerah tropis, bayi dan anak-anak dianjurkan berada di bawah sinar matahari pagi beberapa waktu setiap hari untuk pembentukan vitamin D dan pertumbuhan tulang yang sempurna.

Vitamin E Sumber utama vitamin E adalah minyak tumbuhtumbuhan, terutama minyak kecambah, gandum dan bijibijian. Minyak kelapa dan minyak zaitun sedikit mengandung vitamin E. Daging, unggas, ikan dan kacang-kacangan mengandung vitamin E dalam jumlah terbatas. Sayuran dan buah-buahan juga merupakan sumber vitamin E yang baik.

Sifat-sifat vitamin E Tidak tahan alkali, sinar UV dan oksigen Tahan panas dan asam Merupakan antioksidan alami: Ditambahkan pada asam lemak tidak jenuh Sebagai pelindung asam askorbat dari oksidasi

Vitamin K Vitamin K terdapat pada sayuran berwarna hijau, kacang buncis, kacang polong, kol, brokoli dan sedikit terdapat dalam serealia, buah dan bahan makanan asal hewani dalam jumlah kecil yaitu dalam minyak ikan, daging dan susu. Dapat disintesis oleh bakteri dalam usus

Vitamin B1/Tiamin Sumber utama vitamin B1 dalam makanan adalah serealia (bijibijian), misalnya beras dan sumber lainnya adalah kacang-kacangan, daging tanpa lemak dan kuning telur.

Sifat-sifat tiamin Larut dalam air Terdekomposisi pada suhu tinggi 25% tiamin roti rusak ketika diroast, 40% rusak ketika di-baked Reaktif terhadap pengawet

Vitamin B2/Riboflavin Sumber utama vitamin B2 terdapat dalam bahan makanan hewani dan nabati, seperti susu, keju, daging dan sayuran berwarna hijau. Sifat-sifat riboflavin: Sedikit larut terhadap air Agak stabil terhadap panas Lebih stabil daripada tiamin Peka terhadap sinar matahari

Vitamin B12 Sumber utama vitamin B12 adalah bahan makanan yang bersumber dari protein hewani, seperti hati, ginjal, telur, susu, ikan, keju dan daging. Vitamin B12 tidak terdapat dalam bahan makanan nabati.

Sifat-sifat asam nikotinat: Di Amerika dikenal dengan niasin Padat Berwarna putih Berbentuk kristal Larut dalam air Lebih tahan panas daripada tiamin dan riboflavin

Vitamin C Vitamin C mudah larut dalam air, dalam keadaan kering cukup stabil, tetapi dalam keadaan larut mudah rusak karena bersentuhan dengan udara, tidak tahan panas dan cukup stabil dalam larutan asam. Vitamin C pada umumnya terdapat dalam pangan nabati yaitu sayur dan buah-buahan seperti daun singkong, daun katuk, pepaya, jambu biji, jeruk manis, nenas, dan lain-lain.

Aplikasi dalam Agroindustri Hal-hal yang menyebabkan vitamin pada bahan makanan hilang: Lama waktu pemasakan Lama waktu pencucian bahan makanan di air Pemotongan yang terlalu lama dari proses pemasakan Penggunaan suhu yang tinggi Menggunakan terlalu banyak air perebus waktu proses pemasakan sehingga banyak yang terbuang.

Kehilangan vitamin dalam pemasakan dapat dicegah dengan cara: Menggunakan suhu tidak terlalu tinggi dan waktu memasak tidak terlalu lama Menggunakan air pemasak sedikit mungkin Memotong bahan makanan tidak terlalu kecil sehingga vitamin pada bahan makanan tidak banyak yang keluar. Sisa air perebus digunakan untuk masakan lain

MINERAL MINERAL adalah bahan anorganik yang dibutuhkan untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau elemen bebas. Mineral juga berperan sebagai katalis dan KOFAKTOR (komponen bukan protein yang membantu aktivitas enzim dalam bentuk senyawa anorganik) aktifitas berbagai enzim dalam setiap tahap metabolisme. Diperoleh dari makanan (tubuh tidak dpt memproduksi) Berdasar jumlah yang dibutuhkan tubuh: dibagi 2 makroelemen dan mikroelemen Makro : sodium, potasium, klorida, magnesium, fosfor dan kalsium Mikro : besi, tembaga, zinc, yod, dan fluoride

Fungsi Sebagai katalist berbagai reaksi biokimawi dlm tubuh Transmisi sinyal / pesan pd sel saraf Produksi hormon Pencernaan dan penggunaan makanan Bagian dari organ vital spt tulang, darah, gigi dll

Mineral sbg kofaktor Banyak enzim yang mengandung ion metal = Metaloenzim Ion tersebut berfungsi mirip dengan coenzim Fungsi dari metal tersebut dalam enzim sangat bervariasi Bisa sebagai katalis : Zn Kadang utk meningkatkan efisiensi enzim = ATP-Mg Fe Cu Zn Mn Co Ni Mo V Se

Zn2+ Mg2+ Ni2+ Mo Se Mn2+ K+ Karbonik anhidrase, karboksipeptidase EcoRV, heksokinase Urease Nitrat reduktase Glutation peroksidase Superoksid dismutase Propionil KoA karboksilase

Sodium / natrium Dibutuhkan untuk keseimbangan cairan, sambungan atau transmisi saraf, dan kontraksi otot. Sumber mineral sodium terbesar ada dalam garam meja, kecap, serta makanan olahan, dan jumlah kecil terdapat pada susu, roti, sayuran, dan daging yang belum diolah.

Potasium / kalium Merupakan mineral esensial dan byk dikenal sbg elektrolit Fungsi tubuh normal = tergantung konsentrasi K di dlm dan luar sel Berfungsi sebagai Menjaga potensial membran sel Kofaktor ensim

Menjaga potensial membran K kation utama di dalam sel, N kation utama di luar sel K di dlm sel : 30 x lbh tinggi dibanding luar sel Na di luar sel : 10 X lbh tinggi dibanding dlm sel Perbedaan konsentrasi = gradien elektrokimiawi membran potensial membran Potensial membran penting dalam penyampaian sinyal untuk komunikasi antar sel : sel saraf Sbg kofaktor : contoh : pyruvat kinase

Klorida Dibutuhkan untuk keseimbangan cairan, dan asam lambung yang tepat. Jumlah terbesar ada dalam garam meja, kecap, dan makanan olahan. Susu, daging, roti, dan sayuran mengandung Choride dalam jumlah kecil.

Magnesium (Mg) merupakan kation bivalent = cenderung berfungsi sebagai chelator lebih banyak ditemukan di intraseluler sel daripada di serum darah. Mineral penting, selain Ca dan fosfor Di intraseluler sel sering ditemukan berikatan dengan ATP = berperan sebagai kofaktor ATP yang berikatan dengan Mg = merupakan substrat yang lebih efektif bagi ensim ensim yang membutuhkan ATP. Magnesium dibutuhkan tubuh untuk membuat protein, kontraksi otot, sambungan transmisi saraf, kesehatan sistem kekebalan tubuh. Kacang-kacangan dan biji-bijian, sayuran berdaun hijau, seafood, cokelat dan air minum mengandung

Mg penting bagi manusia krn berperan dlm reaksi penghasilan energi Pompa Na/K yg mengatur konsentrasi elektrolit dlm sel = dikontrol oleh ATP keseimbangan elektrolit di dalam sel tergantung pada Mg Food processing = menghilangkan Mg dalam makanan

Berfungsi pula menghambat kalsium di sinapsis sel saraf = mencegah ekskresi neurotransmitter terutama adrenalin

Fosfor Mineral ini penting untuk kesehatan tulang dan gigi, juga banyak ditemukan di setiap sel, dan bagianbagian dari sistem tubuh yang mempertahankan keseimbangan asam basa. Makanan mengandung fosfor adalah daging, ikan, unggas, telur, susu, makanan olahan.

Kalsium (Ca) Merupakan mineral yang sulit diperoleh dari makanan kita sehari-hari Berfungsi : Kontraksi otot Secondary messenger Pembentukan tulang dan otot Koagulasi darah Pemecahan glikogen dan aktivator siklus kreb Untuk melakukan kontraksi otot membutuhkan ATP (dlm myofibril) Tapi yang menstimulasi terjadinya kontraksi = Ca

Besi (Fe) Fungsi utama : bergabung dgn protein dan tembaga = membentuk hemoglobin (transport O 2 dr paru2 ke jaringan yg membutuhkan) Penting pula untuk pembentukan myoglobulin (pengangkut O 2 di dlm otot) Penting untuk penderita thyroidism Keseimbangan antara Fe, Zn & Cu penting untuk menjaga dan mencegah thyroidism

Terdapat dlm bentuk Fe (II) atau (Fe(III) di dlm tubuh ditemukan berasosiasi dgn proteindi dalam tubuh tersimpan dlm jumlah besar dalam protein ferritin Dlm btuk bebas di dalam tubuh : konsentrasi sgt rendah. Karena Ion Ferri tidak larut dalam air Mungkin ion ferro toksik bagi sel dpt berakasi dg hidrogen peroksida radikal hidroksil HOOH Fe2+ Fe3+ HO- + HO. Makanan biasa mengandung Fe (III) tapi untuk mudah diserap harus dlm bentuk Fe (II) Reduksi Fe (III) menjadi Fe (II) dgn askorbat (vit C) atau dgn suksinat

Non heme iron enzyme Aconitase Suksinat DH NADH DH, CoQ reduktase Adrenodoksin Desaturase Xathine DH Ribonukleotida reduktase function Siklus kreb Siklus kreb Rantai respirasi Sintesis hormon steroid dlm kolesterol Sintesis asam lemak tak jenuh Katabolisme purine ring DNA sintesis

Tembaga Merupakan bagian dari banyak enzim, yang dibutuhkan untuk metabolisme zat besi. Sumber: Kacang-kacangan, biji-bijian, jerohan, dan air minum mengandung mineral ini.

Zinc (Zn) Element essensial dalam makanan baik (tumbuhan, hewan dan manusia) Dibutuhkan untuk pembentukan substansi genetik dlm sel dan untuk reproduksi biologis Diperlukan dlm sintesis DNA dan RNA Merupakan bagian dari ± 200 metaloensim Kekurangan Zn : tidak spesifik krn banyaknya ensim yg membutuhkan Zn

Defisiensi Zn : Serious immunodeficiency increased numbers of infections stunted growth delayed sexual maturation dll

LOGO