Kata Pengantar. Akhir kata kepada semua pihak yang telah turut membantu menyusun laporan interim ini disampaikan terima kasih.

dokumen-dokumen yang mirip
RPJMD Kab. Temanggung Tahun V 29

Buku Putih Sanitasi Kota Bogor

KRITERIA DAN TIPOLOGI PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH

KATA PENGANTAR. RTRW Kabupaten Bondowoso

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB II TINJAUAN TEORI...

PROFIL DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PEKANBARU TA.2017 BIDANG KAWASAN PERMUKIMAN

KATA PENGANTAR. Demikian Laporan Akhir ini kami sampaikan, atas kerjasama semua pihak yang terkait kami ucapkan terima kasih. Medan, Desember 2012

Bab I : Pendahuluan Latar Belakang

DAFTAR ISI. Halaman PRAKATA... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii

Bab II Bab III Bab IV Tujuan, Kebijakan, dan Strategi Penataan Ruang Kabupaten Sijunjung Perumusan Tujuan Dasar Perumusan Tujuan....

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

PROFIL KABUPATEN / KOTA

PROFIL KABUPATEN / KOTA

Pangkalanbalai, Oktober 2011 Pemerintah Kabupaten Banyuasin Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal

BAB I PENDAHULUAN. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Grobogan Halaman 1 1

PROFIL KABUPATEN / KOTA

D. BIDANG PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN. 1. Sumber Daya Air

PROFIL KABUPATEN / KOTA

C. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG PEKERJAAN UMUM

1. Sumber Daya Air D. BIDANG PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN. 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air daerah.

JUDUL KAJIAN (PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN) BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN

[BUKU PUTIH SANITASI KOTA PADANGSIDIMPUAN]

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017

( R P I J M ) PROVINSI JAMBI BIDANG PU/CIPTA KARYA

KEBUTUHAN DATA SEKUNDER PADA BAB 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

BAB I PENDAHULUAN. bagi suatu negara, termasuk Indonesia. Dampak peningkatan jumlah penduduk

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN/KOTA

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud, Tujuan Dan Sasaran 1.3. Sistematika Penulisan

G U B E R N U R L A M P U N G

PROFIL KABUPATEN / KOTA

- 6 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN. 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air daerah.

FORMULA. Bidang Tata Ruang ditetapkan. Σ Izin Pemanfaatan Ruang yang diterbitkan dalam 1 Tahuan FORMULA

4.1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERKAIT SANITASI

BAB II METODA DAN RUANG LINGKUP PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAHAN DAERAH

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD

LAMPIRAN II HASIL ANALISIS SWOT

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROFIL KABUPATEN / KOTA

EVALUASI PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PELAYANAN BIDANG SARANA DAN PRASARANA DASAR KABUPATEN KUTAI TIMUR. Arif Mudianto.

KATA PENGANTAR. Atas dukungan dari semua pihak, khususnya Bappeda Kabupaten Serdang Bedagai kami sampaikan terima kasih. Sei Rampah, Desember 2006

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN

BAB VI RENCANA DAN GAGASAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS TAMMUA

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

INDIKATOR PROGRAM UTAMA PEMBANGUNAN PEMANFAATAN RUANG KOTA GORONTALO TAHUN

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017 ESELON II ESELON III ESELON IV

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

Identifikasi Permukiman Kumuh Berdasarkan Tingkat RT di Kelurahan Keputih Kota Surabaya

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN

BAB III TINJAUAN LOKASI. 3.1 Tinjauan Umum Kabupaten Kulon Progo sebagai Wilayah Sasaran Proyek

WALI KOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT

Aspek-aspek minimal yang harus tercantum dalam Perda Kumuh

BAB I PENDAHULUAN. adanya perubahan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang

PERANAN RP2KPKP DALAM PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS KUMUH PERKOTAAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN

BAB I PENDAHULUAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN MADIUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROFIL KABUPATEN / KOTA

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016

RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN NGAWI. Laporan Akhir

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RPJMD Kab. Temanggung Tahun V I 19

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PROFIL KABUPATEN / KOTA

Lampiran Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor : 18 Tahun 2015 Tanggal : 18 Mei 2015 Tentang : Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016 DAFTAR ISI

JENIS PELAYANAN DASAR, INDIKATOR KINERJA, DAN BATAS WAKTU PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

DAFTAR ISI. Tabel SD-1 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama Tabel SD-2 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status... 1

PROFIL KABUPATEN / KOTA

DAFTAR ISI. A. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Tanggamus B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja C. Realisasi anggaran...

PROFIL KABUPATEN / KOTA

Pada akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan Laporan Akhir Sementara ini.

PROFIL KABUPATEN / KOTA

PENJELASAN MEKANISME PENYUSUNAN. Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman SEMARANG, 5 JUNI 2014

I. PENDAHULUAN. Keberadaan ruang terbuka hijau saat ini mengalami penurunan yang

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

2.4. Permasalahan Pembangunan Daerah

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN INTISARI ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

KATA PENGANTAR. Meureudu, 28 Mei 2013 Bupati Pidie Jaya AIYUB ABBAS

KETERPADUAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PERKOTAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah)

TUJUAN DAN KEBIJAKAN. 7.1 Program Pembangunan Permukiman Infrastruktur Permukiman Perkotaan Skala Kota. No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM

DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Pengesahan Abstrak Halaman Persembahan Motto

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

D A F T A R I S I Halaman

PROFIL KABUPATEN / KOTA

BAB I PENDAHULUAN. kawasan yang berasal dari air hujan maupun air buangan, agar tidak terjadi

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

KATA PENGANTAR. Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

DESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh; Mengingat : 1. Undang-Undang N

PROFIL KABUPATEN / KOTA

Pemahaman atas pentingnya Manual Penyusunan RP4D Kabupaten menjadi pengantar dari Buku II - Manual Penyusunan RP4D, untuk memberikan pemahaman awal

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15

Transkripsi:

Kata Pengantar Buku laporan interim ini merupakan laporan dalam pelaksanaan Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang PU Ciptakarya Kabupaten Asahan yang merupakan kerja sama antara BAPPEDA Kabupaten Asahan dan PT. Bonafindo Consultant Dalam laporan interim ini dipaparkan mengenai latar belakang dan analisis lingkungan pekerjaan Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang PU Ciptakarya Kabupaten Asahan, arahan kebijakan RPIJM, gambaran umum Kabupaten Asahan, arah dan strategi pengembangan, kebutuhan sarana dan prasrana bidang keciptakaryaan, dan profil sarana air minum, air limbah, drainase, sampah dan pengembangan lingkungan permukiman. Laporan ini selanjutnya akan dijadikan sebagai bahan diskusi dengan nara sumber dari pihak BAPPEDA Kabupaten Asahan. Akhir kata kepada semua pihak yang telah turut membantu menyusun laporan interim ini disampaikan terima kasih. TIM PENYUSUN i

Daftar Isi Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel...vi Daftar Gambar...ix BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1-1 1.2 Tujuan...1-2 1.3 Sasaran...1-2 1.4 Ruang Lingkup...1-2 1.5 Kedudukan RPIJM...1-4 1.6 Sistematika Pembahasan...1-4 BAB 2 ARAH KEBIJAKAN RPJM KABUPATEN ASAHAN 2.1 Arah Kebijakan Keuangan Daerah...2-1 2.1.1 Arah Pengelolaan Pendapatan Daerah...2-1 2.1.2 Arah Pengelolaan Belanja Daerah...2-3 2.1.3 Kebijakan Umum Anggaran...2-4 2.2 Arah Kebijakan Umum...2-4 BAB 3 PENGERTIAN RPJM 3.1 Kedudukan...3-2 3.2 Pengertian...3-3 3.3 Ketentuan-Ketentuan...3-4 3.3.1 Umum...3-4 3.3.2 Teknis...3-8 3.4 Komponen RPIJM...3-15 3.4.1 Gambaran Kondisi Wilayah...3-15 3.4.2 Rencana Pembangunan Kabupaten/Kota...3-16 ii

3.4.3 Rencana Program Investasi Infrastruktur...3-19 3.4.4 Aspek Safeguard Sosial Dan Lingkungan...3-20 3.4.5 Aspek Keuangan Daerah...3-20 3.4.6 Aspek Kelembagaan...3-22 BAB 4 KABUPATEN ASAHAN 4.1 Kondisi Fisik...4-1 4.1.1 Letak Geografis...4-1 4.1.2 Iklim...4-4 4.1.3 Sungai...4-4 4.1.4 Perbukitan...4-5 4.1.5 Dataran...4-5 4.1.6 Penggunaan lahan...4-6 4.2 Kependudukan...4-7 4.3 Fasilitas Sosial...4-9 4.3.1 Pendidikan...4-9 4.3.2 Kesehatan...4-10 4.3.3 Peribadatan...4-12 4.4 Perekonomian...4-14 4.4.1 Struktur Ekonomi...4-14 4.4.2 Perdagangan...4-15 4.4.3 Perindustrian...4-15 4.5 Transportasi...4-16 4.6 Kondisi Prasarana Bidang Cipta Karya...4-16 BAB 5 ARAHAN DAN STRTEGI PENGEMBANGAN KABUPATEN ASAHAN 5.1 Potensi dan Masalah Kabupaten Asahan Per Kecamatan...5-1 5.2 Rencana Pembangunan Kabupaten/Kota...5-4 BAB 6 KEBUTUHAN DAN ARAHAN RENCANA INDUK SISTEM SARANA DAN PRASARANA KECIPTAKARYAAN DI KABUPATEN ASAHAN 6.1 Komponen RPIJM...6-1 6.1.1 Rencana Pembangunan Kabupaten/Kota...6-1 iii

6.1.2 Skenario Pembangunan Infrastruktur Bidang PU/Cipta Karya...6-2 6.2 Kebutuhan Sarana Dan Prasarana Keciptakaryaan Di Kabupaten Asahan...6-2 6.2.1 Kecenderungan Pertumbuhan dan Penyebaran Penduduk...6-3 6.2.2 Kebutuhan Sektor Air Minum...6-6 6.2.3 Analisis Sektor Penyehatan Lingkungan Permukiman...6-8 6.2.4 Analisis Kebutuhan Sektor Pengembangan Permukiman...6-21 6.2.5 Penataan Bangunan dan Lingkungan...6-22 6.2.6 Analisis Kebutuhan Pengembangan Ruang Terbuka Hijau...6-28 BAB 7 PROFIL PRASARANA DAN SARANA AIR MINUM 7.1 Gambaran Umum exsisting Air Minum (PDAM) Tirta Silaupiasa Kabupaten Asahan...7-1 7.2 Permasalahan...7-8 BAB 8 PROFIL PRASARANA DAN SARANA AIR LIMBAH, DRAINASE DAN PERSAMPAHAN 8.1 Gambaran Umum Kondisi Air Limbah Kabupaten Asahan...8-1 8.2 Kondisi prasarana dan sarana sub. Bidang air limbah kabupaten asahan...8-2 8.3 Permasalahan...8-2 8.4 Gambaran Umum Drainase Kabupaten Asahan...8-4 8.5 Data Prasarana dan Sarana Drainase Kabupaten Asahan...8-4 8.6 Permasalahan...8-8 8.7 Gambaran Umum Kondisi Persampahan di Kabupaten Asahan...8-13 8.8 Kondisi Prasarana dan Sarana Sub Bidang Persampahan Kabupaten Asahan...8-16 BAB 9 PENATAAN DAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN DI KABUPATEN ASAHAN 9.1 Sub Bidang Penataan Bangunan Dan Lingkungan...9-1 9.1.1 Perda dan Raperda...9-2 9.1.2 Sistem Informasi Bagunan Gedung...9-2 9.1.3 Sistem Proteksi Kebakaran...9-2 9.1.4 Kawasan Kumuh...9-3 iv

9.1.5 Ruang Terbuka Hijau...9-4 9.2 Sub Bidang Pengembangan Permukiman...9-5 9.2.1 Sistem Pengembangan Permukiman Perkotaan...9-5 9.2.2 Sistem Pengembangan Permukiman Kawasan Khusus...9-5 9.3 Masalah...9-5 LAMPIRAN PETA POTENSI DAN MASALAH KABUPATEN ASAHAN v

Daftar Tabel Tabel 4.1 Luas Wilayah Kecamatan dan Rasio Terhadap Luas Kabupaten Tahun 2007...4-2 Tabel 4.2 Jumlah Hari Hujan, Curah Hujan, Rata-Rata Suhu Udara dan Kelembaban...4-4 Tabel 4.3 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan dan Kecamatan tahun 2007..4-6 Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Kabupaten Asahan per Kecamatan Tahun 2007...4-9 Tabel 4.5 Jumlah Sekolah, Menurut Jenjang Sekolah per Kecamatan per Tahun 2007...4-10 Tabel 4.6 Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan Tahun 2007...4-11 Tabel 4.7 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan Tahun 2007...4-12 Tabel 4.8 Perkiraan Jumlah Penduduk Menurut Agama Dan Kecamatan Tahun 2007...4-13 Tabel 4.9 Jumlah Rumah Ibadah Menurut Jenis Tiap Kecamatan Tahun 2007...4-13 Tabel 4.10 Jumlah Pasar/Pekan Dan Tempat Berjualan Tahun 2007...4-15 Tabel 4.11 PDAM Tirta Silaupiasa Asahan Dalam Perspektif Teknik Tahun 2006...4-17 Tabel 4.12 PDAM Tirta Silaupiasa Kab. Asahan Tahun 2007...4-18 Tabel 4.13 Data Pengembangan Dan Pembangunan Air Bawah Tanah Dinas Pertambangan Dan Energi Kab. Asahan Tahun 2005...4-19 Tabel 4.14 Data Pengembangan Dan Pembangunan Air Bawah Tanah Dinas Pertambangan Dan Energi Kab. Asahan Tahun 2006...4-20 Tabel 4.15 Data Pengembangan Dan Pembangunan Air Bawah Tanah Dinas Pertambangan Dan Energi Kab. Asahan Tahun 2007...4-20 Tabel 4.16 Sepuluh Penyakit Terbesar Di Asahan Tahun 2006...4-25 Tabel 5.1 Potensi dan Masalah Kabupaten Asahan...5-1 Tabel 6.1 Sebaran Jumlah Penduduk Tiap-Tiap Kecamatan Di Kabupaten Asahan vi

Tahun 2003-2007...6-3 Tabel 6.2 Analisis Proyeksi Penduduk Kabupaten Asahan Sampai 2029...6-5 Tabel 6.3 Perkiraan Kebutuhan Air Bersih (Liter/Detik) Kabupaten Asahan Tahun 2029...6-8 Tabel 6.4 Rencana Pengaturan Drainase...6-13 Tabel 6.5 Jenis Peralatan Dan Sumber Sampahnya...6-14 Tabel 6.6 Standar Perhitungan dan Sumber Timbulan Sampah...6-18 Tabel 6.7 Perkiraan Timbulan Sampah (Liter/ Hari) Kabupaten Asahan Tahun 2007 dan 2029...6-19 Tabel 6.8 Pedoman KDB Maksimum Menurut Fungsi Bangunan dan Jalan...6-23 Tabel 6.9 Standar Kebutuhan RTH...6-28 Tabel 6.10 Analisis Pengembangan RTH...6-28 Tabel 7.1 Jumlah Sistem yang digunakan PDAM Tirta Silaupiasa Kabupaten Asahan...7-2 Tabel 7.2 Data Umum PDAM Tirta Silaupiasa Kabupaten Asahan...7-3 Tabel 7.3 Data Produksi dan Distribusi...7-4 Tabel 7.4 Data Jumlah Pelanggan dan Penjualan Air Menurut Golongan...7-5 Tabel 7.5 Daerah Rawan Air Minum yang terlayani oleh PDAM di Kota Kisaran...7-6 Tabel 7.6 Kecamatan dan Desa yang kekurangan sarana air bersih dan air minum.7-9 Tabel 8.1 Data Prasarana dan Sarana Air Limbah...8-2 Tabel 8.2 Prasarana dan Sarana...8-5 Tabel 8.3 Jaringan Drainase Dalam Kota Kisaran...8-5 Tabel 8.4 Genangan dan Daerah rawan Banjir yang ada di Kabupaten Asahan...8-7 Tabel 8.5 Data jalan yang terlayani mobil sampah dalam kota Kisaran...8-15 Tabel 8.6 Data umum Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS)...8-17 Tabel 8.7 Jumlah Sarana Pengangkutan yang ada di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS)...8-17 Tabel 8.8 Jumlah Prasarana yang ada di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS)...8-18 Tabel 8.9 Jumlah Sarana Pewadahan Sampah di Kabupaten Asahan...8-18 Tabel 8.10 Tarif Retribusi Persampahan di Kabupaten Asahan...8-19 Tabel 9.1 Laporan Penanggulangan Bencana Kebakaran Kab. Asahan vii

tahun 2006...9-2 Tabel 9.2 Laporan Penanggulangan Bencana Kebakaran Kab. Asahan tahun 2007...9-3 Tabel 9.3 Kawasan Kumuh...9-3 Tabel 9.4 Lokasi RTH Publik...9-4 viii

Daftar Gambar Gambar 1.1 Kedudukan RPIJM dalam Rencana Pembangunan Nasional...1-4 Gambar 3.1 Kedudukan RPIJM Kabupaten Asahan terhadap Dokumen Rencana Pembangunan...3-2 Gambar 3.2 Kedudukan RPIJM Secara Historis...3-3 Gambar 3.3 Proses Penyusunan RPIJM...3-8 Gambar 3.4 Kerangka Pencapaian Pembangunan Infrastruktur...3-13 Gambar 3.5 Alur Pikir Kelayakan Program RPIJM...3-15 Gambar 4.1 Peta Administrasi...4-3 Gambar 4.2 Peta Penggunaan Lahan...4-8 Gambar 5.1 Kondisi wilayah Kabupaten Asahan secara Umum...5-3 Gambar 6.1 Diagram Sebaran Jumlah Penduduk Tiap-Tiap kecamatan Di Kabupaten Asahan Tahun 2003-2007...6-4 Gambar 6.2 Skematik Pengelolaan Air Limbah...6-10 Gambar 6.3 Skematik Pemindahan Sampah...6-16 Gambar 6.4 Skematik Pengangkutan Sampah...6-16 Gambar 6.5 Ajakan Pengelolaan Sampah...6-20 Gambar 6.6 Bentuk Tempat Sampah...6-21 Gambar 6.7 Ilustrasi KDB (Tutupan Lahan)...6-25 Gambar 7.1 Dokumentasi Kecamatan dan Desa yang Kekurangan Sarana Air Minum dan Air Bersih...7-9 Gambar 8.1 Dokumentasi Exsisting Air Limbah Kabupaten Asahan...8-3 Gambar 8.2 Longsor di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge...8-9 Gambar 8.3 Dokumentasi Exsisting Drainase Kabupaten Asahan...8-9 Gambar 8.4 Peta Lokasi TPA Sidodadi...8-14 Gambar 8.5 Dokumentasi Exsisting Persampahan Kabupaten Asahan...8-19 ix