Komentar dan Rekomendasi

dokumen-dokumen yang mirip
Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi Hasil Visitasi FK UNDIP

Komentar dan Rekomendasi. 2. Cholis Abrori

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi

Laporan konsolidasi evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Komentar dan Rekomendasi. : 1. Slamet Sudi Santoso. 2. Ikhlas

RINGKASAN EKSEKUTIF (EXECUTIVE SUMMARY)

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan RekomendasiHasil Visitasi PSPD FKK UMJ

Komentar dan Rekomendasi

LAPORAN TENGAH TAHUNAN PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK-PKPD) Tahun Ringkasan Eksekutif

Laporan Evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Komentar dan Rekomendasi. 2. Setyawati Soeharto

Komentar dan Rekomendasi. 2. Soegianto Ali 3. Hartaty Sirait

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi

LAPORAN VISITASI UNIVERSITAS HANG TUAH-SURABAYA 6-7 MEI 2014 REVIEWER: SONNY PAMUJI LAKSONO INSI FARISA DESY ARYA

Laporan Evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Komentar dan Rekomendasi

LAPORAN AKHIR TAHUN I PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK-PKPD) Tahun 2011 Di FK UNIVERSITAS HANG TUAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Aktivitas 1.1 : Pengembangan strategi penerimaan mahasiswa baru. Aktivitas 1.2 : Penguatan implementai KBK

Komentar dan Rekomendasi. 2. Bau Dilam Ardyansyah

BAB I PENDAHULUAN 1. Pengembangan kapasitas manajemen menuju fakultas kedokteran. 2. Peningkatan Kualitas mahasiswa Baru

Komentar dan Rekomendasi

Peningkatan mutu lulusan FK Unila dapat dilihat dari beberapa penanda yaitu; Meningkatnya persentase kelulusan dan nilai rata-rata peserta Ujian

Komentar dan Rekomendasi

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

LAPORAN IMPLEMENTASI PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD) Tahun 2011

RINGKAS AN EKSEKUTIF

terutama dilakukan dalam perbaikan perangkat lunak pendidikan dalam hal ini penyempurnaan kurikulum berbasis kompetensi yang sesuai dengan visi dan

Bab I: Pendahuluan. 2. Pengembangan sistem penjaminan mutu, kegiatan administrasi dan kegiatan akademik di tingkat fakultas dan laboratorium.

Komentar dan Rekomendasi. 2. Thianti Sylviningrum

PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD) Tahun 2012 LAPORAN TENGAH TAHUN UNIVERSITAS BENGKULU

Komentar dan Rekomendasi

RINGKASAN EKSEKUTIF Alhamdulillahirobbil alamin. Berkat rahmat ALLAH SWT, FK Unila berhasil mendapatkan bantuan dan sekaligus amanah yang harus

Laporan Evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi. 2. Diah Hermayanti

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT AGRIBISNIS PERDESAAN (PNPM AP)

Komentar dan Rekomendasi. 2. Hadi Sarosa

RINGKASAN EKSEKUTIF Pertama Kedua Ketiga 8,0 8,2

PEDOMAN PEMBIMBINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2010 BAB I PENDAHULUAN

Bab 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN

LAPORAN AKHIR TAHUN III PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK-PKPD) Tahun 2013 Di FK UNIVERSITAS HANG TUAH

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL TENGAH TAHUN 2011 PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD)

BAB III HASIL YANG DICAPAI

1. Mampu melakukan tugas per tugas (task skills). Contoh : Mampu melakukan pengambilan sampel dan memindahkan biakan secara aseptik.

TABEL 1. Status Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Antara. No Keterangan Baseline s/d Desember 2011

Bab V: Evaluasi Terhadap Desain dan Implementasi Aktivitas

BUKU PEMBIMBINGAN AKADEMIK

LAPORAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2016

TABEL 1. Status Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Antara. No Keterangan Baseline S/d Juli 2011 I. Indikator Kinerja Utama Target Capaian

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Laporan Implementasi Program Hibah Kompetensi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PHK-PKPD) Tahun 2011

DANA BANTUAN LANGSUNG - DBL

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Evaluasi Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Unit Kerja : Divisi Administrasi Akademik Periode : Tahun 2013

BAB 2 IMPLEMENTASI DAN PENGELOLAAN PROGRAM

Gambar 1. Struktur Organisasi Pengelola PHK-PKPD FK Universitas Jember

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

BAB III HASIL YANG DICAPAI. Tabel 1. Status Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Antara

BAB 4 RENCANA SELANJUTNYA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin

Jakarta, 29 Pebruari 2012

terutama dilakukan dalam perbaikan perangkat lunak pendidikan dalam hal ini penyempurnaan kurikulum berbasis kompetensi yang sesuai dengan visi dan

BAB 3 HASIL YANG DICAPAI

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

STANDAR PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH SARAF

PROGRAM PENGEMBANGAN FAKULTAS KEDOKTERAN DALAM KERANGKA PHK PKPD/HPEQ PROJECT TAHUN 2012

NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT

Isu Strategis Komponen 1

II. IMPLEMENTASI DAN PENGELOLAAN PROGRAM

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

DISKUSI KURIKULUM WAHANA PRAKTEK

BAB 4 RENCANA SELANJUTNYA


PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN IMPLEMENTASI PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD) Tahun 2011

BAB I STANDARA OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

Tabel Program Kerja Lab.Gizi

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL PROGRAM HIBAH KOMPETISI BERBASIS INSTITUSI Tahun 2011 UNIVERSITAS JAMBI

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

PROGRAM KERJA JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

PROGRAM KERJA JURUSAN JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

BAB 3 HASIL YANG DICAPAI. Tabel 1. Status Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Antara

LAPORAN AKHIR TAHUN IMPLEMENTASI PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD) Untuk Kegiatan Tahun

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

UNIT PENJAMINAN MUTU STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG STANDAR MUTU SPMI

PENGUMUMAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI PADANG Nomor: 1787 /UN35/AK/2016 Tentang

Nomor: lttl lhzt latl&otl

Projek Akhir Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika - Universitas Nasional Pasim Penelitian dan Penulisan SKRIPSI

Program kerja sama Asia Networking (S2 Biomedik, dan S1 PSPD (Asia AUN QA) Program pembinaan akreditasi badan internasional (Asia AUN QA)

Pokok Bahasan. Urgensi Validasi Data Dasar FK. Izin Prodi Akademik-Profesi FK. Status Akreditasi Akademik-Profesi & Prodi Spesialis

MAHASISWA PINDAH ANTAR PT

PANDUAN PELATIHAN AUDITOR MUTU INTERNAL

Rencana Strategis/ Strategi Pencapaian. Tahun

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Transkripsi:

Kmentar dan Rekmendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG : B : 1. SONNY PAMUJI LAKSONO 2. SUKMAWATI BASUKI 1. Kmentar Umum Secara umum pelaksanaan kegiatan prgram PHK-PKPD UNIMUS untuk tahun 2013 dapat terlaksana dan target dari indicatr kinerjanya pun dapat tercapai. Walaupun ada beberapa kendala yang menyebabkan belum tercapainya target indicatr untuk semua kegiatan tercapai 100%. keseluruhan prgram pada 2013 berjalan sesuai dengan RIP.Prgram pengembangan staf, baik bergelar maupun tidak bergelar, lkakarya dan pengembangan sistem serta prgram kemitraan antara UNIMUS dan UNDIP semua berjalan berjalan sesuai yang direncanakan (RIP). Pengembangan staf berupa pendidikan bergelar dalam negeri telah tercapai 100%, sedangkan pendidikan nn gelar tercapai 96%. Pencapaian hibah pengajaran dan lkakarya dan pengembangan system telah tercapai 100%, pencapaian managemen prgram dan mnevin dana yang bersumber dari wrld bank (WB) sebesar 100%. Pengadaan barang dan jasa sejumlah dua belas item sudah selesai dilaksanakan 100%, sedangkan pekerjaan sipil yang berupa renvasi kelas pendukung pembelajaran capaian fisiknya baru mencapai 70%. Kndisi ini menyebabkan serapan ttal dana Wrld Bank (WB) baru sebesar Rp. 9.579.377.143 (94%) dan manajemen prgram DRK sebesar Rp.771.326.700 (120%). Secara keseluruhan, ttal penyerapan dana WB dan DRK sebesar Rp.10.350.703.843.(95%). Secara keseluruhan, indikatr kinerja mengalami peningkatan misalnya pada indikatr utama peningkatan IPK. Fakultas Kedkteran juga sudah terakreditasi leh BAN PT. Kekuatan implementasi prgram terletak pada desain kegiatan sebagaimana yang direncanakan dalam RIP sudah terstruktur dengan baik, jadwal kegiatan sudah mempertimbangkan kalender akademik dari FK UNIMUS, sehingga implementasinya tidak bersamaan dengan kegiatan akademik di internal FK UNIMUS diluar kegiatan PHK PKPD, implementasi kegiatan yang sesuai desain awal didukung leh segenap sivitas akademika FK. UNIMUS sehingga semua kegiatan yang telah dilakukan didukung penuh leh sivitas akademika. Prgram Kemitraan dimaksudkan untuk menentukan bentuk dan arah kebijakan kemitraan antara FK. UNIMUS dan FK. UNDIP setelah prgram PHKPKPD berakhir, peningkatan kualitas tata kella FK. UNIMUS serta peningkatan pengellaan lab skill FK. UNIMUS.

2. Kmitmen Pimpinan : Universitas Muhamadiyah telah berkiprah pada dunia pendidikan dan kesehatan sejak thn 1956, Kmitmennya adalah menciptakan dkter bermral. Kmitmen pimpinan terhadap PHK-PKPD di FK Unimus sangat besar,hal ini terlihat dari besarnya dana pendamping yang diberikan bukan hanya 5 % tapi diberikan 10%. Kmitmen terhadap pengembangan prses pendidikan di FK Unimus,menurut Rektr telah dilakukan sebelum adanya PHK-PKPD. Hal tersebut diawali dengan penguatan SDM yaitu menyeklahkan dsen dsen untuk prgram magister S2, kemudian para warek wareknya telah di seklahkan S3, dan sampai saat ini Unimus telah memiliki 13 staf dengan latar belakang dktr. Sarana pendukung prses pembelajaran tahap prfesi telah diupayakan,yaitu dengan telah memiliki RS pendidikan. Kmitmen lain dari pimpinan ditunjukan dengan mengkursuskan untuk bidang pengadaan terhadap staf Unimus yang dianggap punya kemampuan dibidang tersebut,hal ini disebabkan karena begitu rumitnya SOP dari HPEQ untuk bidang pengadaan barang dan jasa. Menurut Rektr setelah diaudit leh BPK terhadap PHK-PKPD Unimus mulai dari thn 2011-2013 dinyatakan nihil, walaupun dalam pelaksnaan prgram PHK-PKPD, NOL dari WB sering terlambat dan analisis dari tim Mnevin PHK-PKPD Unimus 99% Prjek PHK-PKPD FK Unimus sudah terealisasi. Dalam pelaksnaannya kmitmen dari pimpinan terlihat melalui peningkatan anggaran DRK, peningkatan anggaran DRK sampai hampir 9,7 % tersebut sebenarnya diakibatkan leh karena adanya perbedaan persepsi terhadap pemahaman SOP HPEQ yang tidak bisa, sehingga agar prject dapat tetap tercapai targetnya maka pimpinan menetapkan untuk menambah biaya DRK tsb. Sebagai cnth dampak dari perbedaan persepsi terhadap SOP civil wrk sehingga FK Unimus terpaksa harus kntrak digedung lain krn kalau tidak aktifitas prgram civil wrk tidak akan terlaksana. Sehingga FK Unimus harus mengeluarkan dana tambahan dari DRK. Kmitmen lain dari pimpinan adalah ditunjukan untuk pengembangan staf Tugas belajar yang banyak yg tidak tercapai, krn NOL WB HPEQ yang mengalami keterlambatan turunnya, sehingga banyak yg seklah tanpa biaya dari HPEQ, krn ada keraguan bahwa dana HPEQ tidak akan direalisasikan. Menurut Rektr untuk pengembangan staf,sebenarnya tanpa dana PHKPKPD telah direncanakan melalui RAB, diharapkan dana dari HPEQ realisasinya lancar, tetapi yang terjadi adalah sebaliknya, yaitu krn SOP HPEQ yg sulit,sehingga serapan PHK- PKPD untuk FK unimus menjadi turun. Menurut pimpinan pelatihan pelatihan yg telah dilaksanakan menggunakan dana dari HPEQ, akan dipertahankan keberlanjutannya pasca PHK-PKPD selesai. Menurut Rektr usulan awal anggaran dalam prpsal PHK-PKPD Unimus untuk skema B yang diajukan 15 milyar tapi krn kurs dlar berubah sehingga dana PHK-PKPD yang diterima hanya sekitar 13,5 milyar. Dari anggaran PHK-PKPD ada dana efisiensi yg dipakai untuk pengembangan system IT Universitas, terutama untuk system keuangan. Menurut pimpinan FK Unimus untuk menghadapi pelaksanaan ujian OSCE Nasinal,bagian pengadaan dari HPEQ Unimus sudah menganggarkan 12 unit Laptp dan pada bulan agustus 2014 ini dan akan digunakan untuk ujian KB-UKDI pertama. Untuk persiapan menghadapi ujian OSCE nasinal dimasa mendatang maka pada Thn 2016 akan direncanakan untuk membuat OSCE Centre yg baru dgn tambahan 12 unit ruangan OSCE dgn dana dari yayasan Unimus. Dekan FK Unimus berharap bila dimungkinkan masih ada anggaran HPEQ yang tidak diserap leh grantees lain selama prgram PHK-PKPD yang lalu, kiranya dapat digunkan untuk membantu pengembangan OSCE Centre di seluruh FK di Indnesia.

Unggulan dari FK Unimus adalah kedkteran keluarga Islami, pendekatan kedkteran keluarga yg Islami. Saat ini Universitas Muhammadiyah telah membuat buku standart dan karakter kmpetensi dkter Muhamadiyah yang Islami versi Unimus. yaitu untuk Pria adalah melaksnakan satu kali khtbah jumat, sedangkan untuk wanita adalah satu kali ceramah di majelis ta lim. Untuk sarana praktek dalam merealisasikan unggulan FK Unimus tersebut dibuatlah labratrium kesehatan masyarakat. Dalam prses pembelajaran,maka FK Unimus telah mengimplementasikan visi dari Unggulan tersebut,dengan mengintegrasikan disetiap mdul blk. Untuk evaluasi ketercapaian implementasi prgram unggulan tersebut dilakukan evaluasi sebelum ujian UKDI. Para mahasiswa diuji dulu kmpetensi dari SKKDM (Standart Kmpetensi Dkter Muhammadiyah). Dukungan SDM untuk mencapai unggulan FK Unimus dgn adanya prgram HPEQ terkait SDM sudah dilaksanakan yaitu tubel bagi para staf dsen untuk mengikuti magister S2 Kedkteran Keluarga di UNS. Materi kurikulum secara mandiri terkait Kedkteran keluarga terdapat di tiga blk, kurikulum ini telah terlihat untuk ditahap kepaniteraan klinik. Prgram yang terdapat di Labratrium yaitu Pesantren insan kamil, yang bertujuan mendidik dkter dkter yg islami. Visi univ adalah menjadikan lulusan yang berkarekter islam, dijabarkan leh prdi dgn membuat prgram mentring dan dilaksanakan leh lembaga LSIK diawal semester pertama untuk semua mhs dengan jumlah 8 sks. Pada akhir masa studi ada pelatihan darul Arqm untuk mhs dan karyawan, hal ini merupakan upaya univ untuk memiliki karekter Islam. Beberapa waktu yang lalu ada hibah dari pemerintah untuk prgram RUSUNAWA. Rusunawa merupakan pesantren untuk mendidik para mahasiswa. Dalam mengembangkan prgram unggulan FK Unimus dalam knteks kedteran islami maka di MEU FK Unimus telah ada unit khusus yang mengella prgram unggulan tersebut. 3. Kemajuan Pelaksanaan PHK-PKPD dan Ketercapaian Indikatr a. Pelaksanaan kegiatan secara umum: Pelaksanaan prgram PHK-PKPD di FK Unimus pada umumnya telah dapat dilaksanakan dengan baik,walaupun dalam pelaksanaannya terdapat sedikit perubahan dalam time schedule yang sudah ditetapkan sebelumnya dalam RIP nya. Prgram yang dikembangkan dalam rangka mencapai indicatr kinerja utama Peningkatan Kelulusan Ujian Kmpetensi UKDI adalah Prgram Peningkatan Kmpetensi Lulusan untuk Mencapai Standar Kmpetensi Dkter Indnesia, prgram ini ini bertujuan dicapainya kmpetensi dkter lulusan FK UNIMUS sesuai dengan Standar Kmpetensi Dkter Indnesia (SKDI). Rencana pelaksanaan prgram melalui dua sub prgram, yaitu a) peningkatan mutu perencanaan pembelajaran yang terdiri dari satu aktivitas yaitu penguatan implementasi KBK untuk mencapai standar lulusan dengan sub aktivitas penguatan kualitas dan relevansi KBK dan peningkatan kualitas implementasi KBK, b) peningkatan mutu layanan akademik yang terdiri dari satu aktivitas yaitu pengembangan kapasitas manajemen untuk mencapai manajemen yang efektif dan efisien dengan sub aktivitas 1) pengembangan mutu layanan system infrmasi akademik, keuangan, kemahasiswaan dan kepegawaian, 2) peningkatan mutu layanan teknlgi infrmasi, 3) peningkatan mutu layanan labratrium dan 4) peningkatan mutu layanan perpustakaan. Sub prgram Peningkatan Mutu Perencanaan Pembelajaran. tahapan yang telah dilakukan adalah : evaluasi kurikulum yang sedang dilaksanakan; terdapat dua blk yang telah

dilakukan evaluasinya yaitu blk 4 & 5 (struktur dan Fungsi Tubuh), dari hasil evaluasi melalui TA evaluasi kurikulum prgram Kemitraan blk 4 & 5 tersebut sudah tidak sesuai lagi dgn kurikulum pembelajaran yang sekarang, sehingga hasil TA kurikulum merekmendasikan Blk tersebut perlu dikembangkan menjadi Blk 3, 4 & 5. Prgress untuk diseminasi aktifitas ini adalah telah dilakukan implementasi kurikulum 3,4 & 5 pada semester yang lalu dan menurut persepsi mahasiswa dengan mdel kurikulum yang diperluas mempermudah mahasiswa untuk dapat meningkatkan pemahaman terhadap satu learning bjektif. Pengembangan kurikulum tersebut diikuti dengan penambahan sarana praktikum yaitu manekin manekin anatmi, sarana praktikum lab bimedis seperti sentrifuge, mikrskp Binkuler dsb. Diharapkan tahun depan evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum yang baru ini bisa dilaksanakan dan untuk mengevaluasi ketercapai indicatr kinerjanya. Untuk Sub Prgram Peningkatan kualitas implementasi KBK dalam blk. Pada sub prgram ini telah dievaluasi implementasi system blk dan pengintegrasian materi dalam blk yaitu dengan melakukan analisis penerapan metde blk yang diharapkan di masa yang akan datang pad tahap sarjana dan tahap klinik; identifikasi pakar kurikulum; mengembangkan knsep pengembangan penerapan metde blk tahap sarjana dan tahap klinik; melakukan pengembangan penerapan metde blk tahap sarjana dan tahap klinik melalui lkakarya; Pengintegrasian materi dalam blk ditempuh dengan melibatkan pejabat FK UNIMUS terkait, pakar kurikulum kedkteran, pakar kedkteran keluarga, pakar kedkteran Islam, dan dsen dengan tahapan sebagai berikut: Peningkatan bahan ajar yang telah terintegrasi ; Untuk aktifitaas prgram pembuatan bahan Ajar telah dilaksanakan dengan baik,dimana terdapat tidak kurang dari 9 (Sembilan) bahan ajar yang telah berhasil dibuat selama prgram PHK-PKPD, hanya saja perlu pemberdayaan lebih lanjut dari bahan ajar tersebut harus bisa terlihat jelas. Penyusunan system penilaian dalam blk: (a) evaluasi sistem penilaian yang sedang dilaksanakan di FK. UNIMUS, (b) penentuan sistem penilaian yang akan dikembangkan di FK. UNIMUS, (c) penyusunan knsep sistem penilaian yang akan dikembangkan, (d) melakukan lkakarya pengembangan sistem penilaian; e) perumusan hasil lkakarya leh tim perumus, f) legalisasi sistem penilaian, g) ssialisasi sistem penilaian, serta h) pendkumentasian sistem penilaian. Penguatan kapasitas staf pengajar/dsen dalam pelaksanaan sistem blk. Nampaknya diseminasi dari hasil penyusunan system penilaian dalam blk belum dapat terlihat perubahannya pada mahasiswa semester 6(enam),dimana dari hasil diskusi tentang tanggapan secara persepsinal dengan mahasiswa smt 6(enam) ternyata tersirat masih adanya kesulitan mahasiswa untuk mendapatkan IPK >2,75 mengingat masih ada perbedaan dalam bbt penilaiaan terhadap blk untuk semester 2,4 dan 6 yaitu terhadap pembbtan untuk tutrial, skil lab, praktikum maupun kegiatan lain. Nampaknya adanya kesenjangan ini belum bisa diidentifikasikan dengan baik leh tim Mnev MEDU FK Unimus. Untuk aktifitas prgram Peningkatan Mutu Layanan Akademik, telah dilaksanakan melalui Pengembangan daya dukung untuk layanan sistem infrmasi akademik, keuangan, kepegawaian dan kemahasiswaan. Sistem infrmasi yang dikembangkan pada Sub-aktivitas ini telah diimplementasikan. Sistem infrmasi SIAMUS telah digunakan untuk membantu layanan mutu akademik mhs yang akan membuat KRS dan mendapatkan KHS, input sal untuk ujian mahasiswa, ujian CBT UKDI,ujian OSCE nasinal dsb. Nampaknya analisis layanan sistem infrmasi untuk

waktu mendatang perlu dilakukan agar dapat dievaluasi ketercapaian indicatr kinerjanya. Prgress dari prgram Peningkatan mutu layanan teknlgi infrmasi, bertujuan dimilikinya kemudahan akses sumber belajar di-internet, kemudahan perasinal system penilaian dengan pengembangan pendukung sistem penilaian yang meliputi sistem jaringan dan pengembangan CBT (cmputer based test) dan penggunaan sarana serta prasarana teknlgi infrmasi di FK UNIMUS. Kegiatan ini telah dilaksanakan. Pada analisis persepsinal yang berhasil dilakukan terhadap tenaga tehnisi ; pengadaan 50 unit CPU melalui anggaran PHK-PKPD lebih diperkuat lagi karena adanya dukungan pengadaan 50 Unit CPU berdasarkan anggaran Yayasan Unimus, hal ini menunjukan bahwa kmitmen pimpinan institusi terhadap peningkatan mutu layanan tehnlgi infrmasi tetap baik. Persepsinal dari MEDU terhadap adanya dukungan layanan tehnlgi infrmasi terutama CBT akan lebih mengefisiensikan terhadap tehnik assessment pada mahasiswa baik lcal maupun nasinal (CBT-UKDI). Pembuatan sft ware yang dilaksanakan leh TA tampaknya telah sampai pada tahap akhir pengembangan system,hal ini dibuktikan dengan telah diserahkannya surce crd system infrmasi kepada tehnisi TI- FK Unimus. Ada tambahan hardware dan sft ware pada thn 2012. Sebelumnya FK Unimus sudah memakai e learning hanya saja penggunaannya belum ptimal. Kelebihan system SIAMUS : langsung bisa keluar hasil nilai sehingga bisa lgs dilihat hasilnya. Untuk Sft ware : telah diselaikan beberapa SIM,seperti; SIKAMUS, SIDAMUS (untk lihat gajih, pangkat gl :setiap dsen bisa lgs melihat prfilnya ) : datanya dipusatkan di FK,data sidamus masuk ke PDPT. Alur bisnis mekanisme data base nya adalah ; Semua data dari Fakultas masuk ke PDPT. Untuk SIKAMUS (system keuangan) dibagi 2 yaitu ; system akuntansi dan system anggaran yang bisa diakses langsung, dengan system ini penyusunan RAB bisa lgs diketahui, untuk akuntansi sft warenya masih perlu dikembangkan lagi. Untuk Sistem keuangan sudah dilakukan pelatihan pelatihan terhadap tenaga SDM keuangan,sehingga implementasi penggunaan system ini terjamin keterlaksanaannya. Reviewer menggangap Perlu harus adanya jaminan keberlanjutan penggunaan sistem yang sudah dikembangkan dan dimplementasikan harus tetap dilaksanakan pasca PHK-PKPD. Oleh karena itu pengembangan dari system perlu dipikirkan keberlanjutannya untuk menyesuaikan dgn perkembangan alur bisnis system keuangan di Unimus. Untuk Prgram Peningkatan mutu layanan labratrium ada beberapa aktifitas yang dilaksanakan a) Peningkatan kemampuan labran melalui pelaksanaan magang labran di institusi mitra, b) Penyempurnaan SOP layanan labratrium melalui evaluasi SOP layanan labratrium yang diterapkan di FK; c) perumusan SOP layanan yang disempurnakan; d) legalisasi SOP layanan, dan e) implementasi SOP layanan labratrium serta; f) pelapran SOP layanan yang disempurnakan. Dari hasil diskusi jejak pendapat dengan para Labran / tenaga kependidikan. Dari Labran lab Bimedik yang sudah mengikuti kegiatan magang di institusi mitra FK Undip menyatakan; sebelum ada prgram HPEQ praktikum hanya simulasi saja, setelah ada prgram HPEQ mahasiswa melaksnakan kegiatan praktikumnya sendiri sendiri. Menurut persepsinal Mahasiswa : setelah ada prgram HPEQ bisa dirasakan perbedaannya. Dari hasil ujian praktikum mahasiswa : terjadi perubahan kearah peningkatan rata rata kelulusan. Aspek maintenance alat alat labratrium,menurut labran Ilmu Bimedik Kalibrasi alat alat yang dibeli dari anggaran PHK-PKPD sudah dilakukan, dan yang melaksanakan adalah dari vendr pengadaan alat,karena hal ini

sesuai klausul dalam Kntraknya. Untuk Penggunaan alat alat yang dibeli dari PHK- PKPD, pada pengamatan di lapangan sudah digunakan sesuai peruntukan dan perencanaan penggunaan barang sesuai dengan RIP FK Unimus,seperti sterilisatr,sentrifuge, mikrskp, timbangan dsb. Hal ini dapat diperlihatkan dengan adanya Lg bk penggunaan alat yang sudah ada. Untuk prses mnitring,audit mutu sudah dilakukan leh unit SPMI FK Unimus. Menurut tenaga kependidikan labratrium Bimedik yang sempat dimagangkan di FK Undip berpendapat, bahwa Labratrium Ilmu Bimedik belum digunakan untuk Riset mahasiswa seperti halnya di Lab Bimedik FK Undip, belum dipakainya untuk riset krn masih terbatasnya sarana Labratrium di FK Unimus, leh karena itu usul dari tenaga labran Bimedik adalah perlu ditambah alat alat sehingga bisa digunakan untuk riset mahasiswa. Menurut staf labran Bimedik untuk existing prgram FK Unimus pada tahun mendatang prgram magang untuk tenaga labran masih sangat diperlukan dan bermanfaat sekali, untuk meningkatkan wawasan dan keilmuan tenaga Labran di FK Unimus. Untuk pengadaan civil wrk labratrium Bimedik basah, dan pengadanaan 25 unit mikrskp Binkuler telah terlaksana dengan baik. Prgram Peningkatan mutu layanan perpustakaan. Untuk dilakukan melalui penyediaan sarana pendukung yang memadai, sehingga bisa memberikan rasa nyaman bagi pengguna perpustakaan, dan perlunya peningkatan kemampuan staf perpustakaan dalam mengella sumber bahan ajar. Peningkatan kemampuan staf perpustakaan melalui magang staf perpustakaan ke instansi mitra. Kegiatan yang sudah terlaksna sebagai berikut : a) pelaksanaan magang ke instansi yang dituju, b) implementasi hasil magang. Untuk sarana perpustakaan terdapat prgram pengadaan civil wrk yang sudah selesai dilaksanakan prsesnya, pengadaan buku buku referensi bertpik Basic Science dan Clinical Science tampaknya lebih dminan,dan hal ini sesuai dengan pengajuan dari masing masing bagian terkait. Untuk minilabrary di ruang tutrial tampaknya masih perlu diupayakan. Dalam pengamatan kami pengadaan untuk Furniture telah dilaksanakan dengan baik,hanya saja labeling yang belum dilakukan sebagai barang Negara. b. Analisis Kinerja grantees menurut persepsi tenaga pengajar dan Mahasiswa Pada prses belajar mengajar / pendidikan selama prgram PHK- PKPD berlangsung Fakultas / prgram studi banyak mengadakan pelatihan untuk peningkatan kmpetensi dsen di bidang pembelajaran seperti pelatihan pelatihan AA / pekerti,kemudian Trainer untuk prses tutrial dsb. Sebelumnya ada prgram PHK-PKPD hanya sedikit yg mendapatkan pekerti. Menurut persepsi dsen sebelum ada wrkshp pelatihan tutr dsen hanya tau tentang terinya saja tetapi setelah pelatihan diberikan untuk dsen,menurut pendapat mahasiswa biasanya banyak perbedaan persepsi yang terjadi antara dsen dgn dsen menjadi berkurang perbedaan persepsi tersebut. Dampak lkakarya / pelatihan pelatihan yang dirasakan sebagai dsen baru lebih bisa mengikuti setelah ada pelatihan untuk tutr. Untuk pelaksanaan lkakarya waktunya diatur antara PIU PHK-PKPD Unimus dan MEDU/MEU/pendidikan prfesi agar banyak dsen yg bisa ikut serta tidak mengganggu waktu prses pembelajaran di Fakultas. Dalam merancang prgram prgram PHK-PKPD masukan dari mahasiswa ikut

dievaluasi untuk pengembangan mdul, Menurut pendapat mahasiswa telah terjadi perubahan kurikulum setelah PHK-PKPD berjalan,misalnya pergeseran substansi dari blk satu ke blk yg lain,yaitu dari blk 4 dan 5, sekarang blknya menjadi blk 3,4 dan 5. Menurut mahasiswa sudah perubahan yang terjadi telah diimplementasikan. Menurut pendapat dsen pada blk 6 telah di lakukan evaluasi dengan lkakarya PHK- PKPD, sehingga perlu ada penambahan ketrampilan agar dapat terlaksana mencapai target yg diharapkan. Dalam merancang kurikulum PIU PHK-PKPD juga telah melibatkan dsen untuk turut menyusun tutr guide, panduan tutrial, panduan bimedik dan SOP lainnya. Pelaksanaan PHK-PKPD di Unimus juga telah merencanakan dari awal untuk Pengembangan staf dalam bentuk Tugas belajar dsen, yaitu : Pendidikan bergelar (S2) berupa pendidikan S2 atas nama (1) dr. Nanik Marfuati (semester 4) Prgram Studi Bimedik Fakultas Kedkteran di Universitas Dipnegr, (2) dr. M. Riza Setiawan (semester 4) pada prgram Kedkteran Keluarga di Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan (3) dr. Kanti Retnningrum (semester 3) di prgram Kedkteran Trpis di Universitas Gajah Mada. Dengan adanya prgram Tubel tersebut, menurut persepsi dsen di FK Unimus perbandingan jumlah dsen dengan mahasiswa sampai saat ini sudah memadai, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan efisien dan efektif,rekruitmen dsen leh FK Unimus sampai saat ini sudah cukup banyak terutama untuk trainer tutrial. Pada evaluasi kurikulum ; Dsen diberi kesempatan untuk memberikan umpan balik dalam pengembangan dan penerapan kurikulum. Kurikulum Blk / mata kuliah disusun dengan melibatkan dsen pre klinik, para klinik, bietika-humanira, ilmu kedkteran kmunitas, dan klinik disetiap semester ada 3 penanggung jawab blk. Menurut pendapat Ketua MEDU FK Unimus : MEDU dalam menyusun dan mengembangkan kurikulum makr dan mikrnya selalu berpatkan dari SKDI. Untuk setiap pelaksanaan awal blk dimasing masing blk selalu diadakan wrkshp prablk yaitu melakukan diskusi dahulu ttg materi yg akan diberikan kepada mhs, lalu seperti apa blk akan dilakukan dsb, kemudian untuk setiap blk berakhir ada evaluasi untuk blk. Setiap 7 minggu ada evaluasi dari penanggung jawab. Dalam kegiatan blk terdapat keterlibatan dsen klinis,menurut Ketua MEDU pelaksanaan evaluasi blk sudah dilakukan leh FK Unimus sebelum ada prgram PHK-PKPD. Menurut analisis reviewer beban kerja dari staf MEDU untuk saat ini sudah cukup verlad sehingga perlu pengembangan SDM MEDU, tiga struktur unit yang ada di MEDU perlu dievaluasi beban kerjanya. Keberadaan Magister Medical Educatin yang merupakan persyaratan dalam struktur MEDU juga belum terealisasi karena staf MEDU yang menyandang Magister ME telah keluar dari FK Unimus. Sehingga perlu diupayakan untuk mencari staf MEDU yg berlatar belakang S2 ME. Kinerja berkaitan dengan prgram Penelitian dan publikasi dsen, telah terlihat bahwa dsen mulai melibatkan mahasiswa : mahasiswa sudah menggunakan alat alat yg dibeli leh prgram PHKPKD misalnya lab mikr

untuk kultur sel. Untuk dana penelitian dsen di FK Unimus tampaknya semakin tahun semakin meningkat, meskipun demikian perlu dievaluasi kembali berapa ttal anggaran yang dibuat dalam RAB FK Unimus pertahun untuk sekitar 50 dsennya. Tampaknya kmitmen pimpinan terhadap penelitian dsen cukup baik,hal ini terlihat dari anggaran penelitian yang dananya dari yayasan, pada tahun tahun terakhir ada tambahan untuk dana penelitian,hal ini sudah dirasakan sejak thn 2013.Tampaknya untuk terealisasinya target sasaran dibidang penelitian perlu dukungan sarana dan prasarana peralatan yang memadai. leh karena itu diharapkan pada prgram existing Fakultas pada tahun depan perlu melakukan evaluasi terhadap kebutuhan sarana prasaran Labratrium riset yang disesuaikan dengan rad map peneltian ditingkat FK Unimus. Disamping itu tampaknya FK Unimus perlu memiliki jurnal ilmiah yang terakreditasi untuk menunjang publikasi hasil riset dari dsen dsen di FK Unimus tsb. Untuk lebih memtivasi keinginan staf dsen melakukan peneltian yang bermutu maka bisa dilakukan pemberian reward kepada peneliti yang berhasil mempublikasikan karyanya dalam jurnal ilmiah nasinal / internasinal. Bagi peneliti muda FK Unimus bisa memberikan pelatihan untuk meningkatkan kmpetensi dsen di bidang penelitian dan publikasi. Menurut persepsi mahasiswa terhadap prses pembelajaran di FK Unimus ; untuk pembekalan tutrial dan praktikum telah dilaksanakan dengan baik leh PJ blk. Mdul mdul pembelajaran telah diberikan diawal awal blk. Dalam satu semester ada tiga blk dan pelaksanaan satu blk selama 7 minggu. Untuk Blk 5 (sistem fgs tubuh dan anatmi bab reprduksi), ada perubahan,pada kurikulum lama belum ada kehamilan, dan yg sekarang blk tersebut diberikannya di semester 2, dan ada tambahan dgn pemeriksaan skil labnya. Kurikulum lain yang berubah sejak 2012, misalnya blk frensic. Untuk dulu satu blk saja tetapi blk yg baru digabung dengan blk emergency. Pada saat ini ada beberapa dsen yang membuka akses kmunikasi melalui email sehingga Aspirasi / pendapat mahasiswa dapat melalui n Line. Menurut pendapat mahaasiswa Wrkshp / penyamaan persepsi dsen perlu diadakan lagi karena dengan wrkshp tsb dapat mengurangi perbedaan persepsi pada saat tutrial/ skil lab. Beberapa mahasiswa berpendapat Tutr yang masih muda muda lebih kreatif dalam memimpin tutrial dibandingkan yang sudah tua. Tetapi beberapa mahsiswa lain berpendapat tutr yang muda / tua untuk mengatur jalannya diskusi sama saja. Hanya tutr yang tua cenderung sulit mengatur waktunya untuk menjadi sebagai tutr. Menurut mhasiswa untuk Tutr yang baru lulus dkter,dalam prses pembimbingan ditutrial tidak terlalu pengaruh, yang sedikit dirasakan berbeda adlah tutr dengan latar belakang spesialis menurut mereka Tutr yang berlatar belakang spesialis lebih mendalam, terutama pada saat kuliah pakar. Menurut persepsi sebagian besar mahasiswa Blk tujuh (standart theraphy) merupakan blk yang memiliki tingkat kesulitan paling tinggi karena banyak mahasiswa yang susah lulus pada blk tersebut. Karena dalam blk tersebut menurut mereka ada patlgi dan knsep dasar penyakit yang sangat banyak bahan bahannya. Menurut persepsi

mahasiswa kurikulum yang dilaksanakan di FK Unimus terintegrasi hrizntal dimana bidang ilmu kedkteran dasar seperti anatmi, histlgi, bikimia diintegrasikan tersendiri, sedangkan ilmu kedkteran klinik diintegrasikan terpisah. Dan terintegrasi vertikal dan hrizntal (seluruh matakuliah baik preklinik maupun klinik disajikan secara terintegrasi dalam kajian/mdul/blk). Untuk setiap matakuliah/blk/mdul sudah tersedia mdul belajarnya secara keseluruhan b. Ketercapaian area intervensi: Nilai Baseline dan Target dengan Indikatr Kinerja Utama dan Indikatr Kinerja Tambahan N Indikatr Baselin Target e (2009) 2011 2012 2013 Indikatr utama 1 Rata-rata IPK semester pada 2,49 2,70 2,90 3,0 pelaksanaan KBK 2 Prsentase rerata IP semester < 2,5 59,2 35 25 0 > 2,5 40,8 65 75 100 3 Akreditasi prgram studi Belum Belu Suda Suda Standar BAN PT Okt 2009 m h h Perkiraan nilai akreditasi 180 KLARIFIK ASI 200 230 260 Indikatr Tambahan 1. Indikatr perencanaan pembelajaran 2. Penguatan implementasi KBK untuk mencapai standar lulusan a. Peningkatan kualitas dan relevansi KBK b. 4 Ada kurikulum baru yang sesuai KBK (%) 0 100 100 100 Kurang tepat menentukan nya 5 Ada RPKPS (%) 28 85 100 100 Penetapan di thn 2013 tidak dirujuk melaui RIP 2012 sehingga masih tercantum 100 pada 2013

6 Jumlah mahasiswa yang meminjam 24 100 200 250 buku perpustakaan/minggu 7 Rata-rata nilai akhir skill labratrium per blk 75 80 85 87 b. Peningkatan kualitas implementasi KBK dalam blk c. 8 Mdul per blk terintegrasi (%) 28 85 100 100 9 Rata-rata nilai tutrial mahasiswa 75 80 85 87 10 Mahasiswa remidi (%) 4,1 4 3 2 Indikatr Layanan Akademik 11 Pengisian KRS tepat waktu (%) 70 90 100 100 12 Ketepatan waktu pengumuman nilai 30 15 15 15 Semester pasca ujian (hari) 13 Pengguna internet untuk 50 100 100 100 pembelajaran per hari (%) 14 Banyaknya kunjungan pada system 0 50 75 100 infrmasi setiap minggu (%) 15 Kepuasan mahasiswa terhadap 3,1 3,3 3,5 3,7 labratrium (skala 1-4) 16 Pelayanan perpustakaan tiap mahasiswa (menit) 10 7 6 5 N Indikatr Baseline Target (2009) 2011 2012 2013 17 Kepuasan mahasiswa terhadap 2,74 3 3,3 3,5 perpustakaan (skala 1-4) 18 Kemitraan dengan FK. UNDIP NA 5 6 KLARIFI KASI N Area Intervensi Hasil yang dicapai Ketercapaian Indikatr Kendala sesuai dengan hasil diskusi 1 Implementasi KBK berbasis SPICES Sesuai target Tercapai Tidak ada 2 Penguatan sarana-prasarana Penunjang KBK Sesuai target dan rencana Tercapai Tidak ada 3 Penguatan FK Penguatan melalui peningkatan kualitas dan kuantitas SDM sesuai dengan target Sebagian besar tercapai Hambatan terjadi pada kuantitas penelitian dan publikasi karena keterbatasan dana penelitian

4 Penguatan MEU Sesuai target Tercapai Tidak ada 5 Perbaikan sistem infrmasi Sesuai target dan didukung penuh dari SI universitas Tercapai Tidak ada 6 Unggulan spesifik Belum ada Belum ada target dan indicatr ketercapaian Keterbatasan dana dan SDM dalam bidang penelitian 7 Kemitraan Sesuai target Tercapai, walau masih perlu ditingkatkan Mitra rumah sakit sudah sesuai kebutuhan, namun belum ada mitra dengan wahana pendidikan lain N Area Intervensi Uraian 1 Implementasi KBK berbasis SPICES: Hasil yang dicapai: Ketercapaian indikatr: Strategi Pencapaian indicatr: Kendala sesuai dengan hasil diskusi: Dari MEDU : ada TA kurikulum dengan FK Mitra Undip,pemahaman dsen thd KBK masih kurang, SCL bukan teacher centre. Pada PHK-PKPD telah ada perubahan dari system penilaian. Tahap akademik dan tahap prfesi harus ada cntinuitas kurikulum. Strategi : akan diusahakan untuk thn thn mendatang tetap dilakukan tanpa dana PHKPKPD. Penyusunan kurikulum di prfesi tetap FK harus ada keterlibatan. ada kelnggaran dalam penyusunan kurikulum di tahap prfesi. dgn rata rata IPK >2,75 ptimis akan lulus UKDI,untuk menunggu UKDI ada mentring dan 3 kali Try Out menghadapi UKDI 2 Penguatan saranaprasarana Penunjang KBK: Hasil yang dicapai: Ketercapaian indikatr: Strategi Pencapaian indicatr: Adanya PHKPKPD sangat menunjang sekali galnya kurikulum, misnya lab Bimedik, dulu sebelum ada HPEQ hrs praktikum di lab di Fakultas lain. Masalah perpustakaan: sebelum HPEQ gedungnya kecil,sekarang sudah luas. Buku buku sudah bertambah. IT CBT ; dalam prses evaluasi lebih cepat. Hanya saja Entry sal masih menggunakan

Kendala sesuai dengan hasil diskusi: 3 Penguatan FK Hasil yang dicapai: Ketercapaian indikatr: Strategi Pencapaian indicatr: Kendala sesuai dengan hasil diskusi: 4 Penguatan MEU Hasil yang dicapai: Ketercapaian indikatr: Strategi Pencapaian indicatr: Kendala sesuai dengan hasil diskusi: 5 Kemitraan (skema A & B) Hasil yang dicapai: Ketercapaian indikatr: Strategi Pencapaian indicatr: Kendala sesuai dengan hasil diskusi: tenaga administrative secara manual. Telah tercapai sebagian SK struktur MEU : perencanan,sarana prasarana, dan mnev sudah ada SKnya. Bertanggung jawab pada wadek I. Perlu ada perbahan struktur MEU. Tidak ada lkakarya atau IHT dari PHKPKPD yang spesifik dikhususkan untuk peningkatan kmpetensi staf MEDU. pernah ada dsen sedang S2 ME yg sedang seklah lalu keluar krn biaya sendiri, pernah diusulkan dari PHKPKPD untuk seklah S2 ME tapi syarat administrasi di PT tdk terpenuhi. Struktur SDM hanya tiga rang. Usul :penambahan SDM, dan administrasi, audit sudah dilaksnakan leh SPMI. Kemitraan : evaluasi kurikulum dilakukan leh pakar undip. Yg sudah dilaksanakan leh TA manfaatnya terasa hanya berkaitan dgn evaluasi kurikulum : Blk 3(ked keluarga) adanya blk ini terlalu dini unt mhs baru,perlu dijelaskan dulu terinya. Blk 4 dan 5 (struktur fgs tubuh); seharusnya waktunya lebih panjang sehingga ditambah blk 3,4 dan 5. setelah revisi Blk,Belum semua Blk terlaksna baru 17 blk dari 21 blk sejak 2012. Perlu pemikiran perubahan system penilaian untuk mhs agar lebih digeneralisasi agar tidak merugikan mhsnya. c. Ketercapaian indikatr utama : Untuk dapat menganalisis ketercapaian target dari indicatr kinerja yang telah ditetapkan leh PHK-PKPD FK Unimus masih diperlukan penetapan Definisi perasinal untuk masing masing KPI dengan metde pengukuran yang jelas. Hampir sebagian besar KPI yang dibuat menggunkan metde pengukuran ketercapaian dengan Prsentase. Sebagai cnth : KPI untuk prgram Ada kurikulum baru yang sesuai KBK (Target sampai akhir tahun 2013; 100%), untuk menganalisis ketercapaian target sebesar 100% nya tersebut sangat subjectif

sekali, karena menggunakan prsentase. Saran reviewer tidak perlu merubah table KPI yg sudah dibuat sejak thn 2011, tetapi cukup memberikan justifikasi dibawah table KPI tersebut tentang bagaimana mengukur ketercapaian KPI tersebut agar benar benar Dapat diukur secara kuantitatif. Intake mahasiswa : 2011 2012 2013 Intake Daya Tampung Intake Daya Tampung Intake Daya Tampung 50 50 50 50 50 50 d. Kendala dalam pencapaian indiaktr kinerja utama dan cara mengatasinya: 1) Perlu analisis lebih lanjut apakah terdapat kendala berarti atau tidak dalam pencapaian indicatr kinerjanya, setelah ditetapkan terlebih dahulu leh PIU PHK-PKPD FK Unimus mengenai justifikasi terhadap metde pengukuran KPI dari indicatr kinerja Utamanya. 2) Untuk KPI berkaitan dengan civil wrk,tampaknya tidak ada kendala yang serius, walaupun dalam pelaksanaannya ada hambatan berupa terbitnya NOL yang tidak sesuai dengan tahapan yang dilaksanakan selama prses pembangunan renvasi gedung. Tetapi hal ini dapat diatasi dengan menyewa dan memindahkan sementara ruang sarana pembelajaran ke gedung lain. Hal ini menunjukan kmitmen yang tinggi dari pimpinan untuk menunjang suksesnya prgram PHK-PKPD. 3) Untuk KPI dalam prses pengadaan barang,tampaknya tidak ada kendala yang berarti 4. Hambatan terkait dengan pengellaan dan strategi untuk mengatasinya: Hambatan terkait pengellaan prgram pada kuartal Q4 thn 2013 dan pada kuartal Q1 tahun 2014 tidak ada hambatan yang berarti, leh karena semua aktifitas kegiatan pada kuartal Q4 thn 2014 sebagian besar tingggal menyesaikan pembayaran kntrak kntrak saja, utamanya berkaitan dengan civil wrk untuk renvasi gedung. 5. Praktek Baik (Gd Practices) : a. Adanya ketidak sesuaian dalam realisasi keterlaksanaan terhadap perencanaan aktifitas prgram civil wrk yang sudah dibuat pada awal prgram PHK-PKPD karena adanya perbedaan persepsi antara BPKP dengan PIU maupun CPCU, nampaknya membuat PIU Unimus cukup kesulitan dalam menyelesaikan maslah ini. Tetapi adanay kebijakan pimpinan Universitas yang begitu arif dalam menyikapi masalah ini yaitu dengan menambah dana DRK untuk membantu prgram Civil wrk,tampaknya membuat prgram pengadaan barang dan civil wrk di FK Unimus dapat terealisasi dengan baik. b. Kemampuan mengidentifikasi masalah berdasarkan hasil evaluasi diri yang berbasis pada analisis SWOT leh pimpinan dan PIU FK Unimus nampaknya

berbuah hasil terealisasinya serapan anggaran dan ketercapaian target sesuai yang direncanakan. Hal ini terlihat pada strategi manajemen yang diterapkan leh FK Unimus terhadap prgram PHK-PKPD Unimus,dimana pada tahun tahun pertama prgram yang awalnya tidak dapat mencapai 10 % tetapi pada akhir kuartal Q4 2011 sudah bisa mencapai hampir lebih dari 40%. Strategy awal PIU Unimus adalah bagaimana supprting factr berupa prgram pengadaan yang akan dapat menyerap anggaran lebih besar diutamakan dan didahulukan serta betul betul diawasi keterlaksanaan prgramnya, tentunya dengan berkrdinasi dengan panitia pengadaan CPCU. 6. Rekmendasi a. Rekmendasi untuk institusi: 1) Strategi strategi yang telah diambil dalam menghadapi kendala selama pelaksanaan prgram PHK-PKPD di FK Unimus hendaknya dapat tetap dilaksanakan pasca PHK-PKPD. 2) Perlu segera diupayakan pemenuhan persyaratan perundang undangan terutama terhadap Sumber daya di MEDU yaitu ; rekruitmen 2 rang tenaga magister S2 Medical Educatin. b. Rekmendasi untuk CPCU: Untuk Krdinatr Tim Analisis Persepsinal dari AIPKI yang bertanggung jawab terhadap jejak pendapat Persepsi kepada ; Pimpinan, Dsen, mahasiswa dan tenaga Kependikanan, Perlu knslidasi yang lebih baik lagi kepada para asisten peneliti yang terdapat di masing masing grantees sehingga tidak terjadi kesalahan persepsi terhadap apa yang harus dikerjakan leh Asisten peneliti. Karena dari tiga tempat yang kami site visit umumnya asisten peneliti mengatakan tidak tahu tugas apa yang harus mereka kerjakan walaupun mereka telah mendapat TOT leh CPCU sebelumnya. Sehingga pada saat dilapangan reviewer tidak bisa mendapatkan infrmasi yang berarti dan data dari asisten Peneliti tsb. Sementara aplikasi system yang dibuat juga tidak bisa diakses leh reviwer maupun asistan peneliti sehingga hasil analisis terhadap data yang telah dimasukan dalam system pun tidak bisa diketahui.