SERI BACAAN ORANG TUA. Mengasah Keterampilan Bergerak ANAK USIA 2-4 TAHUN. Milik Negara Tidak Diperjualbelikan

dokumen-dokumen yang mirip
Mengasah Keterampilan Bergerak ANAK USIA 4-6 TAHUN SERI BACAAN ORANG TUA

Mengasah Kecerdasan. di Usia 2-4 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

Tema Parenting : (MengasahKecerdasan) SERI BACAAN PARENTING ORANG TUA

Mengasah Kemampuan Berbahasa. di Usia 2-4 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

Membangun Sosial Emosi Anak. di Usia 4-6 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

Membangun Sosial Emosi Anak. di Usia 2-4 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

Mengasah Kecerdasan. di Usia 4-6 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

Mengasah Kemampuan Berbahasa. di Usia 4-6 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

Tema Parenting : (Mengasah Kemampuan Berbahasa) SERI BACAAN ORANG TUA TANDA PERKEMBANGAN ANAK USIA 2 4 TAHUN

Mengasah Kemampuan Berbahasa. di Usia 0-2 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

Mengasah Kecerdasan. di Usia 0-2 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

Membangun Sosial Emosi Anak. di Usia 0 2 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

SERI BACAAN ORANG TUA. Mengasah Keterampilan Bergerak ANAK USIA 0-2 TAHUN. Milik Negara Tidak Diperjualbelikan

SERI BACAAN ORANG TUA

BUKU PANDUAN BAGI GURU DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN

Manfaat Deteksi Dini. Tumbuh Kembang Anak SERI BACAAN ORANG TUA

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.2 Rumusan masalah 1.3 Tujuan

Tulisan yang mempunyai pengait kata Alat Permainan edukatif APE kreatif ala TBIF

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia akan melalui tahap perkembangan dari masa bayi hingga

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan generasi sumber daya manusia yang lebih baik. Pendidikan anak usia

BAB I PENDAHULUAN. mandiri ilmu yang dipelajarinya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan potensi sumber daya manusia serta penerus cita-cita perjuangan bangsa

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat

BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian Keterampilan Motorik

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

Al-Hikmah Jurnal Kependidikan dan Syariah

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh manusia merupakan hal yang bisa dipelajari, baik bentuk maupun

MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina

BAB I PENDAHULUAN. Pembentukan kualitas SDM yang optimal, baik sehat secara fisik maupun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dunia anak identik dengan dunia bermain, maka kehidupan anak usia

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER I. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan Tuhan unik :

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam proses pembelajarannya menekankan pada prinsip bermain

Lampiran 1 Kuesioner kompetensi perkembangan anak usia tahun NO INDIKATOR KOGNITIF TES PERBUATAN PENILAIAN

Tinjauan Mata Kuliah Masa TK : perkembangan fisik dan kemampuan anak berlangsung sangat cepat. Perkembangan Motorik Perkembangan motorik identik denga

BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG

BAB I PENDAHULUAN. adalah segala perubahan yang terjadi pada anak yang meliputi seluruh perubahan, baik

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN?

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dari dalam kandungan maupun sejak dilahirkan ke bumi. Kemampuan yang

BAB I PENDAHULUAN. mudah bosan, sulit memecahkan suatu masalah dan mengikuti pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya anak usia dini merupakan masa-masa keemasan yang harus

2014 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MENGANYAM

adapun tahap-tahap perkembangan anak sesuai dengan usianya sebagai berikut:

appropriateness). Orang dewasa tidak perlu melakukan bantuan terhadap

Gambar 4.1 Perkembangan Fisik Manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

AKTIVITAS PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS

BAB I PENDAHULUAN. kandungan hingga usia 8 tahun. Pendidikan bagi anak usia dini dilakukan melalui

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS

BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK

CIRI-CIRI ANAK PRA SEKOLAH

Sukses Mengasuh Anak. Usia 3 6 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF KEMAMPUAN GERAK DASAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR. Isa Ansori dan Sukardi PGSD FIP UNNES

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

2-3. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Main engklek Gambar kotak-kotak permainan engklek di lantai. Ajari anak dan teman-temannya cara bermain engklek.

BAB I PENDAHULUAN. dan melakukan berbagai kegiatan fisik lainnya. Bermain dapat membebaskan

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan yang pesat bahkan dikatakan sebagai

Naskah berikut ini disusun oleh Departemen Kesehatan NSW.

I. PENDAHULUAN. dalam memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung dengan sangat cepat, hal ini terlihat dari sikap anak yang terlihat jarang

BAB I PENDAHULUAN. dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, menurut Undang-Undang Nomor 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa anak merupakan masa keemasan atau sering disebut masa

BAB I PENDAHULUAN. kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.dalam standar

Hakikat Perkembangan Motorik Anak

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty

BAB I PENDAHULUAN. gembira dapat memotivasi anak untuk belajar. Lingkungan harus diciptakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap anak akan melewati tahap tumbuh kembang secara fleksibel dan

BERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. 31 ayat (1) menyebutkan bahwa Setiap warga Negara berhak mendapat

Tahapan Masa Pertumbuhan Batita

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala. kemampuan anak sedang berkembang cepat.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MEMBUTSIR DENGAN MENGGUNAKAN PLAYDOUGH DI PAUD KAMBOJA KOTA GORONTALO JURNAL OLEH

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan perilaku dari tidak matang menjadi matang. Gerakan yang menggunakan yaitu otot-otot halus atau sebagian anggota

Memanfaatkan Lingkungan Sekitar. Sebagai Sumber Belajar Anak Usia Dini SERI BACAAN ORANG TUA

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER I

BAB I PENDAHULUAN. Dunia anak adalah dunia bermain, di mana masa ini secara naluriah

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar),

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER II

KREATIF LEWAT MENGGUNTING DAN MENEMPEL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANAN KEGIATAN MENGGAMBAR DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DI KELOMPOK B TK BUNGAMPUTI DWP UNTAD PALU

4-5. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 4-5 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

I. PENDAHULUAN. merupakan harta yang tak ternilai harganya. Pada usia dini di mana anak berada

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang I.1.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek

DAFTAR ISI... HALAMAN SAMPUL DALAM... PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING TESIS... PENGESAHAN TIM PENGUJI TESIS... TRANSLITERASI...

KEGIATAN LATIHAN GERAK DAN LAGU (JERUK BALI) UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA DINI

perkembangan anak. Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS yang menyebutkan bahwa:

Transkripsi:

05 SERI BACAAN ORANG TUA Mengasah Keterampilan Bergerak ANAK USIA 2-4 TAHUN Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2011 Milik Negara Tidak Diperjualbelikan

Mengasah Keterampilan Bergerak ANAK USIA 2-4 TAHUN Sari Rahayu, S.Gz Alzena Masykouri, M. Psi

4 Mengasah Keterampilan Bergerak Anak Usia 2-4 Tahun

Selama periode usia 2 4 tahun, anak menunjukkan perubahan di seluruh aspek perkembangannya. Dari bayi yang sangat bergantung pada orang lain menjadi anak yang mandiri dan dapat bergerak bebas ke mana pun ia inginkan. Dari hanya bisa menangis, sekarang anak dapat berbincang-bincang dengan asyik mengenai banyak hal dengan ibu dan ayah. Demikian pula perkembangan sosialnya. Pada periode ini anak menikmati sekali bermain dengan anakanak sebayanya. Ia pun belajar berbagai keterampilan sosial dalam interaksi bersama lingkungan sosialnya. Buku berseri ini bertujuan agar ibu dan ayah dapat memahami aspek perkembangan anak pada enam tahun pertama kehidupannya. Dengan pemahaman tersebut, diharapkan ibu dan ayah dapat mendampingi dan menyediakan lingkungan yang lebih baik untuk anak mengembangkan kemampuannya. Terdapat empat aspek utama perkembangan anak yang dibahas dalam serial buku ini, yaitu : aspek gerakan kasar dan gerakan halus, bahasa, kecerdasan, dan sosial-emosi. Pemahaman yang menyeluruh dan seimbang terhadap aspek perkembangan akan lebih efektif dibandingkan fokus terhadap satu aspek saja. Setiap kegiatan yang diberikan di dalam buku ini bisa berdampak pada beberapa aspek dan bermanfaat bagi perkembangan kemampuan anak Mengasah Keterampilan Bergerak Anak Usia 2-4 Tahun 5

Ibu dan ayah dapat memahami setiap aspek perkembangan sesuai dengan usia anak. Khusus pada buku ini akan dibahas mengenai aspek gerakan kasar dan gerakan halus anak usia 2 sampai 4 tahun. Perkembangan gerakan kasar dan gerakan halus anak mengalami perubahan pesat dibanding periode usia sebelumnya. Inilah masa dimana anak melatih keterampilannya agar ia menguasai keterampilan gerakan kasar dan gerakan halus dengan lebih baik sebagai bekal ketika ia memasuki usia sekolah. Penting diingat, tujuan utama memahami tahap perkembangan anak adalah agar kita dapat memberikan perangsangan secara berhasil guna, dengan berbagai cara dan variasi. Untuk itu, ibu dan ayah dituntut kreatif dalam menciptakan kegiatan-kegiatan yang merangsang perkembangan anak. Contoh kegiatan yang ada di dalam buku ini dapat dikembangkan sesuai dengan keadaan masingmasing anak. Setiap anak adalah unik dan kita harus dapat memahami keunikannya. Hindari memaksa anak melakukan kegiatan yang barangkali belum dikuasainya. Apalagi bila ibu dan ayah merasa bahwa anak lain yang seusia dengan anak sudah dapat melakukannya. Bila anak belum dapat melakukan kegiatan yang dirangsangkan atau terlihat belum tertarik, cobalah kegiatan yang sama beberapa kali dengan diberi rentang waktu. Di dalam pembahasan mengenai aspek gerakan kasar dan gerakan halus, buku ini akan memberikan contoh perangsangan dan kemampuan yang dapat dikuasai anak pada usia tertentu. Penjelasan tersebut tidak bersifat kaku atau suatu keharusan. Ingat, setiap anak adalah unik dan hasil dari suatu perangsangan dapat berbeda antaranak. 6 Mengasah Keterampilan Bergerak Anak Usia 2-4 Tahun

PERKEMBANGAN GERAKAN KASAR DAN GERAKAN HALUS PADA USIA 2-4 TAHUN Terdapat tiga sumber yang merupakan dasar dari kemampuan anak untuk mengendalikan lengan, kaki, badan, keseimbangan, dan kerja sama, yaitu kemampuan, perangsangan, dan perubahan fisik. Kemampuan gerak sebenarnya sudah terlihat pada 15 bulan pertama kehidupan anak. Di awal kehidupannya, anggota gerak anak bergerak tanpa arah, kemudian seiring dengan perkembangannya, anak mampu mengarahkan geraknya dengan baik. Perangsangan yang ibu dan ayah berikan sehingga anak mampu menguasai keterampilan dasar gerak tubuh seperti tengkurap dan berbaring, merangkak, sampai akhirnya berjalan. Anak masih memerlukan dukungan ibu dan ayah untuk melatih keterampilannya dalam aspek gerakan kasar dan gerakan halus. Perubahan fisik yang terjadi sejak tahun kedua, antara lain: Mengasah Keterampilan Bergerak Anak Usia 2-4 Tahun 7

Berat dan Tinggi Badan. Anak mengalami tinggi dan berat badan yang berkembang pesat. Kakinya menjadi lebih panjang dan otot-ototnya menjadi lebih kuat. Dengan demikian anak bisa bergerak lebih lincah, lebih cepat, dan lebih bertujuan. Otak. Ketika lahir, berat otak anak kira-kira 25% dari berat otaknya ketika ia dewasa kelak. Pada usia 2 tahun, berat otaknya mencapai 75%. Perkembangan otak sejalan dengan kematangan bagian otak yang memungkinkan anak mengendalikan postur tubuh dan keseimbangannya. Penglihatan. Salah satu efek dari kematangan otak yang terjadi pada periode ini adalah kemampuan penglihatan yang membaik dan anak mampu memusatkan perhatiannya lebih akurat. Untuk dapat melakukan kegiatan fisik yang menantang secara efektif, seperti memanjat, berlari, melempar, dan mempertahankan keseimbangan, anak harus mampu menggunakan penglihatannya dengan baik. Meskipun kemampuan geraknya berkembang dengan pesat, anak juga mengembangkan kemampuan gerakan halus untuk mengembangkan kemampuan belajar dan pemahamannya. Pada periode ini, kemampuan anak mengendalikan tangan dan jari makin berkembang. Kemampuan ini memungkinkan anak memegang benda kecil dan mengendalikan tangannya pada kegiatan makan, serta membawa benda-benda tanpa bantuan. Memasuki masa usia prasekolah, anak makin menunjukkan keterampilan fisik dan gerak yang ia kembangkan sebelumnya. 8 Mengasah Keterampilan Bergerak Anak Usia 2-4 Tahun

Tantangan-tantangan kegiatan kerja sama fisik seperti melompat, sekarang dapat dilakukannya dan ia makin berusaha agar dapat melakukan kegiatan yang lain. Tentu saja, sebelum ia mampu melakukan kegiatan itu secara terampil, anak akan melalui banyak latihan. Tubuhnya pun menjadi lebih lincah dan kuat dari sebelumnya. Akan terlihat perbedaan yang jelas antara kemampuan gerakan kasar dan gerakan halus anak usia batita dan usia prasekolah. Perkembangan gerakan halus menjadi sangat penting pada usia prasekolah. Bukan hanya agar anak lebih mandiri, tetapi juga berkaitan dengan kemampuan penyelesaian masalah dan kemampuan belajar. Di usia ini, anak mulai berlatih untuk menggunakan jari tangannya dalam menulis. Keterampilan menulis akan menjadi penting. Dengan kematangan otot dan saraf-sarafnya, gerakan tangan dan kerja sama penglihatan anak menjadi lebih baik. Pilihan penggunaan tangan yang menonjol, kanan atau kidal, biasanya akan jelas terlihat pada saat anak memulai sekolah. Penelitian menunjukkan, penggunaan tangan yang menonjol berkaitan dengan belahan otak. Jika anak lebih sering menggunakan tangan kanan, berarti belahan otak kirinya yang mengendalikan seluruh bagain tubuh sebelah kanan. Sebaliknya, jika penggunaan tangan kiri (kidal) yang lebih menonjol, maka belahan otak kanannyalah yang mengendalikan seluruh bagian tubuh sebelah kiri. Oleh karena itu, ibu dan ayah tidak perlu mengubah pilihan penggunaan tangan yang dilakukan oleh anak, kanan atau kidal sama saja. Justru jika ibu dan ayah berusaha memindahkan penggunaan tangan yang menonjol ini, penelitian membuktikan ada kemungkinan terjadi keterlambatan bicara pada anak. Mengasah Keterampilan Bergerak Anak Usia 2-4 Tahun 9

PERANGSANGAN GERAK PADA USIA 2 3 TAHUN Sebagai hasil dari proses fisik yang berkembang, kematangan otot dan sarafnya, anak membuat perubahan besar pada keterampilan geraknya, seperti melompat, berlari, memanjat, dan mempertahankan keseimbangan. Anak terlihat lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan fisik. Pada periode ini, anak sudah mengenal sejauh mana kemampuannya, apa yang sudah bisa dan belum dilakukannya. Ia pun menjadi lebih mandiri dengan tidak perlu meminta bantuan kepada ibu dan ayah untuk mengambil atau meletakkan mainannya. Anak juga sudah bisa menggunakan sendok dan garpu dengan cukup baik, bahkan mungkin ia mulai berlatih mengenakan dan melepas pakaiannya sendiri. KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN Bermain lompat kelinci. Letakkan sepotong balok atau kotak bekas ukuran kecil di lantai. Atau, buatlah garis lurus di lantai. Minta anak melompati rintangan itu seperti kelinci. Jalan-jalan. 10 Mengasah Keterampilan Bergerak Anak Usia 2-4 Tahun

Daripada mendorongnya di kereta ketika berjalan-jalan di pusat perbelanjaan atau keliling perumahan, lebih baik ibu dan ayah berjalan bersama anak. Lari-lari. Sambil bergandengan tangan, ajak anak berlari kecil. Anak akan berusaha untuk berlari kecil, meskipun ia belum seimbang dalam berlari. Dengan adanya ibu dan ayah di sisi anak, ia akan merasa aman. Senam bersama. Putar lagu yang riang dan disukai anak, kemudian lakukan gerakan-gerakan senam bersama, seperti membungkukkan badan, mengangkat kaki, melambaikan tangan, berjalan seperti bebek, dan sebagainya. Anak akan berusaha meniru gerakan ibu dan ayah dengan riang gembira. Berjalan di titian. Carilah titian yang ada di sekitar lingkungan kita, barangkali sebatang kayu atau balok di pinggiran trotoar. A w a l n y a, biarkan anak berpegangan Mengasah Keterampilan Bergerak Anak Usia 2-4 Tahun 11

pada tangan ibu dan ayah. Ia akan melatih keterampilan gerak dan keseimbangannya. Buat permainan jadi menyenangkan, misalnya dengan pura-pura menyeberangi sungai yang penuh buaya. Masak bersama. Anak senang sekali bila ia diperkenankan memetik daun dari bayam yang akan dijadikan sayur untuk makan siang. Demikian pula ketika ibu dan ayah meminta bantuannya untuk memisahkan taoge yang sudah bersih dengan yang belum. Kegiatan di dapur akan sangat menarik bila anak dapat dilibatkan. Menggambar dengan berbagai alat gambar. Spidol, krayon, pensil warna, cat air, atau arang sekalipun bisa menjadi pilihan untuk menggambar. Medianya pun bisa bermacam-macam. Anak bisa menggambar di kotak bekas susu yang sudah dilapisi kertas bekas atau di balik 12 Mengasah Keterampilan Bergerak Anak Usia 2-4 Tahun

kalender yang sudah tidak terpakai. Libatkan dalam kegiatan sehari-hari. Anak bisa membantu ibu dan ayah dalam kegiatan harian, seperti menjepit jemuran, merapikan tempat tidurnya, atau meletakkan pakaian kotor ke keranjang cucian. Mengasah Keterampilan Bergerak Anak Usia 2-4 Tahun 13

PERANGSANGAN GERAK PADA USIA 3-4 TAHUN Keterampilan gerak anak menjadi lebih rumit dan terkendali. Ia mampu menggunakan dua area perkembangan sekaligus sehingga kegiatannya pun menjadi lebih bervariasi. Bahkan, di usia ini anak mulai berlajar merencanakan strategi tertentu untuk mencapai tujuannya. Anak makin percaya diri dengan kemampuan yang ia miliki. Ia mengetahui kemampuan keseimbangannya, kerja sama, dan kekuatan ototnya. Dengan pengetahuannya ini ia lebih tertantang dalam melakukan kegiatan fisik. Bentuk permainan dan mainan untuk anak usia ini menjadi sangat bervariasi. Ia dapat bermain bongkar pasang yang lebih rumit, menggunakan pensil dan krayon sebagai alat permainan. Anak ingin mencoba apa saja yang membuatnya merasa tertantang. Ia pun senang bermain dengan anak lain. KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN Perencanaan. Sarankan pada anak untuk memikirkan apa yang akan 14 Mengasah Keterampilan Bergerak Anak Usia 2-4 Tahun

dilakukannya ketika hendak melakukan sesuatu. Anak mulai belajar merencanakan gerakannya sehingga ia berhasil menyelesaikan tantangan yang dihadapinya. Bermain jungkat-jungkit. Permainan ini melatih otot lengan dan kaki anak, juga mengembangkan rasa percaya dirinya akan keseimbangan tubuh. Bermain sepak bola. Ibu dan ayah dapat menendang bola ke arah anak dari jarak sekitar 4 meter, kemudian minta anak menendang bola itu kembali kepada ibu dan ayah tanpa menghentikan bola itu terlebih dahulu. Dengan beberapa kali latihan, anak pasti bisa melakukannya dengan baik. Berjalan di permukaan yang tidak rata. Carilah taman atau tanah lapang yang memiliki permukaan tidak rata, misalnya ada bukit kecil atau turunan, lalu bermainlah dengan anak. Memanjat dan menuruni jalan akan melatih kemampuan keseimbangan dan kendali gerakan anak. Bermain lempar-tangkap. Mulailah dengan bola berukuran sedang. Jika anak sudah berhasil menangkap dari arah depan, cobalah melempar bola dari arah atas atau bawah. Bermain halang rintang. Permainan yang seru jika ibu dan ayah juga ikut menemaninya. Carilah lokasi yang memungkinkan anak dapat memanjat, berlari, dan merangkak. Atau, ibu dan ayah juga bisa melakukannya di rumah dengan menggunakan furnitur yang ada di rumah. Mengasah Keterampilan Bergerak Anak Usia 2-4 Tahun 15

Bermain plastisin. Kemampuan gerakan halusnya akan semakin berkembang bila anak berlatih dengan bermain plastisin. Ia bisa membuat berbagai bentuk. Anak juga bisa berlatih memotong atau menggunakan peralatan plastisin untuk menggilingnya. Bermain konstruktif. Aneka balok dapat menjadi sarana bagi anak untuk melatih kerja sama mata-tangannya. Ia dapat membangun kota lengkap dengan stasiun kereta. Jika tidak ada balok, ibu dan ayah dapat menggunakan kardus/kotak bekas susu dan pasta gigi yang dilapisi dengan koran. Anak juga bisa menggambar detail di balok-balok tersebut, misalnya, pintu mobil, jendela kereta, dan sebagainya. Bermain pasir dan air. 16 Mengasah Keterampilan Bergerak Anak Usia 2-4 Tahun

Bermain pasir berguna untuk merangsang jari-jari dan tangan anak dengan tekstur yang berbeda. Anak tidak hanya dapat membangun istana pasir, tetapi juga menggambar atau berlatih menuang. Bermain pasir dapat dilakukan di pantai atau bisa juga dengan menggunakan tepung kanji sebagai pengganti pasir. Sedangkan bermain air dapat dilakuan sambil anak mandi, bukan? Menggambar dengan meniru dan menjiplak. Anak dapat berlatih keterampilan memegang alat tulis dan menulis dengan menjiplak. Selipkan gambar sederhana di bawah kertas untuk anak ikuti polanya. Bila sudah bisa, anak dapat meniru gambar yang ada. Mulailah dengan yang sederhana dan beri penghargaan pada anak atas hasil karyanya. Mengasah Keterampilan Bergerak Anak Usia 2-4 Tahun 17

PESAN UNTUK IBU-AYAH Masa ini adalah masa yang menyenangkan bagi perkembangan anak. Ia sudah lebih mandiri dan mampu melakukan hampir semua kegiatan yang bisa dilakukan orang dewasa. Keinginannya untuk mencoba banyak hal pun menjadi sangat menarik sebagai sarana perangsangan. Tetaplah mendampingi anak dalam melakukan semua kegiatannya. Tetaplah bersikap menyenangkan dan santai sehingga anak pun merasa nyaman dan mau mencoba berbagai hal baru yang belum dikuasainya. Tak lupa, beri kesempatan pada anak untuk beristirahat atau bermain sendiri. Bila ia merasa segar dan santai, anak dapat dengan nyaman melatih keterampilannya untuk menjadi lebih baik. 18 Mengasah Keterampilan Bergerak Anak Usia 2-4 Tahun

Mengasah Keterampilan Bergerak Anak Usia 2-4 Tahun 19

Sumber Bacaan Beyond Toddlerdom : Keeping five to twelve year olds on the rails, oleh Vermilion C, Penerbit : Green, Tahun 2000 Bright Start oleh R. C. Woolfson, Penerbit : Hamlyn, Tahun 2003 Child Development and Education, oleh Teresa M. McDevitt dan Jeanne Ellis Ormrod, Penerbit : Merril Prentice Hall, Tahun 2002 Guide to Understanding Your Child : Healthy Development from Birth to Adolescence, oleh Linda. C Mayes dan Donald J. Cohen, Penerbit : Little Brown, Tahun 2002. Teach Your Child : How to discover and enhance your child s potential oleh Mirriam Stoppard, Penerbit : Kindersley, Tahun 2001. Your Childs s Development : from birth to adolescence, oleh Richard Lansdown. Marjorie Walker, Penerbit : Frances Lincoln, Tahun 1996. 20 Mengasah Keterampilan Bergerak Anak Usia 2-4 Tahun

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2011