SIFAT KOMPAK PADA RUANG HAUSDORFF (RUANG TOPOLOGI TERPISAH)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kata topologi berasal dari bahasa yunani yaitu topos yang artinya tempat

INF-104 Matematika Diskrit

FUNGSI BERVARIASI TERBATAS DAN SIFAT-SIFATNYA SKRIPSI

INF-104 Matematika Diskrit

SIFAT RUANG METRIK TOPOLOGIS SKRIPSI. Oleh : Deki Sukmaringga J2A

SKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Kimia pada Universitas Negeri Semarang. Oleh Mohammad Chanifuddin

EKUIVALENSI TOPOLOGI PADA RUANG TOPOLOGI

KONSTRUKSI, SIFAT DAN DIMENSI HIMPUNAN CANTOR MIDDLE THIRD. Jl. Prof. H. Soedarto, S. H, Tembalang, Semarang Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

PENYELESAIAN INTEGRAL DIMENSI-n MENGGUNAKAN TEOREMA TONELLI

MIDDLE PADA BEBERAPA GRAF KHUSUS

PENYELESAIAN INTEGRAL DIMENSI-n DENGAN MENGGUNAKAN TEOREMA FUBINI

5. Sifat Kelengkapan Bilangan Real

DERET KOMPOSISI DARI SUATU MODUL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

BAB 2 LANDASAN TEORI

KEKONVERGENAN NET DAN SUBNET PADA RUANG TOPOLOGIS. Oleh : FATKHAN YUDI RIANSA J2A Skripsi

FUNGSI CANTOR KAJIAN TEORI ABSTRAK 2.1 HIMPUNAN KOMPAK 2.2 HIMPUNAN COUNTABLE 2.3 HIMPUNAN TERUKUR I. PENDAHULUAN

SKRIPSI. Oleh : Resti Pramita Wulandari K

Volume 9 Nomor 2 Desember 2015

HUKUM ITERASI LOGARITMA. TUGAS AKHIR untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana sains SORTA PURNAWANTI NIM.

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA PADA PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 3 GROGOL

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PRODUK ROKOK DJARUM DI KECAMATAN PURWANTORO

QUASI-COINCIDENT, INTERIOR DAN CLOSURE PADA TOPOLOGI FUZZY

HALAMAN PENGESAHAN. : Derajat Titik pada Graf Fuzzy. Telah diujikan pada sidang Tugas Akhir tanggal 23 Februari 2011

ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. August 18, Dosen FMIPA - ITB

PENGARUH PERUBAHAN EARNING PER SHARE

KARAKTERISTIK FUNGSI GAMMA DAN FUNGSI BETA PADA PEUBAH KOMPLEKS

PENYELESAIAN MASALAH OPTIMASI MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (Studi Kasus : Masalah Transportasi)

APLIKASI BENTUK KANONIK JORDAN DALAM MENGHITUNG MATRIKS EKSPONENSIAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana S1

PERANCANGAN PROTOTYPE MESIN EVAPORATOR VAKUM GULA MERAH UNTUK USAHA KECIL DAN MENENGAH ( UKM ) BERBAHAN BAKAR BIOMASSA

PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga SIFAT JARAK PADA RUANG METRIK SKRIPSI SITI MAISYAROH

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X-A SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA MELALUI MODEL BELAJAR AKTIF TIPE QUIZ TEAM

BAB III HIMPUNAN. 2) Mahasiswa dapat menyebutkan relasi antara dua himpunan. 3) Mahasiswa dapat menentukan hasil operasi dari dua himpunan

SKRIPSI. Oleh Nita Yolanda NIM

SKRIPSI. Oleh FITRI WAHYUNI

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT

LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA NYATA PELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI PEMBERIAN PINJAMAN BARANG GADAI PADA PERUM PEGADAIAN CABANG TEGAL BOTO JEMBER

Logika Matematika Modul ke: Himpunan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENERIMAAN PETERNAK AYAM PEDAGING TIPE POLA-INTI PLASMA. Tugas Akhir

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGELOLA PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KEC. TAMPAN KOTA PEKANBARU SKRIPSI OLEH

PERSAMAAN RELASI REKURENSI PADA PERHITUNGAN NILAI DETERMINAN MATRIKS MENGGUNAKAN METODE EKSPANSI LAPLACE DAN METODE CHIO SKRIPSI

BAB III KEKONVERGENAN LEMAH

ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII MTs NEGERI SUMBANG

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Survei Pada Tim Anggaran Pemerintah Daerah KABUPATEN SRAGEN)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN TREFFINGER BERBANTUAN LKS DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SKRIPSI

TOTAL EDGE IRREGULARITY STRENGTH DARI GABUNGAN GRAF RODA. Oleh : Moh. Nurhasan NIM

HIMPUNAN (Pengertian, Penyajian, Himpunan Universal, dan Himpunan Kosong) EvanRamdan

Aljabar Linier. Kuliah 3. 5/9/2014 Yanita FMIPA Matematika Unand

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENERAPAN RETRIBUSI PASAR SECARA BULANAN DAN PELAYANANNYA DALAM PERSPEKTIF ISLAM. (Studi Kasus Dinas Pasar Jember Kudus)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEGAWAI TETAP (KRETAP) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CABANG BONDOWOSO

SKRIPSI. Oleh : MELIA KHASANAH Kerajinan Batik Bentar..., Melia Khasanah, FKIP UMP, 2013

ANALISIS PRODUK TABUNGANKU ib BERBASIS AKAD WADIAH PADA BANK BNI SYARIAH CABANG SEMARANG

Oleh: BETHA DIAN PERMANA NIM

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SRONO BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KOMITMEN ORGANISASI

ANALISIS KESALAHAN DALAM PENYELESAIAN SOAL OPERASI BILANGAN PECAHAN

SKRIPSI OLEH CHOIRUL ANAM FIRMAN THOHARI NIM

APLIKASI PEMBAYARAN SEKOLAH BERBASIS WEB DI SMA NEGERI 1 SOOKO PONOROGO SKRIPSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

Sifat Barisan Subhimpunan Tutup di Ruang Metrik yang Completion-nya adalah Ruang Atsuji

KEKERASAN DALAM PACARAN DITINJAU DARI KONFLIK DALAM KELUARGA

PROFIL ANAK PUNK. (Studi Kasus di Pasar Gemolong) SKRIPSI Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB II DASAR TEORI. Di dalam BAB II ini akan dibahas materi yang menjadi dasar teori pada

TOPOLOGI RUANG LINEAR

SKRIPSI. oleh Rico Yudi Susanto NIM

ANALISIS EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK RESTORAN DAN PAJAK HOTEL DI KABUPATEN NGAWI TAHUN TUGAS AKHIR

LAMBANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

SISTEM SCHREIER PADA FREE GROUP. Skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Matematika

TEORI HIMPUNAN Penyajian Himpunan

IDENTIFIKASI KESALAHAN JAWABAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DITINJAU DARI FASE PEMECAHAN MASALAH POLYA

STUDI KOMPARASI PENDIDIKAN ISLAM MASA PRENATAL MENURUT DR. H. BAIHAQI A.K. DENGAN DR. MANSUR, M.A.

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai Gelar Sarjana. Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Matematika. Oleh RIDWAN PRIHANTONO

SKRIPSI. Oleh : Dwi Pramita Ardani NIM

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh: ENI NURYATI A

EVALUASI PELAPORAN DANA DESA PADA PEMERINTAH DESA

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KESETIAAN MEREK PADA RESTORAN STEAK MOEN-MOEN

PENERAPAN PEMBELAJARAN ACCELERATED TEACHING

ANALISIS PENGARUH JUMLAH KELUARGA DAN KEPADATAN PENDUDUK TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN PENDUDUK DI KABUPATEN NGAWI SKRIPSI

UJI PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH PASAR SECARA ANAEROB TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L) DENGAN MEDIA HIDROPONIK

SKRIPSI. Diajukan Dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata Satu (S1) Untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan OLEH : ARIF FEBRI HIMAWAN

APLIKASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PERSPEKTIF SYARIAH PADA PANTI ASUHAN YAYASAN AL-HIKMAH WONOSARI NGALIYAN SEMARANG

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI RUMAH TANGGA GURU BERSERTIFIKASI SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

ANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU SMP NEGERI

UPAYA MENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA KELAS VIII G SMP MUHAMMADIYAH 1 PURWOKERTO MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5-E

SKRIPSI. Oleh: Sri Bekti Utami NIM

SKRIPSI. untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI)

PENGARUH KEMASAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (Studi Empiris Pada Produk Mie Sedap Cup Di Kab. Ngawi)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA DENGAN REGRESI LOGISTIK

H I M P U N A N. 1 Matematika Ekonomi Definisi Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kajian menarik dalam analisis adalah teori himpunan.

SKRIPSI. Oleh : RETNO HANDAYANI NIM

PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM NU DEMAK

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : BAGAS RASIOTA A

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VIII MTs DARUL ULUM 2 SIDAREJA

Transkripsi:

SIFAT KOMPAK PADA RUANG HAUSDORFF (RUANG TOPOLOGI TERPISAH) skripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sain Program Studi Matematika oleh Ririn Setyaningrum 4150406026 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

PENGESAHAN Skripsi yang berjudul Sifat Kompak Pada Ruang Hausdorff (Ruang Topologi Terpisah) disusun oleh Nama : Ririn Setyaningrum NIM : 4150406026 telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi FMIPA Unnes pada tanggal 18 Februari 2011 Panitia: Ketua Sekretaris Dr. Kasmadi Imam S., M.S. Drs. Edy Soedjoko, M.Pd 195111151979031001 195604191987031001 Penguji I Drs. Wuryanto, M.Si 195302051983031003 Penguji II/ Pembimbing Utama Penguji III/ Pembimbing Pendamping Drs. M. Chotim, MS Dr. Masrukan, M.Si 194905151979031001 196604191991021001 ii

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi ini benarbenar hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain baik sebagian ataupun seluruhnya. Kecuali yang disebutkan sumbernya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip/dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Semarang, Februari 2011 Ririn Setyaningrum 4150406026 iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO Ya Tuhanku, berilah aku ilham. Untuk tetap mensyukuri nikmat-mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhai, dan masukkanlah aku dengan Rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-mu yang shaleh. (Q.S. An-Naml : 19). Dilaksanakan dengan baik lebih baik daripada dikatakan dengan baik (Ririn Setyaningrum). PERSEMBAHAN Dari lubuk hati yang terdalam, kupersembahkan karya perjuanganku ini, ke pangkuan: Allah S.W.T : Puji syukurku atas kehadirat-mu Raja Semesta My Parent : Yang selalu berdo a untukku dalam setiap tarikan napasnya, pengorbanan yang tiada pamrih dalam setiap lantunan do amu yang mengringi setiap langkahku. My Sister : Thanks for all for your motivation to me. My Love: Thanks a lot. Sahabatku: Thanks for all. Teman-teman satu angkatan, Matematika Reguler iv

KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas Ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul Sifat Kompak Pada Ruang Hausdorff (Ruang Topologi Terpisah). Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Matematika pada Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada : 1. Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si, Rektor Universitas Negeri Semarang. 2. Dekan FMIPA, Bapak Dr. Kasmadi Imam S, M.Si beserta keluarga besar dosen FMIPA universitas Negeri Semarang atas ilmu yang telah diberikan. 3. Bapak Drs. Edy Soedjoko, M.Pd, Ketua Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang. 4. Bapak Drs. Moch Chotim, M.S, Pembimbing I yang telah banyak membantu, membimbing dan memberikan saran dalam proses penyusunan skripsi ini. 5. Bapak Dr. Masrukan, M.Si, Pembimbing II yang telah banyak membantu, membimbing dan memberikan saran dalam proses penyusunan skripsi ini. 6. Kedua Orang tua ku yang senantiasa selalu mendoakan serta memberikan dorongan sehingga skripsi ini selesai. 7. Adik-adikku yang memotivasi agar bisa menyelasikan skripsi ini dengan lancar. 8. Sahabat-sahabat dan semua pihak yang tak dapat saya sebutkan satu persatu terima kasih atas dukungannya. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat. Semarang, Februari 2011 Penulis v

ABSTRAK Setyaningrum, Ririn. 2011. Sifat Kompak Pada Ruang Hausdorff (Ruang Topologi Terpisah). Skripsi, Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang. Drs. M. Chotim, MS, Dr. Masrukan, M.Si. Kata Kunci: Ruang Topologi;Kompak; Ruang Hausdorff. Ruang topologi X disebut ruang Hausdorff atau ruang topologi terpisah jika setiap pasangan titik yang berbeda a dan b di X masing-masing termasuk kedalam himpunan-himpunan terbuka yang disjoint. Tujuan dari penelitian adalah (1) Mengetahui apakah setiap himpunan kompak pada ruang Hausdorff adalah tertutup. (2) Mengetahui sifat kompak dan aplikasi pada ruang Hausdorff dari definisi dan teorema yang terkait. Metode penulisan skripsi ini yaitu kajian pustaka dengan langkah-langkah (a) Menentukan Masalah, (b) Perumusan Masalah, (c) Studi Pustaka, (d) Analisis dan Pemecahan Masalah, (e) Penarikan Kesimpulan. Diperoleh hasil (1) Setiap himpunan kompak pada ruang Hausdorff adalah tertutup. (2) Sifat Kompak: Misal ruang Hausdorff kompak lokal yang tidak kompak, dan adalah sebuah titik pengkompak. Maka adalah ruang Hausdorff kompak ; adalah subruang ; Himpunan terdiri atas sebuah titik dan, Dalam aplikasi dengan merupakan suatu himpunan kompak dalam ruang Hausdorff. Disarankan (1) Perlu diadakan pengkajian lebih lanjut apakah ada teorema lain yang dapat digunakan untuk menentukan apakah Setiap himpunan kompak pada ruang Hausdorff adalah tertutup. (2) Perlu diadakan pengkajian lebih lanjut apakah ada soal lain yang dapat memenuhi teorema dan definisi dari sifat kompak pada ruang Hausdorff yang tidak di bahas oleh penulis. vi

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL.................................... i PENGESAHAN........................................ ii PERNYATAAN........................................ iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN.......................... iv KATA PENGANTAR................................... v ABSTRAK............................................ vii DAFTAR ISI.......................................... viii BAB I PENDAHULUAN................................ 1 1.1 Latar Belakang................................ 1 1.2 Rumusan Masalah.............................. 2 1.3 Pembatasan Masalah............................ 2 1.4 Tujuan....................................... 2 1.5 Manfaat...................................... 2 1.6 Sistematika Penulisan Skripsi..................... 3 BAB II LANDASAN TEORI.............................. 5 2.1 Ruang Topologi................................ 5 2.2 Keterhubungan dan Kekompakan.................. 18 2.3 Ruang Hausdorff (Ruang Topologi Terpisah)......... 19 BAB III METODE PENELITIAN.......................... 22 3.1 Menentukan Masalah............................ 22 3.2 Perumusan Masalah............................. 22 3.3 Studi Pustaka.................................. 22 3.4 Analisis dan Pemecahan Masalah.................. 23 3.5 Penarikan Kesimpulan........................... 23 vii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..................... 24 4.1 Ruang Hausdorff............................... 24 4.2 Sifat Kompak Ruang Hausdorff................... 25 BAB V PENUTUP...................................... 36 5.1 Simpulan..................................... 36 5.2 Saran........................................ 37 DAFTAR PUSTAKA.................................... 38 viii

DAFTAR SIMBOL Interval terbuka dari a sampai b Interval tertutup dari a sampai b Ruang Topologi Ruang Topologi Suatu Topologi Suatu puak unsur- unsur dari Lingkungan (neighborhoud) Himpunan buka Titik dalam (titik interior) Tutupan A (setiaan A) Himpunan terbuka pada Himpunan dari semua titik limit A Himpunan Bilangan Real Himpunan bilangan rasional ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kata topologi berasal dari bahasa yunani yaitu topos yang artinya tempat dan logos yang artinya ilmu merupakan cabang matematika yang bersangkutan dengan tata ruang. Kata topologi digunakan baik untuk cabang matematika dan untuk keluarga himpunan dengan beberapa sifat yang digunakan untuk menentukan ruang topologi yang merupakan objek dasar dari topologi. Inspirasi munculnya definisi kompak berawal dari sistem bilangan real. Himpunan tertutup dan terbatas dari garis real menjadi acuan model yang baik untuk mengembangkan sifat kompak pada ruang topologi. Karena sifat terbatas adalah konsep yang sangat sulit dipahami di dalam ruang topologi umum, maka dikajilah sifat kompak untuk melihat banyak sifat dari himpunan tanpa memperhatikan sifat terbatas. (Luh Putu Ida Harini) Beberapa sifat dari ruang topologi X bergantung kepada distribusi dari himpunan-himpunan terbuka dalam ruang topologi tersebut. Ruang topologi X disebut ruang Hausdorff atau ruang topologi terpisah jika setiap pasangan titik yang berbeda a dan b di X masing-masing termasuk kedalam himpunan-himpunan terbuka yang disjoint. Dalam penelitian ini akan diberikan sifat yang harus dipenuhi pada suatu himpunan pada ruang Hausdorff agar himpunan tersebut dikatakan kompak. 1

2 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas maka muncul permasalahan, yaitu: 1. Apakah setiap himpunan kompak pada ruang Hausdorff adalah tertutup? 2. Bagaimana sifat kompak dan aplikasi dari ruang Hausdorff? 1.3 Pembatasan Masalah Dari permasalahan yang dihadapi tersebut akan dikaji bagaimana sifat himpunan kompak dan aplikasi pada ruang Hausdorff yang meliputi definisi, teorema, serta bukti yang terkait dengan materi tersebut. 1.4 Tujuan Tujuan dari penelitian ini antara lain: 1. Mengetahui apakah setiap himpunan kompak pada ruang Hausdorff adalah tertutup. 2. Mengetahui sifat kompak dan aplikasinya pada ruang Hausdorff dari definisi dan teorema yang terkait. 1.5 Manfaat Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi peneliti

3 Peneliti dapat mengetahui sifat kompak dan aplikasinya pada ruang Hausdorff. 2. Bagi pihak lain Dengan penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan sifat kompak yang lain pada ruang Hausdorff yang tidak dibahas penulis. 1.6 Sistematika Penulisan Skripsi Penyusunan sistematika penulisan skripsi terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi dan bagian akhir skripsi. Rincian tiap-tiap bagian sebagai berikut. 1) Bagian awal Bagian awal skripsi berisi halaman judul, lembar pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, dan daftar simbol. 2) Bagian isi Bagian isi terdiri dari lima bab, yaitu Bab I Pendahuluan berisi latar belakang, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika penulisan skripsi. Bab II Landasan Teori berisi definisi, teorema, serta contoh soal. Bab III Metode Penelitian berisi menentukan masalah, perumusan masalah, studi pustaka, analisis dan pemecahan masalah, dan penarikan simpulan. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan berisi hasil-

4 hasil penelitian dan pembahasan. Bab V Penutup berisi simpulan dan saran. 3) Bagian akhir skripsi berisi daftar pustaka.

BAB II LANDASAN TEORI Dalam matematika, konsep himpunan termasuk konsep yang tidak didefinisikan (konsep dasar). Himpunan adalah kumpulan dari objek-objek yang didefinisikan dengan baik. Himpunan ditulis dengan huruf besar: A, B, C,...Objek-objek yang termasuk dalam suatu himpunan dinamakan anggota atau elemen, yang ditulis dengan huruf kecil: a, b, x, y,... Menjadi anggota suatu himpunan diberi notasi dan bukan menjadi anggota suatu himpunan diberi notasi. Elemen yang satu dengan yang lainnya dari suatu himpunan dipisahkan dengan tanda koma dan dikurung dalam tanda{ }.(Kartono, 1995:1) 2.1 Ruang Topologi Definisi 2.1.1 (Chotim, 1992:1) Dipunyai X suatu himpunan dan. disebut suatu topologi pada X jika: ( ) dan, ( ) jika A dan B di, maka, jika suatu puak unsur- unsur dari, maka. Contoh 2.1.1 Misalkan a, b, dan c adalah tiga benda yang berbeda, dan misalkan dan. Tunjukkan suatu topologi di. 5

6 Bukti: ( ) Jadi ( ) dipenuhi. ( ) Kasus : Kasus : Kasus : Kasus : Kasus : Jelas Jadi ( ) dipenuhi. ( ) Ambil sembarang puak di. Kasus. Kasus untuk suatu.

7 Jelas Jadi ( ) dipenuhi. Jadi merupakan topologi di. Teorema 2.1.1(Chotim, 1992:4) Dipunyai X suatu himpunan dan. adalah himpunan semua himpunan bagian X yang merupakan irisan puak- puak hingga unsurunsur di. adalah himpunan semua himpunan bagian X yang merupakan gabungan puak-puak unsur-unsur di. Maka merupakan suatu topologi pada X. Bukti: Dipunyai. ( ) Bangun Puak di. Tunjukkan. Bukti: Andaikan.

8 Jelas untuk suatu. Ini suatu kontradiksi. Jadi ( ) dipenuhi. ( ) Tulis dan dan. Jelas, J, K hingga dan,,,,. Jadi,. Jadi ( ) dipenuhi. ( ) Ambil sembarang puak di. Jelas,,

9 Jadi ( ) dipenuhi. Jadi suatu topologi pada. Definisi 2.1.2(Chotim, 1992:7) Pasangan, dengan X suatu himpunan dan suatu topologi pada X disebut ruang topologi. Definisi 2.1.3(Kartono,1995:43) Dipunyai pada ruang topologi X dikatakan tertutup jika himpunan Contoh 2.1.2 terbuka. Dipunyai Buktikan suatu ruang topologi. merupakan himpunan tertutup. Bukti: Jadi terbuka. Jadi Jadi terbuka. tertutup. Jadi Jadi terbuka. tertutup. Definisi 2.1.4(Kartono,1995:43) Diberikan adalah ruang topologi pada X. Suatu himpunan adalah persekitaran (Neighbourhoods) dari (dalam ruang topologi

10 jika terdapat suatu himpunan sedemikian sehingga. Teorema 2.1.2(Kartono,1995:45) Diberikan adalah ruang topologi pada X dan maka berlaku: 1. Jika maka. 2. Jika dan maka. 3. Jika dan dalam maka. 4. Jika maka terdapat sedemikian sehingga Bukti: 1. Di pilih, Sehingga. Jadi maka. 2. Dipunyai. Di pilih. Sehingga. Dipunyai. Jelas terdapat. Sehingga. 3. Dipunyai dan.

11 Karena maka terdapat, sehingga...(i) Karena maka terdapat, sehingga...(ii) Dari (i) dan (ii) maka. Karena dan maka. 4. Di pilih, sehingga. Tulis. Di pilih. Jadi terdapat, sehingga. Jelas terdapat, sehingga. Jadi terdapat, sehingga (. Definisi 2.1.4(Chotim,1992:23) Misalkan. disebut titik dalam jika merupakan suatu lingkungan untuk Bukti: Dipunyai titik dalam.

12 Di pilih, sehingga. Tulis. Jadi terdapat, sehingga. Jadi merupakan titik dalam. Teorema 2.1.3(Chotim,1992:23) Untuk setiap, himpunan terbuka. Bukti: Di pilih Sehingga. Bangun terbuka. Jelas untuk suatu. Pilih Sehingga.

13 Jadi terbuka. Akibat Teorema 2.1.3(Chotim,1992:24) Suatu himpunan terbuka jika dan hanya jika. Bukti: Dipunyai. Jelas Jadi terbuka. terbuka. Dipunyai terbuka. Jadi Jadi Di pilih sehingga.

14 Contoh 2.1.3 Dipunyai suatu ruang topologi,, dan. Buktikan. Bukti: Jelas untuk suatu. Jelas dan. Jelas dan. Jadi,. Di pilih, sehingga. Jelas, maka. Jadi,. Definisi 2.1.5(Chotim,1992:24) Dipunyai. dikatakan titik batas untuk A jika setiap lingkungan mempunyai irisan tak kosong dengan A. Himpunan semua setiaan untuk A disebut setiaan A (atau tutupan A) dan dinyatakan dengan. Jelas dan.

15 Jelas juga untuk setiap himpunan. Bukti: Di pilih sehingga. Definisi 2.1.6(Kartono,1995:56) Pandang adalah himpunan terbuka pada ruang topologi yang memuat dan A adalah sebarang himpunan bagian dari X. Titik dinamakan titik limit (atau titik akumulasi) dari himpunan jika dan hanya jika setiap himpunan terbuka memuat suatu titik dari A yang berlainan dengan. Yang berarti bahwa : jika terbuka, maka. Dengan simbol: titik limit dari A bhb,.

16 Himpunan dari semua titik limit A dinamakan derived set, yang diberi notasi. Contoh 2.1.4 Diberikan, suatu topologi pada. Misalnya diambil. Tentukan. Bukti: i. Untuk titik a. Maka. Karena terdapat sehingga maka a bukan titik limit dari A. ii. Untuk titik b. Maka. Karena, maka b merupakan titik limit dari A. iii. Untuk titik c. Maka

17. Karena terdapat sehingga maka c bukan merupakan titik limit dari A. iv. Untuk titik d. Maka Karena, maka d merupakan titik limit dari A. Definisi 2.1.7(Kartono,1995:66) Exterior suatu himpunan A dalam ruang topologi, yang diberi notasi ext (A) adalah interior dari komplemen himpunan A. Jadi ext (A) = int ( ). Selanjutnya pandang adalah himpunan terbuka pada ruang topologi yang memuat x dan. x adalah titik exterior dari A bhb sedemikian sehingga. Contoh 2.1.5 Diberikan, suatu topologi pada Tentukan ext (B)..

18 Bukti: i. Ambil sembarang sehingga. int ( int (. Jadi ext (A). ii. Ambil sembarang B sehingga. int ( int (. Jadi ext (B). 2.2 Keterhubungan dan Kekompakan Definisi 2.2.1(Wahyudin, 1987:148) Dua subset A dan B dari ruang topologi X disebut terpisah, bila: (i) A dan B saling lepas (disjoint), dan (ii)titik kumpul dari A tidak termasuk anggota set B, dan sebaliknya. Dengan kata lain, A dan B terpisah bila dan hanya bila dan. Contoh 2.2.1 Perhatikan interval-interval pada garis real R berikut:,, dan C A dan B adalah terpisah, karena dan, dan dan. Tetapi B dan C tidak terpisah karena adalah titik kumpul dari B, jadi:.

19 Definisi 2.4.2(Wahyudin, 1987:134) Subset A dari ruang topologi X disebut kompak, bila setiap sampul (cover) buka dari A tereduksi ke sampul terhingga. Dengan kata lain, bila A kompak dan dengan set- set buka, misalkan, sehingga. Contoh 2.2.2 Misal A subset terhingga dari ruang topologi X,. Maka A adalah kompak. Hal tersebut kita tunjukkan sebagai berikut: Bila sampul buka dari A, maka tiap-tiap titik dalam A termasuk ke salah satu anggota dari, sebutlah. 2.3 Ruang Hausdorff (Ruang Topologi Terpisah) Definisi 2.3.1(Chotim,1992:18) Suatu ruang topologi dikatakan Hausdorff (atau terpisah) jika untuk setiap terdapat dan.. Contoh 2.3.1 Dipunyai Akan dibuktikan suatu ruang topologi. terpisah. Bukti: Di pilih. Bangun dan. Di pilih dan.

20 Jadi sehingga dan. Jadi dan. Jelas maks min.. Jadi dan,. Jadi suatu ruang Hausdorff. Definisi 2.3.2(Munkres, 1983:182) Sebuah ruang X dikatakan kompak lokal di x jika terdapat himpunan bagian kompak yang memuat sebuah lingkungan dari. Jika X kompak lokal untuk setiap titik-titiknya, X dikatakan kompak lokal. Definisi 2.3.3(Munkres, 1983:183) Misal X ruang Hausdorff yang kompak lokal. Terdapat titik diluar X, disimbolkan dan gabungannya dari X, dirumuskan. Topologi Y didefinisikan koleksi dari himpunan buka Y untuk semua himpunan dari tipe:

21 (1), dimana adalah himpunan buka dari X. (2), dimana C adalah himpunan bagian kompak dari X. Contoh 2.3.2 a. Himpunan bilangan real adalah kompak lokal. Titik x yang terletak di interval, termuat dalam interval. Karena maka, maka Jadi lingkungan. Jadi Himpunan bilangan Real kompak lokal. b. Himpunan bilangan rasional tidak kompak lokal. Bukti: Himpunan bilangan rasional tidak kompak lokal. Karena jika diambil dan dibangun dengan Menurut hukum kepadatan bilangan real maka, sehingga dan. Jadi,. Jadi himpunan bilangan rasional tidak mempunyai titik interior. Jadi bilangan rasional bukan kompak lokal.

BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini metode yang penulis gunakan adalah studi pustaka. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut. 3.1 Menentukan Masalah Dalam tahap ini dilakukan pencarian sumber pustaka dan memilih bagian dalam sumber pustaka tersebut yang dapat dijadikan sebagai permasalahan yang akan dikaji. 3.2 Perumusan Masalah Masalah yang ditemukan kemudian dirumuskan kedalam pertanyaan yang harus diselesaikan yaitu: 3. Apakah setiap himpunan kompak pada ruang Hausdorff adalah tertutup? 2. Bagaimana sifat kompak dan aplikasi dari ruang Hausdorff? Perumusan masalah di atas mengacu pada beberapa pustaka yang ada. Selanjutnya dengan menggunakan pendekatan teoritik maka dapat ditemukan jawaban permasalahan sehingga tercapai tujuan penulisan skripsi. 3.3 Studi Pustaka Dalam langkah ini dilakukan kajian sumber-sumber pustaka dengan cara mengumpulkan data atau informasi yang berkaitan dengan masalah, mengumpulkan konsep pendukung yang diperlukan dalam menyelesaikan 22

23 masalah, sehingga didapatkan suatu ide mengenai bahan dasar pengembangan upaya pemecahan masalah. 3.4 Analisis dan Pemecahan Masalah Dari berbagai sumber pustaka yang sudah menjadi bahan kajian, diperoleh suatu pemecahan masalah di atas. Selanjutnya dilakukan langkahlangkah pemecahan masalah sebagai berikut. 1. Mencari teorema bahwa setiap himpunan kompak pada ruang Hausdorff adalah tertutup. 2. Menuliskan sifat kompak pada ruang Hausdorff, beserta bukti dan penerapannya dalam aplikasi soal. 3.5 Penarikan Simpulan Langkah terakhir dalam metode penelitian adalah penarikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil langkah pemecahan masalah.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Ruang Hausdorff 1.Ruang Hausdorff adalah suatu ruang topologi jika untuk setiap terdapat dan.. 2. Himpunan A kompak apabila setiap sampul (cover) buka dari A tereduksi ke sampul terhingga. Dengan kata lain, bila A kompak maka terdapat himpunan buka dengan. Misalkan, sehingga. Teorema 4.1 (Munkres, 1983:166) Setiap himpunan bagian kompak dari ruang hausdorff adalah tertutup. Bukti: Dipunyai A himpunan kompak dari ruang hausdorff X. Andaikan. Jadi di tulis. Jelas Jadi ruang topologi. terbuka. 24

25 Jadi Jadi terbuka. tertutup. 4.2 Sifat Kompak Ruang Hausdorff dan Aplikasinya. Teorema 4.2 (Munkres, 1983:184) Misal ruang Hausdorff kompak lokal yang tidak kompak, dan adalah sebuah titik pengkompak. Maka adalah ruang Hausdorff kompak ; adalah subruang ; Himpunan terdiri atas sebuah titik dan. Bukti: (1) Akan ditunjukkan subruang dan. Diberikan himpunan terbuka yang irisannya dengan terbuka di. Karena dan, keduanya terbuka di. Sebaliknya, setiap himpunan terbuka adalah sebuah himpunan buka dan terbuka di. Karena tak kompak, tiap himpunan terbuka memuat titik irisan. Dengan titik limit. (2) Akan ditunjukkan kompak. Misalkan adalah lingkungan terbuka. Kumpulan harus memuat himpunan terbuka. Karena sebuah himpunan buka tidak memuat.

26 Ambil semua anggota yang bukan anggota dan beririsan dengan. Akan membentuk sebuah koleksi dari himpunan terbuka dari. Karena kompak, secara terbatas memuat di. Semua anggota berhingga dari dan memuat semua. (3) Akan ditunjukkan Hausdorff. Misalkan. Jika, maka himpunan terbuka dan di disjoint. Ambil dan. Dapat dipilih himpunan kompak di yang memuat lingkungan dari. Jadi dan disjoint dengan lingkungan dan di. Contoh 4.2 (Aplikasi Soal) Dalam pembahasan akan di buktikan bahwa dengan suatu himpunan kompak dalam ruang Hausdorff. 1. Akan di buktikan suatu Ruang Topologi, yang meliputi: ( ) dan, ( ) jika A dan B di, maka, jika suatu puak unsur- unsur dari, maka. Pembahasan untuk ( ) Dipunyai selang tutup dan.

27 Jelas dan. Jelas dan. Jadi dan. Jadi dipenuhi. b) Pembahasan untuk Ambil sembarang A dan B di. Jelas dan. Jelas dan. Jadi dipenuhi. c) Pembahasan untuk. Ambil sembarang puak di. Kasus : Kasus :

28 Jelas untuk suatu. Jadi,. Jadi dipenuhi. Jadi merupakan suatu Ruang Topologi pada. 2. Akan dibuktikan suatu Ruang Hausdorff. Ambil sembarang dan di dengan. a) Kasus : Di pilih. Bangun dan. Jelas dan. Akan dibuktikan. Andaikan. Jelas dan. Jadi dan.

29. Ini suatu kontradiksi, Jadi pengandaian salah. Jadi dan. Jadi suatu Ruang Hausdorff. b) Kasus : Di pilih. Bangun dan. Jelas dan. Akan dibuktikan. Andaikan. Jelas dan. Jadi dan.

30. Ini suatu kontradiksi. Jadi pengandaian salah. Jadi dan. Jadi suatu Ruang Hausdorff. 3. Akan dibuktikan kompak. Ambil sembarang selimut buka di. Bangun sehingga untuk suatu himpunan hingga. Tulis untuk. Karena maka. Tulis. Ambil sembarang / Pilih sehingga.

31 Di pilih. Di pilih sehingga. (a) Kasus : Dipunyai. Pilih sehingga Di pilih Jadi dan. Karena dan maka. (b) Kasus : Dipunyai. Di pilih sehingga.

32 Di pilih Jadi dan. Karena dan maka. (c) Kasus Dipunyai. Jadi dan. Karena maka. Karena maka. Jadi dan.

33 Karena maka Karena maka. (d) Akan ditunjukkan. Tulis Sup. Di pilih sehingga. Di pilih. Jadi dan. Karena. Karena maka Karena untuk suatu maka buka. Jadi suatu lingkungan. Di pilih sehingga. Dipunyai. Di pilih himpunan hingga sehingga Bangun..

34 Akan dibuktikan Sup. (1) Andaikan. Dipunyai dan. Ini suatu kontradiksi. (2) Andaikan. Di pilih himpunan hingga sehingga. Jadi untuk suatu. Di pilih sehingga. Di pilih sehingga. Jadi masih merupakan selimut hingga. Jelas dan. Ini suatu kontradiksi. Jadi pengandaian salah. Di pilih himpunan hingga sehingga.

35 Jadi terdapat himpunan hingga sehingga masih merupakan selimut dari. Jadi selimut buka himpunan hingga sehingga masih merupakan selimut dari. Dari (a), (b), (c), dan (d) diperoleh merupakan himpunan kompak. Jadi terbukti bahwa dengan merupakan suatu himpunan kompak dalam Ruang Hausdorff.

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Setiap himpunan kompak pada ruang Hausdorff adalah tertutup. 2. Sifat Kompak dan Aplikasinya Ruang Hausdorff adalah sebagai berikut. a. Sifat Kompak Misal ruang Hausdorff kompak lokal yang tidak kompak, dan adalah sebuah titik pengkompak. Maka adalah ruang Hausdorff kompak ; adalah subruang ; Himpunan terdiri atas sebuah titik dan. b. Aplikasi Dalam aplikasi soal terbukti bahwa dengan merupakan suatu himpunan kompak dalam ruang Hausdorff. 36

37 5.2 Saran 1. Perlu diadakan pengkajian lebih lanjut apakah ada teorema lain yang dapat digunakan untuk menentukan apakah Setiap himpunan kompak pada ruang Hausdorff adalah tertutup. 2. Perlu diadakan pengkajian lebih lanjut apakah ada soal lain yang dapat memenuhi teorema dan definisi dari sifat kompak pada ruang Hausdorff yang tidak di bahas oleh penulis.

DAFTAR PUSTAKA Chotim, Moch, 1992. Topologi Bagian 1. Unnes, Semarang. Kartono, Nurwiyati,F.W, 1995, Pengantar Topologi, Andi Offset, Yogyakarta. Wahyudin, 1987, Dasar- Dasar Topologi, Tarsito, Bandung. Walter, Rudin, 1976, Principles of Mathematical Analysis, Third Edition, Erlangga, Jakarta. R.Munkres, James, 1983, Topology A First Course, Prentice Hall of India Private Limited, New Delhi. 38