BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mahasiswa kedokteran semester VI angkatan 2012/2013 sebanyak 100 orang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Tiap subjek

Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN. Proses pengambilan data dilakukan pada Oktober 2015 di SMP Negeri 1

KARYA TULIS ILMIAH. Disusun oleh KUMALATUS SADEA

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi noneksperimental

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan di Poliklinik RSSN Bukittinggi pada tanggal

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi non-eksperimental dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penilaian Frankl Behavior Rating Scale pada responden yang berjumlah 44

METODE PENELITIAN. observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian

Lampiran 1. KUESIONER PENILAIAN STRES KERJA PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) RANTAUPRAPAT

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan penelitian cross sectional untuk menentukan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa

METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional (non

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2016

4. HASIL DAN INTERPRETASI HASIL

KUISIONER PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

LEMBAR PENJELASAN. Saya selaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Utara dengan: Nama : Ardytia Lesmana Stambuk : 2008

Lampiran 1. Lembar Persetujuan Menjadi Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dilakukan di Puskesmas Wonosari pada bulan September-Oktober 2016.

BAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan penelitian, yang harus diuji validitasnya secara empiris. Jadi

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. (TU) FKIP. Pada Tanggal 27 Maret 2014, penulis membuat surat ijin penelitian di

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Kuisioner Penelitian HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN TINGKAT KEPARAHAN OSTEOARTHRITIS

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dekripsi (karakteristik) data subjek dengan total subjek yang diteliti

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dibagikan. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 130 kuesioner. Jumlah

B. Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. correlative dengan menggunakan pendekatan cross-sectional yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB I PENDAHULUAN. membuatnya depresi. Depresi menjadi masalah kesehatan jiwa yang sangat

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan

melukiskan perasaan-perasaan yang Anda rasakan saat ini - Beri tanda (X) pilihan Anda pada kolom yang tertera di samping

Kuesioner Penelitian. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja. Pada Pegawai Negeri Sipil Kantor Inspektorat

KUESIONER HUBUNGAN BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP TINGKAT KELELAHAN FISIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Lampiran 2


BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek

BAB III METODE PENELITIAN. penulis memilih untuk menggunakan rancangan cross sectional dimana variabel bebas

Lampiran 2. Berat badan patokan untuk perhitungan kecukupan gizi

BAB I PENDAHULUAN. Prevalensi depresi di dunia diperkirakan 5-10% per tahun dan life time prevalence

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEMETIK TEH DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH BUTONG KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2014

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

p. ISSN: e. ISSN: Jurnal Elektronik Sistem Informasi Dan Komputer VOL 1 No.2 Juli-Desember 2015

LAMPIRAN. Lampiran 1. Copy lembar permohonan surat pengantar menuju RS Paru Surabaya


BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

Crosstabulation Jenis Kelamin dengan Kelengkapan Laporan Operasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gambaran umum partisipan. mengenai gambaran umum partisipan.

Umur Diagnosis Jenis kelamin Jumlah Kolesterol

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TENTANG TRIAD KRR DI SMAN KECAMATAN KISARAN TAHUN 2013

BAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah

ANALISIS PENGARUH SIKAP KERJA MANUAL HANDLING

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Yogyakarta. Hipotesis yang akan diuji dalam uji validitas ini adalah:

LEMBAR KUESIONER HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA FKM USU TAHUN 2015

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah yang digunakan adalah penelitian Cross

Lampiran 6 TABULASI DATA UMUM Lansia di RT 02 RW 02 Dusun Gadel Desa Sidorejo Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo

6. Pekerjaan : 1). Bekerja 2). Tidak bekerja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 60 orang, untuk karyawan divisi keuangan berjumlah 20 orang dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Kayadoe. RSUD Dr. M. Haulussy Ambon adalah rumah sakit negeri

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kesehatan fisik manusia tersebut. 1 Stres normal merupakan. sehingga timbul perubahan patologis bagi penderitanya.

LEMBARAN PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN. Indonesia Medan, saya bermaksud melakukan penelitian mengenai

PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY

Lampiran 2

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAGIAN PSIKIATRI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA JL. Tali Air no. 21 Medan PERNYATAAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kecemasan bisa muncul sebagai respon terhadap stres, di mana stres

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kejadian Miopia pada Anak di SDN Cemara Dua Surakarta telah dilakukan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Di lingkup kelurahan Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian

INSTRUMEN PENELITIAN

IDENTITAS RESPONDEN Mohon kesediaan teman-teman untuk mengisi daftar pertanyaan serta memberikan tanda silang (X) pada tempat yang tersedia

Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN DIARE DI POSYANDU GONILAN KARTASURA SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data dasar yang diperoleh dari subyek meliputi jenis gigi tiruan, jenis. Tabel 1. Karakteristik Subyek Penelitian

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas

Lampiran 1. Hormat Saya, Caterine. Universitas Sumatera Utara

: Perwira / Bintara / Tamtama Asuransi lain selain BPJS :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Demikian surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.

BAB IV ANALISIS DATA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2015 di universitas muhammadiyah yogyakarta. Responden yang kami gunakan adalah mahasiswa kedokteran semester VI angkatan 2012/2013 sebanyak 100 orang yang terdiri dari 50 orang laki-laki dan 50 orang perempuan. Pada penelitian ini dari 100 kuisioner yang dibagikan kepada subyek, kuisioner yang kembali sebanyak 100 lembar kuisioner. Sebanyak 100 kuisioner yang kembali dinyatakan layak dan memenuhi syarat sebagai sample dalam penelitian ini,sehinggan disini terdapat sebanyak 100 responden,yang terdiri dari mahasiswa yang tinggal dengan orangtua sebanyak 14 (14%) dan yang tinggal dikos 86 (86%). Dari 100 sample mahasiswa kedokteran yang ada di universitas muhammadiyah Yogyakarta ini diperoleh hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut : 34

35 1. Usia Berdasarkan umur, pembagian frekuensi nya sebagai berikut : Tabel 2. Distribusi frekuensi berdasarkan usia(th) Variabel Jumlah Persentase (%) Total Persentase (%) 19tahun 2 3 5% 20tahun 11 17 28% 21tahun 17 18 35% 22tahun 16 11 27% 23tahun 2 3 5% Laki-laki 48 48% 100% perempuan 52 52% 100% Dari tabel 1. dapat disimpulkan bahwa jumlah mahasiswa yang berumur 19 tahun ada sebanyak 5 orang (5%), yang berusia 20 tahun ada 28 orang (28%), yang berusia 21 ada 35 orang (35%), yang berusia 22 tahun ada 27 orang (27%), dan yang berusia 23 tahun ada sebanyak 5 orang (5%). Berdasarkan hasil diatas didapatkan prosentase terbesar adalah 52% pada jenis kelamin laki-laki dan 48% pada jenis kelamin perempuan. 2. Jenis Kelamin Tabel 3. Distribusi frekuensi berdasarkan jenis kelamin Frekuensi Persen (%) Valid Laki-laki 48 48% Perempuan 52 52% Total 100 100%

36 Dari tabel 2.dapat disimpulkan bahwa terdapat sebanyak 48 orang (48%) mahasiswa laki-laki dan sebanyak 52 0rang (52%) mahasiswa perempuan sehingga total terdapat 100 mahasiswa (100%). 3. Tempat Tinggal & Tingkat Depresi Tabel 4. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tempat Tinggal & Tingkat Depresi Tinggal dengan orangtua Persentase (%) BDI (Beck Depression Inventory) Total Normal Depresi Depresi Depresi ringan Sedang berat 11 1 1 1 14 78,6% 7,1% 7,1% 7,1% 100% Tinggal dikos 67 8 7 4 86 Persentase 77,9% 9,3% 8,1% 4,7% 100% (%) Total 78 9 8 5 100 Persentase (%) 78,0% 9,0% 8,0% 5,0% 100% Dari tabel.3 dapat disimpulkan bahwa jumlah mahasiswa yang tinggal dikos lebih banyak dibandingkan dengan yang tinggal dengan orangtua, yaitu sebanyak 86 responden (86%), dan dari 86 responden (86%) ini terdapat 67 responden (77,9%) yang tidak mengalami depresi (normal), 8 responden (9,3%) mengalami depresi ringan, 7 responden (8,1%) mengalami depresi ringan, 4 responden (4,7%) mengalami depresi berat. Sedangkan yang tinggal bersama dengan orangtua hanya sebanyak 14 responden (14%) dan dari 14 responden (14%) ini terdapat 11 responden (78,6%) yang tidak mengalami depresi (normal), 1 responden

37 (7,1%) mengalami depresi ringan, 1 responden (7,1%) mengalami depresi sedang, 1 responden (7,1%) mengalami depresi berat. 4. Analisis Data Table 5. Analisis Data Value df Asymp. Sig Pearson Chi- Square.228 3.973 Tabel 5 merupakan table analisis data menggunakan Chi-Square tests, pada analisis Chi-Square yang digunakan untuk melihat hasil signifikansi ( asymp.sig) didapatkan hasil P = 0,973 yang berarti tidak ada perbedaan antara tempat tinggal dengan depresi. B. Pembahasan Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui perbedaan tingkat depresi mahasiswa yang tinggal dikosan dengan mahasiswa yang tinggal dengan orangtua.pada penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner yang berjumlah 21 pertanyaan yang berasal dari Beck Depression Inventorry (BDI). Penulis memilih menggunakan responden mahasiswa kedokteran angkatan 2012 universitas muhammadiyah Yogyakarta karena beberapa alasan, salah satunya adalah penyesuaian diri yang mempengaruhi tingkat depresi mahasiswa tersebut. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Zaenuddin (2002) yang mengatakan bahwa penyesuaian diri merupakan salah satu persyaratan penting bagi terciptanya kesehatan jiwa/mental individu.dikarenakan masalah

38 penyesuaian ini lah peneliti menguunakan mahasiswa sebagai sample, terlebih untuk membandingkan tingkat depresi mahasiswa yang tinggal dengan orangtua dengan yang tinggal dikos. Pada table 3.Tempat tinggal & tingkat depresi berdasarkan tempat tinggal, dari hasil yang didapat jumlah mahasiswa yang termasuk dalam klasifikasi depresi terbanyak adalah mahasiswa yang tinggal dikos dengan jumlah dari 86 responden (86%) ini terdapat 67 responden (77,9%) yang tidak mengalami depresi (normal), 8 responden (9,3%) mengalami depresi ringan, 7 responden (8,1%) mengalami depresi ringan, 4 responden (4,7%) mengalami depresi berat. Sedangkan yang tinggal bersama dengan orangtua hanya sebanyak 14 responden (14%) dan dari 14 responden (14%) ini terdapat 11 responden (78,6%) yang tidak mengalami depresi (normal), 1 responden (7,1%) mengalami depresi ringan, 1 responden (7,1%) mengalami depresi sedang, 1 responden (7,1%) mengalami depresi berat. Pada penelitian ini peneliti menggunakan uji analitik Chi-Square Test yang digunakan untuk mengetahui perbedaan 2 variable yang bertingkat, dan didapatkan hasil signifikansi (P) 0,973 yang berarti tidak terdapat perbedaan tingkat depresi yang bermakna pada seorang mahasiswa baik yang tinggal bersama dengan orangtua maupun yang tinggal di kos. Jadi baik siswa tersebut tinggal dengan orangtua ataupun dikos bukanlah sebagai penyebab utama siswa tersebut menjadi depresi. Pada tabel terlihat bahwa siswa yang tinggal dikos kebanyakan adalah mahasiswa yang terklarifikasi depresi dibandingkan yang tinggal dengan orangtua. Hal ini dapat disebabkan karena berbagai faktor

39 salah satunya adalah tingkat penyesuaian diri yang belum terasah, beban moral atau mental dikarenakan masih belum terbiasa jauh dengan orang tua, dan juga kemungkinan ketatnya persaingan antara mahasiswa dalam belajar karena perbedaan sistem pendidikan sebelumnya. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi seorang siswa dalam bentuk stresor kehidupan (kantor statistik Yogyakarta, 1983 Cit Purbokawatijo, 1970) yang mengakibatkan timbulnya depresi (Setyonegoro, 1984) Pada tabel 5. Analisis data yang dilakukan menggunakan Chi-Square test yang digunakan untuk melihat tingkat signifikansi (asymp.sig). Dimana P=P value, bila P < 0,05 maka H1 diterima. Jika H1 diterima maka artinya ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Pada penelitian kali ini didapatkan hasil nya adalah P=0,973 yang artinya H1 ditolak karena lebih dari 0,05, yang artinya pada penelitian ini tidak terdapat adanya hubungan antara tempat tinggal dengan depresi. Depresi yang dialami oleh mahasiswa akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari, karena depresi akan cenderung mengikut sertakan berbagai gejala klinis yang sangat mengganggu dalam aktivitas individu tersebut khususnya pada mahasiswa karena akan mengganggu konsentrasi dalam proses perkuliahan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Yul, Iskandar (1994) bahwa salah satu gejala klinis depresi adalah gangguan konsentrasi, sehingga individu tersebut sulit memusatkan dan mencerna suatu tulisan/bacaan, sukar menangkap hal yang baru dipelajari dan terjadinya penurunan daya inga, hal ini didukung pula oleh pendapat Nurdin, J.D, (1990)

40 bahwa depresi pada keadaan ringan mungkin berupa gejala kehilangan minat dan perhatian pada tugas, pekerjaan, pelajaran sehingga prestasi menurun

A. Kesimpulan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Dari distribusi frekuensi yang ada, siswa yang tinggal dikos memiliki jumlah terbanyak yang termasuk klasifikasi depresi sebanyak 67 responden (77,9%) yang tidak mengalami depresi (normal), 8 responden (9,3%) mengalami depresi ringan, 7 responden (8,1%) mengalami depresi ringan, 4 responden (4,7%) mengalami depresi berat. Sedangkan yang tinggal dengan orang tua yang termasuk klasifikasi depresi ), 1 responden (7,1%) mengalami depresi ringan, 1 responden (7,1%) mengalami depresi sedang, 1 responden (7,1%) mengalami depresi berat. 2. Dari 100 responden yang ada sebanyak 16 responden (16%) termasuk klasifikasi depresi dan 84 responden (84%) tidak mengalami depresi. 3. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada seorang mahasiswa tersebut, baik yang tinggan dikos maupun yang tinggan dengan orang tua, dengan nilai signifikansi (P) 0,973 atau P>0,005. 4. Tidak terdapat hubungan antara tingkat depresi dengan tempat tinggal. B. Saran 1. Perlu adanya dukungan dari keluarga dalam bentuk perhatian dan kasih sayang, sebagai salah satu cara pencegahan seseorang terkena depresi. 2. Perlu adanya konsultasi dan bimbingan terhadap mahasiswa yang termasuk klasifikasi depresi, dan pengetahuan terhadap gejala-gejala terjadinya 41