SEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4

dokumen-dokumen yang mirip
SEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

KUIS & SOAL SEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

LABA PER LEMBAR SAHAM. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 5

LABA PER LEMBAR SAHAM

EKUITAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 3. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad & Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

EKUITAS PEMEGANG SAHAM Mata Kuliah Akuntansi Keuangan 2

KUIS & SOAL EKUITAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 3. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

KUIS & SOAL LAPORAN ARUS KAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

PSAK 50 (REVISI 2014): INSTRUMEN KEUANGAN: PENYAJIAN

PENDAPATAN PSAK 23. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 9. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

KUIS & SOAL INVESTASI BONDS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 6. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN

KUIS & SOAL AKUNTANSI SEWA. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 11. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani

Pendapatan Kontrak Konstruksi PSAK 34. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

PSAK 60 (REVISI 2014) PENGUNGKAPAN INSTRUMEN KEUANGAN

AKUNTANSI IMBALAN KERJA DAN PENSIUN

PSAK 30 SEWA (REVISI 2007) ISAK 8 Transaksi yang Mengandung Sewa. Ellyn Octavianty

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN

LIABILITAS JANGKA PANJANG

KUIS & SOAL INVESTASI SAHAM. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 7. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

PSAK 56 LABA PER LEMBAR SAHAM IAS 33 Earning Per Share.

Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham. Chapter. Intermediate Accounting 12th Edition Kieso, Weygandt, and Warfield. AA YKPN 16-1

Oleh :Rr Indah Mustikawati PSAK 14 PERSEDIAAN IAS 2 - INVENTORIES

BAB II LANDASAN TEORI

PSAK 26 Biaya Pinjaman

Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan Bagaimana mempertanggungjawabkan konsekuensi pajak pada periode berjalan dan mendatang:

PSAK 1 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN IAS 1 - Presentation of Financial Statement. Presented by: Dwi Martani

PSAK 15 (revisi 2009) IAS 28: Investment in Associates. Dwi Martani

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN

PSAK 7 PENGUNGKAPAN PIHAK-PIHAK BERELASI IAS 24 - Related Party Disclosure. Presented by: Dwi Martani

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN

PSAK 5 : SEGMEN OPERASI IFRS 8 : Operating Segments. Presented by: Dwi Martani

PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

BAB XX AKUNTANSI HUTANG JANGKA PANJANG

JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 16 : EKUITAS PEMEGANG SAHAM_LABA DITAHAN

ISAK 7: ENTITAS BERTUJUAN KHUSUS (Revisi 2009) SIC 12 (2009) : Consolidation Special Purpose Entities

KUIS & SOAL EKUITAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 3. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

DAFTAR ISI. Paragraf. PERNYATAAN STANDAR PSAK No. AKUNTANSI KEUANGAN 56 PENDAHULUAN Tujuan IKATAN AKUNTANSI INDONESIA

LIABILITAS JANGKA PENDEK, PROVISI, KONTIJENSI (PSAK 57)

KUIS & SOAL PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI & ESTIMASI & KOREKSI

Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham. Chapter. Intermediate Accounting 12th Edition Kieso, Weygandt, and Warfield. AA YKPN 16-1

S A H A M. Pertemuan 3

PSAK 15 (Revisi 2009) Investasi pada Entitas Asosiasi

LIMITED HEARING. PSAK 50 (Revisi( 2006): Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan. 14 November 2006 PUBLIC HEARING

22/02/2018. Oleh: Ersa Tri Wahyuni, PhD, CA, CPMA, CPSAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7)

FE-UNILA/FOM/ FEBRUARI Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 2 SKS : 3 Semester : 4 Kode MK : EBA512041

FINANCIAL INSTRUMENT

PSAK 56 LABA PERLEMBAR SAHAM (LPS)

MODAL LABA PER SAHAM

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Ekuitas 1. Definisi dan klasifikasi ekuitas 2. Pengakuan dan pengukuran ekuitas 3. Penyajian (pelaporan)

SEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM ( DILUTIVE SECURITIES & EARNINGS PER SHARE )

PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani

AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT

Analisis Aktivitas Pendanaan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. bagi keuntungan masa depan, dengan demikian maka pengertian investasi dapat

BAB 1. Pendahuluan. A. Pendahuluan. B. Rumusan Masalah

I. PENDAHULUAN. perusahaan dengan para external stakeholder. Menurut PSAK 1 (2009) tujuan dari

SAHAM. Oleh: Ani Hidayati

C H A P T E R 17 INVESTASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN PROGRAM STUDI DIII PERPAJAKAN

6/4/2012. Tujuan dan Ruang Lingkup. Tujuan dan Ruang Lingkup. Tujuan dan Lingkup PSAK 48

Corporation: Organization and Capital Stock Transactions

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN. (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 50 (REVISI 2006) INSTRUMEN KEUANGAN: PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN

BAB II LANDASAN TEORI

SUMBER PENDANAAN JANGKA PANJANG. ARI DARMAWAN, Dr. S.AB, M.AB

DENGAR PENDAPAT PUBLIK DRAF EKSPOSUR AMENDEMEN PSAK 71: INSTRUMEN KEUANGAN TENTANG FITUR PERCEPATAN PELUNASAN DENGAN KOMPENSASI NEGATIF

Berdasarkan tujuan investasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : 1. Investasi jangka pendek (sudah dibahas) 2. Investasi jangka panjang

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

AUDIT ON SECURITIES & INVESTMENT

PSAK 58. Discontinued Operation OPERASI YANG DIHENTIKAN. Presented by: Dwi Martani Anggota Tim Implementasi IFRS Ketua Departemen Akuntansi FEUI

BAB I PENDAHULUAN. atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 50 AKUNTANSI INVESTASI EFEK TERTENTU

BAB I PENDAHULUAN. penting di dalam bidang akuntansi. Melakukan adopsi International Financial

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Aria Farah Mita

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2018

Akuntansi Pajak Atas Liabilitas (Kewajiban)

Modal pemilik = Aset Kewajiban

Investasi - Bonds. Pertemuan ke 6

AKUTANSI INVESTASI EFEK TERTENTU PSAK No.50 AKUTANSI INVESTASI EFEK TERTENTU PSAK No.50

Perseroan : Organisasi dan Operasi

Pembayaran Berbasis Saham (PSAK 53)

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 55 (REVISI 2006) INSTRUMEN KEUANGAN: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

AKUNTANSI IMBALAN KERJA

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 20 /SEOJK.03/2016

BAB II LANDASAN TEORI. tertentu untuk mencapai suatu tingkat pengembalian (rate of return) yang. dan dampaknya terhadap harga surat berharga tersebut.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

HUTANG JANGKA PENDEK, PROVISI, DAN KONTIJENSI (L. Marthayadi Zikrullah) NIM: A1C012070

BAB II AKUNTANSI SEWA

Transkripsi:

SEKURITAS DILUTIF Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4

Tujuan Pembelajaran 1. Mendeskripsikan akuntansi untuk penerbitan, konversi, dan penarikan sekuritas yang dapat dikonversi (convertible securities). 2. Menjelaskan akuntansi untuk saham preferen yang dapat dikonversi (convertible preferred stock). 3. Membedakan akuntansi untuk waran dan waran yang diisukan dengan sekuritas lainnya. 4. Mendeskripsikan akuntansi untuk rencana kompensasi saham (share compensation plans).

Sekuritas Dilutif Sekuritas Dilutif dan Kompensasi Utang dan ekuitas Utang yang dapat dikonversi Saham yang dapat dikonversi Waran saham Akuntansi untuk kompensasi saham PSAK 50, PSAK 53, PSAK 55

Utang Yang Dapat Dikonversi Dapat dikonversikan menjadi saham pada periode yang telah ditetapkan setelah penerbitan Perusahaan dapat melakukan pembiayaan dengan memberikan lebih sedikit proporsi kepemilikan jika utang dikonversi, di samping bunga yang dibayarkan lebih kecil untuk tipe utang serupa.

Utang yang Dapat Dikonversi PSAK 50: Entitas mengakui secara terpisah komponen instrumen keuangan yang: menimbulkan liabilitas keuangan bagi entitas; dan memberikan opsi bagi pemegang instrumen untuk mengkonversi instrumen keuangan tersebut menjadi instrumen ekuitas dari entitas yang bersangkutan.

Utang Yang Dapat Dikonversi Obligasi atau instrumen serupa dapat dikonversi oleh pemegangnya menjadi saham biasa dengan jumlah yang telah ditetapkan merupakan instrumen keuangan majemuk. Dari sudut pandang entitas, instrumen ini terdiri dari dua komponen: o liabilitas keuangan (perjanjian kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain); dan o instrumen ekuitas (opsi beli yang memberikan hak pada pemegangnya selama jangka waktu tertentu untuk mengkonversi instrumen tersebut menjadi saham biasa dengan jumlah yang telah ditetapkan).

Utang Yang Dapat Dikonversi Implementasi pendekatan with-and-without: 1. Menentukan jumlah nilai wajar utang yang dapat dikonversi menjadi komponen liabilitas dan ekuitas. 2. Menentukan komponen liabilitas dengan menghitung net present value atas arus kas masa depan pada tingkat suku bunga pasar. 3. Mengeluarkan komponen liabilitas dari nilai wajar utang yang dapat dikonversi untuk mendapatkan komponen ekuitas.

Utang Yang Dapat Dikonversi (contoh) Ilustrasi: PT ABC menerbitkan 1000 lembar obligasi yang dapat dikonversi dengan nilai nominal Rp 200.000 pada awal tahun 2013. Obligasi tersebut memiliki periode 6 tahun dengan pembayaran bunga 7 persen setiap akhir Desember. Setiap obligasi dapat dikonversi menjadi 100 lembar saham dengan nilai par Rp 500. Suku bunga pasar untuk obligasi sejenis adalah 9 persen.

Utang Yang Dapat Dikonversi (contoh) = Rp 119.253.465 62.802.860 PV komponenliabilitas Rp 182.056.325 Nilai wajar obligasi pada tanggal penerbitan Rp 200.000.000 Dikurangi: nilai wajar komponen liabilitas pada tanggal penerbitan 182.056.325 Nilai wajar komponen ekuitas pada tanggal penerbitan Rp 17.943.675 Pencatatan jurnal atas transaksi: Kas 200.000.000 Utang obligasi 182.056.325 Agio saham ekuitas konversi 17.943.675

Utang Yang Dapat Dikonversi (contoh) Kondisi 1: Obligasi tidak dikonversi sampai maturity Utang obligasi 200.000.000 Kas 200.000.000 Akun agio saham ekuitas konversi sebesar Rp 17.943.675 dapat ditransfer ke akun agio saham biasa. Kondisi 2: Obligasi dikonversi saat maturity Agio saham ekuitas konversi 17.943.675 Utang obligasi 200.000.000 Saham biasa 50.000.000 Agio saham biasa 167.943.675 Akun agio saham ekuitas konversi sebesar Rp 17.943.675 ditransfer ke akun agio saham biasa.

Utang Yang Dapat Dikonversi (contoh) Kondisi 3: Obligasi dikonversi sebelum maturity Obligasi dikonversi menjadi saham pada tanggal 31 Desember 2015 Daftar Amortisasi Obligasi Tanggal Kas dibayarkan Beban bunga Amortisasi diskonto Nilai tercatat 01/01/2013 182,056,325 31/12/2013 14,000,000 16,385,069 2,385,069 184,441,394 31/12/2014 14,000,000 16,599,725 2,599,725 187,041,120 31/12/2015 14,000,000 16,833,701 2,833,701 189,874,821 Agio saham ekuitas konversi 17.943.675 Utang obligasi 189.874.821 Saham biasa 50.000.000 Agio saham biasa 157.818.496

Konversi Terinduksi Tujuan: 1) mengurangi beban bunga; dan 2) menurunkan rasio debt to equity. Contoh: PT DEF mengeluarkan obligasi yang dapat dikonversi dengan nilai par Rp 500 juta yang dapat dikonversi menjadi 200 ribu lembar saham biasa dengan nilai par Rp 1.500,- dan mencatat agio saham koversi ekuitas sebesar Rp 70 juta. Dua tahun kemudian, PT DEF ingin mengurangi beban bunga dengan memberikan insentif kepada pemegang obligasi tersebut sebesar Rp 85 juta bagi yang mengkonversi obligasi mereka. Ketika konversi tersebut terjadi, maka PT DEF mencatat sebagai berikut: Beban konversi Agio saham ekuitas konversi Utang obligasi Saham biasa Agio saham biasa Kas 15 juta 70 juta 500 juta 300 juta 500 juta 85 juta

Saham Preferen Yang Dapat Dikonversi Saham preferen yang dapat dikonversi adalah ekuitas, kecuali jika itu merupakan saham preferen yang dapat ditebus. Pengkonversian atau pembelian kembali di dasarkan pada nilai buku, tidak diakui kerugian atau laba Jumlaj lebih yang dibayarkan di atas nilai buku sering didebit dari laba ditahan..

Waran Saham Waran saham adalah pemberian hak kepada pemegangnya untuk membeli saham pada harga dan periode tertentu. Biasanya penggunaan waran dapat berdampak dilusi dengan mengurangi jumlah EPS. Situasi penerbitan waran: 1) agar sekuritas lebih menarik; 2) memberikan preemptive right kepada pemegan saham; dan 3) kompensasi kepada karyawan.

Waran Saham (situasi 1) Waran saham yang diterbitkan dengan sekuritas lainnya Pada dasarnya merupakan opsi jangka panjang Digunakan metode with-and-without untuk alokasi komponen pada waran yang diterbitkan dengan sekuritas lainnya Jika investor tidak menggunakan waran sampai melewati masa periode, maka komponen ekuitas (akun agio saham waran) didebit pada akun agio saham waran kadaluarsa yang menjadi hak pemegang saham awal.

Waran Saham (situasi 2) Hak membeli saham tambahan saat penerbitan saham baru secara proporsional: Untuk mencegah dilusi atas hak voting Merupakan opsi jangka pendek Perusahaan hanya membuat memorandum entry ketika menerbitkan waran kepada pemegang saham Jika perusahaan menerima kas lebih besar dari nilai par saham, maka dikreditkan pada akun agio saham biasa, dan sebaliknya.

Waran Saham (situasi 3) Hak membeli saham bagi eksekutif dan karyawan kunci: Kompensasi jangka panjang bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pada karyawan kunci. Metode pelaporan opsi saham: metode nilai intrinsik perbedaan harga saham dengan harga penggunaan waran saat waran diberikan; dan metode nilai wajar nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu kewajiban diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm s length transaction)

Akuntansi untuk Kompensasi Saham Menentukan beban kompensasi: dengan metode nilai wajar Mengalokasi beban kompensasi: selama periode karyawan bekerja Contoh: PT ABC merencanakan pemberian kompensasi kepada 10 anggota direksi untuk membeli saham masing-masing sebanyak 1000 lembar dengan nilai par Rp 600. Opsi diberikan tanggal 1 Januari 2012 dan dapat digunakan selama 6 tahun ke depan. Harga opsi per lembar saham adalah Rp 2000, dan harga pasar saham adalah Rp 3000 per lembar. Nilai wajar beban kompensasi adalah Rp 16 juta. Perkiraan masa bakti (expected period of benefit) direksi adalah 2 tahun lagi.

Akuntansi untuk Kompensasi Saham Tidak ada pencatatan saat tanggal pemberian opsi (1 Januari 2012) Pencatatan beban kompensasi untuk 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2013 Beban kompensasi 8.000.000 Agio saham opsi (16 juta / 2 thn) 8.000.000 Pencatatan saat direksi menggunakan 40% hak opsi (4.000 lembar) tanggal 25 Februari 2015 Kas (4.000 x Rp 2.000) 8.000.000 Agio saham opsi (40% x 16jt) 6.400.000 Saham biasa (4.000 x Rp 600) 2.400.000 Agio saham biasa 12.000.000

Akuntansi untuk Kompensasi Saham Pencatatan ketika direksi tidak menggunakan hak opsi sampai tanggal kadaluarsa (1 Januari 2018) Agio saham opsi (60% x 16jt) 9.600.000 Agio saham opsi kadaluarsa 9.600.000 Berdasarkan IFRS, perusahaan tidak melakukan penyesuaian atas beban kompensasi saat tanggal kadaluarsa. Perusahaan dapat melakukan penyesuaian jika terdapat kondisi kerja (service condition) pada rencana kompensasi. Karena kondisi pasar direfleksikan dari penentuan nilai wajar opsi saat tanggal pemberian, maka tidak diperbolehkan adanya penyesuaian jika penyebabnya adalah perubahan harga saham perusahaan.

Akuntansi untuk Kompensasi Saham Saham Terikat (Restricted Shares) Perusahaan memberikan saham kepada karyawan dengan syarat saham tersebut tidak dapat dijual, dipindahtangankan, atau dijaminkan sampai kondisi tertentu terpenuhi. Jika dilanggar, maka harus ditebus beserta dividen yang telah diterima. Kelebihan saham terikat dibandingkan opsi saham: Tidak akan menjadi percuma berapapun harga saham di pasar. Memberikan pengurangan ekuitas lebih sedikit kepada pemegang saham Menyelaraskan tujuan karyawan dengan tujuan perusahaan.

Akuntansi untuk Kompensasi Saham Rencana Pembelian Saham Karyawan (Employee Share- Purchase Plans) Perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk membeli saham dengan potongan harga selama periode waktu tertentu. Rencana ini merupakan program kompensasi dan harus dicatat sebagai beban selama masa kerja. Pengungkapan Rencana Kompensasi Memastikan pengguna laporan keuangan memahami: 1. Sifat dan tingkat penetapan pembayaran berbasis saham yang terjadi selama periode tersebut 2. Cara penentuan nilai wajar untuk barang/jasa yang diterima atau instrumen ekuitas yang diberikan 3. Dampak transaksi pembayaran berbasis saham terhadap laba/kerugian pada posisi keuangan perusahaan.

Referensi Utama Intermediate Accounting Kieso, Weygandt, Walfield, IFRS edition, John Wiley Standar Akuntansi Keuangan Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI International Financial Reporting Standards Certificate Learning Material The Institute of Chartered Accountants, England and Wales