BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Koperasi Nusantara Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada salah satu perusahaan yang berlokasi di Gd. Bidakara Lantai 2, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran-Jakarta Selatan 12870 yaitu Koperasi Nusantara (KONUSA). Koperasi Nusantara yang secara resmi berdiri awal tahun 1994, pembentukan dan kelahirannya tidak terlepas dari adanya kesepakatan dari karyawan PT Stanvac Indonesia, sekarang namanya menjadi PT Medco E&P Indonesia (PT Medco E& P Indonesia adalah perusahaan eksplorasi & produksi minyak swasta nasinal terbesar yang ada di Indonesia, dan merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Medco Energi Internasional Tbk) dengan mencoba meningkatkan kesejahteraan dan memudahkan karyawan untuk memenuhi kebutuhan peralatan rumah tangga serta mewujudkan rasa sosial diantara karyawan, maka didirikanlah Koperasi Karyawan Stanvac di Jakarta pada tanggal 20 April 1994 dan selanjutnya berubah nama menjadi Koperasi Nusantara atau disingkat KONUSA. 49
50 Segala sesuatu yang menyangkut nama, anggaran dasar, kepengurusan restrukturisasi permodalan dan manajemen operasinya tertuang dalam surat Dirjen Koperasi no. 0430/09-04/PK/IV/96.-, tanggal 26 April 1996. Dalam perkembangan komposisi kepemilikan dan struktur permodalan per akhir Desember 1995, sesuai hasil rapat tahunan anggota yang diadakan di Jakarta tanggal 10 April 1996. Komposisi kepemilikan Koperasi Nusantara adalah seluruh anggota koperasi sesuai dengan setoran simpanan pokok dan wajib. Koperasi Nusantara beranggotakan para karyawan dan karyawati dari PT Medco E&P Indonesia, baik yang masih aktif maupun yang telah pensiun. Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2010 yang dilaksanakan tanggal 13 April 2010 bertempat di Gedung Energy ditandai dengan pengucapan syukur bahwa perpindahan tempat kerja sebagian besar anggota KONUSA ke Gedung Energy berjalan dengan lancar dan dapat menikmati suasana RAT di tempat yang baru. Selain itu pada pada RAT tahun ini diadakan serah terima jabatan dari pengurus dan pengawas KONUSA periode 2007-2010 kepada pengurus dan pengawas KONUSA periode tahun 2010-2013 yang merupakan hasil pilihan anggota KONUSA. Pemilihan itu sendiri di koordinasikan oleh Panitia Pemilihan yang sudah melakukan tugas sejak bulan Februari 2010 dengan membagikan surat suara pemilihan melalui surat elektronik (e-mail) dan surat suara
51 kepada seluruh anggota KONUSA yang pada itu terdaftar berjumlah 503 orang. Pada tanggal 18 Maret 2010, pemilihan ketua dan pengawas KONUSA periode 2010-2013 resmi ditutup dan melakukan penghitungan jumlah suara yang masuk. Berikut ini adalah nama-nama Pengurus KONUSA periode tahun 2010-2013 : a. Muhamad Najib (Ketua Umum) b. Truelly Anriza (Ketua Harian I) c. Lestari Handayani (Ketua Harian II) d. Theresia Hermalina (Sekretaris) e. Davysun Gultom (Bendahara) f. Nova Fauzan (Seksi Simpan Pinjam) g. Mark Ivan Doly (Seksi Pengembangan Usaha I) h. M. Ageng Wiryawan (Seksi Pengembangan Usaha II) Berikut ini adalah nama-nama Pengawas KONUSA periode tahun 2010-2013: a. Son Fithroini (Pengawas I) b. Andrea G. Diliharto (Pengawas II) Bidang usaha KONUSA dimulai dari simpan pinjam antara anggota, dan telah lama berkiprah di bidang pengadaan/penjualan barang dan jasa. Dalam bidang pengadaan barang, KONUSA menjual barang-
52 barang yang berkenaan dengan kebutuhan sehari-hari, perkantoran dan lain sebagainya, antara lain : a. Stationary b. Spare Parts c. Electrical d. Computer Pheriperal e. Bahan Kimia Industri (KCL) f. Foodstuff g. Barang Umum Lainnya Sedangkan bidang usaha KONUSA dalam bidang pengadaan/penjualan jasa, antara lain : a. Jasa Tenaga Kerja b. Jasa Konsultasi c. Jasa Konstruksi d. Jasa Sewa Barang/Peralatan e. Jasa Sewa Kendaraan f. Jasa Perbaikan g. Jasa Pengurusan Dokumen, dll. KONUSA memiliki anak perusahaan yaitu PT NUSANTARA BERSATU yang aktif di bidang pengadaan barang produksi minyak yang lebih spesifik seperti spareparts di dalam sumur (downhole equipments), gas lift valve, mandrel, dll.
53 2. Visi dan Misi Koperasi Nusantara Visi dan Misi Koperasi Nusantara (KONUSA) adalah : a. Visi Melalui penyelenggaraan usaha di bidang perdagangan umum dan jasa, diharapkan memberikan kesejahteraan anggota dan bermanfaat bagi masyarakat dan Negara. b. Misi Menjadi fasilitator dan rekanan yang baik untuk pelanggan serta mensejahterakan anggota dalam menggapai tujuan melalui etika bisnis dan kepercayaan. 3. Struktur Organisasi Koperasi Nusantara Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan dari hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, posisi-posisi, maupun orangorang yang berbeda-beda dalam organisai. Setiap perusahaan memiliki struktur organisasi yang berbeda satu dengan yang lainnya, salah satunya yaitu badan usaha Koperasi. Koperasi merupakan lembaga yang harus dikelola sebagaimana layaknya lembaga bisnis. Di dalam sebuah lembaga bisnis diperlukan sebuah pengelolaan yang efektif dan efisien yang dikenal dengan manajemen. Demikian juga dalam badan usaha koperasi, manajemen merupakan satu hak yang harus ada demi terwujudnya tujuan yang diharapkan. Badan usaha koperasi memiliki manajemen koperasi yang dirunut berdasarkan perangkat organisasi koperasi, yaitu : Rapat Anggota, Pengurus, Pengawas, dan Pengelola.
54 Watak manajemen koperasi ialah gaya manajemen partisipatif. Pola umum manajemen koperasi yang partisipatif tersebut menggambarkan adanya interaksi antar unsur manajemen koperasi. Terdapat pembagian tugas (job description) pada masing-masing unsur. Demikian pula setiap unsur manajemen mempunyai lingkup keputusan (decision area) yang berbeda, kendatipun masih ada lingkup keputusan yang dilakukan secara bersama (shared decision areas). Berdasarkan penelitian pada Koperasi Nusantara (KONUSA), maka struktur organisasi dan uraian tugas masing-masing unsur/bagian adalah sebagai berikut : Gambar 3.1 Struktur Organisasi Koperasi Nusantara
55 a) Rapat Anggota Tugas dan wewenang Rapat Anggota : 1) Membahas dan mengesahkan pertanggung jawaban Pengurus dan Pengawas untuk tahun buku yang bersangkutan. 2) Membahas dan mengesahkan Rencana Kerja dan RAPB tahun buku berikutnya. 3) Membahas dan menetapkan AD, ART dan atau Pembubaran Koperasi. 4) Memilih dan memberhentikan Pengurus dan Pengawas. 5) Menetapkan Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU). b) Pembina (Badan Penasehat) Tugas dan Fungsi Pembina (Badan Penasehat) : 1) Bertugas memberikan pertimbangan dan nasehat baik diminta maupun tidak diminta untuk kepentingan dan kemajuan Koperasi, 2) Berfungsi sebagai penasehat, 3) Dapat menghadiri Rapat Anggota, Rapat Gabungan dan Rapat Pengurus. c) Pengawas Tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab pengawas :
56 1) Bertugas melakukan Pengawasan dan Pemeriksaan sekurangkurangnya tiga bulan sekali atas tata kehidupan Koperasi yang meliputi Organisasi, Manajemen, Usaha, Keuangan, Pembukuan dan kebijaksanaan Pengurus. 2) Pengawas berfungsi sebagai Pengawas dan Pemeriksa. 3) Berwenang melakukan pemeriksaan tentang catatan dan atau harta kekayaan koperasi. 4) Bertanggungjawab kepada Rapat Anggota. d) Pengurus Pengurus Koperasi Nusantara terdiri dari : 1) Ketua Umum 2) Ketua Harian I 3) Ketua Harian II 4) Sekretaris 5) Bendahara 6) Seksi Simpan Pinjam 7) Seksi Pengembangan Usaha I 8) Seksi Pengembangan Usaha II Tugas, fungsi, wewenang dan tanggungjawab Pengurus : Secara Kolektif, Pengurus bertugas : a. Memimpin organisasi dan kegiatan usaha
57 b. Membina dan membimbing anggota c. Memelihara kekayaan koperasi d. Menyelenggarakan rapat anggota e. Mengajukan rencana RK dan RAPB f. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban kegiatan g. Menyelenggarakan pembukuan keuangan secara tertib h. Memelihara buku daftar anggota, daftar pengurus dan buku daftar pengawas. Pengurus berfungsi sebagai : Perencana, Personifikasi Badan Hukum Koperasi, Kesatuan Pimpinan, Penyedia sumberdaya dan pengendali koperasi. Pengurus berwenang dalam : a. Mewakili koperasi didalam dan diluar pengadilan, b. Memutuskan penerimaan, penolakan dan pemberhentian anggota sementara, sesuai dengan AD, c. Mengangkat dan memberhentikan Pengelola dan karyawan Koperasi, d. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan anggota sesuai dengan tanggungjawabnya. e. Pengurus bertanggungjawab kepada Rapat Anggota mengenai pelaksanaan tugas kepengurusannya setiap tahun buku yang disajikan dalam Laporan Pertanggungjawaban tahunan.
58 Secara Perorangan : a. Ketua : 1. Bertugas mengkoordinasikan kegiatan seluruh anggota pengurus dan menangani tugas pengurus yang berhalangan, memimpin rapat dan mewakili koperasi didalam dan diluar pengadilan, 2. Berfungsi sebagai pengurus, selaku pimpinan, 3. Berwenang melakukan segala kegiatan sesuai dengan keputusan Rapat Anggota, Rapat Gabungan dan Rapat Pengurus dalam mengambil keputusan tentang hal-hal yang prinsip, serta menandatangani surat-surat bersama Sekretaris, serta surat-surat berharga bersama Bendahara, Bertanggungjawab pada Rapat Anggota b. Sekretaris : 1. Bertugas melakukan pembinaan dan pengembangan dibidang kesekretariatan, keanggotaan dan pendidikan. 2. Berfungsi sebagai Pengurus selaku Sekretaris. 3. Berwenang menentukan kebijaksanaan dan melakukan segala perbuatan yang berhubungan dengan bidangnya sesuai keputusan rapat pengurus, serta menandatangani surat bersama unsur Ketua.
59 c. Bendahara : 1. Bertugas mengelola keuangan (menerima, menyimpan dan melakukan pembayaran), membina administrasi keuangan dan pembukuan. 2. Berfungsi sebagai Pengurus, selaku Bendahara. 3. Berwenang menentukan kebijakan dan melakukan segala perbuatan yang berhubungan dengan bidangnya, serta menandatangani surat-surat berharga bersama unsur Ketua. 4. Bertanggungjawab kepada rapat pengurus lengkap melalui ketua. e) General Manager General Manager adalah seorang tenaga profesional yang memiliki kemampuan sebagai pemimpin tingkat pengelola, yang diangkat dan diberhentikan oleh Pengurus setelah dikonsultasikan dengan Pengawas. Tugas, fungsi dan tanggung jawab General Manager ; 1) Tugas General Manager adalah mengkoordinasikan seluruh kegiatan usaha, administrasi, organisasi dan ketatalaksanaan serta memberikan pelayanan administratif kepada Pengurus dan Pengawas, 2) Untuk melaksanakan tugas tersebut, General Manager berfungsi : 3) Sebagai pemimpin tingkat pengelola, a. Merencanakan kegiatan usaha, kepegawaian dan keuangan,
60 b. Mengkoordinasikan kegiatan Goods Manager, HR & Project Manager, dan Finance & Controller Manager dalam upaya mengatur, membina baik yang bersifat tehnis maupun administratif, 4) Berwenang mengambil langkah tindak lanjut atas kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Pengurus, 5) Bertanggungjawab kepada Pengurus melalui Ketua. B. Desain Penelitian Metode Penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu sebuah model penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai perhitungan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai pada Koperasi Nusantara untuk Tahun 2010. C. Metode Pengumpulan Data Penulis menggunakan dua cara pengumpulan data penelitian dalam penyusunan skripsi ini, yaitu : 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Dalam mencari data penulis mengadakan penelitian langsung ke perusahaan untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan objek penelitian dengan cara, yaitu berupa pengamatan (observasi) serta wawancara langsung (interview) untuk mendapatkan keterangan yang
61 lebih jelas dan akurat mengenai perhitungan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai pada Koperasi Nusantara. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam mencari data, penulis mempelajari dan memahami beberapa literature yang diperoleh dari hasil mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan dari buku-buku, bahan-bahan kuliah, laporan hasil penelitian, Undang-Undang, dan peraturan perpajakan yang dikeluarkan Pemerintah, serta sumber-sumber lain yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan dan dapat dipakai sebagai landasan teori sebagai dasar analisis permasalahan. D. Jenis Data Data yang diperlukan oleh penulis terdiri dari data primer dan data sekunder : 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh melalui survey dan wawancara langsung dengan pejabat berwenang, sehingga data yang up to date dan terpercaya dapat diperoleh guna keperluan pengolahan yang lebih lanjut. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data atau informasi yang diperoleh dari perusahaan sebagai objek penelitian yang sudah diolah dan terdokumentasi di dalam perusahaan, misalnya mengenai sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, Surat Setoran Pajak (SSP), Faktur Pajak, Surat
62 Pemberitahuan (SPT) dan data-data lain yang terkait dengan Pajak Pertambahan Nilai pada Tahun 2010. E. Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Analisis Data Deskriptif Kualitatif dan Metode Analisis Data Deskriptif Kuantitatif : 1. Metode Analisis Data Deskriptif Kualitatif Metode Analisis Data Deskriptif Kualitatif adalah metode analisis data yang didasarkan pada pernyataan keadaan dan ukuran kualitas objek yang diteliti. 2. Metode Analisis Data Deskriptif Kuantitatif Metode Analisis Data Deskriptif Kuantitatif adalah metode analisis data berdasarkan pada angka-angka, persentase, frekuensi rata-rata, diagram atau grafik dimana untuk mengolahnya dapat digunakan statistik deskriptif.
63