BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak dimanfatkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Banyak sekali perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi pada era globalisasi sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan, dimana untuk menjalankan suatu proses bisnis pada era

PERANCANGAN BASIS DATA RESERVASI, PERSEDIAAN, DAN PEMBELIAN PERLENGKAPAN KAMAR PADA HOTEL KING STONE.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hutan merupakan sumber daya alam yang menyimpan berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna dalam menggunakan data-data tersebut serta dapat menghasilkan

BAB 1 PENDAHULUAN. periodikal serta dapat mengambil keputusan. yang datang dan yang telah terselesaikan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat resah masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut. Kobaran api

BAB I PENDAHULUAN. memperkecil atau meminimumkan ketidakpastian tersebut. Risiko dapat terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era informasi yang telah mengelilingi kehidupan kita, semakin meningkatkan

PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBAYARAN PREMI PADA ASURANSI JIWA BUMI PUTERA (AJB) 1912 RAYON KLATEN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem basis data merupakan sistem yang membantu organisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. Peran serta tenaga kerja dalam pembangunan nasional semakin meningkat

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA OPERASIONAL PADA SMP STRADA SANTO FRANSISKUS XAVERIUS 2

BAB 1 PENDAHULUAN. memadai. Contoh sederhananya adalah terdapat pemesanan online melalui

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. orang lain dan harta bendanya. Risiko yang dimaksud adalah suatu ketidaktentuan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat sekarang ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan setiap pengguna dalam menjalankan kegiatan yang. internet dapat mengakses serta mengolah data dimana saja.

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN, PENYEWAAN, DAN PEMASARAN PADA RAY WHITE SUNTER

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengalihan resiko dari nasabah kepada perusahaan asuransi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Di zaman era globalisasi ini pertumbuhan teknologi sangat berperan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kecuali kematian, meskipun demikian juga tetap mengandung ketidakpastian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. pesat saat ini. Peningkatan ini dapat dilihat dari semakin tingginya kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu kita perlu memahami tentang asuransi. Kebutuhan akan

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan zaman yang paling terlihat adalah perkembangan teknologi yang

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. bencana kebakaran yang dapat terjadi setiap saat. yang terlambat ( tahun 2010)

BAB 1 PENDAHULUAN. - Informasi mengenai tamu dan perusahaan(pelanggan) dapat diakses oleh sejumlah pengguna yang berpotensi atas penyalahgunaan data.

I. PENDAHULUAN. Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA INTERNAL MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEB PADA PT. XYZ

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1. pertanggungan ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh Perusahaan Asuransi. atau merecord transaksi-transaksi dari suatu kegiatan.

BAB 1 PENDAHULUAN. pada organisasi-organisasi yang umumnya membutuhkan suatu media

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM PENYEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL CV. PODO ASRI BERBASIS WEB BIMA BANJARAWAN

BAB I PENDAHULUAN. mekanisme asuransi atau pertanggungan. Undang-Undang Republik Indonesia

PROSES PERANCANGAN DATABASE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepatnya telah membawa dunia

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kemajuan teknologi terus melaju dan terus berkembang secara cepat

II. TINJAUAN PUSTAKA. dua belah pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada

S I L A B US MANAJEMEN RISIKO DAN ASURANSI

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN. pilihan produk kepada pelanggan sehingga pelanggan dapat saja pindah sewaktu-waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah pula fasilitas umum Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum

BAB 1 PENDAHULUAN. digantikan dengan sistem yang terkomputerisasi. pengelolaan materi, soal, data pengguna sekolah dan forum diskusi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. seluruh kegiatan manusia memanfaatkannya. Tak terkecuali dalam menunjang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

yang buruk bisa berasal dari proses untuk membuat keputusan, seperti alternatif yang digambarkan dengan tidak jelas, kebenaran informasi yang dikumpul

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. kepada pihak yang membutuhkan. Permasalahan lainnya adalah kurangnya

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu risiko. Risiko yang dihadapi oleh setiap orang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang bisnis. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang banyak digunakan

ASURANSI. Prepared by Ari Raharjo

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Saat ini kehadiran teknologi informasi tidak dapat dipisahkan lagi dari

BAB 1 PENDAHULUAN. penerbitan. Perusahaan ini menerbitkan majalah Griya Asri, Smart Living, Skala+,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008

MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dengan semakin pesatnya perkembangan perekonomian di

BAB 1 PENDAHULUAN. dilihat dari manfaat yang diberikan hampir di semua aspek kehidupan. Salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. Komputer merupakan barang yang tak asing lagi bagi sebagian besar

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghindari ataupun meminimalisir resiko yang ada didalam kehidupan atau aktivitas sehari-hari bagi setiap individu ataupun perusahaan sangatlah penting. Karena dengan meminimalisir resiko yang ada kita dapat mengurangi tanggungan ataupun kerugian dalam suatu kehidupan dan juga usaha yang sedang kita jalankan. Banyak hal yang tidak dapat diprediksi secara pasti (signifikan) seperti akan terjadinya resiko bencana alam, kecelakaan, hingga kematian dari aktivitas yang sedang kita jalani sehari-hari. Risiko-resiko tersebut dapat diartikan sebagai ketidakpastian (uncertainty) atas sesuatu yang dapat menimbulkan kerugian di masa depan, dimana kejadiannya seringkali tidak dapat diprediksi baik atas frekuensinya maupun besar atau kecilnya kerugian yang ditimbulkan. Namun, keberadaan risikoresiko ini janganlah dipandang sebagai sebuah hambatan yang berlebihan sehingga mengurangi motivasi untuk mencapai keberhasilan. Hal tersebut membuat banyaknya perusahaan asuransi yang berdiri untuk menjadi sebuah perlindungan dan dapat meminimalisasi kerugian secara tepat dan benar. Perusahaan asuransi juga termasuk salah satu tehnik dalam menajemen resiko yang menerima pengalihan risiko dari tertanggung, sehingga aktifitas keseharian perusahaan adalah mengelola risiko pihak lain. Banyaknya manfaat yang dapat dipetik oleh individu atau perusahaan dari kegiatan perasuransian, seperti perasaan aman yang diperoleh tertanggung atas risiko-risiko yang mungkin timbul dimasa yang akan datang. (Abbas Salim, 2000, hal:12) 1

2 Gambar 1.1 Data Pertumbuhan Perusahaan Asuransi (Sumber: Data Triwulan OJK tahun 2015) Menurut UU RI No. 2 Tahun 1992: Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan. Atau, tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti; atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. Persaingan bisnis secara global menjadikan sebuah tantangan bagi perusahaan asuransi yang terbuka di Indonesia. Persaingan dalam pengembangan kualitas produk asuransi hingga penanganan masalah dalam perusahaan berperan penting untuk kemajuan perusahaan tersebut. Bidang usaha dalam perusahaan asuransi biasanya dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu asuransi atas orang (Life

3 Insurance) dan asuransi atas harta (Property Insurance). (Herman Darmawi 2004:26-27) Terdapat banyak jenis produk asuransi kerugian (Property Insurance) salah satunya adalah asuransi kendaraan bermotor (Motor Vehicle). Asuransi kendaraan bermotor (Motor Vehicle) adalah produk asuransi kerugian (Property Insurance) yang melindungi tertanggung dari resiko kerugian yang mungkin timbul sehubungan dengan kepemilikan dan pemakaian kendaraan bermotor. Dalam peraturan mentri keuangan (PMK) No. 74/PMK.010/2007 khususnya Pasal 1 ayat 2, tentang asuransi kerugian yang berhubungan dengan kepemilikan dan pemakaian kendaraan bermotor menimbulkan minat yang kuat untuk meminimalisasi resiko yang akan terjadi. Sehingga banyak individu ataupun perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi kendaraan bermotor berminat untuk melakukan penutupan asuransi kendaraannya ke perusahaan yang mempunyai produk asuransi kerugian kendaraan bermotor (Motor Vehicle). Pentingnya sebuah sistem informasi didalam perusahaan asuransi berperan untuk membantu perusahaan dalam proses bisnis yang berjalan diperusahaan tersebut. Data yang dimiliki oleh perusahaan diolah menjadi suatu informasi. Informasi tersebut akan diolah lagi menjadi suatu informasi yang berkualitas. Oleh karna itu, perusahaan harus dapat mengantisipasi perubahan demi perubahan yang ada. Selain Investor, sistem informasi di dalam perusahaan sangat dibutuhkan dalam menunjang perkembangan bisnis untuk membantu perusahaan dalam persaingan terbuka. Sistem Informasi yang berjalan pada perusahaan asuransi dimulai dari proses penutupan asuransi hingga proses terjadinya klaim harus terus diawasi dan dianalisis secara berkala, sehingga kesalahan dalam proses bisnis yang berjalan pada perusahaan dapat diminimalisir untuk meningkatkan mutu dan kualitas perusahaan tersebut. Proses penutupan asuransi dalam perusahaan asuransi adalah suatu persetujuan penutupan asuransi dimana klien/tertanggung menyetujui perjanjian yang telah disetujui oleh kedua belah pihak yaitu klien dengan perusahaan. Ketika proses persetujuan asuransi telah disetujui oleh klien/tertanggung maka perusahaan dapat mendaftarkan klien/tertanggung tersebut kedalam penutupan asuransi di perusahaan tersebet. Setelah itu klien/tertanggung dapat membayarkan sejumlah uang premi asuransi yang telah ditentukan agar mendapatkan jaminan asuransi dari perusahaan

4 tersebut. Dengan itu klien sudah menjadi pihak yang ditanggung oleh perusahaan asuransi tersebut. Sedangkan, Proses klaim dalam perusahan asuransi adalah tuntutan pengakuan atas suatu fakta bahwa seseorang (suatu organisasi, perkumpulan, individu, dan sebagainya) berhak memiliki atau mempunyai atas sesuatu hak untuk meminimalisir resiko yang telah di terima oleh pihak yang mengklaim. PT. Tugu Pratama Indonesia (TPI) adalah salah satu perusahaan yang termasuk bergerak ke dalam bidang perusahaan asuransi umum. Perusahaan ini berdiri semenjak tahun 1981 dan termasuk salah satu perusahaan asuransi terbesar di Indonesia, yang telah berpengalaman selama lebih dari 31 tahun. Pada awalnya PT. Tugu Pratama Indonesia bergerak dalam bidang asuransi umum (Property Insurance) dengan tujuan memberikan perlindungan asuransi kepada perusahaan-perusahaan minyak dan gas yang beroperasi di Indonesia, terutama PT. Pertamina (Persero). Sejalan dengan pertumbuhan bisnis yang semakin berkembang, PT. Tugu Pratama Indonesia telah memperluas bisnis yang sifatnya non Pertamina dan salah satunya adalah asuransi kerugian kendaraan bermotor (Motor Vehicle). Dalam sistem informasi, sistem penyimpanan berperan penting dalam proses bisnis perusahaan asuransi. Sistem penyimpanan data-data yang ada pada perusahaan asuransi dapat menjadi suatu laporan dan membuat proses bisnis perusahaan menjadi lebih mudah, Jika sistem penyimpanan data dalam perusahaan tidak berjalan dengan baik maka perusahaan dapat mengalami kebangkrutan ataupun kerugian yang signifikan dikarnakan terdapat kesalahan dalam pengolahan sistem penyimpanan data dalam perusahaan, oleh karna itu perusahaan harus selalu mengawasi dan meningkatkan sistem penyimpanan data yang ada untuk dapat tetap menjadi perusahaan yang terbaik dan selalu dipercaya oleh setiap kliennya. Sistem informasi yang ada dalam proses penutupan asuransi hingga proses klaim asuransi kerugian terdapat banyak pihak yang dilibatkan dan memerlukan banyak tahapan, adapun yang ingin kami analisis adalah sistem penyimpanan data dari proses penutupan asuransi hingga terjadinya proses klaim asuransi kerugian kendaraan bermotor (Motor Vehicle) menggunakan sistem informasi. Proses penutupan asuransi hingga terjadinya proses klaim dalam perusahaan asuransi terkadang mengalami beberapa permasalahan seperti proses penyimpanan data klien, adanya keterlambatan pembayaran premi asuransi, dan juga waktu yang diperlukan

5 untuk melakukan pengecekan data agar proses klaim dapat berjalan dengan cepat dan tepat terhadap klien asuransi. Hal diatas membuat beberapa pertanyaan bagi penulis apakah sistem informasi yang digunakan oleh PT. Tugu Pratama Indonesia pada bagian asuransi kerugian kendaraan bermotor (Motor Vehicle) sudah berjalan dengan baik dan apakah proses dari penutupan asuransi hingga proses penanganan klaim untuk asuransi kerugian kendaraan bermotor tersebut sudah berjalan dengan benar dan tepat. Sehingga Penulis ingin melakukan penelitian mengenai sistem informasi dalam bidang asuransi kerugian kendaraan bermotor (Motor Vehicle) yang digunakan oleh Perusahaan. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada bagian latar belakang, maka permasalahan pada penilitian ini dapat dirumuskan dalam pertanyaan-pertanyaan berikut: 1. Bagaimana proses bisnis yang berjalan pada PT. Tugu Pratama Indonesia dalam bagian asuransi kerugian khususnya untuk asuransi Kendaraan Bermotor (Motor Vehicle)? 2. Apakah sistem penyimpanan data asuransi Kerugian Kendaraan Bermotor (Motor Vehicle) yang ada pada perusahaan PT.Tugu Pratama Indonesia sudah berjalan dengan baik? 1.3 Pembatasan Masalah Dalam upaya menyederhadakan analisis dan mempertimbangkan keterbatasan penulis dalam aspek waktu, referensi dan kemampuan, maka penelitian ini lebih difokuskan kepada keterkaitan proses bisnis penutupan asuransi hingga proses klaim yang terjadi dalam bidang asuransi kerugian kendaraan bermotor (Motor Vehicle) pada PT. Tugu Pratama Indonesia. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: Merancang sistem berbasis web untuk proses penutupan asuransi kendaraan bermotor (Motor Vehicle) pada PT.Tugu Pratama Indonesia.

6 Merancang sistem penyimpanan database berbasis web untuk proses penutupan asuransi kendaraan bermotor (Motor Vehicle) pada PT.Tugu Pratama Indonesia. Merancang user interface untuk sistem dan database pada PT.Tugu Pratama Indonesia. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan penelitian ini yaitu: Perusahaan dapat memperbarui perancangan sistem bebasis web dalam proses bisnis asuransi, terutama pada bidang asuransi kendaraan bermotor (Motor Vehicle). Perancangan sistem penyimpanan database berbasis web dapat mempermudah perusahaan dalam penyimpanan data-data penutupan asuransi hingga data klaim asuransi khususnya pada bagian asuransi kendaraan bermotor (Motor Vehicle). Mempermudah user dalam penggunaan sistem berbasis web yang telah dirancang pada asuransi kendaraan bermotor (Motor Vehicle). 1.6 Metode Penelitian Metode Penelitian yang akan dilakukan sebagai berikut: Metode Pengumpulan Data 1. Wawancara Melakukan tanya jawab pada pihak berkepentingan agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan masalah yang terjadi serta mengumpulkan data data yang dibutuhkan menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi pada perusahaan tersebut. 2. Observasi Melakukan observasi dengan melihat dan meninjau langsung proses bisnis dalam perusahaan asuransi sehingga data yang diperoleh berhubungan dengan masalah yang dibahas. 3. Studi Pustaka

7 Mengumpulkan data dengan cara mencari referensi serta litatur untuk membantu dalam mengumpulkan informasi dan menjadi bahan acuan untuk penyelesaian penelitian ini. Metode Analisis Data 1. Metode analisis SWOT Metode perancangan strategi yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. 2. Pemodelan UML Metode untuk mengembangkan sistem dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem. Metode Perancangan 1. Pemodelan UML Metode untuk mengembangkan sistem dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem. 2. Database System Development Lifecycle (DSDL) Metode perancangan sistem basis data berdasarkan sistem informasi yang ada, meliputi: 1. Database Planning 2. System Definition 3. Requirements Collection and Analysis 4. Database Design, dibagi menjadi 3 yaitu: Conceptual Database Design Logical Database Design Physical Database Design 5. DBMS Selection(Optional) 6. Application Design 7. Prototyping(Optional) 8. Implementation 9. Data Conversion and Loading 10. Testing 11. Operational Maintenance

8 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini merupakan gambaran umum mengenai isi dari keselurahan pembahasan yang bertujuan untuk pembaca dalam mengikuti alur pembahasan yang terdapat dalam penulisan makalah skripsi ini. Adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut: BAB 1 : PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang permasalahan dan perusahaan yang akan diteliti yaitu PT.Tugu Pratama Indonesia. Membuat rumusan masalah yang dihadapi, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat dari peneltian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Berisi tentang teori dasar yang mendasari analisis dan penerapan sistem yang digunakan dalam penelitian pada perusahaan PT. Tugu Pratama Indonesia. Terdapat kutipan dari buku-buku, website, maupun sumber literature lainnya yang mendukung penyusunan skripsi ini. Dan adanya teori-teori khusus yang berhubungan dengan penelitian pada perusahaan PT. Tugu Pratama Indonesia. BAB 3 : ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Bab ini merupakan inti dari penilitan yang dilakukan, membahas analisis sistem yang sedang berjalan pada perusahaan PT. Tugu Pratama Indonesia. Pada bab ini juga disertakan latar belakang perusahaan, struktur organisasi, serta tugas dan tanggung jawab masing masing bagian dalam perusahaan PT. Tugu Pratama Indonesia. BAB 4 : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN Berisi deskripsi obyek penelitian, hasil penelitian, analisis penilitian dan evaluasi penelitian yang dilakukan pada perusahaan. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dari seluruh pembahasan dan penelitian yang telah dilakukan untuk menyempurnakan sistem atau proses bisnis yang ada didalam perusahaan PT. Tugu Pratama Indonesia.