BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

KATA PENGANTAR. Renja SKPD-2017 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA 2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017

VISI DAN MISI BUPATI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

KATA PENGANTAR. Renja SKPD-2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Sistematika

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KANTOR KESBANGPOL KOTA PADANG TAHUN 2015

MATRIK SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK TAHUN

BAB I P E N D A H U L U A N

: KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI ORGANISASI : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT Halaman.

BAB I PENDAHULUAN. Rencana kerja (Renja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. (Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 merupakan pedoman dalam

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Governance dituntut adanya sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RANCANGAN RENCANA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2017

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 15 TAHUN 2009 TENTANG

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikator Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR : / /K/2013 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PADANG

TARGET TAHUN Persentasi kejadian SARA yang tertangani

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

KEGIATAN KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK - JAKSEL YANG DIBIAYAI APBD TAHUN ANGGARAN 2013

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

1.2 STRUKTUR ORGANISASI DAN PEJABAT STRUKTUR

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI RIAU. NIZHAMUL, SE,MM Pembina Utama Muda NIP

BAB I PENDAHULUAN. 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

Balikpapan, Februari 2016 Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Balikpapan, Astani Pembina Tingkat I NIP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN ,00

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 116 TAHUN 2011 TENTANG

PAPARAN LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN SAMPAI DENGAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN

Kesatuan Bangsa dan Politik.

SKPD : KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Kata Pengantar. Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Pagu Indikatif

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

KATA PENGANTAR. Mataram, Februari KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT,

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. Ada beberapa kendala yang ditemui dalam perjalanan tahun anggaran 2012, secara umum adalah :

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA KESBANGPOL KOTA SALATIGA TAHUN 2017

RENCANA AKSI (ACTION PLAN) BADAN KESATUAN BANGSA & POLITIK PROVINSI GORONTALO

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BATU

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 25 TAHUN

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan

BAB I PENDAHULUAN. program Kepala Daerah khususnya pada tahun 2014, dimana program dan kegiatan

KATA PENGANTAR. i LAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI RIAU

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 13 Tahun

RENCANA KERJA (RENJA)

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Rp Badan Kesbang Politik Program Pelayanan Administrasi. Perkantoran

JUMLAH DAN BENTUK PROGRAM/KEGIATAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2016

PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 30 TAHUN

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN ANGGARAN Biaya Perawatan Komputer 12 Bulan Jakarta 2,500,000 APBD Jan s/d Des.

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 62 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN JEMBRANA

( L A K I P )

DATA-DATA, PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BARITO KUALA

GORONTALO AMAN. V i s i : Jln. MH. Thamrin Kelurahan Ipilo Kec.Kota Timur Kota Gorontalo Tlp

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 20 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. 1. Gambaran Umum

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG

GAMBARAN UMUM TUGAS DAN FUNGSI SKPD Berdasarkan Pasal 2 Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 43 Tahun 2011 tentang Pembentukan Lembaga

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 50 TAHUN 2017 TENTANG

KATA PENGANTAR. Jombang, Pebruari 2016 KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN JOMBANG

I N S P E K T O R A T

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 77 TAHUN 2016

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : Rencana Pengeluaran. s/d bulan lalu (Rp.

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD )

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015

CARA PERKIRAAN PERKIRAAN WAKTU MULAI NO KEGIATAN/PAKET PEKERJAAN. VOLUME LOKASI SUMBER DANA PENGADAAN BIAYA ( Rp. ) PELAK.

TABEL 2.1 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENSTRA SKPD SAMPAI DENGAN TAHUN 2015 KABUPATEN CILACAP

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KATA PENGANTAR

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 6 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 20 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Blitar. Sedangkan susunan organisasi dan tata kerja diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati Blitar Nomor 44 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupten Blitar yang mempunyai tugas : Tugas Pokok Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupten Blitar adalah merumuskan kebijakan teknis, merencanakan, mengkoordinasikan, memfasilitasi dan melaksakan tugas tugas di bidang kesatuan bangsa dan politik meliputi pemantapan integrasi bangsa, pengembangan demokrasi dan Hak Azasi Manusia, pengembangan hubungan kelembagaan dan kewaspadaan. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya senantiasa dipengaruhi lingkungan yang bersifat strategik yakni kondisi, situasi, peristiwa yang menjadi isu-isu strategis yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Isu-isu Strategis tersebut dapat berupa informasi-informassi, kejadiankejadian, fenomena-fenomena terkini yang memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja organisasi demikian juga dengan faktor internal dan eksternal yang eksistensinya mempengaruhi secara langsung terhadap kinerja organisasi Susunan organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar sebagai berikut: a. Kepala Badan b. Sekretariat, terdiri dari : (1) Sub Bagian Penyusunan Program (2) Sub Bagian Keuangan (3) Sub Bagian Umum c. Bidang Hubungan Antar Lembaga, terdiri dari : (1) Sub Bidang Lembaga Politik (2) Sub Bidang Lembaga Masyarakat d. Bidang Integrasi Bangsa, terdiri dari : (1) Sub Bidang Wawasan Kebangsaan (2) Sub Bidang Pembauran

2 e. Bidang Budaya Politik, terdiri dari : (1) Sub Bidang Demokrasi dan HAM (2) Sub Bidang Pengembangan Etika Politik f. Bidang Kewaspadaan, terdiri dari : (1) Sub Bidang Pencegahan Konflik (2) Sub Bidang Penanganan Konflik BAB II PERENCANAAN KINERJA Berdasarkan Rencana strategis 2011 Badan Kesatuan Bangsa Kabupaten Blitar telah menetapkan Rencana Kerja Tahunan yang tuangkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun RENCANA STRATEGIS 2011 A. Pernyataan Visi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar pada tahun 2011 - menetapkan visi sebagai berikut : TERWUJUDNYA PENINGKATAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA YANG SEJAHTERA KOKOH DAN RELIGIUS DALAM KEBERSAMAAN PADA MASYARAKAT KABUPATEN BLITAR. B. Pernyataan Misi Adalah rumusan umum mengenai upaya upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan jajaran terkait dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar dalam mengemban misi sebagai berikut: a. Mewujudkan masyarakat Kabupaten Blitar yang berwawasan kebangsaan, berkerukunan dan berketahanan daerah yang kokoh. b. Mewujudkan tatanan budaya politik yang positif Serta menjunjung tinggi nilai nilai Demokrasi dan Hak Asazi Manusia ( HAM ). c. Mewujudkan masyarakat Kabupaten Blitar yang memiliki nilai nilai kewaspadaan dini d. Mewujudkan penguatan hubungan antar kelembagaan. e. Mewujudkan kelancaran koordinasi dan kegiatan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

3 Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam perencanaan strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar adalah sebagaimana dalam tabel dibawah ini : C. Tujuan dan Sasaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar Tahun Tabel 2.1 Misi 1. Mewujudkan masyarakat Kabupaten Blitar yang berwawasan kebangsaan, berkerukunan dan berketahanan daerah yang kokoh. No. Tujuan Sasaran 1. Meningkatkan kondisi masyarakat yang berwawasan kebangsaan dan memahami etika kehidupan berbangsa dan bernegara Meningkatnya kemampuan dan partisipasi masyarakat dengan rasa kebangsaan yang tinggi dalam mewujudkan cinta kepada tanah air dan bangsa. Misi 2. Mewujudkan tatanan budaya politik yang positif Serta menjunjung tinggi nilai nilai Demokrasi dan Hak Asazi Manusia ( HAM ). No. Tujuan Sasaran 1. Mengembangkan sistim dan Meningkatnya kesadaran dan kualitas kehidupan politik pemahaman masyarakat dalam dan kemasyarakatan serta berpolitik yang beretika dan demokrasi di Kabupaten Blitar berbudaya. Misi 3. Mewujudkan masyarakat Kabupaten Blitar yang memiliki nilai nilai kewaspadaan dini No. Tujuan Sasaran 1. Menghindari dan mendeteksi Meningkatnya kemitraan dalam dini terjadinya konflik dan mewujudkan kondisi Ipoleksosbud mencegah disintegrasi bangsa yang kondusif. Misi 4. Mewujudkan penguatan hubungan antar kelembagaan No. Tujuan Sasaran 1. Terciptanya situasi dan kondisi yang kondusif di Kabupaten Blitar. Meningkatnya penataan kelembagaan politik, Ormas,LSM dan Lembaga non formal lainnya serta berkembangnya partisipasi masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.

4 Misi 5. Mewujudkan kelancaran koordinasi dan kegiatan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. No. Tujuan Sasaran 1. Mensukseskan pelaksanaan Meningkatnya pelayanan rutin jasa kegiatan Badan Kesatuan administrasi perkantoran, sarana dan Bangsa dan Politik Kabupaten prasarana aparatur serta sistim Blitar. pelaporan keuangan. D. Perjanjian Kinerja Untuk dapat mengukur keberhasilan dari implementasi Rencana Stratejik tahun diatas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar menetapkan target untuk masing-masing kegiatan yang harus dicapai sebagai pelaksanaan dari program. Target ini dituangkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja tahun sebagaimana pada tabel 2.2 Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun No Indikator Kinerja Utama Satuan Target Tujuan 1 Meningkatkan kondisi masyarakat yang berwawasan kebangsaan dan memahami etika kehidupan berbangsa dan bernegara Sasaran Strategis 1.1.Meningkatnya kemampuan dan partisipasi masyarakat dengan rasa kebangsaan yang tinggi dalam mewujudkan cinta kepada tanah air dan bangsa 1.1.1 Persentase Peningkatan Pemantapan Wawasan Kebangsaan bagi Persen 90 Masyarakat Tujuan 2 Mengembangkan sistem dan kualitas kehidupan politik dan kemasyarakatan serta demokrasi di Kabupaten Blitar Sasaran Strategis 2.1. Meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam berpolitik yang beretika dan berbudaya 2.1.1 Persentase Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula dalam Pemilu. Persen 85 2.1.2 Jumlah kegiatan Fasilitasi Pemilu Kali 17 Tujuan 3 Menghindari dan mendeteksi dini terjadinya konflik dan mencegah disintegrasi bangsa Sasaran Strategis 3.1. Meningkatnya kemitraan dalam mewujudkan kondisi Ipoleksosbud yang kondusif Persentase peningkatan Intensitas Persen 100 3.1.1 pemantauan dalam rangka deteksi dini dan cegah dini

5 Tujuan 4 Terciptanya situasi dan kondisi yang kondusif di Kabupaten Blitar. Sasaran Strategis 4.1. Meningkatnya penataan kelembagaan politik, ormas, LSM dan lembaga non formal lainnya serta berkembangnya partisipasi masyarakat dalam berbangsa dan bernegara 4.1.1. Jumlah pembinaan terhadap masyarakat, LSM, ORMAS. Kali 2 5. Program dan Kegiatan. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar untuk tahun telah menyusun program dan kegiatan sebagai berikut : I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran. II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur III. Program Peningkatan Pengembangan System Pelaporan Kinerja dan Keuangan. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan Keuangan IV. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 1. Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa 2. Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) 3. Pemantauan Orang Asing Di Kabupaten Blitar 4. Pemantapan Wawasan Kebangsaan 5. Peningkatan Kapasitas FKDM 6. Fasilitasi kegiatan Forum Pembauran Kebangsaan ( FPK ) V. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan 1. Peningkatan Kapasitas KOMINDA di Kabupaten Blitar VI. Program Pendidikan Politik Masyarakat 1. Verifikasi data Ormas dan LSM di Kabupaten Blitar 2. Fasilitasi Koordinasi Partai Politik dan Stake Holder. 3. Pengelolaan Kegiatan Pemberdayaan Parpol Yang Mendapat Kursi di DPRD hasil Pemilu 4. Pembinaan dan Fasilitasi Ormas 5. Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ( ILPPD ) 6. Kegiatan RANHAN (Perpres No. 23 Tahun 2011) 7. Pendidikan Politik bagi pemilih pemula. 8. Workshop pengelolaan Keuangan bagi fungsionaris Parpol 9. Fasilitasi Penyelenggaraan Pemilukada Kabupaten Blitar 10.Publikasi Program dan Kegiatan Badan Kesbangpol Kab Blitar melalui Media Cetak/Elektronik.

6 A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI BAB III Akuntabilitas Kinerja Sebagai perwujudan akuntabilitas kinerja, Laporan Kinerja tahun memiliki fokus utama membahas tentang pencapaian hasil-hasil dari pelaksanaan program kerja di tahun berdasarkan masing-masing indikator kinerja dari sasaran-sasaran yang ingin dicapai oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar. Agar mencapai hasil maka pengukuran kinerja ini digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program /kegiatan pada tahun sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar. Adapun Tabel Pengukuran Kinerja disajikan sebagai berikut : B. Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Tahun Tabel 3.1 No Indikator Kinerja Utama Satuan Target Reali sasi Tujuan 1 Meningkatkan kondisi masyarakat yang berwawasan kebangsaan dan memahami etika kehidupan berbangsa dan bernegara Sasaran Strategis 1.1.Meningkatnya kemampuan dan partisipasi masyarakat dengan rasa kebangsaan yang tinggi dalam mewujudkan cinta kepada tanah air dan bangsa 1.1.1 Persentase Peningkatan Pemantapan Wawasan Kebangsaan bagi Masyarakat Persen 90 90 100 CBerdasarkan hasil pengukuran sasaran pada tabel 3.1. dapat disimpulkan bahwa Pencapaian Kinerja Bakesbangpol Kabupaten Blitar pada tahun mencapai 100% tergolong Sangat Baik hal ini terkait dengan peningkatan wawasan kebangsaan bagi masyarakat ditargetkan 90% dan terealisasi 90% yang sasarannya adalah penyelenggara pemerintahan Desa/Kelurahan, dan sesuai dengan sasaran strategis 1.1. yaitu Meningkatnya kemampuan dan partisipasi masyarakat dengan rasa kebangsaan yang tinggi dalam mewujudkan cinta kepada tanah air dan bangsa yang didalam kegiatannya meliputi peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur dan kegiatannya adalah pelaksanaan kegiatan upacara HUT RI dan Hari Kesaktian Pancasila, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dengan kegiatan pembinaan dan komunikasi umat beragama serta penanganan permasalahan keagamaan dengan menghasilkan tingkat kerukunan beragama yang cukup signifikan, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang secara

7 kontinyu mengadaan koordinasi antar anggota diharapkan stabilitas keamanan dan ketertiban di Kabupaten terus terjaga. Tabel 3.2 No Indikator Kinerja Utama 1.1.1 Persentase Peningkatan Pemantapan Wawasan Kebangsaan bagi Masyarakat Target REALISASI 2013 2014 90 90 90 90 100 Dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja Persentase Peningkatan Pemantapan Wawasan Kebangsaan bagi Masyarakat mulai tahun 2013 sampai dengan tahun masing-masing ditargetkan 90% dan terealisasi 90% atau tercapai 100%. Sedangkan Indikator Kinerja Persentase Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula dalam Pemilu ditargetkan 85% dan terealisasi Tabel 3.3 No Indikator Kinerja Utama Satuan Target Reali sasi Tujuan 2 Mengembangkan sistim dan kualitas kehidupan politik dan kemasyarakatan serta demokrasi di Kabupaten Blitar Sasaran Strategis 2.1. Meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam berpolitik yang beretika dan berbudaya 2.1.1 Persentase Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula dalam Pemilu. Persen 85 60 70 2.1.2 Jumlah kegiatan Fasilitasi Pemilu Kali 17 17 100 Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja pada tabel 3.2. dapat disimpulkan bahwa indikator kinerja Persentase Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula dalam Pemilu mencapai 70% tergolong Cukup dari target 85% dan terealisasi 60%, pada kegiatan Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi sebanyak 4 kali masing-masing kegiatan diikuti 150 orang terdiri dari siswa/siswi dan pembimbing SMA/SMK/MA se Kabupaten Blitar total sejumlah 600 peserta. Sedangkan indikator kinerja Jumlah kegiatan Fasilitasi Pemilu mencapai 100% tergolong Sangat Baik hal ini terkait dengan Fasilitasi dukungan kelancaran pelaksanaan kegiatan pemilihan umum ditargetkan 17 kali kegiatan dan terealisasi 17 kali kegiatan atau tercapai 100%. Sesuai Undang-undang No. 15 Tahun 2011 pasal 26 bahwa Pemerintah wajib memberikan fasilitasi dukungan kelancaran pelaksanaan pemilihan umum terkait hal tersebut Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar membentuk Tim Fasilitasi dukungan kelancaran pelaksanaan pemilihan umum

8 yang diketuai oleh Sekretaris Daerah, adapun tugas tim tersebut adalah memberikan sosialisasi tentang pemilihan umum, penggunaan hak pilih yang benar dan pelaporan. Sasaran kegiatan adalah Kepala Desa/Kelurahan, PPK,PPS, KPPS, Panwascam,Babinsa,Babinkamtibmas serta masyarakat seluruh Kecamatan se Kabupaten Blitar, dan dilaksanakan dengan kegiatan Roadshow di 11 titik wilayah Kecamatan serta rapat koordinasi Tim Fasilitasi sebanyak 6 kali kegiatan. Dalam rangka menyongsong pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar yang aman, kondusif dan terkendali telah dilaksanakan pula kegiatan Forum Silaturahmi Partai Politik dan Stake Holder yang dikemas dalam bentuk Ngobrol Bareng dihadiri oleh Jajaran Forpimda, Unsur Pimpinan DPRD, Fungsionaris Parpol, KPU, Panwaslu, Tokoh Agama (TOGA)/ Tokoh Masyarakat (TOMAS) se Kabupaten Blitar, ORMAS/LSM, Unsur Mahasiswa dan juga unsur Media. Untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman dalam pengelolaan keuangan bagi fungsionaris partai politik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar telah melaksanakan workshop pengelolaan keuangan bagi fungsionaris partai politik guna mewujudkan tertib administrasi dan akuntabilitas keuangan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku, terkait hal tersebut Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar juga melaksanakan verifikasi yang dilakukan oleh Tim Verifikasi yang anggotanya terdiri dari Bakesbangpol, Inspektorat, BPKAD, KPU dan Bagian Hukum untuk melakukan penelitian dan pemeriksaan kelengkapan administrasi bantuan keuangan yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Pemberdayaan Pengelolaan Kegiatan Partai Politik Yang Mmendapatkan Kursi di DPRD Hasi Pemilu. Dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja Persentase Peningkatan Pemantapan Wawasan Kebangsaan bagi Masyarakat mulai tahun 2013 sampai dengan tahun masing-masing ditargetkan 90% dan terealisasi 90% atau tercapai 100%. Tabel 3.4 No Indikator Kinerja Utama 2.1.1 Persentase Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula dalam Pemilu. 2.1.2 Jumlah kegiatan Fasilitasi Pemilu Target REALISASI 2013 2014 85 - - 60 70 17 15 15 17 100 Dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja Persentase Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula dalam Pemilu mulai tahun 2013 dan tahun 2014 belum dilaksanakan karena masih kurang memadai terkait dengan penganggarannya dan baru tahun dilaksanakan dan tercapai 70 % sedangkan indikator kinerja Jumlah kegiatan Fasilitasi Pemilu pada tahun 2013 dan tahun 2014 ditargetkan 15 kali dan terealisasi 15 kali atau tercapai 100%

9 Tabel 3.5 No Indikator Kinerja Utama Satuan Target Reali sasi Tujuan 3 Menghindari dan mendeteksi dini terjadinya konflik dan mencegah disintegrasi bangsa Sasaran Strategis 3.1. Meningkatnya kemitraan dalam mewujudkan kondisi Ipoleksosbud yang kondusif Persentase peningkatan Intensitas Persen 100 100 100 3.1.1 pemantauan dalam rangka deteksi dini dan cegah dini Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja pada tabel 3.3. dapat disimpulkan bahwa indikator kinerja Persentase peningkatan Intensitas pemantauan dalam rangka deteksi dini dan cegah dini mencapai 100% tergolong Sangat Baik dari target 100% dan terealisasi 100%, pelaksanaan kegiatan tersebut secara kualitas dapat diukur dari tingkat keamanan dan kondusifitas Kabupaten Blitar yang cukup aman, sedangkan dari sisi kuantitas dapat diukur dari menurunnya / berkurangnya gejolak-gejolak sosial atau konflik yang terjadi dilingkungan masyarakat, diharapkan dari kegiatan tersebut dapat menciptakan kondusifitas Kabupaten Blitar dengan didukung adanya Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) guna mendapatkan kesepahaman antar lembaga, instansi dan tokoh masyarakat dalam upaya menciptakan kewaspadaan dini masyarakat dengan langkah awal deteksi dini dari berbagai hal yang terjadi baik akibat ulah manusia maupun bencana alam, karena Kewaspadaan dini sesuai Permendagri nomor 12 tahun 2006 adalah kondisi kepekaan, kesiagaan dan antisipasi masyakatat dalam menghadapi potensi dan indikasi timbulnya bencana, baik bencana perang, bencana alam maupun bencana karena ulah manusia. Pemantauan oleh KOMINDA membawa dampak positif terhadap situasi ketertiban dan keamanan dilingkungan masyarakat wilayah Kabupaten Blitar, bila diukur secara fisik dapat dari menurunnya gejolak-gejolak/konflik-konflik di masyarakat tidak sampai membesar/meluas karena setiap gejolak di masyarakat dapat dinetralkan oleh KOMINDA dengan mengedepankan pendekatan musyawarah dan kekeluargaan, sedangkan pendeatan jalur hukum adalah yang terakhir, demikian juga dengan kegiatan Pemantauan Orang Asing di Kabupaten selalu berkoordinasi dengan instansi terkait sehingga tidak terjadi miskomunikasi terkait data orang asing karena dalam hal ini Bakesbangpol Kabupaten Blitar hanya sebatas memantau, dari hasil pemantauan kemudian dikomunikasikan ke Kantor Imigrasi Klas II Blitar sebagai eksekutornya. Tabel 3.6 No 3.1.1 Indikator Kinerja Utama Persentase peningkatan Intensitas pemantauan dalam rangka deteksi dini dan cegah dini Target REALISASI 2013 2014 100 100 100 100 100

10 Dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja Persentase peningkatan Intensitas pemantauan dalam rangka deteksi dini dan cegah dini mulai tahun 2013 sampai tahun ditargetkan 100% dan terealisasi 100% atau tercapai 100% hal ini dari tahun ke tahun dapat diukur dari tingkat keamanan dan kondusifitas Kabupaten Blitar yang cukup aman, sedangkan dari sisi kuantitas dapat diukur dari menurunnya / berkurangnya gejolak-gejolak sosial atau konflik yang terjadi dilingkungan masyarakat Kabupaten Blitar didukung dengan adanya Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) mulai dari tingkat Kecamatan sampai pada tingkat Desa/Kelurahan dan juga adanya Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA). Tabel 3.7 No Indikator Kinerja Utama Satuan Target Reali sasi Tujuan 4 Terciptanya situasi dan kondisi yang kondusif di Kabupaten Blitar. Sasaran Strategis 4.1. Meningkatnya penataan kelembagaan politik, ormas, LSM dan lembaga non formal lainnya serta berkembangnya partisipasi masyarakat dalam berbangsa dan bernegara 4.1.1. Jumlah pembinaan terhadap Kali 2 2 100 masyarakat, LSM, ORMAS. Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja pada tabel 3.4. dapat disimpulkan bahwa indikator kinerja Jumlah pembinaan terhadap masyarakat, LSM, ORMAS mencapai 100% tergolong Sangat Baik dari target 2 kali kegiatan dan terealisasi 2 kali kegiatan, pada kegiatan ini diharapkan pelaksanaan kegiatan Pembinaan Organisasi Masyarakat / LSM dapat terwujudnya kualitas hubungan yang lebih baik antara pemerintah dengan Organisasi Masyarakat dalam meningkatkan ketahanan masyarakat dalam proses pembangunan, sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan Verifikasi Data Organisasi Masyarakat telah dilaksanakan guna mengetahui secara passti tentang kelengkapan data administrasi serta status masing-masing Ormas/LSM yang ada dikabupaten Blitar dalam 1 tahun. Tabel 3.8 No Indikator Kinerja Utama 4.1.1. Jumlah pembinaan terhadap masyarakat, LSM, ORMAS. Target REALISASI 2013 2014 2 2 2 2 100 Dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja Jumlah pembinaan terhadap masyarakat, LSM, ORMAS mulai tahun 2013 sampai tahun ditargetkan 2 kali dan terealisasi 2 kali atau tercapai 100%, terkait dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Ormas terhadap pembinaan Ormas tetap akan dilaksanakan oleh Bakesbangpol sesuai Tupoksi termasuk pelayanan terhadap Surat Keterangan Terdaftar (SKT) meskipun ada pasal yang dianulir oleh MK terkait dengan perijinan/skt yang bertingkat (Pusat/Propinsi/Kabupaten/Kota)

11 B. REALISASI ANGGARAN Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar harus didukung dengan dana yang memadai, baik jumlahnya maupun kelancaran pencairannya. Pada Tahun Anggaran sumber dana untuk Program Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar berasal dari anggaran APBD termasuk PAK dengan jumlah sebesar Rp. 5,263,062,500,- yang digunakan untuk kegiatan Belanja Langsung (Rutin dan Pembangunan). Dari jumlah anggaran tersebut sampai dengan akhir bulan Desember terealisasi sebesar Rp. 5,212,046,300,- (99,03%). Adapun rincian dana tersebut pada tabel sebagai berikut : Tabel 3.9 Pagu Anggaran dan Realisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar Tahun Kode Rekening Program/Kegiatan 1.19.1.19.01.01.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.19.1.19.01.01.01.20 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.19.1.19.01.01.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.19.1.19.01.0.02.45 Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.19.1.19.01.01.06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 1.19.1.19.01.01.06.07 Kegiatan peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 1.19.1.19.01.01.17 Program pengembangan wawasan kebangsaan 1.19.1.19.01.01.17.03 Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa 1.19.1.19.01.01.17.04 Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) 1.19.1.19.01.01.17.05 Pemantauan orang Asing di Kabupaten Blitar 1.19 1.19.01.01. 17.06 Pemantapan Wawasan Kebangsaan 1.19.1.19.01.01.17.13 Peningkatan Kapasitas FKDM 1.19.1.19.01.01.17.14 Fasilitasi Kegiatan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) (Permendagri No. 34 Tahun 2006) Pagu Indikatif Realisasi % 148,867,500 143,214,200 96.20 148,867,500 143,214,200 96.20 301,600,000 289,533,200 96.00 301,600,000 289,533,200 96.00 20,000,000 20,000,000 100.00 20,000,000 20,000,000 100.00 1,934,670,000 1,925,928,900 99.55 55,650,000 51,558,900 92.65 360,750,000 360,100,000 99.82 15,000,000 15,000,000 100.00 46,650,000 46,650,000 100.00 1,429,120,000 1,425,520,000 99.75 27,500,000 27,100,000 98.55

12 1.19.1.19.01.01. 18 Program kemitraan 561,600,000 558,210,000 99.40 pengembangan wawasan kebangsaan 1.19.1.19.01.01.18.04 Peningkatan Kapasitas 561,600,000 558,210,000 99.40 KOMINDA di Kabupaten Blitar 1.19.1.19.01.01.21 Program pendidikan 2,296,325,000 2,275,160,000 99.08 politik masyarakat 1.19.1.19.01.01.21.09 Verifikasi data Ormas dan LSM Kabupaten Blitar 20,000,000 19,550,000 97.75 1.19 1.19.01.01.21.10 Fasilitasi Koordinasi Partai Politik dan Stake Holder 23,050,000 23,050,000 100.00 1.19.1.19.01.01.21.11 Pengelolaan kegiatan 23,075,000 22,425,000 97.18 pemberdayaan Parpol yang mendapat kursi di DPRD hasil Pemilu 1.19.1.19.01.01.21.12 Pembinaan dan Fasilitasi 103,250,000 102,845,000 99.61 Organisasi kemasyarakatan 1.19.1.19.01.01.21.13 Informasi laporan 40,000,000 40,000,000 100.00 penyelenggaraan pemerintahan daerah 1.19.1.19.01.01.21.14 Kegiatan Ranham (Perpres No. 23 Tahun 2011) 105,000,000 97,970,000 93.30 1.19.1.19.01.01.21.17 Pendidikan Politik bagi 100,150,000 100,150,000 100.00 Pemilih Pemula 1.19.1.19.01.01.21.19 Workshop Pengelolaan 60,925,000 56,540,000 92.80 Keuangan bagi fungsionaris Parpol 1.19.1.19.01.01.21.20 Fasilitasi Penyelenggaraan 820,875,000 816,875,000 99.51 Pemilukada Kabupaten Blitar 1.19.1.19.01.01.21.21 Publikasi Program dan 1,000,000,000 995,755,000 99.58 Kegiatan Badan Kesbangpol Kabupaten Blitar melalui Media Cetak/elektronik JUMLAH 5,263,062,500 5,212,046,300 99.03

13 A. KESIMPULAN. BAB IV PENUTUP Secara global hasil pelaksanaan program/kegiatan kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar tahun ditinjau dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan hasil analisis capaian kinerja kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar menunjukkan capaian kualitatif sebesar 99,03%. Hasil ini sebagian besar telah mencapai target sasaran tahun yang telah ditetapkan Renstra, meskipun masih dijumpai adanya beberapa permasalahan, kendala dan kelemahan yang masih memerlukan peningkatan serta perbaikan di masa yang akan dating. B. Saran 1. Untuk mencapai tingkat keberhasilan pembangunan yang semaksimal mungkin, maka ke depan diperlukan adanya perencanaan, pelaksanaan, pengawasan serta pengendalian yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan satu dengan yang lain. Pelaksanaan kegiatan perlu dilandasi integritas dan dedikasi tinggi dari aparatur Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar. 2. Keberhasilan pelaksanaan program/kegiatan di bidang kesatuan bangsa dan politik di Kabupaten Blitar tergantung pada partisipasi seluruh stakeholders, maka faktor kerja sama dan koordinasi sangat diperlukan sedini mungkin yaitu sejak tahap perencanaan yang terus dikembangkan secara serasi pada tahap pelaksanaan serta pengawasan. Blitar, Pebruari 2016 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR Drs. MUJIANTO Pembina Utama Muda NIP. 19620815 199303 1 005