Pedoman Wawancara. 1. Apakah saudara mempunyai anak usia remaja?

dokumen-dokumen yang mirip
PERAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN AKTIVITAS KEAGAMAAN REMAJA DI KELURAHAN TLOGOSARI KULON SEMARANG TAHUN 2016

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

TRANSKIP HASIL WAWANCARA DENGAN KEPALA YAYASAN

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

LAMPIRAN OBSERVASI. Izzah yang dapat peneliti paparkan: Sekretaris 1 : Asih M. Bidang penggalian sumber daya sekolah

TRANSKIP HASIL WAWANCARA DENGAN PEMBIMBING

PEDOMAN WAWANCARA PENGASUH DI PONDOK PESANTREN MA HADUT THOLABAH BABAKAN LEBAKSIU TEGAL

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB IV HASIL ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA BURUH TANI DALAM MEMBINA KEBERAGAMAAN ANAK DESA BUMIREJO ULUJAMI PEMALANG

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya Pengajian Rutinan Tafsir Al-Qur an

TABEL KEGIATAN DI MASJID AGUNG DEMAK DALAM PENINGKATAN DAKWAH ISLAM. 1) Kegiatan harian NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU 1 Sholat berjamaah

PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA MEMPERINGATI ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI MASJID AGUNG KOTA BLITAR TAHUN 2012 / 1433 H

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III DESKRIPSI TENTANG LOKASI, KONSELOR, KLIEN DAN MASALAH

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016

Hadirin yang berbahagia

BAB I PENDAHULUAN Marzuki, Pendidikan Karakter Islam, (Jakarta: Amzah, 2015), hlm.

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERESMIAN PANTI ASUHAN PUTRA DAN MASJID AL-MA UN BANYUBIRU

BAB I PENDAHULUAN. Berbangsa dan Bernegara, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2008), hlm. 17.

DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA

BAB IV DAMPAK PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM PELAKSANAAN IBADAH SHOLAT 5 WAKTU

LAMPIRAN TRANSKRIP WAWANCARA

BAB V PENUTUP Kesimpulan

Izzah yang dapat peneliti paparkan: Sekretaris 1 : Asih M. Bidang penggalian sumber daya sekolah. Bid. Pengelolaan sumber daya sekolah

BAB I PENDAHULUAN. dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Dengan melaksanakan shalat,

Proposal Penawaran Kerjasama

WALI KOTA BLITAR. SAMBUTAN WALI KOTA BLITAR PADA ACARA SHOLAT IDUL ADHA 1433 H TANGGAL 10 DZULHIJAH 1433 HIJRIAH Assalamu alaikum wr. Wb.

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pedoman Wawancara Guru

BAB I PENDAHULUAN. menyebarluaskan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat. Dalam mengajak umat

KEBERAGAMAAN REMAJA DI DESA KEDUNGPATANGEWU KEDUNGWUNI PEKALONGAN (Studi tentang Remaja yang Pernah Bekerja Sebagai Buruh Konfeksi di Jakarta) SKRIPSI

WALI KOTA BLITAR SAMBUTAN WALI KOTA BLITAR PADA ACARA PELEPASAN CALON JAMA AH HAJI KOTA BLITAR TAHUN 2012 JUM,AT, 21 SEPTEMBER 2012

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kualitas sumber daya manusia sangat diperlukan untuk menunjang

BAB IV ANALISIS DATA. Setelah data diperoleh dari lapangan yang berupa wawancara dan

BAB I PENDAHULUAN. masa remaja hanya satu kali dalam kehidupan, jika seorang remaja merasa

INSTRUMEN PENELITIAN. Implementasi Penanaman Nilai-Nilai Religius Siswa Di MTs Nurul Huda Dempet Demak

BAB IV FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK ANAK USIA DINI DI TK PELITA BANGSA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian dan Penegasan Judul

Oleh: NUR AZIZ NIM :

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

PERAN MASJID DALAM MENINGKATKAN KUALITASPENDIDIKAN ISLAM

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW MAJELIS TA LIM AHAD PAGI MASJID AGUNG KABUPATEN SEMARANG

Panduan Wawancara. Panduan Wawancara Ketua Yayasan Santrendelik

INSTRUMEN WAWANCARA KEPALA MTS. SAFINATUL HUDA SOWAN KIDUL KEDUNG JEPARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya MTs. Safinatul Huda Sowan Kidul Kedung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. TPA At-taubah adalah taman pengajian al-quran yang terletak di desa

4. Dalam pemilihan ketua pondok apakah santri akan mendukung calon yang dekat dengannya? 5. Jika dalam ujian santri tidak bisa mengerjakan soal, apa

BAB I PENDAHULUAN. Andi Mappiare, Psikologi Remaja (Surabaya: Usaha Nasional 1982), h. 45

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia selalu membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja adalah fitrah dan sekaligus merupakan salah satu identitas

PEDOMAN WAWANCARA. : Bapak Pranowo Sasongko, S. Pt. (Kepala Sekolah) tentang kemerosotan moral yang terjadi dikalangan remaja?

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU DALAM MEMBIASAKAN PENGAMALAN AGAMA PESERTA DIDIK DI MADRASAH IBTIDAIYAH SALAFIYAH MAMBA UL HUDA KELURAHAN GUMAWANG WIRADESA

PERAN PETUGAS BIMBINGAN ROHANI RUMAH SAKIT DALAM MENDIDIK PERILAKU KEAGAMAAN PASIEN

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRO MI ROJ NABI MUHAMMAD SAW. FORUM TAKMIR MASJID SE-DESA MUNCAR

SAMBUTAN PADA ACARA PERESMIAN MUSDA III PD. BKMM-DMI KOTA BANDUNG HARI/TANGGAL : SELASA, 26 APRIL 2016 : PUKUL WIB

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

IMPLEMENTASI KEGIATAN AMALIAH DAN DINIAH KELAS (IV, V, VI) DI MI MIFTAHUS SIBYAN TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2016

BAB IV PELAKSANAAN BIMBINGAN AGAMA ISLAM DAN FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT BIMBINGAN AGAMA ISLAM BAGI PARA LANJUT USIA

BAB V PEMBAHASAN. menganalisa data-data yang sudah terkumpul. Hal itu dilakukan agar dapat

Lampiran 1: Pedoman Observasi PEDOMAN OBSERVASI

PENERAPAN NILAI-NILAI AGAMA ISLAM PADA PENDIDIKAN ANAK PRASEKOLAH (Studi Kasus di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Nurul

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) MADRASAH ALIYAH AL FATAH

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

CURRICULUM VITAE. : Kusumaning Dwi Nuraini

BAB II RIWAYAT HIDUP KH. ALI MAS UD

BAB V PENUTUP. maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Nilai-nilai yang bisa di dapat dalam budaya Shalawat Albanjari yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. terhadap perubahan ataupun kemajuan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat di kota-kota sampai ke pelosok-pelosok desa. Masjid mudah

MENUJU SHOLAT KHUSYUK BAGIAN PERTAMA (dari 5 episode) 18 Februari 2010 jam 16:21

PENGARUH PROGRAM REMEDIAL PADA PENINGKATAN PENDIDIKAN AGAMAISLAM SISWA SMA KESATRIAN 2 SEMARANG

UPAYA GURU BAHASA ARAB MENGATASI KESULITAN BELAJAR BAHASA ARAB SISWA DI MA ASY- SYARIFAH BRUMBUNG MRANGGEN

BUPATI KULONPROGO. Sambutan Pada Acara DO A BERSAMA SUKSES UNAS SISWA KELAS 3 SMA/ SMK/ MA DAN SMP/MTs se- KULONPROGO. Wates, 3 April 2011

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

Seorang wanita memiliki kesempatan dan potensi yang lebih. besar untuk berperan secara langsung dalam pendidikan anak, terlebih

BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO

HUBUNGAN ANTARA KESADARAN MEMAKAI JILBAB DENGAN PERILAKU SOSIAL DALAM PERGAULAN DI SMP NEGERI 3 PEMALANG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata (S1) dalam Ilmu Tarbiyah

PERAN IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH (IPM) DALAM KEDISIPLINAN SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PURWOKERTO

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. mereka yang belum beragama. Dakwah yang dimaksud adalah ajakan kepada

BAB I PENDAHULUAN. Qur an sendiri menganjurkan supaya manusia memperdalam berbagai bidang

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah data diperoleh dari

BAB IV TANGGAPAN MASYARAKAT SEKITAR TERHADAP PEZIARAH DAN MOTIVASI PEZIARAH KE MAKAM KH. ALI MAS UD. A. Tanggapan Masyarakat dari Sisi Positif

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

METODE DAKWAH MELALUI WISATA RELIGI. (Studi Kasus di Majelis Ta lim Al-Khasanah Desa Sukolilo. Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora)

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,

BAB IV MODEL KOMUNIKASI DAKWAH DALAM MENINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIYAH PADA MAJELIS TA LIM JAMI IYAH ISTIGHOSAH AL-MU AWWANAH

PERANAN BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DALAM MENGURANGI PERILAKU MENYIMPANG PADA SISWA DI SMP NEGER1 1 KALIGONDANG TAHUN PELAJARAN

makam kembali untuk berpamitan kepada mbah Sunan. Ada mitos tersendiri akan hal ini yaitu ada yang hanya bereluk salam ada yang agar dilancarkan

LAMPIRAN-LAMPIRAN KISI-KISI WAWANCARA. Pertanyaan Masalah Pengembangan. - Pelaksanaan. Strategi. pembelajaran. untuk. motivasi siswa. dalam belajar.

2. Perempuan. 2. Belum menikah 3. Cerai 2. SD 3. SMP 4. SMA 5. DI/DIII 6. SI-S3

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN. No Sumber Data / Informasi. Dicapai. 1. Subyek penelitian. Keberagamaan Homoseksual. Mengetahui sikapsikap

STRATEGI PENDAMPINGAN AGAMA DALAM MENANGGULANGI DAMPAK NEGATIF PERMAINAN GAME ONLINE DI DESA RINGINAGUNG KECAMATAN MAGETAN KABUPATEN MAGETAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. agama. Minat terhadap agama pada remaja tampak dari aktivitas mereka dalam

DRAF WAWANCARA Wawancara dengan pembimbing

BAB I PENDAHULUAN. sebab pendidikan merupakan proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISA DATA. religiusitas homoseksual Muslim dan Kristen meliputi :

ABSTRAK. Key word: Yayasan al-islam, dakwah, majlis ta lim

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata (S1) dalam Ilmu Tarbiyah

Transkripsi:

Pedoman Wawancara Topik : Hari/ Tanggal : Tempat : Responden : Pertanyaan 1. Apakah saudara mempunyai anak usia remaja? 2. Mulai kapankah saudara mengenalkan agama pada anak? Dan dengan cara apakah mengenalkan agama pada anak? 3. Siapakah yang pertama mengajarkan agama pada anak? Dan aktivitas keagamaan apa saja yang dikenalkan anak pada saat kecil? 4. Bagaimana perubahan spiritual keagamaan dari masa anak- anak ke usia sekarang (remaja)? jika iya, bagaimana contoh perubahan tersebut?

5. Bagaimana peran orang tua terhadap keagamaan anak pada usia remaja? 6. Apakah faktor- faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan agama? 7. Adakah kendala- kendala yang terjadi pada saat mengajarkan agama pada masa remaja? jika iya, bagaimanakah bentuk kendala tersebut? 8. Bagaimanakah peran orang tua dalam meningkatkan aktivitas keagamaan pada anak saat usia remaja? 9. Bagaimana pengaruh lingkungan masyarakat terhadap peningkatan aktifitas keagamaan remaja? 10. Adakah motivasi dalam beragama yang orang tua berikan kepada anak? Jika iya, bagaimanakah bentuk motivasi tersebut?

11. Adakah kendala saat meningkatkan aktivitas keagamaan remaja?

Pedoman Wawancara Topik : Hari/ Tanggal : Tempat : Responden (non) : Pertanyaan: 1. Apakah yang dimaksud aktivitas keagamaan menurut saudara? 2. Aktivitas keagamaan apa saja yang saudara ikuti di lingkungan anda? Dan seberapa besar pengaruhnya bagi anda dan orang lain? 3. Bagaimanakah menurut saudara tentang masa remaja? 4. Apakah ada kegiatan perkumpulan atau yang lainnya yang diikuti oleh kaum remajadi lingkungan saudara tempati? Jika ada seperti apakan kegiatan tersebut?

5. Seberapa besar pentingnya remaja di lingkungan saudara di saat sekarang ini? 6. Bagaimana peran orang tua terhadap keagamaan anak pada usia remaja? 7. Adakah peran orang tua terhadap aktivitas keagamaan pada anaknya yang berusia remaja? Jika ada, peran apakah yang dilakukan oleh orang tua? 8. Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas keagamaan pada remaja? 9. Apakah faktor- faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan agama pada anak khususnya pada usia remaja? 10. Adakah kendala- kendala yang terjadi pada saat mengajarkan agama pada masa remaja? jika iya, bagaimanakah bentuk kendala tersebut?

Pedoman Observasi Topik : Hari/ Tanggal : Tempat : Responden : Hal yang diobservasi: Kegiatan keagamaan: a. Shalat Berjamaah b. Majelis Ta lim c. Peringatan Hari Besar Islam

Transkip Hasil Wawancara Kode : 01/ THW Topik : Peran orang tua dan aktivitas remaja Hari/ tanggal : Kamis 7 April 2016 Tempat Responden : Rumah : Sukarso (wali remaja) S : Assalamualaikum Wr Wb J : Waalaikumsalam Wr Wb S : Maaf sebelumnya kalau mengganggu pak J : Tidak apa- apa, kebetulan sedang santai S : Apakah bapak bersedia untuk saya wawancarai tentang peran orang tua dan aktivitas remaja? J : InsyaAllah bersedia S : Apakah bapak mempunyai anak yang berusia remaja? J : Ya, punya 2 anak, aslinya 3 yang satu baru saja bulan kemarin menikah S : Mulai kapankah bapak mengenalkan agama pada anak? Dan dengan cara apakah mengenalkan agama pada anak? J : Sejak dalam kandungan, dengan cara membacakan ayat- ayat al- Qur an, kemudian setelah beranjak kanak- kanak mengajaknya mengikuti beberapa kegiatan keagamaan

S : Siapakah yang pertama mengajarkan agama pada anak? Dan aktivitas keagamaan apa saja yang dikenalkan anak pada saat kecil? J : Tentunya orang tua, berupa memasukkannya ke TK islami, sekolah islam begitu pula memasukkannya ke taman pendidikan al- Qur an S : Bagaimana perubahan spiritual keagamaan dari masa anak- anak ke usia sekarang (remaja)? jika iya, bagaimana contoh perubahan tersebut? J : Keagamaannya sudah terlatih, seperti mengajak shalat berjamaah walaupun berada di rumah S : Bagaimana peran orang tua terhadap keagamaan anak pada usia remaja? J : Menyuruhnya aktif dalam kegiatan kampus, dengan cara memberikan contoh yang baik kepadanya, dan masih banyak yang lainnya S : Apakah faktor- faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan agama? J : Pertama, lingkungan rumah dan masjid, bagaimana agama orang tua itu sendiri apakah baik dan benar dan apakah masjid juga memberikan pengaruh yang positif bagi para jamaah khususnya, kedua, pergaulan, teman yang baik dan rajin beribadah akan memberikannya pengaruh yang baik pula, ketiga, kegiatan kampus, haruslah berlandaskan jiwa yang islami pula. S : Apakah kegiatan kampus anak bapak mengganggu dalam keagamaannya?

J : Saya rasa tidak, selama kegiatan itu tetap dalam pengawasan dan tidak aneh- aneh, itu aman- aman saja. S : Adakah kendala- kendala yang terjadi pada saat mengajarkan agama pada masa remaja? jika iya, bagaimanakah bentuk kendala tersebut? J : Sejauh ini tidak ada, mungkin dahulu ketika pendanaan masalah ekonomi untuk memasukkan anak ke sekolah yang mempunyai nilai agama yang tinggi. S : Bagaimana peran orang tua dalam meningkatkan aktivitas keagamaan pada anak saat usia remaja? J : Membuat organisasi keagamaan remaja, karena dahulu remaja masjid terbentuk disaat saya masih menjadi pengurus, ya dahulu mengumpulkan remaja, kemudian disuruh mebuat susunan pengurus dari ketua dan lain- lain. S : Bagaimana pengaruh lingkungan masyarakat terhadap peningkatan aktifitas keagamaan remaja? J : Saya rasa dukungan dari masyarakat tidak begitu respon, bahkan malahan biasa- biasa saja S : Adakah motivasi dalam beragama yang orang tua berikan kepada anak? Jika iya, bagaimanakah bentuk motivasi tersebut? J : Kalau sekarang sudah tidak ada, mungkin dahulu ketika kecil, jika sekarang anak sudah mencari sendiri motivasi dalam beragama, karena anak dirasa sudah mengetahui mana yang baik dan tidak. S : Adakah kendala saat meningkatkan aktivitas keagamaan pada remaja?

J : Tidak ada, pengaruh itu seperti media elektronik seperti hp dan lain- lain. Juga masyarakat tidak begitu aktif dalam beragama. S: Bisa digambarkan seperti apa ya? J: Jadi karena zaman sekarang yang global, sehingga elektronik, media massa dan lain- lain banyak berkembang yang mana sebetulnya mengganggu bagi generasi muda, mereka disibukkan dengan aktivitasnya masing- masing. S: Baiklah terima kasih atas waktunya pak J: Iya sama- sama mas S: Kalau begitu saya permisi ijin pulang, Assalamualaikum J: Waalaikumsalam Semarang,

Transkip Hasil Wawancara Kode : 02/ THW Topik : Peran orang tua dan aktivitas remaja Hari/ tanggal : Rabu 20 April 2016 Tempa t Responden : Rumah : Abu Sufyan (wali remaja) S: Assalamualaikum Wr Wb J: Waalaikumsalam Wr Wb S: Apakah bapak berkenan untuk saya wawancarai seputar masalah peran orang tua dan aktivitas remaja J: Ya saya bersedia S: Dengan pak siapa ya? J: AS (disamarkan) S: Mempunyai berapa anak pak? J: 4 orang anak semua laki- laki S: Berapa anakkah yang berusia remaja J: 2 orang anak S: Mulai umur berapakah bapak mengenakan agama pada anak? J: Sejak kecil, ya sekitar umur 6 sampai 7 tahunan

S: Dengan cara apakah mengenalkan agama pada anak J: Mengajarkan langsung kepada anak, membaca al- Qur an, dan juga menyekolahkan ke sekolah yang islami S: Siapakah yang pertama kali mengajarkan agama pada anak? J: Orang tua, bapak dan ibu S: Aktivitas keagamaan apa saja yang dikenalkan pada anak pada saat masih kecil? J: Berupa mengaji al- Qur an, shalat, dan pengajian. S: Adakah perubahan spiritual yang terjadi dari masa anak- anak ke masa remaja atau sekarang? J: Iya ada S: Bagaimanakah contoh perubahan tersebut? J: Bisa membedakan mana yang wajib dilakukan, seperti halnya shalat dengan sendirinya tanpa disuruh S: Bagaimana peran orang tua terhadap keagamaan anak pada usia remaja? J: Mengawasi anak, menyuruh anak membaca- baca buku agama, menambah wawasannya, dan juga lebih penting pengembangan dari anak sendiri S: Apakah kegiatan kampus berpengaruh baik atau buruk bagi anak? J: Tidak ya, karena kampusnya juga kampus islami sehingga orang tua tidak begitu khawatir

S: Apakah faktor- faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan agama? J: Faktor orang tua terutama, berupa pengawasan, perintah dan dorongan S: Adakah kendala- kendala yang terjadi saat mengajarkan agama pada masa remaja? J: Kendala pasti ada ya S: Bagaimana bentuk kendala tersebut? J: Kadang tidak bisa memanage waktu, karena tidur terlalu malam sehingga susah untuk bangun shubuh, juga mungkin karena pulang dari kampus terlalu malam sehingga sering susah bangun karena kelelahan. S: Bagaimana peran orang tua dalam meningkatkan aktivitas keagamaan anak pada saat remaja? J: Menyuruhnya dan mendorong untuk mengikutiberbagai aktivitas keagamaan S: Bagaimana pengaruh lingkungan masyarakat terhadap peningkatan aktivitas keagamaan remaja? J: Jika lingkungan masyarakat tidak baik, maka perbuatannya akan mempengaruhi masyarakat lainnya, sehingga aktivitas keagamaan remaja terganggu dan terkendala. S: Adakah motivasi dalam beragama yang orang tua berikan kepada anak? Jika iya, bagaimanakah bentuk motivasi tersebut? J: Ada. Jika agamanya bagus nanti hidupnya akan baik, bergantung pada Allah SWT maka hidup akan mudah.

S: Adakah kendala saat meningkatkan aktivitas keagamaan remaja? J: Kemalasan, seperti masalah shubuh. Karena anak belum tau manfaat dan pahala shubuh berjamaah makanya mereka masih malas bangun untuk shalat. S: Mungkin ada saran dari bapak sendiri mengenai apa yang sudah kita bicarakan dari tadi? J: Jadi masih banyak remaja yang belum aktif dalam masjid maupun organisasi, sebagai sesama teman kamu yang remaja hendaklah selalu merangkul dan mengajak, lambat tapi bisa, kehebatan tersendiri agi remaja masjid untuk mengajak sekian dari remaja yang masih belum aktif dalam masjid maupun organisasi S: terimakasih sarannya pak, semoga menjadi bahan acuan bagi para remaja J: ya betul sama- sama S: Kalau begitu saya ijin untuk pamit pulan J: Ini minumnya dihabiskan dulu S: Wah malah ngerepotin, terimakasih banyak pak J: Terimakasih kembali S: Assalamualaikum J: Waalaikumsalam Semarang,

Transkip Hasil Wawancara Kode : 03/ THW Topik : Aktivitas keagamaan remaja Hari/ tanggal : Senin 11 April 2016 Tempa t Responden : Rumah : Ardea Akhmal (mantan ketua remaja masjid) S: Assalamualaikum Wr Wb J: Waalaikumsalam Wr Wb S: Dengan mas AA? Bagaimana kabarnya sekarang? J: Alhamdulillah baik S: Sebelumnya apakah bersedia untuk saya wawancara? J: InsyaAllah siap S: Apakah yang dimaksud aktivitas keagamaan menurut anda? J: Merupakan kegiatan dimana orang cenderung dengan kegiatan rohani yang melibatkan masyarakat juga dirinya sendiri seperti kegiatan di masjid. S: Aktivitas keagamaan apa saja yang saudara ikuti di lingkungan anda? Dan seberapa besar pengaruhnya bagi diri sendiri dan orang lain? J: Seperti kegiatan remaja dan shalat berjamaah, manfaatnya tentu besar, disiplin waktu dan dapat bersosial dengan siapapun.

S: bagaimana menurut saudara tentang masa remaja? J: Masa remaja hatinya berbolak- balik, mudah diajak untuk apa saja. S: Adakah kegiatan perkumpulan atau yang lainnya yang diikuti oleh kaum remajadi lingkungan saudara tempati? Jika ada seperti apakan kegiatan tersebut? J: Ada, seperti remaja masjid, kegiatannya macam- macam seperti pengajian, tukar pengalaman dengan remaja masjid lain, dan lainlain. S: Seberapa besar pentingnya remaja di lingkungan saudara di saat sekarang ini? J: Sangat penting, dalam keagamaan dan aktivitas, kalua tidak ada maka remaja akan terabaikan dan mengarah kepada hal- hal yang negative, dan bisa menjadikan pembelajaran tersendiri. S: Bagaimana peran orang tua terhadap keagamaan anak pada usia remaja? J: Menjadi pendamping anak setiap hari, agar bisa terarah. Karena faktor pendorong utama adalah orang tua. Dan memberikan aktivitas yang baik- baik. S: Adakah peran orang tua terhadap aktivitas keagamaan pada anaknya yang berusia remaja? J: Ada S: Jika ada, peran apakah yang dilakukan oleh orang tua? J: Ya berupa mengontrol kegiatan anak, mendorong, mengevaluasi apakah kegiatan tersebut bisa diterapkan di masyarakat.

S: Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas keagamaan pada remaja? J: Pertama, memilih teman karena teman berpengaruh, jika temannya baik maka ia akan baik, kedua, memperkaya pengetahuan kita, ketiga, silaturahmi dan meminta nasihat kepada orang lain yang paham agama. S: Apakah faktor- faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan agama pada anak khususnya pada usia remaja? J: Pertama, kemauan anak sendiri, kedua, lingkungan keluarga, ketiga, memilih teman. S: Adakah kendala- kendala yang terjadi pada saat mengajarkan agama pada masa remaja? J: Ada S: Jika ada, bagaimanakah bentuk kendala tersebut? J: Pertama, kesulitan pada anak atau kemauan, kedua, pengaruh teknologi yang positif dan juga negatif bisa menjadikan remaja lalai S: Baiklah mungkin cukup sudah data- data yang kami butuhkan, terimakasih yang sebesar- besarnya J: Oh ya sama- sama S: Assalamualaikum J: Waalaikumsalam Semarang,

Transkip Hasil Wawancara Kode : 04/ THW Topik : Aktivitas keagamaan remaja dan masyarakat Hari/ tanggal : Kamis 7 April 2016 Tempat Responden : Rumah : Puryanto (ketua RW Lintang Trenggono Tlogosari Kulon) S: Assalamualaikum Wr Wb J: Waalaikumsalam Wr Wb S: Maaf sebelumnya apakah bapak bersedia untuk saya wawancarai? J: Ya, saya siap mas. S: Apakah yang dimaksud aktivitas keagamaan menurut saudara? J: Kehidupan kita dalam beragama, dalam berinteraksi dengan manusia, serta mengaplikasikannya dalam masyarakat, berdasarkan apa yang telah kita pelajari. S: Aktivitas keagamaan apa saja yang saudara ikuti di lingkungan? J: Seperti peringatan hari besar Islam S: Seberapa besar pengaruhnya bagi anda dan orang lain? J: Bagus pengaruhnya mas, dapat memakmurkan masjid dengan pengetahuan akan mendapatkankepuasan batin dan tersendiri

S: Bagaimanakah menurut saudara tentang masa remaja? J: Perkembangan yang dipengaruhi dengan globalisasi, berlangsung kisaran umur kelas 1 SD hingga 17 tahun S: Apakah ada kegiatan perkumpulan atau yang lainnya yang diikuti oleh kaum remajadi lingkungan saudara tempati? J: Ada, RISMABA S: Jika ada seperti apakan kegiatan tersebut? J: Berupa perkumpulan remaja, giat melakukan perkumpulan remaja pengurus masjid, memberikan acara- acara yang positif bagi kemakmuran masjid. S: Seberapa besar pentingnya remaja di lingkungan saudara sekarang ini? J: Membantu menggerakkan masjid dan memakmurkannya, juga ikut mengatasi permasalahan remaja S: Bagaimana peran orang tua terhadap keagamaan anak usia remaja? J: Harus selalu ikhlas, memberikan pendidikan, model- model pendidikan dan memberikan contoh yang baik S: Adakah peran orang tua terhadap aktivitas keagamaan pada anaknya yang berusia remaja? J: Ada S: Peran apakah yang dilakukan oleh orang tua? J: Meneladani dan memberi pendidikan pada anak.

S: Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas keagamaan pada remaja? J: Membentuk organisasi, menunjukkan tujuan adanya perencanaan, diberi bimbingan pada organisasi. POAC. S: Apakah faktor- faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan agama pada anak khususnya pada usia remaja? J: Pendidikan orang tua, lingkungan masyarakat, teknologi yang positif serta pengetahuan dan disiplin ilmu yang lain. S: Adakah kendala- kendala yang terjadi pada saat mengajarkan agama pada masa remaja? J: Pastinya ada. S: Bagaimanakah bentuk kendala tersebut? J: Kemampuan anak yang terbatas, lingkungan yg tidak mendukung serta IQ anak. S: Sekian data yang kami butuhkan, sekali lagi terimakasih J: Terima kasih kembali S: Assalamualaikum Wr Wb J: Waalaikumsalam Wr Wb Semarang,

Transkip Hasil Wawancara Kode : 05/ THW Topik : Aktivitas keagamaan dan masyarakat Hari/ tanggal : Kamis 14 April 2016 Tempat : Masjid Responden Trenggono) : ST (Ketua Yayasan Miftakhul Mubarok Lintang S: Assalamualaikum Wr Wb J: Waalaikumsalam Wr Wb S: Maaf sebelumnya Pak ST apakah bersedia untuk saya wawancarai mengenai masalah aktivitas keagamaan? J: InsyaAllah saya bersedia mas S: Baiklah kalua begitu saya mulai proses wawancara S: Apakah yang dimaksud aktivitas keagamaan menurut saudara? J: Adalah seseorang atau muslim khususnya yang aktif menjalankan ibadah, belajar, menambah ilmunya dengan belajar tersebut. S: Aktivitas keagamaan apa saja yang saudara ikuti di lingkungan anda? Dan seberapa besar pengaruhnya bagi anda dan orang lain? J: Salat berjamaah kapanpun dan dimanapun, pengaruhnya yaitu pahalanya besar, menjadikan kita lebih sabar terhadap berbagai permasalahan dan dapat menghilangkan cinta dunia.

S: Bagaimanakah menurut saudara tentang masa remaja? J: Masa remaja, dimana keimananannya pasang surut akibat pemahaman agamanya yang masih kurang. S: Apakah ada kegiatan perkumpulan atau yang lainnya yang diikuti oleh kaum remajadi lingkungan saudara tempati? J: Ada S: Jika ada seperti apakan kegiatan tersebut? J: Rismaba, remaja islam masjid al Mubarok, kendalanya semua remaja tidak begitu aktif dalam menjalankan kegiatan. S: Seberapa besar pentingnya remaja di lingkungan saudara di saat sekarang ini? J: Penting sekali, karena pengaruhnya besar, apabila salah bergaul ia akan berperilaku negatif S: Bagaimana peran orang tua terhadap keagamaan anak pada usia remaja? J: Orang tua berperan memberikan bekal agama kepada anak, untuk menghadapi kehidupannya kelak, keimanannya harus kuat, dan juga orang tua memberikan contoh yang baik pula kepada anak. S: Adakah peran orang tua terhadap aktivitas keagamaan pada anaknya yang berusia remaja? J: Pasti ada S: Jika ada, peran apakah yang dilakukan oleh orang tua?

J: Peran orang tua tergantung kemauan anak itu sendiri, walaupun orang tua sudah mendorong, tetapi kemauan anak itulah yang terpenting disamping adanya dorongan dari orang tua. S: Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas keagamaan pada remaja J: Memberikan mereka aktivitas yang positif, sebagai contoh menyuruh remaja untuk mengajari mengaji kepada anak- anak di masjid setelah shalat maghrib, seperti yang sudah diterapkan di Masjid al Mubarok S: Apakah faktor- faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan agama pada anak khususnya pada usia remaja? J: Faktor lingkungan masyarakat dan faktor pergaulan anak tersebut S: Adakah kendala- kendala yang terjadi pada saat mengajarkan agama pada masa remaja? jika iya, bagaimanakah bentuk kendala tersebut? J: Banyak bentuk dari kendala tersebut, diantaranya motivasi, kendala utama putus asa dan masalah waktu, remaja mungkin belum bisa membagi waktunya secara tepat S: Saya rasa informasi yang dibutuhkan sudah cukup, saya pribadi mengucapkan terima kasih banyak pak J: Iya sama-sama S: Kalau begitu saya permisi pulang, Assalamualaikum Wr Wb J: Waalaikumsalam Wr Wb Semarang,

Transkip Hasil Observasi Kode: A/ THO Topik : Kegiatan Keagamaan Hari/ Tanggal : Senin 9 Mei 2016 Tempat Tlogosari Semarang Responden : RW 18 Lintang Trenggono Kelurahan : Sukarso (wali remaja) Hal yang diobservasi: Jenis kegiatan keagamaan: a. Shalat Berjamaah: Responden rajin shalat berjamaah lima waktu di masjid serta terkadang menjadi Imam shalat jama ah. b. Majelis Ta lim: Responden mengikuti kegoatan pengajian rutin mingguan setiap kamis malam, yang di dalamnya terdapat pembacaan Asma ul Husna dan Surat Yasin. Beliau juga tergabung dalam kepengurusan Ta mir Masjid bagian bendahara. c. Peringatan Hari Besar Islam Setiap ada peringatan hari besar Islam, responden selalu menghadiri, juga beserta keluarganya turut hadir

Transkip Hasil Observasi Kode: B/ THO Topik : Kegiatan Keagamaan Hari/ Tanggal : Senin, 9 Mei 2016 Tempat Tlogosari Semarang Responden : RW 18 Lintang Trenggono Kelurahan : Abu Sufyan (wali remaja) Hal yang diobservasi: Jenis kegiatan keagamaan: a. Shalat Berjamaah Responden rajin shalat berjamaah di masjid dan gemar shalat qabliyah maupun ba diyah serta dzikir setelah shalat b. Majelis Ta lim Responden rajin mengikuti kegiatan pengajian majelis ta lim mingguan yakni setiap hati kamis malam, juga peringatan maulidur rasul yang diadakan di masjid setiap minggu malam setelah shalat maghrib c. Peringatan Hari Besar Islam Setiap ada peringatan hari besar Islam, responden selalu hadir beserta keluarganya.

Transkip Hasil Observasi Kode: C/ THO Topik : Kegiatan Keagamaan Hari/ Tanggal : Senin 9 Mei 2016 Tempat Tlogosari Semarang Responden Masjid) : RW 18 Lintang Trenggono Kelurahan : Ardea Akhmal (mantan ketua remaja Hal yang diobservasi: Jenis kegiatan keagamaan: a. Shalat Berjamaah Responden rajin shalat berjamaah, walaupun tidak di masjid. b. Majelis Ta lim Dikarenakan waktu yang sibuk bekerja dan mengurus anaknya yang masih balita, responden yang pada mulanya aktif kegiatan majlis ta lim sekarang menjadi sedikit aktif. c. Peringatan Hari Besar Islam Dalam peringatan hari besar Islam, responden selalu hadir beserta keluarga.

Transkip Hasil Observasi Kode: D/ THO Topik : Kegiatan Keagamaan Hari/ Tanggal : Senin 9 Mei 2016 Tempat Tlogosari Semarang Responden : RW 18 Lintang Trenggono Kelurahan : Puryanto (Ketua RW 18 Lintang Trenggono Kelurahan Tlogosari Kulon Hal yang diobservasi: Jenis kegiatan keagamaan: a. Shalat Berjamaah Subjek tergolong jarang melaksanakan shalat berjamaah di masjid dikarenakan masih tergolong muallaf dikarenakan pemahaman dan pendalaman agamanya yang masih kurang, tetapi istri dan anaknya rajin shalat berjamaah lima waktu di masjid. b. Majelis Ta lim Responden kurang aktif bahkan tidak menghadiri majelis ta tim, mungkin masih memiliki rasa ketidaktahuan. c. Peringatan Hari Besar Islam

Responden terkadang hadir juga terkadang tidak hadir pada peringatan hari besar Islam, hadir mungkin sekedar perannya sebagai ketua RW di lingkungannya.

Transkip Hasil Observasi Kode: E/ THO Topik : Kegiatan Keagamaan Hari/ Tanggal : Senin 9 Mei 2016 Tempat Tlogosari Semarang Responden : RW 18 Lintang Trenggono Kelurahan : Sutaryo (Ketua Yayasan Miftakhul Mubarok Masjid Al- Mubarok) Hal yang diobservasi: Jenis kegiatan keagamaan: a. Shalat Berjamaah Responden rajin shalat berjamaah lima waktu di masjid juga mengikuti kegiatan tadarrus al Qur an di masjid setiap selasa dan jum at malam dan mengikuti program belajar Bahasa Arab di Masjid al Mubarok b. Majelis Ta lim Subjek tidak begitu aktif dalam berbagai kegiatan majleis ta lim c. Peringatan Hari Besar Islam Responden selalu hadir dalam peringatan hari besar yang diadakan oleh ta mir masjid.

Semarang 31 Mei 2016 Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan ini, kami Ketua RW XVIII Lintang Trenggono Kelurahan Tlogosari Kulon Semarang, menyatakan bahwa mahasiswa: Nama : Fazka Khoiru Rijal NIM : 123111072 Alamat : Jl. Lintang Trenggono 2 no 30-31 Tlogosari Kulon Semarang Judul : Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Aktivitas Keagamaan Remaja Di Kelurahan Tlogosari Kulon Semarang Tahun 2016 Bahwa mahasiswa tersebut telah melakukan riset selama 10 hari, pada tanggal 4 April 2016 sampai dengan tanggal 14 April 2016. Demikian atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terimakasih. Wassalamu alaikum Wr. Wb. A.n Ketua RW XVIII Puryanto

BIODATA PENELITI Nama : Fazka Khoiru Rijal Tempat, tanggal lahir : Pemalang 22 September 1993 Alamat : Jl Lintang Trenggono rt 2 no. 30 Kelurahan Tlogosari Kulon Semarang Riwayat Pendidikan : 1998 TK Islam Butanul Athfal Tlogosari 1999 SD Islam Sultan Agung 03 Semarang 2005 2012 Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo 2012 2016 UIN Walisongo Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 2013 sekarang Universitas Semarang Fakultas Psikologi