TUNE UP SEPEDA MOTOR FEBRIYAN BAYU P ( ) MUHAMMAD GHOZALI ( )

dokumen-dokumen yang mirip
TUNE UP SEPEDA MOTOR

PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Beberapa pengertian perawatan dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X

ENGINE TUNE-UP CONVENTIONAL

PELATIHAN SERVIS SEPEDA MOTOR UNTUK PEMUDA GAMPONG MEUNASAH MESJID PUENTEUT KECAMATAN BLANG MANGAT PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP

TUNE UP MESIN TOYOTA SERI 4K dan 5K

1. EMISI GAS BUANG EURO2

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BUKU PANDUAN Gasoline Generator SG 3000 & SG 7500

Tune Up Mesin Bensin TUNE UP MOTOR BENSIN

JOB SHEET (LEMBAR KERJA) : Melaksanakan overhaul kepala silinder

D. LANGKAH KERJA a. Langkah awal sebelum melakukan Engine Tune Up Mobil Bensin 4 Tak 4 silinder

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


BAB III PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN KOMPRESOR

PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL SLENDRO MEKANIK TAHUN 2012/2013

PRAKTEK II TUNE UP MOTOR DIESEL. A. Tujuan:

SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR

BAB II LANDASAN TEORI

: Memelihara/servis engine dan komponen-komponenya(engine. (Engine Tune Up)

SKRIPSI PENGEMBANGAN TUTORIAL SERVIS SEPEDA MOTOR UNTUK SISWA SMK

PENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS MELALUI PELATIHAN OTOMOTIF

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

Fakultas Teknik UNY. Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif SISTEM STARTER. Penyusun : Beni Setya Nugraha, S.Pd.T.

Pemeriksaan & Penggantian Oli Mesin

2) Lepaskan baut pemasangan exhaust pipe (pipa knalpot) dan baut/mur pemasangan mufler (knalpot)

BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK. dilakukan setiap 1000 km (1 bulan), 5000 km (3 bulan), km (6 bulan),

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

LEMBAR KERJA SISWA TUNE UP MESIN 4 Tak 4 SILINDER

Petunjuk Penggunaan KEAMANAN SPESIFIKASI. EU65is JANGAN GUNAKAN DI DALAM RUMAH JANGAN GUNAKAN DALAM KEADAAN BASAH JANGAN HUBUNGKAN KE METERAN RUMAH

Mobil lebih awet karena frekuensi bongkar-pasangnya relatif lebih kecil.

Oleh: Nuryanto K BAB I PENDAHULUAN

No. Nama Komponen Fungsi

Honda F300 PANDUAN PEMILIK

TUNE-UP mobil bensin. Dalam pemeriksaan sistem tune up mobil, kita dapat mengenal beberapa alat yang harus di pergunakan, di ataranya :

BAB III KEGIATAN PENGUJIAN DAN PERAWATAN

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER

TUGAS TUNE UP MESIN GASOLINE DAN MESIN DIESEL

Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu:

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB III METODOGI PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

Konstruksi CVT. Parts name


Sistem Bahan Bakar. Sistem Bahan Bakar

SISTEM START SIRKUIT SISTEM START JENIS BIASA PENGETESAN KEMAMPUAN KERJA STARTER

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco

BAB III METODE PENELITIAN

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

Perawatan System C V T

mengikuti petunjuk yang diberikan oleh pihak

BAB IV PERAWATAN MESIN DIESEL BUS

SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN SEPEDA MOTOR

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

Proses Memperbaiki Gangguan Motor Starter pada Sepeda Motor Honda Astrea Grand Tahun Suprihadi Agus

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin,

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

Pelatihan Perawatan dan Servis Gratis Sepeda Motor Dalam Rangka Dies Natalis UNY ke-49 Tahun 2013

BAB III PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Ring II mm. Ukuran standar Batas ukuran Hasil pengukuran Diameter journal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur

TIPS MUDIK DARI YAMAHA INDONESIA

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA. Adi Nugroho, 2004, Buku Teks Komputer / Basis Data, Jakarta : Informatika. xii

BAB IV MENGOPRASIKANKAN GENERATOR SET

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 100 cc. uji yang digunakan adalah sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK...

DM-SL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan SL-RS700

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

MAKALAH DASAR-DASAR mesin

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

TROUBLE SHOOTING SISTEM INJEKSI MESIN DIESEL MITSUBISHI L300 DAN CARA MENGATASINYA

Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. PETUNJUK UMUM REPARASI

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL

3.2. Prosedur pengujian Untuk mengetahui pengaruhnya perbanding diameter roller CVT Yamaha mio Soul, maka perlu melakukan suatu percobaan. Dalam hal i

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN TUDUNG HISAP (EXHAUST HOOD) DOMO

Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah METREA SL-U5000

Pengetahuan Produk Baterai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelang melakukan proses overhoul cylinder head berdasarkan standar dan

Keselamatan Kerja 1. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman, gunakan alat yang sesuai. 2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati

PENGARUH FILTER UDARA PADA KARBURATOR TERHADAP UNJUK KERJA MESIN SEPEDA MOTOR

MENYETEL CELAH KATUP MOTOR DIESEL

Lampiran. Struktur Pohon Keputusan K0010 K0060

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Observasi & Studi Literatur. Identifikasi Sistem. Mekanisme Katup. Pengujian Dynotest awal

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Alur Proses Pada Perawatan Automatic Brake Handle

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN

Transkripsi:

TUNE UP SEPEDA MOTOR FEBRIYAN BAYU P (130513605980) MUHAMMAD GHOZALI (130513605979)

Latar Belakang Setiap sepeda motor yang digunakan pasti akan mengalami keadaan dimana bagian dari sepada motor tersebut mengalami keausan yang dapat mengurangi kinerja dari sepeda motor tersebut. Hal tersebut diantanya tenaga mesin menurun, akselerasi berkurang, bahkan sepeda motor menjadi boros. Jika keadaan tersebut tidak ditangani/diatasi maka dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah bahkan dapat merusak komponen-komponen yang lainnya. Tune up merupakan hal yang wajib dan harus dilakukan dalam perawatan kendaraan, sebab tune up berfungsi untuk menjaga kendaraan agar selalu prima saat digunakan serta menjaga keausan dan meminimalisir kerusakan pada kendaraan akibat pemakaian sehari hari, dan dapat mengetahui kerusakan atau keausan pada kendaraan agar kerusakan tidak menjalar ke komponen komponen yang lain. Rumusan Masalah 6. Alat apa saja yang di butuhkan dalam tune up? Tujuan Tune up bertujuan untuk menjaga supaya kendaraan tetap dalam kondisi prima saat berkendara. Selain menjaga kendaraan dalam kondisi prima tune up juga menjaga kendaraan dan kompenennya agar tidak cepat rusak dan jangka penggantian onderdeil juga semakin lama, dengan sering melakukan tune up pada kendaraan kerusakan pada kendaraan dapat di minimalisir sebab dalam tune up meliputi pemeriksaan pada bagian mesin, bagian kelistrikan, dan bagian chasis. Akan tetapi dalam tune up yang biasa dilakukan meliputi stel klep, pembersihan filter udara, pembersihan karburator, penyetelan karburator, penggantian oli mesin, penyetelan rantai kamprat, pemeriksaan busi serta pembersihan busi, penyetelan rantai roda, pemeriksaan saluran bahan bakar, pemeriksaan batterai, pemeriksaan sistem rem, pemeriksaan sistem kopling dan, pemeriksaan tekanan ban. 1. Pengertian tune up? 2. Apa fungsi tune up? 3. Kapan tune up harus dilakukan? 4. Apa saja yang dilkukan dalam tune up? 5. Bagaimana tune up dilakukan?

BAB II TUNE UP 1. Pengertian tune up Tune up merupakan kegiatan perawatan berkala pada sepeda motor,supaya kendaraan tidak mengalami gangguan saat di jalan dan motor akan menjadi prima di kendarai merupakan prosedur perawatan berkala pada sepeda motor, dengan tujuan untuk mengembalikan motor sepeda pada kondisi kerja yang optimal. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan, perawatan, perbaikan dan penyetelan bagian- bagian kendaraan. dimana kegiatan ini meliputi : Memeriksa bagian-bagian sepeda motor untuk memastikan bagian tersebut masih berfungsi sebagaimana mestinya. Membersihkan bagian yang kotor agar kotoran yang ada tidak merusak sistem. Menyetel bagian yang berubah agar sesuai dengan spesifikasinya. Memperbaiki/mengganti komponen yang rusak/aus. Usia komponen/kendaraan lebih lama Konsumsi bahan bakar lebih ekonomis Tenaga mesin optimal Kadar polusi/emisi gas buang kendaraan lebih rendah. 2. Fungsi Tune up Tune Up berfungsi untuk menjaga stamina kendaraan dan supaya selalu dalam keadaan prima saat di jalan agar aman dikendarai dan tidak rusak atau mogok saatdi jalan serta Tune Up berfungsi untuk mengetahui kerusakan atau keausan pada komponen kendaraan maupun komponen mesin agar keausan tidak menjalar kekomponen yang lain dan kerugian bisa di minimalisir dan biaya perawatan kendaraan sedikit berkurang dengan melakukan Tune Up secara rutin dan teratur,serta penggantian komponen mesin yang tepat,perawatan meliputi : Perawatan Mesin Perawatan Chasis Perawatan Kelistrikan 3. Kapan tune up harus dilakukan

Pemeriksaan oli mesin adalah hal yang wajib dalam setiap tune up. Oli mesin perlu diganti apabila : 4. Apa saja yang dilakukan dalam tune up 1) Pemeriksaan Oli Pelumas Mesin 2) Pembersihan saringan udara 3) Pembersihan filter bensin 4) Pemeriksaan Busi 5) Penyetelan katup klep 6) Pembersihan Karburator 7) Merawat accu 5. Bagaimana Tune Up dilakukan A. Pemeriksaan Oli Pelumas Mesin Pemeriksaan kondisi dan jumlah oli dilakukan menggunakan oil stick, jumlah oli mesin harus berada pada batas antara upper line dan lower line pada oil stick. a) Oli pelumas harus diganti apabila : b) (1) Kekentalan/viskositas rendah/encer c) (2) Jumlah oli kurang d) (3) Warna oli berubah drastis/jarak tempuh sudah terpenuhi. e) Oli pelumas mesin sepeda motor mempunyai SAE 20W/50 f) dengan API SE/SF. Jumlah oli 0,8 1,5 ltr, tergantung spesifikasi g) motornya. Saat melakukan pembongkaran ataupun turun mesin, h) jumlah oli yang diisikan ditambah 20% dari jumlah penggantian i) oli pada kondisi normal. Misalnya pada saat penggantian oli j) normal 0,8 ltr, maka saat turun mesin oli pelumas diisi kembali k) sebanyak 1 ltr. B. Pembersihan Saringan Udara Pembersian saringan udara biasanya menggunakan udara bertekanan dari

kompresor udara. Cara pembersihan saringan udara adalah dengan menyemprotkan udara dari kompresor dari arah dalam saringan udara ke arah luar. Saringan udara tipe kertas Saringan udara tipe kertas yang kotor cukup dibersihkan saja,namun apabila elemen saringan telah tersumbat maka saringan harus diganti. Cara pembersihan saringan udara tipe kertas adalah dengan menggunakan udara bertekanan, semprotkan udara bertekanan dari arah berkebalikan dengan arah aliran udara kerja masuk ke silinder. dicuci menggunakan cairan pembersih yang tidak mudah terbakar, kemudian diperas dan dikeringkan (cara memeras tidak boleh dipuntir, cukup ditekan pada kedua telapak tangan atau di genggam/dikepal kencang, agar elemen saringan udara tidak sobek/rusak). Setelah kering, elemen saringan udara direndam dalam minyak pelumas kemudian dipe ras lagi untuk membuang kelebihan minyak dalam elemen saringan udara. Gambar 1. Membersihkan Saringan Udara Tipe Busa Gambar 1. Membersihkan Saringan Udara Tipe Kertas C. Pembersihan Saringan Bahan Bakar Saringan udara tipe busa (spon) Saringan udara tipe spon dapat dibersihkan dengan cara

Pembersihan saringan bahan bakar dapat dilakukan dengan udara bertekanan. Cara pembersihannya adalah dengan menyemprotkan udara bertekanan secara berlawanan arah dari arah aliran bahan bakar. Jika saluran tersumbat, saringan bahan bakar perlu diganti. D. Pemeriksaan Busi Melepas tutup kepala busi, kemudian lepaskan busi menggunakan kunci busi. Bersihkan busi menggunakan sandblasting atau dengan sikat kawat, apabila busi sudah tidak bisa dipakai kembali maka harus diganti dengan yang baru. Jarak renggang katup busi 0,6 mm - 0,7 mm. Keterangan : Normal : Ujung insulator dan elektroda berwarna coklat atau abu-abu. Kondisi mesin normal dan penggunaan nilai panas busi yang tepat.

Tidak Normal : Terdapat kerak berwarna putih pada ujung insulator dan elektroda akibat kebocoran oli pelumas ke ruang bakar atau karena penggunaan oli pelumas yang berkualitas rendah. Tidak Normal : Ujung insulator dan elektroda berwarna hitam disebabkan campuran bahan bakar & udara terlalu kaya atau kesalahan pengapian. Setel ulang, apabila tidak ada perubahan naikkan nilai panas busi. Tidak Normal : Ujung insulator dan elektroda berwarna hitam dan basah disebabkan kebocoran oli pelumas atau kesalahan pengapian. menyetel ulang sistem pengapian, campuran bahan bakar & udara ataupun sistem pendinginan. Apabila tidak ada perubahan, ganti busi yang lebih dingin. Pasang kembali busi, putar dahulu dengan tangan dan kencangkan dengan kunci busi (torsi 1,2 kgm). Pasang kembali tutup kepala busi. E. Menyetel klep Tidak Normal : Ujung insulator berwarna putih mengkilat dan elektroda meleleh disebabkan pengapian terlalu maju atau overheating. Coba atasi dengan

Lepaskan tutup lubang pemeriksaan klep, tanda pengapian, dan lubang poros engkol.tepatkan piston pada TMA, lalu periksa jarak renggang klep dengan memasukkan lidah pengukur diantara sekrup penyetelan klep dan tangkai klep. JARAK RENGGANG KLEP, IN : 0.05 mm, EX : 0.10 mm. Periksa cincin O-ring apakah masih dalam keadaan baik, gantilah bila perlu, lalu Pasang kembali tutup lubang pemeriksaan klep, tanda pengapian dan lubang poros engkol. F. Pembersihan Karburator Lepas karburator dari manifol dengan kunci ring ukuran 8 mm,kemudian lepas katup skep gas,selang bensin,selang vacum,dan choke kemudian lepas baut pada bagian bawak karburator,lalu bersihkan dengan menggunakan cleaner dan semprot dengan angin bertekanan,setelah itu lepas spluyer dan tiut dengan angin bertekanan,kemudian semprot lubang lubang pada kaarburator dengan angin bertekanan,lalu. rakit kembali seperti semula dan stel putaran idle 1,5 Putaran. G. Memeriksa dan merawat baterai Memeriksa jumlah cairan baterai. Permukaan cairan baterai

harus berada di antara batas atas dan batas bawah. Apabila cairan baterai berkurang, tambahkan air suling sampai batas atas tinggi permukaan yang diperbolehkan. Memeriksa berat jenis cairan baterai. Berat jenis cairan baterai ideal adalah 1,260. Apabila kurang, maka baterai perlu distrum (charged), sedangkan apabila berat jenis cairan baterai berlebihan maka tambahkan air suling sampai mencapai berat jenis ideal. Pemeriksaan terminal baterai dan sekering. Terminal baterai yang kotor/berkarat harus dibersihkan dengan sikat dan air hangat, apabila terminal kendor harus dikencangkan. Berikan vet atau grease pada setiap terminal baterai untuk meilindungi terminal baterai dari karat/penggaraman akibat oksidasi. Pemeriksaan pipa/slang ventilasi baterai. Perhatikan kerusakan pipa/slang ventilasi dari kebocoran, tersumbat maupun kesalahan letak/jalur pemasangannya. H. Memeriksa dan menyetel gerak bebas rem Menekan pedal rem, memeriksa gerak bebas dan keausan

kanvas/pad rem dengan melihat pada indikator keausan keausan kanvas rem. Mengganti kanvas/pad rem apabila keausan kanvas/pad melewati batas indikator keausannya.. Menyetel gerak bebas rem melalui mur penyetel pada kabel Rem. permukaan minyak/cairan rem pada reservoir master silinder rem (untuk rem penggerak hidrolik) dan menambahkan minyak/cairan rem apabila jumlah/tinggi permukaan minyak/cairan rem di bawah batas bawah yang diijinkan. Memeriksa kebocoran cairan rem, memperbaiki kebocoran dan membuang udara palsu pada sistem rem penggerak hidrolik (apabila terjadi kebocoran). A Memeriksa, merawat dan menyetel gerak bebas rantai roda Memeriksa jumlah/ketinggian Memeriksa kondisi keausan rantai roda dan sprocket.

Memeriksa kekocakan dan kelancaran pergerakan engsel rantai (pada pivot dan pin rantai), pastikan pivot rantai tidak kocak, namun dapat bergerak dengan lancar. Apabila sudah kocak ataupun tidak dapat bergerak dengan lancar maka rantai roda dan sprocket perlu diganti. (Rantai roda/sprocket yang aus harus diganti satu unit!) Kendorkan mur pengunci (adjuster lock nut). Putar mur penyetel (cub) atau baut penyetel (sport) hingga didapatkan main bebas rantai roda sesuai spesifikasi. Posisi Penyetel Ketegangan Rantai Roda Pastikan skala kiri dan kanan berada pada posisi yang sama. Merawat/membersihkan rantai roda menggunakan air sabun dan sikat halus, kemudian dikeringkan dan dilumasi. Memeriksa arah pemasangan klip rantai, dan menyetel kekencangan rantai roda. Prosedur penyetelan kekencangan rantai roda : Kendorkan poros roda belakang. 6. Alat apa saja yang dibutuhkan dalam tune up a. Kunci ring ukuran 8 mm b. Kunci stel katup c. Kunci ring ukuran 12 mm d. Kunci Busi

e. Kunci ring ukuran 19 mm f. Kunci ring ukuran 17 mm g. Obeng (-) h. Obeng (+) i. Kunci ring ukuran 10 mm j. Fuler Gauge k. Kompresor Udara besar untuk mengembalikan sepeda motor pada kondisi semula. Tune up merupakan kegiatan perawatan berkala pada sepeda motor. Saran BAB III PENUTUP Kesimpulan Setiap sepeda motor yang dioperasikan, pada akhirnya akan mengalami suatu keadaan dimana bagian-bagian dari sepeda motor tersebut (mesin, transmisi, rangka, dsb) mengalami kelelahan dan keausan sehingga mengurangi kinerjanya, diantaranya : tenaga mesin menurun, akselerasi lambat, bahan bakar boros, dan kemungkinan kerusakan berlanjut/merembet terhadap kerusakan komponen yang lainnya. Apabila kondisi tersebut tidak ditanggulangi melalui perawatan berkala kendaraan, maka kondisi tersebut akan meningkat ke arah kerusakan komponen yang bertambah parah dan membutuhkan dana yang cukup Adapun saran yang dapat saya berikan, antara lain : Tune Up merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga stamina kendaraa, oleh karena itu perlu di lakukan perawatan dan pengecekan pada kendaraan anda dengan melakukan perawatan berkala sehingga dapat mencegah kecelakaan yang serius pada saat berkendara,serta menjaga mesin kendaraan dari keausan akibat perawatan yang kurang. DAFTAR PUSTAKA Astra Honda Training Center. (1989). Petunjuk Praktis Penyetelan Sepeda Motor Honda. Jakarta : PT. Astra International, Inc.

Modul Teknologi Sepeda Motor (OTO225-05)- Tune Up Universitas Negeri Yogyakarta https://www.google.com/searc h? q=gambar+tune+up+sepeda+ motor http://vonnysuhendra.blog spot.com/2013/02/tune- up-service-sepeda- motor.html Honda Technical Service Sub Division. (tt). Buku Pedoman Reparasi Honda Revo. Jakarta : PT. Astra International, Inc.