Analisis Loyalitas Pelanggan Industri Jasa Pengiriman Menggunakan Structural Equation Modeling

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Internet Service Provider dalam Layanan Fixed Broadband

ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN TERHADAP KELUHAN DAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI MAXX COFFEE YOGYAKARTA

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. Melalui hasil analisis yang telah dilakukan maka akan dapat diketahui kesimpulan

Kata Kunci: Persepsi Nilai, Persepsi Kualitas, Citra Perusahaan, Kepuasan Konsumen, Loyalitas Konsumen

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU AS

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan jasa transportasi udara.

OLEH: TIMOTHY HALIM

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RUMAH MAKAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN

BAB III METODA PENELITIAN. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

MODEL PENGUKURAN KUALITAS SITUS WEB PEMESANAN PIZZA ONLINE DI INDONESIA DENGAN METODE WEBQUAL DAN STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu

KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI MEDIASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, BRAND IMAGE, DAN HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK, NILAI, DAN KEPUASAN NASABAH (Studi di PT Panin Bank Cabang Pembantu Boyolali)

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2006) subyek ialah satu dari anggota dari sampel,

xii BAB I PENDAHULUAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Pengaruh Strategi Marketing Mix Dan Kualitas Layanan Terhadap Dan Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Bengkel Sugali Nabire)

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan muncul dan tumbuhnya berbagai

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN

Kata Kunci: customer equity, brand equity, value equity, relationship equity, kepercayaan pelanggan, loyalitas pelanggan

BAB V PENUTUP. rumusan hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan. simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KCP LUBUK BASUNG JURNAL

PENGARUH PERSONALISASI, PENANGANAN KELUHAN, DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KESETIAAN PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN PADA PRODUK APPLE

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, NILAI, KEPUASAN PELANGGAN DAN CITRA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA INDONESIA DI DIY.

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP Kesimpulan Melalui hasil analisa yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pengujian dan analisis, maka dapat diperoleh hasil kesimpulan sebagai berikut: 1.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGGUNAAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING DALAM ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA BANK X

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015.

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN DI PT. SINAR BARU SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP CUSTOMER LOYALTY MELALUI CUSTOMER SATISFACTION PADA BENGKEL NEW ARIESTA MOTOR DI SIDOARJO TESIS

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

RAHANDIKA MITA PRAMESTI UNIVERSITAS PANCASILA SEKOLAH PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN (S2)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH SERVICE QUALITY TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION DAN DAMPAKNYA TERHADAP CUSTOMER LOYALITY PADA PERUSAHAAN JASA

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci : customer engagement,word of mouth, brand loyalty. Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

Oleh * Mumuh Mulyana dan Riawati Tandri * Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor ABSTRACT

BAB V PENUTUP. pada Persewaan Alat Pesta SUYONO di Surabaya. 3. Nilai yang dirasa secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap niat

TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran

Kata Kunci: Kepuasan Pelanggan, Kualitas Layanan, Kualitas Produk, Minat Pembelian Ulang.

PENGARUH BRAND IMAGE, PRODUCT QUALITY, SERVICE QUALITY DAN PRICE TERHADAP KEPUASAN DALAM MENCIPTAKAN LOYALITAS KONSUMEN PADA DAPUR COKLAT SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah. dikemukan, terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut :

PENGARUH BRAND IMAGE, BRAND SATISFACTION, DAN BRAND TRUST TERHADAP BRAND LOYALTY PADA PRODUK VASELINE DI SURABAYA OLEH: PUPUT TRIANTI

ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, COUNTRY OF ORIGIN, PRODUCT QUALITY,

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk

With AMOS Application

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

Dommy Dyotama Satria

ABSTRAK. Kata kunci : brand image, loyalitas konsumen. viii

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Pengukuran Kepuasan Pelanggan dengan Pendekatan Customer Satisfaction Index

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisa dari uji hipotesis yang telah dilakukan, baik

Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek Non Praktek Dokter di Kuta Utara

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BRAND IMAGE, CUSTOMER PERCEIVED VALUE, DAN BRAND TRUST TERHADAP CUSTOMER LOYALTY MELALUI CUSTOMER SATISFACTION. MOBIL AVANZA di SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum

Kata Kunci: Relationship value, Loyalitas Pelanggan, Suku Cadang Otomotif, B2B, SEM

PENGARUH CUSTOMER VALUE DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI PADA MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA INDONESIA DI KOTA YOGYAKARTA)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maupun statistik dengan menggunakan Structural Equation Modelling dengan

*Herlin Dwi Kartikasari **Abadyo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012 : 41) :

Transkripsi:

Analisis Loyalitas Pelanggan Industri Jasa Pengiriman Menggunakan Structural Equation Modeling Sarika Zuhri 1, Andriansyah 2, Didi Asmadi 3, Siti Khajar 4 Abstract. Customer loyalty is important for both product and service industries. A loyal customer keeps using the company s product and services. For a shipping service company, retaining existing customers in order to remain faithful will certainly be very crucial. This study was to determine relationship between variables affecting customer loyalty at PT. Pos Indonesia-Banda Aceh, a shipping service industry. The research used Structural Equation Modeling (SEM) and with samples of 153 questionnaires obtained through a non-probability sampling technique. By using AMOS software, it can be concluded that the perceived quality does affect customer satisfaction, perceived value has influence on the customer satisfaction, the customer satisfaction is influential to trust and the trust itself has positive influence on customer loyalty. Keywords. customer satisfaction,costumer loyalty, shipping service industry, SEM. Abstrak.Loyalitas pelanggan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah industri baik itu produk maupun jasa. Jika pelanggan sudal loyal pada perusahaan atau organisasi tertentu maka pelanggan akan terus menggunakan produk atau jasa dari perusahaan tersebut. Mempertahankan pelanggan yang sudah ada agar tetap setia tentunya akan menjadi penting sekali bagi pelaku jasa pengiriman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antar variabel yang mempengaruhi loyalitas pelanggan pada industri jasa pengiriman (kurir) PT. Pos Indonesia-Banda Aceh.Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dan sampel yang berhasil dikumpulkan sekitar 153 kuesioner melalui teknik non probability sampling. Dengan menggunakan software AMOS, dapat disimpulkan bahwa perceived quality berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, perceived value berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap kepercayaan dan kepercayaan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Kata Kunci.Kepuasan pelanggan, Loyalitas pelanggan, industri jasa pengiriman, SEM I. PENDAHULUAN 1 Loyalitas (customer loyalty) merupakan suatu hal yang sangat penting bagi seluruh industri baik 1 1 Sarika Zuhri, Prodi Teknik Industri, Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (email: sarika89zuhri@gmail.com) 2 Andriansyah, Prodi Teknik Industri, Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 2 Didi Asmadi, Prodi Teknik Industri, Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 2 Siti Khajar, Prodi Teknik Industri, Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh Diajukan: 01-09-2016 Diperbaiki: 20-11-2016 Disetujui: 10-12-2016 101 itu produk maupun jasa, ketika pelanggan sudah menjadi loyal untuk selalu menggunakan produk atau jasa dari suatu perusahaan tertentu, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut sudah berhasil memberikan kepuasan kepada pelanggannya karena pada dasarnya kepuasan pelanggan merupakan salah satu faktor penting yang bisa membuat pelanggan menjadi loyal (Oliver, 1999). Loyalitas pelanggan datang pada saat pelanggan merasa puas setelah mengggunakan jasa atau produk dari perusahaan tertentu. Pelanggan yang loyal akan selalu menggunakan jasa atau produk tersebut. Hal ini sangat menguntungkan bagi perusahaan, karena pelanggan yang loyal tentunya akan memberikan kontribusi sangat positif bagi keuntungan perusahaan. Kepuasan pelanggan harus diciptakan oleh perusahaan, agar bisa mendapatkan pelanggan yang loyal (Chan, 2003). Salah satu unsur penting dalam kepuasan pelanggan adalah

Zuhri, dkk. / Analisis Loyalitas Pelanggan Industri Jasa Pengiriman... JITI, Vol.15 (2), Des 2016, 101-108 kualitas. Kepuasan pelanggan akan semakin meningkat seiring dengan semakin tingginya kualitas yang diberikan oleh perusahaan. Kualitas layanan yang diciptakan tidak bisa diukur dari sudut pandang perusahaan, namun harus dari sudut pandang pelanggan (perceived quality) (Kotler& Armstrong, 2001). Tjiptono (2002) mengungkapkan bahwa kualitas jasa yang baik memberikan dorongan kepada pelanggan untuk menjalin hubungan yang kuat dengan perusahaan. Pelanggan yang terbaik adalah pelanggan yang setia. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat mengidentifikasikan, mempertahankan dan memperkuat loyalitas. Namun, dewasa ini tidak hanya kualitas yang dibutuhkan untuk dapat mempertahankan pelanggan, perusahaan harus lebih kreatif untuk memberikan nilai tambah (added value) pada jasa atau produk yang ditawarkannya (Kotler, 1997). Saat ini bisnis jasa pengiriman barang di Indonesia berkembang cukup pesat. Hal ini ditandai dari munculnya sejumlah perusahaan jasa pengiriman yang bergerak dalam bidang industri jasa pengiriman. Adanya perkembangan permintaan pasar terhadap permintaan jasa pengiriman, menjadi latar belakang semakin banyaknya pelaku usaha yang berkiprah dalam sektor jasa pengiriman. PT. Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu lintas informasi, uang dan barang. PT. Pos Indonesia menyediakan jasa dengan banyak produk seperti pengiriman paket, setelah disahkannya Undang-Undang No. 38 tahun 2009 tentang penguasaan pasar pengiriman surat dan paket dengan berat dibawah 2000 gram yang kini dapat dijalankan oleh perusahaan milik negara maupun swasta. Hal ini mengakibatkan sebagian besar pangsa pasar jasa pengiriman paket dikuasai oleh perusahaan swasta, seperti JNE, TIKI, Indah Cargo dan jasa pengiriman barang lainnya. PT. Pos Indonesia dituntut untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya, agar pelanggan menjadi loyal dan dapat menghadapi kompetitor yang bergerak dalam bidang industri jasa pengiriman. Jasa pengiriman barang PT. Pos Indonesia Cabang Banda Aceh mengalami perubahan menurun yang disebabkan oleh adanya faktor persaingan yang berasal dari perusahaan pengiriman barang, selain dari PT. Pos Indonesia cabang Banda Aceh. Persaingan ini diduga dengan adanya pernyataan masyarakat yang lebih mengunggulkan perusahaan lain dibandingkan PT. Pos Indonesia Cabang Banda Aceh, sehingga memiliki brand image yang negatif di masyarakat seperti barang yang hilang, rusak, ataupun tidak sampai ke tempat tujuan, dengan adanya persaingan tersebut membuat pelanggan tidak loyal terhadap jasa pengiriman barang di PT. Pos Indonesia Cabang Banda Aceh, serta salah satu penyebab ketidakpuasan masyarakat lainnya adalah kurang maksimalnya kualitas layanan, seperti perhatian dalam mempertahankan kualitas layanan, keluhan pelanggan, keterlambatan pengiriman, serta kurangnya pihak manajemen dalam mengolola usahanya dengan baik. Banyak penelitian terdahulu yang telah melakukan kajian mengenai loyalitas pelanggan jasa pengiriman. Susetiyana (2009) meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan pada industri airfreight forwarder, dengan menggunakan structural equation modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived value, perceived quality, costumer satisfaction, trust, customer complaint, dan image memiliki pengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Suharto (2012) mengungkapkan variabel yang paling dominan mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah kualitas pelayanan dan kepercayaan di PT. Pos Indonesia Cabang Malang dengan menggunakan structural equation modelling (SEM). Sedangkan Kusuma (2014) meneliti tentang pengaruh logistic service quality terhadap satisfaction dan loyalty dengan dimensidimensi logistic service quality yang dikemukakan oleh Huang, dkk. (2009) pada PT. JNE menggunakan structural equation modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh logistic service quality terhadap satisfaction, logistic service quality terhadap loyalty, dan satisfaction terhadap loyalty. Oleh sebab itu, penelitian ini akan mencoba menganalisis loyalitas pelanggan pada industri jasa pengiriman (Kurir) PT. Pos Indonesia Cabang Banda Aceh untuk mengetahui hubungan antar variabel yang mempengaruhi loyalitas pelanggan, dengan menggunakan structural equation modelling (SEM). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. 102

Jurnal Ilmiah Teknik Industri p-issn 1412-6869 e-issn 2460-4038 II. METODE PENELITIAN Lokasi penelitian dilakukan di PT. Pos Indonesia Cabang Banda Aceh (selanjutnya disebut PICBA) yang berkedudukan di Jalan Teuku Amir Hamzah Bendahara, No. 33, Kuta Alam, Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia. Penelitian ini dilakukan selama sekitar 2 bulan untuk survei dan pengumpulan data. Subjek penelitian atau responden adalah pihak-pihak yang dijadikan sampel dalam penelitian. Objek padapenelitian ini adalah pelanggan yang menggunakan PICBA yang bertujuan untuk melakukan transaksi pengiriman di PICBA. Penelitian ini dilakukan dengan waktu ± 2 bulan yaitu terhitung dari bulan Agustus- September 2015. Tabel 1 menunjukkan jumlah pengiriman PICBA selama tahun 2013-2015. Tabel 1. Jumlah pengiriman PICBA selama tahun 2013-2015 Tahun Jumlah Tunai Jumlah Kredit Jumlah 2013 265.355 37.765 303.120 2014 212.342 75.114 286.456 2015 54.877 25.144 80.021 Total 669.597 Sumber : PICBA, 2015 Berdasarkan data jumlah pengiriman PICBA dapat dijelaskan bahwa selama periode 2013 hingga 2015 jumlah pengiriman mengalami penurunan setiap tahunnya. Hal ini mengindifikasikan bahwa dengan terjadi Gambar 1. Diagram metodologi penelitian 103

Zuhri, dkk. / Analisis Loyalitas Pelanggan Industri Jasa Pengiriman... JITI, Vol.15 (2), Des 2016, 101-108 penurunan jumlah pengiriman tersebut menunjukkan loyalitas pelanggan dalam mengunakan jasa PICBA mengalami penurunan. Artikel ini membahas analisis loyalitas pelanggan pada industri jasa pengiriman dengan menggunakan structural equation modeling (SEM) dengan studi kasus pada PICBA. Pengambilan sampel digunakan teknik non probability sampling dan sampel yang diambil bersifat purposive sampling. Pada pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang pernah melakukan pengiriman menggunakan PICBA, melalui jurnal-jurnal ilmiah dan buku serta memanfaatkan hasil wawancara dengan pihak PICBA dan pelanggan yang mengunakan jasa pengiriman PICBA. Pengumpulan data bertujuan untuk membantu peneliti merancang suatu pengukuran instrument yang baik sehingga dapat menunjukkan karakteristik dan perilaku pelanggan PICBA secara spesifik. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik wawancara dan survei dengan kuesioner. Gambar 1 menunjuk metode penelitian yang dilakukan. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Model konseptual pada penelitian ini dibangun berdasarkan pada literature penelitian terdahulu.model konseptual penelitian ini dapat dilihat pada gambar 2. Sedangkan pengujian hipotesis yang terbentuk adalah sebagai berikut : H1: Perceived quality berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. H2: Perceived value berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan H3: Kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap kepercayaan. H4: Kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan H5: Kepercayaan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan H6: Perceived value berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Subjek penelitian ini adalah pengguna jasa yang melakukan transaksi pengiriman pada PICBA. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik non probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2013). Sedangkan jenis pengambilan sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu teknik pengambilam sampel dengan adanya pertimbangan tertentu, seperti sumber data yang didapatkan harus dari ahli atau Gambar 2. Model struktural loyalitas pelanggan 104

Jurnal Ilmiah Teknik Industri p-issn 1412-6869 e-issn 2460-4038 orang yang berwenang (Sugiyono, 2013). Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah stuctural equation modelling (SEM). Hair dkk. (2006) menyebutkan bahwa model pengukuran sebaiknya menggunakan tiga item yang diukur sebagai indikator dengan sampel antara 100-200 atau 5-10 jumlah kali parameter. Pada penelitian ini, ada 7 indikator untuk perceived quality, 5 indikator untuk kepuasan pelanggan, 4 indikator untuk perceived value, 5 indikator untuk kepercayaan, dan 5 indikator untuk loyalitas pelanggan. Maka total indikator dari lima variabel tersebut berjumlah 26 indikator sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini paling sedikit 130 responden (26 indikator dikali 5), kemudian peneliti menyebar lagi sebanyak 23 kuesioner, jadi jumlah kuesioner semua adalah 153. Pada pengujian ini dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas untuk mengetahui kelayakan kuisioner yang dibangun sebelum diberikan kepada responden. Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan bantuan software SPSS dapat disimpulkan bahwa semua atribut pada kuisioner dinyatakan valid dan reliabel. Hal ini dapat dilihat pada p value > 0,05 berarti valid dan Cronbach s Alpha > 0,6 berarti reliabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator pengukuran untuk semua variabel adalah konsisten. Untuk setiap responden dan jawaban mereka terhadap pernyataan tersebut stabil dari waktu ke waktu, sehingga dapat dikatakan bahwa semua variabel reliabel. Pengujian Model Struktural Model struktural pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3. Menurut Santoso (2012) menyatakan bahwa kriteria utama dari pengujian keseluruhan model (overall model fit) adalah pada perhitungan Chi-Square (CMIN). Hasil pengujian tersebut dapat dilihat pada output AMOS seperti pada Tabel 2. Gambar 3.Output SEM dengan menggunakan AMOS 105

Zuhri, dkk. / Analisis Loyalitas Pelanggan Industri Jasa Pengiriman... JITI, Vol.15 (2), Des 2016, 101-108 Tabel 2. Hasil pengujian model Testing Hasil uji fit model Tingkat kecocokan yang bisa diterima Absolute fit indices CMIN 698,998 CMIN independence model < CMIN default model < CMIN saturated model Incremental fit indices NFI 0,750 Nilai berkisar 0 1; mendekati 1 RFI 0,701 semakin baik IFI 0,838 TLI 0,802 CFI 0,834 Parsimony fit indices PNFI 0,626 Nilai berkisar 0 1 PCFI 0,696 Nilai berkisar 0 1 Analisis Hubungan Antar Konstruk Untuk mengetahui nilai hubungan antar konstruk dapat dilihat berdasarkan nilai probability (P) pada output AMOS seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4. Sedangkan dasar dari pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: Jika P > 0,05 maka H 0 diterima. Jika P < 0,05 maka H 0 ditolak. Dari hasil pengujian hipotesis model yang dapat dilihat pada Gambar 5, maka dapat dilihat berdasarkan model yang telah dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak AMOS adalah sebagai berikut: 1. Perceived quality (kualitas yang dirasakan terhadap pelayanan) memiliki hubungan yang signifikan terhadap satisfaction (kepuasan pelanggan). Hal ini sesuai dengan teori sebelumnya yang menyatakan bahwa perceived quality memiliki efek positif terhadap satisfaction (kepuasan pelanggan) (Fornell,dkk, 1996). Dalam industri jasa pengiriman kualitas adalah suatu yang dijual kepada pelanggan, sehingga tentu saja kualitas sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Semakin baik kualitas yang dijual maka semakin besar kepuasan yang diterima. Kualitas peyalanan baik yang ditawarkan oleh PICBA mampu membuat pelanggan merasa percaya dengan bertransaksi menggunakan PICBA. Gambar 4. Output SEM menggunakan AMOS Gambar 5. Model penelitian 106

Jurnal Ilmiah Teknik Industri p-issn 1412-6869 e-issn 2460-4038 2. Perceived value (nilai yang dirasakan pelanggan terhadap pelayanan) memiliki hubungan yang signifikan terhadap satisfaction (kepuasan). Hal ini sesuai dengan teori sebelumnya yang menyatakan bahwa perceived value dan satisfaction memiliki hubungan positif, dan juga perceived value berbanding lurus dengan satisfaction (kepuasan pelanggan), artinya semakin besar perceived value pelanggan maka akan semakin besar satisfaction (kepuasan) (Bojanic dan Forhell, 1996). Sedangkan antara variabel perceived value dengan customer loyalty tidak mengalami hubungan yang signifikan. Hal ini terjadi karena keramahan yang diberiakan karyawan terhadap pelanggan pada saat bertransaksi maupun menanyakan mengenai keluhan pengiriman yang tidak tepat waktu atau barang yang belum diantar kepada penerima. Serta kurang tanggapnya karyawan dalam membantu keluhan pelanggan jika ada kesulitan. Sehingga hal ini tidak dipengaruhi oleh customer loyalty. 3. Satisfaction (kepuasan) memiliki hubungan yang signifikan terhadap trust (kepercayaan). Hal ini sesuai dengan teori sebelumnya yang menyatakan bahwa suatu pelayanan dinilai memuaskan jika pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan (Kotler, 2000). Kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan terhadap pelayanan dan harga mempengaruhi pelanggan terhadap PICBA. Hal inilah yang mengakibatkan pelanggan menjadi loyal dengan PICBA dibandingkan dengan jasa pengiriman lain. Sedangkan antara variabel satisfaction dengan costumer loyalty tidak memiliki hubungan yang signifikan. Hal ini terjadi karena kepuasan terhadap informasi yang diberikan tidak sesuai dengan harapan pelanggan dan juga tarif yang ditetapkan dengan waktu pengiriman yang lama. Sehingga hal ini tidak dipengaruhi oleh customer loyalty. 4. Trust (kepercayaan) memiliki hubungan yang signifikan terhadp costumer loyalty (loyalitas pelanggan). Hal ini sesuai dengan teori sebelumnya yang menyatakan bahwa trust memiliki hubungan yang positif terhadap loyalitas pelanggan (Lertwannawit & Gulid, 2011). Hubungan antara kepercayaan dan loyalitas pelanggan yaitu semakin tinggi kepercayaan pelanggan terhadap suatu produk, maka akan semakin tinggi pula tinggkat kesetiaan pada suatu produk. Hal ini memungkinkan karena pelanggan telah percaya pada kehandalan dan integritas pada PICBA. Dengan demikian untuk dapat meningkatkatn loyalitas perusahaan perlu untuk lebih memperhatikan kebutuhan pelanggan, menjaga kepercayaan pelanggan terhadap PICBA supaya tidak hilang. IV. SIMPULAN Berdasarkan pengumpulan dan pengolahan data serta analisis yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh variabelperceived quality dan variableperceived value. Adapun loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh variabel satisfaction dan variabel trust. DAFTAR PUSTAKA Chan, S. 2003. Relationship Marketing. Jakarta: PT. Gramedia. Fornell, C. 1996. A national customer satisfaction barometer: the Swedish experience. Journal of Marketing, Vol. 55 (1), pp. 1-21. Griffin, Jill. 2003. Customer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan Pelanggan. Jakarta: Airlangga. Hair, J.F.; Black, W.C.; Babin, B.J. 2006. Multivariate Data Analysis. Fifth Edition. New Jersey. Prentice-Hall International, Inc. Huang, K.Y.; Kuo, Y.W.; Xu, S.W. 2009. Applying importance-performance analysis to evaluate logistic service quality for online shopping among retailing delivery. International Journal on Electronic Business Management, Vol. 7 (2), pp. 128 136. Kotler, P.; Amstrong, G. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran (Edisi 8 jilid I). Jakarta: Erlangga. Kotler, P. 2000. Marketing Management. New Jersey: Prentice Hall Inc. Kotler, P. 1997. Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. (Jilid II, Edisi 9). Alih bahasa: A.A. Hermawan. Jakarta: Prehallindo. Kusuma, D. 2014. Pengaruhlogistic service quality terhadap satisfaction dan loyalty di PT. TIKI Jalur Nugraha Eka Kurir. Calyptra,Vol. 3(2), pp. 1 14. Lertwannawit, A.; Gulid, N. 2011. International tourists service quality perception and behavioural loyalty toward medical tourism in Bangkok metropolitan area. The Journal of Applied Business Research, Vol. 27(6), pp. 1 12. Oliver, R. L. 1999. Cognitive, affective, and attribute bases of the satisfaction response. Journal of Consumer Research, Vol. 20, pp. 418 430. 107

Zuhri, dkk. / Analisis Loyalitas Pelanggan Industri Jasa Pengiriman... JITI, Vol.15 (2), Des 2016, 101-108 Santoso, S. 2012. Analisis SEM menggunakan AMOS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta. Suharto. 2012. Pengaruh service quality terhadap loyalitas dimediasi customer value dan customer trust. Jurnal Aplikasi Manajemen, Vol. 10 (1), pp. 199 215. Susetiyana, H. 2009. Analisis Loyalitas Pelanggan pada Industri Airfreight Forwarder dengan Menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Jakarta: Universitas Indonesia. Tjiptono, F. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset. 108