PENGGUNAAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING DALAM ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA BANK X
|
|
- Hendra Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGGUNAAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING DALAM ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA BANK X Antonio E.L.Nyoko* Abstract Keith Roberts in his marketing journal Measuring the Quality of Relationships in Consumer Services said that loyalty is influenced by perception of marketing mix or customer behaviour Retransaction Commitment, Cross Selling dan Word of Mouth. Structural Equation Modeling method is applied in this research to identify relationship between marketing mix, customer behaviour and customer loyalty in Bank X. First step is constructing path diagram that fitted with laten variable, identify its indicators and examine wheter that attributes forming unidimensionality using confirmatory analysis. Next step is constructing structural equation modeling to examine the influences of marketing mix and customer behaviours to customer loyalty Keywords : Marketing Mix, Customer Behaviour, Customer Loyalty, Structural Equation Modeling Philip Kotler (2000) dalam buku Manajemen Pemasaran menulis bahwa tantangan perusahaan saat ini adalah bukan menghasilkan pelanggan yang puas tapi bagaimana menghasilkan pelangganpelanggan yang setia. Pemasar menentukan bauran pemasaran mana yang harus mendapat perhatian lebih untuk mempertahankan pelanggannya. Tulisan Keith Roberts (2003) dalam jurnal marketing yang berjudul Measuring the Quality of Relationships in Consumer Services mengatakan bahwa loyalitas pelanggan dipengaruhi langsung oleh persepsi terhadap bauran pemasaran atau sebelum memasuki tahap loyal, lebih dahulu melalui tiga perilaku yaitu Retransaction Commitment, Cross Selling dan Word of Mouth Gambar 1 Konsep Loyalitas Konsumen Bank X Kupang sebagai salah satu bank yang beroperasi di Kota Kupang berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk mempertahankan loyalitas nasabahnya. Sebelum memberikan pelayanan, bank harus mengetahui apakah persepsi nasabah terhadap bauran pemasaran dan perilaku nasabah mempengaruhi loyalitas. Dengan mengetahui hal tersebut diharapkan dapat mengambil langkah-langkah strategis dalam mempertahankan loyalitas pelanggannya. *)Dosen Tetap Jurusan Adminstrasi Bisnis FISIP-Undana 21
2 Penelitian ini bertujuan : 1. Menguji dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran (product, price dan place) terhadap perilaku nasabah (retransaction commitment, cross selling dan word of mouth) bank X. 2. Menguji dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap kepuasan nasabah (customer loyalty) bank X. 3. Menguji dan menganalisis pengaruh perilaku nasabah (retransaction commitment, cross selling dan word of mouth) terhadap kepuasan nasabah (customer loyalty) bank X. TINJAUAN PUSTAKA Bauran Pemasaran Bauran Pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannya. Alat tersebut dibagi dalam empat jenis yaitu : 1. Product (Produk) ; sesuatu yang ditawarkan ke pasaran untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Beberapa jenis produk yang biasa ditawarkan oleh bank yaitu tabungan, kredit, deposito, kartu kredit, kartu debet, dll 2. Price (Harga) ; harga dari suatu produk atau jasa memiliki dampak yang sangat besar pada citra produk atau jasa tersebut. Secara umum harga pada industri perbankan adalah biaya transaksi, biaya pembukaan rekening dan biaya administrasi 3. Place (Lokasi) ; tempat di mana perusahaan menjalankan kegiatannya. Penentuan lokasi bank merupakan salah satu kebijakan penting. Lokasi bank harus dapat diakses dengan mudah, fasilitas ruang tunggu yang nyaman, sarana parkir yang baik dan aman serta memiliki lokasi ATM yang tersebar di berbagai lokasi. 4. Promotion (Promosi) ; sarana untuk memperkenalkan/pemberian info produk atau jasa yang ditawarkan. Dalam penelitian kali ini promosi tidak termasuk variabel yang dibahas karena dianggap tidak signifikan Perilaku Pelanggan Perilaku pelanggan adalah perilaku daripada pelanggan yang dapat mempengaruhi/menunjukkan loyalitas dari pelanggan tersebut yaitu: 1. Retransaction Commitment ; komitmen dari pelanggan untuk melakukan transaksi lagi setelah memberikan penilaian terhadap bauran pemasaran suatu perusahaan. 2. Cross Selling ; perilaku pelanggan dalam penggunaan beberapa jenis produk yang ditawarkan perusahaan. Nasabah yang memiliki tabungan dapat menggunakan jasa lain yang ditawarkan seperti kredit, kartu kredit, deposito, dll 3. Word of Mouth ; pengetahuan pelanggan terhadap beberapa merk karena adanya komunikasi dari mulut ke mulut. Pelanggan yang puas akan menginformasikan dan merekomendasikan produk atau jasa tertentu kepada pelanggan lain. Loyalitas Pelanggan Secara umum loyalitas pelanggan diartikan sebagai kesetiaan terhadap porduk atau jasa tertentu. Terdapat dua cara untuk meretensi pelanggan. Pertama, dengan mendirikan rintangan beralih yang tinggi. Kedua, memberikan kepuasan yang tinggi kepada pelanggan. Hal ini mempersulit pesaing untuk meruntuhkan rintangan beralih hanya dengan menawarkan harga yang lebih rendah untuk beralih. *)Dosen Tetap Jurusan Adminstrasi Bisnis FISIP-Undana 22
3 Structural Equation Modeling Structural Equation Modeling (SEM) adalah seperangkat teknik statistik yang memungkinkan pengujian suatu rangkaian hubungan yang relatif rumit secara simultan. Hubungan tersebut dibangun antara satu atau beberapa variabel dependen dengan satu atau beberapa variabel independen. SEM merupakan pendekatan antara analisa faktor, analisa jalur dan model struktural. Dalam SEM dapat dilakukan tiga kegiatan serempak yaitu analisa konfirmatori (Confirmatory Factor Analysis), pengujian model hubungan antar variabel (Path Analysis) dan mendapatkan model prediksi (Model Struktural dan Analisa Regresi). Tujuan akhir dari SEM pada prinsipnya adalah mendapatkan model struktural. SEM juga bermanfaat memeriksa besar kecilnya pengaruh langsung dan tidak langsung atau pengaruh total variabel bebas terhadap variabel tak bebas. METODE PENELITIAN Variabel yang diteliti dibagi menjadi 3 kelompok : 1. Variabel Bebas (X) Product (X 1 ) ;Tabungan (a) Transfer (b) ATM (c) Place (X 2 ) ; Fasilitas Ruang Tunggu (d) Fasilitas Parkir (e) Akses ke Kantor (f) Lokasi Kantor (g) Lokasi ATM (h) Price (X 3 ) ; Biaya Administrasi (i) Biaya Transaksi (j) Biaya Pembukaan Rekening (k) 2. Variabel Antara (Y) Retransaction Commitment (Y 1 ) ; Keinginan melakukan transaksi lagi setelah menilai produk (l) Keinginan melakukan transaksi lagi setelah menilai lokasi (m) Keinginan melakukan transaksi lagi setelah menilai biaya (n) Keinginan melakukan transaksi lagi walaupun biaya dikenakan lebih mahal dari bank yang lain (o) Cross Selling (Y 2 ) ; Minat menggunakan produk/jasa lain selain tabungan (p) Rela menyisihkan dana untuk menggunakan produk/jasa lain yang ditawarkan bank X (q) Semakin sering menggunakan produk/jasa lain yang ditawarkan bank X (r) Word of Mouth (Y 3 ) ; Minat melakukan WOM (s) Lebih suka merekomendasikan tentang bank X daripada bank lain (t) Selalu menceritakan keunggulan/kebaikan bank X (u) Membela bank X walaupun orang lain mengatakan tentang kekurangan bank X (v) 3. Variabel Tak Bebas (Z) Menambah saldo tabungan (w) Tetap setia dengan bank X (x) Hanya melakukan transaksi di bank X (y) *)Dosen Tetap Jurusan Adminstrasi Bisnis FISIP-Undana 23
4 Pengumpulan data diambil dengan menggunakan kuesioner. Jumlah responden minimal 100 orang sebagai syarat SEM (Hair,dkk). Tahapan analisa data adalah sbb ; a. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner b. Pengembangan model berbasis teori SEM digunakan untuk mengkonfirmasi model hipotetik melalui data empirik. Hipotesa yang digunakan adalah : H 0 : tidak ada perbedaan matriks kovarian populasi sebuah faktor yang diestimasi dari beberapa variabel dengan matriks kovarians sampelnya H 1 : ada perbedaan matriks kovarian populasi sebuah faktor yang diestimasi dari beberapa variabel dengan matriks kovarians sampelnya Yang diharapkan adalah kegagalan menolak H 0 dengan nilai χ 2 sekecil mungkin atau p-value < α (0.05) c. Mengkonstruksi diagram jalur Diagram jalur sangat bermanfaat untuk menunjukkan alur hubungan kausal antar variabel eksogen dan variabel endogen. Hubungan kausal divisualisasikan ke dalam gambar sehingga lebih mudah melihatnya. Konstruk dibangun dalam diagram jalur dibedakan dalam konstruk eksogen dan konstruk endogen. d. Analisis faktor konfirmatori Metode ini digunakan untuk menguji unidimensionalitas dari konstruk eksogen dan endogen, yaitu dengan mengkonfirmasi apakah indikator yang diamati membentuk unidimensionalitas dari konstruk tersebut. e. Analisis model persamaan terstruktur lengkap. Untuk mengukur kebenaran model maka harus dilakukan pengujian terhadap beberapa fit index yaitu : Chi Square Statistic ; alat uji yang paling fundamental untuk mengukur overall fit. Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) ; sebuah indeks untuk mengkompensasi Chi Square Statistic dalam sampel besar. Nilai RMSEA lebih kecil dari 0,08 merupakan indeks diterimanya model. Goodness of Fit Index (GFI) ; indeks kesesuaian untuk menghitung proporsi tertimbang dari varians dalam matriks kovarians sampel yang dijelaskan oleh matriks kovarians populasi. GFI memiliki rentang 0 1, nilai yang tinggi menunjukkan better fit. Tucker Lewis Index (TLI) ; alternatif incremental fit index yang membandingkan model yang diuji terhadap sebuah baseline model. Nilai yang direkomendasikan >0,95 Comparative Fit Index (CFI) ; nilai CFI yang direkomendasikan >0,95. Semakin mendekati 1 model semakin baik. Keunggulan indeks ini adalah tidak dipengaruhi besaran sampel. Teknik analisa data menggunakan software AMOS. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner pada nasabah bank X menggunakan metode convenient sampling pada tingkat pendidikan tertentu agar dapat memahami dan menjawab kuesioner dengan benar. Kuesioner disebarkan kepada 122 responden mencakup elemen Product, Price, Place, Retransaction Commitmen, Cross Selling, Word of Mouth dan Customer Loyalty. Selain itu ada pertanyaan mengenai karakteristik nasabah. *)Dosen Tetap Jurusan Adminstrasi Bisnis FISIP-Undana 24
5 a. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas yaitu menghitung korelasi product moment pada setiap item dengan skor persepsi total dan diperoleh r hitung. Pengujian reliabilitas menggunakan koefisien Alpha Crombach. Dari hasil perhitungan diperoleh hasil valid dan reliable. b. Mengkonstruksi diagram jalur. Model disusun dalam sebuah diagram jalur untuk dapat diestimasi dengan menggunakan software AMOS. Tampilan model teoritis dapat dilihat pada Gambar 2. Konstruk eksogen pertama, kedua dan ketiga adalah Product, Price, Place yang dipostulasikan mempunyai pengaruh positip terhadap perilaku nasabah (konstruk endogen pertama) yaitu Retransaction Commitmen, Cross Selling, Word of Mouth. Konstruk endogen kedua adalah Customer Loyalty yang dipostulasikan dipengaruhi kontsruk eksogen secara langsung atau tidak dan dipengaruhi langsung oleh konstruk endogen pertama. Gambar 2 Diagram Jalur Model yang dinyatakan dalam diagram jalur diatas dapat dikelompokkan menjadi model pengukuran dan model struktural. Model pengukuran untuk mengetahui apakah indikatornya membentuk variabel latennya. Hasil pada konstruk Product, model pengukurannya disajikan pada Gambar 3. Gambar 3 Model Pengukuran konstruk Product *)Dosen Tetap Jurusan Adminstrasi Bisnis FISIP-Undana 25
6 Persamaannya adalah: Tabungan = λ 1 Product + 1 Transfer = λ 2 Product + 2 ATM = λ 2 Product + 3 Dengan cara yang sama diperoleh model pengukuran dan persamaan untuk konstruk yang lainnya. Model struktural untuk menguji hubungan sebab akibat antara variabel laten. Dari model pengukuran, dapat disusun model persamaan terstrukturnya (structural equation modeling) sebagai berikut ; Model 1 : Retransaction = β 1 Product + β 2 Place + β 3 Price + d 1 Model 2 : CSelling = β 4 Product + β 5 Place + β 6 Price + d 2 Model 3 : WOM = β 7 Product + β 8 Place + β 9 Price + d 3 Model 4 : Loyalty = β 10 Product + β 11 Place + β 12 Price + β 13 Retransaction + β 14 Cselling + β 15 WOM + d 4 Dimana β i = koefisen jalur masing-masing variabel laten, i = 1,2,...15 d i = disturbance, i = 1,2,3,4 Pada model 1,2 dan 3 variabel laten merupakan variabel dependen (perilaku pelanggan), tetapi pada model 4, variabel laten dependen tersebut menjadi variabel independen terhadap variabel laten Loyalty. Untuk menaksir parameter dari model pengukuran dan model persamaan struktural digunakan metode penaksir kemungkinan terbesar dan software AMOS. Dalam proses estimasinya dilakukan dalam dua tahap yaitu analisis faktor konfirmatori dan model persamaan terstruktur lengkap. c. Analisis Faktor Konfirmatori Model pengukuran terhadap indikator-indikator yang membentuk variabel laten (konstruk) dalam model ini sesuai dengan diagram jalur. Unidimensionalitas dari dimensi tersebut diuji melalui analisis faktor konfirmatori yang hasilnya disajikan pada Tabel 1 *)Dosen Tetap Jurusan Adminstrasi Bisnis FISIP-Undana 26
7 Tabel 1 Estimasi Parameter Untuk Uji Dimensionalitas Konstruk REGRESSION WEIGHT NILAI P HIPOTESIS KETERANGAN PRODUCT a 0,0000 VALID PRODUCT b 0,0000 VALID PRODUCT c 0,0000 VALID PLACE d 0,0000 VALID PLACE e 0,0004 VALID PLACE f 0,0000 VALID PLACE g 0,0001 VALID PLACE h 0,0000 VALID PRICE i 0,0000 VALID PRICE j 0,0000 VALID PRICE k 0,0000 VALID RETRANS l 0,0000 VALID RETRANS m 0,0000 VALID RETRANS n 0,0000 VALID RETRANS o 0,0000 VALID CSELLING p 0,0000 VALID CSELLING q 0,0000 VALID CSELLING r 0,0000 VALID WOM s 0,0000 VALID WOM t 0,6550 TIDAK VALID WOM u 0,9720 TIDAK VALID WOM v 0,3280 TIDAK VALID LOYALTY w 0,0000 VALID LOYALTY x 0,0000 VALID LOYALTY y 0,0000 VALID Dari hasil pengujian terdapat tiga indikator konstruk WOM yang tidak valid, sehingga dapat dihilangkan sebagai indikator konstruk. Konstruk lain valid di tiap indikatornya. d. Model Struktural Lengkap Indikator-indikator yang valid dimasukkan untuk dilakukan pengujian model lengkap yang menjelaskan pengaruh bauran pemasaran terhadap perilaku dan loyalitas dengan model persamaan terstruktur. Hasil pengujian kriteria Goodness of Fit Indices pada model persamaan terstruktur dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2 Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Model Terstruktur KRITERIA HASIL NILAI KRITIS EVALUASI MODEL CHI SQUARE 5,615 Diharapkan kecil CUKUP BAIK RMSEA 0,277 < 0,08 KURANG BAIK GFI 0,931 > 0,90 CUKUP BAIK TLI 0,951 > 0,95 CUKUP BAIK CFI 0,948 > 0,95 CUKUP BAIK *)Dosen Tetap Jurusan Adminstrasi Bisnis FISIP-Undana 27
8 Dari tabel tersebut dapat disimpulkan model dapat diterima, walaupun hasil evaluasi kriteria Goodness of Fit Indices ada yang kurang baik. Untuk menguji hubungan sebab akibat antar konstruk disajikan koefisien jalur yang menunjukkan hubungan tersebut dan dapat dilihat pada Tabel 3 Tabel 3 Koefisien Jalur Hubungan Antar Konstruk JALUR KOEFISIEN JALUR PROBABILITAS KETERANGAN PRODUCT RETRANS 0,089 0,049 SIGNIFIKAN PRODUCT CSELLING 0,048 0,137 TIDAK SIGNIFIKAN PRODUCT WOM 0,000 0,998 TIDAK SIGNIFIKAN PRODUCT LOYALTY 0,058 0,268 TIDAK SIGNIFIKAN PLACE RETRANS 0,210 0,007 SANGAT SIGNIFIKAN PLACE CSELLING 0,151 0,003 SANGAT SIGNIFIKAN PLACE WOM 0,193 0,057 SIGNIFIKAN PLACE LOYALTY 0,077 0,414 TIDAK SIGNIFIKAN PRICE RETRANS 0,749 0,000 SANGAT SIGNIFIKAN PRICE CSELLING 0,178 0,000 SANGAT SIGNIFIKAN PRICE WOM 0,215 0,001 SANGAT SIGNIFIKAN PRICE LOYALTY 0,151 0,049 SIGNIFIKAN RETRANS LOYALTY 0,263 0,019 SIGNIFIKAN CSELLING LOYALTY 0,042 0,130 TIDAK SIGNIFIKAN WOM LOYALTY 0,282 0,000 SANGAT SIGNIFIKAN Dari nilai probabilitas terlihat bahwa nilai koefisien regresi product hanya signifikan pada perilaku retransaction commitment. Sehingga dapat disimpulkan bahwa product hanya berpengaruh langsung pada perilaku retransaction commintmen dan tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap customer loyalty tapi melalui interviening variable retransaction commitment. Place mempunyai pengaruh langsung terhadap retransaction commitment, cross selling dan word of mouth. Place tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap customer loyalty tapi melalui interviening variable retransaction commitment dan word of mouth. Price memiliki pengaruh pada semua perilaku pelanggan dan customer loyalty. Customer loyalty tidak dipengaruhi langsung oleh cross selling, namun dipengaruhi langsung oleh perilaku retransaction commitment dan word of mouth. Jika koefisen jalur dimasukkan dalam model maka akan menghasilkan persamaan sebagai berikut : Model 1 : Retransaction = 0,089 Product + 0,210 Place + 0,749 Price Model 2 : CSelling = 0,048 Product + 0,151 Place + 0,178 Price Model 3 : WOM = 0,193 Place + 0,215 Price Model 4 : Loyalty = 0,058 Product + 0,077 Place + 0,151 Price + 0,263 Retransaction + 0,042 Cselling + 0,282 WOM Dari model diatas, faktor harga (price) sangat besar pengaruhnya pada ketiga perilaku customer. Product tidak memiliki pengaruh pada perilaku word of mouth. Hal ini mungkin *)Dosen Tetap Jurusan Adminstrasi Bisnis FISIP-Undana 28
9 disebabkan produk pada tiap bank memiliki kesamaan. Namun perilaku word of mouth sangat mempengaruhi customer loyalty. KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian pada bank X dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. a) Product hanya berpengaruh langsung pada perilaku retransaction commitment tidak berpengaruh terhadap perilaku cross selling dan word of mouth b) Price dan place berpengaruh pada semua perilaku nasabah (retransaction commitment, cross selling dan word of mouth) 2. a) Product tidak berpengaruh langsung terhadap customer loyalty tapi melalui interviening variable retransaction commitment b) Place tidak berpengaruh langsung terhadap customer loyalty tapi melalui interviening variable retransaction commitment,dan word of mouth c) Price berpengaruh langsung signifikan terhadap customer loyalty 3. a) Retransaction commitment berpengaruh langsung terhadap customer loyalty b) Cross selling tidak berpengaruh langsung terhadap customer loyalty (pengaruhnya sangat kecil c) Word of mouth berpengaruh langsung terhadap customer loyalty dan memiliki pengaruh yang signifikan. Dari simpulan diatas maka bank X disarankan untuk ; 1. Lebih memperhatikan kenyamanan ruang tunggu, tempat parkir yang memadai dan lokasi ATM yang mudah dijangkau oleh nasabah 2. Menerapkan strategi price yang tepat agar dapat mempengaruhi perilaku nasabahnya dan bagaimana perilaku tersebut dapat meningkatkan loyalitasnya. Strategi penerapan price yang terlalu tinggi, misalnya biaya administrasi dan biaya transaksi, dapat menyebabkan nasabah beralih ke bank lainnya 3. Meningkatkan pelayanan kepada nasabah, karena nasabah yang puas akan menginformasikan dan merekomendasikan produk atau jasa Bank X kepada pelanggan lain. DAFTAR RUJUKAN Hair,et al, 1998, Multivariate Data Analysis, 5 th Edition, Prentice Hall Kotler, P., 2000, Manajemen Pemasaran, PT Prenhallindo, Jakarta Kasmir, 2004, Pemasaran Bank, Prenada Media, Jakarta Roberts, K. et al, 2003, Measuring the Quality of Relationship in Consumer Services, An Empirical Study European Journal of Marketing, Vol 37 NoI/2 *)Dosen Tetap Jurusan Adminstrasi Bisnis FISIP-Undana 29
ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING
ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (Studi Kasus: BANK CABANG KUPANG-NTT) Antonio Eli Lomi Nyoko, Haryono, Vita
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Structural Equation Modeling (SEM) adalah alat analisis statistik yang dipergunakan untuk menyelesaikan model bertingkat secara serempak yang tidak dapat diselesaikan oleh persamaan regresi linear. SEM
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian konklusif yang bertujuan untuk memverifikasi hipotesis yang diajukan dan untuk menguji beberapa korelasi tertentu.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2016. Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Konfirmatori Analisis faktor konfirmatori dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan memilih Kabupaten Ngawi, Jawa Timur karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu
3.1 Jenis Penelitian BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu merupakaan jenis penelitian untuk mendapatkan penjelasan hubungan antar variabel
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Pusat Traing Perbankan (PTP) Yogyakarta dengan alamat Perum Candi Gebang Permai Blok T. No. 1,3,4,5 Wedomartani Sleman Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Camison dan Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian,
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya. Sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KENDARAAN TOYOTA YARIS DI KOTA SURABAYA
ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KENDARAAN TOYOTA YARIS DI KOTA SURABAYA Oleh : Ardhika Suryana P NRP : 907 20 34 Magister Manajemen Teknologi Manajemen Industri Latar Belakang 300000
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. nilai pelanggan terhadap kunjugan ulang tamu hotel dan word of mouth. Sedangkan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian kali ini dilakukan di hotel kategori bintang 3 di Yogyakarta. Penelitian ini ditujukan untuk melihat pengaruh kepuasan, kualitas layanan,
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel
3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan
Lebih terperinciKata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).
ANALISIS SERVICE QUALITY PT. TERMINAL PETI KEMAS SURABAYA BERBASIS STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Trinil Muktiningrum, Haryono, Vita Ratnasari Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Jl. Cokroaminoto
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Susun Petamburan, Jakarta Pusat yang erat hubungannya terhadap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah warga Rumah Susun Petamburan, Jakarta Pusat yang erat hubungannya terhadap keputusan dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh guru PAUD di Salatiga, dengan menggunakan sampel guru PAUD di Salatiga yang diambil dari 3 kecamatan
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013
PENDEKATAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) UNTUK ANALISA PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DI INDUSTRI MANUFAKTUR (STUDI KASUS PT. FERRO SIDOARJO) Sonny Faizal 1) dan Indung Sudarso
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengapa peneliti memilih subyek tersebut karena peneliti menemukan bahwa
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek & Subyek Penelitian Obyek dari penelitian ini yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan subyeknya ialah para Mahasiswa Magister UMY. Alasan mengapa peneliti memilih
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Finger et al (203) yang bertujuan untuk mengetahui anteseden dan konsekuensi
Lebih terperinciBab 3. Metode Penelitian
Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian mengenai pengujian model Theory Planned Behavior dalam menentukan pengaruh sikap siswa, norma subjektif,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat penelitian, melakukan perumusan masalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian yang ditetapkan adalah mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti angkatan 2006-2010
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,
Lebih terperinciBAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat
BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. Profil Responden Penelitian Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 20 buah. Pada saat pengembalian hanya kembali 3 kuesioner, dimana terdapat 4 kuesioner
Lebih terperinciANALISA PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE SEM
ANALISA PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE SEM Latar Belakang Masalah Produsen Merk eskrim selain Walls adalah Campina, Indo eskrim, Meiji
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Tempat yang dijadikan sebagai objek penelitian ini adalah usaha jasa perjalanan wisata Kili Kili Adventure yang berlokasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini menggambarkan lapangan atau objek penelitian yang diarahkan untuk menganalisis suatu model mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi Repetitive Buying di Alex
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan dengan penelitian, melakukan perumusan masalah dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan analisis data yang disesuaikan dengan pola penelitian dan variabel yang diteliti. Model yang digunakan dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permaslahan peneitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek pada penelitian ini adalah produk Fashion muslimah merek Rabbani.
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai paradigma penelitian, objek/subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, jenis data, metode pengumpulan data, identifikasi variabel, definisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2014 hingga Juni 2014 di PT Asuransi AXA Indonesia dan VFS Global
Lebih terperinciBAB 3 DESAIN PENELITIAN
BAB 3 DESAIN PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan desain yang dipergunakan dalam penelitian antara lain : jenis penelitian, populasi dan sampel, pengukuran konsep, jenis data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang akan menjadi sasaran dalam penelitian ilmiah, objek penelitian yang akan dilakukan menjadi sasaran dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan. A. Desain Penelitian
digilib.uns.ac.id 23 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berisi tentang desain penelitian, populasi, sampel dan teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei yang merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh persepsi atas suatu harga (price
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dijelaskan metode-metode penelitian yang akan digunakan, yang meliputi sumber dan jenis data, populasi dan sampel, metode pengumpulan data dan teknik analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menjelaskan hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi
Lebih terperinci59
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Pendahuluan Tahapan pada bab ini adalah analisa hasil penelitian dengan cara mengolah data-data yang didapatkan sebelumnya, sehingga dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan terbagi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil waktu dan lokasi penelitian pada wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Subjek dan Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Subjek dari penelitian ini adalah konsumen Hero Supermarket di Kota Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Hero Supermarket di
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu pelaksanaan
Lebih terperinciDommy Dyotama Satria
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM), RELATIONSHIP QUALITY (RQ), DAN CUSTOMER LIFETIME VALUE (CLV) (STUDI KASUS HOTEL GRAND LEGI MATARAM) Oleh: Dommy Dyotama Satria 5209100092
Lebih terperinciBAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG
BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah situs layanan pemesanan hotel dan tiket Traveloka dan subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Industri ini mengacu pada kegiatan operasional percetakan dan obyek penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya pengaruh Kepercayaan Pelanggan dan Kualitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh kualitas layanan, komitmen, dan kepercayaan terhadap loyalitas. Sebagai variabel bebas (independent
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono,2010).
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
21 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Dari industri jasa Lembaga Bahasa Inggris yang ada di Bogor, setiap penyelenggara kursus bahasa Inggris tentunya akan menciptakan suatu nama / simbol
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) Nur Amalia Ma rufah 1, Panji Deoranto 2, Rizky Luthfian Ramadhan Silalahi 2* 1 Alumni,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah PT. Mega Andalan Komponen Logam yang beralamat di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dan subyek dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 58
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS. sehingga peneliti dapat menegtahui baik buruknya pengukuran tersebut. Variabel penelitian dan
BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Definisi Operasional dan Indikator Variabel Penelitian Definisi operasional merupakan penjelasan tentang bagaimana suatu variabel diukur,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005).
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan penelitian eksplanatori adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini BMT Marhamah dan subyek dalam penelitian ini adalah karyawan tetap di BMT Marhamah. B. Jenis Data Jenis data yang
Lebih terperinciVIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS
VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Obyek penelitian pada penelitian ini adalah RSUD Praya. 2. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana
Lebih terperinciVITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM
Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI
Lebih terperinciVIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)
VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Stuctural Equation Model merupakan suatu teknik statistik yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel laten dan indikatornya, variabel laten yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sejarah ipad ipad adalah sebuah produk komputer tablet buatan Apple Inc. (AI). ipad memiliki bentuk tampilan yang hampir serupa dengan ipod Touch dan iphone, hanya saja ukurannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.
Lebih terperinciBAB II LAPORAN PENELITIAN. Pada bagian ini memuat: (a) Deskripsi Data Penelitian; dan (b) Analisis Data Penelitian.
BAB II LAPORAN PENELITIAN Pada bagian ini memuat: (a) Deskripsi Data Penelitian; dan (b) Analisis Data Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1. 1. Tahap Pendahuluan Studi Literatur 2. Tahap Pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini, menjelaskan mengenai langkah-langkah yang digunakan untuk membahas permasalahan yang di ambil peneliti dalam penelitian ini. Didalam bab ini juga dijelaskan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pemecahan masalah dalam penelitian ini diawali dengan studi literatur yang mencakup kajian teori, penelitian empiris sebelumnya dan model yang relevan dengan masalah penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kota Yogyakarta yang terdiri dari 3 cabang yaitu:
59 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subyek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di Waroeng Spesial Sambal (SS) kota Yogyakarta yang terdiri dari 3 cabang yaitu: 1. Waroeng SS Kusumanegara. Alamat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis
BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma sebuah penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dalam mencapai maksudnya. Dalam penelitian ini, metode menjadi alat bantu
BAB III METODA PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metodologi merupakan pengetahuan atau uraian mengenai metode. Metode itu sendiri merupakan cara kerja yang sistematis untuk mempermudah suatu kegiatan
Lebih terperinciPengaruh Strategi Marketing Mix Dan Kualitas Layanan Terhadap Dan Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Bengkel Sugali Nabire)
Pengaruh Strategi Marketing Mix Dan Kualitas Layanan Terhadap Dan Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Bengkel Sugali Nabire) Ali Waromi 1, Fuad Achmadi 2, Ida Bagus Suardika 3 1) Program Studi Teknik
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA - GRAMEDIA EXPO SURABAYA
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA - GRAMEDIA EXPO SURABAYA (Dengan Pendekatan Structural Equation Modelling) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate, dengan alamat di desa Potorono, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain survey, yaitu metode pengumpulan
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survey, yaitu metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. penelitian non-eksperimen, karena tidak memberi perlakuan (kontrol) terhadap
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian 4.1.1 Rancangan Penelitian Berdasarkan timbulnya variabel, jenis penelitian dapat dibedakan atas penelitian non-eksperimen dan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh karakteristik produk (product characteristic),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat penelitian, melakukan perumusan masalah
Lebih terperinciBAB III. Proses penelitian ini akan dilakukan mulai bulan Mei 2016 sampai. penyebaran kuesioner tersrtuktur yang telah disiapkan untuk melakukan
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Proses penelitian ini akan dilakukan mulai bulan Mei 2016 sampai Agustus 2016. Sedangkan objek penelitan adalah konsumen taxi Bluebird diwilayah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Salah satu merek es krim PT Unilever, Magnum kini hadir dengan varian baru. Magnum bukanlah merek produk es krim yang baru bagi masyarakat. Diluncurkannya
Lebih terperinciWith AMOS Application
ASUMSI DAN PERSYARATAN PADA STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) With AMOS Application Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Asumsi dan persyaratan penting saat menggunakan SEM 1. Sample Size 2. Normalitas Data
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang ditinjau dari nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Proses penelitian ini di awali dengan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di tempat penelitian, melakukan perumusan masalah dan
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel 3.1.1. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman, dan Nitipuran, Yogyakarta. Sedangkan subyek dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Obyek dan subyek penelitian Obyek penelitian adalah di kantor UPT Kementerian Sosial di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya
Lebih terperinciAnalisa Persepsi Pegawai terhadap Gaya Kepemimpinan dengan Pendekatan Metode di Industri Spare Part Otomotif (Studi Kasus PT.
LJTMU: Vol. 03, No. 01, April 2016, (09-16) ISSN Print : 2356-3222 ISSN Online : 2407-3555 http://ejournal-fst-unc.com/index.php/ljtmu Analisa Persepsi Pegawai terhadap Gaya Kepemimpinan dengan Pendekatan
Lebih terperinci