Agar setiap fungsi MSDM dapt diterapkan dengan baik dan tepat maka perlu adanya perencanaan. 1. Perencanaan organisasi

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan Kedua Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kompensasi merupakan seseuatu yang diterima karyawan sebagai penukar dari

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Manullang (2004:5) menyatakan bahwa : Manajemen adalah seni dan

KAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II LANDASAN TEORI

Pertemuan 6. Nova Yanti Maleha, S.E.MM 07/10/2016

Oleh: Roswaty,SE.MSi

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Unsur manusia ini berkembang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II URAIAN TEORITIS. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai terhadap Kebijakan Promosi pada Kantor Bupati

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berasal dari Bahasa Inggris yaitu To Manage yang berarti memimpin atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan, karena suatu aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuannya yaitu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur,

BAB II LANDASAN TEORI

Bab II LANDASAN TEORI. dapat digunakan guna memenuhi kebutuhan itu sendiri. Tugas manajemen yang paling

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LOGO TIP FTP - UB

Menurut Rivai dalam bukunya yang berjudul manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan (2009;2) menyatakan :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan. atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk

BAB I PENDAHULUAN. mendorong perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya agar tetap bertahan dan

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sumber Daya Manusia. kemampuan, mengidentifikasikan suatu pendekatan untuk dapat

BAB II KAJIAN TEORI. Kata disiplin itu sendiri berasal dari Bahasa Latin discipline yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan suatu organisasi, khususnya di bidang bisnis. Sumber Daya

LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Prestasi Kerja dan Indikatornya. memberikan dampak yang positif terhadap organisasi, antara lain

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara 2008

BAB II LANDASAN TEORI

Strategic Human Resource Management

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengelola, pengelolaan.

BAB II LANDASAN TEORI. efisien untuk mencapai tujuan tertentu didalam suatu organisasi. Dasar-dasar manajemen adalah sebagai berikut :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia. 1. Menurut Tulus dalam Suharyanto dan Hadna (2005:16);

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya secara efektif dan efisien. untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 INDIKATOR-INDIKATOR KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki barbagai macam kebutuhan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam organisasi, harus diakui dan diterima oleh manajemen. Tenaga kerja adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI

II. TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dengan baik dan maksimal apabila tidak ada pelaksanaannya yakni sumber

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen Pengertian Manajemen

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) kesuksesan suatu organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RU JUKAN

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada tenaga kerja yang dimiliki oleh organisasi. yang lebih serius dibandingkan dengan sumber daya lainnya

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pertemuan 10 10/9/2016 1

Bisma, Vol 1, No. 3, Juli 2016 KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA RESTORAN DAN ISTANA KUE CITA RASA DIPONTIANAK

STRUKTUR ORGANISASI. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II KAJIAN TEORITIS. para pegawai. Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang dapat memberikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan

PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK WIJAYAKUSUMA NOMOR: 052/PER.DIR/RSKIA.WK/III/2017 Tentang PANDUAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. dorongan untuk bekerja, kerjasama dan koordinasi.

Transkripsi:

PERTEMUAN KE-TUJUH PERENCANAAN FUNGSI-FUNGSI MSDM Agar setiap fungsi MSDM dapt diterapkan dengan baik dan tepat maka perlu adanya perencanaan. 1. Perencanaan organisasi organisasi merupakan alat dan wadah orang-orang dalam bekerja sama, terintegrasi, terkoordinasi, efektif, dan harmonis, maka perlu direncanakan terlebih dahulu. hal-hal yang perlu direncanakan antara lain : Besar kecilnya organisasi yang dibutuhkan Tipe organisasi yang paling tepat (lini, staff, lini dan staf, fungsional atau komite) Hubungan dan saluran perintah serta tanggung jawab Struktur dan jumlah depatemen/bagian

Job description untuk setiap jabatan Rentang kendali setiap departemen/bagian sesuai 2. Perencanaan pengarahan pengarahan SDM perlu direncanakan agar dapat bekerja giat, efektif dan efisien. Hal-hal yang perlu direncanakan dalam pengarahan (directing) SDM anata lain : Peraturan-peraturan perusahaan dan sanksi hukuman bagi yang melanggar Delegation of outhority (apakah desentralisasi atau sentralisasi) Cara pelaksanaan komunikasi dan simbolis komunikasi Alat-alat motivasi Pengaturan pemberian insentif dan upah insentif 3. Perencanaan pengendalian pengendalian (controlling) SDM harus direncanakan (untuk mengantisipasi tidak terjadinya kesalahan)

Sistem dan poin-poin p yang akan dinilai Periode dan proses penilaian yang akan dilakukan Metode penilaian yang akan diterapkan Tindakan hasil penilaian i terhadap SDM 4. Perencanaan pengadaan pengadaan (procurement) SDM harus direncanakan supaya kualitas dan kuantitas SDM sesuai kebutuhan. Hal-hal yang perlu direncanakan antara lain : Penentuan jumlah dan kualitas SDM yang diperlukan Sumber calon karyawan dan cara-cara penarikannya Dasar, sistem, metode dan tingkat-tingkat seleksi yang akan dilakukan Kualifikasi2 dan prosedur seleksi Cara penempatan calon pegawai

5. Perencanaan pengembangan pengembangan (development) SDM harus direncanakan untuk meningkatkan produktivitas karyawan masa kini dan m.y.a.d. hal-hal yang perlu direncanakan dalam pengembangan anatara lain : Tujuan dan peserta pengembangan Metode2 dan kurikulum pengembangan yang akan diberikan Tolok ukur metode pengembangan yang akan diterapkan Dasar penilaian dan unsur-unsur yang dinilai Asas dan dasar2 promosi karyawan Biaya2 pengembangan yang akan dikeluarkan Penilai dan ruang lingkup penilai

6. Perncanaan kompensasi kompensasi (compensation) SDM perlu direncanakan untuk mendorong gairah kerja karyawan. Hal yang perlu direncanakan antara lain : Dasar, sistem, dan metode kompensasi yang akan dilakukan Kebijaksanaan kompensasi yang diberlakukan Waktu pembayaran kompensasi yang akan diterapkan 7. Perencanaan pengintegrasian tujuan untuk memotivasi, i hal yang perlu diperhatikan antara lain: Metode pengintegrasian yang akan dilakukan Alat2 dan jenis2 motivasi yang akan diberikan Pemimpin dan kesepakatan kerja bersama Biaya2 untuk alat2 motivasi yang dikeluarkan

8. Perencanaan pemeliharaan (maintenance) tujuan supaya labor turnover relatif rendah. Hal yang perlu diperhatikan antara lain : Jenis-jenis kesejahteraan ekonomis, fasilitas, yang akan diberikan dan pelayanan yang akan disediakan Biaya-biaya yang akan dikeluarkan Cara dan waktu pemberian kesejahteraan 9. Perencanaan kedisiplinan kedisiplinan cermin tanggungjawab karyawan. Hal yang perlu diperhatikan antara lain : Peraturan2 perusahaan dan sanksi hukuman yang akan diberikanik Sistem pengawasan yang diterapkan Penyelesaian persaingan konflik yang diberlakukan

10. Perencanaan pemberhentian (separation) Hal yang perlu diperhatikan antara lain : Penetapan syarat2 status karyawan (tetap, kontrak, percobaan) Peraturan2 pemberhentian yang dikaitkan dengan status SDM dan alasan2 pemberhentian Persyaratan pensiun dan pembayaran uang pensiun dan atau pesangon Prosedur pemberhentian dengan tidak hormat

Audit Sdm Audit SDM merupakan tindak lanjut dari realisasi perencanaan2 yang telah dilakukan. Penting untuk dilakukan untuk mengetahui apakah karyawan bekerja dengan baik dan berperilaku sesuai rencana dan juga penting bagi perusahaan maupun karyawan. Kepntingan Audit bagi perusahaan adalah untuk mengetahui : 1. Prestasi karyawan 2. Menetapkan besarnya kompensasi karyawan 3. Kreativitas dan perilaku karyawan 4. Menetapkan apakah karyawan perlu di mutasi (V H) dan atau diberhentikan.

5. Apakah karyawan dapat bekerja sama dengan karyawan lainnya. Kepentingan Audit bagi SDM 1. Memenuhi kepuasan ego manusia (ingin diperhatikan dan dapat nilai/pujian dari hasil kerjanya) 2. Karyawan ingin mengetahui apah prestasi kerjanya lbeih baik daripada karyawan lainnya 3. Untuk kepentingan jasa dan promosi 4. Mengakrabkan hubungan para karyawan dengan pimpinan

Tujuan Audit SDM 1. Apakah pelaksanaan dan hasil kerja karyawan sesuai dengan rencana 2. Apakah semua karyawan dapat menyelesaikan job descreption dengan baik dan tepat waktu 3. Sebagai pedoman menentukan besarnya balas jasa kepada setiap karyawan 4. Dasar pertimbangan pemberian pujian atau hukuman kepada setiap karyawan 5. Dasar pertimbangan pelaksanaan mutasi Vertikal (promosi/demosi) dan Horizontal dan atau alih tuigas 6. Untuk memotivasi peningkatan semangat kerja, prestasi kerja dan disiplin karyawan 7. Untuk menghindari terjadinya kesalahan dan tindakan perbaikan dapat dilakukan secepatnya.

8. Dasar pertimbangan ikut sertanya karyawan mengikuti pengembangan (pelatiahn pendidikan) 9. Memenuhi ego dan kepuasan dengan memperhatikan nilai 10. Sebagai pedoman dalam melaksanakan seleksi penerimaan karyawan di m.y.a.d 11. Dasar penilaian i kembali rencana SDM (sudah baik/tidak atau masih perlu disempurnakan). Pelaksanaan Audit SDM dilakukan ; 1. Atasan langsung dan manajer urusan SDM baik secara individu maupun kolektif. 2. Secara formal dan informal, baik langsung maupun tidak langsung (laporan tertulis)

3. Audit formal oleh atasan langsung atau orang yang dapat memberikan sanksi 4. Audit informal dilakukan oleh masyarakat sehingga tidak dapat memberikan sanks, tetapi penilaiannya sangat obyektif maka perlu diperhatikan penilai formal sebagai masukan 5. Audit SDM baru memiliki arti jika ada tindak lanjut dari hasilnya. Hal ini perlu untuk supaya karyawan termotivasi untuk meningkatkan disiplin, semangat kerja dan perilakunya. Tindak Lanjut Audit Sdm 1. Apabila nilai auditnya baik, diberikan kenaikan balas jasa (gaji dan atau kesejahteraan karyawan), dipromosikan dan atau mendapat penghargaan seperti : bintang jasa, piagam dll

2. Jika nilai auditnya kurang/jelek, dikenakan hukuman seperti gajinya tidak naikkan, demosi dan atau diberhentikan. Ruang Lingkup Audit SDM cara, sistem, metode penilaian, dan penilai harus diinformasikan secara jelas kepada karyawan supaya mereka mengetahuinya. What (apa) yang dinilai yaitu prestasi kerja, perilaku, kesetiaan, kejujuran, kerjasama, kepemimpinan, loyalitas saat sekarang, potensi akan datang, sifat, dan hasil kerja. Why (kenapa) dinilai untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, kepentingan, pengembangan.

3. Where (di mana) dinilai, didalam atau di luar pekerjaan 4. When (kapan) dinilai secara periodik (formal) dan secara terus menerus (informal) 5. Who (siapa) yang menilai yaitu dengan metode tradisional atau modern. Tradisional i seperti : rating scale, employer comperation, alternative ranking, paired comparation. Modern seperti assesment centre dan management by objective atau manajemen berdasarkan sasaran. (MBS=MBO)