PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA

DAFTAR ISTILAH. Assurance Service : layanan asuransi. Brand identity : identitas suatu brand. Business Advisory Service : layanan penasehat bisnis

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SENTRA BUNGA

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL WEBSITE CAT ROLLINDO UNTUK MENDUKUNG PENGENALAN CITRA BARU BAGI MASYARAKAT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur,

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL MONICA COOKIES UNTUK MENINGKATKAN NILAI SAING

BAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara

BAB I PENDAHULUAN. berupa logo sebagai pembeda antara perusahaan yang dikelolanya dengan

REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding

RANGKUMAN PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL GARDEN RESTO OREGANO

DAFTAR ISTILAH. Obesitas : Kelebihan berat badan yang terjadi karena penimbunan lemak dalam tubuh yang berlebihan.

BAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. beragam akibat adanya trend kuliner yang kemudian mendorong pengusaha untuk

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PARIWISATA KOTA MALANG

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Pengertian Brand Identity

HEMA berdiri sejak tahun 2000, awalnya HEMA berdiri di dekat Sekolah Marsudirini, di daerah Kemang Pratama, Bekasi. Hingga saat ini HEMA sudah mempuny

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran

Bab II METODOLOGI [6]

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU KEPULAUAN SERIBU EKSOTIKA TELUK JAKARTA

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. dengan sendirinya dan dibuat tanpa aturan, dikarenakan logo menandakan sesuatu

BAB 4 KONSEP DESAIN. adanya persepsi (yang berkembang dalam benak publik) terhadap realitas (yang

BAB I PENDAHULUAN. telah mendorong permintaan yang tinggi akan layanan telekomunikasi.

BAB II METODOLOGI PERANCANGAN. konten yang penuh infomasi mengenai perusahaan Kodtekno. Adapun tujuan dari perancangan ini adalah :

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Branding

Perancangan Identitas Visual Kebun Binatang Surabaya Dengan Konsep Uniquely Playful

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berikut adalah identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan cara menerapkan ilmuilmu Desain Komunikasi Visual :

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL NATASIA MANDIRI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB I PENDAHULUAN. bukti nyata yang diciptakan oleh organisasi tersebut dan. dikomunikasikan kepada beragam konstituen. 1

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL DALAM MENDUKUNG KAMPANYE IT S BREAKFAST TIME UNTUK MENGINGATKAN KEMBALI PENTINGNYA SARAPAN PAGI

PERANCANGAN KAMPANYE JANGKA PENDEK TENTANG BRAND SEBAGAI MEDIA PROMOSI PERUSAHAAN INIAKU DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan memerlukan sebuah branding. Branding ibarat tampilan fisik

Layar utama adalah layar pertama yang terbuka ketika nasabah mengakses MOST Web ( Pada bagian ini, nasabah dapat melihat

BAB I PENDAHULUAN. lembaga riset pemasaran Euro Monitor International, nilai industri kosmetik

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini

BAB II METODOLOGI. A. Tujuan dan manfaat perancangan. 1. Tujuan perancangan

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN)

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL FESYEN BRAND DUA CANTING TUGAS AKHIR. Oleh. Henny Maurien Kelas 08PAU

PT DUA PUTRA UTAMA MAKMUR

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PECEL LELE LELA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Logo, sebuah istilah sejak awal dari Bahasa Yunani logos sampai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kemunculan usaha rumah produksi atau biasa disebut dengan production house

Unika. Petunjuk Manual CORPORATE IDENTITY SOEGIJAPRANATA UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG. Disusun oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki perbedaan identitas baik dalam visi misi, produk,

BAB I PENDAHULUAN. dikenal masyarakat. Hal ini biasanya telah dikemas dalam bentuk brand dengan

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TOKO OUTDOOR D RINJANI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Memuat Latar Belakang Pemilihan Studi Judul Perancangan BRANDING TOKO FASHION CASUAL

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL MOBIL LISTRIK EVINA

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

Best Buy : Pilihan terbaik atau tepat untuk dibeli

BAB I PENDAHULUAN. CV Teroka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi

BAB I PENDAHULUAN. pesat sehingga daya saing semakin meningkat, salah satu cara yang

Ini Trik Cepat Agar Kamu Bisa Cepat kaya Dari Toko Online

1. PENDAHULUAN. Kata Kunci: corporate identity, redesain, logo

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL ASURANSI JIWASRAYA

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan

BAB I PENDAHULUAN. kepada konsumen perusahaan maka dibuatlah sebuah company profile yang

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental.

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September a. Penjelasan Kontrak Kuliah, syaratsyarat

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PERMAINAN PAPAN HARTA TERPENDAM"

Perancangan Branding Business to Business KUTT Suka Makmur untuk Meraih Pangsa Pasar Baru

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB II KAJIAN MASALAH

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan corporate identity

PT Phillip Sekuritas Indonesia

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BARLEY BAKERY & CAKE

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BUKU MENGENAL HURUF HIJAYAH DALAM KISAH ASMAUL HUSNA

BAB I PENDAHULUAN. nasabahnya. Banyak sekali strategi-strategi perbankan yang di tonjolkan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Identitas Korporat dan Graphic Standard Manual

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu untuk mengontrol finansial, maka sebagian orang menggunakan budget

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

BAB V PENUTUP. pembuatan barang-barang kerajian maupun furniture dengan bahan baku. Menumbuhkan keyakinan bahwa merek dapat memiliki intangible value

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal dunia saat ini menunjukan bahwa Online

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumah Makan Ampera

REBRANDING VISUAL IDENTITY PT SENTRA SOLUSI INFORMATIKA

KONSEP PERANCANGAN. tersebut, sehingga nantinya tidak keluar dari tujuan perancangan.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 4 KONSEP DESAIN. sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum,

BAB IV PENUTUP. perasaan konsumen dengan pendekatan psikologis dan emosional, menumbuhkan

Transkripsi:

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA Thomas Komp. Garuda Baru, Jln. Duri Utara IV No:54, 0216592900, Thomas_ds@ymail.com ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, Tujuan utama desain adalah untuk merancang ulang identitas visual Phillip Securities menjadi lebih baik, terpercaya, dan mampu mencerminkan bidang usahanya. METODE PENILITIAN Metode yang dipergunakan adalah aplikasi langsung dari proses penggabungan data dan konsep yang sudah diriset terlebih dahulu. Dari setiap konsep yang ada akan ditarik bentuk- bentuk dasar atau desain yang mewakilkan essensi dari kedua elemen. Bentuk-bentuk ini kemudian akan digabungkan menjadi suatu desain baru yang mampu menonjolkan kedua elemen. HASIL YANG DICAPAI Hasil yang diharapkan dari perancangan ulang identitas Phillip Securities adalah agar mampu bersaing dengan kompetitor di bidang usahanya, dan menjadi lebih terpercaya di mata para konsumen. KESIMPULAN Memiliki identitas visual yang baik akan membuat konsumen lebih percaya terhadap layanan produk dan jasa yang telah ditawarkan. Begitu pula dengan Phillip Securities yang juga mampu membangun loyalitas konsumen terhadap pelayanan yang diberikan dengan memiliki identitas visual yang mencerminkan citra perusahaan. Kata Kunci Perancangan Identitas Visual, Investasi, Bisnis, Saham, Securities

Pendahuluan Latar Belakang Dahulu, orang mengartikan stock sebagai pohon atau batang tanpa cabang, digunakan untuk menumbuhkan sesuatu. Sama dengan bisnis, perusahaan menjual saham untuk mengembangkan perusahaannya. Selain saham, perusahaan juga menambah perolehan uang dengan menjual obligasi (pinjaman). Saham dan obligasi sering disebut dengan surat-surat berharga (securities). Securities dijual di bursa efek (stock exchange). Bursa efek dapat diibaratkan seperti kegiatan di balai lelang, dimana suatu tempat bagi seseorang untuk membeli dan menjual barang bekas. Orang berkumpul untuk mencari barang murah dan berharap dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi. Harga barang tergantung dengan banyaknya peminat yang ingin membeli. Di bursa efek, harga dapat berubah dengan cepat dalam hitungan menit dan ditentukan oleh tawaran, dan harga jual tergantung seberapa besar minat yang diperlihatkan oleh para penawar. Dalam melakukan investasi tentu saja beresiko, itulah sebabnya muncul para expert di bidang perdagangan efek yang biasa disebut pialang (broker). Para broker akan memperhatikan saham investor dan akan memberikan solusi kapan saatnya untuk membeli dan menjual saham yang dibeli oleh investor. Bila kita kembali pada awal abad ke-20, dimana belum terdapat komputer, perdagangan efek masih sangat rumit. Informasi masih dicantumkan di papan tulis besar dengan tulisan tangan. Harga saham masih dikirim melalui kabel telegraf dan dicetak pada pita telegraf. Tetapi dengan semakin berkembangnya teknologi, dengan munculnya komputer dan internet, proses perdagangan di bursa efek pun semakin mudah dilakukan. Seiring waktu berjalan, semakin banyak orang yang berinvestasi dan yang baru ingin memulai untuk berinvestasi. Maka untuk memenuhi kebutuhan para investor yang ingin berinvestasi, muncul satu instansi yang disebut Manajemen Investasi. Manajemen Investasi adalah manajemen profesional yang mengelola beragam sekuritas atau surat berharga seperti saham, obligasi dan aset lainnya seperti properti dengan tujuan untuk mencapai target investasi yang menguntungkan bagi investor. Investor tersebut dapat berupa institusi ( perusahaan asuransi, dana pensiun, perusahaan dll) ataupun dapat juga merupakan investor perorangan, dimana sarana yang digunakan biasanya berupa kontrak investasi atau yang umumnya digunakan adalah berupa kontrak investasi kolektif (KIK) seperti reksadana. Lingkup jasa pelayanan manajemen investasi adalah termasuk melakukan analisis keuangan, pemilihan aset, pemilihan saham, implementasi perencanaan serta melakukan pemantauan terhadap investasi. Begitu banyak perusahaan manajemen investasi yang sudah berdiri di Indonesia maupun global, mulai dari brand lokal sampai brand international. Persaingan yang terjadi antara kompetitor semakin ketat dan menjadi tantangan bagi para pemilik perusahaan. Berbagai permasalahan pun muncul dari berbagai hal, dimulai dari permasalahan management sampai dengan tampilan identitas. Phillip Securities masuk ke Indonesia pada tahun 1989 dan merupakan salah satu pionir dalam bidang manajemen investasi. Namun hingga sekarang nama Phillip Securities sangat jarang terdengar di masyarakat luas, berbagai hal bias menjadi penyebabnya. Pertama, Phillip Securities kalah dengan sekuritas lain yang lebih dikenal masyarakat seperti Danareka atau Sinarmas. Kedua, identitas visual Phillip Securities kurang merepresentasikan perusahaan yang bergerak di bidang manajemen investasi. Untuk menghadapi persaingan dengan sekuritas lain, Phillip Securities mengadakan perubahan dari identitaas visual sampai kepada penerapan elemen-elemen visual, yang diharapkan akan memperkuat brand Phillip Securities di mata masyarakat, khususnya para investor. Kajian Pustaka Kajian pustaka menjelaskan minimal dua penelitian terdahulu dengan topik yang sama, untuk dijelaskan masalah, metode, dan hasil penelitian yang telah dilakukan. Kemudian, dijelaskan penelitian sendiri yang mempunyai nilai lebih dan terkini dibanding penelitian sebelumnya

Rumusan Masalah Bagaimana merancang ulang identitas visual Phillip Securities yang menarik dan dapat menunjukkan image sebagai perusahaan sekuritas yang terpercaya melalui logo, company profile, dan pengaplikasian elemen-elemen visual. Tujuan Penelitian Merancang identitas visual yang dapat menunjukkan image Phillip Securities sebagai perusahaan sekuritas Mengaplikasikan identitas visual ke seluruh media pendukung secara konsisten Metode Penelitian Dalam kaitannya dengan bidang studi Desain Komunikasi Visual, penulis akan mendesain ulang identitas visual Phillip Securities Indonesia dengan konsep dan logo yang baru. Pembuatan item-item pendukung, media komunikasi dan informasi yang jelas dan mudah dimengerti, sehingga akan menunjukkan bahwa Phillip Securities mampu memberikan kualitas terbaik dan menandingi kompetitornya. Data dan informasi yang digunakan sebagai bahan pendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain internet, wawancara, buku, dan kuesioner. Internet berupa artikel-artikel, forum, dan website. Buku-buku desain sebagai sumber teori desain dan buku pengetahuan tentang mata dan masalahnya. Kuesioner dilakukan secara online dan langsung. Kuesioner ditujukan kepada target konsumen untuk mengetahui pemikiran / pendapat mereka tentang beberapa sekuritas yang ada di Jakarta. Dari hasil interview dan pencarian beberapa data, ditemukanlah inti permasaahan yang dimiliki dari Phillip Securities Indonesia. Phillip Securities Indonesia kurang diketahui keberadaannya di pasar dikarenakan begitu banyaknya sekuritas lain yang memiliki nama yang lebih dikenal di mata para investor. Yang dibutuhkan oleh Phillip Securities Indonesia untuk menghadapi persaingan tersebut adalah merubah citra dan memperkenalkan diri kedepan public dengan nilai-nilai yang tentunya menjadi daya jual untuk diberikan kepada para konsumen / investor. Hasil dan Bahasan Konsep Logo Logogram : mengambil bentuk dasar zapz candle stick pada indikator pergerakan saham, mengkombinasikan huruf P dan S yang membentuk dua tangan yang saling mengait, merepresentasikan orang yang berjabat tangan yang memiliki makna Phillip Securities akan siap menjadi partner konsumen dalam berinvestasi. Posisi Logogram di depan logotype mengartikan Phillip Securities akan selalu menjadikan konsumen sebagai yang paling utama. Tipografi : menggunakan jenis huruf Lakonic dengan melakukan sedikit modifikasi bentuk untuk menciptakan kesan terpercaya dan modern.

Warna : Mengambil warna biru yang menjadi dominan pada layar trading, dan juga biru memberikan rasa kepercayaan kepada konsumen. Warna kuning emas berasal dari warna emas untuk mewakilkan investasi. Warna Palet : Blue Pantone 2757C c : 100 m : 82 y : 0 k : 30 r : 6 g : 53 b : 122 Yellow Pantone 131C c : 0 m : 32 y : 100 k : 15 r : 218 g : 157 b : 9 Super Grafis : sebagai pembeda antara kompetitor Simpulan dan Saran Kesimpulan Identitas visual suatu perusahaan merupakan hal yang paling mutlak dan tak terpisahkan dari identitas perusahaan secara keseluruhan. Identitas merupakan dasar pembentukkan citra perusahaan dimata masyarakat umum, yang akhirnya menimbulkan sisi emosional didalam benak mereka. Perancangan identitas visual mencakup berbagai elemen grafis seperti tipografi, ilustrasi dan warna, yang saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain. Dengan pembentukan ulang identitas visual, Phillip Securities hadir dengan penuh percaya diri untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan menjadi mitra yang terpercaya di benak konsumen, khususnya para invetor.

Saran Konsistensi sebuah logo dalam membentuk identitas visual sangatlah penting, sehingga disarankan pada setiap aplikasi yang digunakan pada seluruh materi komunikasi dan media panduan grafis manual yang telah ada supaya tidak terjadi kesalahan persepsi di mata atau benak masyarakat. Referensi Wheeler,Alina. (2009). Designing Brand Identity. Canada : John Wiley & Sons,Incx. Mono. (2005). Branding : From Brief to Finished Solution.Singapore : Page One Publishing Private Limited. Marioka, Adams. (2004). Logo Design Workbook : A Hands-on Guide to Creating Logos. United States of America : Rockport Publisher, Inc. Rivers, Charlotte. (2003). Identify: Building Brands Through Letterhead Logo and Business Cards. Switzherland : RotoVision SA. Carter, David. E. (1999). Branding : The Power of Market Identity. New York : Hearst Books International. Rustan, Surianto. (2009). Layout, Dasar & Penerapannya. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Rustan, Surianto. (2009). Mendesain Logo. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. http://www.phillipsecurities.co.id http://www.poems.co.id Riwayat dan Penulis Thomas lahir di kota Jakarta pada 27 Mei 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada 2012. Saat ini bekerja sebagai di Gambaran Brand sebagai junior designer.