UTILITAS PINTU TOL MASUK DAN PEKERJA PINTU TOL MENGGUNAKAN SOFTWARE PROMODEL (STUDI KASUS : PINTU TOL BUAH BATU BANDUNG)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

OPTIMALISASI UTILITAS PINTU TOL MASUK DAN PEKERJA PINTU TOL MELALUI SIMULASI APLIKASI PROMODEL BERDASARKAN ANTRIAN KENDARAAN

KOMPUTER INDUSTRI (PROMODEL)

(MODUL II PROMODEL) BAB I PENGENALAN SISTEM

ANALISIS SISTEM ANTRIAN TRANSPORTASI BUSWAY DI HALTE PULOGADUNG DAN DUKUH ATAS

LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi PT. Soho

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA

TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER. Modul PROMODEL /2018. Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia

Analisis Kapasitas Produksi dengan Pendekatan Promodel di CV. Kiranyata Analysis of Production Capacity with Promodel in CV.

SIMULASI SISTEM ANTRIAN MENGGUNAKAN PROMODEL DI RS HASAN SADIKIN BANDUNG

Analisa Efisiensi Gardu Tol Pada Saat Peak Hours Di Gerbang Tol Serang Timur

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS SIMULASI ANTRIAN NASABAH DI BANK BNI 46 Tbk

Jurnal Sains Manajemen & Akuntansi Volume VII No. 1 / Februari / 2015

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN ANALISIS DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA

Bab 6: Membangun Model. Pemodelan dan Simulasi Sistem. Monica A. Kappiantari

Bab 6: Membangun Model. Pemodelan dan Simulasi Sistem

BAB 2 LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian... 3

SIMULASI TEKNIK PENANGANAN MATERIAL SISTEM PRODUKSI SECARA MANUAL DAN OTOMATIS BERBASIS AUTOMATIC GUIDED VEHICLE (AGV)

BAB II LANDASAN TEORI

Simulasi antrian pelayanan kasir swalayan citra di Bandar Buat, Padang

Pertemuan 2 Judul Materi Pertemuan 2

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2004). Manajemen Penelitian: Rineka Cipta. Jakarta

PENGENALAN SOFTWARE PROMODEL

Simulasi Pengendalian Bahan Baku Produksi Menggunakan Metode Monte Carlo danexponensial (Studi Kasus : PT. XYZ)

Seminar Hasil Tugas Akhir

O v e r v i e w & l e a r n i n g to run simulation Software Simulation Arena 5.0

ANALISIS IMPLEMENTASI RANDOM NUMBER GENERATE(RNG) PADA SIMULASI ANTRIAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS.NET FRAMEWORK

SIMULASI PELAYANAN KASIR SWALAYAN CITRA DI BANDAR BUAT, PADANG

Penentuan Waktu Optimal Nyala Pengatur Lampu Lalu Lintas Dengan Menggunakan Metode Simulasi (Studi Kasus di Perempatan Jl. Soekarno Hatta Buah Batu)

BAB III PEMODELAN DAN SIMULASI

BAB V ANALISA HASIL. Pada penelitian tugas akhir ini, untuk mengetahui kondisi dan karakteristik

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM ANTRIAN TELLER BANK BNI DENGAN VISUALISASI PROMODEL (STUDI KASUS CABANG UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK)

BAB 4 PENGOLAHAN DATA

Analisis Sistem Antrian Pada Proses Pelayanan Konsumen di Rumah Makan

Teknik Riset Operasional Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Teknik Informatiaka UIGM

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SIMULASI SISTEM PROSES PRODUKSI DI PT. JAKARTA CAKRATUNGGAL STEEL MILLS

PENENTUAN KAPASITAS TERMINAL KAPAL PENGANGKUT CURAH KERING DI PT. XYZ

SIMULASI PELAYANAN TELLER DI BANK BRI UNIT PASAR BARU, PADANG

Perbandingan Panjang Antrian Dan Waktu Pelayanan Pada Sistem Pengumpulan Tol Konvensional Terhadap Sistem Pengumpulan Tol Elektronik

PENGENALAN MODUL 1 PROMODEL

Universitas Bina Nusantara

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

PERENCANAAN JUMLAH MESIN YANG OPTIMAL GUNA MENYEIMBANGKAN LINTASAN PRODUKSI DITINJAU DARI SIMULASI SISTEM DAN NILAI INVESTASI

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI DISKRIT TERHADAP PERENCANAAN PRODUKSI PADA IKM 88 MARIJO

Simulasi Antrian Kantor Pos M/M/3 dengan MATLAB

BAB III METODE PENELITIAN

MODUL PRAKTIKUM RISET OPERASIONAL 2

BAB II LANDASAN TEORI...

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

SEJARAH DAN KEGUNAAN RISET OPERASI Riset Operasi (operation research) dimulai dikalangan militer dalam permulaan Perang Dunia Kedua.

Analisis Performansi dan Perbaikan Lini Produksi dengan Menggunakan Metoda Simulasi

PDF Compressor Pro KATA PENGANTAR. Tekinfo --- Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 1

Mirna Lusiani

PENINGKATAN KAPASITAS DAN EFISIENSI LINI TRIMMING DENGAN METODE MOODIE YOUNG DAN SIMULASI PROMODEL PADA PERAKITAN MOBIL BMW DI PT.

PEMILIHAN KEBIJAKAN SISTEM PENGGANTIAN SPARE PART PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOOD DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI

DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA KLINIK DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM

MODEL ANTRIAN KENDALL-LEE M/M/1

SISTEM TRANSPORTASI BUS KAMPUS UNAND

Simulasi Event-Diskrit (Discrete-Event Simulation)

BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN. 3.1 Proses produksi Proses produksi yang dijalankan dalam membuat minuman botol Badak ini dapat dilihat dalam Gambar 3.1.

2.5.1 Lokasi Entitas Kedatangan Proses Path Network Variable

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

MODEL SISTEM ANTRIAN FIFO (FIRST-IN FIRST-OUT) PADA PELAYANAN FRONT OFFICE KEPADA MAHASISWA (STUDI KASUS : STIKOM Dinamika Bangsa)

ANALISIS MODEL DAN SIMULASI PADA SISTEM ANTRIAN PADA SONY ERICSON CARE CENTER

ABSTRAK. Kata Kunci : distribusi, bullwhip effect, pemusatan informasi. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS SISTEM ANTRIAN SATU SERVER (M/M/1)

Simulasi Sistem Produksi Crude Palm Oil Pada PT.Perkebunan Nusantara XIII PMS Ngabang Menggunakan Metode Arena dan Pro Model

USULAN PERBAIKAN METODE KERJA PROSES PENGANTONGAN UREA DENGAN SIMULASI PROMODEL DI PT. XYZ

Kontrak Perkuliahan. Pertemuan Ke-1. Riani Lubis JurusanTeknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

BAB II LANDASAN TEORI

TEORI SIMULASI ANTRIAN

Simulasi Perbandingan Efek Penerapan Metode Kanban dan ConWIP pada Manufaktur

BAB II LANDASAN TEORI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (STUDI KASUS: PT.

TAKARIR. digunakan dalam menyusun laporan tugas akhir ini : : Besi berbentuk pipa yang digunakan untuk menggulung benang pada. proses splitting.

PERANCANGAN TATA LETAK GUDANG DENGAN METODE SHARED STORAGE

Sumber: Harrell, C., B.K. Ghosh and R.O. Bowden, Jr., Simulation Using Promodel, 2 nd ed., McGraw- Hill, Singapore, MONICA A.

DAFTAR ISI PERATURAN DAN SANKSI PEMBATAS MODUL 1 MODUL 1 (SIMULATION AND PROMODEL SOFTWARE) PEMBATAS MODUL 2 MODUL 2 (ARENA)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jumlah kendaraan maksimum yang melewati pintu masuk pada gerbang tol akan

ANALISA SIFAT-SIFAT ANTRIAN M/M/1 DENGAN WORKING VACATION

PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH...

EFISIENSI PENGGUNAAN PERALATAN PEMINDAHAN MATERIAL MENGGUNAKAN SIMULASI PADA PT TRIAS SENTOSA

PENGUKURAN LINE BALANCING DAN SIMULASI PROMODEL DI PT. CATERPILLLAR INDONESIA

ANALISA SIFAT-SIFAT ANTRIAN M/M/1 DENGAN WORKING VACATION

SIMULASI ANTRIAN PELAYANAN PASIEN (STUDI KASUS: KLINIK BIDAN LIA JALAN MT. HARYONO NO. 52 BINJAI)

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan di dunia industri dewasa ini semakin ketat, sehingga

Jika kecepatan mobil adalah : 50 km/jam dan jaraknya adalah 0,75 m berapa posisi pedal yang harus di injak? Denganketentuan aturan sebagai berikut :

EVALUASI SISTEM PRODUKSI PADA PEMENUHAN PESANAN DENGAN SIMULASI KEJADIAN DISKRIT: STUDI KASUS PADA INDUSTRI KAROSERI

MODEL SIMULASI KEJADIAN DISKRIT UNTUK MENGEVALUASI KINERJA OPERASIONAL SISTEM PELAYANAN PADA SEBUAH KANTOR CABANG BANK X

Studi Perbandingan Ekpektasi Biaya Total Antara Kasus Bakcorder dan Lost Sales pada Model Persediaan Probabilistik

Skenario Pemodelan Sistem Simulasi Dengan ProModel Verifikasi Program Simulasi Validasi

PERANCANGAN MODEL SIMULASI DOWNTIME MACHINES

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. 2.2 Klasifikasi Model Simulasi

BAB I PENDAHULUAN. siapa saja. Contoh kongkrit yang dapat dilihat dalam kegiatan sehari-hari seperti

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan adalah mengurangi pemborosan (waste) ataupun segala sesuatu yang

Transkripsi:

bidang TEKNIK UTILITAS PINTU TOL MASUK DAN PEKERJA PINTU TOL MENGGUNAKAN SOFTWARE PROMODEL (STUDI KASUS : PINTU TOL BUAH BATU BANDUNG) AGUS RIYANTO, IYAN ANDRIANA, GABRIEL SIANTURI Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Peranan Jalan Tol untuk melayani jasa distribusi utama yang mempunyai spesifikasi bebas hambatan agar dicapai tingkat efisiensi yang maksimal dalam penggunaan sumber daya. Penting untuk menghitung utilitas gerbang tol khususnya gerbang tol Buah Batu Kota Bandung. Untuk membuat simulasi menggunakan software Promodel diperlukan data jumlah kendaraan, waktu antar kedatangan kendaraan dan waktu pelayanan. Pola data jumlah kendaraan yang masuk gerbang tol Buah Batu berdasarkan hasil pengujian anova berjenis dependen atau berkelompok dan tidak bervariasi serta menunjukan pola yang sama pada tiap harinya. Pola distribusi waktu antar kedatangan kendaraan di pintu tol masuk Buah Batu menggunakan bantuan Stat:Fit. Pola data waktu antar kedatangan berdistribusi eksponensial dengan nilai mean 8,08 dan standar deviasi sebesar 7,89. Pola distribusi untuk waktu pelayanan di pintu tol masuk buah batu menggunakan stat:fit. Pola data waktu pelayanan berdistribusi lognormal dengan nilai mean 12.45 dan standar deviasi 5.6. Berdasarkan hasil utilitas didapatkan bahwa Utilitas pintu tol masuk 2 Buah Batu = 47,09 % dengan panjang antrian 5,29 Utilitas pintu tol masuk 4 Buah Batu = 65,86 % dengan panjang antrian 8,26 Utilitas pintu tol masuk 6 Buah Batu = 53,44 % dengan panjang antrian 6,34 Utilitas pintu tol masuk 8 Buah Batu = 66,54 % dengan panjang antrian 8,25 Utilitas pintu tol masuk 10 Buah Batu = 38,99 % dengan panjang antrian 4,13 Dengan utilitas tersebut menunjukan bahwa perlu adanya pengurangan gerbang tol masuk buah batu agar utilitasnya meningkat. Tentunya dengan memperhatikan utilitas panjang antriannya nanti. Keywords : Promodel, StatFit dan Utilitas PENDAHULUAN Jalan Tol adalah jalan umum yang kepada pemakainya dikenakan kewajiban membayar tol dan merupakan jalan alternatif lintas jalan umum yang telah ada. Peranan Jalan Tol Untuk melayani jasa distribusi utama yang mempunyai spesifikasi bebas hambatan agar dicapai tingkat efisiensi yang maksimal dalam penggunaan sumber daya. Penelitian sebelumnya saat ini masih mengukur dari model antrian sehingga perlu untuk mengukur utilitas dari gerbang tol masuk Buah Batu menuju Kota Bandung. Untuk membuat simulasi 137

Agus Riyanto, Iyan Andriana, Gabriel Sianturi menggunakan software Promodel diperlukan data jumlah kendaraan, waktu antar kedatangan kendaraan dan waktu pelayanan. Promodel adalah sebuah software simulasi berbasis windows yang digunakan untuk mensimulasikan dan menganalisis suatu sistem. Promodel memberikan kombinasi yang baik dalam pemakaian, fleksibilitas dan memodelkan suatu sistem nyata agar tampak lebih realistik. Dari software Promodel ini dapat menentukan distribusi dan simulasi sistem. TINJAUAN PUSTAKA Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memodelkan suatu sistem nyata, yaitu bagaimana sistem beroperasi, aliran bahan, logika operasi, kerja Resources dan lintasan kerjanya. Dalam Promodel selama simulasi berlangsung dapat diamati animasi dari kegiatan yang sedang berlangsung dan hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk table maupun grafik yang memudahkan untuk penganalisaan. 1. Langkah-langkah Membangun Model Tahap awal dalam membangun model adalah membuat file baru. Dari menu bar pilih : File new kotak dialog general Information ini membantu kita untuk memberi nama model yang akan kita buat dan menginformasikan satuan waktu serta satuan-satuan jarak unit yang akan digunakan. Selain itu juga menjelaskan bentuk grafik library yang akan kita gunakan dalam pembuatan model. Setelah mengisi General Information langkah selanjutnya yaitu masuk ke menu Build, dimana isi dari menu Build ini adalah : a. Location Dalam Promodel, location merupakan tempat atau lay-out dari model suatu sistem, yang berisi gambar latar belakang seperti mesin-mesin, stasiun kerja, gudang penyimpanan, dan sebagainya. Lokasi adalah komponen statis sehingga tidak ikut bergerak selama simulasi dijalankan. Data-data yang diperlukan untuk mendifinisikan lokasi adalah : Name, yaitu nama masing-masing lokasi. Capacity, merupakan kapasitas lokasi dalam memproses entity. Unit, adalah jumlah lokasi yang dimaksud. Downtimes (DTs), menyatakan saat-saat lokasi tidak berfungsi, misal: diakibatkan karena kerusakan, maintenance, waktu set-up, dan lain-lain. Rules, digunakan untuk merumuskan bagaimana aturan pemrosesan bagi entity yang memasuki lokasi, bagaimana entity yang selesai diproses mengantri, dan bagaimana lokasi yang lebih dari satu unit untuk memproses entity yang datang. Notes, digunakan untuk memasukan catatan atau program-program lain. b. Entity Entity merupakan sesuatu yang akan menjadi objek yang akan diproses dalam model sistem, seperti : bahan baku, produk setengah jadi (WIP), produk jadi, produk reject, bahkan lembar kerja. Yang harus dilakukan pertama kali adalah memilih icon untuk mewakili masing-masing entity. Begitu icon dipilih, Promodel akan membuat record untuk entity yang bersangkutan data-data yang diperlukan untuk mendefinisikan entity adalah : Name, yaitu nama dari setiap entity. Speed, adalah kecepatan entity bergerak atau berpindah dari satu lokasi ke lokasi berikutnya. Stats, menyatakan level statistik dalam mengumpulkan hasil masingmasing tipe entity. Terdapat tiga pilihan yaitu None, Basic, dan Time Series. 138

Agus Riyanto, Iyan Andriana, Gabriel Sianturi Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.13 No. 2 c. Path Networks Path Networks merupakan lintasan kerja Resources yang terdiri dari node-node dan lintasan yang menghubungkan antara node yang satu dengan node yang lainnya. Arah lintasan bisa satu arah atau dua arah, dan bisa dibuat berdasarkan faktor jarak maupun faktor waktu. Dari menu Build pilih Path Networks, maka akan muncul tampilan seperti tampak pada gambar berikut : data-data yang diperlukan untuk mendefinisikan Path Networks yaitu: Name, yaitu nama lintasan yang bersangkutan. Type, terdiri dari tiga pilihan yaitu: Non passing, pergerakan hanya untuk satu arah. Passing, pergerakan yang berlaku untuk dua arah. Crane, pergerakan yang berlaku untuk sistim crane. T/S, menunjukan pilihan berdasarkan satuan waktu (Time) atau jarak dan kecepatan (Speed and Distance). Path, menunjukan jumlah dari lintasan dalam suatu jaringan Interface, menunjukan jumlah node yang berhubungan dengan lokasi dalam path networks. d. Resources Name, menunjukan nama dari resources tersebut. Units, menujukan jumlah resources. Specs, menunjukan lintasan kerja yang akan digunakan dan lokasi yang pertama kali akan dikunjungi. e. Arrivals Arrivals menujukan tempat atau lokasi dimana entitas tiba pada suatu sistem yang diamati untuk pertama kali. Dari menu Build pilih arrivals. Data-data yang dibutuhkan untuk mendefinisikan arrivals adalah : Entity, menunjukan entitas apa yang masuk kedalam sistem. Location, menunjukan lokasi pertama kali entitas memasuki sistem. Quantity Each (Qty Each), menyatakan jumlah entitas yang datang setiap satu kali kedatangan. First Time, menunjukan waktu pertama kali entity masuk kedalam sistem. Occurences, menyatakan banyaknya entity setiap satu kali kedatangan. Frequency, menyatakan selang waktu antar dua kedatangan yang berurutan. Logic, digunakan untuk menyatakan logika-logika lain untuk menyatakan arrival. Disable, menyatakan apakah kedatangan entity yang bersangkutan ada atau tidak. Default dalam Promodel adalah No, artinya ada kedatangan entity yang bersangkutan. f. Processing Processing merupakan operasi yang terjadi didalam sistem dan dilakukan pada lokasi dan antar lokasi. Proses merupakan kegiatan pengolahan input yang dilakukan oleh setiap mesin (lokasi) sehingga akan menghasilkan output tertentu. Dikatakan pada lokasi karena disini harus diidentifikasikan proses yang terjadi pada lokasi yang bersangkutan, misal lamanya waktu proses, nama material handling yang membawa, dan lamanya waktu perpindahan. Dari menu Build pilih Processing. Data-data yang diperlukan untuk mendefinisikan Processing adalah: Entity, menyatakan entity sebagai input yang akan diproses. Location, menunjukan operasi yang akan dilakukan pada entity (input), termasuk waktu operasinya. Operation, menujukan proses operasi yang dialami entitas. Block, maksudnya adalah jalur yang ditempuh entitas. Yang diisikan dalam block adalah nomor. Jika nomor blocknya 139

Agus Riyanto, Iyan Andriana, Gabriel Sianturi sama maka asal jalurnya juga sama. Output, menunjukan entitas yang keluar dari proses. Destination, menyatakan lokasi yang menjadi tujuan selanjutnya dalam memproses entity. Rule, menyatakan aturan-aturan yang digunakan dalam Processing, misalnya proses perakitan (join), probabilitas, dan lainya. Move logic, digunakan untuk mendefinisikan metode pergerakan entitas, yaitu dengan menetapkan waktu pergerakan atau dengan apa entitas dipindahkan. Stat:Fit. Pola data waktu antar kedatangan berdistribusi eksponensial dengan nilai mean 8,08 dan standar deviasi sebesar 7,89. Pola distribusi untuk waktu pelayanan di pintu tol masuk buah batu menggunakan stat:fit. Pola data waktu pelayanan berdistribusi lognormal dengan nilai mean 12.45 dan standar deviasi 5.6. Berikut ini adalah tampilan simulation untuk pintu tol masuk buah batu ke arah Bandung dengan menggunakan software Promodel. METODE PENELITIAN Pengamatan langsung di gerbang tol Buah Batu Kota Bandung dengan mengamati dan mengumpulkan data : Data Jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bandung Data waktu antar kedatangan kedatangan. Data waktu pelayanan Pengolahan data menggunakan bantuan statistik yaitu pengujian Anova dan Stat Fit dengan menggunakan software Promodel. Simulasi dilakukan dengan menggunakan software promodel untuk mengukur utilitas gerbang pintu tol masuk ke Kota Bandung. Gambar 1. Simulation Software Pro Model Hasil simulasi dengan software Pro model adalah sebagai berikut : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pola data jumlah kendaraan yang masuk gerbang tol Buah Batu berdasarkan hasil pengujian anova berjenis dependen atau berkelompok dan tidak bervariasi serta menunjukan pola yang sama pada tiap harinya, hal ini dikarenakan nilai F hitung lebih kecil dari nilai Fcrit, sehingga dapat dinyatakan nilai rata-rata data kendaraan di gardu masuk Pintu Tol Buah Batu tidak memiliki perbedaan. Pola distribusi waktu antar kedatangan kendaraan di pintu tol masuk Buah Batu menggunakan bantuan Gambar 2. Hasil Simulasi (Location Summary) 140

Agus Riyanto, Iyan Andriana, Gabriel Sianturi Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.13 No. 2 KESIMPULAN 1. Pola dan distribusi data untuk jumlah kendaraan, waktu antar kedatangan dan waktu pelayanan adalah dependen, distribusi eksponensial dan distribusi log normal dengan penggujian anova dan pengolahan berdasarkan statfit pada software promodel. 2. Berdasarkan hasil utilitas menunjukan bahwa : Utilitas pintu tol masuk 2 Buah Batu = 47,09 % dengan panjang antrian 5,29 Utilitas pintu tol masuk 4 Buah Batu = 65,86 % dengan panjang antrian 8,26 Utilitas pintu tol masuk 6 Buah Batu = 53,44 % dengan panjang antrian 6,34 Utilitas pintu tol masuk 8 Buah Batu = 66,54 % dengan panjang antrian 8,25 Utilitas pintu tol masuk 10 Buah Batu = 38,99 % dengan panjang antrian 4,13 DAFTAR PUSTAKA Harell., Ghosh., dan Bowden., (2004), Simulation using Promodel, McGraw- Hill: New York. Hillier, Frederick. S dan Lieberman, Gerald. I. 1980. Introduction to Operations Research. Holden Day, Inc. San Francisco Levin, Richard I, dkk. 2002. Quantitative Approaches to Management (Seventh Edition). McGraw Hill, Inc. New Jersey. Taha, A Hamdy. 1997. Riset Operasi : Suatu Pengantar. Binarupa Aksara. Jakarta. Utomo, H.B., (1999), Optimasi Pengoperasian Pintu Tol, Jurnal Media Teknik, no. 4, vol. XXI, hal. 9 14. 141

142