K U E S I O N E R. Intensitas Pentingnya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI STRATEGI DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE KAJIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. BAHAN DAN METODE

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan dan pemerintah di

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

BAB 3 METODOLOGI. Universitas Indonesia. Analisis keberadaan..., Marthin Hadi Juliansah, FE UI, 2010.

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PROGRAM MAGISTER ILMU MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN MOTTO

METODE PENELITIAN. Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara

III. METODE KAJIAN. Data kajian ini dikumpulkan dengan mengambil sampel. Kabupaten Bogor yang mewakili kota besar, dari bulan Mei sampai November

repository.unisba.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN. 3.1 Penerapan AHP dalam Menentukan Prioritas Pengembangan Obyek Wisata Di Kabupaten Toba Samosir

Contoh Dokumen Penilaian Kinerja Karyawan L.39

III. METODOLOGI PENELITIAN

OLEH : TOMI DWICAHYO NRP :

LAMPIRAN PENENTUAN KRITERIA PENGEMBAGAN SEKTOR PERDAGANGAN DAN JASA SEBAGAI PENUNJANG INDUSTRI KREATIF DI KECAMATAN MAJALAYA

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

PEMILIHAN ALTERNATIF JENIS PONDASI DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

LAMPIRAN II HASIL ANALISA SWOT

III. METODE PENELITIAN. informasi dari kalangan aparat pemerintah dan orang yang berhubungan erat

BAB IV HASIL PENELITIAN. a. Jenis kelamin Tabel 1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

2 METODE PENELITIAN. Kerangka Pemikiran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kebutuhan akan transportasi dan merangsang perkembangan suatu wilayah atau

PEMILIHAN SUPPLIER ALUMINIUM OLEH MAIN KONTRAKTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. BPK-RI Perwakilan Provinsi Lampung didirikan pada tanggal 7 Juni 2006, berdasarkan Surat

PENEMPATAN JUKIR DI WILAYAH KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KEDIRI DENGAN METODE ANALITICAL HIERARCHY PROCESS SKRIPSI

Penerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Evaluasi Agen Pangkalan LPG 3 kg

PENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN JENIS KEGIATAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DI PT. SPIL

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE AHP

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG

Lampiran 1. Data Matrix Input AHP. 1. Kriteria Berdasarkan Fokus Peningkatan Kualitas Proses Layanan Pasang Baru

PENERAPAN AHP (ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS) UNTUK MEMAKSIMALKAN PEMILIHAN VENDOR PELAYANAN TEKNIK DI PT. PLN (PERSERO) AREA BANYUWANGI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam visi Indonesia Sehat 2015 yang mengacu pada Millenium Development

BAB 1 PENDAHULUAN. pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor khususnya dari sektor

PENETAPAN KRITERIA HARGA BIAYA ANGKUT TRANSPORTASI BAHAN BAKAR SOLAR SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

APLIKASI AHP SEBAGAI MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT KULIAH DI BANGKA BELITUNG

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN

Magister Komputer Universitas Budi Luhur

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ISSN : STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh kota-kota di Indonesia adalah

BAB VIII STRATEGI DAN PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN

EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH CITRA DENGAN MENGGUNAKAN EXPERT CHOICE

Kajian Perencanaan Infrastruktur Ruang Terbuka Hijau pada Perumahan Kota Terpadu Mandiri di Bungku Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN KUISIONER DATA UMUM PKL DI KOTA BOGOR

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Sabdo Wicaksono Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma, Jakarta

METODOLOGI. Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Februari Juni 2010 di DAS

Penyebaran Kuisioner

KAJIAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. bidang pengangkutan dengan jenis muatan berupa bahan baku pabrik kertas. Jasa

III. METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, pemerintah daerah

BUPATI ROKAN HILIR KEPUTUSAN BUPATI ROKAN HILIR NOMOR 353 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN ROKAN HILIR

Meminimumkan Limbah Produksi Kulit Samak. Dukungan Pemerintah. Perbaikan Lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN

Analytical Hierarchy Process (AHP) Case Corporate Planning

Pendidikan Formal Responden Tamat SMP 7 Tamat SMA Tamat Perguruan Tinggi Total

PENGARUH PELAKSANAAN AGROPOLITAN TERHADAP PERKEMBANGAN EKONOMI DI TUJUH KAWASAN AGROPOLITAN KABUPATEN MAGELANG. Oleh : Nur Fajri Rahmawati A

EVALUASI UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KOTA MARTAPURA DARI SEGI PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Sampah merupakan limbah yang dihasilkan dari adanya aktivitas manusia.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2010 sampai dengan Maret 2011, mulai

IV. METODE PENELITIAN

PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL

BAB III SOLUSI BISNIS

STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENENTUAN URUTAN PRIORITAS USULAN PENANGANAN RUAS-RUAS JALAN DI KOTA SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Strategi Pemilihan Sistem Operasi Untuk Personal Computer

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENENTUAN DALAM PEMILIHAN JASA PENGIRIMAN BARANG TRANSAKSI E-COMMERCE ONLINE

STRATEGI PERUSAHAAN DENGAN METODE SWOT DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus di Koperasi Unit Desa, Musuk, Boyolali)

KATA PENGANTAR. Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat

Lampiran 1 Daftar pertanyaan wawancara kepada pihak PT. Suka Jaya Makmur

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENGKAKAN BIAYA KONSTRUKSI (COST OVERRUN)

BAB III METODE PENELITIAN

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di KUB Hurip Mandiri Kecamatan Cisolok,

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian

Seminar Nasional IENACO ISSN:

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. keripik pisang Kondang Jaya binaan koperasi BMT Al-Ikhlaas. yang terletak di

BAB IV ANALISA DATA 4.1. PENDAHULUAN

Transkripsi:

105 Lampiran 1. Model Kuesioner AHP yang Digunakan Untuk Mencapai Tujuan Peningkatan Cakupan Sampah Perumahan Nama Responden Pendidikan SMA Sarjana Master Doktor Keterwakilan Jabatan/Pekerjaan K U E S I O N E R LATAR BELAKANG Pertumbuhan penduduk yang pesat mengakibatkan munculnya masalah penyediaan pelayanan perkotaan, salah satunya adalah masalah pelayanan persampahan. Berdasarkan target dan sasaran yang ditetapkan dalam MDGs (Millenium Development Goals) bahwa cakupan pelayanan persampahan harus mencapai 70 % penduduk pada tahun 2015, komitmen tersebut juga diperkuat dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21/PRT/M/2006 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional an Sistem Pengeloaan Persampahan (KSNP- SPP). Cakupan pelayanan persampahan yang terlayani atau terangkut oleh Dinas Kebersihan dan pertamanan Kabupaten Bogor baru sebesar 24 % dari timbulan sampah atau hanya 26 Kecamatan dari 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor. Angka tersebut masih dibawah angka pelayanan persampahan secara nasional yang mencapai 40 %. Berikut adalah kuisioner yang ditujukan kepada para pakar/pemegang kebijakan untuk menentukan prioritas kebijakan yang penting untuk diambil dalam upaya peningkatan cakupan pelayanan sampah perumahan di Kabupaten Bogor. Metode analisis yang digunakan adalah Analitic Hierarchy Process (AHP ) dan data akan diolah dengan menggunakan software Expert Choice 2000. PETUNJUK PENGISIAN 1. Daftar isian terdiri dari 2 jenis tabel. 5. 2. Jenis pertama diisi dengan menuliskan peringkat dan jenis kedua diisi dengan memberi tanda centang () berdasarkan prioritas pembobotannya. 3. 4. Pada jenis kedua, pilihan berupa pasangan yang saling dibandingkan pada tingkatan yang sama. Sistem pembobotan dilakukan dengan cara merangking terhadap pasangan pilihan yang dibandingkan. Pilihan nilai rangking berdasarkan intensitas pentingnya sebagaimana tabel berikut: Intensitas Pentingnya 1 3 5 7 9 2,4,6,8 Tingkat Kepentingan antar Dua Elemen yang Dibandingkan Kedua elemen sama pentingnya Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada elemen Elemen yang satu lebih penting daripada elemen lain Satu elemen jelas sangat penting daripada elemen lain Satu elemen mutlak lebih penting daripada elemen lain Nilai diantara dua nilai Contoh: Membandingkan prioritas Pilihan A, B, dan C 9 8 7 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pilihan A Pilihan B Pilihan C Pilihan B Pilihan C Pilihan A A sedikit lebih penting dari B B lebih penting daripada C A sangat penting daripada C

106 LEVEL PERTAMA: Tujuan Tujuan utama dalam pengisian proses hirarki ini adalah untuk menentukan strategi peningkatan cakupan pelayanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam pengelolaan sampah pemukiman di Kabupaten Bogor? LEVEL KEDUA: Pilihan Kebijakan Berdasarkan hasil kajian terhadap faktor-faktor lingkungan strategis yang mempengaruhi pelaksanaan program, alternatif strategi yang mungkin dapat dikembangkan ada 3 pilihan, yaitu: 1) ; 2) Peningkatan Dunia ; 3) Masyarakat......... Menurut Anda, dalam rangka meningkatkan pelayanan persampahan pemukiman, alternatif kebijakan apa yang diprioritaskan? Kebijakan Kebijakan LEVEL KETIGA A: Faktor Pendukung Untuk mendukung terlaksananya alternatif kebijakan, maka perlu dilakukan pembenahan pada faktor-faktor yang Penyediaan TPA.........

107 Menurut Anda, dalam rangka perbaikan faktor pendukung apa yang Penyediaan TPA Penyediaan TPA LEVEL KEEMPAT A: Sub Faktor Pendukung Perbaikan Perbaikan Kendaraan Penambahan Alat berat......... Menurut Anda, dalam rangka Penambahan/Perbaikan sarana pelayanan sampah, sub faktor pendukung apa yang Penambahan /Perbaikan Sarana Sampah Perbaikan Kendaraan Penambahan Alat Berat Penambahan /Perbaikan Sarana Sampah Perbaikan Kendaraan Penambahan Alat Berat Menurut Anda, dalam rangka memperbaiki sub faktor pendukung apa yang Peningkatan Teknis Pembuangan Penerapan Pengolahan Sampah

108 Menurut Anda, dalam rangka memperbaiki Penyediaan TPA faktor pendukung apa yang diprioritaskan untuk Dikembangkan? Penyediaan TPA/TPS TPA di Setiap Wilayah (Barat, Tengah dan Timur) Penyediaan TPA/TPS TPA di lokasi strategis untuk semua wilayah LEVEL KETIGA B: Faktor Pendukung Untuk mendukung terlaksananya alternatif kebijakan, maka perlu dilakukan peningkatan pada faktor-faktor yang Menurut Anda, dalam rangka Peningkatan Dunia, sub faktor pendukung apa yang Peningkatan dunia Peningkatan dunia Industri LEVEL KEEMPAT B: Sub Faktor Pendukung Menurut Anda, dalam rangka mengembangkan Industri sub faktor pendukung apa yang perlu dikembangkan? industri Industri yang Mengelola Sampah Produknya Sendiri industri Industri Pengolah Sampah (Sampah sebagai Bahan Produksi/Bahan Bakar) Menurut Anda, dalam rangka mengembangkan sub faktor pendukung apa yang diprioritaskan? Penyediaan sarana Pewadahan/ Pengumpulan Penyediaan organisasi pengolah sampah di lingkungan perumahan

109 LEVEL KETIGA C: Faktor Pendukung Untuk mendukung terlaksananya alternatif kebijakan, maka perlu dilakukan peningkatan pada faktor-faktor yang Menurut Anda, dalam rangka Masyarakat, faktor pendukung apa yang diprioritaskan untuk ditingkatkan? Masyarakat Penerapan 3R LEVEL KEEMPAT C: Sub Faktor Pendukung......... Menurut Anda, dalam rangka Penerapan 3R, sub faktor pendukung apa yang diprioritaskan untuk dikembangkan? Masyarakat Penerapan 3 R Penerapan 3 R Menurut Anda, dalam rangka, sub faktor pendukung apa yang Ketaatan sesuai besaran tarif retribusi Ketaatan waktu pembayaran Contact Person: Purristiyana (0818986449) Terimakasih