2014 PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masitoh Hamdayani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bersaing di

The Influence of Organizational Climate on Work Productivity Library Staff at CISRAL Padjadjaran University

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu aspek pembangunan sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi serta pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang telah

2014 PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. dalam pengelolaan Negara baik secara desentralisasi maupun secara otonomi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

2015 HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN JURNAL DENGAN KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERUSTAKAAN UPT BIT LIPI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Industri farmasi di Indonesia merupakan usaha yang memiliki potensi yang

2016 PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan makhluk sosial yang menjadi kekayaan utama bagi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. cabang Purbaleunyi adalah Badan Usaha

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah organisasi, manajemen sumber daya manusia memiliki peranan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menginginkan agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai tepat pada

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat

Strategi Pengembangan Perpustakaan Instansi

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang akan menghadapi tantangan yang berat. Hal ini terjadi karena dalam

RENCANA STRATEGIS BIDANG PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN NGAWI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik individu maupun

BAB I PENDAHULUAN. utama yang tidak dapat digantikan oleh unsur apapun.

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang tidak seharusnya ia lakukan dalam etika berorganisasi, seperti lalai

BAB I PENDAHULUAN. Guru memiliki peran yang penting dan menempati posisi strategis dan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan, baik yang

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, belum tentu mempunyai kemampuan yang sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang optimal sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam. cerah di kemudian hari merupakan salah satu dasar untuk mengambil

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi pertumbuhan bisnis sekarang ini cukup tinggi, dimana dapat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memegang peranan sangat penting. Sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi lingkungan yang harus dihadapi oleh manajemen sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan manusia mampu mempertahankan eksistensi dirinya juga. lingkungannya, namun dalam proses pendidikan banyak faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. PT Pos Indonesia (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN

Oleh Kepala Bidang Perpustakaan BPAD Provinsi DKI Jakarta

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BAB I PENDAHULUAN. apabila ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. serta biaya baru dalam merekrut karyawan baru.

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang dianut oleh organisasi. Ketiadaan komitmen ini mengakibatkan pelaksanaan. mempertimbangkan pada aturan yang telah ditetapkan.

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan sifat dan golongan, Perpustakaan secara umum terbagi menjadi dua

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era pemerintahan yang kompetitif tersebut. Kemampuan ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam khasanah totalitas mekanisme kerja keorganisasian, dari sekian

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sangat luas. Manusia di dalam hidupnya harus berkomunikasi, karena

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan sektor terbesar yang mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 43/2007 menyebutkan bahwa perpustakaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran, dan modernisasi ekonomi. Globalisasi terkait erat dengan investasi

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan sumber daya manusia sebagai tenaga kerja mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. membutuhkan sumber daya manusia dalam melibatkan proses kegiatan untuk. organisasi sebagai salah satu fungsi dalam perusahaan.

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. organisasi untuk membantu mewujudkan tujuan organisasi itu sendiri. Siswanto

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu rangkaian sistem yang terdiri dari beberapa

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor yang terpenting sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa ini setiap perusahaan harus lebih mampu berkompetisi dan bersaing

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bisnis, maka selayaknya SDM tersebut dikelola sebaik mungkin. Kesuksesan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien

BAB I PENDAHULUAN. pengangguran, demonstrasi dan unjuk rasa masih marak terjadi. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berjalansecara berkesinambungan, maka sangat dibutuhkan karyawan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. karena elemen manusia dalam perusahaan sebagai perencana, pelaksana dan pengendali

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya tanpa adanya perusahaan sebagai tempat mencari nafkah sekaligus

2015 STUDI PENILAIAN PEMUSTAKA TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL TENAGA PENGELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. operasional manajemen yang berisi kegiatan-kegiatan untuk memelihara dan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. kualitas dan kinerja karyawan dalam suatu organisasi adalah stress kerja karyawan

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERPUSTAKAAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Vinna Indahtianti, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan, karena perpustakaan menyediakan berbagai sumber informasi,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu tujuan dari pembangunan kesehatan di Indonesia adalah upaya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

2016 KETERSEDIAAN KOLEKSI DIGITAL DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iis Naeni Sabila, 2013

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha pengusaha yang bergerak dalam bidang perdagangan baik usaha baru

BAB I PENDAHULUAN. atau di dalam kantor untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam menjalankan

BAB 1 PENDAHULUAN. Karyawan dalam suatu organisasi merupakan aset terpenting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan program selalu diarahkan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aset penting yang dimiliki perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Aria Wirata Utama, 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Runtunuwu (2015)

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 90 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen

BAB I PENDAHULUAN. canggihnya sumber-sumber daya non-manusia yang dimiliki oleh suatu

Penyusunan Instrumen Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi melalui Penilaian Mandiri

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Barat dan Banten Area Pelayanan dan Jaringan Bandung yang bergerak

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perpustakaan merupakan tempat yang didalamnya terdapat berbagai sumber informasi yang diperlukan oleh masyarakat belajar. Di dalam Bab I mengenai Ketentuan Umum Pasal 1 UU no. 43 tahun 2007 menyebutkan bahwa : Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan / atau karya rekam secara profesional dengan sistem baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan merupakan organisasi yang terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Untuk itu, perpustakaan perlu memiliki sumber daya manusia (SDM) handal yang ditata dalam sebuah manajemen SDM. Manajemen yang baik dapat mendorong manusia untuk bergerak dan menunjukan produktivitas kerja yang tinggi dalam mencapai tujuan organisasi. Peranan SDM sangatlah penting bagi suatu organisasi. Keberhasilan suatu organisasi tergantung pada sumber daya yang dimilikinya, tinggal bagaimana organisasi meningkatkan produktivitas kerja mereka. SDM yang produktif harus dapat menyelesaikan tugasnya dengan yang baik dengan atasan dan teman sejawat. tepat, cepat, dan memiliki komunikasi Pada hakikatnya setiap organisasi mempunyai keinginan untuk memiliki produktivitas yang tinggi, baik organisasi swasta maupun negeri. Demi mencapai produktivitas yang tinggi, yaitu dengan mengupayakan terciptanya iklim kerja yang kondusif. Iklim kerja yang kondusif memacu SDM untuk bekerjasama dalam bekerja, saling menghargai, dan berkomunikasi dengan baik antara rekan kerja. Iklim organisasi memberikan kekuatan lingkungan yang dapat mempengaruhi organisasi. Iklim organisasi yang kondusif dapat dilihat dari

tingkah laku setiap orang, hubungan atau kerja sama yang baik, susunan organisasi secara rapi dan prosedur kerja dalam organisasi tersebut. Iklim organisasi sangat penting karena mempengaruhi cara hidup SDM dalam organisasi seperti bagaimana kegiatan kerja mereka, bagaimana perasaan mereka, kepada siapa mereka berbicara, apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana mereka menyesuaikan diri dengan organisasi. Setiap organisasi akan memiliki iklim organisasi yang berbeda, salah satunya yaitu perpustakaan. Keanekaragaman pekerjaan atau sifat individu yang ada di dalam organisasi akan menggambarkan perbedaan tersebut. Dalam UU no. 43 tahun 2007 pasal 32 menyebutkan bahwa : tenaga perpustakaan berkewajiban untuk memberikan layanan prima terhadap pemustaka, menciptakan suasana perpustakaan yang kondusif, dan memberikan keteladanan dan menjaga nama baik lembaga dan kedudukannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Iklim organisasi yang terbuka akan memacu SDM untuk mengutarakan kepentingan dan ketidakpuasan tanpa adanya rasa takut. Ketidakpuasan seperti itu dapat ditangani dengan cara yang positif dan bijaksana. Iklim keterbukaan, bagaimanapun juga tercipta hanya jika semua SDM memiliki tingkat keyakinan yang tinggi Khususnya pada lembaga atau organisasi perpustakaan. Dari segi pekerjaan pada organisasi perpustakaan, tenaga perpustakaan harus memberikan pelayanan yang baik yaitu salah satunya dengan bersikap ramah terhadap pemustaka atau pengguna perpustakaan. Organisasi dengan iklim organisasi yang baik dapat memberikan peluang kepada setiap tenaga perpustakaan untuk berperilaku dengan baik, bekerja dengan baik, dan tentu saja meningkatkan produktivitas kerja mereka. Hal ini didukung oleh temuan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Agrivina (2013, hlm. 177) bahwa motivasi kerja dan iklim organisasi berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. Penelitian lain yang menunjukan hasil yang sama yang dilakukan oleh Masnurhadi (2012, hlm. 14)

bahwa iklim organisasi terbukti mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Artinya, jika iklim organisasi semakin baik maka produktivitas kerja karyawan juga meningkat. Kemudian penelitian oleh Henaldy (2009, hlm. i) bahwa iklim organisasi mempengaruhi kinerja karyawan yang berdampak pula pada produktivitas organisasi. Serta temuan lainnya oleh Mutaqin (2010, hlm. 51) bahwa : variabel iklim organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap efektifitas kinerja organisasi. Terbentuknya iklim yang kondusif pada tempat kerja menjadi faktor penunjang bagi peningkatan kinerja, sehingga dapat menciptakan produkifitas kerja yang tinggi. Hal tersebut karena kenyamanan dalam bekerja membuat pegawai berpikir dengan tenang dan terkonsentrasi hanya pada tugas yang sedang dilaksanakan. Dalam upaya pencapaian keberhasilan dari suatu perpustakaan, produktivitas kerja dari seorang tenaga perpustakaan mempunyai peran penting. Apabila produktivitas kerja tenaga perpustakaan rendah maka keberhasilan suatu perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi pustakawan akan sulit tercapai. Produktivitas kerja pada perpustakaan sangat erat hubungannya dengan pelayanan. Setiap pekerjaan tenaga perpustakaan seperti : pengolahan, pengadaan, perawatan dan pemeliharaan bahan pustaka akan berujung kepada pelayanan. Pelayanan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari produk dan jasa pada perpustakaan. Saat ini pemustaka tidak lagi hanya sekedar membutuhkan informasi sebagai produk perpustakaan, tetapi mereka juga ingin diperlakukan dan dilayani dengan baik oleh tenaga perpustakaan. Ketika seseorang memasuki perpustakaan, yang menjadi perhatian adalah tenaga perpustakaannya. Disaat pemustaka membutuhkan informasi, senantiasa tenaga perpustakaan menawarkan jasanya untuk memberikan produk perpustakaan yaitu informasi yang dibutuhkan. Karena harapan pemustaka yaitu mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan, cepat, ramah, dan memberikan kesan menyenangkan bagi pemustaka.

Perilaku tenaga perpustakaan memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pencapaian tujuan perpustakaan salah satunya memberikan pelayanan prima. Ketika perilaku tenaga perpustakaan positif, maka pelayanan prima yang diberikan tercapai. Perilaku tenaga perpustakaan yang negatif dapat menyebabkan sulit terwujudnya pelayanan prima bagi pemustaka. Pada dasarnya, sikap dan perilaku tenaga perpustakaan muncul dikarenakan pengaruh iklim organisasi. Iklim organisasi dijadikan dasar bagi penentuan tingkah laku tenaga perpustakaan selanjutnya. Dari hasil observasi peneliti terhadap bagian tata usaha Centre Of Information Scientific Resources an Library (CISRAL) Universitas Padjadjarandi indikasikan bahwa iklim organisasi pada lembaga tersebut tidak kondusif. Salah satu indikator tidak kondusifnya iklim organisasi bisa dinilai dari tingkat kedisiplinan dan tanggung jawab kerja yang digambarkan melalui tingkat kemangkiran tenaga perpustakaan. Data kemangkiran tenaga perpustakaan pada bulan Mei 2014 terdapat pada gambar 1.1 sebagai berikut: Gambar 1.1. Data Kemangkiran Tenaga Perpustakaan CISRAL Universitas Padjadjaran Mei 2014 No Unit Kerja Jumlah Jam Pegawai Kerja Kemangkiran Persentase 1 Tata Usaha 3 3 5,56% 2 Sirkulasi 3 1 1,85% 3 Majalah 2 1 2,78% 4 Referensi 3 18 5 9,25% 5 Preservasi 2 Hari 4 11,11% 6 Multimedia 3 25 46,30% 7 Pengolahan 1 0 0% 8 Sampoerna Corner 1 0 0%

9 Keanggotaan 3 10 18,52% 10 Pengadaan 2 0 0% 12 Rumah Tangga 1 0 0% Sumber : Bagian Tata Usaha CISRAL Universitas Padjadjaran Data di atas menunjukkan masih adanya tingkat kemangkiran yang tinggi pada bagian multimedia sebesar 46,30% dan keanggotaansebesar 18,52% yang mengindikasikan bahwa salah satu indikator iklim organisasi yaitu rasa tanggung jawab tenaga perpustakaan rendah. Hal ini juga menggambarkan ketidaknyamanan tenaga perpustakaan dalam bekerja. Kemudian terdapat pula hasil wawancara terhadap kepala sub bagian tata usaha. Beliau memaparkan bahwa masih terdapat tenaga perpustakaan yang kurang antusias dalam bekerja, kurang disiplin dalam bekerja, dan mengisi data absensi manual tidak secara berkala. Jika hal ini dibiarkan terus menerus akan berdampak kurang baik terhadap produktivitas kerja tenaga perpustakaan. Namun apabila iklim organisasi lembaga tersebut kondusif dan membuat nyaman tenaga perpustakaan dalam bekerja, maka akan memberikan dampak positif terhadap produktivitas kerja tenaga perpustakaan itu sendiri. Berdasarkan fenomena di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Produktivitas Kerja Tenaga Perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran. B. Identifikasi dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, dapat di identifikasi masalahnya sebagai berikut : a. Komunikasi organisasi yang kurang terjalin dengan baik antar tenaga perpustakaan. b. Ketidakdisiplinan tenaga perpustakaan terhadap tanggung jawab pekerjaan.

c. Rendahnya motivasi kerja tenaga perpustakaan. d. Suasana kerja yang tidak kondusif bagi tenaga perpustakaan dalam melaksanakan pekerjaannya. e. Sering terjadinya kemangkiran pada jam kerja. f. Rendahnya tingkat pengawasan yang diberikan lembaga terhadap tenaga perpustakaan. g. Kurang adanya rasa tanggungjawab dalam melaksanakan pekerjaan. 2. Perumusan Masalah Bertolak dari latar belakang penelitian dan identifikasi masalah tersebut, dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu : a. Rumusan masalah umum Apakah iklim organisasi berpengaruh terhadap produktivitas kerja tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran? b. Rumusan masalah khusus 1) Apakah struktur berpengaruh terhadap produktivitas tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran? 2) Apakah standar standar berpengaruh terhadap produktivitas tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran? 3) Apakah tanggung jawab berpengaruh terhadap produktivitas tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran? C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan umum Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi terhadap produktivitas kerja pada tenaga perpustakaan CISRAL Universitas Padjadjaran. 2. Tujuan khusus

Tujuan khusus penelitian ini, yaitu : a. Untuk mengetahui pengaruh struktur terhadap produktivitas tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran. b. Untuk mengetahui pengaruh standar standar terhadap produktivitas tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran. c. Untuk mengetahui pengaruh tanggung jawab terhadap produktivitas tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan memberi manfaat untuk kepentingan teoritis dan praktis. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi kepentingan akademis dalam bidang ilmu perpustakaan dan informasi khususnya mengenai pengembangan SDM terutama pada konsep iklim organisasi dan produktivitas tenaga perpustakaan. Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai: 1. Masukan bagi tenaga perpustakaan bahwa iklim organisasi sangat penting untuk meningkatkan produktivitas kerja. 2. Masukan bagi pimpinan lembaga terkait untuk membantu para tenaga perpustakaan dalam menciptakan iklim kerja yang baik sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja. E. Struktur Organisasi Skripsi Struktur organisasi skripsi bertujuan untuk memperjelas sistematika kerangka skripsi yang diajukan. Dalam penelitian ini, penulis merumuskan konsep pembahasan skripsi sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan. Pada bab ini terdiri dari latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. BAB II Kajian Pustaka, kerangka pemikiran, asumsi dan hipotesis penelitian. Pada bab ini memuat kajian pustaka yang menunjukan teori yang dikaji dalam bidang ilmu yang diteliti. Kerangka pemikiran merupakan rumusan hubungan teoritis antar variabel penelitian. Sedangkan hipoteis penelitian merupakan asumsi sementara mengenai masalah yang dirumuskan dalam penelitian. BAB III Metode penelitian. Pada bab ini membahas metode penelitian yang digunakan dalam penelitian. Bab ni terdiri dari lokasi, populasi dan sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data dalam penelitian ini. BAB IV Hasil penelitian dan pembahasan. Pada bab ini menjelaskan mengenai inti penelitian yang menguraikan hasil dari penelitian pada CISRAL Universitas Padjadjaran. BAB V Simpulan dan saran, Bab ini merupakan bagian penutup yang berisi mengenai simpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan saransaran untuk objek penelitian terkait yang diuraikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.