PENERAPAN PERHITUNGAN BREAK EVEN POINT (BEP) UNTUK PERENCANAAN LABA YANG OPTIMAL PADA PT DIANA PRIMA THE IMPLEMENTATION OF CALCULATION OF BREAK EVEN POINT FOR THE PLANNING THE OPTIMAL PROFIT AT PT DIANA PRIMA TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Diploma III Program Studi Akuntansi Oleh NISA FITRIYAH 095111016 JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BANDUNG 2012
ABSTRAK Manajemen perusahaan dituntut untuk dapat membuat perencanaan yang baik, karena semua kegiatan perusahaan diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Salah satu perencanaan yang harus dibuat menajemen adalah perencanaan laba. Laba adalah suatu ukuran untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen mengelola usahanya. Dalam hal ini ada faktor-faktor yang harus diperhitungkan secera tepat yaitu biaya, volume penjualan, dan harga jual. Maka dari itu diperlukan suatu teknik analisa yang disebut analisis break even point (BEP). Untuk menentukan break even point maka biaya yang terjadi harus dipisahkan menjadi biaya variabel dan biaya tetap. Break even point merupakan keadaan dimana perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi atau total pendapatan sama dengan nol. Dengan perhitungan break even point dapat diketahui penjualan minimum perusahaan agar tidak megalami kerugian. Selain itu, break even point juga dapat digunakan untuk perencanaan laba yang ditargetkan. Penulis melakukan penelitian pada PT Diana Prima yang aktivitas usahanya bergerang dibidang manufaktur, yaitu memproduksi teh hijau kering, tulang dan teh celup. Untuk menghitung break even point diperlukan biaya tetap dan biaya variabel. Biaya Semivariabel harus dipisahkan menjadi biaya tetap dan biaya variabel dengan menggunakan metode least square. Setelah mendapatkan biaya tetap dan biaya variabel total, maka selanjutnya adalah melakukan perhitungan break even point. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diketahui biaya tetap Rp 371.871.014 dan biaya variabel Rp 3.203.544.185, sehingga titik impas berada pada penjualan 169.948 Kg per tahun dengan pendapatan penjualan Rp 2.049.594.817. Kata Kunci : Perencanaan Laba, Perhitungan Break Even Point i
ABSTRACT The management of the company is required to be able to make good planning, because all the company's activities are directed to achieve the objectives which are already planned. One of the management plan which has to be made is profit planning. Profit is a measure to assess the success or failure of management in managing their business. In this case there are factors that must be calculated correctly, those are the cost, sales volume and selling price. Therefore, it is required an analysis technique called break even point analysis. To determine the break even point, the cost has to be separated into variable costs and fixed costs. Break even point is a condition where the company does not earn a profit and not suffered loss or total revenue equal to zero. By the calculation of BEP can be found the minimum sales of the company to not to get loss. In addition, the BEP can also be used for planning the targeted profit. The author conducted the research at PT Prima Diana which activity is in manufacturing that produces a dry green tea, bones and teabags. To calculate the BEP fixed costs and variable costs are needed. Semi variable costs should be separated into fixed and variable costs by using least square method. After get fixed cost and total variable costs, the next thing to do is calculating the BEP. Based on the calculations have been made, it is known that the fixed cost is Rp 371.871.014 and variable costs is Rp 3.203.544.185, so that the breakeven point is laid in the sale of 169.948 kg per year with sales revenue of Rp 2.049.594.817. Keywords: Planning Profit, Calculation of Break Even Point ii
KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil aalamiin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat, hidayah, karunia dan kuasanya penulis diberikan kesehatan dan kekuatan lahir serta batin untuk menyelesaikan tugas akhir ini yang merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Diploma III Politeknik Negeri Bandung, Program Studi Akuntansi. Penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada banyak pihak yang telah memberikan banyak bantuan kepada penulis dalam pengerjaan tugas akhir ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis ingin ucapkan terima kasih kepada : 1. Keluargaku tersayang : Orang tua (Tantry Achmad, SE dan Siti Jenab) dan kakakku yang selalu mendukung dan berdoa untuk kebaikan penulis. Terima kasih atas semua kepercayaan yang kalian berikan kepada penulis sampai saat ini. 2. Drs. Ignatius Suhartono selaku Pembimbing Tugas Akhir yang telah membantu penulis dalam mengarahkan dan menyelesaikan segala permasalahan selama penyusunan Tugas Akhir ini. 3. Bapak Dadang Hermawan, selaku Ketua Jurusan Akuntansi. 4. Bapak Arry Irawan, selaku Ketua Program Studi Akuntansi. iii
5. Seluruh dosen Program Studi Akuntansi dan staff-staff yang bekerja di Program Studi Akuntansi, khususnya Bapak Sumarno. 6. Bapak Abdul Fattah, Ibu Kartini, Teh Ade dan Fauziana Fattah selaku pengelola Pabrik Teh Diana Prima. 7. Keluarga besar 3 Akuntansi A yang selalu memberikan semangat kepada penulis. 8. Satriya Zhyllullah, seseorang yang bisa membantu saya tak hanya kata maupun tindakan tapi juga asa yang membuat saya bisa menyelesaikan tugas akhir ini. 9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Akhir kata penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis serta ketidak sengajaan yang penulis lakukan. Harapan penulis semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Bandung, Juli 2012 Penulis iv
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR. xi DAFTAR LAMPIRAN.... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 4 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian... 4 1.3.1 Tujuan Penelitian... 4 1.3.2 Manfaat Penelitian... 5 1.4 Pendekatan Masalah... 5 1.5 Metodologi Penelitian... 8 1.5.1 Metode Penelitian... 8 1.5.2 Data Penelitian... 8 v
1.5.2.1 Jenis Data Penelitian... 8 1.5.2.2 Sumber Data Penelitian... 9 1.5.2.3 Teknik Pengumpulan Data... 9 1.5.2.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data... 10 1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian... 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perencanaan Laba... 12 2.1.1 Pengertian Break Even Point (BEP)... 13 2.1.2 Asumsi-asumsi dalam Analisis Break Even Point (BEP)... 14 2.1.3 Manfaat Break Even Point (BEP)... 15 2.1.4 Tujuan Analisis Break Even Point... 17 2.2 Pengertian Biaya... 19 2.2.1 Penggolongan Biaya Menurut Perilaku Biaya... 19 2.2.1.1 Biaya Variabel... 20 2.2.1.2 Biaya Tetap... 21 2.2.1.3 Biaya Semivariabel... 23 2.3 Alokasi Biaya Bersama... 27 2.4 Perhitungan Break Even Point (BEP)... 28 2.4.1 Perhitungan Break Even Point dengan Pendekatan Persamaan Matematis... 28 2.4.2 Perhitungan Break Even Point dengan Pendekatan Grafik... 30 2.5 Tingkat Keamanan atau Margin Of Safety (MOS)... 31 vi
2.6 Degree of Operating Leverage (DOL)... 33 2.7 Perubahan-perubahan yang mempengaruhi Break Even Point (BEP)...34 2.7.1 Perubahan Harga Jual per Unit... 34 2.7.2 Perubahan Jumlah Total Biaya Tetap... 35 2.7.3 Perubahan Biaya Variabel... 37 2.7.4 Perubahan Harga Jual Satuan, Volume Penjualan, Biaya Variabel Satuan dan Biaya Tetap... 38 2.8 Peranan Perhitungan Break Even Point untuk Perencanaan Laba... 39 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Aktivitas Perusahaan.. 41 3.1.1 Sejarah Perusahaan..... 41 3.1.2 Struktur Organisasi dan Deskripsi Jabatan. 42 3.1.3 Aktivitas Usaha Perusahaan... 44 3.1.4 Jenis jenis Produk yang Dihasilkan..... 45 3.1.5 Proses Produksi Teh... 45 3.1.6 Kebijakan Akuntansi Biaya.... 47 3.2 Pembahasan 48 3.2.1 Penggolongan Biaya... 50 3.2.2 Perhitungan Break Even Point.... 56 3.2.3 Perhitungan Margin Of Safety.... 63 3.2.4 Perhitungan Degree Of Leverage... 64 vii
3.2.5 Perubahan perubahan yang Mempengaruhi Break Even Point... 65 3.2.5.1 Perubahan Harga Jual. 66 3.2.5.2 Perubahan Jumlah Total Biaya Tetap. 69 3.2.5.3 Perubahan Biaya Variabel.. 72 3.3 Peranan Penerapan Perhitungan Break Even Point untuk Perencanaan Laba yang Optimal..... 75 BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan. 78 4.2 Saran... 80 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN LAMPIRAN viii
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Jenis Jenis Produk yang Dihasilkan Tahun 2011... 45 Tabel 3.2 Rekapitulasi Biaya Pabrik Teh Diana Prima Tahun 2011... 48 Tabel 3.3 Penggolongan Biaya Tahun 2011... 50 Tabel 3.4 Penggolongan Biaya per Bulan... 53 Tabel 3.5 Pemisahan Biaya Semivariabel Tahun 2011... 54 Tabel 3.6 Hasil Pemisahan Biaya Semivariabel Tahun 2011... 56 Tabel 3.7 Alokasi Biaya Variabel Bersama dengan Metode Nilai Jual Relatif... 57 Tabel 3.8 Data Marjin Kontribusi Masing masing Produk Tahun 2011... 58 Tabel 3.9 Laporan Laba/Rugi per Produk Tahun 2011... 60 Tabel 3.10 Margin Of Safety per Produk Tahun 2011... 64 Tabel 3.11 Laporan Laba/Rugi Variabel Costing Tahun 2011... 65 Tabel 3.12 Data Produk Setelah Kenaikan Harga Jual 5% Tahun 2011... 66 Tabel 3.13 Laporan Laba/Rugi Setelah Peningkatan Harga Jual 5% Tahun 2011... 69 Tabel 3.14 Data Jenis Produk Setelah Penurunan Biaya Tetap 5% Tahun 2011... 69 Tabel 3.15 Laporan Laba/Rugi Setelah Penurunan Biaya Tetap 5% Tahun 2011... 72 ix
Tabel 3.16 Data Produk Setelah Penurunan Biaya Variabel 5%... 72 Tabel 3.17 Laporan Laba/Rugi Setelah Penurunan Biaya Variabel 5% Tahun 2011... 75 Tabel 3.18 Proyeksi Pertambahan Laba/Rugi Tahun 2012... 77 x
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Grafik Biaya Variabel... 21 Gambar 2.2 Grafik Biaya Tetap... 22 Gambae 2.3 Grafik Biaya Semivariabel... 23 Gambar 2.4 Grafik Break Even Point... 31 Gambar 2.5 Grafik Break Even Point Setelah Perubahan Harga Jual Satuan... 35 Gambar 2.6 Grafik Break Even Point Setelah Perubahan Biaya Tetap... 36 Gambar 2.7 Grafik Break Even Point Setelah Perubahan Biaya Variabel... 38 Gambar 2.8 Grafik Break Even Point Setelah Perubahan Harga Jual Satuan, Biaya Tetap dan Biaya Variabel... 39 Gambar 3.1 Grafik Break Even Point PT Diana Prima Tahun 2011... 62 Gambar 3.2 Grafik Break Even Point Setelah Perubahan Harga Jual... 68 Gambar 3.3 Grafik Break Even Point Setelah Perubahan Biaya Tetap... 71 Gambar 3.4 Grafik Break Even Point Setelah Perubahan Biaya Variabel... 74 xi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Struktur Organisasi Lampiran 2 Proses Produksi Teh PT Diana Prima dan Teh Hijau Tipe 1, 2, 3, 4, 5 Lampiran 3 Data Pucuk Daun Teh PT Diana Prima per Bulan Tahun 2011 Lampiran 4 Rekapitulasi Biaya PT Diana Prima Tahun 2011 (Rp) Lampiran 5 Rekapitulasi Biaya Tetap PT Diana Prima Tahun 2011 Lampiran 6 Rekapitulasi Biaya Variabel PT Diana Prima Tahun 2011 Lampiran 7 Rekapitulasi Biaya Semivariabel PT Diana Prima Tahun 2011 Lampiran 8 Lampiran 9 Surat Ijin Penelitian Surat Kesediaan Perusahaan Lampiran 10 Kartu Bimbingan Lampiran 11 CV xii
DAFTAR PUSTAKA Bustami, Bastian dan Nurlaela. 2010. Akuntansi Biaya. Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat. Carter, William K. 2009. Akuntansi Biaya. Edisi 14. Jakarta: Salemba Empat. Febriansyah, Tondi. 2010. Analisis Perhitungan Titik Impas (Break Even Point) Dalam Perencanaan Laba Yang Optimal. Bandung: Politeknik Negeri Bandung. Hansen dan Mowen. 2000. Manajemen Biaya. Jakarta: Salemba Empat Hansen dan Mowen. 2005. Management Accounting. South Western: Thomson. Herlangga, Fajar.2002. Perencanaan Laba dan Analisis Titik Impas. (http://www.authorstream.com/presentation/assadiy-1380159-perencanaan-labadan-titik-impas, diakses pada tanggal 25 Mei 2012, 10:15 ). Horngren, Charles T., et.al. 2008. Akuntansi Biaya. Edisi 12. Jakarta: Erlangga. Jumingan. (2006). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Bumi Aksara Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Jakarta: Rajawali Pers. Krismiaji. 2002. Dasar-dasar Akuntansi Manajemen. Yogyakarta: Unit Penerbit. Matz, Usry, Hammer. 1997. Akuntansi Biaya Perencanaan dan Pengendalian. Jakarta: Erlangga. Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya. Jakarta:Salemba Empat Mulyadi. 2008. Akuntansi Biaya. Edisi 5. Yogyakarta : Aditya Media Mulyadi. 2009. Akuntansi Biaya. Edisi 5. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Munawir, S. 1992, Analisa Laporan Keuangan, Edisi Keempat. Liberty. Yogyakarta.
Munawir, S. 2004. Analisa Laporan Keuangan. Edisi 4. Yogyakarta: Liberty. Pradita Marhaeni, Agustina. 2011. Analisis Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada Industri Kecil tegel Di Kecamatan Pedurungan Periode2004-2008. (http://eprints.undip.ac.id/27436/1/skripsi_ AGUSTINA_PRADITA MARHAENI C2A007007(r).pdf, diakses pada tanggal 28 Mei 2012, 21:48). Rayburn, L. Gayle.1999. Akuntansi Biaya dengan Menggunakan Pendekatan Manajemen Biaya Jilid 2. Edisi 6. (Alih bahasa Alfonsus Sirait). Jakarta: Erlangga. Rudianto. 2009. Penganggaran. Jakarta: Erlangga. Supriyono. 2000. Akuntansi Biaya:Perencanaan dan Pengendalian Biaya Serta Pembuatan Keputusan. Edisi 2. Yogyakarta:BPFE-Yogyakara. Veronika, Ria. 2008. Analisis Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Penjualan Minimum Perusahaan. (http://www.scribd.com/doc/58620428/contoh-analisa-bep-break-even-point, diakses pada tanggal 1 Juni 2012, 09:17). Welsch, Hilton, dan Gordon. 2000. Anggaran, Perencanaan dan Pengendalian Laba. Jakarta: Salemba Empat