PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS ANIMASI DI SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS ANIMASI DI SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Anis Rahmawati Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan UNS ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

Phone: ; ABSTRAK

Phone: ; ABSTRAK

1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP UNS. 2,3 Staff Pengajar Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP UNS.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

Oleh: Ajwar Anas Eko Prasetyo*) dan Edy Purnomo, M.Pd.**)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DI KELAS X TAV SMK NEGERI 1 PADANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS MICROSOFT OFFICE POWER POINT INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGRUKEMAN KASIHAN BANTUL

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

Journal of Mechanical Engineering Learning

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DAN ELEMEN MESIN KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Everyone Is Teacher Here

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 WONOSARI

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK

BAB III METODE PENELITIAN. atau lebih dikenal dengan Research and Development. Metode Penelitian dan

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**

e-journal. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2013, edisi yudisium periode Oktober 2013, hal 1-7

PENERAPAN TEKNIK BERMAIN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA

PENGEMBANGAN MODUL MENGGUNAKAN MESIN BUBUT KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET

Oleh: Eka Setia Budi Santosa; Pembimbing: Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. Pendidikan Teknik Elektronika, FT UNY

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH OTOMASI

PENGEMBANGAN MEDIA MODUL DIGITAL PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) MATERI POKOK MICROSOFT EXCEL UNTUK SISWA KELAS VIII

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 2 BOJONEGORO

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PERMAINAN ULAR TANGGA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MATERI GAYA 1)

PENGGUNAAN italc SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PURWOREJO

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR INTERAKTIF DENGAN SOFTWARE PREZI PADA MATA KULIAH MEKANIKA TEKNIK IV. Phone: ;

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO TUTORIAL PADA MATA KULIAH ILMU UKUR TANAH II Arif Sofarul Anwar 1, Sukatiman 2, Abdul Haris Setiawan 3

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN MEDIA SLIDE POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel) Oleh MADE DEWI LESTARI

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 05 Nomor 03 Tahun 2016,

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK MODEL ENE PADA MATERI BANGUN DATAR SMP

146 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENGEMBANGAN KAMUS BERGAMBAR PERALATAN TATA HIDANG UNTUK SISWA JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MACROMEDIA FLASH PRO CS6 UNTUK KELAS X SMAN 115 JAKARTA

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE

PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN

PEMANFAATAN MEDIA FILM DOKUMENTER DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SUNGAI PANDAN

Development of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari

PEMETAAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 KOTA MOJOKERTO

Safrina Yulistiani 1 Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

PENGEMBANGAN PERAGA TRAINER ELEKTROMAGNETIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KONSEP KELISTRIKAN DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS BUSUR MANUAL DI SMK N 1 PUNDONG BANTUL

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN SUMBER ZAT ENERGI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 4 SURAKARTA


PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS BERBASIS ADOBE FLASH CS6

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL UNTUK PEMBELAJARAN GAMBAR MANUFAKTUR SMK KELAS XI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASIS DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA

PENGEMBANGAN KOMIK AKUNTANSI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA MATERI TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

: RARAS PUTRI PRAMESWARI K

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 17-22

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa, baik itu pada siswa kelas eksperimen maupun pada siswa di kelas kontrol.

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED SISWA KELAS X SMA TAMAN MADYA JETIS YOGYAKARTA

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTUAN WINDOWS MOVIE MAKER

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN SIMULASI DIGITAL PADA SISWA SMK FARMASI SAMARINDA

PENYUSUNAN LKS PEMBELAJARAN MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEWON

Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM INDERA BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA DIBANTU MEDIA ANIMASI DAN MEDIA POWERPOINT PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS JASA BOGA SMK N 3 KLATEN

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBANTUAN APLIKASI EVERYCIRCUIT PADA MATA PELAJARAN PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 SURABAYA

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DI SMK N 1 PUNDONG

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS FLASH DI SMA NEGERI 1 SALATIGA KABUPATEN SAMBAS

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA KONSEP SISTEM REPRODUKSI MELALUI PENGGUNAAN POWER POINT

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1

ANALISIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID UNTUK MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

Lalu Harry Puja Prayu Dhitya, Pendidikan Teknik Elektronika, FT UNY ABSTRAK

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHEIVEMENT DIVISIONS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KELAS XI IPA SMA N 6 BATANGHARI KARYA ILMIAH

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL GUIDED NOTE TAKING (GNT) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

A. PENDAHULUAN B. KAJIAN TEORI

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS ANIMASI DI SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (Uji Coba Pengembangan Produk di SMK N 2 Sukoharjo) Inayah Probowati 1, Anis Rahmawati 2, Sukatiman 3 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis animasi yang baik pada mata pelajaran Mekanika Teknik. 2) Kelayakan media pembelajaran berbasis animasi pada mata pelajaran Mekanika Teknik. 3) Hasil belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran berbasis animasi pada mata pelajaran Mekanika Teknik. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Sumber data diperoleh dari sumber literatur modul Mekanika Teknik dan pengembangan media berbasis animasi menggunakan program Microsoft PowerPoint 2010. Penentuan tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis animasi berdasarkan uji validasi para ahli dan uji coba kepada siswa melalui angket. Peningkatan hasil belajar siswa setelah penggunaan media pembelajaran yang dikembangkan diketahui dengan membandingkan hasil pre test dan post test siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) Prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis animasi adalah: (a) Analisis kebutuhan; (b) Pembuatan media pembelajaran berbasis animasi; (c) Pengujian; (d) Revisi; (e) Produk akhir. 2) Produk media pembelajaran berbasis animasi yang telah dikembangkan oleh peneliti dinyatakan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran Mekanika Teknik di SMK berdasarkan pengujian dari para ahli dan siswa. 3) Hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah mengikuti pelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis animasi. 1 Kata Kunci: Mekanika Teknik, media pembelajaran, animasi, Microsoft PowerPoint, hasil belajar 1 Jurusan Pendidikan Teknik Kejuruan, Universitas Sebelas Maret 2,3 Dosen Pendidikan Teknik Kejuruan, Universitas Sebelas Maret

DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA INSTRUCTIONAL TECHNICAL MECHANICS-BASED ANIMATION IN SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOMES (Trial Product Development at SMK N 2 Sukoharjo) Inayah Probowati 1, Anis Rahmawati 2, Sukatiman 3 This study s aims to determine: 1) The development of media-based learning procedures is well animated on the subject of Technical Mechanics. 2) The feasibility of the animation-based instructional media on the subjects of Technical Mechanics. 3) The learning outcomes of student learning after using animation-based instructional media on the subjects of Technical Mechanics. This research is a Research and Development (R & D). Sources of data are obtained from literature sources and the development of Technical Mechanics s learning media based on animation using Microsoft PowerPoint 2010. Determination of eligibility level based by learning media animation based on validation testing by experts and validation by students through a questionnaire. Improving student learning outcomes after the using of instructional media developed is known by comparing the results of pre-test and post-test students. Based on the results of this study concluded: 1) Procedure animationbased learning instructional media development was: (a) Analysis of needs; (b) Preparation of animation media-based learning; (c) Testing; (d) Revision; (e) The final product. 2) Product learning media based animations that have been developed by researcher to be feasible for using in the learning process Mechanics of Technical at SMK based on testing of the experts and students. 3) Student learning outcomes after following lessons process using animation-based instructional media increased. 2 Keywords: Technical Mechanics, media, animation, Microsoft PowerPoint, learning outcomes 1 Vocational Technical Education, Sebelas Maret University 2,3 Lecture Vocational Technical Education, Sebelas Maret University

1 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal yang sangat penting yang harus dimiliki dan dipahami oleh setiap orang. Peranan pendidikan merupakan hal yang menjadi acuan dalam suatu pembangunan ke arah yang lebih maju. Apabila pendidikan berjalan dengan baik, maka dapat dipastikan kualitas manusia yang adapun akan berjalan secara lurus bersamaan dengan kemajuan pendidikan tersebut. Ruang lingkup pendidikan mencakup seluruh kehidupan manusia, baik dalam aspek sosial, budaya, politik bahkan agama. Pendidikan dapat diartikan sebagai proses belajar dan pembelajaran. Menurut Mohamad Surya (2004: 32), belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Sedangkan pengertian pembelajaran menurut Arikunto (2006: 12), bahwa pembelajaran adalah suatu kegiatan yang mengandung terjadinya proses penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap oleh subjek yang sedang belajar. Proses belajar dan pembelajaran terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya, sehingga dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Adanya perubahan tingkah laku seseorang merupakan salah satu tanda bahwa orang tersebut telah belajar dan mengalami proses pembelajaran. Perubahan tingkah laku tersebut bisa disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat ilmu pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya. Proses belajar seseorang dapat dilaksanakan secara formal di sekolahsekolah. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Selama proses belajar berlangsung akan terjadi interaksi yang dipengaruhi oleh lingkungannya, antara lain yaitu siswa, guru, materi pelajaran, sumber belajar, fasilitas belajar dan lain sebagainya. Peran pendidik dalam proses pembelajaran yang berlangsung di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) juga penting, salah satunya adalah bagaimana seorang pendidik dapat mengajak siswa agar dapat bersemangat dalam menerima pelajaran. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan jenjang sekolah di mana peserta didiknya diarahkan agar mempunyai keahlian tertentu, sehingga mata pelajaran yang diberikan berbeda dari mata pelajaran di Sekolah Menengah Atas (SMA). Mata pelajaran yang diajarkan di SMK sangat bervariatif, salah satu di antaranya adalah mata pelajaran Mekanika Teknik untuk peserta didik Jurusan Teknik Gambar Bangunan (TGB). Mekanika Teknik merupakan bidang ilmu yang mempelajari perilaku struktur terhadap beban yang bekerja padanya. Dalam mekanika keknik, akan dipelajari tentang konstruksi sebuah bangunan, baik dari bagian-bagian konstruksinya maupun dari perhitungan konstruksinya (Bagyo Sucahyo, 2006: 6). Mekanika Teknik di SMK untuk siswa Jurusan Teknik Gambar Bangunan (TGB) adalah mata pelajaran dasar. Sebelum siswa menerima mata pelajaran lain yang berhubungan dengan konstruksi atau struktur sebuah bangunan, siswa tersebut harus menguasai mata pelajaran Mekanika Teknik terlebih dahulu. Mekanika Teknik di SMK menjadi sebuah mata pelajaran yang dianggap membosankan oleh sebagian besar siswa. Hal ini dapat disebabkan karena beberapa hal, salah satunya adalah media yang digunakan oleh pendidik. Briggs menyebutkan bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar (Arief Sadiman, dkk, 2013: 6). Sementara

2 itu Gagne berpendapat bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar (Arief Sadiman, dkk, 2013: 6). Media pembelajaran dalam proses belajar mengajar mempunyai dua fungsi yang penting, yaitu memotivasi minat belajar siswa dan menyampaikan materi pelajaran. Pengalaman di lapangan memberikan bukti bahwa dalam proses pembelajaran mata pelajaran Mekanika Teknik masih menggunakan media konvensional, yaitu media dengan menggunakan cara manual untuk menyampaikan materi pelajaran sehingga media yang digunakan belum sesuai dengan kemajuan teknologi. Dengan media pembelajaran yang sesuai dengan kemajuan teknologi, diharapkan dapat mengatasi kejenuhan peserta didik saat proses pembelajaran mata pelajaran Mekanika Teknik berlangsung dan minat belajar peserta didik lebih meningkat sehingga hasil belajar peserta didik lebih maksimal. Menurut Nana Sudjana (2013: 3), hasil belajar pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Mekanika Teknik dapat ditingkatkan melalui media pembelajaran yang digunakan pada proses belajar mengajar. Media pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting sekali dalam kegiatan pendidikan. Media pembelajaran yang dimanfaatkan dapat membantu mempermudah pembelajaran secara efektif dan efisien, sehingga peranan pendidik sangat berpengaruh baik dalam menggunakan, memanfaatkan, dan pemilihan media. Salah satu media pembelajaran yang sedang berkembang saat ini adalah media pembelajaran berbasis animasi. Animasi merupakan kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan (Agus Suheri, 2006: 2). Media pembelajaran berbasis animasi dapat didesain dengan menggunakan program Micosoft PowerPoint. Menurut Nana (2005: 11), Microsoft PowerPoint adalah program aplikasi yang dirancang khusus untuk membuat slide pada suatu kegiatan presentasi. Program ini mudah diaplikasikan dan dikembangkan, sehingga para pendidik di sekolah dengan mudah dapat mengoperasikannya. Dengan Microsoft PowerPoint, para pendidik juga dapat mempresentasikan materi ajar yang akan diberikan kepada siswa dengan tampilan yang lebih menarik. Presentasi dengan menggunakan Microsoft PowerPoint dilengkapi dengan tulisan, gambar, suara dan animasi yang dapat menarik perhatian siswa. Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilaksanakan oleh Ayu Kurniawati dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Microsoft PowerPoint Pada Mata Pelajaran Tekhnologi Informasi dan Komunikasi Siswa Kelas VII di SMP Negeri 2 Plupuh Sragen, yang berkesimpulan bahwa pengembangan media pembelajaran menggunakan Microsoft PowerPoint pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi siswakelas VIII di SMP N 2 Plupuh Sragren termasuk dalam kategori layak. Penelitian yang dilaksanakan oleh Ajwar Anas Eko Prasetyo dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Berbantuan Komputer Kompetensi Dasar Pengukuran Sudut pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK N 3 Yogyakarta, berkesimpulan bahwa pengembangan media pembelajaran berbantuan komputer yaitu dengan Microsoft PowerPoint untuk kompetensi dasar pengukuran sudut pada siswa kelas X program keahlian Teknik Pemesinan di SMK

3 N 3 Yogyakarta dinyatakan layak digunakan untuk membantu proses pembelajaran. Penelitian yang dilaksanakan oleh Didit Setyo Bekti dengan judul Pengaruh Penggunaan Media PowerPoint Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Pada Siswa Kelas V SD Negeri Ngebung Beran Tahun Ajaran 2011/2012, dengan hasil analisis yang menunjukkan bahwa nilai sign 0,008 < 0,01, yang berarti ada perbedaan yang sangat signifikan hasil post test antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Penelitian ini berkesimpulan bahwa pembelajaran dengan media powerpoint berpengaruh sangat positif terhadap prestasi belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri Ngebung Beran. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Mengetahui prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis animasi yang baik pada mata pelajaran Mekanika Teknik. 2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis animasi pada mata pelajaran Mekanika Teknik. 3) Mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran berbasis animasi pada mata pelajaran Mekanika Teknik. METODE PENELITIAN Tempat uji coba produk pada penelitian ini dilaksanakan di SMK N 2 Sukoharjo yang beralamat di Kelurahan Begajah, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kelayakan produk tersebut (Sugiyono, 2013: 407). Penelitian ini menggunakan model prosedural, yaitu model yang bersifat deskriptif, menunjukkan langkahlangkah yang harus diikuti. Penelitian dimulai dari analisis kebutuhan, pembuatan media pembelajaran, pengujian, revisi, dan hasil. Sumber data primer diperoleh dengan cara menyebarkan angket dan diambil dari hasil belajar siswa. Penyebaran angket ini dilakukan kepada ahli materi, ahli media, dan siswa kelas X TGB SMK N 2 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014 yang telah mengikuti proses belajar mengajar Mekanika Teknik dengan menggunakan produk media pembelajaran yang telah dibuat. Sumber data sekunder diperoleh dari pengumpulan materi pelajaran Mekanika Teknik dan buku pedoman tentang Microsoft PowerPoint 2010. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket dan soal tes. Hasil dari pengumpulan angket tersebut dihitung dengan menggunakan analisis deskriptif yang dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2013: 207). Untuk menguji tingkat kelayakan media yang dikembangkan menggunakan skala likert. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji t berkorelasi. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian ini adalah prosedur pengembangan media pembelajaran yaitu dimulai dari analasis kebutuhan, pembuatan media pembelajaran, pengujian, revisi, dan produk akhir. Analisis kebutuhan dilakukan di SMK N 2 Sukoharjo, dan untuk pembuatan media dilakukan dengan mendesain tampilan dan bentuk slide dengan menggunakan Microsoft PowerPoint 2010. Sedangkan untuk

4 pengujian dilakukan dengan validasi ahli materi dan ahli media serta penyebaran angket kepada 34 siswa kelas X TGB B SMK N 2 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014. Setelah pengujian dilakukan, produk yang dikembangkan kemudian direvisi dan diujicobakan kepada siswa kelas X TGB A SMK N 2 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014. Kemudian dihasilkan produk akhir yang dapat dikemas ke dalam sebuah flashdisk. Hasil pengujian dari para ahli dan siswa dapat dilihat pada gambar berikut: 10 75% 80% Gambar 1.Diagram Penilaian Ahli Materi 1 Berdasarkan gambar 1, besar persentase kelayakan ditinjau dari aspek relevansi materi sebesar 75% dan aspek manfaat sebesar 80%, maka keseluruhan persentase dari ahli materi dosen Mekanika Teknik PTB FKIP UNS sebesar 76,67% yang menunjukkan bahwa materi yang terdapat dalam media pembelajaran berbasis animasi layak untuk digunakan. 10 90% Relevansi Materi 87,5% Relevansi Materi Manfaat Manfaat Manfaat Relevansi Materi Manfaat Relevansi Materi Gambar 2.Diagram Penilaian Ahli Materi 2 Berdasarkan gambar 2, besar persentase kelayakan ditinjau dari aspek relevansi materi sebesar 87,5% dan aspek manfaat sebesar 90%, maka keseluruhan persentase dari ahli materi guru Mekanika Teknik sebesar 88,33% yang menunjukkan bahwa materi yang terdapat dalam media pembelajaran berbasis animasi sangat layak untuk digunakan. 10 80% 65,71% 64% Gambar 3. Diagram Penilaian Ahli Media 1 Berdasarkan gambar 3, besar persentase kelayakan ditinjau dari aspek elemen visual sebesar 80% dan aspek elemen verbal sebesar 65,71%, dan aspek pola desain sebesar 64%, maka keseluruhan persentase dari ahli media dosen PTIK FKIP UNS sebesar 68% yang menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis animasi layak untuk digunakan. 10 Visual 93,33 % Visual Verbal Pola Desain 85,71 % 80% Verbal Pola Desain Gambar 4. Diagram Penilaian Ahli Media 2 Berdasarkan gambar 4, besar persentase kelayakan ditinjau dari aspek elemen visual sebesar 93,33% dan aspek

5 elemen verbal sebesar 85,71%, dan aspek pola desain sebesar 80%, maka keseluruhan persentase dari ahli media guru pengampu mata pelajaran TIK SMP N 6 Sukoharjo sebesar 85,33% yang menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis animasi sangat layak untuk digunakan. 10 85,70% 85,19% 83,53% Visual Verbal Pola Desain Gambar 5. Diagram Penilaian Siswa Berdasarkan gambar 5, besar persentase kelayakan berdasarkan hasil penilaian dari tanggapan siswa yang ditinjau dari beberapa aspek yaitu aspek elemen visual sebesar 87,50%, aspek elemen verbal sebesar 85,19% dan aspek pola desain 83,53%, maka jumlah penilaian dari siswa mendapat persentase sebesar 84,71% yang menunjukan bahwa media pembelajaran berbasis animasi termasuk dalam kategori sangat layak, artinya media pembelajaran yang digunakan dapat diterima oleh siswa untuk mempermudah dalam penyerapan materi yang disampaikan. Berdasarkan gambar 6, menunjukkan bahwa tingkat persentase ketuntasan hasil belajar siswa kelas X TGB A SMK N 2 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014 sebelum menggunakan media pembelajaran berbasis animasi adalah sebesar 52,94%. Sedangkan persentase siswa yang tidak tuntas sebesar 47,06%. 2,94% 97,06 % Gambar 7. Hasil Post Test Siswa Tuntas 77 Tidak tuntas <77 Berdasarkan gambar 7, menunjukkan bahwa tingkat persentase ketuntasan hasil belajar siswa kelas X TGB A SMK N 2 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014 setelah menggunakan media pembelajaran berbasis animasi adalah sebesar 97,06%. Sedangkan persentase siswa yang tidak tuntas sebesar 2,94%. Hal tersebut menunjukan bahwa hasil belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran termasuk dalam kategori sangat tuntas, sehingga media pembelajaran berbasis animasi yang telah dibuat termasuk dalam kategori sangat layak. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang diketahui melalui pre test dan post test dan kemudian dilakukan uji t, dan diperoleh hasil sebagai berikut: 47,06 % 52,94 % Tuntas 77 Tidak tuntas <77 Daerah penerimaan Ha Daerah penerimaan Ho Gambar 6. Hasil Pre Test Siswa -15,95 2,4468 Gambar 8. Uji Hipotesis Pihak Kiri

6 Dari hasil pengujian, diketahui bahwa media pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti layak digunakan dalam proses pembelajaran mata pelajaran Mekanika Teknik didalam kelas dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam proses penelitian dilakukan pengamatan terhadap kondisi kelas, siswa, pendidik maupun fasilitasnya. Dari pengamatan tersebut, dengan digunakannya produk media pembelajaran berbasis animasi dapat meningkatkan minat belajar siswa, dapat menarik perhatian siswa, sehingga siswa lebih memperhatikan pelajaran. Kemudian untuk pendidik juga dapat menghemat tenaga dengan menggunkan produk media tersebut. Sedangkan untuk fasilitas sekolah, seperti LCD, perlu dilengkapi lagi agar proses pembelajaran berjalan lancar tanpa ada gangguan dengan perlengkapan dan fasilitas belajar mengajar. SIMPULAN Simpulan dari penelitian ini adalah: 1) Prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis animasi adalah analisis kebutuhan, pembuatan media pembelajaran berbasis animasi, pengujian, revisi, dan produk akhir. 2) Produk media pembelajaran berbasis animasi yang telah dikembangkan oleh peneliti dinyatakan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran Mekanika Teknik di SMK berdasarkan pengujian dari para ahli dan siswa. 3) Hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah mengikuti pelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis animasi. SARAN Produk media pembelajaran berbasis animasi yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat digunakan oleh pendidik sebagai media pembelajaran di dalam kelas dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu produk media yang dihasilkan dapat dijadikan acuan untuk peneliti lain agar lebih mengembangkan media pembelajaran lain yang lebih inovatif. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2006). Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: Rineka Cipta. Bekti, Didit Setyo. (2012). Pengaruh Penggunaan Media PowerPoint Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Pada Siswa Kelas V SD Negeri Ngebung Beran Tahun Ajaran 2011/2012. Diperoleh 24 Februari 2014, dari http://eprints.uny.ac.id/9723/4/cov ER%20-08108244130.pdf Kurniawati, Ayu. (2011). Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Microsoft PowerPoint Pada Mata Pelajaran Tekhnologi Informasi dan Komunikasi Siswa Kelas VII di SMP Negeri 2 Plupuh Sragen. Yogyakarta: UNY. Nana, A. Y. (2005). Microsoft Office Power Point. Bandung: Yrama Widya. Prasetyo, Ajwar Anas Eko. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran Berbantuan Komputer Kompetensi Dasar Pengukuran Sudut pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK N 3 Yogyakarta. Yogyakarta: UNY. Sucahyo, Bagyo. (2006). Mekanika Teknik Jilid 2. Jakarta: Tiga Serangkai. Sadiman, Arief S. (dkk). (2013). Media Pendidikan : Pengertian, Pegembangan dan

7 Pemanfaatannya. Jakarta: Grafindo Persada. Raja Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Suheri, Agus. (2006). Animasi Multimedia Pembelajaran, Jurnal Media Teknologi, Vol. 2, No. 1. Cianjur: Universitas Suryakencana. Surya, Mohamad. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Bani Quraisy.