Penerapan Biaya Diferensial Dalam Rencana Membeli Atau Menyewa Alat Bulldozer Pada CV. Niagara Di Bekasi Nama :Ervina Kusnata Npm : 22213965 Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono,S.E.,M.M.
Latar Belakang Peralatan dan perlengkapan merupakan salah satu unsur yang paling penting untuk mencapai keberhasilan suatu proyek konstruksi. Tidak jarang ketersediaan peralatan dan perlengkapan tersebut menjadi suatu hambatan bagi perusahaan untuk menyelesaikan suatu proyek. Salah satu hambatannya yaitu persoalan yang berkaitan dengan masalah dana pengadaan peralatan dan perlengkapan tersebut. Oleh karena itu, untuk mengatasi persoalan tersebut perusahaan dihadapi oleh berbagai cara yaitu menyewa pada perusahaan sewa alat berat atau membeli melalui kredit CV. Niagara adalah jenis perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2009 dengan bidang usaha pengadaan barang, jasa dan juga bergerak di bidang jasa pelaksana kontruksi. Dalam melaksanakan proyek proyek konstruksinya, CV. Niagara memerlukan 1 unit alat berat berupa bulldozer. Seiring berkembangnya proyek, CV. Niagara dihadapkan pada dua alternatif yaitu menambah alat bulldozer dengan cara membeli atau menyewa. Untuk itu perusahaan harus bisa mengambil keputusan yang dapat menekan biaya dari kebutuhan alat bulldozer. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penulisan ilmiah dengan judul Penerapan Biaya Diferensial Dalam Rencana Membeli Atau Menyewa Alat Bulldozer Pada CV. Niagara Di Bekasi
Tujuan penelitian 1.Untuk menghitung biaya diferensial dalam membantu CV Niagara untuk memilih alternatif terbaik. 2.Untuk mengetahui keputusan yang diambil CV Niagara terkait pengadaan bulldozer Batasan masalah Mengingat begitu luasnya ruang lingkup penelitian ini, maka penulis membatasi masalah ini pada biaya diferensial yang menekankan pada pengambilan keputusan membeli bulldozer dengan pinjaman kredit bank atau menyewa pada perusahaan sewa alat berat Rumusan masalah Pada penulisan ilmiah ini penulis akan mengemukakan masalah yang akan dibahas lebih lanjut yakni: Bagaimana penerapan biaya diferensial terhadap pengambilan keputusan untuk membeli atau menyewa bulldozer pada CV. Niagara
1. Nilai Sekarang (present value) PV = 1 1 + i n i= tingkat suku bunga n= tahun ke n 2. WACC (Weighted Average Cost of Capital) WACC adalah rata-rata tertimbang dari seluruh komponen modal. Rumus: WACC = Ke modal sendiri + Kd (1-t) hutang jangka pendek Total investasi Total investasi 3. Depresiasi = Harga Perolehan Nilai Residu Umur Ekonomis 4. Perhitungan bunga efektif (slidding) Cicilan pokok = pokok pinjaman Jangka waktu pinjaman (bulan) Bunga = %bunga 1 tahun X (sisa pinjaman) 12 Bulan
Bulan Pokok Pembahasan Tabel Perhitungan Angsuran dan Bunga Kredit Bank BRI Tahun Pertama Angsuran pokok Angsuran bunga Angsuran/bulan saldo akhir Pinjaman ((1) x9%/12) ((2) + (3)) ((1) - (2) 1 Rp 500,000,000 Rp 13,888,889 Rp 3,750,000 Rp 17,638,889 Rp 486,111,111 2 Rp 486,111,111 Rp 13,888,889 Rp 3,645,833 Rp 17,534,722 Rp 472,222,222 3 Rp 472,222,222 Rp 13,888,889 Rp 3,541,667 Rp 17,430,556 Rp 458,333,333 4 Rp 458,333,333 Rp 13,888,889 Rp 3,437,500 Rp 17,326,389 Rp 444,444,444 5 Rp 444,444,444 Rp 13,888,889 Rp 3,333,333 Rp 17,222,222 Rp 430,555,556 6 Rp 430,555,556 Rp 13,888,889 Rp 3,229,167 Rp 17,118,056 Rp 416,666,667 7 Rp 416,666,667 Rp 13,888,889 Rp 3,125,000 Rp 17,013,889 Rp 402,777,778 8 Rp 402,777,778 Rp 13,888,889 Rp 3,020,833 Rp 16,909,722 Rp 388,888,889 9 Rp 388,888,889 Rp 13,888,889 Rp 2,916,667 Rp 16,805,556 Rp 375,000,000 10 Rp 375,000,000 Rp 13,888,889 Rp 2,812,500 Rp 16,701,389 Rp 361,111,111 11 Rp 361,111,111 Rp 13,888,889 Rp 2,708,333 Rp 16,597,222 Rp 347,222,222 12 Rp 347,222,222 Rp 13,888,889 Rp 2,604,167 Rp 16,493,056 Rp 333,333,333 Total Rp 166,666,667 Rp38,125,000 Rp 204,791,667
Tabel Perhitungan Angsuran dan Bunga Kredit Bank BRI Tahun Kedua Bulan Pokok Angsuran pokok Angsuran bunga Angsuran/bulan saldo akhir Pinjaman ((1) x9%/12) ((2) + (3)) ((1) - (2) 1 Rp 333,333,333 Rp 13,888,889 Rp 2,500,000 Rp 16,388,889 Rp 319,444,444 2 Rp 319,444,444 Rp 13,888,889 Rp 2,395,833 Rp 16,284,722 Rp 305,555,556 3 Rp 305,555,556 Rp 13,888,889 Rp 2,291,667 Rp 16,180,556 Rp 291,666,667 4 Rp 291,666,667 Rp 13,888,889 Rp 2,187,500 Rp 16,076,389 Rp 277,777,778 5 Rp 277,777,778 Rp 13,888,889 Rp 2,083,333 Rp 15,972,222 Rp 263,888,889 6 Rp 263,888,889 Rp 13,888,889 Rp 1,979,167 Rp 15,868,056 Rp 250,000,000 7 Rp 250,000,000 Rp 13,888,889 Rp 1,875,000 Rp 15,763,889 Rp 236,111,111 8 Rp 236,111,111 Rp 13,888,889 Rp 1,770,833 Rp 15,659,722 Rp 222,222,222 9 Rp 222,222,222 Rp 13,888,889 Rp 1,666,667 Rp 15,555,556 Rp 208,333,333 10 Rp 208,333,333 Rp 13,888,889 Rp 1,562,500 Rp 15,451,389 Rp 194,444,444 11 Rp 194,444,444 Rp 13,888,889 Rp 1,458,333 Rp 15,347,222 Rp 180,555,556 12 Rp 180,555,556 Rp 13,888,889 Rp 1,354,167 Rp 15,243,056 Rp 166,666,667 Total Rp 166,666,667 Rp 23,125,000 Rp 189,791,667
Tabel Perhitungan Angsuran dan Bunga Kredit Bank BRI Tahun Ketiga Bulan Pokok Angsuran pokok Angsuran bunga Angsuran/bulan saldo akhir Pinjaman ((1) x9%/12) ((2) + (3)) ((1) - (2) 1 Rp 166,666,667 Rp 13,888,889 Rp 1,250,000 Rp 15,138,889 Rp 152,777,778 2 Rp 152,777,778 Rp 13,888,889 Rp 1,145,833 Rp 15,034,722 Rp 138,888,889 3 Rp 138,888,889 Rp 13,888,889 Rp 1,041,667 Rp 14,930,556 Rp 125,000,000 4 Rp 125,000,000 Rp 13,888,889 Rp 937,500 Rp 14,826,389 Rp 111,111,111 5 Rp 111,111,111 Rp 13,888,889 Rp 833,333 Rp 14,722,222 Rp 97,222,222 6 Rp 97,222,222 Rp 13,888,889 Rp 729,167 Rp 14,618,056 Rp 83,333,333 7 Rp 83,333,333 Rp 13,888,889 Rp 625,000 Rp 14,513,889 Rp 69,444,444 8 Rp 69,444,444 Rp 13,888,889 Rp 520,833 Rp 14,409,722 Rp 55,555,556 9 Rp 55,555,556 Rp 13,888,889 Rp 416,667 Rp 14,305,556 Rp 41,666,667 10 Rp 41,666,667 Rp 13,888,889 Rp 312,500 Rp 14,201,389 Rp 27,777,778 11 Rp 27,777,778 Rp 13,888,889 Rp 208,333 Rp 14,097,222 Rp 13,888,889 12 Rp 13,888,889 Rp 13,888,889 Rp 104,167 Rp 13,993,056 Rp 0 Total Rp 166,666,667 Rp 8,125,000 Rp 174,791,667
WACC = Ke modal sendiri + Kd (1-t) hutang jangka pendek Total investasi Total investasi = 10% 300.000.000 + 9% (1-0,04) 500.000.000 800.000.000 800.000.000 = 10% 300.000.000 + 9% (0,96) 500.000.000 800.000.000 800.000.000 = 10% (0,375) + 9% (0,96) (0,625) = 3,75 % + 5,4% = 9,15 % = 9 % Dari hasil perhitungan biaya modal rata-rata tertimbang, maka kita dapat menhitung biaya kredit bank yang di present value dengan tingkat discount factor 9%.
Setelah mendapatkan biaya kredit bank, maka selanjutnya menghitung biaya depresiasi dengan rumus: Depresiasi = Harga Perolehan Nilai Residu Umur Ekonomis = 800.000.000 400.000.000 5 tahun = 80.000.000 Per Tahun Tahun Jumlah (Rp) DF 9% PV (Rp) 1 80.000.000 0,9174 73.392.000 2 80.000.000 0,8417 67.336.000 3 80.000.000 0,7722 61.776.000 4 80.000.000 0,7084 56.672.000 5 80.000.000 0,6499 51.992.000 PV biaya depresiasi 311.168.000
Tabel Nilai Present Value Bunga Kredit Bank tabe Keterangan Jumlah (Rp) DF 9% PV (Rp) Biaya bunga tahun 1 Rp 38 125 000 0,9174 Rp 34.975.875 Biaya bunga tahun 2 Rp 23.125.000 0,8417 Rp 19.464.313 Biaya bunga tahun 3 Rp 8.125.000 0,7722 Rp 6.274.125 Nilai PV Biaya Bunga Kredit Bank Rp 60.714.313 Tabel Nilai Present Value Biaya Pemeliharaan Selama 5 Tahun Tahun Jumlah (Rp) DF 9% PV (Rp) 1 104.400.000 0,9174 95.776.560 2 104.400.000 0,8417 87.873.480 3 104.400.000 0,7722 80.617.680 4 104.400.000 0,7084 73.956.960 5 104.400.000 0,6499 67.849.560 PV biaya sewa alat berat 406.074.240
Tabel Nilai Present Value Biaya Sewa Alat Berat Tahun Jumlah (Rp) DF 9% Present Value (Rp) 1 432.000.000 0,9174 396.316.800 2 432.000.000 0,8417 363.614.400 3 432.000.000 0,7722 333.590.400 4 432.000.000 0,7084 306.028.800 5 432.000.000 0,6499 280.756.800 PV biaya sewa alat berat 1.680.307.200
Tabel analisis biaya relevan untuk pengambilan keputusan Keterangan Membeli (Rp) Menyewa (Rp) Perbedaan (Rp) Selisih (%) modal membeli / menyewa 800.000.000 biaya-biaya relevan: biaya sewa 2.800.512.000 biaya bunga bank 60.714.313 biaya pemeliharaan 406.074.240 biaya depresiasi 311.168.000 nilai buku (400.000.000) Jumlah biaya 1.177.956.553 1.680.307.200 502.350.647 18%
Kesimpulan Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: Diskon faktor sebesar 9 % melalui rumus WACC (Weighted Average Cost of Capital) Biaya bunga bank BRI selama 3 tahun (36 bulan) setelah di present value adalah Rp 60.714.313 Biaya pemeliharaan selama 5 tahun setelah di present value adalah Rp 406.074.240 Biaya depresiasi bulldozer setiap tahunnya adalah Rp 80.000.000, sehingga dalam jangka waktu 5 tahun biaya depresiasi bulldozer adalah Rp 311.168.000 Biaya sewa bulldozer selama 5 tahun Rp 1.680.307.200 Setelah kita mengetahui nilai discount factor dan present value, langkah selanjutnya yaitu memasukkan angka tersebut ke tabel analisis biaya relevan. Di dalam tabel tersebut kita ketahui bahwa biaya membeli melalui kredit bank Rp 1.177.956.553 lebih kecil dari pada biaya menyewa 1.680.307.200. Selisih yang ada di antara alternatif tersebut adalah Rp 502.350.647(18%).