INTRUKSI-INTRUKSI BAHASA PEMROGRAMAN ASSEMBLY

dokumen-dokumen yang mirip
BAHASA PEMOGRAMAN AT89S/Cxx (assembly)

Ringkasan Set Instruksi Dan Mode pengalamatan ( Addressing Mode )

PERTEMUAN SET INSTRUKSI MIKROKONTROLER AT 89C51

LAMPIRAN D DATA SHEET

Mengenal bahasa assembly

PERTEMUAN SET INSTRUKSI MIKROKONTROLER AT 89C51

Bahasa Pemrograman Assembler 8051

DESKRIPSI SINGKAT INSTRUKSI-INSTRUKSI PADA AT89S51

INSTRUKSI DAN BAHASA PEMOGRAMAN MIKROKONTROLER

PETUNJUK PEMROGRAMAN DAN SET INSTRUKSI

BAB I TUGAS MATA KULIAH SISTEM MIKROPROSESOR DOSEN PEMBERI TUGAS : FATAH YASIN, ST, MT.

Menggunakan Bahasa Pemrograman Assembly

Secara fisik, kerja dari sebuah mikrokontroler dapat dijelaskan sebagai siklus

LM124/LM224/LM324/LM2902

Sistem Bilangan & Dasar Assembler Dadang Mulyana

Microcontroller: Bahasa Pemrograman Assembly 8051

Daftar Isi Daftar Isi. I. Pendahuluan A. Pengenalan DT51 Debugger. B. Istilah pada Instruksi MCS-51 1) Program Status Word (PSW).

PEMROGRAMAN BAHASA RAKITAN

Organisasi & Arsitektur Komputer

PERTEMUAN BAHASA PEMOGRAMAN ASSEMBLER

Memprogram Port sebagai Output dan Input Sederhana

Arsitektur dan Organisasi Komputer. Set instruksi dan Pengalamatan

BAB VI MIKROKONTROLER

Instruction Set Mikrokontroler

2. Unit Praktikum Perhitungan Aritmatika

LAPORAN PRAKTIKUM. Praktek Mikroprosesor 1 Job Sheet 2

Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat

Pengendalian 8 buah Motor oleh DST-51

BAHASA PEMROGRAMAN MIKROKOMPUTER

BAB 3 MODE AKSES MEMORI, PENGGUNAAN VARIABEL DAN STACK

SET INSTRUKSI. Organisasi dan Arsitektur Komputer

Struktur Bahasa Assembler Mikrokontroller MCS51

BAB 2 LANDASAN TEORI. Agar kendaraan lebih teratur dan tidak terlalu padat, biasanya tempat perparkiran ini dibagi

SOAL UAS SISTEM KOMPUTER Kelas XI RPL & TKJ

BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam bab ini penulis akan membahas tentang komponen-komponen yang

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

BAHASA MESIN. PDE - bahasa mesin 1

BAB 3 Pemrograman Zilog Z80 Lanjutan

Web Site :

Simple As Possible (SAP) - 2. Abdul Syukur

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

PERCOBAAN 1 DISPLAY LED

BAB 2 Pemrograman Zilog Z80

LAPORAN PRAKTIKUM ORGANISASI KOMPUTER & BAHASA ASSEMBLY PROGRAM POINTER OPERASI ARITMATIKA

Materi 4: Assembly Language Programming

Karakteristik Instruksi Mesin

PERTEMUAN. SET INSTRUKSI MIKROKONTROLER AT 89C51 (Lanjutan)

ORGANISASI KOMPUTER MOTOROLA MATA KULIAH:

Pertemuan ke 6 Set Instruksi. Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan

Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

ORGANISASI KOMPUTER INSTRUKSI MESIN DAN PROGRAM MATA KULIAH:

a b a AND b a OR b a XOR b a NOT a

Perangkat Lunak Untuk Simulasi Penerapan Modus Pengalamatan Dan Operasi Aritmatika Bahasa Rakitan Pada Mikroprosesor 8086/8088

Operasi Transfer Data

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM MIKROPROSESSOR APLIKASI DASAR INSTRUKSI ARITMATIKA DAN OPERASI LOGIK

Set Instruksi. Set Instruksi. Set Instruksi adalah kumpulan

PERTEMUAN BAHASA PEMOGRAMAN DAN FORMAT BILANGAN MIKROKONTROLER

Simple As Possible (SAP) - 1. Abdul Syukur

BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam bidang elektronika, perlahan-lahan peralatan-peralatan manual mulai digantikan


DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer SAP-2

PERCOBAAN 3 INSTRUKSI ARITMATIK DAN LOGIK. Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

PERCOBAAN 2 SAKLAR PUSH BUTTON

Simple As Possible. SAP 1 ( Simple As Possible) Arsitektur 11/18/2011. Referensi :

MODUL I PENGENALAN ASSEMBLY

BAB VII KOMPUTER SEDERHANA SAP-3 (SIMPLE AS POSSIBLE-3)

PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM MIKROKONTROLER (AT89S51)

Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROPROSESOR PEMINDAHAN DATA

ARSITEKTUR KOMPUTER SET INSTRUKSI

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM MIKROPROSESSOR STACK DAN SUBROUTINE

MODUL ROBOTIK. Disusun Oleh : SUYATNO BUDIHARJO

Arsitektur Set Instruksi. Abdul Syukur

Mode Pengalamatan (Addressing Mode) Keluarga Prosesor 8086

BELAJAR MIKROKONTOLER AT89C51/52/55 (Teori dan aplikasi)

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM MIKROPROSESSOR INSTRUKSI PERCABANGAN DAN LOOP

Komputer menggunakan dan memanipulasi data untuk perhitungan aritmatik, pemrosesan data dan operasi logik. Data adalah bilangan biner dan informasi

Arsitektur dan Organisasi

Set Instruksi & Mode Pengalamatan. Team Dosen Telkom University 2016

BAB 2 LANDASAN TEORI

SET INSTRUKSI. ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

Simple As Possible (SAP) - 1. Abdul Syukur

MODUL 5 SISTEM PENGENDALIAN BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB II DASAR TEORI. Laporan Tugas Akhir Controller Aktuator Plant/Process. Gambar 2.1 Sistem Kontrol Closed Loop

PERCOBAAN 6 INSTRUKSI PUTAR, GESER, DAN ROUTINE PERKALIAN. Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY

MAKALAH MODE DAN FORMAT PENGALAMATAN SET INSTRUKSI. Nama : Annisa Christyanti Kelas : XI TJA 3 NIS :

PERCOBAAN 5 STACK DAN SUBROUTINE. Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY

Perangkat dan format Instruksi, Immediate, Direct, & Indirect Addressing

Instruksi-Instruksi Pemindahan Data. Sistem Komputer Universitas Gunadarma

BAB IV UJI COBA DAN ANALISA

Bab 1. Pemrograman dan Bahasa Rakitan. 1.1 Pendahuluan

Soal Komunikasi Data Kelas XI TKJ

BAB IV ANALISA DAN HASIL UJI COBA RANGKAIAN

BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data) "Pengantar Teknologi Informasi" 1

PERCOBAAN 11 PULSE WIDHT MODULATION

Laporan Modul 2, EL3006 Timer/Counter dan Interrupt Jongguran Sondang DN ( )/ Kelompok 48/ Jumat, 14 Maret 2008 Asisten: Virgilius

Set Instruksi: Set instruksi?

ORGANISASI KOMPUTER DASAR

APLIKASI MODUL DST -52 SEBAGAI JAM DIGITAL DENGAN INPUT DARI PC KEYBOARD DAN M1632 LCD SEBAGAI PENAMPIL

Transkripsi:

INTRUKSI-INTRUKSI BAHASA PEMROGRAMAN ASSEMBLY Mubtasir Buleganteng94@gmail.com Abstrak Program yang ditulis dengan bahasa Assembly terdiri dari label, kode mnemonic dan lain sebagainya, pada umumnya dinamakan sebagai program sumber (Source Code) yang belum bisa diterima oleh prosesor untuk dijalankan sebagai program, tapi harus diterjemahkan dulu menjadi bahasa mesin dalam bentuk kode biner. selanjutnya program sumber diterjemahkan ke bahasa mesin dengan menggunakan program Assembler. Pendahuluan Ini adalah artikel ketiga saya yang membahas tentang intruksi-intruksi dalam bahasa pemrograman assembly atau yang disebut bahasa tingkat rendah yang hanya bisa diterjemahkan oleh mesin yang biasa dibahas dalam mata kuliah bahasa rakitan. Dan kita langsung saja melihat intruksi-intruksi yang ada dipembahasan. Kata kunci:intruksi bahasa pemrograman assembly Pembahasan 1. Label Label merupakan suatu simbol yang didefinisikan sendiri oleh pembuat program untuk menandai lokasi memori pada area program. Simbol dan label adalah dua hal yang berbeda. Simbol tidak menggunakan titik dua, sedangkan label harus diakhiri dengan titik dua. PAR EQU 500 ; PAR Menunjukan suatu simbol MULAI: ; dari nilai 500 MOV A, #0FFh ; pada label; Mulai nilai 0FFh

; dipindahkan ke Akumulator Dalam satu baris hanya ada satu label, pada umumnya Assembler membatasi jumlah karakter yang bisa digunakan hingga 31 karakter. 2. Mnenonik Mnemonic instruksi atau pengarah Assembler dimasukan dalam Mnemonic field yang mengikuti label mnemonic.mnemonic instruksi misalnya ADD, MOV, INC dan lain-lain.sedangkan pengarah Assembler misalnya ORG, EQU, DB dan lainlain. 3. Operand Operand ditulis setelah mnemonic, bisa berupa alamat atau data yang digunakan instruksi yang bersangkutan. MOV A, #20h ; A dan #20h adalah operand LAGI: JNB LAGI ; LAGI adalah operand 4. Komentar Komentar harus diawali dengan titik koma. Sub rutin dari bagian besar program yang mengerjakan suatu operasi biasanya diawali dengan blok komentar yang menjelaskan fungsi sub rutin atau bagian besar program tersebut. 5. End Petunjuk END merupakan kode perintah terakhir yang menunjukan batas akhir dari proses Assembly. Instruksi yang sering digunakan dalam pembuatan program yaitu : a. Instruksi Aritmatik Instruksi aritmatik selalu melibatkan akumulator dan ada juga beberapa instruksi yang melibatkan register lain. Berikut ini contoh instruksi instruksi arimatika yaitu:

Tabel 2.4 Instruksi-instruksi Aritmatik Instruksi Keterangan Contoh ADD A,Rn ADD A, direct Menambah isi register Rn dengan isi akumulator lalu disimpan di akumulator Menambah isi direct dengan akumulator, hasilnya disimpan di akumulator ADD A,R1 ADD A, 30H ADD A, #data Menambahkan immediate data ke akumulator ADD A, #20H ADD A, @Rn ADDC A, #data Menambahkan isi dari alamat yang ditunjuk Rn dengan akumulator Menambahkan immediate data ke akumulator dengancarry ADD A, @R1 ADDC A, #20H SUBB A, Rn Kurangkan isi register Rn dari akumulator SUBB A, R1 INC A Tambah isi akumulator dengan 1 INC A DEC A Kurangkan isi akumulator denga 1 DEC A MUL AB DIV AB Kalikan isi A dengan isi B, low-byte disimpan pada akumulator, dan high byte pada B Bagi isi A dengan isi B. Akumulator menerima hasil integer pembagian dan B menerima integer sisanya. MUL AB DIV AB b. Instruksi Logika Instruksi Logika ini dipakai untuk melakukan operasi logika, yaitu operasi AND (instruksi ANL), operasi OR (instruksi ORL), operasi Exclusive-OR (instruksi XRL), operasi clear (instruksi CLR), instruksi komplemen (instruksi CPL), operasi penggeseran kanan atau kiri (instruksi RR, RRC, RL dan RLC) serta operasi penukaran data (instruksi SWAP). Data yang dipakai dalam operasi ini biasanya berupa data yang berada dalam akumulator atau data yang berada dalam memori data. c. Instruksi Pemindahan Data

Instruksi instruksi pemindahan data adalah : Tabel 2.5 Instruksi instruksi Perpindahan Data Instuksi Keterangan Contoh MOV A, Rn MOV A,direct Memindahkan isi register Rn ke akumulator Memindahkan isi direct byte ke akumulator MOV A, R0 MOV A, 30h MOV A, #data Mengisi akumulator dengan nilai data MOV A,#20h MOV A, @Rn Mengisi akumulator dengan isi dari alamat yang ditunjuk oleh Rn MOV A, @R0 Mode Mode Pengalamatan 1. Mode Pengalamatan Langsung Dalam pengalamat langsung nilai yang akan disimpan dalam suatu memori diperoleh secara langsung dengan mengambil dari lokasi memori yang lain. MOV A,30H ; isi akumulator dengan bilangan 30 heksadesimal 2. Mode Pengalamatan Tak Langsung Dalam pengalamatan tak langsung, instruksi menentukan suatu register yang digunakan untuk menyimpan alamat operan ADD A,R akumulator. ; Tambahkan isi RAM yang lokasinya ditunjukan oleh register R1 ke DEC @R1 ; Kurangi satu isi RAM yang alamatnya ditunjukan oleh register R1. 3. Mode Pengalamatan Segera

Cara ini menggunakan konstanta. MOV A,#20H ; isi akumulator dengan bilangan 20 heksadesimal Data konstanta merupakan data yang menyatu dengan instruksi, contoh intruksi diatas mempunyai arti bahwa data konstantanya, yaitu 20H, (sebagai data konstanta harus diawali dengan # dan tanda H untuk menyatakn format bilangan heksadesimal) disalin ke Akumulator (A). 4. Mode Pengalamatan Data Pengalamatan data terjadi pada sebuah perintah ketika nilai operasi merupakan alamat data yang akan diisi atau yang akan dipindahkan. MOV P1,A ; isi P1 dari nilai akumulator. 5. Mode Pengalamatan Bit Pengalamatan bit adalah penunjukkan menggunakan simbol titik (.) yang menunjuk alamat lokasi bit, baik dalam RAM internal atau perangkat keras. Penutup SETB P1.7 ; set bit port 1.7 high ( pot 1.7 diberi nilai logika 1) Selesai sudah pembahasan kita tentang intruksi bahasa pemrograman assembly. Selamat mencoba untuk membuat sebuah intruksi dalam bahasa pemrograman assembly, bila ada kesalahan dengan artikel saya mohon dimaapkan. Referensi http://zaifbio.wordpress.com/2013/01/02/pemrograman-bahasa-assembly-assembler/ http://tid3ustj.blogspot.com/2012/10/daftar-instruksi-bahasa-assembly.html#pages/2

Biografi nama saya mubtasir saya lahir di kampong cadas desa rancagong kab tangerang provinsi banten, hobby saya membaca komik dan bermain futsal, saya sedang menjalani pendidikan di STMIK RAHARJA tangerang jurusan Teknik informatika.