BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Rincian Total Penjualan PT. SJS pada tahun Sumber: (PT. Sampoerna Jaya Sentosa, 2014) Total Penjualan (Kg)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Tabel I. 1 Hasil Produksi PT. Sampoerna Jaya Sentosa Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KUSTOMISASI DAN PENERAPAN SOFTWARE OPEN-ERP

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANGAN SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI DI PT. MTE BERBASIS SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING MENGGUNAKAN SOFTWARE ODOO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Jumlah keseluruhan karyawan dalam naungan PT. XYZ sebanyak karyawan, dengan rincian : Tabel I. 1 Tabel Jumlah Karyawan

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis dan perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis dalam dunia usaha. Persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan

BAB 1 INTRODUKSI. penggunaannya sudah menjadi kebutuhan dan tuntutan dalam proses manajemen di

WAWANCARA PENGUMPULAN DATA

Implementasi ERP di Indonesia. Oleh Program Studi Sistem Informasi Universitas Trunojoyo Madura

PENERAPAN SOFTWARE OpenERP MODUL WAREHOUSE MANAGEMENT PADA GUDANG MUSTIKA RATU DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. perangkat lunak inti yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan dan

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang dikelolah, maka tidak sedikit instansi maupun badan usaha yang ada

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mana dampaknya amat dirasakan oleh perusahaan-perusahaan, baik itu yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya yang digunakan dalam proses produksi. Bahan baku yang digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage).

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemakaian teknologi informasi sebagai sarana untuk memperoleh informasi sangat

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelengkap ERP (add-on system) dengan membuat dan menerapkan tiga modul

BAB I PENDAHULUAN. beberapa campuran raw material. Raw material (RM) utama yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. telah mempengaruhi lingkungan bisnis menjadikan lebih kompleks. menyajikan informasi yang cepat, akurat dan terpercaya pun sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. perencanaan finansial yang akurat, sesuai dengan kondisi bisnis, baik di dalam

PENGEMBANGAN SISTEM ERP WAREHOUSE MANAGEMENT

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis. bergantung pada dukungan dan kemampuan sistem TI.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan dan perancangan terhadap sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise,

IMPLEMENTASI SOFTWARE ERP ODOO 8 DI WAREHOUSE PT APPAREL ONE INDONESIA SEMARANG. Andana Cantya P, Dyah Ika Rinawati*

Daftar Pertanyaan Wawancara

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi dunia telah membuat jaringan bisnis semakin meluas. Sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat diantara perguruan-perguruan tinggi di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan di dunia bisnis semakin kompleks, perusahaan-perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah perusahaan kini telah menjadi sebuah tuntutan. Penerapan Teknologi

ANALISIS IMPLEMENTASI ERP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu sumber daya yang paling utama dalam suatu

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan teknologi informasi yang diterapkan dalam bidang sistem informasi.

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 3195

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bidang sistem informasi. Perkembangan tersebut memiliki banyak penemuan yang

RANCANGAN IMPLEMENTASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) PT WORLD YAMATEX SPINNING MILLS BANDUNG MENGGUNAKAN OPENBRAVO *

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjaga kualitas informasi yang disajikan dan perusahaan atau

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X )

BAB 1 PENDAHULUAN. baik sehingga menghasilkan kerja yang baik pula.

BAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Blocher (2007:12) Husnanto (2013:1)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Inovasi di dalam sistem informasi saat ini berkembang dengan cepat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi yang tidak menentu bahkan meningkatnya peraturan dan kekacauan

MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT. Sampoerna Jaya Sentosa (PT SJS) merupakan perusahaan manufaktur yang berfokus dibidang tekstil. PT SJS berdiri dan beroperasi sejak tahun 2002 dengan nama PT. Makmur Jaya Sentosa dan berlokasi di Cimahi, Bandung hingga saat ini. Produk utama yang dihasilkan berupa benang, kain grey dan kain jadi yang berasal dari bahan dasar katun seperti combed, PE, TC, TR, dan fleece. Pada kegiatan penjualannya, PT. SJS menerapkan sistem make to stock (MTS) dan make to order (MTO) sesuai dengan permintaan pelanggan. Fokus penjualan dan distribusi produknya sendiri merupakan produsen dan retailer penghasil pakaian jadi yang tersebar di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, Pulau Sumatra, dan Madura. PT SJS merupakan perusahaan berskala menengah keatas dengan jumlah karyawan ± 60 orang yang terbagi menjadi 7 bagian. Tabel I.1 Rincian Total Penjualan PT. SJS pada tahun 2014 Sumber: (PT. Sampoerna Jaya Sentosa, 2014) Bulan Total Penjualan (Kg) Januari 139.552,62 Februari 165.067,24 Maret 159.969,36 April 171.695,55 Mei 127.333,02 Juni 155.747,82 Juli 95.171,54 Agustus 122.648,83 September 143.795,99

Bulan Total Penjualan (Kg) Oktober 140.208,02 November 111.985,12 Desember 105.791,56 Dari tabel I.1, didapatkan total penjualan kain jadi & grey PT. SJS selama tahun 2014 sebesar 1,638,966.67 kg dan keuntungan total bersih sebesar 10% dari total harga penjualan yaitu sebesar Rp. 8,194,830,000,00, maka dapat disimpulkan bahwa PT. SJS dapat dikategorikan sebagai perusahaan dengan skala usaha menengah sesuai dengan pasal VI ayat 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (BPKM, 2008). Dalam menjalankan kegiatan penjualannya, PT. SJS memiliki kendala dalam proses pengiriman barang dimana jumlah barang yang dikirim terkadang masih terdapat selisih dengan pemesanan yang dilakukan oleh customer. Hal ini terjadi karena PT. SJS masih melakukan kegiatan penjualan dan pengirimannya secara semi-manual, sehingga sering kali terjadi keluputan yang dilakukan oleh bagian lain yang terkait ketika pesanan diproses. Meskipun selisih jumlah barang terbilang tidak banyak, namun hal ini menjadi perhatian bagi pihak PT. SJS karena akan berakibat fatal terhadap hubungan dengan customer. Selain itu dikarenakan PT. SJS masih melakukan kegiatan penjualan secara semi-manual, dokumen kegiatan penjualan dan laporan penjualan pun belum dapat diakses secara real-time. Dimana dokumen dokumen selama kegiatan penjualan masih ditulis tangan di atas surat surat yang ada dan laporan penjualan disimpan ke dalam aplikasi Microsoft Excel dan pembukuan dilakukan setiap satu bulan sekali. Berdasarkan masalah masalah yang ada PT. SJS pada bagian penjualan saat ini, diperlukan suatu proses bisnis yang dapat mendukung konsep pengembangan sistem informasi yang terintegrasi dan real-time yaitu Enterprise Resource Planning (ERP). ERP merupakan konsep yang saat ini banyak digunakan oleh

perusahaan untuk mempercepat informasi yang didapat sehingga proses bisnis serta pengambilan keputusan dapat lebih cepat dan akurat. Salah satu aplikasi ERP adalah Odoo (sebelumnya bernama OpenERP). Odoo adalah sebuah perangkat lunak manajemen perusahaan berbasis open source yang praktis dan mudah digunakan, yang dirancang untuk mengatasi kebutuhan perusahaan, serta membantu meningkatkan kinerja bisnis perusahaan. Berdasarkan penelitian sebelumnya oleh (Juliastrioza, Akbar, & Arici, 2015) yang menyatakan bahwa penerapan dan pengujian aplikasi Odoo pada bagian penjualan telah meningkatkan efisiensi proses bisnis dan terkomputerisasi sehingga lebih cepat dibandingkan dengan proses manual. Berdasarkan penelitian lainnya yang dilakukan oleh (Rispianda, Eryanti, & Nugraha, 2014) yang menyatakan keuntungan dari penggunaan aplikasi Odoo yaitu kemudahan dalam penggunaan, kemudahan adaptasi terhadap kebutuhan perusahaan dan fitur fitur yang dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Penerapan sistem ERP sales management pada Odoo dapat lebih sukses apabila didukung dengan penggunaan metode yang tepat. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah pengadaptasian dari Metode Accelerated SAP (ASAP). Pemilihan metode ASAP ini didasarkan oleh tingkat efesiensi waktu serta minimnya biaya yang dikeluarkan dibandingkan pada metode lainnya. Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, maka dilakukan penelitian mengenai penerapan sistem ERP sales management menggunakan Odoo dengan metode ASAP yang diharapkan dapat membantu PT. SJS dalam menjalankan kegiatan penjualan menjadi lebih baik. I.2 Perumusan Masalah Dengan melihat latar belakang yang telah dibahas, permasalahan yang dapat dirumuskan yaitu : 1. Bagaimana menerapkan sistem ERP sales management menggunakan Odoo agar dapat melakukan pencatatan pemesanan customer?

2. Bagaimana menerapkan sistem ERP sales management menggunakan Odoo agar dapat menghasilkan dokumentasi laporan penjualan secara real time? 3. Bagaimana mengintegrasikan proses dan data pada kegiatan penjualan yang dilakukan oleh bagian penjualan dengan bagian terkait lainnya? I.3 Tujuan Penelitian 1. Menerapkan penyesuaian modul sales management dengan proses bisnis yang berjalan menggunakan Odoo, terkait dengan pencatatan pemesanan customer. 2. Menerapakan penyesuaian modul sales management menggunakan Odoo sehingga dapat menghasilkan laporan penjualan yang dapat diakses secara real-time. 3. Menerapkan sistem ERP sales management menggunakan Odoo sehingga kegiatan penjualan dapat saling terintegrasi dengan bagian lain. I.4 Batasan Penelitian Batasan masalah dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Metode penelitian hanya dilakukan hingga tahap final preparation. 2. Proses penjualan hanya dilakukan oleh bagian penjualan. 3. Penerapan sistem hanya pada bagian penjualan dan bagian - bagian yang terkait dengan bagian penjualan. I.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu : 1. Hasil analisis dari penelitian dapat dimanfaatkan sebagai bahan referensi perusahaan untuk diimplementasikan apabila sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang ada. 2. Dengan adanya penerapan sistem ERP pada bagian penjualan diharapkan dapat terciptanya integrasi data dari seluruh proses bisnis produksi dan pembelian pada perusahaan

3. Memberikan rekomendasi atas kekurangan yang muncul selama observasi dan evaluasi kinerja proses bisnis sistem ERP sales management pada perusahaan.