STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN KULIT

dokumen-dokumen yang mirip
KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG 2, 3, DAN 4 BERBASIS

DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SPA THERAPIS

MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK

MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA RIAS PENGANTIN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT

MERAWAT KULIT KEPALA DAN RAMBUT SECARA KERING

TATA KECANTIKAN KULIT

2016 MANFAAT HASIL KURSUS TATA RIAS WAJAH PENGANTIN MODEREN SEBAGAI KESIAPAN MENJADI PENATA RIAS PENGANTIN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN BADAN TRADISIONAL KODE PROGRAM PELATIHAN :

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL TATA KECANTIKAN TAHUN 2012

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN

Standar Kompetensi Lulusan. Sekretaris

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH KODE PROGRAM PELATIHAN :

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN TANGAN DAN PEWARNAAN KUKU KODE PROGRAM PELATIHAN :

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA BUSANA

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN BADAN DENGAN TEKNOLOGI KODE PROGRAM PELATIHAN :

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TATA KECANTIKAN KULIT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di Indonesia seni peran mengalami perkembangan yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kecantikan merupakan bagian terpenting dari gaya hidup wanita. Setiap

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BROADCASTING

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR TATA KECANTIKAN SMALB TUNARUNGU

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN HANTARAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 2 BERBASIS

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan meningkatkan mutu kehidupan setiap individu. Pendidikan

Standar Kompetensi Lulusan. Mengemudi

BAB I PENDAHULUAN. wajah bulat telur, mata bulat besar, kulit mulus dan rambut yang indah, gigi yang

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN RAMBUT berbasis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

TATA RIAS PENGANTIN DENGAN PAES

TATA KECANTIKAN RAMBUT JILID 2

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup yang lebih baik. Agar dapat memiliki kemampuan dan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL I berbasis

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 2 BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN BERBASIS

Standar Kompetensi Lulusan. Master of Ceremony

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BAHASA JEPANG UNTUK HOTEL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Standar Kompetensi Lulusan. Bahasa Mandarin

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KOSMETOLOGI (BU 343) Oleh Dra. Pipin Tresna P, M.Si

MATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL II. berbasis

BAB I PENDAHULUAN. Entrepreneur (Wirausahawan) secara umum adalah orang-orang yang

BAB 1 PENDAHULUAN. berdirinya beberapa salon terkemuka di Indonesia. Tak jarang para investor asing

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI HANTARAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tampil cantik dan menarik adalah idaman setiap insan. Terutama bagi

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 3 BERBASIS

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MUSIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tri Juliana, 2013

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN JASA USAHA MAKANAN

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 3 BERBASIS

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TATA KECANTIKAN RAMBUT

Standar Kompetensi Lulusan. Bahasa Arab

BAB I PENDAHULUAN. Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir

Standar Kompetensi Lulusan. Sekretaris

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER JENJANG 3

Standar Kompetensi Lulusan. Pastry & Bakery

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI LEVEL II berbasis

Merawat Kulit Kering dan Menua

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis dalam sektor jasa saat ini terus berkembang pesat.

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI JENJANG II BERBASIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

TATA RIAS WAJAH PANGGUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu usaha untuk meningkatkan sumberdaya manusia.

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER JENJANG 2

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini sedang

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BAHASA INGGRIS

BAB I PENDAHULUAN. didalam menyiapkan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang

2015 MANFAAT HASIL PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN SOLO PUTRI SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA SALON RIAS PENGANTIN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR LEVEL II berbasis

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti sekarang ini dimana perkembangan teknologi dan UKDW

KURIKULUM KURIKULUM KURSUS VIDEO EDITING JARINGAN KOMPUTER DAN SISTEM ADMINISTRASI. berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SPA LEVEL III berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SPA LEVEL IV berbasis

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan hal tersebut orang-orang mengambil peluang untuk membuka

BAB III KAJIAN LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan kebutuhan aktifitas atau peran, bahkan profesi tertentu. Oleh

PERATURAN WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2009 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN SALON KECANTIKAN WALIKOTA YOGYAKARTA,

SALINAN LAMPIRAN XIV PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 47 TAHUN 2010 TANGGAL 31 DESEMBER 2010 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MENJAHIT PAKAIN

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan bangsa Indonesia yang termuat dalam undang undang dasar 1945

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini telah berkembang pesat, dimana

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL LEVEL I Berbasis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang dan

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Nova Kristiana,2014

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SPA LEVEL II berbasis

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2016 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA TUTORIAL PERAWATAN WAJAH BERJERAWAT DENGAN BEAUTY INSTRUMENTS

SEKRETARIS KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TAHUN 2011 PENYUSUN : SILVIA RANI SIWYSTIKA RAHAYU INEZ M. TEDJOSUMIRAT

Transkripsi:

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN KULIT DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011

A. LATAR BELAKANG Perkembangan berbagai bidang kehidupan yang pesat telah mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia dan merubah kehidupan masyarakat termasuk merubah cara pola berfikir agar siap berkarya sesuai dengan kebutuhan pasar Dengan demikian masyarakat perlu memperoleh pengetahuan,keterampilan dan prilaku serta nilai-nilai yang berhubungan dengan perubahan agar dapat mengikuti perkembangan di era globalisasi saat ini dan tingkat persaingan yang sangat ketat Tata Kecantikan Kulit saat ini berkembang dengan pesat dan selalu mengikuti perkembangan mode dan teknologi baik nasional maupun Internasional tanpa meninggalkan budaya Indonesia..Berkenaan dengan perkembangan tersebut masyarakat dipacu untuk menyesuaikan perkembangan ilmunya sehingga para ahli kecantikan harus terus belajar dan menggali ilmu agar tidak ketinggalan dengan dunia luar. Kursus Tata Kecantikan Kulit merupakan program pendidikan dan pelatihan yang menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang didesain mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri kecantikan yaitu perlunya suatu sistem pelatihan yang menghasilkan peserta didik trampil, siap karya dan mandiri. B. TUJUAN Pembelajaran keterampilan Tata Kecantikan Kulit bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Memberikan informasi yang tepat tentang manfaat Perawatan Wajah,Perawatan Badan, Perawatan Tangan dan Kaki serta Rias Wajah yang tepat. 2

2. Mengembangkan program pendidikan dan pelatihan bagi ahli kecantikan /beautician berdasarkan kebutuhan 3. Membantu penilaian unjuk kerja Tata Kecantikan Kulit 4. Menjadi acuan dalam rekruitmen 5. Menjadi acuan dalam membuat uraian jabatan 6. Merumuskan program, sertifikasi Tata Kecantikan Kulit sesuai dengan kualifikasi dan levelnya 7. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, penilaian dan sertifikasi Tata Kecantikan Kulit C.RUANG LINGKUP Ruang lingkup Tata Kecantikan Kulit, meliputi aspek aspek: 1. Yunior Beautician 2. Beautician 3. Senior Beautician 3

D.1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN KULIT LEVEL II : YUNIOR BEAUTICIAN STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman sesuai prinsip kesehatan dan keselamatan kerja 2. Melakukan persiapan dan pengemasan kerja 3. Melakukan komunikasi di tempat penerimaan tamu 4. Melakukan komunikasi dengan pelanggan 5. Melakukan komunikasi dengan teman sejawat 6. Melakukan komunikasi dalam bahasa inggris 1.1 Melaksanakan hygiene dan sanitasi serta menerapkan keselamatan kerja 1.2 Melakukan prosedur keselamatan dan keamanan kerja serta keadaan darurat 2.1 Melakukan persiapan kerja sampai dengan pengemasan setelah pelayanan dilakukan 2.2 Menyiapkan diri sesuai dengan etika jabatan ahli kecantikan 2.3 Menyiapkan alat kosmetik yang akan dipakai dengan memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene 3.1 Melakukan komunikasi dengan pelanggan secara professional 3.2 Menerima dan mengantar pelanggan 4.1 Melakukan komunikasi dengan pelanggan secara professional 4.2 Melakukan komunikasi pasca perawatan 5.1 Melakukan komunikasi antar teman sejawat 5.2 Melaksanakan pekerjaan dalam tim 6.1 Melakukan komunikasi dalam bahasa Inggris 6.2 Menggunakan bahasa Inggris sederhana 4

STANDAR KOMPETENSI 7. Merawat wajah tidak bermasalah 8. Merias wajah sehari-hari pagi dan malam 9. Merawat tangan dan mewarnai kuku (manicure) 10. Merawat kaki dan mewarnai kuku (pedicure) 7.1 Menyiapkan persiapan kerja 7.2 Melakukan analisa terhadap kulit wajah 7.3 Melaksanakan perawatan wajah tidak bermasalah 7.4 Membereskan area kerja 8.1 Menyiapkan persiapan kerja 8.2 Melakukan analisa terhadap kulit wajah 8.3 Merias wajah sehari-hari 8.4 Memberikan saran pasca rias wajah 8.5 Membereskan area kerja 9.1 Menyiapkan persiapan kerja 9.2 Melakukan analisa terhadap jenis kulit dan bentuk tangan 9.3 Melakukan perawatan tangan dan kuku 9.4 Mewarnai kuku 9.5 Memberikan saran pasca perawatan tangan 9.6 Membereskan area kerja 10.1 Menyiapkan persiapan kerja 10.2 Melakukan analisa terhadap kulit kaki dan kuku 10.3 Melakukan perawatan kaki dan kuku 10.4 Mewarnai kuku 10.5 Memberikan saran pasca perawatan kaki 10.6 Membereskan area kerja 5

LEVEL III : BEAUTICIAN STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman sesuai prinsip kesehatan dan keselamatan kerja 2. Melakukan persiapan dan pengemasan kerja 3. Melakukan komunikasi di tempat penerimaan tamu 4. Melakukan komunikasi dengan teman sejawat, pimpinan, dan staf 5. Mengkoordinasikan tugastugas salon 6. Merawat wajah berkomedo secara manual 1.1 Melakukan hygiene dan sanitasi 1.2 Menerapkan keselamatan kerja 2.1 Melakukan persiapan kerja 2.2 Melakukan pengemasan setelah pelayanan dilakukan 3.1 Melakukan komunikasi di tempat penerimaan tamu 3.2 Menerima pelanggan dan menjawab telepon 3.3 Melakukan komunikasi dengan pelanggan secara profesional 4.1 Melakukan komunikasi antar teman sejawat 4.2 Melaksanakan pekerjaan dalam tim 4.3 Melakukan komunikasi dengan pimpinan dan staf sesuai dengan etika profesional 5.1 Melakukan koordinasi tentang mekanisme kerja di salon 5.2 Melakukan komunikasi dan koordinasi secara efektif dalam kelompok kerja di salon 5.3 Melakukan komunikasi dalam bahasa Inggris 6.1 Melakukan persiapan kerja 6.2 Menganalisa kulit wajah 6.3 Melakukan perawatan wajah berkomedo 6.4 Memberikan saran pasca perawatan 6.5 Membereskan area kerja 6

STANDAR KOMPETENSI 7. Merawat wajah berpigmentasi secara manual 8. Merawat wajah kering kasar secara manual 9. Merias wajah panggung (Fashion make up) 10.Merias wajah geriatri 11. Merias wajah sikatri (cacat/luka) 12. Menghilangkan bulu yang tidak dikehendaki (Depilasi) 13.Penambahan bulu mata 7.1 Melakukan persiapan kerja 7.2 Menganalisa kulit wajah 7.3 Melakukan perawatan wajah berpigmentasi 7.4 Memberikan saran pasca perawatan 7.5 Membereskan area kerja 8.1 Melakukan persiapan kerja 8.2 Menganalisa kulit wajah 8.3 Melakukan perawatan wajah kering kasar 8.4 Memberikan saran pasca perawatan 8.5 Membereskan area kerja 9.1 Melakukan persiapan kerja 9.2 Menganalisa kulit wajah 9.3 Merias wajah panggung 9.4 Memberikan saran pasca rias wajah 9.5 Membereskan area kerja 10.1 Melakukan persiapan kerja 10.2 Menganalisa kulit wajah 10.3 Merias wajah geriatri 10.4 Memberikan saran pasca rias wajah 10.5 Membereskan area kerja 11.1 Melakukan persiapan kerja 11.2 Menganalisa kulit wajah 11.3 Merias wajah sikatri 11.4 Memberikan saran pasca rias wajah 11.5 Membereskan area kerja 12.1 Menyiapkan persiapan kerja 12.2 Melakukan pencabutan bulu dengan teknik waxing dan depilatory 12.3 Memberi saran pasca depilasi 12.4 Membereskan area kerja 13.1 Menyiapkan persiapan kerja 13.2 Melakukan analisa bentuk dan bulu mata 13.3 Melakukan penambahan bulu mata 13.4 Memberikan saran pasca penambahan bulu mata 13.5 Merapikan area kerja 7

LEVEL IV: SENIOR BEAUTICIAN STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman sesuai prinsip kesehatan dan keselamatan kerja 2. Melakukan persiapan dan pengemasan kerja 3. Melakukan komunikasi di tempat kerja 4. Mengkoordinasi tugas-tugas di salon 5. Merawat wajah berkomedo dengan teknologi 1.1 Melaksanakan hygiene dan sanitasi serta menerapkan keselamatan kerja 1.2 Melakukan prosedur keselamatan dan keamanan kerja serta keadaan darurat 2.1 Melakukan persiapan kerja 2.2 Melakukan pengemasan alat dan kosmetik 3.1 Melakukan komunikasi melalui telepon 3.2 Menerima dan mengantar pelanggan 3.3 Melakukan komunikasi dengan pelanggan 3.4 Melaksanakan pekerjaan dalam tim 3.5 Melakukan komunikasi dengan pimpinan 3.6 Melakukan komunikasi dengan staf 3.7 Melakukan komunikasi dalam bahasa Inggris 4.1 Melakukan pembagian tugas dan tanggung jawab 4.2 Melakukan mekanisme pelaksanaan tugas 4.3 Membantu tugas kolega dalam tim 4.4 Melakukan pelatihan di tempat kerja 5.1 Melakukan persiapan kerja 5.2 Menganalisa kulit wajah 5.3 Melakukan perawatan wajah berkomedo dengan teknologi 5.4 Memberi saran pasca perawatan 5.5 Membereskan area kerja 6. Merawat wajah berpigmentasi 6.1 Melakukan persiapan kerja 8

STANDAR KOMPETENSI dengan teknologi 6.2 Menganalisa kulit wajah 6.3 Melakukan perawatan wajah berpigmentasi dengan teknologi 6.4 Memberi saran pasca perawatan 6.5 Membereskan area kerja 7. Merawat wajah dehidrasi dengan teknologi 7.1 Melakukan persiapan kerja 7.2 Menganalisa kulit wajah 7.3 Melakukan perawatan wajah dehidrasi dengan teknologi 7.4 Memberi saran pasca perawatan 7.5 Membereskan area kerja 8. Merawat wajah menua dengan teknologi 9. Merias wajah foto/tv/film berwarna/hitam putih 8.1 Melakukan persiapan kerja 8.2 Menganalisa kulit wajah 8.3 Melakukan perawatan wajah menua dengan teknologi 8.4 Memberi saran pasca perawatan 8.5 Membereskan area kerja 9.1 Melakukan persiapan kerja 9.2 Menganalisa kulit wajah 9.3 Merias wajah foto/tv/film berwarna/hitam putih 9.4 Memberi saran pasca rias wajah 9.5 Membereskan area kerja 10.Merias wajah karakter 10.1 Melakukan persiapan kerja 10.2 Menganalisa kulit wajah 10.3 Merias wajah karakter 10.4 Memberi saran pasca rias wajah 10.5 Membereskan area kerja 11.Merias wajah fantasi 11.1 Melakukan persiapan kerja 11.1. Menganalisa kulit wajah 11.2. Merias wajah fantasi 11.3. Memberi saran pasca rias wajah 11.4. Membereskan area kerja 12. Merawat badan dengan teknologi 12.1 Melakukan persiapan kerja 12.1. Menganalisa badan 12.2. Melakukan perawatan badan dengan teknologi 12.3. Memberi saran pasca perawatan 12.4. Membereskan area kerja 13. Merawat badan secara 13.1 Melakukan persiapan kerja 9

STANDAR KOMPETENSI tradisional E. ARAH PENGEMBANGAN Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar 13.1. Menganalisa badan 13.2. Melakukan perawatan badan secara tradisional 13.3. Memberi saran pasca perawatan 13.4. Membereskan area kerja menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. 10