[BUKU PUTIH SANITASI KOTA PADANGSIDIMPUAN]

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

[BUKU PUTIH SANITASI KOTA YOGYAKARTA]

BAB II ARAH PENGEMBANGAN SANITASI

BAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI

RINGKASAN EKSEKUTIF. Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2015

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

LAMPIRAN V DESKRIPSI PROGRAM/KEGIATAN

BAB IV Program Pengembangan Sanitasi Saat Ini Dan Yang Direncanakan

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

B A B V PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Tabel 2.1 : Visi Misi Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya. Visi Sanitasi Kabupaten

BAB 04 STRATEGI PEMBANGUNAN SANITASI

BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Pelalawan

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI. 3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

Buku Putih Sanitasi Kabupaten OKU TIMUR

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

2.1 Visi Misi Sanitasi

Arah Pengembangan Sanitasi

BAB II Kerangka Pengembangan Sanitasi

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI

Penyepakatan VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI SANITASI KOTA TASIKMALAYA SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA

Sia Tofu (Bersama dan Bersatu) dan Visi Pembangunan Kabupaten Pulau Taliabu Tahun

Strategi Sanitasi Kabupaten Tahun

4.1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PROMOSI HIGIENE

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

Bab III Kerangka Pengembangan Sanitasi

BAB KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN

Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012)

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BAB IV STRATEGI SEKTOR SANITASI KOTA

STRATEGI SANITASI KOTA PAREPARE. Lampiran 5. Deskripsi Program/Kegiatan

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI

4.1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERKAIT SANITASI

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN

MEWUJUDKAN SANITASI KOTA BANJARMASIN 50 AL, 90 PS, 90 DR DAN 100 AM TAHUN

D. BIDANG PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN. 1. Sumber Daya Air

BAB 4. PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB 3 STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA TERNATE BAB 3

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

C. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG PEKERJAAN UMUM

Kerangka Kerja Logis Pembangunan Sanitasi Kabupaten Labuhanbatu

1. Sumber Daya Air D. BIDANG PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN. 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air daerah.

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BUKU PUTIH SANITASI. Tabel 4.1 : Rencana program dan kegiatan saat ini (tahun n+1)

KONSEP PENANGANAN SANITASI DI KAWASAN KUMUH PERKOTAAN

Bab 3 Kerangka Pengembangan Sanitasi

DESKRIPSI PROGRAM/KEGIATAN. Review Penyusunan Masterplan Air Limbah. Menyediakan dokumen perencanaan air limbah domestik skala Kabupaten

1. Sub Sektor Air Limbah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB V. STRATEGI MONEV

Kata Pengantar. Akhir kata kepada semua pihak yang telah turut membantu menyusun laporan interim ini disampaikan terima kasih.

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

IVI- IV TUJUAN, SASARAN & TAHAPAN PENCAPAIAN

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

DESKRIPSI PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Tabel 5.1 Visi, Misi dan Kebijakan Strategis Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan Visi Misi Kebijakan Strategis

BAB I PENDAHULUAN. dilakukannya penelitian ini terkait dengan permasalahan-permasalahan

PROFIL KABUPATEN / KOTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

1. KERANGKA KERJA LOGIS (KKL) SEKTOR AIR LIMBAH DOMESTIK KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2016

- 6 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN. 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air daerah.

Tabel Deskripsi Program / Kegiatan

Lampiran 2. Hasil Analisis SWOT

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

Adanya Program/Proyek Layanan Pengelolaan air limbah permukiman yang berbasis masyarakat yaitu PNPM Mandiri Perdesaan dan STBM

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB 3 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN

Bab 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI KABUPATEN KULON PROGO SAAT INI DAN YANG SEDANG DIRENCANAKAN

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. CIPTA KARYA KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB 4 PERUMUSAN STRATEGI SEKTOR SANITASI KOTA DEPOK

BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA

DRAF BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Kabupaten Balangan. 2.1 Visi Misi Sanitasi

BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI DI KABUPATEN FAKFAK

Buku Putih Sanitasi Kota Bogor

BAB IV. Strategi Pengembangan Sanitasi

Transkripsi:

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN 4.1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Higieni Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah tindakan yag dilakukan oleh perorangan, kelompok, atau masyarakat yang sesuai dengan norma-norma kesehatan, menolong dirinya sendiri dan berperan aktif dalam pembangunan kesehatan untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. PHBS dibedakan menjadi PHBS di rumah tangga, PHBS di tempat-tempat umum, PHBS di Sekolah, PHBS di tempat kerja dan PHBS di institusi kesehatan. 4.1.1. Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Proporsi Higieni Program PHBS di Kota melibatkan tenaga-tenaga terlatih dari setiap desa dan kelurahan. Kader-kader yang ada di masyarakat merupakan ujung tombak pelaksanaan PHBS. Melalui peran aktifnya kader-kader ini mengajak setiap rumah tangga untuk tahu dan mampu menolong dirinya sendiri dengan mengupayakan lingkungan yang sehat, mencegah dan menanggulangai masalah-masalah kesehatan yang dihadapi serta memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada. Program-program peningkatan PHBS yang sedang berjalan disajikan dalam tabel sebagai berikut. Nama Program / 1 Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular 2 Program upaya kesehatan masyarakat 3 Program pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan Tabel 4. 1. Peningkatan PHBS yang Sedang Berjalan Tahun 2014 Indikasi Biaya (Rp) Pendanaan / Pembiayaan Lokasi 5 1.107.570.520 APBD Kota 6 1.000.018.000 APBD Kota 3 551.235.000 APBD Kota : Dokumen RPJMD Kota Tahun 2013-2017 Kesehatan Kesehatan Kesehatan 57

4.1.2. Rencana dan Program Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Higieni Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) harus terus dijalankan. Pemerintah dan juga masyarakat harus terlibat dalam program ini. Oleh karena itu pemerintah Kota dalam hal ini melalui Kesehatan Kota menyusun rencana untuk peningkatan PHBS masyarakat. Rencana program peningkatan PHBS dsajikan dalam tabel berikut ini. Tabel 4. 2. Rencana Program dan Peningkatan PHBS Tahun 2015 Nama Program / 1 Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular 2 Program upaya kesehatan masyarakat 3 Program pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan 4 Program Lingkungan Sehat Indikasi Biaya (Rp) Pendanaan / Pembiayaan penanggung jawab 9 209.500.000 APBD Kesehatn 6 1.848.000.000 APBD Kesehatn 3 1.008.000.000 APBD Kesehatn 1 420.000.000 APBD Kesehatan dokumen perencanaan RPJMD RPJMD RPJMD RPJMD 4.2. Peningkatan Pengelolaan Air Limbah Domestik Upaya peningkatan dalam pengelolaan air limbah domestik merupakan salah satu usaha dalam mewujudkan visi misi yang tercantum dalam RPJM Kota tahun 2013-2017 yaitu mewujudkan Kota yang Sehat Maju Sejahtera. Penanganan limbah dan penyediaan sanitasi lingkungan yang layak menjadi salah satu isu penting guna mewujudkan visi tersebut. 4.2.1 Pengelolaan Air Limbah Domestik Sampai dengan tahun anggaran 2014 pemerintah Kota belum melaksanakan program pengelelolaan air limbah domestik. 58

4.2.2 Pengelolaan Persampahan yang Sedang Berjalan an pengelolaan persampahan Kota tahun 2014 dibagi ke dalam 2 program utama, yaitu pembersihan sampah dan pengangkutan sampah. Program pembersihan sampah dilaksanakan di seluruh desa/kelurahan di 6 wilayah Kecamatan Kota. yang telah dilaksanakan antara lain penyapuan jalan, pengadaan Becak sampah dan pengadaan tempat/bak sampah di 20 lokasi yang tersebar di Kota. Guna mengoptimalisasikan pengangkutan sampah perbaikan dan rehabilitasi terhadap fasilitas pengangkutan sampah/truk sampah. Lebih lengkapnya tentang kegiatan pengelolaan persampahan dapat dilihat dalam tabel berikut. Nama Program/ Tabel 4. 3. Pengelolaan Persampahan Tahun 2014 1 Program kinerja pengembangan persampahan Penyediaan sarana dan prasarana persampahan Indikasi Biaya (Rp) Pendanaan/ Pembiayaan Lokasi kegiatan 1 332.786.000 APBD Kota : Dokumen RPJMD Kota Tahun 2013-2017 KP2K 4.2.3 Rencana Program dan Pengelolaan Persampahan Tahun 2015-2017 Produksi sampah yang terus menerus meningkat mengakibatkan terjadinya tumpukan sampah di beberapa TPS di Kota. Tumpukan sampah tersebut merupakan sumber polusi dan penyakit yang dapat menggangu kesehatan dan kenyamanan warga. Guna menghindari hal tersebut, tahun 2015-2017 yang akan datang telah disusun rencana pengelolaan persampahan secara regional antara Kota bekerjasama dengan pemerintah Kab.Tapanuli Selatan. Dalam hal ini akan dilaksanakan penandatangan MoU guna penyediaan lahan TPA seluas lebih kurang 13 ha yang berlokasi di Kecamatan Angkola Timur Kab.Tapanuli Selatan. Perlu kami tambahkan juga bahwa TPA yang berlokasi di Batubola sesuai dengan MoU dengan masyarakat sekitar, bahwa lahan tersebut harus sudah dihentikan sebagai fungsi TPA pada tanggal 31 Desember 2015. Program pembersihan sampah tetap dilakukan guna 59

menunjang kebersihan kota sebagai Pusat Wilayah (PKW) Pantai Barat /Tabagsel. Lebih lengkapnya tentang kegiatan pengelolaan persampahan dapat dilihat dalam tabel berikut. Nama Program/ Tabel 4. 4. Pengelolaan Persampahan Tahun 2015-2017 1 Program kinerja pengembangan persampahan Penyediaan sarana dan prasarana persampahan Indikasi Biaya (Rp) Pendanaan/ Pembiayaan Lokasi kegiatan 1 600.000.000 APBD Kota : Dokumen RPJMD Kota Tahun 2013-2017 KP2K 4.3 Peningkatan Komponen Terkait Sanitasi 4.3.1 Rencana Program dan Terkait Sanitasi Saat ini Komponen lain terkait dengan sanitasi salah satunya adalah komponen air bersih. Jumah penduduk yang semakin meningkat membutuhkan sarana dan prasarana lingkungan yang memadai. Demikian halnya dengan kebutuhan air bersih. Dimasa mendatang kebutuhan air bersih akan semakin meningkat yang ditandai meningkatnya jumlah penduduk. Oleh karena itu, untuk mengimbangi kenaikan jumlah penduduk, maka disusunlah rencana penyediaan air bersih Kota tahun 2015 yang bekerjasama dengan pihak ketiga (BUMD) PDAM Tirta Ayumi. 4.3.2 Terkait Sanitasi yang Sedang Berjalan Dalam rangka percepatan pembangunan sanitasi di Kota padangsidimpuan pada saat ini telah dilaksanakan pendataan kawasan kumuh yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Tata Ruang & Permukiman Provinsi Sumatera Utara, terdapat tiga lokasi di Kelurahan Aek Tampang dan Kelurahan Wek.V Kecamatan Selatan dan Kelurahan Wek.III Kecamatan Utara, demikian juga dalam hal penataan permukiman telah dilaksanakan 60

4.4. Peningkatan Pengelolaan Persampahan Meningkatnya konsumsi penduduk kawasan perkotaan menyebabkan produksi sampah yang terus bertambah. Kebersihan lingkungan dari sampah merupakan salah satu penunjang utama untuk mewujudkan kenyamanan dan kelestarian lingkungan Kota. Kebersihan kota dapat berperan dalam menambahkan keunggulan Kota sebagai pusat kegiatan wilayah (PKW) di pantai barat/ Tabagsel. 4.5. Peningkatan Pengelolaan Drainase Lingkungan 4.5.1. Rencana Program Saat Ini Prasarana kota berfungsi untuk mendistribusikan sumber daya perkotaan dan merupakan pelayanan mendasar bagi masyarakat kota. Sejalan dengan fungsi ini, kualitas dan efisiensi dari prasarana ini akan menjaga kesehatan dari sistem sosial kota, menjamin kelangsungan perekonomian dan aktivitas bisnis dan menentukan kualitas hidup masyarakat kota. Drainase perkotaan sebagai salah satu prasarana kota memiliki keterkaitan dengan prasarana kota lainnya. Pengelolaan drainase Kota dikelola oleh Daerah. Dalam mewujudkan sistem drainase yang baik dan efektif maka diperlukan program-program maupun kegiatan-kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan saluran drainase. Secara garis besar, program yang terkait dengan pengelolaan drainase Kota pada tahun 2014 ada 2 (dua), yaitu: 1. Peningkatan Drainase, dan 2. Pemeliharaan Drainase Uraian rinci mengenai rencana program dan kegiatan pengelolaan drainase Kota pada tahun 2014 beserta keterangan anggaran dan penanggung jawab dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 61

Tabel 4. 5. Rencana program dan kegiatan pengelolaan drainase Tahun 2014 Nama progam/kegiatan 1. Program pemberdayaan komunitas perumahan 2. Program pengembangan infrastruktur pedesaan Indikasi biaya (Rp) pendanaan/ pembiayaan Lokasi 6 1.500.006.000 APBD Kota 1 150.000.000 Hibah Kelurahan Timbangan Kec.PSP Utara : Dokumen RPJMD Kota Tahun 2013-2017 Daerah Daerah pendanaan/pembiayaan dari pengelolaan drainase di Kota berasal dari Dana Alokasi (DAU)/Dana Alokasi Khusus (DAK). pengelolaan drainase Kota sebagian besar adalah berupa peningkatan saluran air hujan (SAH) yang tersebar di beberapa lokasi yang rawan terhadap genangan air hujan. pembuatan goronggorong juga masih dilakukan untuk menunjang aktivitas/kegiatan wilayah yang membutuhkan sarana drainase untuk pembuangannya. 4.5.2. dan Rencana Program Pengelolaan Drainase Lingkungan Tahun 2015 pemeliharaan drainase lingkungan di Kota dilaksanakan berdasarkan program dan kegiatan yang telah disusun. penanggung jawab dari program dan kegiatan pemeliharaan drainase Kota adalah Daera. pemeliharaan drainase Kota sebagian besar berupa pemeliharaan dan perbaikan saluran air hujan (SAH). Rincian program/kegiatan pemeliharaan drainase Kota dapat dilihat pada tabel berikut ini. 62

Tabel 4. 4. Program pengelolaan/pemeliharaan drainase Tahun 2015 Nama progam/kegiatan 1. Pemeliharaan Drainase lingkungan perkotaan Indikasi biaya (Rp) pendanaan/ pembiayaan penanggung jawab 1 301.120.000 APBD Kota dokumen perencanaan Daerah : Dokumen RPJMD Kota Tahun 2013-2017 4.6. Peningkatan Komponen Terkait Sanitasi 4.6.1. Rencana Program dan Terkait Sanitasi Saat ini Komponen lain terkait dengan sanitasi salah satunya adalah komponen air bersih. Jumah penduduk yang semakin meningkat membutuhkan sarana dan prasarana lingkungan yang memadai. Demikian halnya dengan kebutuhan air bersih,. Dimasa mendatanga kebutuhan air bersih akan semakin meningkat yang ditandai meningkatnya jumlah penduduk. Oleh karena itu, untuk mengimbangi kenaikan jumlah penduduk, maka disusunlah rencana penyediaan air bersih Kota tahun 2014. Berikut disajikan tabel terkait dengan rencana program penyediaan sarana dan prasarana air minum dan penyehatan lingkungan tahun 2014. Tabel 4. 5. Rencana Program dan Saat ini Sanitasi Sub Sektor Penyediaan Air Bersih Tahun 2014 Kota Sanitasi Sub Sektor Penyediaan Air Bersih Nama Biaya (Rp) program/kegiatan dana Lokasi kegiatan 1 Program 6 2.447.408.000 APBD Kota pengembangan kinerja Padangsidimpua pengelolaan air n minum/air limbah. : Dokumen an Kerja Perangkat Daerah, 2013 4.6.2. Terkait Sanitasi yang Sedang Berjalan Untuk kegiatan penyediaan air bersih yang sedang berjalan dilaksanakan pada beberapa kecamatan di Kota. yang dilaksanakan adalah kegiatan penyediaan sarana dan prasarana air minum dan penyehatan lingkungan Daerah 63

yang dibagi menjadi 3 kegiatan. Berikut disajikan data terkait dengan kegiatan penyediaan air bersih yang sedang berjalan sebagai berikut. Tabel 4. 6. Program Sanitasi yang sedang berjalan Sub Sektor Penyediaan Air Bersih Kota Tahun 2014 Rencana Program dan Sanitasi Sub Sektor Penyediaan Air Bersih Tahun 2013 Indikasi pendanaan/ penanggung biaya (Rp) pembiayaan jawab Nama program/ kegiatan 1 Belanja Modal Pengadaan Keg 3 1.641.000.000 APBD Konstruksi Jaringan : Dokumen an Kerja Perangkat Daerah, 2014 4.6.3. Terkait Sanitasi yang direncanakan dokumen perencanaanan Dokumen an penyediaan air bersih, pengelolaan persampahan, dan drainase yang akan dilaksanakan pada tahun 2015-2017 di Kota, berikut disajikan data terkait dengan kegiatan dimaksud. Tabel 4. 7. Program Sanitasi yang direncanakan Sub Sektor Penyediaan Air Bersih dan drainase Kota Tahun 2015-2017 Rencana Program dan Sanitasi Sub Sektor Penyediaan Air Bersih Tahun 2015-2017 Nama program/ Indikasi pendanaan/ penanggung kegiatan biaya (Rp) pembiayaan jawab 1. Program Pengembangan kinerja pengolahan air minum dan limbah 2. Program pembangunan saluran drainase/goronggorong 3. Program pemberdayaan komunitas perumahan 4. Program Pengendalian banjir 5. Program TPA Regional : Dokumen Renstra, 2013-2017 Keg 4 5.945.000.000 APBD Keg 1 8.550.000.000 APBD Keg 1 7.000.000.000 APBD Keg 1 8.000.000.000 APBD dokumen perencanaanan Renstra Renstra Renstra Renstra Keg 1 APBN MoU dengan Kab.TAPSEL 64