Cara Menjadi Pustakawan Ahli Pertama yang Sukses: Penyamaan Persepsi Butir-Butir Kegiatan Pustakawan Ahli Pertama Luthfiati Makarim Lokakarya Pustakawan 2017 Gedung Teater Perpustakaan Nasional RI 9 Januari 2017
Perkenalan Luthfiati Makarim Pustakawan Bidang Layanan Koleksi Umum, Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi (Januari 2005 Mei 2015) Bidang Akreditasi Pustakawan, Pusat Pengembangan Pustakawan (Juni 2015 - sekarang)
Pendidikan Formal & Informal Universitas Indonesia Fakultas Sastra, S1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi (1991-1997) Sekolah Tinggi Manajemen PPM S2 Manajemen (2000-2003) Berbagai kursus dan seminar di bidang Perpustakaan dan Informasi (2004-sekarang)
Pustakawan Ahli Pertama di lingkungan Perpustakaan Nasional RI mengetahui dan memahami Permenpan Nomor 9 Tahun 2014 serta kaitannya dengan butir-butir kegiatan di jenjangnya dan jenjang setingkat di atasnya. Tujuan Lokakarya
Tujuan Lokakarya Pustakawan memiliki persamaan persepsi mengenai butir-butir kegiatan dalam Juknis JFP Nomor 11 Tahun 2015.
Tujuan Lokakarya Tidak ada lagi gap pemahaman Pustakawan di lingkungan Perpustakaan Nasional RI terhadap Permenpan No. 9/2014 dan Juknis No. 11/2015.
Tujuan Lokakarya Calon Pustakawan dan Pustakawan Ahli Pertama di lingkungan Perpustakaan Nasional RI sukses menapaki karier.
Jabatan Administrasi Administrator Pengawas Pelaksana KEAHLIAN Ahli Pertama Ahli Muda Ahli Madya Ahli Utama Jabatan Fungsional KETERAMPILAN P. Pemula/ Pemula Pelaksana/ Terampil P.Lanjutan/ Mahir Penyelia Jabatan Pimpinan Tinggi JPT UTAMA JPT MADYA JPT PRATAMA ys 8
Definisi Persepsi Persepsi adalah: Suatu proses dimana seseorang melakukan pemilihan, penerimaan, pengorganisasian, dan penginterpretasian atas informasi yang diterimanya dari lingkungan.
PERPSEPSI Merupakan suatu proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungannya. (Sumber: http://slideplayer.info/slide/3221932/).
PERSEPSI Erat Kaitannya dengan SIKAP
PERSEPSI Erat Kaitannya dengan SIKAP SIKAP adalah: Suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Kesiapan bereaksi terhadap suatu obyek. Komponen sikap: - Perseptual (pengetahuan, keyakinan, pandangan, harapan, pikiran) - Emosional (senang & tidak senang) - Konatif (intensitas sikap terhadap obyek)
PERSAMAAN PERSEPSI Instensitas sikap terhadap objek Senang dan Tidak Senang Pengetahuan, Pikiran, Pandangan, Keyakinan
OUTPUT LOKAKARYA
Cara Menjadi Pustakawan Ahli Pertama yang Sukses
1. Mengucapkan basmalah Sudah memiliki keyakinan dan niat Sudah mempunyai rencana untuk dijalankan
2. Memiliki kompetensi di bidangnya, meliputi unsur: Pendidikan Pengelolaan Perpustakaan Pelayanan Perpustakaan
Pengembangan Sistem Kepustakawanan Pengembangan Profesi Kegiatan Penunjang Profesi Pustakawan
3. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan dan butir-butir kegiatan Pustakawan Ahli Pertama
Tahu butir kegiatan Persiapan membuat DUPAK Paham tentang butir kegiatan Mampu & siap membuat DUPAK Identifikasi bk yang sesuai dg pekerjaan Membuat DUPAK
4. Memiliki mentor Pustakawan
5. Memiliki perencanaan diri
6. Tertib dan rapi dalam mengarsip hasil kerja Diperlukan bukti fisik yang valid dalam pengajuan Dupak
Ketentuan umum bukti fisik: 1. Dapat dalam bentuk tercetak atau digital/elektronik; 2. Dalam bentuk digital merupakan hasil lengkap seluruh pekerjaan; 3. Disertai surat tugas dan surat pernyataan melakukan kegiatan yang disahkan oleh atasan langsung atau yang memberi tugas. Juknis 11/2015 hlm. 70.
7. Memiliki semangat untuk maju Memiliki keingintahuan, mau belajar, dan bersikap positif
8. Berjejaring
8. Berdoa
Cara Menjadi Pustakawan Ahli Pertama yang Sukses 1 Mengucapkan basmalah 2 Memiliki kompetensi di bidangnya, meliputi 6 unsur kepustakawanan 3 Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan dan butir kegiatan pustakawan 4 Memiliki mentor pustakawan
Cara Menjadi Pustakawan Ahli Pertama yang Sukses 5 Tertib dan rapi dalam mengarsip hasil kerja 6 Semangat untuk maju. Bersikap positif 7 Berjejaring 8 Berdoa
Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan dan butir-butir kegiatan Pustakawan Ahli Pertama
LANDASAN BERPIKIR dimulai dari LANDASAN HUKUM UU RI 43/2007 PP RI 24/2014 PERMENPAN 9/2014 JUKNIS 11/2015
Definisi Pustakawan Seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan pelayanan perpustakaan. Sumber: UU RI Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. Pasal 1 Ayat 8.
PERMENPAN 9/2014 Bab VI Pasal 9 Pejabat Fungsional PUSTAKAWAN mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan pelayanan perpustakaan. Perpustakaan Nasional berfungsi sebagai perpustakaan pembina, perpustakaan rujukan, perpustakaan deposit, perpustakaan penelitian, perpustakaan pelestarian, dan pusat jejaring perpustakaan.
BEDAH PERMENPAN 9/2014
1. Permenpan RB RI Nomor 9/2014 Tentang JFP 15 Bab: Ketentuan Umum s/d Penutup. 2. Peraturan Bersama Kepala Perpusnas dan BKN Nomor 8/2014, Nomor 32/2014 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Permenpan 9/2014 Ketentuan pelaksanaan disertai contoh penerapannya + contoh form DUPAK setiap jenjang (hlm. 164-172), surat pernyataan, dll.
1. Permenpan RB RI Nomor 9/2014 Tentang Jabatan Fungsional Pustakawan: Rincian Kegiatan Pustakawan Tingkat Ahli Bab VI Pasal 9 Ayat 2 Pustakawan Ahli Pertama (hlm. 18-20) Ketentuan Pasal 11, Butir (a): 100% AK 31 butir kegiatan (bk): a) 1 bk unsur Pengelolaan Perpustakaan: Perencanaan Penyelenggaraan Kegiatan Perpustakaan b) 23 bk unsur Pelayanan Perpustakaan (16 bk Pelayanan Teknis & 7 bk Pelayanan Pemustaka) c) 6 bk unsur Pengembangan Sistem Kepustakawan Petunjuk Teknis JFP 11/2015.
1. Permenpan RB RI Nomor 9/2014 Tentang Jabatan Fungsional Pustakawan: Rincian Kegiatan Pustakawan Tingkat Ahli Bab VI Pasal 9 Ayat 2 Pustakawan Ahli Muda (hlm. 20-22) Ketentuan Pasal 11 Butir (b): 80% AK 27 butir kegiatan (bk): a) 3 bk unsur Pengelolaan Perpustakaan b) 18 bk unsur Pelayanan Perpustakaan (14 bk Pelayanan Teknis & 4 bk Pelayanan Pemustaka) c) 6 bk unsur Pengembangan Sistem Kepustakawan Petunjuk Teknis JFP 11/2015.
1. Permenpan RB RI Nomor 9/2014 Tentang Jabatan Fungsional Pustakawan: Rincian Kegiatan Pustakawan Tingkat Ahli Bab VI Pasal 9 Ayat 2 Pustakawan Ahli Pertama (hlm. 18-20) Ketentuan Pasal 11, Butir (a): 100% AK 31 butir kegiatan (bk): a) 1 bk unsur Pengelolaan Perpustakaan: Perencanaan Penyelenggaraan Kegiatan Perpustakaan b) 23 bk unsur Pelayanan Perpustakaan: - 16 bk Pelayanan Teknis - 7 bk Pelayanan Pemustaka c) 6 bk unsur Pengembangan Sistem Kepustakawan
Unsur Pengelolaan Perpustakaan Sub unsur Perencanaan Penyelenggaraan Kegiatan Perpustakaan 1) Mengumpulkan data untuk persiapan perencanaan penyelenggaraan perpustakaan [Pustakawan Pertama/ Pustakawan Ahli Pertama: angka kredit 0,090] Kegiatan menghimpun data dan bahan untuk menyusun perencanaan strategis atau operasional kegiatan pengelolaan perpustakaan, pelayanan perpustakaan, dan pengembangan sistem kepustakawanan untuk lingkup lembaga, Kabupaten/Kota, atau Provinsi. Satuan hasil Bukti fisik Laporan Laporan kegiatan yang memuat informasi: judulkegiatan, data relevan, dan tanggal pengumpulan (Lihat anak lampiran III-1).
Titik Kritis Penilaian Bukti fisik laporan kegiatan pengumpulan data untuk persiapan perencanaan penyelenggaraan perpustakaan. Validitas data dalam laporan tersebut.
Anak Lampiran III-1 (hlm. 219) Laporan Kegiatan Mengumpulkan Data untuk Persiapan Perencanaan Penyelenggaraan Perpustakaan Contoh: Judul kegiatan: Mengumpulkan Data untuk Persiapan Perencanaan Penyelenggaraan Perpustakaan: Melakukan Katalogisasi Deskriptif Bahan Perpustakaan Tingkat Satu. Data yang relevan: Jenis Bahan Jumlah Perpustakaan Judul Eksemplar Sumber Daya Buku 150 275 - Kataloger 5 orang Audio Visual 15 15 - Pangkalan data Peta 5 5 - Worksheet E-book 25 25 - Pedoman pengatalogan Keterangan Mengetahui, Atasan Langsung, ( ) Jakarta, Pustakawan, ( )
Unsur Pelayanan Perpustakaan Sub unsur Pelayanan Teknis 2) Mengidentifikasi koleksi perpustakaan untuk penyiangan (Pustakawan Pertama/Pustakawan Ahli Pertama: angka kredit 0,003) Kegiatan memeriksa dan mencatat identitas serta kondisi fisik koleksi perpustakaan yang akan dikeluarkan dari jajaran koleksi. Satuan hasil Bukti fisik Eksemplar Daftar hasil identifikasi penyiangan koleksi perpustakaan memuat informasi: nomor induk, judul lengkap, pengarang, tempat terbit, penerbit, tahun terbit, jumlah eksemplar dan keterangan (alasan penyiangan).
Titik Kritis Penilaian Keterangan alasan penyiangan
Nomor Induk Judul Pengarang Tempat Terbit Penerbit Contoh Bukti Fisik : Daftar Identifikasi Penyiangan Koleksi Perpustakaan Tahun Terbit Jumlah Eks. Keterangan 230/ PT /89 sd 239/ PT /89 25 Tahun merdeka Samawi Yogyakarta Badan penerbit Kedaulatan Rakyat 1970 10 Rusak, halaman sudah tidak lengkap 1189/ PT /89 sd 1199/ PT /89 30 Tahun Partai Komunis Tiongkok Hu Chiao-Mu Peking Pustaka Bahasa Asing 1953 10 Rusak,halaman sudah tidak lengkap 157/ PT /88 sd 166/ PT /88 40 Masalah agama K.H. Siradjuddin Abbas Jakarta Tarbiyah 1972 10 Rusak,halaman sudah tidak lengkap 782/ PT /88 sd 789/88 Adolphesuiri du cahier rouge et de Poemesinedits Benjamin Constant Paris Le Livre de Poche 1972 8 Rusak,halaman sudah tidak lengkap 1588/ PT /88 sd 1595/ PT /88 The Adventures of Huckleberry Finn Mark twain London Longman 1974 8 Rusak, halaman sudah tidak lengkap Dst Mengetahui, Atasan langsung (..), 20 Pustakawan, ( )
Unsur Pelayanan Perpustakaan Sub unsur Pelayanan Teknis 3) Melakukan katalogisasi deskriptif bahan perpustakaan tingkat tiga (Pustakawan Pertama/ Pustakawan Ahli Pertama: angka kredit 0,008) Kegiatan membuat deskripsi bibliografis bahan perpust berdasarkan peraturan pengatalogan, antara lain ISBD, AACR2, Peraturan Pengatalogan Indonesia. Deskripsi tingkat tiga memuat informasi: judul sebenarnya, penandaan bahan umum, judul paralel, informasi judul lain/pernyataan tanggung jawab, pernyataan tanggung jawab lain, edisi, data khusus, tempat terbit, penerbit, tahun terbit, deskripsi fisik, seri dan nomor seri, catatan umum, dan nomor standar.
Satuan hasil : Judul Bukti fisik : Daftar deskripsi bibliografis bahan perpustakaan tingkat tiga memuat informasi: judul sebenarnya, penandaan bahan umum [PBU], judul paralel, informasi judul lain/pernyataan tanggung jawab, pernyataan tanggung jawab lain, edisi, data khusus, tempat terbit, penerbit, tahun terbit, deskripsi fisik, seri dan nomor seri, catatan umum, dan nomor standar.
Titik Kritis Penilaian Nomor klasifikasi sesuai dengan skema klasifikasi yang digunakan Tajuk subjek sesuai dengan standar yang digunakan
Contoh Bukti Fisik
Unsur Pelayanan Perpustakaan Sub unsur Pelayanan Teknis 5) Membuat kata kunci (Pustakawan Pertama/ Pustakawan Ahli Pertama: angka kredit 0,001) Kegiatan membuat atau menentukan kata/istilah penting yang digunakan sebagai titik akses untuk menelusur informasi yang terkandung dalam bahan perpustakaan. Satuan hasil Bukti fisik Kata kunci Daftar judul bahan perpustakaan dan kata kuncinya memuat informasi: judul, dan kata kunci.
Titik Kritis Penilaian 1 judul dokumen maksimal 5 kata kunci
Daftar Judul Bahan Perpustakaan dan Kata Kunci N Judul Kata kunci o. 1 Pancasila : yuridis ketatanegaraan Pancasila, Tata Negara Yuridis Demokrasi Mengetahui, Atasan langsung,. 20 Pustakawan, ( ) NIP. ( ) NIP.
Unsur Pelayanan Perpustakaan Sub unsur Pelayanan Teknis 6) Membuat cadangan data (backup) (Pustakawan Pertama/Pustakawan Ahli Pertama: angka kredit 0,001) Kegiatan entri data dan memindahkan atau menyalin kumpulan informasi tentang kegiatan di bidang kepustakawanan yang tersimpan di dalam pangkalan data. Angka kredit kegiatan ini adalah untuk entri data baru beserta backupnya Satuan hasil Bukti fisik Cantuman Laporan hasil backup data berupa print screen history entri data.
Titik Kritis Penilaian Bukti data yang baru dientri + backupnya
Unsur Pelayanan Perpustakaan Sub unsur Pelayanan Teknis 7) Mengelola basis data (data maintenance) (Pustakawan Pertama/Pustakawan Ahli Pertama: angka kredit 0,003) Kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, dan memelihara data kepustakawanan dalam pangkalan data elektronik. Satuan hasil Bukti fisik Cantuman Laporan hasil pengelolaan basis data berupa print screen data yang dikelola.
Titik Kritis Penilaian Bukti perencanaan, pengorganisasian, dan pemeliharaan data kepustakawanan dalam pangkalan data elektronik.
Unsur Pelayanan Perpustakaan Sub unsur Pelayanan Teknis 8) Membuat anotasi koleksi perpustakaan berbahasa daerah (Pustakawan Pertama/Pustakawan Ahli Pertama: angka kredit 0,007) Kegiatan membuat uraian singkat dari berbagai jenis koleksi suatu perpustakaan yang berbahasa daerah ke dalam bahasa Indonesia terdiri atas beberapa kalimat (antara 25-100 kata) untuk memberikan gambaran isi koleksi perpustakaan secara ringkas, biasanya ditambahkan sebagai catatan setelah deskripsi bibliografi. Anotasi ini belum pernah dibuat oleh orang lain. Satuan hasil Bukti fisik Judul Hasil anotasi koleksi perpustakaan dilengkapi dengan deskripsi bibliografis.
Titik Kritis Penilaian Dalam bahasa daerah Jumlah kata min. 25, max. 50 Belum pernah dibuat oleh orang lain
Unsur Pelayanan Perpustakaan Sub unsur Pelayanan Teknis 9) Membuat anotasi koleksi perpustakaan berbahasa asing (Pustakawan Pertama/Pustakawan Ahli Pertama: angka kredit 0,007) Kegiatan membuat uraian singkat dari berbagai jenis koleksi suatu perpustakaan yang berbahasa asing ke dalam bahasa Indonesia yang terdiri atas beberapa kalimat (antara 25-50 kata) untuk memberikan gambaran isi bahan perpustakaan secara ringkas, biasanya ditambahkan sebagai catatan setelah deskripsi bibliografi. Anotasi ini belum pernah dibuat oleh orang lain. Satuan hasil Bukti fisik Judul Hasil anotasi koleksi perpustakaan dilengkapi dengan deskripsi bibliografis.
Titik Kritis Penilaian Dalam bahasa asing Jumlah kata min. 25, max. 50 Belum pernah dibuat oleh orang lain
Unsur Pelayanan Perpustakaan Sub unsur Pelayanan Teknis 10) Membuat abstrak indikatif koleksi perpustakaan berbahasa Indonesia (Pustakawan Pertama/Pustakawan Ahli Pertama: angka kredit 0,015) Kegiatan membuat ikhtisar atau uraian singkat tetapi akurat yang mewakili isi dokumen tanpa tambahan interpretasi atau kritik dan tanpa melihat siapa penulis dokumen tersebut. Abstrak dibuat dari koleksi perpustakaan berbahasa Indonesia (antara 50-100 kata) untuk memberikan gambaran mengenai cakupan umum isi dokumen, sehingga pembaca dapat mempertimbangkan koleksi yang akan dibaca. Abstrak ini belum pernah dibuat oleh orang lain. Satuan hasil Bukti fisik Judul Abstrak indikatif koleksi perpustakaan dilengkapi dengan deskripsi bibliografis.
Titik Kritis Penilaian Dalam bahasa Indonesia Jumlah kata min. 50, max. 100 Belum pernah dibuat oleh orang lain
Unsur Pelayanan Perpustakaan Sub unsur Pelayanan Teknis 11) Membuat abstrak indikatif koleksi perpustakaan berbahasa daerah (Pustakawan Pertama/Pustakawan Ahli Pertama: angka kredit 0,018) Kegiatan membuat ikhtisar atau uraian singkat tetapi akurat yang mewakili isi dokumen tanpa tambahan interpretasi atau kritik dan tanpa melihat siapa penulis dokumen tersebut. Abstrak dibuat dari koleksi perpustakaan berbahasa daerah (antara 50-100 kata) untuk memberikan gambaran mengenai cakupan umum isi dokumen, sehingga pembaca dapat mempertimbangkan koleksi yang akan dibaca. Abstrak ini belum pernah dibuat oleh orang lain. Satuan hasil Bukti fisik Judul Abstrak indikatif koleksi perpustakaan dilengkapi dengan deskripsi bibliografis.
Titik Kritis Penilaian Dalam bahasa daerah Jumlah kata min. 50, max. 100 Belum pernah dibuat oleh orang lain
Unsur Pelayanan Perpustakaan Sub unsur Pelayanan Teknis 12) Menyusun literatur sekunder berupa bibliografi tercetak/elektronik (Pustakawan Pertama/Pustakawan Ahli Pertama: angka kredit 0,005) Kegiatan menyusun informasi dari literatur primer ke bentuk literatur sekunder dengan membuat daftar bahan perpustakaan berdasarkan aturan baku dan disusun menurut sistem yang baku seperti urutan pengarang, judul, subjek yang dilengkapi dengan indeks subjek/judul/pengarang. Satuan hasil Bukti fisik Cantuman/entri Naskah bibliografi.
Titik Kritis Penilaian Penulisan cantuman/entri bibliografi sesuai aturan baku Penyusunan cantuman/entri bibliografi sesuai sistem baku: urutan pengarang, judul, subjek Terdapat indeks subjek/judul/pengarang
Unsur Pelayanan Perpustakaan Sub unsur Pelayanan Teknis 13) Menyusun literatur sekunder berupa indeks tercetak/elektronik (Pustakawan Pertama/ Pustakawan Ahli Pertama: angka kredit 0,005) Kegiatan menyusun informasi dari artikel yang dimuat dalam terbitan berkala (surat kabar, majalah, buletin dsb.) ke bentuk indeks dengan sistem baku. Satuan hasil Bukti fisik Cantuman Indeks artikel memuat informasi: judul artikel, nama terbitan, volume (untuk jurnal/majalah), bulan, tanggal, dan tahun terbit, serta halaman yang memuat artikel tersebut.
Titik Kritis Penilaian Kebenaran penyusunan indeks dengan menggunakan sistem baku Penulisan cantuman/entri indeks sesuai aturan baku
Unsur Pelayanan Perpustakaan Sub unsur Pelayanan Teknis 14) Menyusun literatur sekunder berupa kumpulan abstrak tercetak/elektronik (Pustakawan Pertama/ Pustakawan Ahli Pertama: angka kredit 0,008) Kegiatan menghimpun abstrak yang sudah ada dan dibuat oleh orang lain yang terdapat pada skripsi, tesis, disertasi, atau serial kemudian disusun untuk menjadi publikasi kumpulan abstrak dilengkapi dengan indeks subjek/judul/pengarang dalam bentuk tercetak/ elektronik. Kegiatan ini termasuk juga penyusunan prosiding. Satuan hasil Bukti fisik Cantuman/entri Kumpulan abstrak memuat informasi: judul literatur primer, penulis, nomor panggil, asal literatur, isi abstrak. Prosiding asli atau fotokopi.
Titik Kritis Penilaian Kumpulan abstrak disusun dengan cara dan sistematika yang benar sesuai kaidah Terdapat pengantar yang menjelaskan tujuan, isi, dan sistematika kumpulan abstrak Kumpulan abstrak dalam bidang tertentu Terdapat indeks subjek/judul/pengarang
Prosiding
Unsur Pelayanan Perpustakaan Sub unsur Pelayanan Teknis 15) Menyusun literatur sekunder berupa bibliografi beranotasi tercetak/elektronik (Pustakawan Pertama/Pustakawan Ahli Pertama: angka kredit 0,008) Kegiatan menghimpun data bibliografis disertai anotasi yang sudah ada yang dibuat oleh orang lain untuk menjadi publikasi bibliografi beranotasi sesuai subjek tertentu dalam bentuk tercetak/elektronik. Satuan hasil Bukti fisik Cantuman Naskah bibliografi beranotasi.
Titik Kritis Penilaian Penulisan cantuman/entri bibliografi sesuai aturan baku Penyusunan cantuman/entri bibliografi sesuai sistem baku: urutan pengarang, judul, subjek Terdapat anotasi dengan penulisan sesuai kaidah Dalam subjek tertentu
Unsur Pelayanan Perpustakaan Sub unsur Pelayanan Teknis 16) Melakukan pelestarian informasi koleksi mikrofis (Pustakawan Pertama/Pustakawan Ahli Pertama: angka kredit 0,005) Kegiatan menyelamatkan informasi koleksi yang bernilai dan/atau langka (terutama koleksi yang fisiknya sudah mulai rapuh) agar informasi di dalamnya tidak hilang. Pelestarian informasi dari bentuk tercetak ke format mikrofis. Satuan hasil Bukti fisik Frame Daftar judul koleksi perpustakaan yang dialihmediakan memuat informasi: nomor panggil, judul, tahun terbit, dan jenis alih media.
Titik Kritis Penilaian Tahun terbit Kesesuaian judul dengan jenis perpustakaan Dari tercetak ke mikrofis
Unsur Pelayanan Perpustakaan Sub unsur Pelayanan Teknis 17) Melakukan pelestarian informasi koleksi mikrofilm (Pustakawan Pertama/Pustakawan Ahli Pertama: angka kredit 0,005) Kegiatan menyelamatkan informasi koleksi yang bernilai dan/atau langka (terutama koleksi yang fisiknya sudah mulai rapuh) agar informasi di dalamnya tidak hilang. Pelestarian informasi dari bentuk tercetak ke format mikrofilm. Satuan hasil Bukti fisik frame Daftar judul koleksi perpustakaan yang dialihmediakan memuat informasi: nomor panggil, judul, tahun terbit, dan jenis alih media.
Titik Kritis Penilaian Tahun terbit Kesesuaian judul dengan jenis perpustakaan Dari tercetak ke mikrofilm
Unsur Pelayanan Perpustakaan Sub unsur Pelayanan Teknis 18) Melakukan pelestarian informasi koleksi foto (Pustakawan Pertama/Pustakawan Ahli Pertama: angka kredit 0,005) Kegiatan menyelamatkan informasi koleksi yang bernilai dan/atau langka (terutama koleksi yang fisiknya sudah mulai rapuh) agar informasi di dalamnya tidak hilang. Pelestarian informasi dari bentuk tercetak ke format digital. Satuan hasil Lembar Bukti fisik Daftar judul koleksi perpustakaan yang dialihmediakan memuat informasi: nomor panggil, judul, tahun foto, dan jenis alih media.
Titik Kritis Penilaian Tahun foto Dari tercetak ke digiital Cara penulisan daftar sesuai aturan penulisan data koleksi foto
Terima Kasih