by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas 18 Juli 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas 18 Juli 2017"

Transkripsi

1 1 SOSIALISASI PERATURAN KEPALA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING PusatPengembanganPustakawan

2 2 Perpustakaan Institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. UU No. 43 Th 2007 tentang Perpustakaan dan Permenpan RB No. 9 Th 2014 Tentang Jafung Pust dan AKnya

3 3 Pustakawan Seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan UU No. 43 Th 2014

4 4 Jabatan Fungsional Pustakawan adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak untuk melaksanakan kegiatan kepustakawanan. (1) Berkedudukan sebagai pelaksana teknis di bidang kepustakawanan (2) Merupakan jabatan karier yang diduduki oleh PNS Permenpan RB No. 9 Th 2014

5 5 Pustakawan PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk melaksanakan kegiatan kepustakawanan Permenpan RB No. 9 Th 2014

6 6 Kepustakawanan Kegiatan ilmiah dan profesional yang meliputi pengelolaan perpustakaan, pelayanan perpustakaan dan pengembangan sistem kepustakawanan. UU No. 43 Th 2007 tentang Perpustakaan dan Permenpan RB No. 9 Th 2014 Tentang Jafung Pust dan AKnya

7 7 Struktural Jabatan Karier Fungsional

8 8 Kategori JF Pustakawan Pustakawan Keterampilan Pustakawan Keahlian

9 9 Pustakawan Keterampilan Pustakawan yang memiliki dasar pendidikan untuk pengangkatan pertama kali serendah-rendahnya Diploma dua Ilmu Perpustakaan, atau Diploma dua bidang lain sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan Perpustakaan Nasional RI dan telah mengikuti serta lulus Diklat Fungsional Pustakawan Keterampilan

10 10 Jenjang Jabatan dan Golongan Kepangkatan Pustakawan Keterampilan ØPustakawan Pelaksana/Pustakawan Terampil: (Gol. II/b, II/c dan II/d) ØPustakawan Pelaksana Lanjutan/Pustakawan Mahir: (Gol.III/a dan III/b) ØPustakawan Penyelia: (Gol. III/c dan III/d)

11 11 Pustakawan Keahlian Pustakawan yang memiliki dasar pendidikan untuk pengangkatan pertama kali serendah-rendahnya Sarjana Strata 1 (S1) Ilmu Perpustakaan, atau Sarjana bidang lain sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan oleh Perpustakaan Nasional RI dan telah mengikuti serta lulus Diklat Fungsional Pustakawan Keahlian

12 12 Jenjang Jabatan dan Golongan Kepangkatan Pustakawanan Keahlian ØPustakawan Pertama/Pustakawan Ahli Pertama: (Gol. III/a dan III/b) ØPustakawan Muda/Pustakawan Ahli Muda: (Gol. III/c dan III/d) ØPustakawan Madya/Pustakawan Ahli Madya: (Gol. IV/a, IV/b dan IV/c) ØPustakawan Utama/Pustakawan Ahli Utama: (Gol. IV/d dan IV/e)

13 13 by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas Formasi CPNS Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pustakawan Pengangkatan PNS dari Jabatan Lain Penyesuaian/ Inpassing

14 14 Formasi PNS a. Berijazah paling rendah DII/S1/ D IV Ilmu Perpustakaan atau DII/S1/ D IV bidang lain ditambah mengikuti dan lulus Diklat Fungsional Pustakawan Keterampilan/Keahlian b. Pangkat paling rendah Pengatur Muda Tk. I, golongan ruang II/b atau Penata Muda, golongan ruang III.a; c. Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 1(satu) tahun terakhir. d. CPNS tersebut setelah ditetapkan sebagai PNS paling lama 1 tahun harus mengikuti dan lulus Diklat fungsional di bidang Kepustakawanan. e. PNS di atas paling lama 2 (dua) tahun sejak lulus Diklat tersebut harus diangkat dalam Jabatan Pustakawan.

15 15 Pengangkatan PNS dari Jabatan Lain dalam Jabatan Fungsional Pustakawan a. Sebagaimana di ketentuan di atas b. Memiliki pengalaman di bidang kepustakawanan paling singkat 1(satu) tahun; c. Berusia paling tinggi 53 (lima puluh tiga) tahun; d. Tersedia formasi untuk Jabatan Fungsional Pustakawan; dan e. Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir

16 16 Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pustakawan by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas 1. Penyesuaian/Inpanssing 2. Pengangkatan Pertama/Formasi CPNS 3. Pengangkatan Perpindahan dari Jabatan Lain

17 17 Penyesuaian/Inpassing adalah proses pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan fungsional guna memenuhi kebutuhan organisasi sesuai dengan peraturan perundangan dalam jangka waktu tertentu didasarkan pada kebutuhan organisasi/formasi mengikuti ketentuan yang berlaku (Menpan RB & Instansi Pembina) mulai berlaku pada tanggal diundangkan sampai dengan bulan Desember 2018

18 18 Latar Belakang Kebijakan Inpassing UU No.5 Tahun 2014 tentang ASN UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Moratorium Penerimaan CPNS Reorganisasi Kabinet Kerja

19 19 by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas Lanjutan... Adanya Penataan Organisasi yang berdampak pada penataan ASN-PNS pada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Adanya Kebijakan Penguatan dan pengembangan PNS dalam Jabatan Fungsional. Dalam rangka pengembangan karier dan profesionalisme serta peningkatan kinerja organisasi Pemenuhan kebutuhan jabatan fungsional pada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.

20 JUMLAH PNS MENURUT JABATAN 20 Jabatan Jumlah 1 JPT Utama &Madya (Eselon I) JPT Pratama (Eselon II) 20,383 3 Administrator (Eselon III) 100,016 4 Pengawas (Eselon IV) 332,667 5 Pelaksana (Eselon V) 16,809 6 JFT Guru 1,675,562 7 JFT Kesehatan 194,515 8 JFT Teknis 448,302 9 JFU Administrasi 1,686,407 Jabatan Fungsional Umum (JFU) Administrasi sangat dominan (37.68%). Perlu dikelola melalui: Pengalihan JFU Adm ke JFT Teknis bagi yang memenuhi syarat Peningkatan Kompetensi Formasi JFU Administrasi dibatasi Catatan: Pengangkatan PNS dari jalur honorer THK1-THK2 dari tahun = JFU Administrasi 37.68% JFT Teknis 10.01% JFT Kesehatan 4.34% Pengawas (Eselon IV) 7.43% JFT Guru 37.44%

21 21 Tujuan by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas Dalam rangka pengembangan karir pustakawan, profesionalisme, peningkatan kinerja organisasi perpustakaan, dan memenuhi kebutuhan pustakawan di semua jenis perpustakaan

22 22 Dasar Hukum by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 145 Tahun 2015

23 23 Lanjutan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Melalui Penyesuaian/Inpassing Peraturan Bersama Kepala Perpustakaan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 8 Tahun 2014 dan Nomor 32 Tahun 2014 tentang ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 11 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya

24 24 Lanjutan Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 3 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 3 Tahun 2001 Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 2 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional Pustakawan Melalui Penyesuaian/Inpassing

25 25 Definisi/Pengertian Jabatan Fungsional Pustakawan adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk melaksanakan kegiatan kepustakawanan. Pustakawan adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk melaksanakan kegiatan kepustakawanan. Kepustakawanan adalah kegiatan ilmiah dan profesional yang meliputi pengelolaan perpustakaan, pelayanan perpustakaan, dan pengembangan sistem kepustakawanan. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.

26 26 Lanjutan Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat yang selanjutnya disingkat PPK Pusat adalah Menteri, Jaksa Agung, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tinggi Negara serta Pimpinan Kesekretariatan Lembaga lain yang dipimpin oleh Pejabat Struktural eselon I dan bukan merupakan bagian dari Kementerian Lembaga Pemerintah Non Kementerian. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah yang selanjutnya disingkat PPK Daerah adalah Gubernur dan Bupati/Walikota.

27 27 Lanjutan Pimpinan Unit Kerja adalah Pejabat setingkat eselon II pada Kementerian/Lembaga atau Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah pada Provinsi dan Kabupaten/Kota. Perpustakaan Nasional yang selanjutnya adalah Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pustakawan. Lembaga Sertifikasi Profesi Pustakawan yang selanjutnya disingkat LSP Pustakawan adalah lembaga yang memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi BNSP untuk melakukan sertifikasi kompetensi profesi Pustakawan.

28 28 Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pustakawan by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas Kualifikasi Pendidikan Pendidikan dan Pelatihan Pengalaman Uji Kompetensi/Sertifikasi Pencapaian Prestasi Kerja Penetapan Kebutuhan/Formasi Jabatan

29 29 PNS by Opong-Sosialisasi yang Perka No. 2 Dapat Th 2017-Perpusnas Disesuaikan dalam Jabatan Fungsional Pustakawan Pelaksana, Pengawas, Administrator dan Pejabat Pimpinan Tinggi yang pernah dan/atau masih melaksanakan tugas di bidang Perpusdokinfo 1 2 PNS yang pengangkatannya berdasarkan formasi sebagai pejabat fungsional Pustakawan setelah mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Pejabat fungsional Pustakawan yang dibebaskan sementara dari jabatannya karena tidak dapat memenuhi angka kredit. 3

30 30 Persyaratan Umum Kategori JF Pustakawan by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas Keterampilan 1. Berijazah paling rendah SLTA atau sederajat /Diploma I/Diploma II/Diploma III; 2. Pangkat paling rendah Pengatur Muda, golongan ruang II/b; 3. Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang perpustakaan paling kurang 2 (dua) tahun; 4. Mengikuti dan lulus uji kompetensi di bidang perpustakaan 5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir;

31 31 Persyaratan Umum Kategori JF Pustakawan by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas Keahlian 1. Berijazah paling rendah Sarjana (S-1)/Diploma IV (D-IV); 2. Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a; 3. Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang perpustakaan paling kurang 2 (dua) tahun; 4. Mengikuti dan lulus uji kompetensi di bidang perpustakaan 5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

32 32 by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas Persyaratan Administrasi 1. Fotokopi ijazah terakhir yang disahkan oleh Bagian Kepegawaian Instansi yang bersangkutan; 2. Fotokopi SK pengangkatan jabatan terakhir yg disahkan oleh Bagian Kepegawaian Instansi ybs; 3. Fotokopi SK pembebasan bagi Pustakawan yang dibebaskan sementara; 4. Fotokopi Kartu Pegawai; 5. Fotokopi penilaian prestasi kinerja 1 (satu) tahun terakhir;

33 Lanjutan by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas DRH yang berisi pengalaman ttg pelaksanaan tugas di bidang kepustakawanan selama paling singkat 2 th; 7. Surat persetujuan dari Pimpinan Unit Kerja; 8. Surat pernyataan bersedia diangkat dalam jf Pustakawan dan tidak rangkap jabatan; 9. Surat pernyataan tdk pernah dijatuhi hukuman disiplin tk berat/sedang dlm kurun waktu 5 th terakhir; 10. Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 3 (tiga) lembar.

34 34 by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas Usia Paling Tinggi & Gol. Kepangkatan Keterampilan a. 3 (tiga) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi pejabat pelaksana. b. 2 (dua) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi administrator dan pengawas.

35 35 by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas Usia Paling Tinggi & Gol. Kepangkatan 3 3 (tiga) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi pejabat pelaksana. 2 2 (dua) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi administrator dan pengawas.

36 36 by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas Usia Paling Tinggi & Gol. Kepangkatan Keahlian a. 3 (tiga) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi Pelaksana dengan pangkat paling rendah Penata Muda (Gol. III/a). ` b. 2 (dua) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi Administrator dengan pangkat paling rendah Penata Tingkat I (Gol. III/d) dan Pengawas dengan pangkat paling rendah Penata Muda Tingkat I (Gol. III/b). c. 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun bagi Administrator dengan pangkat paling rendah Pembina (Gol. IV/a) yang akan menduduki Jabatan Fungsional Ahli Madya. d. 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi Pejabat Pimpinan Tinggi dengan pangkat paling rendah Pembina Tingkat I (Gol. IV/c).

37 37 by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas Usia Paling Tinggi & Gol. Kepangkatan 3 3 (tiga) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi Pelaksana dengan pangkat paling rendah Penata Muda (Gol. III/a). ` 2 2 (dua) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi Administrator dengan pangkat paling rendah Penata Tingkat I (Gol. III/d) dan Pengawas dengan pangkat paling rendah Penata Muda Tingkat I (Gol. III/b). 1 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun bagi Administrator dengan pangkat paling rendah Pembina (Gol. IV/a) yang akan menduduki Jabatan Fungsional Ahli Madya. 1 1sebelum batas usia pensiun dalam jabatan (satu) tahun terakhir bagi Pejabat Pimpinan Tinggi dengan pangkat paling rendah Pembina Tingkat I (Gol. IV/c).

38 38 by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas Ketentuan Lain 1. Bagi PNS dengan kualifikasi pendidikan SLTA, dalam waktu paling lama 5 (lima) tahun setelah diangkat menjadi Pejabat Fungsional Pustakawan harus lulus pendidikan formal dengan jenjang pendidikan paling rendah Diploma II (D-II) perpustakaan, dokumentasi, dan informasi atau bidang lain serta lulus pendidikan dan pelatihan teknis perpustakaan dengan pola 150 jam pelatihan.

39 39 Lanjutan... by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas 2. Bagi PNS dengan kualifikasi pendidikan SLTA yang lulus pendidikan formal dengan jenjang pendidikan paling rendah Diploma II (D-II) Perpustakaan, tidak diwajibkan mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan teknis perpustakaan dengan pola 150 jam pelatihan.

40 40 Lanjutan... by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas 3. Bagi PNS dengan kualifikasi pendidikan Diploma II (D-II), sampai dengan Doktor (S-3) selain bidang Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi, dalam waktu paling lama 2 (dua) tahun setelah diangkat menjadi Pejabat Fungsional Pustakawan harus mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan teknis perpustakaan dengan pola 150 jam pelatihan.

41 41 by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas Lanjutan Pejabat fungsional Pustakawan yang dibebaskan sementara dari jabatannya karena dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkat terakhir tidak dapat memenuhi angka kredit untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi, dapat mengikuti penyesuaian/inpassing sepanjang belum ditetapkan keputusan pemberhentiannya paling lama 2 (dua) tahun sejak dibebaskan sementara.

42 42 Lanjutan... by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas 5. Dalam hal PNS tidak dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 3 maka Surat Keputusan pengangkatan sebagai pejabat fungsional Pustakawan dicabut dan diberhentikan dari jabatannya.

43 43 Lanjutan... by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas 6. PPK Pusat dan PPK Daerah dalam waktu paling lama 3 (tiga) bulan setelah PNS dinyatakan lulus uji kompetensi harus sudah menerbitkan Surat Keputusan pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pustakawan sesuai dengan jabatan yang didudukinya.

44 44 by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas Hal Lain yang Perlu Diperhatikan 1. Pengangkatan PNS dalam jabatan fungsional pustakawan berdasarkan angka kredit kumulatif untuk penyesuaian/inpassing. 2. PNS yang dibebaskan sementara dan belum diberhentikan dari jabatan fungsional pustakawan: a. Dapat diangkat kembali ke dalam jabatan fungsional sesuai dengan jabatan yang diduduki dan angka kredit terakhir yang dimiliki. b. Penghitungan angka kredit untuk kenaikan pangkat bagi PNS paling kurang 2 (dua) tahun setelah ditetapkan Surat Keputusan penyesuaian/inpassing PNS yang bersangkutan dalam jabatan fungsional pustakawan

45 45 Proses Penetapan Formasi Kebutuhan Jabatan Fungsional Pustakawan 1. PPK Pusat dan PPK Daerah menyampaikan surat usulan formasi kebutuhan Jabatan Fungsional Pustakawan kepada Kepala Perpustakaan Nasional untuk mendapatkan persetujuan paling lama 3 (tiga) bulan setelah Peraturan Kepala ini diundangkan. 2. Kepala Perpustakaan Nasional mengangkat Tim untuk melakukan validasi terhadap formasi kebutuhan Jabatan Fungsional Pustakawan yang diusulkan oleh PPK Pusat dan PPK Daerah. 3. Kepala Perpustakaan Nasional menyampaikan hasil validasi formasi kebutuhan Jabatan Fungsional Pustakawan yang diusulkan PPK Pusat dan PPK Daerah kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

46 46 by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas Lanjutan 4. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menetapkan formasi kebutuhan Jabatan Fungsional Pustakawan melalui e- formasi berdasarkan pertimbangan dari Kepala Badan Kepegawaian Negara dan pendapat Menteri Keuangan. 5. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyampaikan hasil penetapan formasi kebutuhan Jabatan Fungsional Pustakawan kepada PPK Pusat dan PPK Daerah dengan tembusan kepada Kepala Perpustakaan Nasional.

47 Alur Proses Formasi Kebutuhan Jabatan Fungsional Pustakawan by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas 47 MULAI PERMOHONAN USULAN FORMASI JFP PPK PUSAT DAN DAERAH VALIDASI USULAN USULAN FORMASI JFP TIM DARI PERPUSNAS PENYAMPAIAN HASIL VALIDASI PERPUSNAS KE MENPANRB PENETAPAN FORMASI (E-FORMASI) MENPAN RB PENYAMPAIN HASIL PENETAPAN FORMASI MENPAN RB KE PPK & PERPUSNAS SELESAI

48 48 by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas Usulan Formasi Kebutuhan Jabatan Fungsional Pustakawan (Lampiran I Perka Kaperpusnas RI No 2/2017) No Nama Jabatan ABK Jumlah Pustakawan yang ada 1 Pustakawan Terampil 2 Pustakawan Mahir 3 Pustakawan Penyelia 4 Pustakawan Ahli Pertama 5 Pustakawan Ahli Muda 6 Pustakawan Ahli Madya 7 Pustakawan Ahli Utama Kurang/ Lebih Usulan

49 49 Tata Cara Pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing 1. PPK Pusat dan PPK Daerah menginformasikan kepada seluruh PNS di lingkungan masing-masing perihal penyesuaian/inpassing dalamjabatan Fungsional Pustakawan. 2. PNS mengajukan surat permohonan penyesuaian/inpassing kepada Pimpinan Unit Kerja dengan melampirkan persyaratan administrasi. 3. Pimpinan Unit Kerja menyeleksi berkas administrasi PNS yang mengajukan permohonan penyesuaian/inpassing. 4. Pimpinan Unit Kerja menetapkan daftar nama PNS yang dapat mengikuti penyesuaian/inpassing.

50 50 Tata Cara Pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing 5. Pimpinan Unit Kerja mengusulkan PNS yang memenuhi persyaratan administrasi kepada PPK Pusat dan PPK Daerah. 6. PPK Pusat dan PPK Daerah melakukan verifikasi dan validasi atas usulan dengan memperhatikan: a. kebenaran dan keabsahan usulan beserta berkas persyaratan administrasi yang dilampirkan; b. tingkat kesesuaian antara PNS yang diusulkan dengan formasi Jabatan Fungsional Pustakawan; dan c. tingkat pendidikan, pangkat dan golongan ruang, jabatan, serta masa kerja kepangkatan terakhir untuk menentukan jenjang jabatan dan jumlah angka kredit.

51 51 Lanjutan 7. PPK Pusat dan PPK Daerah menyampaikan usulan PNS yang akan mengikuti uji kompetensi setelah memenuhi persyaratan administrasi kepada Kepala Perpustakaan Nasional. 8. Panitia uji kompetensi yang diangkat oleh Kaperpusnas melakukan uji kompetensi. 9. Panitia uji kompetensi menyampaikan hasil uji kompetensi kepada Kaperpusnas. 10. Kaperpusnas memberikan rekomendasi/ persetujuan pengangkatan PNS dlm JF Pustakawan kepada PPK Pusat dan PPK Daerah.

52 52 Lanjutan 11. PPK Pusat & PPK Daerah menetapkan keputusan pengangkatan PNS dlm JF Pustakawan. 12. PPK Pusat dan PPK Daerah melaporkan hasil pengangkatan PNS dlm JF Pustakawan kepada Kaperrpusnas 13. Kepala Perpustakaan Nasional melaporkan hasil pelaksanaan penyesuaian/inpassing Jabatan Fungsional Pustakawan kepada: a. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; dan b. Kepala Badan Kepegawaian Negara.

53 53 Lanjutan 8. Panitia uji kompetensi yang diangkat oleh Kaperpusnas melakukan uji kompetensi. 9. Panitia uji kompetensi menyampaikan hasil uji kompetensi kepada Kaperpusnas. 10. Kaperpusnas memberikan rekomendasi/ persetujuan pengangkatan PNS dlm JF oppustakawan kepada PPK Pusat dan PPK Daerah. 11. PPK Pusat & PPK Daerah menetapkan keputusan pengangkatan PNS dlm JF Pustakawan. 12. PPK Pusat dan PPK Daerah melaporkan hasil pengangkatan PNS dlm JF Pustakawan kepada Kaperrpusnas 13. Kepala Perpustakaan Nasional melaporkan hasil pelaksanaan penyesuaian/inpassing Jabatan Fungsional Pustakawan kepada: a. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; dan b. Kepala Badan Kepegawaian Negara.

54 54 Usulan Formasi JFP Validasi usulan Penyampaian hasil penetapan formasi Tembusan Penyampaian hasil penetapan formasi Penyampaian hasil validasi Pertimbangan ke MENPANRB Penetapan Kebutuhan Formasi JFP melalui e-formasi Pertimbangan ke MENPANRB

55 ALUR PROSES INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas 55 MULAI PENYAMPAIAN USULAN PNS YANG MENGIKUTI INPASSING PPK KEPADA PERPUSNAS INFORMASI INPASSING PPK PERMOHONAN INPASSING : PNS PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI : PANITIA UJI PENYAMPAIAN HASIL UJI PANITIA UJI KEPADA PERPUSNAS SELEKSI BERKAS ADMINISTRASI: ORGANISASI Tidak memenuhi persyaratan REKOMENDASI/ PERSETUJUAN KE DALAM JFP (PERPUSNAS KEPADA PPK Perbaikan usulan Memenuhi persyaratan PENETAPAN DAN PENGUSULAN PNS YANG MENGIKUTI INPASSING: ORGANISASI VERIFIKASI DAN VALLIDASI USULAN: PPK Lolos verifikasi dan validasi KEPUTUSAN PENGANGKATAN PNS KE DALAM JFP : PPK LAPORAN HASIL PENGANGKATAN PNS KE DALAM JFP PPK KEPADA PERPUSNAS LAPORAN HASIL PELAKSANAAN INPASSING :(PERPUSNAS KEPADA MENPAN-RB DAN BKN) DATABASE Pejabat Fungsional Pustakawan SELESAI

56 56 Uji Kompetensi Uji kompetensi akan dilakukan melalui 2 metode tes tertulis atau portofolio. Bagi PNS yang akan mengikuti uji kompetensi melalui penilaian portofolio tidak perlu mengikuti tes tertulis. Dokumen portofolio diserahkan pada saat menyerahkan dokumen persyaratan administrasi. Pelaksanaan uji kompetensi melalui tes tertulis akan diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional setelah usulan PNS yang akan mengikuti penyesuaian/inpassing dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat. Waktu dan tempat pelaksanaan uji kompetensi ditentukan oleh Perpustakaan Nasional melalui surat resmi untuk disampaikan kepada PPK Pusat dan PPK Daerah.

57 57 Uji Kompetensi Tes Tertulis Penilaian Portofolio PNS dengan kualifikasi pendidikan SLTA sampai dengan Doktor (S-3) selain bidang perpustakaan, dokumentasi, dan informas Pejabat fung Pustakawan yang dibebaskan sementara; PNS dengan kualifikasi pendidikan D-II s.d S-3 bidang perpusdokinfo; PNS dgn kualifikasi pendidikan bid lain yg memiliki sertifikat diklat fung Pustkw; PNS yang memiliki sertifikat kompetensi Pustakawan dan masih berlaku

58 58 Menetapkan Tata Cara Penyesuaian/ Inpassing Penetapan Kebutuhan Menentukan Jadwal Meyusun Instrumen Uji Kompetensi Melaksanakan Uji Kompetensi

59 59 Menghitung Kebutuhan Memetakan jenjang JF yang dibutuhkan Memetakan PNS yang Memenuhi Syarat Menayampaikan Usulan Pengangkatan JF Pelaporan

60 60 Forum Pusdokinfo LPNK RIstek Pelaporan 3/29/17 Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam bentuk rekapitulasi. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara dalam bentuk rekapitulasi dan surat keputusan pengangkatan dalam jabatan fungsional melalui penyesuaian/inpassing.

61 Forum Pusdokinfo LPNK RIstek 61 Inpassing timeline process Jadwal Pelaksanaan Inpassing Februari 2017 Perpusnas Menyusun Tata Cara pengangkatan melalui Penyesuaian/Inpassing dan Pedoman Kebutuhan JF Pustakawan Maret 2017 Perpusnas Penetapan Mengundangkan Sosialisasi September 2017 s.d. Desember 2018 Pemda dan K/L Pengusulan peserta uji kompetensi Proses pengangkatan melalui penyesuaian/inpassing Perpusnas Pemda dan K/L Menyusun Instrumen Uji Kompetensi: Wawancara, tertulis, portofolio Maret 2017 Melakukan penghitungan kebutuhan formasi Jabatan fungsional pustakawan per jenjang jabatan Pengusulan formasi jabatan pustakawan melalui Perpusnas April s.d.agustus 2017

62 Forum Pusdokinfo LPNK RIstek 3/29/17 62 Sekian, TERIMAKASIH Opong Sumiati

PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING

PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING Oleh: Opong Sumiati Pusat Pengembangan Pustakawan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional

Lebih terperinci

PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM

PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM Provinsi JawaTengah JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 1 Penyesuaian/Inpassing adalah proses

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING

Lebih terperinci

PENYESUAIAN/INPASSING (PERATURAN MENTERI PANRB NO. 26 TAHUN 2016 )

PENYESUAIAN/INPASSING (PERATURAN MENTERI PANRB NO. 26 TAHUN 2016 ) PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING (PERATURAN MENTERI PANRB NO. 26 TAHUN 2016 ) Kepala Bagian Perencanaan Kepegawaian, Biro Kepegawaian dan Organisasi. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

KABIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL (Persfektif UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan

KABIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL (Persfektif UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan KABIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL (Persfektif UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS) Aba Subagja Sekretaris Deputi Bidang

Lebih terperinci

PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL MELALUI PENYESUAIAN/ INPASSING (PERATURAN MENTERI PANRB NO. 26 TAHUN 2016 )

PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL MELALUI PENYESUAIAN/ INPASSING (PERATURAN MENTERI PANRB NO. 26 TAHUN 2016 ) PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL MELALUI PENYESUAIAN/ INPASSING (PERATURAN MENTERI PANRB NO. 26 TAHUN 2016 ) Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Lebih terperinci

2017, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Nege

2017, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Nege No.439, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Inpassing. Jabatan Fungsional Auditor. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI

Lebih terperinci

(PERATURAN MENTERI PANRB NO. 26 TAHUN 2016 )

(PERATURAN MENTERI PANRB NO. 26 TAHUN 2016 ) PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL MELALUI PENYESUAIAN/ INPASSING (PERATURAN MENTERI PANRB NO. 26 TAHUN 2016 ) Aba Subagja Sekretaris Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur

Lebih terperinci

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA Disampaikan pada Sosialisasi Pembinaan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Makassar,

Lebih terperinci

MENUJU ASN YANG PROFESIONAL BERBASIS SISTEM MERIT MELALUI PENGUATAN JABATAN FUNGSIONAL

MENUJU ASN YANG PROFESIONAL BERBASIS SISTEM MERIT MELALUI PENGUATAN JABATAN FUNGSIONAL MENUJU ASN YANG PROFESIONAL BERBASIS SISTEM MERIT MELALUI PENGUATAN JABATAN FUNGSIONAL Aba Subagja Sekretaris Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1962, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN-RB. Inpassing. Jabatan Fungsional. Pengangkatan PNS. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

Lebih terperinci

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA Di Sampaikan Pada Acara Sosialisasi Pembinaan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Kementerian PUPR Yogyakarta, 9 Februari

Lebih terperinci

2017, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

2017, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.666, 2017 KEMENAKER. Jabatan Fungsional bidang Ketenagakerjaan. Penyesesuaian. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.309, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. Inpassing. Jabatan Fungsional. Arsiparis. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

NO. 26 TAHUN 2016 ) 2/1/2017. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, 2017

NO. 26 TAHUN 2016 ) 2/1/2017. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, 2017 PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING (PERATURAN MENTERI PANRB NO. 26 TAHUN 2016 ) 2/1/2017 Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Lebih terperinci

DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN :

DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN : DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN : 1. Undang-Undang Nomor 5 Th 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Batas Usia Pensiun Bagi Pejabat Fungsional;

Lebih terperinci

PERATURAN BERSAMA MENTERI SEKRETARIS NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2007 NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN BERSAMA MENTERI SEKRETARIS NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2007 NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN BERSAMA MENTERI SEKRETARIS NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2007 NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENERJEMAH DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN

Lebih terperinci

2017, No Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

2017, No Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.625, 2017 LEMSANEG. INPASSING. Jabatan Fungsional. Sandiman. PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM

Lebih terperinci

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentan

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentan No.419, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPS. Inpassing. Jabatan Fungsional. Statistisi. PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM

Lebih terperinci

2018, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemb

2018, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemb BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.495, 2018 KEMENRISTEK-DIKTI. Inpassing. Jabatan Fungsional PLP. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2018 TENTANG

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN MELALUI INPASSING

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN MELALUI INPASSING PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN MELALUI INPASSING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA LEMBAGA

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

- 1 - PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG - 1 - PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL SURVEYOR PEMETAAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

2016, No Birokrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pranata Nuklir dan Angka Kreditnya; Mengingat : 1. Undang-

2016, No Birokrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pranata Nuklir dan Angka Kreditnya; Mengingat : 1. Undang- BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2042, 2016 KEMENPAN-RB. Jabatan Fungsional. Nuklir. Perubahan. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31/PERMEN-KP/2017 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN MELALUI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PRANATA NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN

Lebih terperinci

- 5 - (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1692).

- 5 - (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1692). - 2 - Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KETAHANAN PANGAN

IMPLEMENTASI PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KETAHANAN PANGAN IMPLEMENTASI PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KETAHANAN PANGAN Oleh : Kepala Bagian Organisasi, Biro Organisasi dan Kepegawaian UU NO.5 TAHUN 2014 TENTANG ASN FUNGSI DAN

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tamba

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tamba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.606, 2017 KEMENKUMHAM. INPASSING. Jabatan Fungsional Asisten Pembimbing Kemasyarakatan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN

Lebih terperinci

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per No.75, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Inpassing. Jabatan Fungsional. Analis Keimigrasian. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35/PERMEN-KP/2017 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS PASAR HASIL PERIKANAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING

Lebih terperinci

SOSIALISASI PERATURAN KA.BPPT NO.019 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KA.BPPT NO

SOSIALISASI PERATURAN KA.BPPT NO.019 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KA.BPPT NO SOSIALISASI SOSIALISASI PERATURAN KA.BPPT NO.019 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KA.BPPT NO.010 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL PEREKAYASA MELALUI PENYESUAIAN

Lebih terperinci

PERATURAN BERSAMA MENTERI PERTANIAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 54/Permentan/OT.210/11/2008 NOMOR 23 A TAHUN 2008

PERATURAN BERSAMA MENTERI PERTANIAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 54/Permentan/OT.210/11/2008 NOMOR 23 A TAHUN 2008 PERATURAN BERSAMA MENTERI PERTANIAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 54/Permentan/OT.210/11/2008 NOMOR 23 A TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN DAN ANGKA

Lebih terperinci

-2- Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Un

-2- Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Un -2- Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 002/BPS-SKB/II/2004 NOMOR : 04 TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 002/BPS-SKB/II/2004 NOMOR : 04 TAHUN 2004 TENTANG KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 002/BPS-SKB/II/2004 NOMOR : 04 TAHUN 2004 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER DAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI

Lebih terperinci

Administrasi Untuk Pengusulan Jabatan Fungsional

Administrasi Untuk Pengusulan Jabatan Fungsional K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M D A N P E R U M A H A N R A K Y A T Administrasi Untuk Pengusulan Jabatan Fungsional Yogyakarta, 9-10 Februari 2017 Oleh : Dewa Aji Ariwanto, S.Sos., MSE.

Lebih terperinci

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang. Fungsional melalui Penyesuaian/ Inpassing, perlu

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang. Fungsional melalui Penyesuaian/ Inpassing, perlu batan PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENYESUAIAN/ ZVPASS/IVG JABATAN FUNGSIONAL PRANATA NUKLIR DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA KEPALA

Lebih terperinci

KEBIJAKAN INPASSING NASIONAL untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa 2024

KEBIJAKAN INPASSING NASIONAL untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa 2024 RAKOR PEMBINAAN ARSIPARIS 2017 KEBIJAKAN INPASSING NASIONAL untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa 2024 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2017 RPJM 1 (2005-2009) RPJM 2 (2010-2014)

Lebih terperinci

2017, No Indonesia Nomor 5949); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Re

2017, No Indonesia Nomor 5949); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Re BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 507, 2017 KEMEN-KP. INPASSING. Jabatan Fungsional. Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31/PERMEN-KP/2017

Lebih terperinci

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN KEDALAM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PEMPROV BALI DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KARIER PNS MELALUI JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

KEBIJAKAN PEMPROV BALI DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KARIER PNS MELALUI JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN KEBIJAKAN PEMPROV BALI DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KARIER PNS MELALUI JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BALI SINGARAJA, 23 / 10 / 2012 MANAJEMEN PNS Diarahkan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KETAHANAN PANGAN

IMPLEMENTASI PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KETAHANAN PANGAN IMPLEMENTASI PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KETAHANAN PANGAN Oleh: Kepala Bagian Organisasi, Biro Organisasi dan Kepegawaian UU NO.5 TAHUN 2014 TENTANG ASN FUNGSI DAN TUGAS

Lebih terperinci

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 02/V/PB/2010 NOMOR 13 TAHUN 2010

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 02/V/PB/2010 NOMOR 13 TAHUN 2010 SALINAN PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 02/V/PB/2010 NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN

Lebih terperinci

OUTLINE ANALIS KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH

OUTLINE ANALIS KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH OUTLINE ANALIS KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH DEFINISI DAN LATAR BELAKANG DASAR HUKUM COMPARATIVE ADVANTAGES JENJANG, KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI JAFUNG TUNJANGAN JABATAN POLA KARIR, PENGANGKATAN AKPD, BATAS

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN

KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN Dra. Nadimah, MBA. ASISTEN DEPUTI STANDARISASI JABATAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, PERATURAN BERSAMA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 8 TAHUN 2014 NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN

Lebih terperinci

2017, No Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah Tahun ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun

2017, No Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah Tahun ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun No.904, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAGRI. INPASSING. Jabatan Fungsional. Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah. Tahun 2017-2018. Pencabutan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI

Lebih terperinci

2 Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Peraturan

2 Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Peraturan No.409, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN RB. Polisi Pamong Praja. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 47 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DI DAERAH DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Internalisasi Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB

Internalisasi Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB Internalisasi Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB Sekretariat Jenderal DPR RI 15 April 2014 Setyanta Nugraha Karo Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN 10/22/2013 Karo Analisa APBN 1 PERATURAN MENTERI

Lebih terperinci

PERATURAN BERSAMA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN

PERATURAN BERSAMA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN BERSAMA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : PB. 01/MEN/2009 NOMOR : 14 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERIKANAN DAN

Lebih terperinci

-4- MEMUTUSKAN: Pasal 1

-4- MEMUTUSKAN: Pasal 1 -2-3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 4. Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

2017, No Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Binaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Penyesuaian (Inpassing); Mengingat : 1

2017, No Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Binaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Penyesuaian (Inpassing); Mengingat : 1 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.568, 2017 KEMEN-LHK. INPASSING. Jabatan Fungsional Binaan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.25/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2017

Lebih terperinci

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor PERATURAN BERSAMA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 19/PER/M.KOMINFO/8/2006 NOMOR : 18 A TAHUN 2006 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09/PERMENTAN/OT.110/3/2017 TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN/INPASSING PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

IV. ANALIS KEPEGAWAIAN

IV. ANALIS KEPEGAWAIAN IV. ANALIS KEPEGAWAIAN A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian; 2. Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.420, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPS. Inpassing. Jabatan Fungsional. Pranata Komputer. PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Lebih terperinci

DISAMPAIKAN OLEH: KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REPORMASI BIROKRASI 2011 LKPP, SIMPOSIUM,

DISAMPAIKAN OLEH: KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REPORMASI BIROKRASI 2011 LKPP, SIMPOSIUM, DISAMPAIKAN OLEH: KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REPORMASI BIROKRASI 2011 LKPP, SIMPOSIUM, 29-11-2011. 1. Keberhasilan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di bidang pengadaan

Lebih terperinci

XXI. PRANATA HUMAS A. DASAR HUKUM

XXI. PRANATA HUMAS A. DASAR HUKUM XXI. PRANATA HUMAS A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 4

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR KEPEGAWAIAN

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR KEPEGAWAIAN 2014, No.110 4 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENYESUAIAN/ INPASSING JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR KEPEGAWAIAN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN

Lebih terperinci

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, No.352, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Inpassing. Jabatan Fungsional. Perancang Peraturan Perundang-undangan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, PERATURAN BERSAMA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 7 Tahun 2005 NOMOR : 17 Tahun 2005 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA

Lebih terperinci

2017, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun

2017, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun No.724, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KP. INPASSING. Jabatan Fungsional. Analis Pasar Hasil Perikanan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35/PERMEN-KP/2017

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG POLA KARIER PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 003/KS/2003 NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 003/KS/2003 NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 003/KS/2003 NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI DAN ANGKA KREDITNYA KEPALA

Lebih terperinci

2017, No Penyesuaian/Inpassing Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Bidang Pertanian; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014

2017, No Penyesuaian/Inpassing Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Bidang Pertanian; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 No.526, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMTAN. INPASSING. Jabatan Fungsional bidang Pertanian. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09/PERMENTAN/OT.110/3/2017 TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN/INPASSING

Lebih terperinci

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (L

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (L No.287, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN RB. Analis Keimigrasian. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pamong Budaya Melalui Penyesuaian/Inpassing

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pamong Budaya Melalui Penyesuaian/Inpassing Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pamong Budaya Melalui Penyesuaian/Inpassing Bahwa dalam rangka pengembangan karier, profesionalisme dan peningkatan kinerja organisasi, serta

Lebih terperinci

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN

Lebih terperinci

Kep. MENPAN No. 7/KEP/M.PAN/7/2003 Tentang JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI

Kep. MENPAN No. 7/KEP/M.PAN/7/2003 Tentang JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI Kep. MENPAN No. 7/KEP/M.PAN/7/2003 Tentang JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI DISAMPAIKAN OLEH: KEDEPUTIAN BIDANG SDM APARATUR, KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REPORMASI BIROKRASI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENYESUAIAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENYESUAIAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENYESUAIAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per No.78, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Inpassing Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG TATA

Lebih terperinci

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BUKITTINGGI, Menimbang

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.287, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN RB. Analis Keimigrasian. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11/PERMEN-KP/2018 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA KESEHATAN IKAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENGELOLA PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP

Lebih terperinci

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara No. 888, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPS. Formasi. Jabatan Fungsional. Statistisi. Penyusunan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 142 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN

Lebih terperinci

XXII. STATISTISI A. DASAR HUKUM

XXII. STATISTISI A. DASAR HUKUM XXII. STATISTISI A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997

Lebih terperinci

2014, No

2014, No 2014, No.889 6 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 143 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGANGKATAN, KENAIKAN JABATAN/PANGKAT, PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN SDM PENELITI SESUAI PERMENPANRB NO 26/2016 EKA YULIA WIDYANTI. Kepala Bidang Jabatan Fungsional SDM Aparatur

PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN SDM PENELITI SESUAI PERMENPANRB NO 26/2016 EKA YULIA WIDYANTI. Kepala Bidang Jabatan Fungsional SDM Aparatur PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN SDM PENELITI SESUAI PERMENPANRB NO 26/2016 EKA YULIA WIDYANTI Kepala Bidang Jabatan Fungsional SDM Aparatur MILESTONES ARAH PEMBANGUNAN NASIONAL DAN ASN GRAND DESIGN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

2017, No Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Kategori Keahlian melalui Penyesuaian/I

2017, No Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Kategori Keahlian melalui Penyesuaian/I No.1365, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPOM. Inpassing. Jabatan Fungsional. Pengawas Farmasi dan Makanan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017

Lebih terperinci

BIRO KEPEGAWAIAN KEMENTERIAN KEHUTANAN

BIRO KEPEGAWAIAN KEMENTERIAN KEHUTANAN BIRO KEPEGAWAIAN KEMENTERIAN KEHUTANAN Tahun 2014 Dasar Hukum 1. Peraturan Menteri PAN & RB No. 77 Tahun 2012 Tentang Jabatan Fungsional Pengelola PBJ. 2. Peraturan Bersama Ka LKPP dan Ka BKN No. 1 Tahun

Lebih terperinci

ADMINISTRASI JAB-FUNG PRANATA KOMPUTER

ADMINISTRASI JAB-FUNG PRANATA KOMPUTER ADMINISTRASI JAB-FUNG PRANATA KOMPUTER Pengangkatan Pertama dan Diklat Penjenjangan Penilaian Angka Kredit Pembebasan Sementara dan Pemberhentian 2 Formulir Pengangkatan Pertama dan Diklat Penjenjangan

Lebih terperinci

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 03/V/PB/2010 NOMOR : 14 TAHUN 2010

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 03/V/PB/2010 NOMOR : 14 TAHUN 2010 PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 03/V/PB/2010 NOMOR : 14 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN

Lebih terperinci

Bagian PJKSE Litbang Kemendagri

Bagian PJKSE Litbang Kemendagri Bagian PJKSE Litbang Kemendagri Kedudukan Strategis Litbang dalam Menunjang Urusan Pemerintahan UU NO 18 TAHUN 2002 TENTANG SISTEM NASIONAL LITBANG DAN PENERAPAN IPTEK Pasal 8 Ayat 1 Pasal 8 Ayat 2 Litbang

Lebih terperinci

Peraturan...

Peraturan... PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PELELANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN

Lebih terperinci

V. ARSIPARIS A. DASAR HUKUM

V. ARSIPARIS A. DASAR HUKUM V. ARSIPARIS A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 entang Pokok-pokok Kepegawaian; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun

Lebih terperinci

PERATURAN BERSAMA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2010 NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BERSAMA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2010 NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN BERSAMA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2010 NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA

Lebih terperinci

ANGKA KREDIT ARSIPARIS : BEBERAPA PERBEDAAN ANTARA KEPMENPAN 09/KEP/M.PAN/2/2002 DENGAN PER/3/M.PAN/3/2009

ANGKA KREDIT ARSIPARIS : BEBERAPA PERBEDAAN ANTARA KEPMENPAN 09/KEP/M.PAN/2/2002 DENGAN PER/3/M.PAN/3/2009 ANGKA KREDIT ARSIPARIS : BEBERAPA PERBEDAAN ANTARA KEPMENPAN 09/KEP/M.PAN/2/2002 DENGAN PER/3/M.PAN/3/2009 Anna N Nuryani Arsiparis BPAD Provinsi DIY LATAR BELAKANG Pemerintah telah memberikan pengakuan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Ketentuan yang mengatur tenaga fungsional penyuluh kehutanan adalah Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 130/KEP/M.PAN

KATA PENGANTAR Ketentuan yang mengatur tenaga fungsional penyuluh kehutanan adalah Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 130/KEP/M.PAN PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KEHUTANAN DAN ANGKA KREDITNYA KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENGEMBANGAN PENYULUHAN KEHUTANAN Jakarta,

Lebih terperinci

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/ JASA

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/ JASA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/ JASA PERATURAN

Lebih terperinci

iv. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Tata Cara

iv. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Tata Cara iv. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN/ INPASSING, PELAKSANAAN UJI

Lebih terperinci

SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI PERKA LIPI NO. 07 TAHUN 2017

SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI PERKA LIPI NO. 07 TAHUN 2017 SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI PERKA LIPI NO. 07 TAHUN 2017 SOSIALISASI PERKA LIPI No 07 tahun 2017 PERUBAHAN PERKA NO 5 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIOONAL PENELITI MELALUI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA - 1 - SALINAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI, PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENILIK DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA

Lebih terperinci

2017, No KEP/58/M.PAN/6/2004 tentang Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat dan Angka Kreditnya; c. bahwa berdasarkan pertimbangan seb

2017, No KEP/58/M.PAN/6/2004 tentang Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat dan Angka Kreditnya; c. bahwa berdasarkan pertimbangan seb No.272, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN-RB. Jabatan Fungsional. Penggerak Swadaya Masyarakat. Perubahan. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK

Lebih terperinci