Tubagus Chaeru Nugraha, 2008

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Setelah mengumpulkan dan menganalisis data dari hasil tes dan angket

BAB I PENDAHULUAN. kalimat satu dengan kalimat lain, membentuk satu kesatuan. dibentuk dari kalimat atau kalimat-kalimat yang memenuhi persyaratan

Bahasa dan Sastra Indonesia 3

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-KAHFI (SURAT 18)

BAB I PENDAHULUAN. dalam (internal) dan unsur luar (eksternal). Unsur internal berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah mahluk sosial yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain (Rani dkk,

Atep Tatang, Maman, Nenden Lilis Aisyah, Euis Susilawati. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap makna yang terdapat dalam sebuah wacana. Salah

BAB I PENDAHULUAN. wacana sangat dibutuhkan untuk mengimbangi perkembangan tersebut.

SILABUS. Terjemah I AR404. Prof. Dr. Syihabuddin M. Zaka Al Farisi, S.Pd

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Suatu wacana dituntut untuk memiliki keutuhan struktur. Keutuhan

90. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. karena dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berhubungan dengan bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dalam berkomunikasi memerlukan sarana yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.

BAB 6 PENUTUP. Terjemahan yang baik memiliki tiga kriteria, yakni ketepatan, kejelasan, dan

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pergeseran makna pada BT, oleh sebab itu seorang penerjemah harus

PENANDA HUBUNGAN ELIPSIS PADA WACANA KATALOG ORIFLAME EDISI JANUARI 2009

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIDANG STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONSIA

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa

BAB I PENDAHULUAN. maupun sebagai komunikan (mitra baca, penyimak, pendengar, atau pembaca).

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIDANG STUDI BAHASA DAN SASTRA INGGRIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap orang perlu mengungkapkan ide atau gagasan pada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KOHESI DAN KOHERENSI RUBRIK BERITA MAJALAH MANDUTA TAHUN SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini diawali dengan latar belakang penelitian, batasan masalah, rumusan

BAB 4 PENUTUP. dan melakukan wawancara, kesulitan-kesulitan yang dialami oleh mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Hobi adalah kegemaran; kesenangan istimewa pada waktu senggang,

KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA INTERAKTIF DALAM KOLOM DETEKSI HARIAN JAWA POS EDISI JUNI 2007 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Teks khotbah Idul Adha yang disampaikan di masjid Agung Surakarta pada

4. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMA/MA/SMK/MAK (PEMINATAN)

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang utuh, dan tidak perlu mengacu kepada isi yang rasional maupun isi yang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. pada bab ini peneliti mengemukakan beberapa kesimpulan dari pembahasan tersebut.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKSI, DAN SARAN

STILISTIKA. Teori, Metode, dan Aplikasi Pengkajian Estetika Bahasa. Ali Imron Al-Ma ruf

BAB I PENDAHULUAN. individu lain yang berasal dari daerah atau wilayah lain. Oleh karena itu, bahasa. Indonesia dijadikan sebagai bahasa nasional.

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. belakang masalah dari penelitian, identifikasi masalah dari latar belakang yang

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai alat

I. PENDAHULUAN. orang lain. Hal ini sesuai dengan pendapat Tarigan (1985:9) yang. Kegiatan komunikasi yang baik didukung oleh salah satu komponen

KISI-KISI UJI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU BAHASA INGGRIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENANDA KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA TAJUK RENCANA SURAT KABAR SEPUTAR INDONESIA EDISI MARET 2009

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR Garis Besar Program Pengajaran (GBPP)

2 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22,

Kelas XII MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA. Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah, dan Madrasah Aliyah Kejuruan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia. Bahasa adalah satu-satunya milik manusia yang tidak. kegiatan manusia yang tidak disertai oleh bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan manusia. Adanya komunikasi mengisyaratkan

BAB III METODE PENELITIAN. konstruksi media dalam pemberitaan adalah model framing yang dikemukakan

IDENTIFIKASI KESULITAN MAHASISWA DALAM MENERJEMAHKAN BAHASA ARAB. Disusun Oleh : Drs.H.M.Dzul Iman Drs.Yayan Nurbayan, M.Ag.

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

Budi Waluyo Rudi Adi Nugroho BAHASA INDONESIA. Tingkat Semenjana. untuk SMK Kelas X. Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas

Bahasa Inggris, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jawa

PENANDA HUBUNGAN REPETISI PADA WACANA CERITA ANAK TABLOID YUNIOR TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN. lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bahasa lisan dan bahasa tulisan. Bahasa lisan merupakan ragam bahasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Bahasa Indonesia di sekolah merupakan salah satu aspek

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH STRUKTUR BAHASA ARAB TERHADAP BAHASA INDONESIA DALAM TERJEMAHAN AL QURAN Oleh: Yayan Nurbayan. Abstrak

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan. Sejalan dengan itu, dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa

I. PENDAHULUAN. Salah satu fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi (Pateda, 1990: 4). Bahasa

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitianya (Arikonto, 2013: 203). Metode yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa memiliki sistem fonologi dan tata bahasanya sendiri, yang membedakannya dari bahasa lain. Oleh karena itu, masyarakat

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG SEMESTER GASAL 2013/2014

KAJIAN REPETISI PADA CERPEN PERJAMUAN MALAIKAT KARYA AFIFAH AFRA. SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya metafora adalah suatu bentuk kekreatifan makna dalam

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, penerjemah lebih banyak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. seperti morfem, kata, kelompok kata, kalusa, kalimat. Satuan-satuan tersebut

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Bahasa Indonesia 2 (IND 2) Beban Belajar : 4 sks. Materi Pembelajaran.

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL AHZAB

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dalam proses pembelajaran ditentukan oleh bagaimana seorang

9 SOLIDARITAS SOSIAL. A. Menyimpulkan Isi Khotbah

2015 ANALISIS MAKNA KANYOUKU DALAM BAHASA JEPANG YANG MENGGUNAKAN KATA MIZU

BAB II KEMAHIRAN BERBAHASA ARAB

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini subjeknya adalah lirik lagu dalam album musik Klakustik karya

Bahasa Indonesia UMB. Pilihan Kata (Diksi) Kundari, S.Pd, M.Pd. Komunikasi. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu. Program Studi Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Tarigan (1987 : 27), Wacana adalah satuan bahasa yang terlengkap dan tertinggi atau

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU SD/MI

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

Transkripsi:

PENGANTAR PENERBIT Alhamdulillah, kami dapat menerbitkan buku Dasar-Dasar Penerjemahan Bahasa Arab, Teori dan Praktek karya Tubagus Chaeru Nugraha. Buku yang semula kumpulan makalah seminar, bahan pelatihan penerjemahan, hasil penelitian penerjemahan, dan bahan kuliah teori Terjemah Bahasa Arab dapat disosialisasikan kepada khalayak yang lebih luas. Karena tidak jarang kita mendengar keluhan pembaca bahwa buku terjemahan yang dibacanya sulit dipahami, bahasanya kurang baik, bahkan ada yang berpendapat lebih mudah membaca buku aslinya daripada terjemahannya. Buku ini mengajak pembacanya memahami kerangka berpikir dalam menerjemahkan bahasa Arab dengan baik dan benar memenuhi target ketepatan, kejelasan dan kewajaran hasil terjemahan. Yang pada giliranya akan dapat meningkatkan kualitas karya terjemahan para penerjemah Arab-Indonesia dan pada saat bersamaan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Al-Qur an dan As-Sunnah sebagai sumber hukum Islam. i

Selanjutnya, memang buku ini mengemukan teori penerjemahan umum bahasa yang sudah lazim, namun dengan dilengkapi obyek terjemahan bahasa Arab, sebagai bahasa sumber. Buku ini diharapkan dapat memotivasi terhadap kegiatan penerjemahan bahasa Arab, bukan hanya menjadi minat para penerjemah amatir maupun profesional, tetapi juga menarik perhatian linguis, filosof, psikolinguis, guru bahasa, bahkan para ahli matematika, dan komputer. Wassalam, Jatinangor, Agustus 2008 ii

PRABACA Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, penulis telah berhasil menyelesaikan penyusunan BUKU AJAR yang berjudul Dasar-Dasar Penerjemahan Bahasa Arab, Teori dan Praktek. Buku ini merupakan penjabaran kurikulum SAP (Satuan Acara Perkuliahan) Mata kuliah Teori dan At-Tarjamah yang disusun berdasarkan silabus berbasis kompetensi yang menjadikan peserta didik mampu mendemonstrasikan academic skill. Buku sederhana ini mudah-mudahan memberikan kerangka berpikir dalam menerjemahkan bahasa Arab dengan baik dan benar serta memenuhi target ketepatan, kejelasan dan kewajaran hasil terjemahan. Penulis menyadari kekurangsempurnaan dalam buku ajar ini. Oleh karena itu, dengan rendah hati penulis sangat menantikan berbagai kritik, saran, dan pemikiran demi perbaikan dan peningkatan kualitasnya. Atas selesainya buku ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah memberikan dedikasi dan kontribusinya sedemikian sehingga buku ajar ini dapat terwujud. iii

Apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada Penerbit Alqa Print di bawah pimpinan Bapak Dadang Adnan yang memfasilitasi penerbitan buku ini. Semoga buku ini menjadi bagian amal shaleh kita di hadapan Allah Subhanahu Wata ala. Amin. Wassalam, Bandung, Agustus 2008 Penulis, Tb. Chaeru Nugraha iv

DAFTAR ISI PENGANTAR PENERBIT PRABACA DAFTAR ISI v vii ix BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II TEORI TERJEMAH 2.1 ARTI TEORI TERJEMAH 5 2.2 TUJUAN TEORI TERJEMAH 9 2.3 PENTINGNYA PENERJEMAHAN 10 2.4 SEJARAH PENERJEMAHAN 12 2.5 PERANAN BAHASA ARAB DI INDONESIA 19 2.6 SDM BIDANG PENERJEMAHAN 23 BAB III PENGERTIAN TERJEMAHAN 3.1 TERJEMAHAN 25 3.2 MENERJEMAHKAN 26 3.3 FUNGSI PENERJEMAH 26 3.4 DEFINISI TERJEMAHAN 27 3.5 IKHWAL MENERJEMAHKAN 30 BAB IV PENERJEMAHAN DAN PENAFSIRAN 4.1 Penerjemahan 37 4.2 Penafsiran Al-Qur an 40 4.2.1 Tafsir dan Metode Penafsiran 42 v

BAB V INTERPRETASI DAN KEDWIBAHASAAN 5.1 Interpretasi 47 A. Interpretasi (Penerjemahan Lisan) 48 B. Interpretasi (Tafsiran) 53 5.2 Kedwibahasaan 56 BAB VI MACAM-MACAM TERJEMAHAN 6.1 TERJEMAHAN LINGUISTIK 63 6.2 TERJEMAHAN KUALITAS 64 6.3 TERJEMAHAN JENIS 66 A. Terjemah Keagamaan 67 B. Terjemah Non-Keagamaan 72 1. Terjemahan Artikel Ilmiah 72 2. Terjemahan Puisi. 75 3. Terjemahan Kisah 77 4. Terjemahan Majalah 78 5. Terjemahan Sejarah 80 6. Terjemahan Surat Kabar 81 7. Terjemahan Pidato 82 BAB VII PADANAN TERJEMAHAN 7.1 PADANAN 83 7.2 PROBLEMATIKA PADANAN 84 1. Kata 85 2. Struktur Kalimat 86 3. Istilah 87 4. Tata Bahasa 88 5. Kiasan 90 BAB VIII GAYA TERJEMAHAN 8.1 Definisi Gaya Bahasa 93 8.2 Ragam Gaya Bahasa 95 BAB IX UNSUR DAN UNIT TERJEMAHAN 9.1 UNSUR TERJEMAHAN 97 9.2 ISI TERJEMAHAN 98 vi

9.3 UNIT TERJEMAHAN 99 1. Kata 99 2. Istilah 101 3. Idiom 102 4. Frase 105 5. Kalimat 113 6. Peribahasa 117 BAB X METODE DAN TEKNIK TERJEMAHAN 10.1 METODE PENERJEMAHAN 119 10.2 TEKNIK PENERJEMAHAN 122 10.3 TAHAP-TAHAP PENERJEMAHAN 126 10.4 PROSES PENERJEMAHAN 129 BAB XI ANALISIS TEKS BAHASA ARAB 11.1 PENGERTIAN ILMIAH 133 A. Analisis Wacana 133 B. Definisi Teks dan Wacana 135 C. Unsur-Unsur Pembentuk Teks 136 D. Koherensi dan Kohesi 138 11.2 CONTOH KOHESI BAHASA ARAB A. Kohesi Pengacuan 139 B. Kohesi Subtitusi 141 C. Kohesi Elipsis 142 D. Kohesi Konjungsi 144 E. Kohesi Leksikal 146 11.3 BAGAN ANALISIS EMZIR 149 BAB XII EVALUASI TERJEMAHAN 12.1 EVALUASI TERJEMAHAN 151 12.2 HASIL TERJEMAHAN 153 12.3 PEMERIKSAAN DAN MUTU 154 BAB XIII PRAKTIKA PENERJEMAHAN vii

13 Pola Praktika Penerjemahan 159 13.1 Penerjemahan Berita di Internet 161 13.2 Penerjemahan Tafsir 163 13.3 Penerjemahan Majalah 165 13.4 Penerjemahan Surat Kabar 166 13.5 Penerjemahan Buku 167 13.6 Penerjemahan Makalah Ilmiah 168 13.7 Penerjemahan Tsaqafah 169 DAFTAR PUSTAKA 171 BIOGRAFI PENULIS 175 viii