I. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN A. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan dan pengelolaan IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX. HASIL Upaya. Visi, Misi dan Tujuan sekolah yang tertuang dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (dokumen ) memuat kebijakan perlindungan dan pengelolaan.. Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan dan/ atau, mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau kerusakan lingkungan hidup. Terinternalisasi (tahu dan paham) Visi, misi dan tujuan kepada semua warga sekolah Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat (satu) upaya Visi, misi dan tujuan dipahami kepala sekolah, orang tenaga pendidik, orang komite sekolah, orang peserta didik, dan orang tenaga non kependidikan PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat (dua) upaya Visi, misi dan tujuan dipahami kepala sekolah, orang tenaga pendidik, 4 orang komite sekolah, orang peserta didik, dan orang tenaga non kependidikan Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya Visi, misi dan tujuan dipahami kepala sekolah, minimal 7 orang tenaga pendidik, 6 orang komite sekolah, orang peserta didik, dan 4 orang tenaga non kependidikan File KTSP KTSP Isi data hasil wawancara / kuesioner Hasil wawancara / Tes / (Kuesioner) (foto) RESPONDEN DILIHAT HUBUNGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SAMPLING, DIAMBIL SECARA ACAK SESUAI RESPONDEN. Struktur kurikulum memuat mata pelajaran wajib, muatan lokal, pengembangan diri terkait kebijakan perlindungan dan pengelolaan. Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan pada komponen mata pelajaran wajib, dan/ atau muatan lokal, dan/ atau pengembangan diri Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan pada (satu) komponen Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan pada (dua) komponen Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan pada (tiga) komponen. File KTSP, Struktur Kurikulum (dokumen ), silabus dan RPP yang mengandung materi PENEKANAN PADA STRUKTUR KURIKULUM. Mata pelajaran wajib dan/atau Mulok yang terkait PLH dilengkapi dengan Ketuntasan minimal belajar Adanya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib dan / atau muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan Adanya ketuntasan minimal belajar pada kurang dari % dari mata pelajaran wajib atau kurang dari % dari muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi atau lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan LH Adanya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib atau muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi atau lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan LH Adanya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib dan muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan LH file penetapan kkm (untuk mata pelajaran tersendiri) atau penetapan kkm indikator (integrasi) yang dapat diambil dari KTSP dokumen PENEKANAN PADA KOMPETENSI DASAR PADA AWAL TAHUN PELAJARAN B. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX HASIL Rencana kegiatan dan anggaran sekolah memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, meliputi : Kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan, Tersedianya sarana dan prasarana, budaya dan lingkungan sekolah, peran serta masyarakat dan kemitraan, peningkatan dan pengembangan mutu Sekolah memiliki anggaran untuk upaya perlindungan dan pengelolaan sebesar % dari total anggaran sekolah. Anggaran sekolah dialokasikan secara proporsional untuk kegiatan : () kesiswaan, () kurikulum dan kegiatan pembelajaran, () peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan, (4) sarana dan prasarana, () budaya dan lingkungan sekolah, (6) peran masyarakat dan kemitraan, (7) peningkatan dan pengembangan mutu. Memiliki anggaran untuk Memiliki anggaran untuk Memiliki anggaran untuk hidup sebesar - % dari total anggaran hidup sebesar >-< % dari total sebesar % dari total anggaran sekolah. anggaran sekolah. sekolah. Anggaran untuk sekolah Anggaran untuk sekolah dialokasikan secara proporsional dialokasikan secara proporsional untuk - kegiatan untuk 4- kegiatan Anggaran untuk sekolah dialokasikan secara proporsional untuk 6-7 kegiatan file RKAS yang memuat upaya perlindungan dan pengelolaan file RKAS yang memuat upaya perlindungan dan pengelolaan FILE RKAS
II. PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN A. Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX. HASIL. Menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran (Pakem/ belajar aktif/ partisipatif); 7 % tenaga pendidik menerapkan metode yang melibatkan peserta didik secara aktif (demonstrasi, diskusi (FGD), simulasi (bermain peran), pengalaman lapangan, curah pendapat, debat, simposium, laboratorium (praktek langsung), penugasan, observasi, project percontohan, dll). 4 - % tenaga pendidik menerapkan metode yang melibatkan peserta didik secara aktif. > % - <7 % tenaga pendidik menerapkan metode yang melibatkan peserta didik secara aktif. 7 % tenaga pendidik menerapkan metode yang melibatkan peserta didik secara aktif. File Silabus & RPP Silabus dan RPP SAMPLING, minimal 7 orang tenaga pendidik,. Mengembangkan isu lokal dan atau isu global sebagai materi pembelajaran LH sesuai dengan jenjang pendidikan; 7 % tenaga pendidik mengembangkan isu lokal (daerah) dan isu global yang terkait dengan PPL 4 - % tenaga pendidik mengembangkan isu lokal (daerah) dan isu global yang terkait dengan > % - <7 % tenaga pendidik mengembangkan isu lokal (daerah) dan isu global yang terkait dengan 7 % tenaga pendidik mengembangkan isu lokal (daerah) dan isu global yang terkait dengan file silabus & RPP dan Hand out/ringkasan materi ajar/modul KAJIAN LINGKUNGAN SEKOLAH KAJIAN LINGKUNGAN, Silabus, RPP.. Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian pembelajaran LH 7 % tenaga pendidik mengembangkan indikator pembelajaran dan instrumen penilaian yang terkait dengan..7 4 - % tenaga pendidik mengembangkan indikator pembelajaran dan instrumen penilaian yang terkait dengan > % - <7 % tenaga pendidik mengembangkan indikator pembelajaran dan instrumen penilaian yang terkait dengan 7 % tenaga pendidik mengembangkan indikator pembelajaran dan instrumen penilaian yang terkait dengan KOMPETENSI DASAR SAMPLING, minimal 7 orang tenaga pendidik, 4. Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun di luar kelas. 7 % tenaga pendidik menyusun rancangan pembelajaran yang terkait dengan. 4 - % tenaga pendidik menyusun rancangan pembelajaran yang terkait dengan. > % - <7 % tenaga pendidik menyusun rancangan pembelajaran yang terkait dengan. 7 % tenaga pendidik menyusun rancangan pembelajaran yang terkait dengan. File Silabus & RPP RPP DAN BAHAN AJAR SAMPLING, minimal 7 orang tenaga pendidik,. Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran LH Prosentase tenaga pendidik yang mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat yang terkait dengan. (SD sebesar %, SMP sebesar 4%, SMA/SMK sebesar %) Prosentase tenaga pendidik yang mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat yang terkait dengan. (SD sebesar %-<4%, SMP sebesar -<%, SMA/SMK sebesar %-<%) ( org) Prosentase tenaga pendidik yang mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat yang terkait dengan. (SD sebesar 4%-<%, SMP sebesar %-<4%, SMA/SMK sebesar -<%) (4 org) Prosentase tenaga pendidik yang mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat yang terkait dengan. (SD sebesar %, SMP sebesar 4%, SMA/SMK sebesar %) ( org) File Silabus & RPP LAPORAN KEGIATAN MENGIKUTSERTAK AN ORANG TUA MULOK DAN PENGEMBANGAN DIRI 6. Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran LH. Hasil inovasi pembelajaran LH dikomunikasikan melalui : () majalah () Majalah dinding, () buletin sekolah, (4) pameran, () web-site, (6) radio, (7) TV, (8) surat kabar, (9) jurnal, dll Hasil inovasi pembelajaran LH dikomunikasikan sejumlah - media Hasil inovasi pembelajaran LH Hasil inovasi pembelajaran LH dikomunikasikan sejumlah 4-6 media dikomunikasikan sejumlah 7-9 media. Foto atau bukti lain dari media yang digukanan untuk mengkomunikasikan inovasi yang dihasilkan dari pembelajaran LH bukti dari MEDIA BERLAKU TAHUN TERAKHIR 7. Mengkaitkan pengetahuan konseptual dan 7 % tenaga pendidik menguasai konsep dan mampu prosedural dalam pemecahan masalah LH, serta mengaplikasikan konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH. penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 4 - % tenaga pendidik menguasai konsep dan mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH. > % - <7 % tenaga pendidik menguasai konsep dan mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH. 7 % tenaga pendidik menguasai konsep dan mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH. laporan kegiatan atau silabus dan RPP yang mengandung materi LH atau kajian lingkungan
B. Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX HASIL Dokumen. Menghasilkan karya nyata yang berkaitan dengan pelestarian fungsi LH, mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan LH % Peserta didik menghasilkan karya nyata yang terkait dengan antara lain : makalah, Puisi/ Sajak, Artikel, Lagu, hasil Penelitian, gambar, seni tari, produk daur ulang, dll % - < % Peserta didik menghasilkan karya nyata yang terkait dengan % - < % Peserta didik menghasilkan karya nyata yang terkait dengan % Peserta didik menghasilkan karya nyata yang terkait dengan foto karya siswa dan silabus dan RPP SAMPLING ORANG SISWA 4. Menerapkan pengetahuan LH yang diperoleh % peserta didik mempunyai kemampuan memecahkan masalah untuk memecahkan masalah LH dalam kehidupan LH sehari-hari. 4 % - < % peserta didik mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH % - < % peserta didik mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH % peserta didik mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH Laporan atau tugas sekolah yang berkaitan dengan memecahkan masalah LH SAMPLING ORANG SISWA, MAKSIMAL HALAMAN % peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH. Mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH melalui : majalah dinding, buletin sekolah, pameran, web-site, radio, dengan berbagai cara dan media. TV, surat kabar, jurnal, dll % - < % peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH melalui : majalah dinding, buletin sekolah, pameran, web-site, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll % - < % peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH melalui : majalah dinding, buletin sekolah, pameran, web-site, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll % peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH melalui : majalah dinding, buletin sekolah, pameran, web-site, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll Foto atau bukti lain dari media yang digukanan untuk mengkomunikasikan inovasi yang dihasilkan dari pembelajaran LH
III. KEGIATAN LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPATIF A. Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan yang terencana bagi warga sekolah IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX. HASIL. Memelihara dan merawat gedung 8 % warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan gedung dan dan lingkungan sekolah, antara lain; piket kebersihan kelas, Jumat Bersih, lingkungan sekolah oleh warga sekolah lomba kebersihan kelas, kegiatan pemeliharaan taman oleh masing masing kelas, dll. 4 % - <6% warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah 6 %- <8% warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah 8 % warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah Foto-foto Kondisi sekolah dan/atau atau Daftar piket dan/atau Laporan kegiatan rutin Laporan kegiatan. Memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah 8 % warga sekolah memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai sesuai kaidah-kaidah perlindungan dan pengelolaan kaidah-kaidah antara lain ; pemeliharaan taman, toga, rumah LH (dampak yang diakibatkan oleh aktivitas kaca (green house), hutan sekolah. pembibitan, kolam, pengelolaan sekolah) sampah, dll 4 % - <6% warga sekolah memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah 6 %- <8% warga sekolah memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah 8 % warga sekolah memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidahkaidah Foto-foto pemanfaatan lahan dan/atau Laporan kegiatan siswa 8 % kegiatan ekstrakurikuler (pramuka, Karya Ilmiah Remaja, dokter. Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang kecil, Palang Merah Remaja, Pecinta Alam, dll) yang dimanfaatkan sesuai dengan upaya perlindungan dan pengelolaan untuk pembelajaran terkait dengan seperti : pengomposan, tanaman toga, biopori, daur ulang, pertanian organik, biogas, dll 4 % - <6% kegiatan ekstrakurikuler yang dimanfaatkan untuk pembelajaran terkait dengan 6 %- <8% kegiatan ekstrakurikuler yang dimanfaatkan untuk pembelajaran terkait dengan 8 % kegiatan ekstrakurikuler yang dimanfaatkan untuk pembelajaran terkait dengan Hasil kegiatan estrakurikuler Laporan kegiatan siswa (mis.: pengomposan, tanaman toga, biopori, daur ulang, pertanian organik, dll) Laporan kegiatan klasifikasi kegiatan kreativitas dan inovasi dari warga sekolah dalam 4. Adanya kreativitas dan inovasi warga sekolah upaya, sebagai berikut : daur ulang sampah, pemanfaatan dan dalam upaya perlindungan dan pengelolaan pengolahan air, karya ilmiah, karya seni, hemat energi, energi alternatif - klasifikasi kegiatan kreativitas dan inovasi dari warga sekolah dalam upaya -4klasifikasi kegiatan kreativitas dan inovasi dari warga sekolah dalam upaya klasifikasi kegiatan kreativitas dan inovasi dari warga sekolah dalam upaya FOTO HASIL kreativitas..7. Mengikuti kegiatan aksi yang tenaga pendidik mengikuti 6 (enam) kegiatan aksi yang peserta didik mengikuti 6 (enam) kegiatan aksi yang tenaga pendidik mengikuti - < 4 kegiatan aksi yang peserta didik mengikuti - < 4 kegiatan aksi yang tenaga pendidik mengikuti 4 - <6 kegiatan aksi yang tenaga pendidik mengikuti 6 (enam) kegiatan aksi yang peserta didik mengikuti 4 - <6 peserta didik mengikuti 6 (enam) (enam) kegiatan aksi lingkungan kegiatan aksi yang hidup yang foto kegiatan, Laporan kegiatan Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar, Surat undangan, Surat tugas dan Sertifikat foto kegiatan, Laporan kegiatan Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar, Surat undangan, Surat tugas dan Sertifikat SURAT TUGAS, LAPORAN KEGIATAN B. Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain). IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX. HASIL. Memanfaatkan nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran (tiga) mitra yang dimanfaatkan sebagai nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran antara lain : orang tua, alumni, LSM, Media (pers), dunia usaha, Konsultan, instansi pemerintah daerah terkait, sekolah lain, dll (satu) mitra yang dimanfaatkan sebagai nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran (dua) mitra yang dimanfaatkan sebagai nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran (tiga) mitra yang dimanfaatkan sebagai nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran Laporan kegiatan yang memanfaatkan nara sumber sekitar sekolah, MOU kemitraan, Daftar hadir, undangan dan Materi. Mendapatkan dukungan dari kalangan yang terkait dengan sekolah (orang tua, alumni, Media (pers), dunia usaha, pemerintah, LSM, Perguruan tinggi, sekolah lain) untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan di sekolah (tiga) mitra yang mendukung dalam bentuk materi untuk kegiatan yang terkait dengan seperti : pelatihan yang terkait, pengadaan sarana ramah lingkungan, pembinaan dalam upaya, dll (satu) mitra yang mendukung dalam bentuk materi untuk kegiatan yang terkait dengan (dua) mitra yang mendukung (tiga) mitra yang mendukung dalam dalam bentuk materi untuk kegiatan bentuk materi untuk kegiatan yang terkait yang terkait dengan dengan Sarana (Jenis dukungan dalam bentuk fisik), MOU, foto kegiatan dengan mitra. Meningkatkan peran komite sekolah dalam membangun kemitraan untuk pembelajaran dan upaya perlindungan dan pengelolaan. (tiga) kemitraan yang difasilitasi oleh komite sekolah terkait dengan pembelajaran dan upaya perlindungan dan pengelolaan (satu) kemitraan yang difasilitasi oleh komite sekolah terkait dengan pembelajaran dan upaya perlindungan dan pengelolaan (dua) kemitraan yang difasilitasi oleh komite sekolah terkait dengan pembelajaran dan upaya perlindungan dan pengelolaan (tiga) kemitraan yang difasilitasi oleh komite sekolah terkait dengan pembelajaran dan upaya perlindungan dan pengelolaan hasil wawancara dengan komite sekolah, MoU dan Kegiatan
4. Menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran (tiga) kali menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran, Seperti : sekolah lain, seminar, pemerintah daerah, dll (satu) kali menjadi nara sumber (dua) kali menjadi nara sumber (tiga) kali menjadi nara sumber dalam dalam rangka pembelajaran dalam rangka pembelajaran rangka pembelajaran,,, Surat Tugas/ Undangan, Laporan kegiatan, materi sebagai nara sumber. Memberi dukungan untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan LH (tiga) dukungan yang diberikan sekolah dalam upaya, seperti : bimbingan teknis pembuatan biopori, pengelolaan sampah, pertanian organik, bio gas, dll (satu) dukungan yang diberikan sekolah dalam upaya, (dua) dukungan yang diberikan sekolah dalam upaya, (tiga) dukungan yang diberikan sekolah dalam upaya, foto, Surat tugas, Surat undangan, Daftar hadir, Foto dan laporan kegiatan tahun
IV. PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN A. Ketersediaan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX HASIL. Menyediakan sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan di sekolah Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana Permendiknas no 4 tahun 7, seperti : air bersih, sampah (penyediaan tempat sampah terpisah, komposter), tinja, air limbah/drainase, ruang terbuka hijau, kebisingan/getaran/radiasi, dll Tersedianya - sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana Tersedianya - sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana Tersedianya 6 sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana foto sarpras al: pengolah sampah, toilet, drainase, RTH, penyediaan air bersih, dll yang relevan observasi sarpras wawancara FISIK ( SARANA) DIHUBUNGKAN DENGAN DENGAN KAJIAN LINGKUNGAN. Menyediakan sarana prasarana untuk mendukung pembelajaran di sekolah Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana pendukung pembelajaran, antara lain; pengomposan, pemanfaatan dan pengolahan air, hutan/taman/kebun sekolah, green house, toga, kolam ikan, biopori, sumur resapan, biogas, dll) Tersedianya - sarana prasarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup, Tersedianya - sarana prasarana Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana pendukung pembelajaran lingkungan pendukung pembelajaran lingkungan hidup, hidup, Foto sarpras untuk media pembelajaran (komposter untuk pengomposan, observasi sarpras penjernihan air sederhana, green house, toga, kolam, dll) wawancara ke siswa B. Peningkatan kualitas pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX. HASIL. Memelihara sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan Terpeliharanya (tiga) sarana dan prasarana yang ramah lingkungan sesuai fungsinya, seperti : Ruang memiliki pengaturan cahaya dan ventilasi udara secara alami. Pemeliharaan dan pengaturan pohon peneduh dan penghijauan Menggunakan paving block, rumput Terpeliharanya (satu) sarana dan prasarana yang ramah lingkungan sesuai fungsinya Terpeliharanya (dua) sarana dan prasarana yang ramah lingkungan sesuai fungsinya Terpeliharanya (tiga) sarana dan prasarana yang ramah lingkungan sesuai fungsinya Foto sarpras dan jadual pemeliharaan. Meningkatkan pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas sanitasi sekolah Tersedianya 4 (empat) unsur mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana meliputi : penanggung jawab, tata tertib, pelaksana (daftar piket), pengawas, dll terkait dalam kegiatan penyediaan dan pemakaian sarana fasilitas sanitasi sekolah. Tersedianya (dua) unsur mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana Tersedianya (tiga) unsur mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana Tersedianya 4 (empat) unsur mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana foto yang dapat menunjukkan mekanisme pengelolaan sarpras: observasi sarpras penanggungjawab, tatib, pelaksana dan pengawas. Memanfaatkan listrik, air dan ATK secara efisien % efisiensi pemanfaatan listrik, air dan ATK % - <% efisiensi pemanfaatan listrik, air dan ATK % - <% efisiensi pemanfaatan listrik, air dan ATK % efisiensi pemanfaatan listrik, air dan ATK foto Bentuk efisiensi yang dilakukan seperti jenis alat yang digunakan dan pola penggunaan, untuk penggunaan listik, air dan ATK observasi pembiayaan listrik, air dan pemanfaatan ATK observasi penggunaan listrik, Air dan ATK Dipilih salah satu dalam TAHUN, dan disesuaikan kondisi Kantin melakukan (tiga) upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan, meliputi :. 4. Meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan Kantin tidak menjual makanan/minuman yang mengandung bahan pengawet/pengenyal, pewarna, perasa yang tidak sesuai dengan standar kesehatan. Kantin tidak menjual makanan yang tercemar/terkontaminasi, kadaluarsa. Kantin tidak menjual makanan yang dikemas tidak ramah lingkungan, seperti : plastik, styrofoam, aluminium foil. Kantin melakukan (satu) upaya peningkatan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan Kantin melakukan (dua) upaya peningkatan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan Kantin melakukan (tiga) upaya peningkatan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan JUMLAH SEMENTARA: Foto kondisi kantin, makanan yang di hidangkan dan sarana pendukung kantin lainnya (seperti tempat cuci tangan, tempat cuci piring, dll) observasi kondisi makanan kantin wawancara dengan petugas kantin dan siswa Wawancara, tata tertib, kebersihan dan pengelolaan kantin