Penerapan Graf Dalam File Sharing Menggunakan BitTorrent

dokumen-dokumen yang mirip
Aplikasi Teori Graf dalam Permainan Instant Insanity

TEORI GRAF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Selasa, 13 Desember 2016

Aplikasi Graf dalam Merancang Game Pong

Pengaplikasian Graf dalam Pendewasaan Diri

Aplikasi Pewarnaan Graf pada Penjadwalan Pertandingan Olahraga Sistem Setengah Kompetisi

Aplikasi Graf pada Fitur Friend Suggestion di Media Sosial

Aplikasi Pewarnaan Graf Pada Pengaturan Warna Lampu Lalu Lintas

Penerapan Pewarnaan Graf pada Permainan Real- Time Strategy

Penggunaan Graf Semi-Hamilton untuk Memecahkan Puzzle The Hands of Time pada Permainan Final Fantasy XIII-2

Kasus Perempatan Jalan

Aplikasi Graf Berarah Pada Item Dalam Game DOTA 2

Pengaplikasian Graf dan Algoritma Dijkstra dalam Masalah Penentuan Pengemudi Ojek Daring

Aplikasi Shortest Path dengan Menggunakan Graf dalam Kehidupan Sehari-hari

Aplikasi Pewarnaan Graf untuk Sistem Penjadwalan On-Air Stasiun Radio

Aplikasi Pohon Merentang Minimum dalam Rute Jalur Kereta Api di Pulau Jawa

Aplikasi Pohon dan Graf dalam Kaderisasi

Penerapan Teori Graf untuk Menentukan Tindakan Pertolongan Pertama pada Korban Kecelakaan

Graf. Program Studi Teknik Informatika FTI-ITP

Penggunaan Algoritma Dijkstra dalam Penentuan Lintasan Terpendek Graf

I. PENDAHULUAN. Gambar 1. Contoh-contoh graf

Penerapan Pewarnaan Graf dalam Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas

Representasi Hierarki Kebutuhan Maslow Menggunakan Teori Graf

Strategi Permainan Menggambar Tanpa Mengangkat Pena

Aplikasi Graf dalam Pembuatan Game

TEORI GRAF DALAM MEREPRESENTASIKAN DESAIN WEB

Menyelesaikan Topological Sort Menggunakan Directed Acyclic Graph

PEWARNAAN GRAF SEBAGAI METODE PENJADWALAN KEGIATAN PERKULIAHAN

Penerapan Graf dalam Pemetaan Susunan DNA

Penerapah Graf untuk Memecahkan Teka-Teki Menyeberangi Sungai

Penerapan Graf pada Rasi Bintang dan Graf Bintang pada Navigasi Nelayan

Analogi Pembunuhan Berantai Sebagai Graf Dalam Investigasi Kasus

POLA PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN REPRESENTASI GRAF

Aplikasi Algoritma Prim dalam Penentuan Pohon Merentang Minimum untuk Jaringan Pipa PDAM Kota Tangerang

Penerapan Pewarnaan Graf dalam Perancangan Lalu Lintas Udara

Pencarian Lintasan Hamilton Terpendek untuk Taktik Safe Full Jungle Clear dalam Permainan League of Legends

Penggunaan Struktur Graf dalam Pengontrol Versi Git

Penyelesaian Teka-Teki Sudoku dengan Didasarkan pada Teknik Pewarnaan Graf

Aplikasi Algoritma Dijkstra dalam Pencarian Lintasan Terpendek Graf

Permodelan Pohon Merentang Minimum Dengan Menggunakan Algoritma Prim dan Algoritma Kruskal

Graf Sosial Aplikasi Graf dalam Pemetaan Sosial

Aplikasi Graf pada Hand Gestures Recognition

Penerapan Algoritma A* dalam Penentuan Lintasan Terpendek

Aplikasi Teori Graf dalam Manajemen Sistem Basis Data Tersebar

Penerapan Algoritma Prim dan Kruskal Acak dalam Pembuatan Labirin

Aplikasi Graf dalam Formasi dan Strategi Kesebelasan Sepakbola

Memanfaatkan Pewarnaan Graf untuk Menentukan Sifat Bipartit Suatu Graf

Pengembangan Teori Graf dan Algoritma Prim untuk Penentuan Rute Penerbangan Termurah pada Agen Penyusun Perjalanan Udara Daring

I. PENDAHULUAN. Gambar 1: Graf sederhana (darkrabbitblog.blogspot.com )

Graf dan Pengambilan Rencana Hidup

Art Gallery Problem II. POLIGON DAN VISIBILITAS. A. Poligon I. PENDAHULUAN. B. Visibilitas

APLIKASI GRAF DALAM BISNIS TRAVEL BANDUNG-BOGOR

Penerapan Algoritma Branch and Bound pada Penentuan Staffing Organisasi dan Kepanitiaan

Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Demak Semarang. Kend al. Salatiga.

Aplikasi Graf dalam Situs Jejaring Sosial

Asah Otak dengan Knight s Tour Menggunakan Graf Hamilton dan Backtracking

Penerapan Pewarnaan Graf dalam Pengaturan Penyimpanan Bahan Kimia

Penerapan Graf dalam Algoritma PageRank Mesin Pencari Google

Implementasi Graf pada Metode Crawling dan Indexing di dalam Mesin Pencari Web

Graf. Matematika Diskrit. Materi ke-5

Aplikasi Graf dalam Rute Pengiriman Barang

GRAF. V3 e5. V = {v 1, v 2, v 3, v 4 } E = {e 1, e 2, e 3, e 4, e 5 } E = {(v 1,v 2 ), (v 1,v 2 ), (v 1,v 3 ), (v 2,v 3 ), (v 3,v 3 )}

BAB II LANDASAN TEORI

Aplikasi Teori Graf dalam Penggunaan Cairan Pendingin pada Proses Manufaktur

I. PENDAHULUAN II. DASAR TEORI. Penggunaan Teori Graf banyak memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat.

Penerapan Teori Graf dan Graf Cut pada Teknik Pemisahan Objek Citra Digital

Analisa Lalu Lintas dan Keamanan di Kota Bandung dengan Penerapan Teori Graf dan Pohon

Penyelesaian Traveling Salesman Problem dengan Algoritma Heuristik

APLIKASI PEWARNAAN GRAPH PADA PEMBUATAN JADWAL

APLIKASI PEWARNAAN GRAF PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS

Algoritma Prim sebagai Maze Generation Algorithm

Aplikasi Pewarnaan Graph pada Pembuatan Jadwal

Penerapan Travelling Salesman Problem dalam Penentuan Rute Pesawat

Perancangan Sistem Transportasi Kota Bandung dengan Menerapkan Konsep Sirkuit Hamilton dan Graf Berbobot

Penerapan Teori Graf dalam Pemetaan Sosial

Pembuktian Kesulitan Hamiltonian Cycle Problem dengan Transformasi 3-Satisfiability Problem

Penerapan Graf pada PageRank

Penerapan Teori Graf dalam Game Bertipe Real Time Strategy (RTS)

Penggunaan Perwarnaan Graf dalam Mencari Solusi Sudoku

Aplikasi Teori Graf pada State Diagram

BAB 2 LANDASAN TEORI

Representasi Graf dalam Menjelaskan Teori Lokasi Industri Weber

PENERAPAN GRAF DAN POHON DALAM SISTEM PERTANDINGAN OLAHRAGA

Penerapan Pohon Keputusan pada Penerimaan Karyawan

Pengaplikasian Graf dalam Menentukan Rute Angkutan Kota Tercepat

Pendeteksian Deadlock dengan Algoritma Runut-balik

Graf untuk soal nomor 7

Aplikasi Graf pada Telaah Naskah Akademik RUU Pemilihan Kepala Daerah

Implementasi Graf dalam Penentuan Rute Terpendek pada Moving Object

Menentukan Arah Pukulan Terbaik dalam Pertandingan Bulutangkis Kategori Tunggal dengan Teori Graf Terbalik

Implementasi Pohon Keputusan untuk Membangun Jalan Cerita pada Game Engine Unity

LATIHAN ALGORITMA-INTEGER

Penggunaan Graf dan Pohon Merentang Minimum dalam Menentukan Jalur Terpendek Bepergian di Negara-negara Asia Tenggara dengan Algoritma Prim

Aplikasi Pohon Merentan Minimum dalam Menentukan Jalur Sepeda di ITB

HAND OUT MATA KULIAH TEORI GRAF (MT 424) JILID SATU. Oleh: Kartika Yulianti, S.Pd., M.Si.

Kode MK/ Matematika Diskrit

G r a f. Pendahuluan. Oleh: Panca Mudjirahardjo. Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut.

SIMPLE 3D OBJECTS AND THEIR ANIMATION USING GRAPH

PENDAHULUAN MODUL I. 1 Teori Graph Pendahuluan Aswad 2013 Blog: 1.

Penggunaan Peluang dan Graf dalam Merancang Digital Game

Aplikasi Graf pada Artificial Neural Network dan Backpropagation Algorithm

Transkripsi:

Penerapan Graf Dalam File Sharing Menggunakan BitTorrent Denny Astika Herdioso / 0 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 0 Bandung 0, Indonesia 0@std.stei.itb.ac.id Dalam makalah matematika diskrit yang berjudul Penerapan Graf Dalam File Sharing Mengunakan BitTorrent ini, akan dibahas tentang cara kerja file sharing melalui internet dengan menggunakan torrent yang menerapkan prinsip graf. Kata Kunci : Client,Graf,Leech,Peer,Seed,Server,Torrent I. PENDAHULUAN Di era informasi sekarang ini penyebaran informasi menjadi salah satu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Dari kebutuhan informasi yang semakin meningkat tersebut muncullah suatu istilah yang disebut file sharing, dimana seorang pengguna internet yang memilikji suatu data atau informasi tertentu membagi-bagikan data tersebut secara bebas melalui internet, sehingga jika ada yang membutuhkan data tersebut tinggal mengunduh data tersebut. Pengguna internet sekarang tidak hanya menggunakan file Sharing untuk berbagi data atau filefile kecil, tetapi juga file-file multimedia yang berkapasitas besar. Dalam kasus tersebut metoda file sharing konvensional dengan satu source menimbulkan berbagai permasalahan. Di antaranya kemampuan server sangat mempengaruhi kecepatan transfer data. Selain itu terdapat kekhawatiran terjadinya server overload di mana sebuah server tidak dapat menangani pengunduh yang terlalu banyak sehingga menyebabkan kecepatan server turun secara drastis atau bahkan mati total. Peningkatan kinerja server dapat menjadi satu solusi, akan tetapi solusi tersebut membutuhkan biaya dan sumber daya yang tidak sedikit, sehingga orang mulai memikirkan bagaimana caranya supaya dapat melakukan file sharing dengan kapasitas besar dengan sumber daya minimum. Maka dari itu diciptakanlah suatu protokol dengan menggunakan sistem seeder dan leecher yang diberi nama BitTorrent untuk mengatasi hal tersebut. Gambar. Perbedaan file sharing konvensional(a) dan menggunakan bittorrent(b) Pada April 00, Bram Cohen, seorang progammer lulusan komputer sains di University of Buffalo mulai mendesain protokol BitTorrent dan merilis versi pertamanya pada Juli 00, dan versi final di tahun 008. A. Definisi Graf II. DASAR TEORI Graf merupakan alat untuk merepresentasikan objekobjek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Sebuah graf G dapat direpresentsikan dengan (V,E), dimana: Makalah IF0 Matematika Diskrit Sem. I Tahun 0/0

V = himpunan tidak kosong dari simpul-simpul (vertice) = {v,v,...,vn} E = himpunan sisi yang menghubungkan sepasang simpul = {e,e,...,en} B. Jenis-Jenis Graf Berdasrkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada graf, maka graf dapat dibedakan menjadi :. Graf Sederhana (simple graph) Graf yang tidak mengandung sisi ganda maupun gelang. Contoh graf sederhana: Gambar. Graf sederhana. Graf Tak-Sederhana (unsimple graph) Graf yang mengandung sisi ganda atau gelang. Contoh graf tak-sederhana: e e e e e e e e e 8 e e 8 e. Graf Kosong Yaitu graf yang tidak memiliki sisi, e={}. Derajat(degree) Derajat suatu simpul adalah jumlah sisi yang bersisian dengan simpul tersebut, memiliki notasi d(v). Pada graf berarah d(v)=d(v) masuk +d(v) keluar - Lemma jabat tangan Jumlah derajat semua simpul pada suatu graf adalah genap, yaitu X jumlah sisi pada graf tersebut. - Akibat Lemma: Teorema : untuk sembarang graf G, banyak simpul ganjil selalu genap. 6. Lintasan(path) Panjang n dari simpul awal v 0 ke simpul tujuan v n dalam graf G melewati selang-seling simpul dan sisi sehingga membentuk v 0,,v,e,...,e n,v n. Panjang lintasan = jumlah sisi dalam lintasan. 7. Siklus atau Sikuit Lintasan yang berawal dan berakhir di simpul yang sama. Gambar. Graf tak sederhana Berdasarkan orientasi arah pada sisi, graf dapat dibedakan menjadi :. Graf Tak-Berarah Yaitu graf yang tidak mempunyai orientasi arah. Contoh graf tak berarah adalah pada Gambar dan Gambar.. Graf Berarah Yaitu graf yang di setiap sisinya diberi orientasi arah. Contoh graf berarah adalah Gambar. Graf berarah dan graf ganda berarah C. Termilnologi Graf. Tetangga(Adjacent) Dua uah simpul saling bertetangga bila keduanya terhubung oleh sebuah sisi.. Bersisian(Incidence) Untuk sembarang sisi e(v,v ) berlaku : e bersisian dengan v, dan e bersisian dengan v.. Simpul Terpencil Yaitu simpul yang tidak mempunyai sisi yang beersisian dengannya. 8. Terhubung Dua simpul terhubung jika terdapat lintasan di antara kedua simpul tersebut. Pada graf berarah jika pada dua simpul u dan v terdapat lintasan berarah dari u ke v dan sebaliknya, maka simpul u dan v terhubung kuat. Pada graf dengan semua pasang simpulnya terhubung kuat disebut graf terhubung kuat. Jika tidak disebut graf terhubung lemah. 9. Upagraf dan Komplemennya Upagraf graf G(V,E) adalah graf G(V,E) dimana V V dan E E. Komplemen upagraf dari G = G - G. 0. Upagraf Rentang G adalah upagraf rentang dari G jika G mengandung semua simpul G.. Cut-Set Adalah himpunan sisi pada graf terhubung G yang jika dihapus akan menyebabkan graf G menjadi graf tidak terhubung.. Graf Berbobot Yaitu graf yang setiap sisinya memiliki nilai harga(bobot). Makalah IF0 Matematika Diskrit Sem. I Tahun 0/0

D. Beberapa Graf Khusus. Graf Lengkap ialah graf sederhana yang setiap simpulnya mempunyai sisi ke semua simpul lainnya. Graf lengkap dengan n buah simpul dilambangkan dengan K n. Jumlah sisi pada graf lengkap yang terdiri dari n buah simpul adalah n(n-)/.. Graf Lingkaran Adalah graf sederhana yang setiap simpulnya berderajat. Graf lingkaran dengan n buah simpul dilambangkan dengan C n.. Graf Teratur Yaitu graf yang semua simpulna berderajat sama.. Graf Bipartie Graf G yang himpunan simpulnya dapat dibagi menjadi himpunan bagian V dan V sehingga setiap sisi pada G menghubungkan sebuah simpul di V ke sebuah simpul di V, dapat dinyatakan sebagai G(V,V). E. Representasi Graf. Matriks Ketetanggaan (adjecency matrix) A[i,j]= jika simpul i dan simpul j bertetangga, 0 jika simpul i dan j tidak bertetangga. Contoh: 0 0 0 0 0 0. Matriks Bersisian (incidency matrix) A[ i, j ] = jika simpul i bersisian dengan sisi j, 0 jika tidak.. List Ketetanggaan Berisi tabel simpul dan simpul-simpul lain yang bertetangga dengan simpul tersebut. F. Graf Isomorfik - Adalah dua graf yang sama tetapi geometrinya berbeda. - Dua graf isomorfik jika terdapat korespondensi satu-satu antara simpul simpul keduanya dan antara sisi-sisi keduanya sedemikian sehingga hubungan kebersisian tetap terjaga. - Misal di simpul pada graf G sisi bersisian dengan simpul u dan v maka pada graf G sisi e harus bersisian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 dengan simpul u dan simpul v. G. Graf Planar dan Graf Bidang Graf planar yaitu graf yang dapat diambarkan pada bidang datar dengan sisi-sisinya tidak saling memotong. Graf planar yang digambarkan dengan sisi-sisinya tidak saling berpotongan dinamakan graf bidang. H. Lintasan dan Sirkuit Euler Adalah lintasan dan sirkuit yang melewati masingmasing sisi dalam graf tepat satu kali. Graf yang memiliki sirkuit Euler dinamakangraf Euler, sedangkan raf yang memiliki lintasan Euler dinamakan graf semi-euler. Suatu graf semi-euler jika terhubung dan simpul berderajat ganjilnya atau tidak ada. Graf Euler jika terhubung dan semua simpulnya berderajat genap. III. PENGGUNAAN MATEMATIKA DISKRIT PADA BITTORRENT A.File Torrent File Torrent adalah sebuah file yang berisi metadata tentang file dan folder yang di download /upload mengggunakan BitTorrent. Di dalam file torrent tersebut juga terdapat info mengenai lokasi network dari tracker. Pengguna BitTorrent yang memiliki file torrent yang sama dapat dikelompokkan sebagai swarm yang kemudian dibagi menjadi seeder dan leecher. File torrent memiliki ekstensi file *.torrent atau *.tor. B. Seed & Leech BitTorrent secara garis besar bekerja dengan menggunakan prinsip seed dan leech, dimana pengguna yang melakukan upload data dinamakan seeder dan yang mengunduh data disebut leecher. Kegiatan menggupload dan mendownload data menggunakan BitTorrent masingmasing diberi nama seeding dan leeching. Sedangkan pengguna BitTorrent secara umum yang terlibat dengan suatu file torrent entah sebagai seeder maupun leecher disebut sebagai swarm. C. Cara Kerja BitTorrent BitTorrent adalah protokol file transfer dangan cara peer to peer atau dengan kata lain bagian dari file yang didownload berasal dari komputer lain, dan setiap komputer yang tersambung ke internet melakukan aktivitas baik download maupun upload secara bersamaan. Pada awalnya satu file torrent hanya memiliki satu orang seeder yaitu penyedia orang yang membagikan data ke internet. Lalu pengguna internert lain akan mulai mendownload file tersebut dan menjadi leecher. Ketika suatu saat terdapat seorang leecher yang telah selesai mendownload file tersebut, ia akan berubah status dari leecher menjadi seeder, sehingga jumlah seeder akan bertambah dan akan mengurangi beban para seeder Makalah IF0 Matematika Diskrit Sem. I Tahun 0/0

seeder sebelumnya. Sistem ini dapat mengurangi resiko terjadinya server overload. IV. BEBERAPA KESALAHAN UMUM Kebanyakan orang masih salah menganggap bahwa BitTorrent adalah nama sebuah aplikasi dan protokol file transfer yang dijalankan bernama torrent. Yang benar yaitu BitTorrent adalah nama protokol file transfer dengan prinsip seed dan leech, sedangkan torrent adalah nama file yang mengandung informasi mengenai file yang ditransfer, dan salah satu aplikasi yang digunakan untuk menjalankan protokol BitTorrent adalah BitTorrent Client. V. KESIMPULAN Gambar. Prinsip kerja sederhana seed dan leech Secara praktek, seorang leecher juga melakukan upload data. Misalkan seorang leecher sudah mendownload 80% deri total data. Disamping melakukan download sisa 0% data, leecher tersebut juga mengupload data yang sudah diupload dan ditransfer kepada leecher lain yang belum memiliki bagian data tersebut. D. Tracker Dari gambar di atas dapat dilihat transfer file mengggunakan BitTorrent menggunakan prinsip graf berarah tak-sederhana. Selain seed dan leech, pada file sharing berbasis BitTorrent terdapat istilah Tracker. Tracker adalah sebuah server yang menyimpan data dari sebuah file torrent. Data yang disimpan berupa info tentang swarm, jumlah seeder dan leecher dan info-info lainnya. Tracker mengidentifikasi lokasi network orangorang yang melakukan download atau upload file. Tracker ini berfungsi untuk membantu client dalam proses pertukaran data. A conclusion section is not required. Although a conclusion may review the main points of the paper, do not replicate the abstract as the conclusion. A conclusion might elaborate on the importance of the work or suggest applications and extensions. VI. PENGAKUAN Pertama-tama saya ucapkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah mengizinkan saya untuk menyelesaikan makalah ini. Juga kepada kedua orang tua yang telah melahirkan saya, dan juga mendidik dan membesarkan saya sampai sekarang. Juga terimakasih kepada Dosen matematika diskrit Bapak Rinaldi Munir dan Ibu Harlili yang telah menyampaikan ilmunya kepada saya sehingga saya dapat membuat makalah ini. Dan yang terakhir tidak lupa terima kasih kepada Bram Cohen yang telah menciptakan BitTorrent yang sangat berguna bagi para pengguna internet di seluruh dunia. Gambar. Illustrasi cara kerja tracker pada BitTorrent Makalah IF0 Matematika Diskrit Sem. I Tahun 0/0

REFERENSI - Munir, Rinaldi. Diktat Kuliah IF09 Struktur Diskrit. Bandung : Penerbit Informatika. 008. - Slide Presentasi materi graf Rinaldi Munir - Schulze, Hendrik; Klaus Mochalski (009). "Internet Study 008/009". Leipzig, Germany. - http://vanderdrago.wordpress.com/ Akses: 7Desember0 - http://www.bittorrent.org/beps/bep_000.html Akses: 7Desember0 - http://www.plosone.org/article/info:doi/0.7/ journal.pone.00007 Akses: 7Desember0 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi. Bandung, 7 November 0 ttd Denny Astika Herdioso 0 Makalah IF0 Matematika Diskrit Sem. I Tahun 0/0