Faktor - Faktor Dominan Terhadap Kesuksesan Produk Notebook Kelas Menengah Ke Atas

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR - FAKTOR DOMINAN TERHADAP KESUKSESAN PRODUK NOTEBOOK KELAS MENENGAH KE ATAS

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KESUKSESAN PRODUK MINYAK GORENG

Blue Ocean Strategy dan Kano Model dalam Pengembangan Produk Sukses

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Skenario Pertama (Segmen General) 1) Dari tiga alternatif model yang diperoleh pada skenario pertama,

MODEL PREDIKSI KESUKSESAN PRODUK

BAB V PENUTUP. dengan rancangan strategi samudra biru KT-Gongsin yaitu :

BAB III Solusi Bisnis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan bisnis diantara perusahaan sejenis semakin kompetitif

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. saing Pot Meets Pop maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

APLIKASI KONSEP ERGONOMI DALAM PENGEMBANGAN DESIGN PRODUK AKAN MEMBERIKAN NILAI JUAL PRODUK YANG TINGGI & KEUNGGULAN BERSAING

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

Bab I merupakan bab pendahuluan yang menjelaskan latar belakang, prosentase pendapatan perusahaan, sebagaimana yang ditunjukkan pada hasil

IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aset tak terwujud dalam suatu perusahaan adalah ekuitas yang diwakili

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PEMASARAN JASA AM411103

PERANCANGAN STRATEGI KANVAS PADA PRODUK MOBIL

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012 : 41) :

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

KATA PENGANTAR. Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 1

I. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1995, hlm Hargo Utomo. Manajemen Pemasaran.Penerbit Gunadarma. Jakarta. 1993, hlm. 39

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, persaingan dalam dunia bisnis antar perusahaan

ANALISIS VALUE INNOVATION PADA PT.WIJAYA PANCA SENTOSA FOOD MELALUI STRATEGI BLUE OCEAN

ABSTRAK Kata Kunci pemasaran, neo baleno, brand awareness, brand image, knowledge

BAB III METODOLOGI. Dalam penulisan tesis ini digunakan strategi analisis situasi dimana

Kotler Keller. Marketing Management. Donald Picauly, S.E., M.M.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini,

Penentuan Customer Superior Value dengan Menggunakan Model Matriks Konsumen untuk Merancang Strategi Pemasaran Terbaik Produk Sepeda Motor

Kata Kunci: Harga, Value-Based Pricing, Customer Value Map, Customer Willingness To Pay, Price Sensitivity Meter

BAB I PENDAHULUAN. seperti Toyota, Honda, Mitsubisi, Nissan, Daihatsu,Ford,Volkswagen,

DESAIN STRATEGI PENGEMBANGAN UKM DENGAN KOMBINASI METODE BENCHMARKING DAN BLUE OCEAN STRATEGY

STRATEGI PENETAPAN HARGA PROPERTI DI PT FORTUNA KARYA PERSADA BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE VALUE BASED PRICING

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

SKENARIO TINGKAT OPTIMALITAS KOMPONEN BIAYA & HARGA SUATU PRODUK TERHADAP PANGSA PASAR. Dheni Haryanto

BAB I PENDAHULUAN. membuktikan keunggulan produk-produknya. Sebagai bukti, Honda pada

BAB III DISAIN PRODUK

TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk Materi #1 Genap 2014/2015. TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk

Disusun Oleh : DENY IRAWAN D

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS POSITIONING NOTEBOOK ACER BERDASARKAN PERSEPSIAN KONSUMEN ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi perkembangan telekomunikasi semakin pesat,

FAKTOR INTERNAL PERUSAHAN APPLE Inc.

BAB I PENDAHULUAN. toko yang menjual bakpia di jalan KS.Tubun, Ngampilan dapat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. mengubah perspektif masyarakat terhadap kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. minat konsumen di dalam perdagangan internasional. dibutuhkan adanya promosi yang efektif, harga yang kompetitif dibandingkan

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons

STRATEGI PEMASARAN MOBIL MEREK DAIHATSU PADA DEALER DAIHATSU JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. dengan tingginya penjualan mobil ditahun 2010 sebesar 763,751 unit. Bahkan,

Rekap hasil wawancara:

1.1 Sejarah Perusahaan ITB School of Business and Management (SBM-ITB)

Analisis Preferensi Investor Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process

BAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. perubahan di bidang pemasaran. Produsen yang dulunya berkonsep product

I. PENDAHULUAN. motor dan kecenderungan penjualan yang meningkat terjadi hampir pada setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. kaitannya dengan sikap masyarakat yang semakin kritis dalam memilih makanan. Makan

BAB I PENDAHULUAN. baik itu bidang kesehatan, teknologi, dan otomotif. Perkembangan tersebut dapat

KARAKTER PRODUK SUKSES PADA PRODUK TELEPON GENGGAM KELAS HIGH END

BAB V ANALISA DATA. Gambar 5. 1 Kuadran Analisa SWOT

F o c u s. On Marketing. The Way to Boost Your Marketing Performance. Marketing Quotient Community. Dheni Haryanto

Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran

BAB 6. Strategi Tingkat Bisnis (Business-Level Strategy) Dosen: Prof Dr Ir Rudy C Tarumingkeng

BAB 1 PENDAHULUAN. membawa dampak bagi aspek kehidupan salah satunya aspek bisnis. Banyak

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A

II. LANDASAN TEORI. disebabkan karena manusia dapat memenuhi kebutuhannya melalui kegiatan pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. kualitasnya dengan melihat pentingnya sebuah brand image. Konsumen dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (International Coffee Organization) kopi Indonesia mengekspor karung

ANALISIS PASAR. Audit thd semua lingkungan relevant thd suatu brand pada saat tertentu, Misal : produk Bank berupa jasa giro Peluang Pemasaran

Adanya perubahan gaya hidup dan mobilitas yang semakin tinggi menyebabkan masyarakat lebih menyukai makanan yang praktis tetapi memiliki nilai gizi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi undang-undang telekomunikasi yang terjadi akhir-akhir ini

FREDY GASPARY LUTHFI MUHAMMAD MOZART DARUS RUDY ARYANTO

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya suatu produk yang dikeluarkan pada masing masing perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. pasar yang akan mampu bertahan dan terus eksis di dunia bisnis masa kini.

Ratna Kencana Ekasari LOGO.

penting sejalan dengan perkembangan zaman. Perkembangan teknologi selalu prinsip-prinsip sentral pemasaran. Pemasaran adalah mengenai memahami

PENERAPAN E-MARKETING PADA PT. PUM UTAMA

Transkripsi:

Nusantara of Engineering/Vol. 2/ No. 1/ISSN: 2355-6684 44 Faktor - Faktor Dominan Terhadap Kesuksesan Produk Notebook Kelas Menengah Ke Atas Fatkur Rhohman Teknik Mesin D3, Fakultas Teknik, Universitas Nusantara PGRI Kediri fr_kediri@yahoo.com Abstrak - Analisis kesuksesan produk notebook kelas menengah ke atas telah dilakukan. Analisis yang dilakukan meliputi penentuan produk sukses dan faktor penyebab kesuksesan produk. Penentuan produk sukses dilakukan berdasarkan indikator objective market acceptance dengan dua metode pendekatan pengukuran, yaitu: berdasarkan waktu peluncuran produk dan tidak berdasarkan waktu peluncuran produk. Produk sukses yang telah ditentukan, selanjutnya dianalisis faktor penyebab kesuksesannya dengan mengevaluasi kinerja atribut produk, persepsi konsumen dan faktor pendukung kesuksesan lainnya dengan menggunakan kanvas strategi, peta keunggulan bersaing dan peta perbandingan nilai bagi pelanggan. Kata Kunci : Notebook, Produk Sukses, Faktor Dominan, Persepsi Konsumen I. PENDAHULUAN Kondisi persaingan yang cukup kompetitif dapat memberikan resiko kegagalan yang cukup besar bagi suatu produk baru yang diluncurkan ke pasar. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Cooper, tingkat kesuksesan produk baru berada pada kisaran 55% hingga 65% [1]. Oleh karena itu diperlukan pemahaman tentang beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja suatu produk dalam sebuah segmen pasar sebagai modal utama untuk menciptakan keunggulan bersaing bagi setiap perusahaan. Berdasarkan penelitiannya, Indriastanti [2] menyatakan bahwa karakteristik kesuksesan notebook kelas low end adalah kelengkapan fitur konektivitas, harga yang sesuai dengan ekspektasi konsumen, performa produk yang baik, dan layanan purna jual yang handal. Penelitian untuk kelas pengguna yang berbeda telah dilakukan oleh Selvyana [3] terhadap kendaraan bermotor roda empat khususnya sedan premium. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa karakteristik utama kesuksesan sedan premium adalah brand value yang tinggi, high personal luxury experience, time to market, aftersales service, dan brand image. Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor pendukung kesuksesan suatu produk memiliki perbedaan jika karakteristik target pasarnya berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis secara mendalam terhadap faktor-faktor penyebab kesuksesan notebook untuk kelas menengah ke atas. Unsur kualitatif berupa prioritas faktor yang mempengaruhi konsumen kelas menengah ke atas dalam melakukan pembelian notebook dan persepsi kualitas kinerja atribut notebook diintegrasikan dengan unsur kuantitatif berupa kinerja atribut notebook untuk segmen kelas yang sama. Hasil analisis dapat digunakan sebagai dasar prioritas arah kebijakan inovasi produk pada periode mendatang. II. LANDASAN TEORI A. Indikator kesuksesan produk Penelitian tentang parameter kesuksesan produk telah dilakukan oleh Huang et al. [4], dengan hasil bahwa kesuksesan suatu produk dapat diukur melalui performa finansial, subjective customer acceptance, pengukuran level produk dan objective market acceptance. Perbandingan performa finansial dari setiap notebook sulit dilakukan karena tidak terdapat publikasi tentang berbagai biaya terkait dengan pengembangan dan produksi setiap produk. Subjective customer acceptance dari setiap notebook sulit diukur karena hanya terdapat publikasi indeks kepuasan konsumen berdasarkan merek dan indeks performa merek bagi konsumen. Tidak terdapatnya publikasi tentang proses pengembangan setiap produk secara teknis membuat proses benchmarking ukuran level produk sulit dilakukan. Objective market acceptance dapat diukur melalui penjualan dari setiap produk yang mampu menunjukkan kemampuan produk dalam mendominasi pasar sebagai indikator kesuksesannya.

Nusantara of Enginering/Vol. 2/ No. 1/ISSN: 2355-6684 45 B. Metode analisis kesuksesan produk Menurut Cagan dan Vogel [5], evaluasi pengaruh nilai yang diciptakan oleh suatu produk dapat dianalisis dengan peta keunggulan bersaing dimana produk dengan tingkat kesuksesan yang tinggi memiliki atribut dengan kualitas tinggi yang berbeda secara signifikan terhadap produk kompetitor. Peta analisis serupa juga telah dikembangkan oleh Monroe [6] berupa customers value map dimana faktor yang menyebabkan kesuksesan suatu produk adalah nilai benefit dan harga yang ditawarkan berada pada value advantage area dengan nilai benefit yang lebih besar dari para kompetitor. Kim dan Mauborgne [7] telah mengembangkan kanvas strategi untuk menganalisis kondisi persaingan yang sedang terjadi. Berdasarkan penelitiannya, teridentifikasi satu faktor utama yang mendukung kesuksesan produk, yaitu adanya inovasi nilai yang menghasilkan suatu samudra biru dimana persaingan menjadi tidak relevan. III. METODOLOGI PENELITIAN Notebook kelas menengah ke atas yang sukses ditentukan berdasarkan prinsip pareto, yaitu 80% produk yang memiliki ukuran kesuksesan tertinggi. Faktor penyebab kesuksesan didefinisikan berdasarkan survei tentang prioritas beberapa faktor utama yang digunakan konsumen yang memiliki notebook dengan kelas harga menengah ke atas dalam menentukan keputusan pembelian. Selanjutnya dilakukan penelitian secara mendalam tentang persepsi kinerja produk serta pengukuran brand value. Analisis kinerja atribut produk dilakukan dengan melakukan analisis komparatif atribut harga, spesifikasi inti, konektivitas, desain, daya tahan baterai, dimensi produk dan lain-lain. Faktor lain yang dapat mempengaruhi kesuksesan diataranya: kualitas jaminan dan layanan purna jual, tersedianya dealer resmi yang mewakili perusahaan, time to market, brand value dan lain lain. Secara sistematis, tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 1 dan Gambar 2. Gambar 1. Diagram Alir Proses Penelitian Gambar 2. Diagram Alir Analisis Persepsi Pelanggan Menggunakan Metode AHP

Nusantara of Enginering/Vol. 2/ No. 1/ISSN: 2355-6684 46 IV. HASIL PENELITIAN A. Penentuan produk sukses 200 180 160 140 120 Ukuran 100 Kesuksesan 80 60 40 20 0 1 2 3 4 Pendekatan Pengukuran Tanpa SR26G PM800 FW25G SM300 MB466 IN1420 TM4730G HPC6820 Gambar 3. Perbandingan Hasil Identifikasi Produk Sukses Dari Setiap Metode Pendekatan Pengukuran Metode pendekatan pengukuran kesuksesan yang digunakan adalah pendekatan tanpa pertimbangan waktu peluncuran produk karena dapat dilakukan perbandingan kesuksesan keseluruhan produk yang beredar dipasar pada triwulan 2009. Selain itu, hasil produk sukses yang teridentifikasi dengan menggunakan metode pendekatan tersebut sama dengan produk sukses yang teridentifikasi dengan metode pendekatan pertimbangan waktu peluncuran setiap produk pada setiap jenis pembagian waktu peluncuran produk yang telah dilakukan. Dengan demikian, terdapat tujuh jenis produk yang akan dianalisis faktorfaktor penyebab kesuksesan produk tersebut, yaitu: SR26G, PM800, FW25G, SM300, MB 466, IN1420 dan TM4730G. 0,135 0,13 0,125 0,12 0,115 0,11 0,105 A B C D E F G H Gambar 4. Prioritas Faktor Pertimbangan Pembelian Notebook Keterangan: A. Performansi, B. Merek, C. Harga, D. Layanan Purna Jual, E. Fasilitas Penunjang, F. Portabilitas, G. Estetika, H. Keuntungan Tambahan 2. Analisis atribut produk, persepsi konsumen dan faktor penyebab lainnya SR26G merupakan notebook sukses untuk kelas menengah ke atas karena didukung oleh strategi harga premium, nilai estetika, portabilitas, performa atribut produk, kepuasan konsumen, brand value, kesan eksklusif, kualitas layanan purna jual, promosi penjualan dan superior solution technology secara keseluruhan berada dalam kategori tinggi seperti terlihat pada Gambar 5. B. Analisis faktor penyebab kesuksesan produk 1. Preferensi konsumen notebook kelas menengah ke atas Prioritas pertimbangan konsumen kelas menengah ke atas dalam melakukan pembelian notebook, yaitu:performansi (bobot prioritas 13,2%), merek notebook (bobot prioritas 13,1%), harga beli (bobot prioritas 12,8%), layanan purna jual (bobot prioritas 12,8%), fasilitas penunjang (bobot prioritas 12,6%), portabilitas (bobot prioritas 12,5%), estetika (bobot prioritas 11,7%) dan keuntungan tambahan (bobot prioritas 11,7%). Gambar 5. Kanvas Strategi Pemain Utama Notebook Kelas Menengah ke Atas

Nusantara of Enginering/Vol. 2/ No. 1/ISSN: 2355-6684 47 Berdasarkan Gambar 5, SR26G berhasil dikembangkan dengan menggabungkan antara faktor style dan teknologi yang berada pada kuadran paling optimal, yaitu pada daerah sebelah kanan atas. SR26G menempati value advantage area seperti terlihat pada Gambar 4.4., yang mengindikasikan bahwa produk tersebut memiliki value advantage yang lebih tinggi dari harga yang ditawarkan bagi konsumen. V. KESIMPULAN a. Notebook yang muncul sebagai produk sukses pada kelas harga menengah ke atas adalah SR26G. b. Faktor utama pertimbangan konsumen notebook kelas menengah dalam pembelian yaitu:performansi, merek, harga, layanan purna jual, fasilitas penunjang, portabilitas, estetika dan keuntungan tambahan. Karakteristik kesuksesan SR26G yang membedakannya dari produk kompetitornya, yaitu: strategi harga premium, nilai estetika, portabilitas, performa atribut produk, kepuasan konsumen, brand value, kesan eksklusif, kualitas layanan purna jual, promosi penjualan dan superior solution technology. Selain itu faktor style dan teknologi yang tinggi sesuai dengan lifestyle konsumen kelas menengah ke atas. DAFTAR PUSTAKA Keterangan: batas kategori rendah, --- batas kategori tinggi Gambar 6. Peta Keunggulan Bersaing Pemain Utama Notebook Kelas Menengah ke Atas [1] Davis, D., 1999, Rx for New Product Success: a Guide to Successful Innovation for Media Excecutives, http://www.mediamanagementcenter.org, diakses pada tanggal tanggal 24 Juni 2009. [2] Indriastanti, O., 2008, Analisis Karakteristik Kesuksesan Produk Notebook, Tugas Akhir, Program Studi Teknik Industri, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. [3] Selvyana, Y., 2008, Analisis Kesuksesan Produk Kendaraan Bermotor Roda Empat, Tugas Akhir, Program Studi Teknik Industri, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Gambar 7. Peta Perbandingan Nilai Pemain Utama Notebook Kelas Menengah ke Atas Bagi Pelanggan [4] Huang, X., Soutar, G.N., Brown, A., 2003, Measuring New Product Success: an Empirical Investigation of Australian SMEs, Industrial Marketing Management, Elsevier Science Inc. [5] Cagan, J., Vogel, C.M., 2002, Creating Breakthrough Products: Innovation From Poduct Planning to Program Approval, Prentice-Hall Inc., USA.

Nusantara of Enginering/Vol. 2/ No. 1/ISSN: 2355-6684 48 [6] Monroe, K.B., 2003, Pricing: Making Profitable Decisions, 3 rd Edition, Mc Graw Hill Inc., USA. [7] Kim, W.C., dan Maubourgne, R., 2005, Blue Ocean Strategy: How to Create uncontested Market Space and Make the Competition Irrelevant, Harvard Business School Press, Boston.