PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET PROSEDUR PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK TERUTANG (SPPT) PAJAK BUMI BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN KEPADA WAJIB PAJAK PROSEDUR PEMBAYARAN PBB MELALUI DUKUH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO - 1 -
PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET (DPPKA) Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl Revisi Tgl Pengesahan Disahkan Oleh Juli 2016 Agustus 2016 Kepala DPPKA Kab. Kulon Progo Nama SOP Drs. RUDIYATNO, M.M. Pembina Utama Muda; IV/c NIP. 19630720 199303 1 005 Penyampaian SPPT PBB P2 kepada Wajib Pajak Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 3 Tahun 2008 tentang 1. Memahami peraturan perundangan terkait Pengelolaan PBB P2; Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 11 Tahun 2013; 2. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan; 3. Peraturan Bupati Nomor 61 Tahun 2013 tentang Uraian Tugas Unsur Organisasi Terendah pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset; 4. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 75 Tahun 2013 tentang tatacara Penerbitan, Penyampaian Surat Pemberitauan Pajak Terhutang, Surat Ketetapan Pajak Daerah Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan; Keterkaitan : Peralatan / Perlengkapan : 1. SOP tentang Pembayaran melalui Kadus; 1. Berita Acara 2. SOP tentang Pembayaran langsung oleh Wajib Pajak; 2. Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) 3. Daftar Hasil Rekaman (DHR) 4. Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : 1. Ketidakcermatan petugas menyebabkan penyampaian SPPT PBB-P2 kepada Wajib Pajak
A. Uraian Prosedur : Standard Operating Procedure PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK TERUTANG (SPPT) PAJAK BUMI BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN KEPADA WAJIB PAJAK Prosedur operasi ini menguraikan tata cara Penyerahan SPPT PBB-P2 kepada wajib pajak. B. Dasar Hukum : 1. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 11 Tahun 2013; 2. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan; 3. Peraturan Bupati Nomor 61 Tahun 2013 tentang Uraian Tugas Unsur Organisasi Terendah pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset; 4. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 75 Tahun 2013 tentang tatacara Penerbitan, Penyampaian Surat Pemberitauan Pajak Terhutang, Surat Ketetapan Pajak Daerah Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan; C. Pihak yang Terkait : 1. Kabid PBB dan BPHTB. 2. Kepala Seksi Penetapan dan Penerimaan PBB 3. Pelaksana Seksi Penetapan dan penerimaan PBB 4. Camat 5. Desa 6. Dukuh 7. Wajib Pajak D. Formulir yang Digunakan : 1. Berita Acara 2. Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) 3. Daftar Hasil Rekaman (DHR) 4. Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT)
E. Dokumen yang Dihasilkan : Berita Acara Penyerahan SPPT F. Prosedur Kerja : 1. Pelaksana Seksi Penetapan menyiapkan Berita Acara Penyerahan SPPT, DHKP, dan Surat-surat lainnya yang diperlukan dalam penyerahan SPPT kepada wajib pajak dan menyerahkan kepada Kepala Seksi Penetapan; 2. Kepala Seksi Penetapan meneliti Berita Acara Penyerahan SPPT, DHKP, dan Surat-surat lainnya yang diperlukan dalam penyerahan SPPT kepada wajib pajak dan membubuhkan paraf, selanjutnya diserahkan kepada Pelaksana Seksi penetapan; 3. Kepala seksi mengajukan Berita Acara Penyerahan SPPT untuk minta Paraf Kepala Bidang PBB dan BPHTB; 4. Kepala Dinas dan Camat menandatangani SPPT dan Dokumen lainnya bersamaan penyerahan secara simbolis SPPT PBB; 5. Berdasarkan Berita Acara penyerahan SPPT tersebut Camat menyerahkan kepada Lurah/Kepala Desa agar meneliti semua Dokumen dan SPPT; 6. Lurah/Kepala Desa meneliti semua SPPT dan dokumen lainnya, apabila masih ada kesalahan/kekeliruhan segera dikonfirmasikan untuk dibetulkan /diganti dengan yang benar; 7. Apabila sudah benar, maka segera diberikan kepada Dukuh untuk disampaikan kepada Wajib pajak; 8. Wajib Pajak menerima SPPT dan menandatangani bukti penyampaian SPPT; 9. Bukti Penyampaian SPPT yang telah ditandangani dan diberi tanggal penyampaian, selanjutnya dikirim ke Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; 10. Setelah penyerahan SPPT, Kepala Desa/Lurah membuat Berita Acara atas penyampaian SPPT kepada Wajib Pajak; 11. Proses Selesai. G. Jangka waktu penyelesaian : Paling lama 1 (satu) bulan.
SOP Penyerahan SPPT PBB-P2 Kepada Wajib Pajak No Pelaksana Mutu baku 1. 2. Keterangan Wajib Pajak Dukuh Desa Kecamatan Menyiapkan Berita Acara Penyerahan SPPT, DHR, SPPT, DHKP, dan Surat-surat lainnya yang diperlukan dalam penyerahan SPPT Meneliti Berita Acara Penyerahan SPPT, DHR, SPPT, DHKP, dan Surat-surat lainnya yang diperlukan dan membubuhkan paraf Pelaksana Seksi Penetapan Kasi Penetapan Persyaratan /Kelengkapan Waktu Output Formulir-formulir 7 Hari Berita Acara ATK 7 Hari Berkas sudah di paraf 3. 4. Penandatanganan Berita Acara SPPT dan Dokumen lainnya dilanjutkan pemyerahan ke kecamatan Penyerahan SPPT dan Dokumen lainnya Kantor 1 Hari Dokumen Mobil Operasional 4 Hari Dokumen 5. 6. 7. Meneliti semua SPPT dan dokumen lainnya Menerima SPPT dan dokumen lainnya untuk diberikan kepada Wajib Pajak Menerima SPPT dan menandatangani bukti penyampaian SPPT Formulir/Dokumen 7 Hari 1 Hari Dokumen Buku Kendali Dokumen ATK, Buku Kendali 5 Hari Bukti penyampaian SPPT yang sudah ditandatangani