Positioning PJTV sebagai Stasiun Televisi Lokal di Kota Bandung

dokumen-dokumen yang mirip
repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memasuki era informasi dengan kebebasan mengakses dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebelum melakukan penelitian mengenai Positioning PJTV dengan

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Profiling, Mapping SOSTAC MarKom Industri. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM

PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN. dengan competitor lainnya agar dapat menarik perhatian dan minat masyarakat.

BAB IV PENUTUP. 1. Dalam upaya meningkatkan corporate image menejemen Radio GDS FM. a. Membuat program acara on air. segmen pasar anak muda.

PERENCANAAN & STRATEGI PERIKLANAN #5

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

BRANDING HIPMI PEDULI JAWA TENGAH MELALUI KEGIATAN KOMUNIKASI STRATEGIS SEBAGAI PROJET OFFICER

Komunikasi Pemasaran Kartu Jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Berdasarkan kajian World Economic Forum (WEF) lewat laporan

KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN PASAR

BAB II LANDASAN TEORI

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MARKETING DAN PUBLIC RELATIONS

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

Brand Indosat IM3 Ooredoo Di Mata Bobotoh Brand Indosat IM3 Ooredoo in Bobotoh s Perspective

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dengan produk yang sejenis di pasaran. Pasar yang berfungsi dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang

Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Kegiatan Pemasaran UBERXDAPP Integrated Marketing Communication in the Uberxdapp Marketing Activity

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Meningkatnya persaingan

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM

Aktivitas Sales Promotion Kartu Halo Telkomsel Activity of Sales Promotion Kartu Halo Telkomsel

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal

BAB 1 PENDAHULUAN. yang tersebar di 29 provinsi, menjangkau 329 kabupaten serta 446 yang. tersebar di seluruh kots di Indonesia 2

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan berkembangnya ilmu kehumasan, dapat kita lihat. bersama tumbuh kembangnya suatu organisasi tergantung bagaimana

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Penelitian Terdahulu. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KOMUNIKASI PEMASARAN TERHADAP MINAT NASABAH TABUNGAN IB MASLAHAH. Jl. Tamansari No. 1 Bandung

2.1.2 SEO (Search Engine Optimization)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus

Kajian Hubungan antara Jingle Iklan Televisi Mastin Ekstrak Kulit Manggis dengan Brand Awareness Produk pada Mahasiswa

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

Oleh : ADE ARUM PERTIWI A

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PROGRAM MUSIK DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGIKLAN DI SOLO RADIO FM NASKAH PUBLIKASI

E-Marketing dalam E-Business

Komunikasi Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang dalam Mempromosikan Pulau Pasumpahan

Strategi Customer Mix Pikiran Rakyat dalam Meningkatkan Citra Perusahaan Strategy of Pikiran Rakyat s Customer Mix in Improving Corporate Image

TINJAUAN PUSTAKA. yang sifatnya membujuk yang di tujukan kepada pembeli 7. Dalam ilmu komunikasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Strategi Marketing PR Brand NIION Indonesia dalam Mempromosikan Produk agar Menarik Minat Konsumen

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

BAB I PENDAHULUAN. radio sangat penting karena radio memberikan informasi berupa berita (News),

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Ditengah persaingan antar merek dan produk yang terjadi pada saat

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN Studi Kasus pada Hotel X Puncak, Bogor

MARKETING PUBLIC RELATIONS

PENGUATAN POSITIONING TEH BOTOL SOSRO MELALUI PERUBAHAN TAGLINE. Oleh : Meida Rachmawati Mahasiswa Magister Manajemen UKSW

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG (Studi pada Direksi dan Staf PT. Selecta Kota Batu Periode 2013)

Strategi Komunikasi Fourspeed Metalwerks dalam Menembus Pasar Internasional

BAB IV PENUTUP. periklanan dengan menggunakan media iklan lini atas atau above the line dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

Social Campaign Planning Worksheets

BAB V KESIMPULAN & SARAN

PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB 4 HASIL PENELITIAN

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA SOERABI PA IS BANDUNG. Analysis of Bussiness Development Strategic at Soerabi Pa is Bandung

BAB II KERANGKA TEORI. penjualan atau promosi. Padahal keduanya hanya merupakan bagian dari kegiatan

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA CREDIT UNION KHATULISTIWA BAKTI KOTA PONTIANAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan dan telah menjadi komoditas penting dalam

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan.

BAB I PENDAHULUAN. teresterial (gratis) maupun televisi berlangganan. Seiring dengan perkembangan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Summary. Brand Activation Klub Merby. Happy-Happy Holiday Merby One Day Course. Penyusun. Nama : Gandhy Nur Syaefudin NIM : D2C008034

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jurnal Cendekia Vol 12 No 3 Sept 2014 ISSN

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dalam setiap aktivitas pemasaran produk dan jasa. Kegiatan pemasaran

Judul Tugas Akhir : Strategi Humas RS. Telogorejo Dalam Mengelola Komunikasi Eksternal : Miftah Noor Fajriani NIM : D0C ABSTRAKSI

Transkripsi:

Prosiding Hubungan Masyarakat ISSN: 2460-6510 Positioning PJTV sebagai Stasiun Televisi Lokal di Kota Bandung 1 Maya Ayu Savira, 2 Dadi Ahmadi 1.2 Prodi Public Relations, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116 e-mail: 1 mayaayusavira@yahoo.com, 2 dadiahmadi@yahoo.com Abstract. The tittle of this thesis about The positioning PJTV as a local station television in Bandung (The study descriptive approach with qualitatif about analyse SOSTAC at positioning PJTV in keeping the existence among competition local television in Bandung). The issue was given about positioning who had PJTV in exsistence among competition local television in Bandung. The purposes of this research to build the positioning of PJTV did, so PJTV can amuse the audience be loyal to this station. According to that issue the writer using analyse SOSTAC (Situation, Objectives, Strategy, Tactics, Actions, and Control) in analysing positioning who PJTV did as local station in Bandung. The result who had set from this research, that is the Situation step at PJTV with using analyse SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) in order to analyse the situation of internal, external, and the competitor. The Objectives step, PJTV formulating corporate goals into the vision and mission, with a long-term and shortterm targets. The Strategy step, PJTV positioning is performed using two kinds of promotional strategies namely push strategy and pull strategy. PJTV positioning poured into the television station that tagline One Hundred Percen throught communication a lot of broadcast program on air, the off air activity, and the other programs. In Tactics and Action, PJTV using the promotion media above the line and below the line in implementation of its television station positioning. The last, Controlling step PJTV do controlling in everyday at activities in that office, while evaluating PJTV form of monthly working meetings with all divisions. Keywords : Mass media, Positioning television, Marketing communication, Analyse SOSTAC Abstrak. Skripsi ini berjudul Positioning PJTV Sebagai Stasiun Televisi Lokal di Kota Bandung (Studi Deskriptif Dengan Data Kualitatif Mengenai Analisis SOSTAC pada Positioning PJTV dalam Mempertahankan Eksistensi di Tengah Persaingan Televisi Lokal di Kota Bandung). Permasalahan yang diangkat mengenai Positioning yang dilakukan PJTV dalam mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan televisi lokal di Kota Bandung. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengkaji Positioning yang dilakukan oleh PJTV, sehingga dapat membentuk pemirsa televisi lokal yang loyal terhadap PJTV. Berdasarkan hal tersebut maka penulis menggunakan analisis SOSTAC (Situation, Objectives, Strategy, Tactics, Actions dan Control) dalam menganalisis positioning yang dilakukan oleh PJTV sebagai stasiun televisi lokal di kota Bandung. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu pada tahap situation PJTV menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dalam menganalisis situasi internal, eksternal dan pesaing. Pada tahap objectives, PJTV merumuskan tujuan perusahaan kedalam visi dan misi, serta target jangka panjang dan jangka pendek. Pada tahap Strategy, Positioning yang dilakukan PJTV menggunakan dua macam strategi promosi yaitu push strategy dan pull strategy. Positioning PJTV dituangkan dalam tagline stasiun televisinya yaitu, Seratus Persen Lokal yang dikomunikasikan melalui berbagai program siaran on air, kegiatan off air, dan kegiatan lainnya. Dalam tactics dan actions, PJTV menggunakan media promosi above the line dan below the line dalam pelaksanaan Positioning stasiun televisinya. Terakhir, pada tahap Control PJTV melakukan controling setiap hari pada setiap kegiatan perusahaan, sedangkan pengevaluasian positioning PJTV berupa rapat kerja bulanan dengan semua divisi. Kata kunci : Media Massa, Positioning Televisi, Komunikasi Pemasaran, Anasisis SOSTAC A. PENDAHULUAN Dengan maraknya berbagai stasiun televisi lokal di Kota Bandung, maka disini PJTV harus mampu membuat strategi khusus agar lebih berkembang dibandingkan dengan stasiun televisi lokal lain, pemilihan strategi yang dilakukan PJTV Bandung 129

130 Maya Ayu Savira, et al. dengan cara menetapkan positioningnya. Adanya upaya positioning PJTV guna untuk memosisikan dirinya di benak khalayak, sehingga memiliki arti dan keunggulan dibanding pesaing-pesaingnya. Penulis tertarik menganalisis positioning PJTV tersebut dengan menggunakan analisis komunikasi pemasaran yaitu analisis SOSTAC (Situation, Objectives, Strategy, Tactics, Actions dan Control) yang diciptakan oleh P.R Smith. Dimana analisis SOSTAC merupakan sebuah perencanaan strategi yang kuat guna meringkas strategi dengan maksud dasar melakukan pengukuran pencapaian tujuan perusahaan. Analisis SOSTAC bertujuan agar pelaku pemasaran dapat memahami secara pasti apakah strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan sudah sesuai bagi perusahaan atau belum. Oleh karena itu, berdasarkan analisis SOSTAC penulis ingin mengetahui lebih lanjut mengenai upaya positioning yang dilakukan oleh PJTV dalam mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan televisi lokal di Kota Bandung. B. LANDASAN TEORI Kerangka pemikiran merupakan landasan teori yang penulis jadikan dasar atau titik tolak dalam melakukan penelitian. Dapat dijelaskan disini penulis meneliti mengenai positioning yang dilakukan PJTV dalam mempertahankan eksistensi ditengah persaingan televisi lokal di Kota Bandung. Dalam penelitian ini penulis memaparkan pemikirannya bermula dari Komunikasi pemasaran (Marketing Communication) dalam implementasi program strategi pemasaran merupakan tahapan proses atau langkah-langkah yang tidak dapat dipandang remeh, hal ini disebabkan sebagus apapun rencana strategi pemasaran yang dirancang sesuai dengan kondisi dan posisi persaingan industrinya suatu produk, maka bila proses komunikasi pemasaran tidak dijalankan secara efektif dan efisien pasar sasaran (target market) tidak tahu bahwa produk yang diinginkan dan di minta konsumen beredar di pasar. Menurut Volume 2, No.1, Tahun 2016

Positioning PJTV sebagai Stasiun Televisi Lokal di Kota Bandung 131 Philip Kotler & Kevin Lane Keller (2009), komunikasi pemasaran adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung, tentang produk dan merek yang dijual. Intinya komunikasi pemasaran mempresentasikan suara perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana di mana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen. Kotler & Kevin (2009), menegaskan bahwa komunikasi pemasaran juga banyak melaksanakan fungsi bagi konsumen. Seperti yang dikemukakan Kasali, positioning adalah strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak konsumen agar produk/merek anda mengandung arti tertentu yang dalam beberapa segi mencerminkan keunggulan terhadap produk/merek lain dalam bentuk hubungan asosiatif (Kasali, 1998:527). Sedangkan Morrisan dalam buku Manajemen Media Penyiaran menyatakan, positioning adalah strategi komunikasi yang berhubungan dengan bagaimana khalayak menempatkan suatu produk, merek atau perusahaan di dalam otaknya, di dalam alam khayalnya, sehingga khalayak memiliki penilaian tertentu. (Morrisan, 2008:189). Untuk mengatasi persaingan dan kompetitor dalam dunia pertelevisian yang semakin berkembang tentu perlunya menyusun strategi. Pengertian strategi menurut Onong Uchjana Effendy yaitu perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai satu tujuan. Tetapi untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, tapi harus mampu dalam operasionalnya. (Effendy, 1993:300) Strategi komunikasi pemasaran sebenarnya berangkat dari konsep yang sederhana, yaitu bagaimana pengembangan strategi pemasaran itu sendiri secara makro. Strategi pemasaran sangat bergantung pada bagaimana strategi yang dikaitkan dengan perencanaan. Dengan demikian jelas bahwa komunikasi pemasaran perusahaan akan mengarah pada visi dan misi perusahaan dalam mencapai tujuan mereka. (Prisgunanto, 2006:79). Salah satu pendekatan yang digunakan untuk menganalisis positioning komunikasi pemasaran Public Relations adalah dengan menggunakan Analisis SOSTAC yang diciptakan oleh P. R. Smith, di mana Analisis SOSTAC merupakan sebuah perencanaan strategi yang kuat guna meringkas strategi dengan maksud dasar melakukan pengukuran pencapaian tujuan perusahaan. C. HASIL PENELITIAN Hasil penelitian yang didapatkan berdasarkan latar belakang situasi yang telah diuraikan maka dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah positioning PJTV sebagai stasiun televisi lokal di kota Bandung. Berkaitan dengan masalah yang diangkat oleh penulis, maka penulis merumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana keadaan (Situation) pada Positioning PJTV dalam mempertahankan 2. Bagaimana tujuan (Objectives) pada Positioning PJTV dalam mempertahankan 3. Bagaimana strategi (Strategy) pada Positioning PJTV dalam mempertahankan 4. Bagaimana taktik (Tactics) pada Positioning PJTV dalam mempertahankan 5. Bagaimana tindakan (Action) pada Positioning PJTV dalam mempertahankan Hubungan Masyarakat, Gelombang 1, Tahun Akademik 2015-2016

132 Maya Ayu Savira, et al. 6. Bagaimana pengawasan (Control) pada Positioning PJTV dalam mempertahankan eksistensi di tengah persaingan televisi lokal di Kota Bandung? Dari hasil penelitian keempat rumusan masalah tersebut dijelaskan lebih terperinci sebagai berikut : 1. Situations pada Positioning PJTV Public Relations PJTV menggunakan analisis SWOT dalam menganalisis situasi PJTV, dimana hasil analisis tersebut digambarkan sebagai berikut : 1. Situasi internal PJTV : Dilihat dari kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh PJTV. a. Kekuatan PJTV, berupa : Kualitas program siaran, Operasional dan SDM, Hubungan dengan publik internal, Segmentasi dan Program Acara. b. Kelemahan PJTV, berupa : Kebijakan Perusahaan, Sarana Prasarana, dan Sistem Survey, Rating Acara. 2. Situasi Eksternal PJTV : Dilihat dari peluang PJTV yang terkait dengan hubungannya dengan pihak eksternal perusahaan, yaitu Press Relations, Goverment Relations, Community Relations, Supplier Relations, Customer Relations, Educational Relations. 3. Situasi Pesaing PJTV : Dilihat dari ancaman yang dimiliki oleh para pesaing PJTV dimana terdapat kesamaan Segmentasi Pemirsa dan Program Acara Pesaing. 2. Objectives pada Positioning PJTV a. Tujuan jangka pendek : Menjadi Stasiun Televisi Lokal Nomor 1 di Kota Bandung dan Sekitarnya. b. Tujuan jangka panjang : Menjadi Stasiun Televisi Lokal Nomor 1 di Jawa Barat serta Menjadikan PJTV Sebagai Tuntunan Bagi Stasiun Televisi Lokal Lainnya di Jawa Barat. 3. Strategy pada Positioning PJTV Pada upaya positioning stasiun televisinya PJTV memanfaatkan media promosi yang dikemas dalam dua strategi promosi push strategy dan pull strategy. a. Push Strategy : dilakukan oleh PRO PJTV berupa promosi melalui iklan dengan menggunakan media above the line. b. Pull Strategy : dilakukan oleh tim Marketing PJTV berupa penawaran produk atau jasa stasiun televisinya secara langsung kepada pihak calon pengiklan dengan menggunakan media below the line. 4. Tactics pada Positioning PJTV Langkah-langkah atau taktik yang dilakukan PJTV dalam menyusun strategi positioning perusahaan, yaitu berupa pemilihan pihak-pihak yang terlibat, media yang akan digunakan dan penentuan biaya operasional perusahaan. 5. Action pada Positioning PJTV Pada tahap actions atau pelaksanaan ini, PJTV memperkenalkan stasiun televisinya melalui pelaksanaan program on air dan off air. a. Pada program on air merupakan program siaran yang dibuat oleh PJTV dengan cara mengemasnya dengan balutan informasi yang memang dibutuhkan oleh khalayak umum seperti pada program bobotoh persib dan Volume 2, No.1, Tahun 2016

Positioning PJTV sebagai Stasiun Televisi Lokal di Kota Bandung 133 City Guide yang mempromosikan beberapa perusahaan dalam program acaranya. b. Pada kegiatan off air yang dilakukan oleh PJTV dalam upaya Positioning perusahaannya berkaitan dengan event-event dan kegiatan promosi, seprti pada pelaksanaan kegiatan acara Cap Gomeh, Acara Promosi Pariwisata Bandung, dan Acara KPID Jabar Awards. Implementasi atau wujud positioning yang dilakukan oleh PJTV meliputi berbagai hal, sebagai berikut : slogan/tagline, stasiun image, monitoring, dan creativity. Tagline yang diusung oleh PJTV yaitu Seratus Persen Lokal. 6. Control pada Positioning PJTV Dalam tahap control, PJTV menunjuk semua kepala divisi sebagai penanggung jawab yang mengontrol semua aktivitas dan kegiatan positioning PJTV setiap harinya. Dalam melakukan evaluasi, PJTV selalu rutin melakukan evaluasi dengan mengadakan rapat rutin setiap seminggu atau dua minggu sekali per divisinya. Sedangkan rapat kerja seluruh divisi dilakukan sebulan sekali, di mana hasil dari rapat yang dilakukan akan melahirkan kebijakan-kebijakan baru untuk meningkatkan positioning perusahaan. D. KESIMPULAN 1. Pada Situation PJTV unggul dalam program siaran (live streaming) serta PJTV memiliki tiga anak perusahaan. Namun PJTV pun memiliki kelemahan pada segmentasi pemirsa dan program acara yang sama dengan stasiun televisi pesaing. 2. Pada Objectives PJTV saat ini lebih memfokuskan stasiun televisinya dalam meningkatkan daya saing perusahaan dalam upaya meningkatkan eksistensi ditengah persaingan televisi lokal. Tujuan jangka pendeknya yaitu menjadi stasiun televisi lokal nomor 1 di Kota Bandung dan sekitarnya. Sedangkan, tujuan jangka panjang yaitu menjadi stasiun televisi lokal nomor 1 di Jawa Barat serta menjadikan PJTV sebagai tuntunan bagi stasiun televisi lokal lainnya di Jawa Barat. 3. Strategy yang digunakan PJTV dalam upaya positioningnya memanfaatkan media promosi yaitu push strategy dan pull strategy. Dimana push strategy menggunakan media above the line dan pull strategy menggunakan media below the line. 4. Tactics yang direncanakan PJTV lebih memfokuskan pada tiga hal yaitu berupa pemilihan pihak-pihak yang terlibat, media yang akan digunakan dan penentuan biaya operasional perusahaan. 5. Actions PJTV diimplementasikan pada tagline seratus persen lokal yang selalu disisipkan pada setiap program yang dilaksanakan PJTV baik secara on air maupun off air. 6. Control yang dilakukan PJTV dilaksanakan setiap hari pada setiap divisinya. Sedangkan bentuk pengevaluasiannya dilaksanakan sebulan sekali dalam rapat kerja perusahaan. Daftar Pustaka Effendy, Onong Uchjana. 1993. Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek. Bandung : Hubungan Masyarakat, Gelombang 1, Tahun Akademik 2015-2016

134 Maya Ayu Savira, et al. Remaja Rosdakarya. Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta : Erlangga. Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan, Pengendalian, Prentice Hall, Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta: Salemba Empat. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13, jilid 1. Jakarta. Morrisan, M.A. 2008. Manajemen Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio & Televisi. Jakarta : Kencana. Prisgunanto, Ilham. 2006. Komunikasi Pemasaran : Strategi dan Taktik. Bogor : Ghalia Indonesia. Volume 2, No.1, Tahun 2016